: bahwa koreksi sebesar Rp ,00 berasal dari jumlah pada akun akun GL sebagai berikut :

dokumen-dokumen yang mirip
: bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah Koreksi Dasar Pengenaan Pajak

Nomor Putusan Pengadilan Pajak : PUT /PP/M.XIII/16/2013. Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2008

Nomor Putusan Pengadilan Pajak. : Put-50255/PP/M.XVI/16/2014. Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2009

bahwa Terbanding melakukan Koreksi Positif atas Pajak Masukan Yang Dapat dikreditkan Masa Pajak Agustus 2011 a quo

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.52299/PP/M.VB/27/2014

: PUT.38579/PP/M.XIII/16/2012. Nomor Putusan Pengadilan Pajak Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai. Tahun Pajak : 2007

bahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah Penerbitan Surat Keputusan Tergugat Nomor: KEP-00329/NKEB/WPJ.

Nomor Putusan Pengadilan Pajak : PUT.59219/PP/M.XIIA/16/2015. Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2006

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Tabel Nilai Sengketa atas Objek Pajak sampai dengan Surat Banding N o. 1. Koreksi Positif Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut Rp

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 52/PJ/2011 TENTANG

1. Koreksi atas Piutang tak tertagih sebesar Rp ,00,

Koreksi Pajak Masukan sebesar Rp ,00

Koreksi Pajak Masukan yang berhubungan dengan kegiatan unit usaha/divisi kebun sebesar Rp ,00,

PPN (Rupiah) CV Lubrima Pratama Agust

sengketa mengenai pengenaan Sanksi Administrasi berupa Kenaikan Pasal 13 ayat (3) UU KUP sebesar 100% (Rp ,00);

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-60826/PP/M.IIIB/99/2015. Tahun Pajak : 2011

2. - Koreksi negatif atas biaya JHT (Rp ,00)

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

bahwa Pemohon Banding dan Terbanding melakukan Uji Bukti Dokumen Pendukung Pemohon Banding berupa:

: bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap Surat

A. Dasar Hukum. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.65755/PP/M.VIIIA/12/2015. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 23. Tahun Pajak : 2008

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2012/PP/M.IIIA Tahun 2018

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Koreksi Dasar Pengenaan Pajak;

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

SEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : PUT /2014/PP/M.VIB Tahun Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2014.

Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa dalam sengketa banding ini terdapat sengketa mengenai Tarif Pajak, dengan rincian sebagai berikut:

Penggantian ke 2 (dua) :

TABEL KODE AKUN PAJAK DAN KODE JENIS SETORAN

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2013/PP/M.IIIA Tahun 2018

Nomor Putusan Pengadilan Pajak. Put-4/PP/M.XIIA/99/2014. Jenis Pajak : Gugatan. Tahun Pajak : 2011

1. Koreksi Dasar Pengenaan Pajak PPN sebesar Rp ,00

Menurut Majelis : bahwa dasar hukum yang terkait dengan materi gugatan ini adalah :

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.51102/PP/M.IVB/16/2014

: bahwa Terbanding melakukan koreksi atas Pajak Masukan yang terkait dengan kebun sebesar Rp ,00;

Bulan Penerimaan Arus Uang/Piutang Pelunasan

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-46759/PP/M.I/16/2013. : Pajak Pertambahan Nilai. Tahun Pajak : 2008

bahwa Pemohon Banding dan Terbanding melakukan Uji Bukti Dokumen Pendukung Pemohon Banding berupa:

bahwa equalisasi jumlah Penyerahan menurut SPT Masa PPN dengan Peredaran Usaha dalam

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap :

bahwa menurut Tergugat sesuai dengan Pasal 12 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-24/PJ/2012

Nomor KEP-4949/WPJ.09/2015 tanggal 20 Oktober 2015;

Putusan Pengadilan Pajak : 39925/PP/M.II/99/2012. Jenis Pajak : Gugatan. Tahun Pajak : 2008

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR KEP-...(1) TENTANG PENGEMBALIAN PENDAHULUAN KELEBIHAN PAJAK

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43771/PP/M.VI/16/2013

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2014/PP/M.IIIA TAHUN 2018

: bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap sebagai berikut :

1. Koreksi atas Jasa Audit sebesar Rp ,00 2. Koreksi atas Rebate Target Sales sebesar Rp ,00 Rp

bahwa Surat Tagihan Pajak Nomor 00097/107/12/029/15 tanggal 28 September 2015 tidak termasuk

: bahwa Terbanding mengusulkan untuk menolak permohonan banding Pemohon Banding Terbanding

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 24/PJ/2013 TENTANG

SEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan : Put-87849/PP/M.XVA/99/2017. Jenis Pajak : Gugatan Masa Pajak : 2009 Pokok Sengketa

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-44533/PP/M.VI/16/2013

NO. Jenis Formulir Kode Formulir Ukuran Rangkap I. PPh Badan/Orang Pribadi F F F

Nilai sengketa terbukti sampai dengan Surat Uraian Banding

FORMAT SURAT KEPUTUSAN PENGEMBALIAN PENDAHULUAN KELEBIHAN PAJAK: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIAT PENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : Put-73896/PP/M.XIB/16/2016. Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2012

Putusan Pengadilan : Put /PP/M.II/13/2012. Jenis Pajak : PPh Pasal 26. Masa/Tahun Pajak : 2003

Putusan : PUT-44259/PP/M.VI/16/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Penyerahan BKP dan/atau JKP

: bahwa perhitungan koreksi Dasar Pengenaan Pajak Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak Januari s.d Desember 2006 adalah sebagai berikut:

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Putusan : Put.46604/PP/M.X/16/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai. Tahun Pajak : 2005

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

BAB IV GAMBARAN SENGKETA FAKTUR PAJAK CACAT DAMPAKNYA BAGI PENGUSAHA KENA PAJAK DAN KERUAGIAN NEGARA

..., ) Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak... 3) Di... 4) Dengan hormat,

SEKRETARIAT PENGADILAN PAJAK. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-79783/PP/M.IIB/99/2017. Tahun Pajak : 2008

..., ) Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak... 3) Di... 4) Dengan hormat,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72/PMK.03/2010 TENTANG TATA CARA PENGEMBALIAN KELEBIHAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAU PAJAK

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 43/PJ/2010 TENTANG

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT45363/PP/M.II/27/2013. : Pajak Penghasilan Pasal 15 Final. Tahun Pajak : 2010

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR KEP-...(1)... TENTANG

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah koreksi Positif atas Peredaran Usaha Tahun Pajak 2008 sebesar Rp

Nomor Putusan Pengadilan Pajak. Put.55378/PP/M.VIA/15/2014. Jenis Pajak : PPh Badan. Tahun Pajak : 2009

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.50322/PP/M.X/16/2014

bahwa Pemohon Banding dan Terbanding melakukan Uji Bukti Dokumen Pendukung Pemohon Banding berupa:

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.29320/PP/M.I/15/2011. Tahun Pajak : 2006;

Menimbang, bahwa hasil pembahasan tiap pokok sengketa adalah sebagai berikut: Penjualan ke PT FKS Multi Agro Tbk. sebesar Rp

: Put-63368/PP/M.VIIIA/16/2015

FORMAT SURAT KEPUTUSAN PENGEMBALIAN PENDAHULUAN KELEBIHAN PAJAK : KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Putusan Pengadilan Pajak Nomor: Put.28914/PP/M.I/16/2011

BAB 4. Pembahasan Hasil Penelitian

bahwa menurut Terbanding, dasar Terbanding melakukan koreksi karena:

1. Koreksi Penjualan AYDA sebesar Rp ,00

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penerbitan Keputusan Tergugat Nomor KEP-3281/ WPJ.11/2015 tanggal 15 Oktober 2015;

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.49554/PP/M.XV/99/2013

Pertambahan Nilai sebesar Rp ,00 yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding;

Putusan Nomor : Put-68238/PP/M.IVB/10/2016. Jenis Pajak : PPh Pasal 21. Tahun Pajak : 2011

Putusan : Put.42956/PP/M.XI/25/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPh Pasal 4 ayat 2 final. Tahun Pajak : 2002

BAB II LANDASAN TEORI. pajak berdasarkan Undang-Undang No.28 Tahun 2007 tentang. Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu sebagai berikut:

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap Surat Nomor: S-8729/WPJ.07/KP.02/2013 tanggal 03 Oktober 2013;

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

1. Koreksi positif dividen sebesar Rp , Koreksi positif sewa mesin sebesar Rp ,00;

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Putusan Nomor : Put-64936/PP/M.VIIIB/15/2015. Jenis Pajak : PPh Badan. Tahun Pajak : 2010

Transkripsi:

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.54025/PP/M.VB/16/2014 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2007 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap koreksi Dasar Pengenaan Pajak; Menurut Terbanding : bahwa berdasarkan Laporan Pemeriksaan Pajak Nomor Nomor : LAP- 144/WPJ.19/KP.02/2009 tanggal 11 September 2009 dinyatakan bahwa atas penyerahan yang PPN-nya harus dipungut sendiri dikoreksi sebesar Rp7.820.213.712,00 dengan rincian sebagai berikut : No. Nama Account No. Account Jumlah 1. Lain-lain sample 52069927 48.545.692 2. Lain-Lain Pemberian Cuma-Cuma (Souvenir) 52069941 336.231.195 3. B. penjualan sample 61019947 63.504.814 4. B. penj-pemberian Cuma-Cuma (souvenir) 61019956 927.618.057 5. B. Adm-Pemberian Cuma-Cuma (Souvenir) 62019939 869.566.260 6. Biaya Promosi-Hadiah Undian 61020201 4.809.027.404 7. Biaya Promosi-Barang Promosi dan hadiah 61020202 102.467.482 8. Biaya Promosi-Barang Promosi dan penghargaan 61020203 663.252.808 Jumlah 7.820.213.712 Menurut Pemohon : bahwa koreksi sebesar Rp7.820.210.712,00 berasal dari jumlah pada akun akun GL sebagai berikut : No. GL Akun Jumlah 1 52069927 49.587.292 2 52069941 336.231.195 3 61019947 63.502.007 4 61019956 927.618.057 5 62019939 663.252.808 6 61020201 869.566.260 7 61020202 4.809.027.211 8 61020203 102.467.482 Jumlah 7.821.252.312 Dilaporkan Pemohon Banding 1.041.600 Koreksi 7.820.210.712 Menurut Majelis : bahwa berdasarkan penelitian Majelis terhadap Laporan Pemeriksaan Pajak, Laporan Penelitian Keberatan dan Surat Uraian Banding Terbanding diketahui bahwa terdapat koreksi penyerahan kepada bukan pemungut PPN sebesar Rp7.820.213.712,00 dengan alasan karena terdapat pemberian BKP secara cumacuma berupa hadiah yang tidak dipungut PPN untuk tahun 2007 dengan rincian sebagai berikut : No. Account Nama Account 2007 52069927 Lain-lain sample 48.545.692 52069941 Lain-Lain Pemberian Cuma-Cuma (Souvenir) 336.231.195 61019947 B. penjualan sample 63.504.814 61019956 B. penj-pemberian Cuma-Cuma (souvenir) 927.618.057 61020201 B. Adm-Pemberian Cuma-Cuma (Souvenir) 869.566.260 61020202 Biaya Promosi-Hadiah Undian 4.809.027.404 61020203 Biaya Promosi-Barang Promosi dan hadiah 102.467.482 62019939 Biaya Promosi-Barang Promosi dan penghargaan 663.252.808 Jumlah 7.820.213.712 bahwa menurut Terbanding, koreksi Dasar Pengenaan Pajak Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak Mei 2007 adalah sebesar 1/12 x Rp7.820.213.712,00 = Rp651.684.476,00; bahwa menurut Pemohon Banding, seharusnya jumlah PPN yang kurang dibayar pada setiap Masa Pajak adalah mencerminkan nilai koreksi yang terjadi pada Masa Pajak yang bersangkutan, namun Terbanding membagi rata nilai koreksi (prorata 12 bulan);

bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (3) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 465/KMK.01/1987 tanggal 31 Juli 1987 tentang Pedoman Penerbitan Surat Ketetapan Pajak Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Serta Penghitungan Sanksi Administrasi Berupa Bunga dinyatakan Dalam hal Surat Ketetapan Pajak dikeluarkan untuk lebih dari 1 (satu) Masa Pajak, apabila jumlah Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah yang kurang atau tidak dibayar per Masa Pajak yang menjadi dasar perhitungan sanksi administrasi berupa bunga tidak dapat dihitung dengan pasti, maka jumlah Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah yang kurang atau tidak dibayar per Masa Pajak ditetapkan 1 (satu) banding jumlah Masa Pajak dikalikan dengan jumlah Pajak Pertambahan Nilai/Pajak Penjualan Atas Barang Mewah yang tidak/kurang dibayar sebagaimana dicantumkan dalam Surat Ketetapan Pajak; bahwa selanjutnya angka Romawi II.4 Surat Edara Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE- 32/PJ.3/1988 tanggal 28 Juli 1988 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penerbitan Ketetapan Pajak (Seri PPN-124) menyatakan Apabila karena suatu hal jumlah PPN/PPnBM yang kurang dibayar untuk masing-masing Masa Pajak tidak dapat diketahui secara pasti, maka jumlah kekurangan pajak (Pajak terutang/pajak Keluaran setelah dikurangi Kredit Pajak misalnya Pajak Masukan, PPN/PPnBM yang telah disetor) untuk masing-masing Masa Pajak dapat dihitung sesuai dengan ketentuan Pasal 2 Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 465/KMK.01/1987 yaitu kekurangan tersebut dibagi rata pe Masa Pajak ; bahwa berdasarkan ketentuan tersebut, Majelis berpendapat karena Terbanding tidak mengetahui secara pasti jumlah PPN/PPnBM yang kurang dibayar untuk masing-masing Masa Pajak maka perhitungan jumlah Pajak Pertambahan Nilai yang kurang atau tidak dibayar per Masa Pajak ditetapkan 1 (satu) banding jumlah Masa Pajak selama setahun sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku; bahwa berdasarkan Surat Uraian Banding Terbanding diketahui bahwa dari account 61020202 yang menjadi objek PPN menurut Terbanding adalah sebagai berikut : - Penyerahan Barang Rp10.051.357.106,00 - Koreksi Jurnal Rp(7.754.761.954,00) - Penyerahan Giro Rp 2.512.432.252,00 - Jumlah Rp 4.809.027.404,00 bahwa Pemohon Banding keberatan atas penyerahan giro sebesar Rp.2.512.432.252,00, yang terdiri dari : - Transaksi bulan Maret 2007 sebesar Rp 25.057.957,00 => biaya titipan kilat - Transaksi bulan April 2007 sebesar Rp2.487.374.295,00 => biaya kerjasama promosi yang ditagih Jumlah Rp2.512.432.252,00 dari distributor bahwa dalam persidangan, Pemohon Banding menyampaikan perincian koreksi Dasar Pengenaan Pajak Pajak Pertambahan Nilai untuk Masa Pajak Mei 2007 yang disengketakan oleh Pemohon Banding dengan rincian sebagai berikut : No. Acc. Nama Account Objek PPN Selisih cfm Pemeriksa cfm Pemohon Banding 52069927 Lain-lain Sample 4.045.474,33 4.045.474,33 52069941 Lain-lain pemberian cuma-cuma (souvenir) 28.019.266,25 28.019.266,25 61019947 B.Penjualan Sample 5.292.067,83 5.292.067,83 61019956 B.Penj-Pemberian cuma-cuma (souvenir) 77.301.504,75 77.301.504,75 61020201 Biaya Promosi-Hadiah Undian 72.463.855,00 72.463.855,00 61020202 Biaya Promosi-Barang promosi dan hadiah 400.752.283,67 191.382.945,42 209.369.338,25 61020203 Biaya Promosi-Barang Hadiah - Penghargaan 8.538.956,83 8.538.956,83 62019939 B.Adm.-Pemberian cuma-curna (souvenir) 55.271.067,34 55.271.067,34 Total Objek PPN 651.684.476,00 442.315.138,75 209.369.338,25 bahwa dengan demikian Majelis berpendapat bahwa koreksi Dasar Pengenaan Pajak Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak Mei 2007 yang masih masih menjadi sengketa adalah sebesar Rp209.369.338,25 (Masa Pajak Januari Desember 2007 = Rp209.369.338,25 x 12 bulan = Rp2.512.432.059,00, terdapat selisih dengan bukti Pemohon Banding yang menyatakan sebesar Rp2.512.432.252,00);

bahwa berdasarkan hasil pengujian terhadap bukti pendukung yang disampaikan oleh Pemohon Banding, penjelasan Pemohon Banding dan Terbanding dan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, terbukti bahwa untuk Masa Pajak Mei 2007 tidak terdapat objek Pajak Pertambahan Nilai atas Biaya Promosi-Barang Promosi dan Hadiah yang tercatat dalam akun GL 61020202, karena transaksi tersebut adanya di Masa Pajak Maret sebesar Rp25.057.957,00 dan Masa Pajak April 2007 sebesar Rp2.487.374.295,00; bahwa perhitungan Pajak Pertambahan Nilai yang masih harus dibayar menurut Pemohon Banding sesuai dengan Surat Banding dan Surat Bantahannya untuk Masa Pajak Mei 2007 adalah sebagai berikut : URAIAN Jumlah Dasar Pengenaan Pajak - Ekspor 52.775.710.887 - Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut sendiri 462.820.231.443 - Penyerahan yang PPN-nya tidak dipungut 9.118.783.269 Jumlah 524.714.725.599 Pajak Keluaran yang harus dipungut/dibayar sendiri 46.282.023.144 Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan 47.300.475.113 Jumlah perhitungan PPN kurang bayar -1.018.451.969 Kelebihan pajak yang sudah dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya 1.062.683.496 PPN kurang dibayar 44.231.527 Sanksi : Kenaikan Pasal 13 (3) KUP 44.231.527 Jumlah PPN YMH dibayar 88.463.054 bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis berkesimpulan bahwa karena tidak terdapat objek sengketa untuk Masa Pajak Mei 2007, maka koreksi Dasar Pengenaan Pajak Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak Mei 2007 yang dilakukan oleh Terbanding sebesar Rp209.369.338,25 tidak dapat dipertahankan; : bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai Tarif Pajak; : bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengani Kredit Pajak; : bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai sanksi administrasi, kecuali bahwa besarnya sanksi administrasi tergantung pada penyelesaian sengketa lainnya; : bahwa atas hasil pemeriksaan dalam persidangan, Majelis berkesimpulan untuk mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding, sehingga penghitungan Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak Mei 2007 dihitung kembali sebagai berikut: No URAIAN Rp 1 Dasar Pengenaan Pajak : a. Atas Penyerahan Barang dan Jasa yang terutang PPN a.1. Ekspor 52.775.710.887 a.2.penyerahan yang PPN-nya harus dipungut menurut Keputusan Keberatan 463.029.600.781 koreksi yang tidak dapat dipertahankan (209.369.338) menurut Majelis 462.820.231.443 a.3. Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut oleh Pemungut PPN 0 a.4. Penyerahan yang PPN-nya tidak dipungut 9.118.783.269 a.5. Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN 0 a.6. Jumlah (a.1+a.2+a.3+a.4+a.5) 524.714.725.599 b. Atas Penyerahan Barang dan Jasa yang tidak terutang PPN 0 c. Jumlah seluruh penyerahan (a.6+b) 524.714.725.599 d. Atas impor BKP/Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean/Pemanfaatan JKP dari Luar Daerah Pabean/Pemungutan Pajak oleh Pemungut Pajak/Kegiatan Membangun Sendiri/Penyerahan atas Aktiva Tetap Yang Menurut Tujuan Semula Tidak Untuk Diperjualbelikan : d.1 Impor 0

d.2 Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari Luar Daerah Pabean 0 d.3pemanfaatan JKP dari Luar Daerah Pabean 0 d.4 Pemungutan Pajak oleh Pemungut PPN 0 d.5 Kegiatan Membangun Sendiri 0 d.6 Penyerahan atas Aktiva Tetap yang Menurut Tujuan Semula 0 Tidak Untuk Diperjualbelikan d.7 Jumlah (d.1 atau d.2 atau d.3 atau d.4 atau d.5 atau d.6) 0 2 Perhitungan PPN Lebih Bayar a. Pajak Keluaran yang harus dipungut/dibayar sendiri 46.282.023.144 (tarif x 1.a.2 atau 1.d.7) b. Dikurangi : b.1 PPN yang disetor di muka dalam Masa Pajak yang sama 0 b.2 Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan 47.300.475.113 b.3 STP (pokok kurang bayar) 0 b.4 Dibayar dengan NPWP sendiri 0 b.5 Lain-lain 0 b.6 Jumlah (b.1+b.2+b.3+b.4+b.5) 47.300.475.113 c. Diperhitungkan : c.1skppkp d. Jumlah pajak yang dapat diperhitungkan (b.6-c.1) 47.300.475.113 e. Jumlah perhitungan PPN Kurang Bayar (a-d) (1.018.451.969) 3 Kelebihan Pajak yang sudah : a. Dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya (1.062.683.496) b. Dikompensasikan ke Masa Pajak.. (pembetulan) 0 c. Jumlah (a+b) (1.062.683.496) 4 PPN yang kurang bayar (2.e + 3.c) 44.231.527 5 Sanksi administrasi : Bunga Pasal 13 (2) KUP Kenaikan Pasal 13 (3) KUP 44.231.527 Bunga Pasal 13 (5) KUP 0 Kenaikan Pasal 13A KUP 0 Kenaikan Pasal 17C (5) KUP 0 Kenaikan Pasal 17D (5) KUP 0 Jumlah (a+b+c+d+e+f) 44.231.527 6 Jumlah PPN yang masih harus dibayar (4+5.g) 88.463.054 Mengingat : Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, dan ketentuan perundang-undangan lainnya serta peraturan hukum yang berlaku dan yang berkaitan dengan perkara ini; Memutuskan : Menyatakan mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-705/WPJ.19/BD.05/2010 tanggal 08 Desember 2010, tentang Keberatan Wajib Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Penyerahan BKP dan/atau

JKP Masa Pajak Mei 2007 Nomor : 00188/207/07/092/09 tanggal 14 September 2009, atas nama : XXX, dengan perhitungan sebagai berikut : No URAIAN Rp 1 Dasar Pengenaan Pajak : a. Atas Penyerahan Barang dan Jasa yang terutang PPN a.1. Ekspor 52.775.710.887 a.2.penyerahan yang PPN-nya harus dipungut 462.820.231.443 a.3. Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut oleh Pemungut PPN 0 a.4. Penyerahan yang PPN-nya tidak dipungut 9.118.783.269 a.5. Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN 0 a.6. Jumlah (a.1+a.2+a.3+a.4+a.5) 524.714.725.599 2 Perhitungan PPN Kurang Bayar a. Pajak Keluaran yang harus dipungut/dibayar sendiri (tarif x 1.a.2) 46.282.023.144 b. Dikurangi : b.1 Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan 47.300.475.113 c. Diperhitungkan : c.1. SKPPKP d. Jumlah pajak yang dapat diperhitungkan (b.1-c.1) 47.300.475.113 e. Jumlah perhitungan PPN Kurang Bayar (a-d) (1.018.451.969) 3 Kelebihan Pajak yang sudah : a. Dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya (1.062.683.496) b. Dikompensasikan ke Masa Pajak.. (pembetulan) 0 c. Jumlah (a+b) (1.062.683.496) 4 PPN yang kurang bayar (2.e + 3.c) 44.231.527 5 Sanksi administrasi : Kenaikan Pasal 13 (3) KUP 44.231.527 6 Jumlah PPN yang masih harus dibayar (4+5) 88.463.054 Demikian diputus di Jakarta berdasarkan musyawarah Majelis V Pengadilan Pajak, dengan susunan Majelis dan Panitera Pengganti sebagai berikut : I Gusti Ngurah Mayun Winangun, S.H., LLM Drs. Sigit Henryanto, Ak Drs.Sarton Situmorang, M.M R.E. Satrio Lambang sebagai Hakim Ketua sebagai Hakim Anggota sebagai Hakim Anggota sebagai Panitera Pengganti Putusan Nomor: Put-54025/PP/M.VB/16/2014 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin, tanggal 14 Juli 2014 oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota, Panitera Pengganti dengan susunan sebagai berikut : Drs. Aman Santosa, MBA Drs. Sarton Situmorang, M.M. Drs. Firman Siregar, M.A Murni Djunita Manalu sebagai Hakim Ketua, sebagai Hakim Anggota, sebagai Hakim Anggota, sebagai Panitera Pengganti