ASPEK HUKUM TERHADAP PELANGGARAN DI INTERNAL RUMAH SAKIT Bimo Prasetio, S.H.
O NE STOP LEGAL S O L U T I O N w w w. e a s y b i z. i d www.smartcolaw.com
RIWAYAT PEKERJAAN Januari 2013 Partner pada kantor hukum - Sekarang BP Lawyers Counselors at Law Oktober 2012 Direktur SMART Consulting - Sekarang Indonesian Corporate Legal Services Desember 2005 Hanafiah Ponggawa & Partners - September 2010 Adnan Buyung Nasution & Partners Makarim & Taira S Law Firm June 2004 Jurnalis pada PT Justika Siar Publika November 2005 (www.hukumonline.com)
Pengelolaan Keuangan Rumah Sakit Langkah yg dapat dilakukan: Pengawasan internal dengan didasari peraturan perusahaan yang jelas dan tegas Pembagian tugas dan tanggung jawab sesuai posisi masing-masing Setiap posisi memiliki pengawas/atasan Sosialiasi peraturan perusahaan
Pengelolaan Keuangan Rumah Sakit Manajemen Keuangan Data Informasi Pimpinan Rumah Sakit Perencanaan Pengendalian Pengawasan Peningkatan Mutu Pelayanan
Upaya Menghindari Terjadinya Konflik Kepentingan Memisahkan fungsi finance dengan accounting dan pajak Membuat Standard Operating Procedures (SOP) terkait keuangan secara detail Batasan kewenangan masing-masing divisi sesuai SOP yang telah ditentukan Larangan adanya sharing username and password.
Apa yang Dimaksud Fraud (Kecurangan)? Menurut Robert Cockerall auditor Ernst & Young, dalam terjadinya kecurangan atau fraud terdapat beberapa hal yang dapat dijadikan pelajaran, yaitu motivasi, kesempatan, tujuan, indikator pembuktikan dilakukannya kecurangan tersebut, metode atau cara-cara yang dilakukan pelaku dan konsekuensi atau dampak. Hal-hal tersebut dapat dijadikan acuan oleh perusahaan agar hal serupa tidak terjadi kembali.
Kecurangan-kecurangan yang Mungkin Terjadi dalam Lingkungan Rumah Sakit Lingkup Hukum Pidana Pencurian diatur dalam Pasal 362 KUHP Penipuan diatur dalam Pasal 378 KUHP Penggelapan secara umum diatur dalam Pasal 372 KUHP Penggelapan dalam jabatan diatur dalam Pasal 374 KUHP Lingkup Hukum Perdata Perbuatan Melawan Hukum (PHM) diatur dalam Pasal 1365 KUHPerdata
Tindak Pidana Penggelapan Secara Umum dan Khusus Penggelapan dalam arti umum (Pasal 372 KUHP) Penggelapan dalam jabatan (Pasal 374 KUHP) Barang siapa; Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain; Yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan. Penggelapan dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang disebabkan karena hubungan kerja atau pencarian atau karena mendapat upah untuk itu
Perbuatan yang Dapat dikatakan PMH (Perbuatan Melawan Hukum) Adanya suatu perbuatan yang melawan hukum; Adanya unsur kesalahan; Adanya kerugian yang ditimbulkan; dan Terdapat hubungan kausalitas (sebabakibat) antara perbuatan dan kerugian
Upaya Hukum yang Bisa Dilakukan Upaya Hukum Mengajukan gugatan PHM (perdata) Melaporkan ke Kepolisian (Pidana)
Mengurangi Kebocoran Informasi ke Publik Jika Terjadi suatu tindak pidana Lokalisir isu dan audit pada kalangan terbatas; Kumpulkan seluruh bukti tertulis dan saksi; Lakukan wawancara terhadap karyawan yang diduga melakukan kecurangan atau pelanggaran; Pertimbangkan untuk upaya penyelesaian secara internal dahulu; Hindari wawancara atau interogasi yang panjang hingga menginap; Buatlah berita acara wawancara terhadap karyawan tersebut sebagai dasar bahwa tindakan tersebut disetujuinya; Pemutusan hubungan kerja diupayakan melalui mekanisme pengunduran diri karyawan; Pengajuan upaya hukum dilakukan dengan mempertimbangkan kerugian dan dampak yang akan dialami oleh Rumah Sakit;
info@bplawyers.co.id Puri Imperium Office Plaza Unit G-9 Jl. Kuningan Madya Kav 5-6 Kuningan, Jakarta 12980 T : (021) 2947 5691 F : (021) 2947 5698 HP : 0821 1234 1235