Analisa Investasi. Analisa Fundamental. Analisa Fundamental. Objek Analisa. Laporan Keuangan 3/19/2015. Analisa Teknikal. Analisa Fundamental

dokumen-dokumen yang mirip
Buletin Compiled by

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan yang diperlukan, data ini diperlukan untuk penganalisisan secara

Bab 3 LANDASAN TEORI. modal, yaitu Analisa fundamental dan Analisa Teknikal. Analisa Fundamental adalah studi tentang ekonomi, industri, dan kondisi

TEKNIK ANALISA FOREX - 3

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menerbitkan saham. Kismono (2001 : 416) menyatakan:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN. 1. Profitabilitas (net profit margin) tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend

BAB II LANDASAN TEORI

Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend

Analisis teknikal adalah studi tentang perilaku pasar yang digambarkan melalui grafik, untuk memprediksi kecenderungan (trends) harga dimasa yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu hal yang dapat menunjukkan trend negatif dalam pergerakan saham

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya bagi pemegang saham sebagai pemilik perusahaan, dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. banyak diminati masyarakat saat ini. Menerbitkan saham merupakan salah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan makin berkembangnya dunia bisnis yang didukung oleh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. current rasio PT. Ades Water Indonesia Tbk. meningkat dari yang di atas rata-rata industri.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, keadaan perekonomian semakin tidak stabil. Dimana

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman yang semakin maju dan modern ini, keberadaan pasar modal di

Bab 2: Analisis Laporan Keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kinerja keuangan dapat diartikan sebagai kondisi perusahaan. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur. modal yang kuat untuk meningkatkan laba agar tetap mampu

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era ekonomi modern seperti sekarang ini, perusahaan sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha di Indonesia yang semakin ketat saat ini mendorong banyak

MATERI 10 ANALISIS PERUSAHAAN

Financial Performance (2)

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia khususnya dalam bidang investasi saham. Pasar modal merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. datang. Dilihat dari jangka waktunya, investasi dibedakan menjadi tiga macam,

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. dikeluarkan oleh perusahaan terhadap keputusan investasi pihak di luar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Saham juga berarti sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seorang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang produktif guna mengembangkan pertumbuhan jangka panjang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan 30 Juni 2009 sampai 30 Juni 2014, untuk

Ikhtisar Analisis Pasar. oleh Admiral Markets Trading Camp

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan investasi. Investor tidak terlibat secara langsung dalam

CAKUPAN PEMBAHASAN 1/23

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan bagi para pemiliknya. Untuk mencapai tujuannya perusahaan harus selalu

Analisis Fundamental untuk menentukan nilai intrinsik saham sebagai dasar pengambilan keputusan investasi saham pada PT. Kimia Farma, Tbk.

BAB II LANDASAN TEORI

MATERI 10 ANALISIS PERUSAHAAN. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. CAKUPAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. terhadap sahamadalah memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham. kerja, dengan sendirinya akan mengurangi jumlah pengangguran.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan investasi adalah kegiatan untuk menanam modal pada satu asset

MATERI 10 ANALISIS PERUSAHAAN. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu fungsi utama pasar modal adalah sebagai sarana untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam jenis salah satunya adalah pasar modal (capital market), pasar

ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI DASAR PENENTUAN DALAM MEMILIH SAHAM PADA PT. GUDANG GARAM, TBK

ANALISIS EKONOMI, KEUANGAN PERUSAHAAN & INVESTASI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. macam aktivitas. Menginvestasikan sejumlah dana pada aset rill (tanah, emas, satu tahun, seperti saham dan oblogasi.

BAB I PENDAHULUAN. Investor dalam menanamkan dananya di pasar modal tidak hanya. bertujuan dalam jangka pendek tetapi bertujuan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. luar negeri. Sementara itu bagi investor, pasar modal merupakan wahana untuk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Apabila

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan yang dikemukakan oleh para pakar ekonomi yang berbeda antara satu. ekonomi dalam memandang manajemen keuangan.

: Ahmad Zaky Mubarok NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sigit Sukmono, SE., MM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2015

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT

LAPORAN KEUANGAN DEPRESIASI

Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode

BAB I PENDAHULUAN. yang perlu dipertimbangkan perusahaan dalam melakukan kebijaakn

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dalam bentuk aktiva keuangan yang dapat diperjual-belikan dipasar

ANALISA LAPORAN KEUANGAN ERDIKHA ELIT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI JUDUL DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR KOSA KATA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

Bab I PENDAHULUAN. ekspansi dengan lingkup ekonomi global seiring perkembangan ekonomi dunia.

ANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks.

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat

1) Petakan Trend dan Ikuti

BAB I PENDAHULUAN. individu-individu atau badan usaha yang mempunyai kelebihan dana (surplus

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... xii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii

BAB I PENDAHULUAN. Return saham merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return

BAB I PENDAHULUAN. diperjualbelikan, salah satunya dalam bentuk ekuitas (saham). Pasar

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi Indonesia. Hal ini dimungkinkan karena pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. modal dan industri-industri sekuritas pada negara tersebut. Pasar modal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan dividen perusahaan memiliki peranan yang penting dalam menentukan nilai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian mengenai pengaruh faktor fundamental dan nilai kapitalisasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berkembangnya kegiatan bisnis dalam bidang ekonomi saat ini

BAB V PENUTUP. perbandingan kinerja perusahaan setelah merger dan akuisisi selama periode 2010

BAB I PENDAHULUAN. berinvestasi di pasar modal. Mulai dari pengusaha, pegawai, buruh,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Miranti Harwaningrum. Fakutas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi sekarang ini, pasar modal memiliki peran penting

Manajemen Investasi SUTIA BUDI. STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal Indonesia berkembang sangat pesat dari tahun ke tahun, hal tersebut

Weekly Report. Serangan Syria. 16 April 2018

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. pertemuan antara pihak yang kelebihan dana (lender) dengan pihak yang

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. eksternal. Dorongan perusahaan untuk memberikan informasi karena terdapat

Transkripsi:

Analisa Investasi Analisa Fundamental Analisa Teknikal Laporan Keuangan Grafik Harga Saham Analisa Investasi Operation Team of Phintraco Securities Jangka Panjang Dividend Pasar Efisien Jangka Pendek Capital Gain Pasar Tidak Efisien Analisa Fundamental Analisa Fundamental Objek Analisa Laporan Keuangan 1

Analisa Fundamental Alat Analisa : Rasio Keuangan Profitability : NPM, ROA, ROE Price : PER, PBV Liquidity : Current Ratio Leverage : DER Efficiency : Cost to Income Dividen : DPR, DPS DLL Profitability Rasio Mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. PT ABC PT XYZ Penjualan Laba Penjualan Laba Biaya Biaya Net Profit Margin (NPM) Earning per Share (EPS) Sales : 42.23 T Sales : 7.31 T Profit : 2.26 T Profit : 0.64 T Profit : 2.26 T Profit : 0.64 T Saham : 31.99 B Saham : 7.36 B NPM : 5.35% NPM : 8.65% EPS : 70.65 EPS : 86.55 2

Price Ratio Price Earning Ratio (PER) Rp10,500,000 Rp8,500,000 Rp5,500,000 Rp2,160,000 Rp1,810 Rp53,450 EPS : 42 EPS : 2,802 PER : 43.10 PER : 19.08 Liquidity Ratio Debt to Equity Ratio (DER) Mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar utang jangka pendek pada saat jatuh tempo menggunakan aset lancar. Aset Lancar 785.58 T 829.04 T Total Utang 57.41 T 49.74 T Kewajiban Lancar 704.22 T 697.02 T Total Modal 80.86 T 13.96 T Rasio Lancar 1.12 X 1.19 X DER 0.71 X 3.56 X *berdasarkan Laporan Keuangan FY-2014 *berdasarkan Laporan Keuangan FY-2014 3

Studi Kasus *berdasarkan FY-2014 Total Aset 10.46 T 12.54 T NPM 3.74% 4.88% Market Price 3,140 1,710 EPS 179.91 51.56 PER 17.45 34.46 Rasio Lancar 1.34 X 1.36 X DER 4.97 X 3.40 X Studi Kasus Profitability Price Liquidity Leverage Analisa Fundamental Arus Kas - Analisa Teknikal Objek Analisa + Laporan Laba-Rugi - + Dividen - Memiliki Dapat membiayai kemampuan Operasional untuk menghasilkan perusahaan mensejahterakan : laba. pemegang saham Net Karyawan (pemilik Profit Margin perusahaan). Return Sewa Dividend Gedung on Payout Assets Ratio Return Listrik, on Air, Equity Telepon + Beli Grafik Harga Saham 4

Analisa Teknikal Alat Analisa : Pola & Indikator Konsep Analisa Teknikal Market Discount Everything History repeats itself Grafik Harga Saham Price moves in trend Konsep Analisa Teknikal BULLISH Secondary Reaction (Trend) TLKM Primary Movement (Momentum) Minor Movement (Intraday) 5

BULLISH BEARISH BKSL BEARISH BULLISH ICBP 6

SIDO BULLISH BEARISH UNTR BEARISH Support & Resistance Support & Resistance Batas Atas (Resistance) Garis harga minat jual untuk merealisasikan keuntungan lebih besar daripada minat beli Naik & turunnya harga saham pasti memiliki batas Batas Bawah (Support) Garis harga minat beli cukup kuat untuk menahan tekanan jual. Harga murah untuk dibeli. 7

Analisa Teknikal Klasik Continuation Pattern Flag Pennants Triangles Wedges Rectangle Analisa Teknikal Klasik Reversal Pattern Head & Shoulders Double Top Triple Top Rounding Bottom Broadening Form. Analisa Teknikal Modern Menggunakan Indikator Analisa Teknikal Modern Modern Technical Analysis Indicator Peringatan ALERT Konfirmasi CONFIRM Prediksi PREDICT Mengawasi breakout di area Support & Resistance Konfirmasi breakout dengan crossover dua MA Membantu memberikan indikasi pergerakan harga Trend Following Indicators Moving Average MACD Oscilator Indicator Stochastic Oscilator RSI William %R Miscellaneous Indicator 8

Moving Average (Alert) Moving Average Menunjukkan nilai harga rata-rata dari satu periode tertentu. Moving Average berguna untuk menunjukan trend pergerakan harga saham dalam suatu periode tertentu 5250 IHSG (5,154.40, 5,165.58, 5,147.39, 5,156.75, +7.79004) 5200 5150 5100 5050 5000 4950 4900 4850 4800 4750 4700 Downtrend (Bearish) 4650 4600 4550 4500 4450 4400 4350 4300 4250 4200 4150 Uptrend (Bullish) 4100 4050 50000 x100000 16 28 4 11 18 25 2 9 16 23 6 13 20 27 3 10 17 Stochastic 24 3 Oscillator 10 17 (64.3009) 24 1 7 14 21 28 5 12 19 26 9 November December 2014 February March April May June MACD (Confirm) Buy Confirmation (Golden Cross) Moving Average Divergence Convergence (MACD) Sell Confirmation (Death Cross) Trigger Line Golden Cross Buy Confirmation MACD Line Death Cross Sell Confirmation MACD Line Trigger Line 9

Moving Average Divergence Convergence (MACD) Moving Average Divergence Convergence (MACD) 29 Sept 14 Sell 5600 17 Oct 14 Buy 5675 14 Oct 14 Buy 2675 11 Sept 14 Sell 2870 7 July 14 Buy 4845 6 May 14 Buy 2235 3 July 14 Buy 2270 BBNI 3 Juni 14 Sell 2310 WIKA Oscillator Indiator : RSI (Predict) Fundamental KLBF Oscilator Indicator berfungsi untuk mengukur kejenuhan pasar >70 = overbought = jenuh beli <30 = oversold = jenuh jual Total Aset : 12.02 T Total Liabilitas : 2.80 T Total Ekuitas : 9.22 T Penjualan : 12.76 T Laba Bersih : 1.49 T RoA : 16.49% RoE : 21.49% DER : 0.30 X NPM : 11.65% 10

Teknikal KLBF Behavioral Finance Behavioral Finance Greed & Fear Perilaku Investor Teori mendasarkan keputusan investasinya pada informasi, baik itu informasi historis, public atau private. Masalah Menentukan Pasar Informasi sangat banyak Harus diproses dalam waktu Singat Heuristik 11

Psikologi Investor terhadap IHSG 14 Maret 2014 Jokowi resmi menjadi Capres 10 Juli 2014 Jokowi JK unggul dalam sejumlah hasil hitung cepat P : (021) 2555 6111 P : (021) 2555 6138 E : cs@phintracosecuritis.com profits.co.id phintracosecurities.com 12