LAPORAN HASIL PENELITIAN dan PENGEMBANGAN, KEKAYAAN INTELEKTUAL, dan HASIL PENGELOLAANNYA

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN AKHIR INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA IMPLEMENTASI TEKNOLOGI EKSTRAKSI MEKANIK

LAPORAN HASIL LITBANG

LAPORAN HASIL PENELITIAN dan PENGEMBANGAN, KEKAYAAN INTELEKTUAL, dan HASIL PENGELOLAANNYA

LAPORAN HASIL PENELITIAN dan PENGEMBANGAN, KEKAYAAN INTELEKTUAL, dan HASIL PENGELOLAANNYA INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA

LAPORAN HASIL LITBANG

SALINAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN, KEKAYAAN INTELEKTUAL, DAN HASIL PENGELOLAANNYA

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR: 04/M/PER/III/2007 TENTANG

JUDUL LAPORAN HASIL LITBANG INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA

LAPORAN HASIL PENELITIAN dan PENGEMBANGAN, KEKAYAAN INTELEKTUAL, dan HASIL PENGELOLAANNYA

MANAJEMEN HABITAT DAN POPULASI SATWALIAR LANGKA PASCA BENCANA ALAM ERUPSI DI TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI

PANDUAN PENGUSULAN PROGRAM INSENTIF SENTRA HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (SENTRA-HKI)

LAPORAN HASIL PENELITIAN dan PENGEMBANGAN, KEKAYAAN INTELEKTUAL, dan HASIL PENGELOLAANNYA

Pengembangan Teknologi Pemanenan Air Hujan untuk Pengairan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan

LAPORAN HASIL PENELITIAN INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA

PEDOMAN KNAPPP 02 : 2007 PERSYARATAN AKREDITASI PRANATA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOMISI NASIONAL AKREDITASI PRANATA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

K A T A P E N G A N T A R

RINGKASAN HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

D12)-1 5B%,8$8 E+%&+ F12&=&' ")+=&',+4 A>4 5>

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012

I. PENDAHULUAN. dari kemiringan rendah hingga sangat curam (Gumbira-Sa id et al., 2009).

RINGKASAN HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PANDUAN PROGRAM HI-LINK DIT. LITABMAS, DIKTI DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KEBIJAKAN INDUSTRI NASIONAL TAHUN Disampaikan pada acara: Rapat Kerja Kementerian Perindustrian Di Hotel Bidakara

Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA LAPORAN TRIWULAN I KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2017

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

1. Melakukan analisis elemen klaster industri kelapa sawit Koridor Ekonomi Sumatera (Agar diisi sesuai dengan proposal)

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Organisasi. struktur. Kementerian Perindustrian

PENAWARAN KERJASAMA DAN SPONSORSHIP. dalam SEMINAR NASIONAL KIMIA TERAPAN INDONESIA (SNKTI) 2013

LAPORAN HASIL PENELITIAN dan PENGEMBANGAN, KEKAYAAN INTELEKTUAL, dan HASIL PENGELOLAANNYA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN TIM NASIONAL PENANGGULANGAN PELANGGARAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Formulir C Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Triwulan III Berdasarkan PP No.39 Tahun 2006 Tahun Anggaran 2014

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM INOVASI DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

PEDOMAN PROGRAM PERCEPATAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI MELALUI DANA KEMITRAAN PENINGKATAN TEKNOLOGI INDUSTRI (DAPATI) TAHUN 2016

PANDUAN PROGRAM HI-LINK DP2M, DIKTI

2017, No Mengingat : 1. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerj

PEDOMAN KNAPPP 01:2005. Kata Pengantar

KABUPATEN TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG

TERM OF REFERENCE (TOR) PENYUSUNAN PROGRAM PAYUNG PENELITIAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009

SISTEM PERTANIAN TERPADU TEBU-TERNAK MENDUKUNG SWASEMBADA GULA DAN DAGING

REVIEW PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. diutamakan. Sedangkan hasil hutan non kayu secara umum kurang begitu

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERINDUSTRIAN

Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA LAPORAN TRIWULAN I KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2016

Written by Danang Prihastomo Friday, 06 February :22 - Last Updated Wednesday, 11 February :46

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 2012

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENETAPAN KINERJA (PK) Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

III. Kuasa Pendaftaran : 1. N a m a :

[NAMA LEMBAGA] RENCANA KERJA PEMBINAAN KELEMBAGAAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2017 FOKUS UNGGULAN : [ NAMA LEMBAGA ] [ Alamat Lembaga ]

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BARRU

I.219 ANALISA KINERJA RISET SEKTOR PEMERINTAH, PERGURUAN TINGGI, DAN INDUSTRI: BIDANG MAKANAN DAN MINUMAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN Insentif Riset SINas 2012

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

USULAN PENELITIAN DOSEN MADYA JUDUL PENELITIAN. TIM PENGUSUL (Nama ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar dan NIDN)

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 19/M-IND/PER/5/2006 T E N T A N G

II. TINJAUAN PUSTAKA

III BAHAN DAN METODE

Pengembangan Teknologi Pengolahan Makanan Ringan (Vacuum Frying, Deep Frying dan Spinner) untuk Meningkatkan Kualitas Makanan Olahan di Banjarnegara

HIBAH PENELITIAN PASCA SARJANA (PPS) Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kementerian Ristek-Pendidikan Tinggi 2016

LAPORAN HASIL PENELITIAN

AKSELERASI INDUSTRIALISASI TAHUN Disampaikan oleh : Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian

INFORMASI SEPUTAR EVALUASIRUT

PANDUAN DISEMINASI HASIL PENELITIAN DAN INOVASI TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN KANTOR RISET, TEKNOLOGI DAN INOVASI

ANALISIS JABATAN BAGIAN I

ANALISIS JABATAN BAGIAN I

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pertenunan yang dikenal dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB)

2017, No Penilaian Kesesuaian dalam rangka Pemberlakuan dan Pengawasan Standar Nasional Indonesia Baja Batangan untuk Keperluan Umum secara Waj

2017, No.9 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebaga

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei Kepala Badan, Dr. Ir. R. Iman Santoso, M.Sc. NIP

SOSIALISASI. PERKA LIPI No 05 tahun Kepala Pusbindiklat Peneliti LIPI Prof. Dr. Dwi Eny Djoko S., M.Sc.

BAGIAN EMPAT PENGELOLAAN HASIL PENELITIAN. Pedoman Penelitian Dana Internal UAD 32

Penanggung jawab pembuatan/pener bitan informasi. Waktu & tempat pembuatan. informasi. Sekretariat PPID DKP NTB DKP NTB / 2017

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 57

b. Kepala Sub Bagian Keuangan; c. Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan.

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

FORM D A. URAIAN KEGIATAN

creative research for west java development Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

RISET ANDALAN PERGURUAN TINGGI DAN INDUSTRI (RAPID)

PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT) PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT) 3/11/17. Sistematika Penilaian

PENDAHULUAN. Gambir adalah sejenis getah yang dikeringkan. Gambir berasal dari. (Uncaria gambir Roxb.). Menurut Manan (2008), gambir merupakan tanaman

g. pelaksanaan jasa konsultasi pengembangan teknologi dan standarisasi industri; h. pelaksanaan layanan informasi pengembangan teknologi dan standaris

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012

ANALISIS JABATAN BAGIAN I

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 47 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN UMUM FORUM FOR ECONOMIC DEVELOPMENT AND EMPLOYMENT PROMOTION

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 73 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALI

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA 19/M-IND/PER/5/2006 T E N T A N G

GUBERNUR JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TENTANG INOVASI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH

LAPORAN KEMAJUAN (sd MEI 2012)

Konferensi Pers Program Kerja sama Kemitraan Penelitian Pertanian dengan Perguruan Tinggi (KKP3T) Bogor, 7-8 Mei 2007

Transkripsi:

LAPORAN HASIL PENELITIAN dan PENGEMBANGAN, KEKAYAAN INTELEKTUAL, dan HASIL PENGELOLAANNYA Identitas Perguruan Tinggi/Lembaga Penelitian dan Pengembangan Nama Perguruan Tinggi/Lembaga Litbang Pimpinan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof. Dr. Lukman Hakim, M.Sc. Alamat Jln. Jend. Gatot Subroto kav 10 Jakarta 12710 Identitas Kegiatan Judul Implementasi Teknologi Ekstraksi Mekanik Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Gambir di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat Abstraksi Pembangunan nasional tahun 2005-2025 dilaksanakan dengan visi untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur. Karenanya kebijakan pemerintah harus diarahkan untuk membangun kemandirian bangsa dalam mewujudkan kehidupan yang sejajar dengan bangsa lain yang telah maju. Kunci yang utama adalah membangun daya saing nasional agar dapat bertahan dan bersaing di tengah arus globalisasi. Untuk itu diperlukan strategi yang mengutamakan penciptaan keunggulan kompetitif melalui penciptaan nilai tambah yang tinggi dalam pengelolaan sumber daya alam (JAKSTRANAS IPTEK 2010-2014). Sumatera Barat khususnya Kabupaten Limapuluh kota memiliki potensi sumber daya alam yang khas yakni gambir. Nilai ekonomi dari gambir pun cukup besar. Namun masih terdapat beberapa kendala dalam hal teknis dan tata niaganya. Pengelohan gambir yang masih tradisional mengakibatkan rendemen dan mutu yang dihasilkan kurang optimal serta terkontaminasi oleh impuritas lain. Selain itu, dari sisi tata niaga para pengrajin gambir seringkali mendapatkan nilai jual yang tidak layak dan dibawah standar. Perbaikan terhadap proses ekstraksi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan rendemen dan mutu gambir yang akan dihasilkan. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka pada kegiatan ini dilakukan suatu penelitian mengenai optimasi proses ekstraksi daun gambir menjadi gambir dengan tujuan untuk meningkatkan rendemen hasil ekstraksi serta mutu gambir. Hasil dari kegiatan penelitian ini diimplementasikan pada para pengrajin gambir khususnya di Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat melalui program alih teknologi berupa pelatihan tentang proses ekstraksi daun gambir. Kata Kunci : Ekstraksi, gambir, rendemen, mutu, Sumatera Barat.

(uraikan dengan ringkas latar belakang, tahapan kegiatan, manfaat, dan metodologi yang digunakan) Tim Peneliti 1. Nama Koordinator/Peneliti Utama (PU) 2. Alamat Koordinator (PU) 3. Nama Anggota Peneliti Joddy Arya Laksmono, ST, MT / Peneliti Pertama III b. (nama dan gelar akademik/jabatan fungsional) Pusat Penelitian Kimia LIPI, Kawasan PUSPIPTEK Serpong, Tangerang Selatan, Banten, 15314. (alamat kantor) 1. Galuh Widiyarti, M.Si / Peneliti Muda III d. 2. Dr. Eng. Agus Haryono / Peneliti Muda III d. 3. Dewi Sondari, M.Si / Peneliti Madya IV a. 4. Egi Agustian, M.Sc / Peneliti Pertama III b. (nama dan gelar akademik/jabatan fungsional) Waktu Pelaksanaan 1 Februari - 30 Nopember 2012 Publikasi 1. Joddy Arya Laksmono, Agus Haryono, Galuh Widiyarti, Dewi Sondari, Egi Agustian, Rancang Bangun Alat Ekstraksi Mekanik dan Analisis Fitokima dari Tanaman Gambir (Uncaria gambier Robx) Untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi Gambir, Submit pada Jurnal Reaktor UNDIP. (jurnal nasional terakreditasi). (isilah dengan nama publikasi, tahun, dan tempat publikasi dilakukan) Identitas Kekayaan Intelektual dan Hasil Litbang Ringkasan Kekayaan Intelektual Perlindungan Kekayaan Intelektual 1. Paten Waktu Pendaftaran:... 2. Hak Cipta Waktu Pendaftaran:... 3. Merek Waktu Pendaftaran:... 4. Disain Industri Waktu Pendaftaran:... 5. Disan Tata Letak Sirkuit Terpadu Waktu Pendaftaran:... 6. Varietas Tanaman Waktu Pendaftaran:... Nama Penemuan Baru Dihasilkan suatu teknologi ekstraksi mekanik yang dapat melakukan proses ekstraksi getah dari daun gambir. Teknologi ini memiliki efisiensi yang cukup baik karena dapat mengekstrak sebagian besar getah dari daun gambir. (uraikan dengan ringkas mengenai nama penemuan-penemuan baru, pengembangan dari suatu kekayaan intelektual, dan/atau hasil penelitian dan pengembangan lain yang dapat dikategorikan sebagai hak kekayaan intelektual yang sedang dalam proses pendaftaran/pengajuan) Nama Penemuan Baru Non Komersial... (uraikan dengan ringkas mengenai nama penemuan-penemuan baru, pengembangan dari suatu kekayaan intelektual, dan/atau hasil

penelitian dan pengembangan lainnya yang tidak dimintakan perlindungan kekayaan intelektual) Cara Alih Teknologi 1. Lisensi ( ) 2. Kerjasama ( ) 3. Pelayanan Jasa Iptek ( ) 4. Publikasi ( ) (pilihlah cara alih teknologi kekayaan intelektual dan hasil litbang yang telah dilakukan) Ringkasan Hasil Penelitian dan Pengembangan 1. Hasil Penelitian dan Pengembangan Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan konsolidasi, sinergi kegiatan dan brainstorming, serta survey bahan baku dengan Bappeda, Asosiasi pengrajin gambir, dan para pengrajin gambir di Kab. Limapuluh Kota. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 3 5 April 2012. Adapun tim pelaksananya adalah Joddy Arya Laksmono, Egi Agustian, dan Dadi Ramdani. Dalam kunjungan ini kami berkoordinasi dengan Kepala Bappeda Kab. Limapuluh Kota yakni Bapak Nofian Burano, kemudian beliau meneruskan ke stafnya yakni Bapak Nalfira (KaBid. Pemberdayaan Ekonomi), dan Ibu Flora (Ka. Sub. Bid. Pemberdayaan Ekonomi). Dari hasil brainstorming dengan Bapak Nalfira dan Ibu Flora, kami dapat menyimpulkan bahwasanya Bappeda Kab. Limapuluh Kota sepakat dengan apa yang akan kami kerjakan, namun mereka menambahkan perihal kegiatan hilir gambir yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna pada pencelupan untuk membuat kain tradisional, serta standarisasi dari produk gambir. Hal ini merupakan masukan yang sangat berharga bagi tim dalam hal kelanjutan dan perencanaan kegiatan penelitian PKPP ini untuk tahun-tahun berikutnya. Khusus mengenai penggunaan gambir yang akan digunakan sebagai pewarna pada proses pencelupan kain tradisional, kami telah menghubungi peneliti terkait yang mempunyai keahlian tersebut di Balai Besar Tekstil, Departemen Perindustrian, Bandung. Dalam hal melakukan brainstroming dengan ketua Asosiasi pengrajin gambir dan para pengrajin gambir itu sendiri, mereka sepakat agar dilakukan suatu sentuhan teknologi yang dapat meningkatkan dan memperbaiki mutu gambir yang dihasilkan, bahkan mereka siap untuk proses alih teknologi berupa pelatihan terhadap teknologi dari hasil penelitian ini. Diskusi lebih lanjut perihal sosialisasi pelatihan/alih teknologi ini, Bappeda Kab. Limapuluh Kota secara lisan bersedia untuk membantu proses pendanaannya. Selain itu, dalam kegiatan ini tim melakukan studi langsung ke rumah kempa (rumah tempat proses pembuatan gambir) yang terletak di daerah Harau, Jorong Kototangah. Letak rumah kempa ini berada pada perbukitan, sekitar 30 menit perjalanan kaki dari jalan desa. Tim melihat langsung proses pembuatan gambir secara tradisional. Pada tanggal 19 April 2012 diadakan diskusi umum khusus untuk daerah Sumatera Barat bertempat di Sekretariat PKPP RISTEK. Dalam kesempatan tersebut Bappeda Provinsi Sumatera Barat yang diwakilkan kepada Ibu DR. Reti Wafda hadir dalam rapat tersebut. Dalam rapat tersebut dibahas beberapa hal mengenai penggunaan gambir pada khususnya, yakni: o Provinsi Sumatera Barat menetapkan bahwasanya gambir merupakan komoditas unggulan

daerah tersebut. o Sistem Inovasi Daerah Provinsi Sumatera Barat memfokuskan kegiatan pada pengembangan gambir. o Pemanfaatan gambir yang diinginkan oleh provinsi Sumatera Barat adalah Peningkatan kualitas dan rendemen gambir melalui teknologi sederhana dan tepat guna, Sebagai tinta pewarna pada Pemilukada maupun Pemilu nasional, Sebagai bahan dasar untuk pewarna tekstil, Tanin dalam gambir diolah dan dapat digunakan sebagai penyamak kulit, Diinginkan adanya standarisasi produk gambir, Sistem analisa untuk mengetahui kualitas gambir, dan Proses produksi hilirisasi gambir (katekin) sebagai bahan baku farmasi. Pada tanggal 22 Mei 2012, diadakan rapat koordinasi yang bertempat di Kemenko Ekonomi dan dikoordinir oleh Ibu Ellyza Mangkudum sebagai AsDep urusan sarana dan prasarana pertanian dan kelautan. Dalam rapat tersebut dipresentasikan pemaparan dari Kepala Bappeda Sumatera Barat, Kepala Baristan Sumatera Barat, dan perwakilan dari Universitas Andalas. Dalam rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan rapat koordinasi di Sekretariat PKPP RISTEK pada tanggal 19 April 2012. Tanggal 29 Mei 2012, dilakukan rapat koordinasi dan presentasi perkembangan kegiatan dengan Bappeda Prov. Sumatera Barat untuk menentukan roadmap kegiatan penelitian kedepannya. Koordinasi dilakukan dengan Bappeda Prov. Sumbar, Bappeda Kab. Limapuluh Kota, Dewan Riset Daerah, PoliTani, dan beberapa praktisi dibidang gambir. Rencana kedepan, tim akan melakukan koordinasi teknis terkait pekerjaan penelitian unjuk kinerja alat ekstraksi. Kegiatan ini harus melibatkan tim asosiasi petani gambir (APEGI) terutama dalam ketersediaan bahan baku daun gambir. Kegiatan selanjutnya difokuskan pada proses pre-treatment terhadap daun gambir sebelum dilakukan proses ekstraksi secara mekanik. Tahapan-tahapan dan beberapa variasi dilakukan dan dapat dilihat pada diagram sebagai berikut:

Persiapan daun gambir Dipilah-pilah, yang masih segar dan yang sudah kering Dirajang Tidak dirajang Dikukus Direbus Dikukus Direbus Analisis Fitokimia dan komponen senyawa Gambar 1. Diagram alir penelitian proses pre-treatment daun gambir sebelum dilakukan proses ekstraksi mekanik. Pada proses ini terdapat beberapa variasi dari penelitian yang akan dilakukan yakni, daun yang dirajang dan tidak dirajang yang mana keduanya dilakukan juga proses dikukus dan direbus. Kemudian dari hasil kegiatan ini dilakukan analisa fitokimia untuk mengetahui secara kualitatif kandungan alkaloid, polifenol, flavanoid, terpen. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui efektivitas proses pre-treatment terhadap daun gambir sebelum dilakukan proses ekstraksi mekanik. Tahapan kedua adalah melakukan proses ekstraksi mekanik dari masing-masing variasi tersebut, yang direncanakan menggunakan 3 jenis alat, screw press, auto hydraulic press, dan manual hydraulic press. Langkah tersebut lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini, Proses ekstraksi mekanik Alat press hidrolik KOICA Alat screw press Alat hidrolik press manual Analisis SNI Gambar 2. Diagram alir proses ekstraksi mekanik menggunakan berbagai jenis alat press.

Hingga tahapan ini, hasil ekstrak basah tersebut masih dalam proses pengeringan, setelah itu akan dilanjutkan dengan analisa fitokimia dan SNI untuk gambir. Adapun untuk mengetahui sifat-sifat gambir, analisa mengikuti SNI 01-3391-2000. Dibawah ini merupakan data analisa katekin dan kadar air pada beberapa sampel yang berasal dari beberapa tempat di daerah kab. Limapuluh kota dan hasil ekstrak sendiri. Gambar 3. Histrogram hubungan antara kadar katekin dan kadar air terhadap beberapa sampel yang ada di kab.limapuluh kota. Dari gambar 3 tersebut dapat terlihat bahwa gambir yang hasil petani kab limapuluh kota rata-rata sudah sesuai standar menurut SNI 01-3391-2000 untuk gambir mutu 2 dimana pada standar tersebut bahwa katekin min 50% dan kadar air mak 16%. Sedangkan proses 1-4 merupakan proses pendahuluan yang kita kerjakan. Untuk kadar katekinnya masih jauh dari yang disyaratkan sedangkan kadar airnya sudah sesuai dengan yang syarat mutu. Perbedaan kadar katekin ini disebabkan daun gambir setelah di petik dari tanamannya cepat sekali berubah warna dari hijau ke coklat, kemungkinan ini merupakan salah satu dari kadar katekin menurun. (Isilah dengan uraian ringkas mengenai hasil litbang yang diperoleh, baik berupa disain, model, prototip, temuan-temuan ilmiah lainnya, tulisan ilmiah yang telah dipublikasikan, dan/atau konsultasi kepakaran bidang ilmu tertentu)

2. Produk, Spesifikasi, dan Pemanfaatannya Produk yang dihasilkan adalah prototipe alat ekstraksi mekanik, dengan spesifikasi sebagai berikut: Alat terdiri dari motor, hopper, screw dan pembangkit tenaga. Alat tersebut dapat digunakan untuk melakukan proses ekstraksi mekanik getahd ari daun gambir. (Isilah dengan uraian ringkas mengenai produk, spesifikasi, dan pemanfaatannya) 3. Gambar/Photo Produk Hasil Penelitian dan Pengembangan Gambar 2. Tanaman gambir. Gambar 3. Rumah Kempa. Gambar 4. Alat tradisional produksi gambir. Gambar 5. Beberapa contoh produk gambir.

(cantumkan gambar/photo)

Pengelolaan 1. Sumber Pembiayaan Penelitian dan Mitra Kerja a. APBN Rp 250.000.000,- b. APBD Rp... c. Mitra Kerja a. Sarana Dalam Negeri... Luar Negeri... Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sarana dari Laboratorium Atsiri dan Pilot Plant Pusat Penelitian Kimia LIPI, Serpong. Untuk proses rancang bangun prototip menggunakan sarana dari workshop Pusat Penelitian Kimia LIPI, Serpong. Sarana yang digunakan diantaranya mesin las, mesin bubut, mesin bor, mesin gerinda, dan lain-lain. b. Prasarana Penelitian ini didukung dengan prasarana yang dimiliki oleh Pusat Penelitian Kimia LIPI, Serpong. (uraikan secara ringkas sarana dan prasarana yang dipergunakan dalam kegiatan penelitian dan pengembangan) Pendokumentasian Dokumentasi kegiatan penelitian ini tercetak dalam log book, CD, dan komputer. (uraikan dengan ringkas mengenai pendokumentasian kekayaan intelektual dan hasil litbang yang telah dilakukan, misal dengan CD, microfiche) Serpong, 20 September 2012 Kepala Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia DR. Linar Zalinar Udin, M.Si. NIP 19550120.198203.2.001