PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

dokumen-dokumen yang mirip
Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 045/U/2002 TENTANG KURIKULUM INTI PENDIDIKAN TINGGI

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 045/U/2002

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Beban SKS Efektif Program Studi D.25

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04.

KETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 006/SK/MWA-U1/2004 TENTANG : KURIKULUM PENDIDIKAN AKADEMIK UNIVERSITAS INDONESIA.

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI. Standar 3 Kompetensi Lulusan

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

Ketentuan Akademik 1. Kurikulum Kepmendiknas nomor 232/U/2000

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM

Pedoman Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan UNSIMAR Poso PJM

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

STRUKTUR PROGRAM DAN DISTRIBUSI MATA KULIAH

1. Pasal 7 ayat 1, kurikulum terdiri atas: a. Kurikulum Inti dan b. Kurikulum Institusional Kurikulum inti merupakan kelompok bahan kajian dan

MANUAL PROSEDUR KURIKULUM

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU

2016, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembar

STANDAR 2 STANDAR ISI

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PEMBAYARAN KELEBIHAN BEBAN MENGAJAR DOSEN DAN HONORARIUM MENGAJAR

2017, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158 Tambahan Lemba

KURIKULUM PROGRAM STUDI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN AKADEMIK

Pedoman Penasehat Akademik UNSIMAR Poso PJM. Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 581/P/SK/HT/2010

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS KADIRI TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCA SARJANA (S-2) UNIVERSITAS KADIRI REKTOR UNIVERSITAS KADIRI

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

4.5 PRODI INFORMATIKA

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan dengan tujuan untuk memberikan kepastian dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum sebelum digunakan.

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PERATURAN NOMOR : /IT2/HK PP/2013. Tentang PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER TAHUN

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA

PEDOMAN Peninjauan dan Penyusunan Visi Misi di Lingkungan UIB FOR/SPMI-UIB/PED.01-00

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI. Standar 1 Isi/Kurikulum

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

KODE ETIK DOSEN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

STANDAR NASIONAL PERGURUAN TINGGI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG PENDIRIAN POLITEKNIK KETAPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KETAPANG,

SISTEM PENGEMBANGAN SUASANA AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

Pedoman dan Tata Tertib di Laboratorium UNSIMAR Poso PJM. Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1

RENCANA STRATEGI PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG

2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 lahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 115, Tambahan Lemoaran Negara Nomor 3859);

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

SISTEM PENDIDIKAN 2.1 Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester (SKS) Tujuan Umum Tujuan Khusus Sistim Kredit Semester Semester

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG STATUTA SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 86/H27/PP/2010 TENTANG SISTEM PENGEMBANGAN PROFESIONALISME DOSEN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS RIAU NOMOR:.../UN19/AK/2012 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU

UNIVERSITAS DARMA PERSADA STANDAR ISI STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL 2010/ /2014 SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik TEDC didirikan pada tahun 2002 berdasarkan ijin. penyelenggaraan dari DIKTI No. 73/D/O/2002. Politeknik TEDC merupakan

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS RIAU NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 22/P/SK/HT/2006

STANDAR ISI PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

PEDOMAN SISTEM SELEKSI, REKRUITMEN, PENEMPATAN, PENGEMBANGAN, RETENSI DAN PEMBERHENTIAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PRAKTIK KERJA LAPANG PEMBIMBING

Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

STANDAR ISI PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

BAB I PENDAHULUAN. dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan bertanggung

REKTOR UNIVERSITAS SRIWIJAYA,

Manual Prosedur Penawaran Matakuliah Pada Setiap Semester

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

STANDAR ISI PENDIDIKAN TINGGI BSNP

policy? pedoman? metoda? model belajar? ?...?...?

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

PERATURAN BEBAN KERJA DOSEN TETAP SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SETIA BUDHI RANGKASBITUNG TAHUN VISI:

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

PERATURAN UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 1 TAHUN 2010

Statuta Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2014

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Transkripsi:

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

VISI MISI Visi STIKES Mataram Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang mampu berdaya saing nasional, dan menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan praktis pada tahun 2025. Misi STIKES Mataram adalah : 1. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan yang akuntabel yang didukung oleh sumber daya yang berstandar nasional 2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian tepat guna bagi masyarakat 3. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian masyarakat berdasarkan hasil penelitian tepat guna untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Visi Prodi Ners STIKES Mataram Menjadi Program Studi Ners yang mampu berdaya saing, dan menghasilkan lulusan Ners yang profesional dengan unggulan di bidang Community Health Care pada tahun 2025. Misi Prodi Ners STIKES Mataram 1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi keperawatan yang akuntabel yang didukung oleh sumber daya yang berstandar nasional maupun global 2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian terkini dan tepat guna yang berbasis pada community health care 3. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian masyarakat berdasarkan hasil penelitian kesehatan yang berbasis pada community health care untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat 4. Membangun jejaring kerjasama untuk menjamin terselenggaranya tridarma perguruan tinggi yang berkualitas Pedoman Revisi & Penerapan Kurikulum Program Studi STIKES Mataram Page 2

DAFTAR ISI Visi Misi STIKES Mataram & Prodi Ners... Daftar Isi... Kata Pengantar... Keputusan Ketua STIKES Mataram... Bab I Ketentuan Umum... Bab II Tujuan dan Arah Pendidikan... Bab III Beban dan Masa Studi... Bab IV Kurikulum Inti & Institusional... Bab V Kompetensi... Bab VI Penutup... Hal 2 3 4 5 7 8 8 9 10 11 Pedoman Revisi & Penerapan Kurikulum Program Studi STIKES Mataram Page 3

KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia-nya pembuatan buku Pedoman Revisi dan Penerapan Kurikulum dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa STIKES Mataram Tahun 2014 dapat tersusun. Secara garis besar Buku ini bertujuan untuk membetrikan pedoman kepada seluruh civitas akademik STIKES Mataram tentang revisi kurikulum serta penerapannya dan penilaian hasil belajar mahasiswa di lingkungan STIKES Mataram. Buku pedoman ini bertujuan memberikan tuntunan, pegangan dan gambaran bagi seluruh civitas akademika dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan di STIKES Mataram. Dengan adanya Buku Pedoman ini diharapkan seluruh civitas akademika dapat memperoleh gambaran tentang standar penyelenggaraan pendidikan di STIKES Mataram. Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dakam penyusunan Buku Pedoman ini. Semoga buku ini dapat memenuhi sasarannya dan bermanfaat dalam memperlancar penyelenggaraan pendidikan di lingkungan STIKES Mataram. Mataram, Juni 2014 Ketua, DR. Chairun Nasirin, M.Pd., MARS. Pedoman Revisi & Penerapan Kurikulum Program Studi STIKES Mataram Page 4

KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM NOMOR :... TENTANG PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM Menimbang : a. Bahwa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan lulusan STIKES Mataram yang memiliki kemampuan serta profesionalisme yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi b. Bahwa untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan program studi di lingkungan STIKES Mataram c. Bahwa untuk maksud tersebut perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua STIKES Mataram Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000, tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa 3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002, tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi 4. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesoa Nomor 43/DIKTI/Kep/2006, tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi 5. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 44/DIKTI/Kep/26, tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi 6. Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi (sebuah alternatif penyusunan kurikulum), Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 2008 7. Statuta STIKES Mataram Tahun 2014 Memperhatikan : Keputusan Rapat Senat STIKES Mataram tanggal Juni 2014 tentang Revisi dan Penerapan Kurikulum Program Studi dan Penilaian Hasil Belajar STIKES Mataram Memutuskan Menetapkan : Pertama : Surat Keputusan STIKES Mataram Tentang Pedoman Revisi dan Penerapan Kurikulum Program Studi dan Penilaian Hasil Belajar STIKES Mataram Pedoman Revisi & Penerapan Kurikulum Program Studi STIKES Mataram Page 5

Kedua : Pedoman Revisi dan Penerapan Kurikulum Program Studi dan Penilaian Hasil Belajar STIKES Mataram merupakan pedoman yang menjadi landasan dalam upaya peningkatan kualitas akademik dan percepatan pencapaian visi dan misi STIKES Mataram Ketiga : Pedoman Revisi dan Penerapan Kurikulum Program Studi dan Penilaian Hasil Belajar STIKES Mataram sebagaimana dimaksud dalam butir kedua diatas tercantum dalam Lampiran Keputusan ini Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa segala sesuatu akan diubah dan/atau diperbaiki sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini Ditetapkan di : Mataram Pada Tanggal : Juni 2015 Ketua, DR. Chairun Nasirin, M.Pd., MARS Tembusan : 1. Para Wakil Ketua STIKES Mataram 2. Para Kepala Unit di lingkungan STIKES Mataram 3. Para Kepala Biro di lingkungan STIKES Mataram 4. Arsip Pedoman Revisi & Penerapan Kurikulum Program Studi STIKES Mataram Page 6

Lampiran : SURAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM NOMOR :... TANGGAL : JUNI 2014 TENTANG PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM BAB I KETENTUAN UMUM Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan : 1. Pendidikan Tinggi adalah kelanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi 2. Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi yang dapat berbentuk sekolah tinggi 3. Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dan diselenggarakan oleh sekolah tinggi 4. Pendidikan profesional adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian tertentu dan diselenggarakan oleh sekolah tinggi 5. Program studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan/atau profesional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum 6. Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengakar di perguruan tinggi 7. Kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan 8. Kelompok mata kuliah keilmuan dan keterampilan (MKK) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu 9. Kelompok mata kuliah keahlian berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai 10. Kelompok mata kuliah perilaku berkarya (MPB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai Pedoman Revisi & Penerapan Kurikulum Program Studi STIKES Mataram Page 7

11. Kelompok mata kuluah berkehidupan bermasyarakat (MBB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya 12. Sistem kredit semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program 13. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, ditambah 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian, dengan minimal 14 kali tatap muka 14. Satuan kredit semester selanjutnya disingkat SKS adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1 2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1 2 jam kegiatan mandiri BAB II TUJUAN DAN ARAH PENDIDIKAN 1. Pendidikan akademik bertujuan menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam menerapkan, mengembangkan, dan/atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian, serta menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional 2. Pendidikan profesional bertujuan menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan, mengembangkan, menyebarluaskan teknologi dan/atau kesenian, dan mampu berbahasa Inggris dengan baik serta mengupayakan penggunaannya, untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional 3. Pendidikan akademik adalah program sarjana 4. Program sarjana diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut : a. Menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan keahliannya b. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama c. Mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan diri berkarya di bidang keahliannya maupun dalam berkehidupan bersama di masyarakat d. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian yang merupakan keahliannya e. Mampu berbahasa Inggris dengan baik BAB III BEBAN DAN MASA STUDI 1. Beban studi program sarjana minimal 144 (seratus empat puluh empat) SKS dan maksimal 160 (seratus enam puluh) SKS yang dijadwalkan untuk 8 (delapan) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 (delapan) semester dan tidak lebih dari 14 (empat belas) semester setelah pendidikan menengah Pedoman Revisi & Penerapan Kurikulum Program Studi STIKES Mataram Page 8

2. Beban studi program profesional minimal 36 (tiga puluh enam) SKS dan maksimal 40 (empat puluh) SKS yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 4 (empat) semester dan tidak lebih dari 10... 3. Apabila telah melewati batas waktu sebagaimana tersebut diatas, maka mahasiswa yang bersangkutan BAB IV KURIKULUM INTI DAN KURIKULUM INSTITUSIONAL 1. Kurikulum pendidikan tinggi yang menjadi dasar penyelenggaraan program studi terdiri atas : a. Kurikulum inti b. Kurikulum institusional 2. Kurikulum inti terdiri atas kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian, kelompok mata kuliah yang mencirikan tujuan pendidikan dalam bentuk penciri ilmu pengetahuan dan keterampilan, keahlian berkarya, sikap berperilaku dalam berkarya dan cara berkehidupan bermasyarakat, sebagai persyaratan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam penyelesaian suatu program studi 3. Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dan kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi yang bersangkutan 4. Kurikulum ini program sarjana terdiri atas : a. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) b. Mata Kuliah Keahlian dan Keterampilan (MKK) c. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) d. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) e. Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB) 5. Kurikulum ini merupakan penciri dari kompetensi utama 6. Kurikulum inti suatu program studi bersifat : a. Dasar untuk mencapai kompetensi lulusan b. Acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program studi c. Berlaku secara nasional dan internasional d. Lentur dan akomodatif terhadap perubahan yang sangat cepat di masa datang e. Kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyarakat profesi dan pengguna lulusan 7. Kompetensi pendukung, dan kompetensi yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama suatu program studi ditetapkan oleh institusi penyelenggara program studii 8. Kurikulum ini suatu program studi berisikan keterangan/penjelasan mengenai : a. Nama program studi b. Ciri khas kompetensi utama sebagai pembeda antara program studi satu dengan lainnya c. Fasilitas utama yang diperlukan untuk penyelenggaraan program studi d. Persyaratan akademis dosen e. Substansi kajian kompetensi utama yang dikelompokkan menurut elemen kompetensi f. Proses belajar mengajar dan bahan kajian untuk mencapai elemen-elemen kompetensi g. Sistem evaluasi berdasarkan kompetensi h. Kelompok masyarakat pemrakarsa atau pemangu kepentingan kurikulum inti Pedoman Revisi & Penerapan Kurikulum Program Studi STIKES Mataram Page 9

9. Ciri khas kompetensi utama lulusan sebagai pembeda antara program studi satu dengan lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b, harus ditinjau dari gatra : a. Nilai penting dalam membentuk kehidupan yang berkebudayaan b. Keterkaitan komplementer-sinergis di antara berbagai kompetensi utama lainnya 10. Perbandingan beban yang setara dalam bentuk satuan kredit semester antara kompetensi utama dengan kompetensi pendukung serta kompetensi lain di dalam kurikulum berkisar antara 40% sampai 80% ; 20% sampai 40% ; 0% sampai 30% BAB V KOMPETENSI Dalam keputusan ini, yang dimaksud dengan kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu 1. Kompetensi hasil didik suatu program studi terdiri atas : a. Kompetensi utama b. Kompetensi pendukung c. Kompetensi lain yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama 2. Elemen-elemen kompetensi terdiri atas : a. Landasan kepribadian b. Penguasaan ilmu dan keterampilan c. Kemampuan berkarya d. Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai e. Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya 3. Kurikulum inti merupakan penciri dari kompetensi utama 4. Kurikulum ini suatu program studi bersifat : a. Dasar untuk mencapai kompetensi lulusan b. Acuan baku mimimal penyelenggaraan program studi c. Berlaku secara nasional dan internasional d. Lentur dan akomodatif terhadap perubahan yang sangat cepat di masa datang e. Kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyarakat profesi dan pengguna lulusan 5. Kompetensi pendukung, dan kompetensi yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama suatu program studi ditetapkan oleh institusi penyelenggara program studi 6. Penyusunan kurikulum inti untuk setiap program studi pada program sarjana STIKES Mataram, berpedoman pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa dan ketentuan yang diatur dalam keputusan ini 7. Menteri Pendidikan Nasional tidak menetapkan kurikulum inti untuk setiap program studi sebagaimana yang diatur pada pasal 11 ayat (1) Keputusan Menteri Pedidikan Nasional Nomor 232/U/2000, dan selanjutnya ditetapkan oleh kalangan perguruan tinggi bersama masyarakat profesi dan pengguna lulusan Pedoman Revisi & Penerapan Kurikulum Program Studi STIKES Mataram Page 10

BAB VI PENUTUP Dengan berlakunya keputusan ini, maka kurikulum program sarjana dan profesi yang telah ada masih tetap berlaku dan disesuaikan dengan keputusan ini paling lambat 2 (dua) tahun terhitung sejak berlakunya Keputusan ini. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Mataram Pada Tanggal : Juni 2014 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mataram, Ketua, DR. Chairun Nasirin, M.Pd., MARS. Pedoman Revisi & Penerapan Kurikulum Program Studi STIKES Mataram Page 11