Volume 2 / Nomor 2 / November 2015 ISSN :

dokumen-dokumen yang mirip
IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 2 No 1 - Januari 2015

Siklus menstruasi. Nama : Kristina vearni oni samin. Nim: Semester 1 Angkatan 12

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2016.

HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI DI PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. (dengan cara pembelahan sel secara besar-besaran) menjadi embrio.

BAB II TINJAUAN TEORI. konsep yang relatif baru dalam kajian psikologi. Di negara-negara barat, istilah

BAB I PENDAHULUAN. keluar melalui serviks dan vagina (Widyastuti, 2009). Berdasarkan Riset

1. Perbedaan siklus manusia dan primata dan hormon yang bekerja pada siklus menstruasi.

BAB I PENDAHULUAN tahun jumlahnya meningkat dari 21 juta menjadi 43 juta atau dari 18%

Hubungan Tingkat Stress Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswa Kebidanan Tingkat I Dan II Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo

Hubungan Antara Status Gizi Dengan Usia Menarche Dini pada Remaja Putri di SMP Umi Kulsum Banjaran Kab. Bandung Provinsi Jawa Barat Tahun 2016

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KETIDAKTERATURAN SIKLUS HAID PADA MAHASISWI PRODI D III KEBIDANAN TINGKAT II STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS XI DI MADRASAH ALIYAH AL-MUKMIN NGRUKI SURAKARTA TAHUN 2015

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN SIKLUS HAID PADA REMAJA PUTRI KELAS 2 DI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. tubuh baik dari segi fisik maupun dari segi hormonal. Salah satu. perkembangan tersebut adalah perkembangan hormone Gonadotropin

BAB I PENDAHULUAN. yang ada dimana remaja merupakan populasi terbesar di Indonesia yang tercatat

HUBUNGAN HORMON REPRODUKSI DENGAN PROSES GAMETOGENESIS MAKALAH

Anatomi/organ reproduksi wanita

BAB I PENDAHULUAN. Remaja adalah suatu tahap peralihan antara masa anak-anak. menuju dewasa. Sebelum memasuki masa remaja, seseorang akan

HUBUNGAN ANTARA USIA SAAT TIMBULNYA MENARCHE DENGAN USIA SAAT TERJADINYA MENOPAUSE WANITA DI KECAMATAN KARTASURA. Merry Tiyas Anggraini*

BAB 1 PENDAHULUAN. Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau

BAB 1 PENDAHULUAN. berfungsi dengan matang (Kusmiran, 2011). Menstruasi adalah siklus discharge

Anatomi sistem endokrin. Kerja hipotalamus dan hubungannya dengan kelenjar hormon Mekanisme umpan balik hormon Hormon yang

Analisis Usia Menarchee Dan Status Gizi Terhadap Usia Ibu Menopause

Sistem hormon wanita, seperti pada pria, terdiri dari tiga hirarki hormon, sebagai berikut ;

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI

HUBUNGAN GANGGUAN HAID DENGAN INDEKS MASA TUBUH (IMT)

HUBUNGAN STRESS TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI MAHASISWI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sedangkan konsepsi adalah pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel

2016 GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA MADYA (13-15 TAHUN) KELAS VII DAN VIII TENTANG PERSONAL HYGIENE PADA SAAT MENSTRUASI DI SMPN 29 BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh menjadi

I. PENDAHULUAN. Stres merupakan suatu respon fisiologis, psikologis manusia yang mencoba

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman dahulu hingga sekarang banyak masyarakat Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran bahwa dirinya akan menjadi tua, tidak sehat, dan tidak cantik lagi.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan seseorang. Usia remaja berlangsung antara umur tahun, dengan

Tugas Endrokinologi Kontrol Umpan Balik Positif Dan Negatif

BAB I PENDAHULUAN. Menurut penelitian Pratiwi (2010) menopause adalah. keluhan yang mungkin terjadi di masa menopause disebabkan oleh

TINJAUAN PUSTAKA Pubertas Siklus Menstruasi

Dinamika Kebidanan vol. 2 no.1. Januari 2012

UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB II LANDASAN TEORI. mengeluarkan hormon estrogen (Manuaba, 2008). Menarche terjadi di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS VI

BAB I PENDAHULUAN. Brotowali (Tinospora crispa, L.) merupakan tumbuhan obat herbal dari family

BAB I PENDAHULUAN. periode transisi dari masa anak menuju masa dewasa. Dalam masa remaja ini

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Masa yang bermula dari akhir tahap reproduksi berakhir pada awal senium umur tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. menyusui eksklusif. Pada ibu menyusui eksklusif memiliki kecenderungan yang

BAB I PENDAHULUAN. penduduk adalah berusia tahun (BKKBN, 2003) Leutinizing Hormon (LH) yang signifikan (Aulia, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. distribusi lemak pada daerah pinggul. Selama ini sebagian masyarakat merasa

BAB I PENDAHULUAN. Wanita dikatakan istemewa karena jumlah populasinya yang lebih besar dari pada

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS ILMU KESEHATAN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

... Tugas Milik kelompok 8...

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.1

Gangguan Hormon Pada wanita

BAB 1 PENDAHULUAN. dari masa kanak kanak ke masa dewasa, terutama perubahan alat reproduksi.

HUBUNGAN STRES DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA TINGKAT 2 PRODI DIII KEBIDANAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN. Sri Wahyuni ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan ciri perkembangannya seorang remaja dibagi menjadi tiga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat sementara dan dapat pula bersifat menetap (Subroto, 2011).

HUBUNGAN ANTARA LAMA PEMAKAIAN KB SUNTIK DMPA DENGAN KEJADIAN AMENORHEA

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2), 3) Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kecacatan secara proses maupun fungsi pada sistem reproduksi manusia.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. endometrium yang terjadi secara rutin setiap bulan (Ayu dan Bagus, 2010).

BAB 1 PENDAHULUAN. terjadi peralihan antara masa kanak-kanak ke masa dewasa dimulai pada usia 8-14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. timbulnya ciri-ciri kelamin sekunder, dan berakhir jika sudah ada kemampuan

STRUKTUR DAN FUNGSI HAYATI HEWAN 2

BAB 1 PENDAHULUAN. dan kehamilan. Alat kontrasepsi non hormonal artinya tidak mengandung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. (FSH) dan penurunan sirkulasi inhibin terjadi secara bersamaan. Akhir periode

BAB XIV. Kelenjar Hipofisis

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. keluarga dengan pemahaman remaja putri tentang menarche, maka akan dibahas

BAB 1 PENDAHULUAN. hidupnya mengalami periode menstruasi atau haid. Menstruasi adalah

BAB I PENDAHULUAN. sebelum dan selama menstruasi bahkan disertai sensasi mual. 1 Dalam istilah

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MENARCHE PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UMUR DAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN DENGAN KEJADIAN AMENORRHOE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kecemasan (ansietas / axienty) adalah gangguan alam perasaan (affective)

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH 20 DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI SEKOLAH DASAR DI SELURUH KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. adalah datangnya menopause. Menopause merupakan keadaan biologis yang

BAB III METODE PENELITIAN. adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu mengukur

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KARAKTERISTIK, STATUS GIZI DAN PRAKTIK MENYUSUI DENGAN POLA MENSTRUASI AKSEPTOR KONTRASEPSI SUNTIK DI DESA DOMBO KECAMATAN SAYUNG DEMAK ABSTRAK

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TERJADINYA MENARCHE PADA REMAJA. (CORRELATION NUTRITIONAL STATUS AND OCCURRED OF MENARCHE AT ADOLESCENT) Elita Rosdiyanti

PERTEMUAN XII: STRUKTUR DAN FUNGSI HAYATI HEWAN. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

BAB I PENDAHULUAN. jumlah remaja dan kaum muda berkembang sangat cepat. Menurut World

Daftar Pustaka : 21 ( ) Kata kunci: Dismenore, Intensitas dismenore, Senam dismenore

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMA NEGERI 2 MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2013

Jenis hormon berdasarkan pembentuknya 1. Hormon steroid; struktur kimianya mirip dengan kolesterol. Contoh : kortisol, aldosteron, estrogen,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma sehingga dapat mencegah

BAB II LANDASAN TEORI. dalam bentuk variabel tertentu, atau perwujudan dari nutriture dalam. zat-zat gizi lainnya (Almatsier, 2010; Supariasa, 2012).

BAB I PENDAHULUAN. Masa dewasa awal atau muda merupakan salah satu tahap dari siklus

Transkripsi:

PENGARUH STATUS EKONOMI TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI MAHASISWA PRODI DIII KEBIDANAN POLTEKKES BHAKTI MULIA SUKOHARJO Tri Suwarni Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia Sukoharjo Prodi D-III Kebidanan ABSTRAK Pada wanita pascapubertas memperlihatkan perubahan siklis yang berulangulang di dalam aksis hipotalamus, hipofisis, ovarium yang menyebabkan pematangan dan pelepasan gamet dari ovarium dan persiapan uterus untuk menunjang kehamilan jika terjadi fertilisasi. Untuk kejadian menstruasi dipengaruhi beberapa faktor yang berhubungan antara sistem saraf pusat dengan pancaindra, sistem hormonal, perubahan pada ovarium dan uterus, serta rangsangan estrogen dan progesterone yang berakibat pada system perubahan emosi. Pada kehidupan nyata banyak orang tua yang berstatus sosial ekonomi tinggi tidak mengalami kesulitan apapun dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya karena mereka memiliki uang, namun beda halnya pada Kondisi status sosial ekonomi rendah. Keadaan seperti ini mengakibatkan anak tersebut mengalami kecemasan sehingga akan mengalami gangguan hormonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pengaruh status ekonomi, terhadap siklus menstruasi mahasiswa. Jenis penelitian kuantitatif analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan 60 mahasiswa Progam Studi D III Kebidanan dengan teknik pengambilan sampel: simple random sampling. Variabel Independent terdiri dari kemampuan Status Ekonomi, Variabel dependent: Siklus Menstruasi. Data dianalisis dengan analisis Product Moment Pearson. Terdapat korelasi/pengaruh status ekonomi terhadap siklus menstruasi dengan nilai P value 0.001 (p < 0,05) dan nilai koefisien 0,851 > 0,254 (r tabel). Kata Kunci : status ekonomi, siklus menstruasi PENDAHULUAN Pada wanita pascapubertas memperlihatkan perubahan siklis yang berulang-ulang di dalam aksis hipotalamus, hipofisis, ovarium yang menyebabkan pematangan dan pelepasan gamet dari ovarium dan persiapan uterus untuk menunjang Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 59

kehamilan jika terjadi fertilisasi. Namun pada keadaan tidak terjadi konsepsi, setiap siklus berakhir dengan perdarahan menstruasi (Hefferner, 2008). Untuk kejadian menstruasi dipengaruhi beberapa faktor yang berhubungan antara sistem saraf pusat dengan pancaindra, sistem hormonal, perubahan pada ovarium dan uterus, serta rangsangan estrogen dan progesterone yang berakibat pada system perubahan emosi, sedangkan kecemasan sebagai rangsangan melalui system saraf diteruskan ke susunan saraf pusat yaitu bagian otak yang disebut limbic system melalui tranmisi saraf. Selanjutnya melalui saraf autonom (simpatis atau parasimpatis) akan diteruskan ke kelenjar-kelenjar hormonal (endokrin) hingga mengeluarkan sekret (cairan) neurohormonal menuju hiphofisis melalui system prontal guna mengeluarkan gonadotropin dalam bentuk FSH (Follikel Stimulazing Hormone) dan LH (Leutinizing Hormone) untuk selanjutnya mempengaruhi terjadinya proses menstruasi atau haid (Hacker, 2001). Keluarga mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap proses perkembangan anak karena keluarga adalah lembaga sosial pertama dalam kehidupan manusia. Di dalam keluarga, orang tua memiliki tugas dan kewajiban yang sangat berat sekali terutama dalam memenuhi seluruh kebutuhan anak, baik itu pendidikan dan kebutuhan sehari-hari anak. Dan pada realitanya dalam kehidupan nyata banyak orang tua yang berstatus sosial ekonomi tinggi tidak mengalami kesulitan apapun dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya karena mereka memiliki uang, jadi seperti biaya kuliah, perlengkapanperlengkapan kuliah (laptop, sepeda motor dll) itu bisa terpenuhi, karena mereka mempunyai uang dan dengan uang kita bisa mewujudkan segalanya apalagi pada zaman yang sudah memasuki era moderenisasi dan globalisasi seperti saat ini. Dan untuk orang tua yang ekonominya tinggi dalam memenuhi kebutuhan dan perlengkapan pendidikan anaknya itu tidak ada Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 60

masalah yang berarti, dengan terpenuhinya kebutuhan pendidikan seorang anak dan ditunjang dengan fasilitas-fasilitas yang serba mahal dan canggih, dan hasilnya adalah anak tersebut tidak akan mengalami kesulitan untuk bisa mengembangkan pengetahuannya secara lebih luas lagi karena mereka di dukung oleh fasilitasfasilitas yang serba modern yang bisa memudahkan mereka untuk mencari informasi dan berhubungan dengan dunia luar, yang menyebakan pengetahuan dan kreativitas anak tersebut lebih luas. Berbanding terbalik dengan hal tersebut bagi orang tua yang berstatus sosial rendah. Keadaan seperti ini mengakibatkan anak tersebut mengalami kecemasan. Adanya gangguan kejiwaan berupa kecemasan, syok emosianal dapat menimbulkan perubahan siklus menstruasi/ haid (Prawiroharjo, 2005). Dari Survey pendahuluan yang telah dilakukan pada mahasiswi Prodi DIII Kebidanan Poltekkes Bhakti Mulia didapatkan informasi secara acak dari tiga angkatan bahwa semua sudah mengalami menstruasi, namun ada beberapa mahasiswa yang mengeluh bahwa siklus mentruasinya tidak teratur. Dari hasil observasi dan wawancara ternyata dari beberapa mahasiswa yang mengatakan sering mengalami kekhawatiran-kekhawatiran dalam kehidupannya. Bertitik tolak pada hal tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh kecemasan dan Indeks Massa Tubuh dengan siklus menstruasi pada mahasiswa kebidanan Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh status ekonomi, terhadap siklus menstruasi mahasiswa Kebidanan Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo. Menurut Soetjiningsih (2004) Status ekonomi kemungkinan besar merupakan pembentuk gaya hidup keluarga. Pendapatan keluarga yang tinggi akan menunjang tumbuh kembang anak. Karena dengan pendapatan orang tua yang tinggi dapat menyediakan semua kebutuhan anak baik primer maupun skunder. Status ekonomi adalah kedudukan seseorang atau keluarga di masyarakat Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 61

berdasarkan pendapatan per bulan. Status ekonomi dapat dilihat dari pendapatan yang disesuaikan dengan harga barang pokok (Kartono, 2006). Faktor yang memepengaruhi status ekonomi adalah pendapatan, pekerjaan, pendidikan (Annette, 2003). Menurut Geimar dan Lasorte (1964) dalam Friedman (2004) membagi keluarga terdiri dari 4 tingkat ekonomi: adekuat, marginal, miskin, sangat miskin Sedangkan menurut Friedman (2004) status ekonomi seseorang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu : Penghasilan tipe kelas atas > Rp 1.000.000, Penghasilan tipe kelas menengah = Rp 500.000 Rp 1.000.000, Penghasilan tipe kelas bawah < Rp 500.000. Haid atau menstruasi adalah salah satu proses alami seorang perempuan yaitu proses deskuamasi atau meluruhnya dinding rahim bagian dalam (endometrium) yang keluar melalui vagina (Prawirohardjo, 2007). Siklus haid adalah lamanya atau jarak waktu mulai haid sampai mulai haid berikutnya. Siklus mentruasi normalnya antara 21-35 hari, rata-rata 28 hari dan jika siklus menstruasi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari kemungkinan bukan darah menstruasi (Baso, 1999). Pada manusia siklus normalnya 25 sampai 32 hari. Wanita yang mengalami ovulasi siklus menstruasi berkisar 18 sampai 42 hari kurang lebih 97%. Pada siklus haid menggambarkan suatu interaksi kompleks antara hipotalamus, kelenjar piuitary, ovarium dan endometrium (Hacker, 2001). Setiap siklus haid FSH dikeluarkan oleh lobus anterior hipofisis yang menimbulkan folikel primer yang berkembang menjadi folikel de graff dan membuat estrogen, kemudian estrogen menekan produksi FSH sehingga lobus anterior hipofisis dapat mengeluarkan hormon yang kedua, yakni LH produksi kedua ini dibawah pengaruh RH yang disalurkan dari hipotalamus ke hipofisis. Penyaluran RH dipengaruhi oleh mekanisme umpan balik estrogen terhadap hipotalamus juga pengaruh dari luar seperti cahaya, bau-bauan dan halhal psikologis. Selanjutnya di bawah pengaruh LH, folikel de graff menjadi Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 62

lebih matang dan kemudian terjadilah ovulasi (ovum dilepas oleh ovarium), kemudian dibentuklah korpus rubrum yang akan menjadi korpus luteum yang menghasilkan hormon progesterone. Bila tidak ada pembuahan, korpus luteum bergenerasi dan ini mengakibatkan kadar estrogen dan progesterone menurun yang menimbulkan delatasi, statis dengan hiperemia diikuti oleh spasme dan iskemia dan selanjutnya akan diikuti pelepasan pada endometrium yang nekrotik hingga terjadi menstruasi (Prawirohardjo, 2007). Faktor - faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi antara lain : faktor genetic, status gizi, psikis dan fisik, hormon, sosial-ekonomi. Berdasarkan kajian teori, maka hipotesis tindakan penelitian ini adalah ada pengaruh status ekonomi terhadap siklus menstruasi pada mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Prodi DIII Kebidanan Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo. Jenis penelitian observasi analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling yaitu dilakukan secara acak yaitu dengan cara menuliskan nama-nama 144 mahasiswi dalam kertas gulung dan kemudian kertas gulung diambil secara acak sebanyak 60 gulungan kertas, sehingga subyek sampel adalah mahasiwi yang namanya terambil dalam undian kertas gulung tersebut. Dalam penelitian ini variabel dibagi menjadi : 1. Variabel Independen : - Status ekonomi 2. Variabel Dependen : - Siklus Menstruasi Cara pengumpulan data dengan kuesioner pendapatan orang tua, kecemasan, siklus mentruasi serta penghitungan IMT dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Teknik analisis data yang digunakan untuk Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 63

mengetahui apakah hipotesis 1, 2, 3 adalah Product Moment Pearson. Uji hipotesis di lakukan untuk mengetahui apakah hipotesis dalam penelitian diterima atau ditolak. Hasil HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Distibusi frekuensi karakteristik sampel penelitian berdasarkan status ekonomi Status Ekonomi Jumlah Prosent ase 1. < Rp 500.000 2. Rp 500.000 Rp 1.000.000 3. Rp 1.000.000 2 14 44 3,3% 23,3% 73,4% - 2.000.000 TOTAL 60 100% Sumber: Data primer Berdasarkan tabel 1 menunjukkkan bahwa sebagian besar responden berdasarkan karakteristik status ekonomi orang tua berpenghasilan Rp 1.000.000-2.000.000 sebanyak 44 responden (73,4%). Tabel 2. Distribusi frekuensi karakteristik sampel penelitian berdasarkan siklus menstruasi Siklus Menstruasi Jumlah Prosentase 1. < 21 2. 21 28 3. 28 35 4. > 35 9 16 13 22 15% 26,7% 21,6% 36,7% TOTAL 60 100% Sumber: Data primer Berdasarkan tabel 4 menunjukkkan bahwa sebagian besar responden berdasarkan karakteristik berdasarkan siklus menstruasi, sebanyak 9 responden (15%) mengalami siklus menstruasi < 21 hari. Sedangkan yang mengalami siklus menstruasi > 35 hari sebanyak 22 responden (36,7%). Tabel 3 Hasil analisis bivariat tentang pengaruh status ekonomi terhadap siklus menstruasi. Variabel bebas Status ekonomi Variabel terikat Siklus Menstruasi Sumber: Data primer Pearson Correlation Ρ 0,851 0,001 Tabel 3 menunjukkan terdapat korelasi/pengaruh status ekonomi Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 64

terhadap siklus menstruasi dengan nilai P value 0.001 (p < 0,05) dan nilai koefisien 0,851 > 0,254 (r tabel). Pembahasan Hasil analisis uji pearson diperoleh nilai signifikan 0,001 dan koefisien korelasi (r hitung) 0,851. Hal ini menunjukkan ada pengaruh signifikan status ekonomi terhadap siklus menstruasi dengan nilai sig. (0,001) < (0,05) dan nilai koefisien 0,851 > 0,254 (r tabel). Hal ini sesuai dengan hipotesis penelitian yaitu terdapat pengaruh status ekonomi terhadap siklus menstruasi. Hasil analisis uji pearson diperoleh nilai signifikan 0,001 dan koefisien korelasi (r hitung) 0,851. Hal ini menunjukkan ada pengaruh signifikan status ekonomi terhadap siklus menstruasi dengan nilai sig. (0,001) < (0,05) dan nilai koefisien 0,851 > 0,254 (r tabel). Hal ini sesuai dengan hipotesis penelitian yaitu terdapat pengaruh status ekonomi terhadap siklus menstruasi. Seperti yang di katakan oleh Soetjiningsih (2004) keluarga mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap proses perkembangan anak karena keluarga adalah lembaga sosial pertama dalam kehidupan manusia. Di dalam keluarga, orang tua memiliki tugas dan kewajiban yang sangat berat sekali terutama dalam memenuhi seluruh kebutuhan anak, baik itu pendidikan dan kebutuhan sehari-hari anak. Dan pada realitanya dalam kehidupan nyata banyak orang tua yang berstatus sosial ekonomi tinggi tidak mengalami kesulitan apapun dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya karena mereka memiliki uang, jadi seperti biaya kuliah, perlengkapanperlengkapan kuliah (laptop, sepeda motor dll) itu bisa terpenuhi, karena mereka mempunyai uang dan dengan uang kita bisa mewujudkan segalanya apalagi pada zaman yang sudah memasuki era modernisasi dan globalisasi seperti saat ini. Dan untuk orang tua yang ekonominya tinggi dalam memenuhi kebutuhan dan perlengkapan pendidikan anaknya itu tidak ada masalah yang berarti, dengan Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 65

terpenuhinya kebutuhan pendidikan seorang anak dan ditunjang dengan fasilitas-fasilitas yang serba mahal dan canggih, dan hasilnya adalah anak tersebut tidak akan mengalami kesulitan untuk bisa mengembangkan pengetahuannya secara lebih luas lagi karena mereka di dukung oleh fasilitasfasilitas yang serba modern yang bisa memudahkan mereka untuk mencari informasi dan berhubungan dengan dunia luar, yang menyebabkan pengetahuan dan kreativitas anak tersebut lebih luas. Berbanding terbalik dengan hal tersebut bagi orang tua yang berstatus sosial rendah. Keadaan seperti ini mengakibatkan anak tersebut mengalami kecemasan. Adanya gangguan kejiwaan berupa kecemasan, syok emosianal dapat menimbulkan perubahan siklus menstruasi/ haid (Prawiroharjo, 2005). Menurut Soetjiningsih (2004) Status ekonomi kemungkinan besar merupakan pembentuk gaya hidup keluarga. Pendapatan keluarga yang tinggi akan menunjang tumbuh kembang anak. Karena dengan pendapatan orang tua yang tinggi dapat menyediakan semua kebutuhan anak baik primer maupun skunder. Faktor ekonomi merupakan penunjang utama dalam pemenuhan kebutuhan baik fisik maupun psikologis. Apabila kebutuhan gizi tidak sesuai dengan ketentuan yang yang dibutuhkan akan berdampak pada tumbuh kembang alat reproduksi wanita sehingga akan berdampak pula pada siklus menstruasi. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis statistik yang telah dijabarkan pada sebagai berikut : Ada pengaruh status ekonomi terhadap siklus menstruasi dengan nilai P value 0,001 (p < 0,05) DAFTAR PUSTAKA Annette, L. 2003. Unequal Childhoods: Race, Class, and Family Life. University of California Press Baso Z.A, dkk. 1999. Kesehatan Reproduksi, Cetakan ketiga. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Friedman. 2004. Keperawatan Keluarga. Jakarta:EGC Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 66

Hacker. 2001. Essentials Of Obstetrict and Gynecology, 2/E. Jakarta : Hipokrates. Heffener L. 2008. At a Glance Sistem Reproduksi Edisi Kedua. Jakarta : Erlangga. Kartono. 2006. Perilaku Manusia. ISBN. Jakarta. Prawirohardjo S. 2005. Haid dan Siklusnya Dalam Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.. 2007. Haid dan Siklusnya Dalam Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka. Soetjiningsih.2004. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta EGC Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan 67