KISI-KISI MUTU LULUSAN PROGRAM STUDI menurut konsep KKNI & SN DIKTI sebagai dasar PENYUSUNAN KURIKULUM.

dokumen-dokumen yang mirip
KISI-KISI MUTU LULUSAN PROGRAM STUDI menurut konsep KKNI & SN DIKTI sebagai dasar PENYUSUNAN KURIKULUM.

Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI dan SN DIKTI BELMAWA DIKTI

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

PROGRAM STUDIS1 TEKNIK KOMPUTER SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN SIKAP

PROGRAM STUDI D3 MEKANISASI PERTANIAN SIKAP

PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN SIKAP

Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI dan SN DIKTI BELMAWA DIKTI

PROGRAM STUDI S2 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

WORK SHOP KURIKULUM MIH

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI dan SN DIKTI BELMAWA DIKTI

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI BELMAWA DIKTI

PANDUAN PRAKTIS PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI 2016

Tim Penyusun KKNI DIKTI 2013

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan

PROGRAM STUDI D4 KETEKNIKAN SIKAP

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

PROGRAM DIPLOMA SATU, DIPLOMA DUA, DAN DIPLOMA TIGA DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI)

MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

TUJUAN Dalam rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi PS MTM Universitas Lampung, maka ditetapkan tujuan Program Studi sebagai berikut:

PENGEMBANGAN PENDIDKAN KESEHATAN MASYARAAT. Sabarinah Prasetyo, DR., dr., M.Sc. Wakil Dekan I Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA. A. Identitas Program Studi

DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI

KURIKULUM YANG MEMENUHI KEBUTUHAN STAKEHOLDER

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN SIKAP

PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN SIKAP

A. Identitas Program Studi

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI SIKAP

PROGRAM STUDIS1 DESAIN INTERIOR SIKAP

IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA. A. Identitas Program Studi

PROGRAM STUDIS1 TEKNOLOGI PANGAN SIKAP

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

PROGRAM STUDI D3 MULTIMEDIA SIKAP

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

V. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN FISIKA. A. Identitas Program Studi

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM STUDIS1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SIKAP

DIAGRAM ALUR PENYUSUNAN KURIKULUM PT

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR. A. Identitas Program Studi

A. Identitas Program Studi

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROGRAM STUDI S3 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI PUBLIK SIKAP

PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI 2016

PROGRAM STUDI S1 JURNALISTIK SIKAP

PROGRAM STUDI D3 SENI PENGOLAHAN PATISERI SIKAP

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

A. PROFILE Program Studi D-III Bahasa Inggris diarahkan untuk menghasilkan sarjana diploma D-III yang memiliki keahlian sebagai:

Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar

RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016

STANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

KURIKULUM TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN VETERAN YOGYAKARTA

S1 Ekonomi Pembangunan

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MANUFAKTUR SIKAP

II. PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI PENDIDIKAN. A. Identitas Program Studi

Kurikulum Berbasis KKNI

REKOGNISI KUALIFIKASI SDM INDONESIA MENINGKATKAN REKOGNISI dan PENYETARAAN KUALIFIKASI DI DALAM & LUAR NEGERI

UNIVERSITAS AIRLANGGA SPESIFIKASI PROGRAM STUDI

PERTEMUAN ORANG TUA MAHASISWA BARU TAHUN AGUSTUS 2017

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

PROGRAM STUDI D3 DIVISI KAMAR SIKAP

PROGRAM STUDI S1 BAHASA INGGRIS SIKAP

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL SIKAP

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

I. PROGRAM STUDI : BIMBINGAN DAN KONSELING. A. Identitas Program Studi

I. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA. A. Identitas Program Studi

BUKU RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PGSD

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

S1 Manajemen. Visi. Misi

KUESIONER 1: Berikan tanda silang (X) pada MK KKNI. Organisasi. Manajemen. Kebijakan Publik. Azas azas. Birokrasi

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA SIKAP

I. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Lampiran SM UB. (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PROGRAM STUDIS1 SASTRA JEPANG SIKAP

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERTANIAN SUB BIDANG PERTANIAN

PROGRAM STUDI D4 ANIMASI SIKAP

Capaian pembelajaran program Diploma (D3), Sarjana (S1), Master (S2), dan Doktor (S3) di tingkat ITS dan Jurusan

PROGRAM STUDI D3 BUDIDAYA IKAN SIKAP

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN YANG MENGACU PADA KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDODNESIA (KKNI)

S1 Akuntansi. Visi. Misi

No Profil Lulusan Deskripsi Profil

STRUKTUR KURIKULUM SESUAI CAPAIAN PEMBELAJARAN

PROGRAM STUDIS1 SASTRA JEPANG SIKAP

Transkripsi:

KISI-KISI MUTU LULUSAN PROGRAM STUDI menurut konsep KKNI & SN DIKTI sebagai dasar PENYUSUNAN KURIKULUM endrotomoits@yahoo.com

PERTANYAAN 1. Lulusan perguruan tinggi bapak/ibu bila dibandingkan dengan lulusan perguruan tinggi lain, mana yang lebih bermutu? 2. Siapa yang mengakui? 3. Apa tolok ukur nya? endrotomoits@yahoo.com

ALASAN EKSTERNAL Tantangan dan persaingan global Ratifikasi Indonesia di berbagai konvensi ALASAN INTERNAL Kesenjangan mutu. Relevansi lulusan Beragam kualifikasi Beragam pendidikan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 SDM asing Penilaian kesetaraan dan pengakuan kualifikasi SDM Indonesia

Pencapaian level kualifikasi melalui berbagai alur

9 8 7 6 5 4 3 2 1

Juga bukan seberapa tua? Bukan seberapa berat? Bukan seberapa tinggi badannya? 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Orang ini mampu di bidang apa? Dan seberapa mampu? endrotomoits@yahoo.com

Penguasaan pengetahuan Sikap dan tata nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kemampuan kerja Wewenang & tanggung jwb endrotomoits@yahoo.com

Penguasaan pengetahuan Kemampuan kerja Sikap dan tata nilai Wewenang & tanggung jwb Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.

LEVEL 6 (setara dengan lulusan Sarjana) Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. LEVEL 8 (setara dengan lulusan Magister) Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional atau internasional.

1 2 3 4 5 7 8 6 1 2 3 4 5 7 8 6 1 2 3 4 5 7 8 9 6 10 1 2 3 4 5 7 8 9 6 IQF : Indonesia Qualifications Framework EQF : European Qualifications Framework AQF : Australian Qualifications Framework AQRF : ASEAN Qualification Refference Framework

ASEAN QRF endrotomoits@yahoo.com

2008-2009 2010-2011 2012-2013 2014-2015 Harmonisasi regulasi Perbaikan sistem dan penguatan institusi Persiapan dan pelaksanaan Mutual Recognation Arrangement (MRA) Pelaksanaan MRA untuk okupasi yang sudah disepakati Perluasan, penyiapan dan pelaksanaan untuk bidang profesi lain BIDANG PROFESI 1 ENGINEERS 5 MEDICAL DOCTOR 2 ARCHITECT 6 DENTIST 3 LAND SURVEYORS 7 NURSES 4 ACCOUNTANT 8 LABORS IN TOURISM endrotomoits@yahoo.com

ASEAN QUALIFICATIONS REFERENCE FRAMEWORK L Knowledge and skills Application and Responsibility VIII VII Demonstration of knowledge and skills that: is at the most advanced and specialized level and at the frontier of a field involve independent and original thinking and research, resulting in the creation of new knowledge or practice is at the forefront of a field and show mastery of a body of knowledge involve critical and independent thinking as the basis for research to extend or redefine knowledge or practice The contexts in which knowledge and skills are demonstrated: are highly specialized and complex involving the development and testing of new theories and new solutions to resolve complex, abstract issues require authoritative and expert judgment in management of research or an organisation and significant responsibility for extending professional knowledge and practice and creation of new ideas and or processes. are complex and unpredictable and involve the development and testing of innovative solutions to resolve issues require expert judgement and significant responsibility for professional knowledge, practice and management

Proses menjadi AA dan RFA Graduate Architect Architect ASEAN Architect Registered Foreign Architect Prasyarat: 1. Architecture education no less than 5 years, or (4+1), or (4+2), full time basis; 2. At least 2 years of internship; 3. Eligible for independent practice assessed by MC or PRA within Country of Origin. Prasyarat: 1. Architecture education no less than 5 years full time basis, or exams by authorized body endorsed by AAC; 2. Eligible for independent practice; 3. 10 years min. continuous architectural practice after graduation, at least 5 years after registration; 4. At least 2 years with significant architectural works; 5. Compliance with CPD policy; 6. Must agree to be bound by local and international ethics and professional conducts. Also must agree to be held accountable individually. Prasyarat: 1. Registered as ASEAN Architect; 2. Submit application to PRA of the Host Country; 3. Pay registration fee; 4. May independently practice or in collaboration with local licensed architect/s. * Aplikasi AA sepanjang waktu & tidak dipungut biaya (2015). Pengajuan rekomendasi AA mengikuti jadwal persidangan CCS ASEAN (2015: Mei & Oktober).

WTO AEC I-AFTA C-AFTA India-A-countries 2011 China-A-countries 2010 A-E-countries 2015 130 countries 2020 Slide : M.Moedjiman-DPKN

TOURISM ACCOUNTANCY LEGAL SERVICES LOGISTICS SERVICES FINANCIAL SERVICES POSTAL AND COURIER SERVICES AUDIOVISUAL SERVICES DISTRIBUTION SERVICES ARCHITECTURE COMPUTER AND RELATED SERVICES CONSTRUCTION AND RELATED ENGINEERING SERVICES ENVIRONMENTAL SERVICES ENERGY SERVICES ENGINEERING SERVICES MARITIME TRANSPORT ROAD TRANSPORT SERVICES TELECOMMUNICATIONS endrotomoits@yahoo.com

The European Qualification Framework Level Knowledge Skills Competence Example Level 8 [4] Knowledge at the most advanced frontier of a field of work or study and at the interface between fields the most advanced and specialised skills and techniques, including synthesis and evaluation, required to solve critical problems in research and/or innovation and to extend and redefine existing knowledge or professional practice demonstrate substantial authority, innovation, autonomy, scholarly and professional integrity and sustained commitment to the development of new ideas or processes at the forefront of work or study contexts including research Doctorate City and Guilds Senior Awards - Fellowship Level 7 [3] Highly specialised knowledge, some of which is at the forefront of knowledge in a field of work or study, as the basis for original thinking and/or research Critical awareness of knowledge issues in a field and at the interface between different fields specialised problemsolving skills required in research and/or innovation in order to develop new knowledge and procedures and to integrate knowledge from different fields manage and transform work or study contexts that are complex, unpredictable and require new strategic approaches; take responsibility for contributing to professional knowledge and practice and/or for reviewing the strategic performance of teams Masters, vocational university (Fachhochschule) Masters, City and Guilds (MCGI)

Tingkat penghargaan masy/pengguna Jenis dan strata pendidikan Jabatan pada kepegawaian, perusahaan, Industri. Tingkat keahlian dalam profesi SQF : Scottish Qualifications Framework EQF : European Qualifications Framework AQF : Australian Qualifications Framework AQRF : ASEAN Qualification Refference Framework endrotomoits@yahoo.com

Studi literatur dan komparasi: Australia, New Zealand, UK, Germany, France, Japan, Thailand, Hongkong, European Commission of Higher Education 2009 Implementasi KKNI, sinkronisasi antar sektor, pengakuan oleh berbagai sektor atas kualifikasi KKNI. 2012 2015 2003-2006 2010 2011 2014 2015 2016 UU 20-2003 PP no.31-2006 dasar dari KKNI Pengembangan KKNI Kementrian Diknas dan Kementrian Nakertrans Penyetaraan antara kualifikasi lulusan dengan kualifikasi KKNI, RPL, pendidikan sistem terbuka Tim Belmawa Ristekdikti 2016 endrotomoits@yahoo.com

UUPT (UU DIKTI) no 12/2012 KKNI Perpres no 8/2012 PERGURUAN TINGGI PRODI PRODI SNPT (SN DIKTI) Permen no 44/2015 Penjenjangan Penyetaraan Deskripsi KURIKULUM Standar Nasional Pendidikan 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi Pembelajaran 3. Standar Proses Pembelajaran 4. Standar Penilaian Pembelajaran 5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 6. Standar Sarana dan Prasarana 7. Standar Pengelolaan Pembelajaran 8. Standar Pembiayaan Pembelajaran Standar Nasional Penelitian (8 standar) Standar Nasional PKM (8 standar) a b c d Perumusan capaian pembelajaran Pembentukan mata kuliah Penyusunan rencana pembelajaran Proses dan Penilaian Pembelajaran

DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN Penguasaan pengetahuan Sikap dan tata nilai Kemampuan kerja Wewenang & tanggung jwb KKNI SN DIKTI 2015 Tim Belmawa Ristekdikti 2016

Ketentuan dan parameter rumusan capaian pembelajaran lulusan program studi CAPAIAN PEMBELAJARAN Dirumuskan oleh forum prodi sejenis Ditetapkan dalam SN DIKTI Prodi dapat menambah Hasil rumusan akhir diusulkan ke Dirjen Belmawa dikaji dan ditetapkan oleh Menteri Tim Belmawa Ristekdikti 2016

Ketentuan dan parameter rumusan capaian pembelajaran lulusan program studi CAPAIAN PEMBELAJARAN Dirumuskan oleh forum prodi sejenis, dengan mengacu Standar Isi Pembelajaran, dan gugus keilmuan Program studi Dirumuskan oleh forum Program studi sejenis, dengan mengacu pada capaian pembelajaran dari KKNI Ditetapkan dalam SN DIKTI tetapi program studi dapat menambah untuk memberi ciri lulusan perguruan tinggi atau program studinya. Hasil rumusan akhir diusulkan ke Dirjen Belmawa dikaji dan ditetapkan oleh Menteri Tim Belmawa Ristekdikti 2016

Capaian pembelajaran lulusan program studi di UNSYAH RUMPUN ILMU PROGRAM STUDI? KARAKTER LULUSAN PT SENDIRI? KESEPAKATAN + CIRI KHUSUS PRODI X? STANDAR + KELEBIHAN LULUSAN? endrotomoits@yahoo.com

RUMUSAN SIKAP YANG HARUS DIMILIKI SETIAP LULUSAN 1. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius ; 2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika; 3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila; 4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; 5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; 6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; 7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara ; 8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; 9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; 10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. 11.. (program studi/perguruan tinggi bisa menambah). (misal prodi Kependidikan : mempunyai ketulusan, komitmen, dan kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik.)

Ketrampilan umum lulusan PROGRAM SARJANA 1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; 2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; 3. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; 4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; 5. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; 6. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya. 7. mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; 8. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; 9. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

Ketrampilan umum lulusan PROGRAM MAGISTER 1. mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional. 2. mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya; 3. mampu menyusun ide, hasil pemikiran dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta menkomunikasikan melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas; 4. mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan memosisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan inter atau multi disipliner; 5. mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian,analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data; 6. mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas; 7. mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri; 8. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

RUMUSAN KETRAMPILAN KHUSUS DAN PENGETAHUAN LULUSAN PROGRAM STUDI SARJANA KETEKNIKAN KETRAMPILAN KHUSUS a. mampu menerapkan prinsip-prinsip matematika dan sains alam, serta prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks (complex engineering problem); b. mampu menemukan sumber masalah rekayasa melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa; c. mampu melakukan riset yang mencakup identifikasi, formulasi dan analisis masalah rekayasa; d. mampu merumuskan alernatif solusi untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan; e. mampu merancang sistem, proses, dan komponen dengan pendekatan analitis dan mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja, keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan faktorfaktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan; f. mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa. PENGUASAAN PENGETAHUAN a. menguasai konsep teoretis sains-rekayasa (engineering sciences), prinsip-prinsip rekayasa (engineering principles), dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem, proses, produk atau komponen; b. menguasai konsep sains alam dan prinsip dalam mengaplikasikan matematika rekayasa; c. menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem, proses, atau komponen; d. menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi secara umum; e. menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan terkini

LEVEL Kualifikasi Doktor Doktor Terapan Spesialis II 9 Magister Magister Terapan Spesialis I 8 Profesi 7 Sarjana Fokus pada pengembangan keilmuan Diploma 4 Diploma 3 Fokus pada pengembangan dan peningkatan keahlian kerja yang spesifik 6 5 Diploma 2 4 Diploma 1 3 Tim Belmawa Ristekdikti 2016

Optimalisasi Peran Pendidikan Tinggi

Rancangan Pembelajaran Luaran Konsep Kurikulum Rencana Pembelajaran Semester Dosen Sumber belajar Maha siswa Lulusan memiliki capaian pembelajaran Evaluasi Program Pembelajaran endrotomoits@yahoo.com

Standar pembiayaan pembljrn Standar pengelolaan pembljrn Standar proses pembljrn Standar Sar-Pras pembelajaran Standar dosen Standar Isi pembljrn Standar Penelitian dan Standar PKM Standar Penilaian pembljrn Standar Kompetensi Lulusan Konsep kurikulum Rencana Pembelajaran Semester Dosen Sumber belajar Maha siswa Lulusan memiliki capaian pembelajaran Evaluasi Program Pembelajaran endrotomoits@yahoo.com

STANDAR DOSEN (Pasal 27) 1. Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik 2. Kualifikasi akademik dibuktikan dengan ijazah. 3. Kompetensi pendidik dinyatakan dengan sertifikat pendidik, dan/atau sertifikat profesi. 4. Dosen program sarjana harus berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan program studi. 5. dapat menggunakan dosen bersertifikat yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI. 6. Penyetaraan dilakukan oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan melalui mekanisme RPL (rekognisi pembelajaran lampau).

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN Perguruan tinggi wajib: menyusun kebijakan, rencana strategis, dan operasional terkait dengan pembelajaran yang dapat diakses oleh sivitas akademika dan pemangku kepentingan, serta dapat dijadikan pedoman bagi program studi dalam melaksanakan program pembelajaran; menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan jenis dan program pendidikan yang selaras dengan capaian pembelajaran lulusan; menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan program studi dalam melaksanakan program pembelajaran secara berkelanjutan dengan sasaran yang sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan program studi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran; memiliki panduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengawasan, penjaminan mutu, dan pengembangan kegiatan pembelajaran dan dosen; menyampaikan laporan kinerja program studi dalam menyelenggarakan program pembelajaran paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi.

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN Standar pengelolaan pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat program studi Program studi wajib : melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran dalam setiap mata kuliah; menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai capaian pembelajaran lulusan; melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik dan budaya mutu yang baik; melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran; dan melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik sebagai sumber data dan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan dan pengembangan mutu pembelajaran.

Ijasah Predikat Kelulusan TRANSKRIP 1 Pancasila C 2 Agama A 3 Kewarganegaraan B Sangat memuaskan 4 Bhs. Indonesia B 5 Dasar Manajemen C 7 Statistika C 8 Ekonomi makro C... 45 Tugas Akhir B IPK = 2,80 1 2 3 SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJASAH Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan Juara II lomba karya ilmiah tingkat Regional Kerja praktek 2 bulan di PT Agak Sejahtera 4 Pelatihan Industri kreatif 5 Penari latar Raja Ndangdut DEKAN : Jodha Akbar Ph.D Tim Belmawa Ristekdikti 2016

9 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI 7 6 5 Kebijakan Universitas terkait KKNI & SN DIKTI 2015 4 3 2 1 endrotomoits@yahoo.com Tim Belmawa RISTEKDIKTI 2016

Tim Belmawa Ristekdikti 2016

Pakar, alumni, Stakeholders Forum prodi sejenis Bidang studilaboratorium Seluruh dosen prodi Tim khusus matrikulasi Studi kebutuhan dan keilmuan Perumusan capaian pembelajaran Pengembangan bahan kajianmateri ajar Penyusunan kerangka kurikulum Penyiapan dokumen kurikulum 1 2 3 4 5 P1 P2 P3 P4 Presentasi di forum akademik Penyamaan paradigma Penetapan kebijakan Pembentukan tim universitas Penyiapan panduan Penetapan mata kuliah Universitas SK Program pelaksanaan kurikulum Penyiapan pelaksanaan : Peraturan akademik Peraturan matrikulasi Sistem Penjaminan Mutu Sistem informasi Sistem beban dosen Sistem insentif

REFERENSI 1. Anderson, L., & Krathwohl, D. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching and Assessing: A Revision of Bloom's Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman. 2. Direktorat Akademik, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, 2000: Curriculum Development, EEDP (Enginering Education Development Program). 3. Heywood, J. (2005). Engineering Education: Research and Development in Curriculum and Instruction. New Jersey: John Wiley & Sons. 4. KEMDIKBID-Republik Indonesia. (10 Juni, 2013). Permendikbud No.73 Tahun 2013, Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi. Jakarta, Indonesia: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 5. KEMRISTEDIKTI-Republik Indonesia. (2015, Desember 21). Permenristekdikti No.44 Tahun 2015, Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Indonesia: Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. 6. Menteri Hukum dan hak Asasi Manusia Republik Indonesia. (10 Agustus, 2012). UU-RI No.12 Tahun 2012, Tentang Pendidikan Tinggi. Jakarta. 7. Slattery, P. (2006). Curriculum Development in the Postmodern Era (2 ed.). New York: Routledge.