KOMPLEKSITAS PERTANYAAN DALAM CONTOH-CONTOH SOAL BUKU TEKS MATEMATIKA KELAS VII SMP/MTs SEMESTER I BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO

dokumen-dokumen yang mirip
Kompleksitas Pertanyaan Contoh Soal Buku Teks Matematika Kelas VII Berdasarkan Taksonomi SOLO Dian Pratiwi 1, Budiyono 2

TINGKAT KOGNITIF REVISI TAKSONOMI BLOOM PADA SOAL-SOAL DALAM BUKU TEKS MATEMATIKA SMP

Maharani Dewi Septriana 11, Hobri 12, Arif Fatahillah 13

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KUALITAS JAWABAN SISWA KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI HITUNG PECAHAN BENTUK ALJABAR BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO

BAB I PENDAHULUAN. diajarkan di taman kanak-kanak secara informal.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. harus memberikan kesempatan pada setiap individu untuk mampu

IDENTIFIKASI KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH ALJABAR DI KELAS VIII BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO

ANALISIS KEBUTUHAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS TAKSONOMI THE STRUCTURE OF OBSERVED LEARNING OUTCOME PADA MATERI KONSEP LARUTAN PENYANGGA

Tingkat-tingkat Berpikir Mahasiswa... (M. Andy Rudhito)

Nida Milati 23, Sunardi 24, Nurcholif 25

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. A. Pembahasan Respon Siswa Terhadap Masalah Matematika

Penerapan Model Pembelajaran Superitem untuk Meningkatan Kemampuan Analisis dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Bandung

SKRIPSI. Oleh : Nur Mutmainnah NIM : Nurcholif Diah Sri Lestari, S.Pd., M.Pd

BAB III METODE PENELITIAN. Bogdan Dan Taylor (Andi Prastowo, 2011: 22) menyatakan metode

Ika Listiana 17, Sunardi 18, Titik Sugiarti 19

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini mengalami kemajuan yang

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan dalam mengolah data mulai dari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

TINGKAT KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PROSIDING ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kita semua. Oleh karena itu, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang

Agung Wijaya Arifandi et al., Analisis Struktur Hasil Belajar Siswa dalam Menyelesaikan Soal...

ANALISIS SOAL UJIAN NASIONAL (UN) MATEMATIKA SMK TAHUN AJARAN 2011/2012 BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO

UJME 6 (1) (2017)

BAB II METODE PENELITIAN. maksudkan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembiayaan, faktor. bermasalah yang dilakukan oleh BMT AN-NUUR.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN

Taksonomi Solo dalam Analisis Kesalahan Menyelesaikan Soal Geometri Bagi Mahasiswa PGSD. (Daitin Tarigan) PENERAPAN IPTEKS

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

SKRIPSI. Oleh Ika Listiana

IDENTIFIKASI PENGUASAAN KONSEP TEKANAN ZAT CAIR SISWA SMP BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO. *

NASKAH PUBLIKASI. SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika.

KESALAHAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DITINJAU DARI TAKSONOMI SOLO KELAS X

BAB II KAJIAN TEORITIK

PROFIL RESPON SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI KELAS X SMA NEGERI 1 GRATI PASURUAN BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO

BAB I PENDAHULUAN. Matematika pada mulanya diambil dari perkataan Yunani mathematike

SP Proceeding Biology Education Conference (ISSN: ), Vol 13(1) 2016:

BAB III METODE PENELITIAN. pada materi persamaan kuadrat. Untuk memperoleh gambaran tersebut,

Analisis Respon Siswa (Nur Hidayati, Zuliawati) 73

BAB II PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN BERBASIS MADRASAH

ANALISIS TINGKAT RESPON SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 SEMARANG DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL FISIKA BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO

BAB III METODE PENELITIAN

KEMAMPUAN PENYELESAIAN SOAL TEKS EKSPLANASI BERDASARKAN TAKSONOMI THE STRUCTURE OF THE OBSERVED LEARNING OUTCOME PADA SISWA KELAS XI SMA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL STUDI KONSEP DIRI PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMPN 2 PATIANROWO, KAB. NGANJUK SEMESTER I, TAHUN AJARAN 2016/2017

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. membergunakan cara-cara atau metode-metode untuk mencapai tujuan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. derasnya informasi di era globalisasi ini, merupakan tantangan bagi kita semua.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. bahasa Arab di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Ponorogo.

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

JIME, Vol. 3. No. 1 ISSN April 2017

ANALISIS KESALAHAN MENYELESAIKAN PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE-1 PADA MATAKULIAH PERSAMAAN DIFERENSIAL DENGAN PANDUAN KRITERIA WATSON

BAB III METODE PENELITIAN

STUDI PERBANDINGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SUPERITEM DAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Nilai Ujian Nasional Matematika SD Siswa SMP Muhammadiyah Purworejo Tahun Pelajaran 2010/2011 sampai dengan 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN

Proses Metakognisi Siswa dalam Pemecahan Masalah Aljabar Berdasarkan Taksonomi SOLO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. praktisinya. Paradigma menunjukkan pada mereka apa yang penting, absah, eksistensial atau epistemologis yang panjang.

PROSES METAKOGNISI SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH ALJABAR BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO

KARAKTERISTIK PEMAHAMAN MAHASISWA TENTANG PERSAMAAN PARABOLA DENGAN MENGGUNAKAN TAKSONOMI SOLO

BAB III METODE PENELITIAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA 2016

Multiple Intelligence di TK Sunshine Kalasan Sleman" termasuk jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. HalinisesuaidenganpendapatSugiyonoyangmendeskripsikan penelitian kualitatif sebagai berikut: 69

BAB IV RAGAM SOAL DAN TINGKAT RESPON SISWA BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO (The Structure of The Observed Learning Outcome)

BAB III METODE PENELITIAN

ARTIKEL ILMIAH ANALISIS PROSES BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN KECERDASAN LOGIS-MATEMATIS DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DI KELAS XI IPA SMA

HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI DI MIRIT

DAFTAR ISI PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMAKASIH... ABSTRAK DAFTAR ISI... BAB I PENDAHULUAN... A. Latar Belakang Masalah...

9. Masalah matematika sintesis adalah suatu soal matematika yang memerlukan. kemampuan dalam menggabungkan unsur pokok ke dalam struktur baru.

RESPON SISWA SMK KELAS X DALAM MENYELESAIKAN SOAL MASALAH MATEMATIKA

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MELAKUKAN OPERASI ALJABAR. Arini Fardianasari ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

KESALAHAN SISWA SMP MENYELESAIKAN SOAL ALJABAR DITINJAU DARI TAKSONOMI SOLO DI SMP NEGERI 1 SAMBI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 31 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif yang

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri Katingan Tengah Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah. Pemilihan

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

KOMPLEKSITAS PERTANYAAN DALAM CONTOH-CONTOH SOAL BUKU TEKS MATEMATIKA KELAS VII SMP/MTs SEMESTER I BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO Dian Pratiwi, Budiyono Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: dian29104@gmail.com, budiyono555@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kompleksitas pertanyaan dalam contoh soal buku teks matematika SMP kelas VII semester I berdasarkan Taksonomi SOLO. Jenis penelitian ini adalah content analysis. Subjek penelitian ini adalah contoh-contoh soal dalam buku teks matematika SMP kelas VII semester 1 terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan dan terbitan Erlangga. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa contoh soal buku teks matematika SMP/MTs kelas VII semester I terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan menunjukkan tingkat kompleksitas pertanyaan unistruktural hingga abstrak diperluas. Sedangkan, terbitan Erlangga menunjukkan tingkat kompleksitas pertanyaan unistruktural hingga relasional. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak ada contoh soal dalam buku teks matematika terbitan Erlangga yang mengarah pada tingkat kompleksitas pertanyaan abstrak diperluas. Secara keseluruhan, contoh-contoh soal yang disajikan sesuai dengan perkembangan struktur berpikir peserta didik tingkat sekolah menengah pertama yang berada pada tingkat unistruktural ke tingkat multistruktural. Kata kunci: kompleksitas pertanyaan, contoh soal, buku teks matematika, Taksonomi SOLO PENDAHULUAN Dalam proses belajar matematika di sekolah, salah satu sarana sebagai sumber belajar adalah buku teks yang sesuai dengan kurikulum dan melibatkan peserta didik untuk berpikir aktif dan kreatif. Pengadaan buku teks matematika tingkat sekolah menengah pertama untuk kelas VII baik bentuk maupun isinya, banyak yang tidak memperhatikan faktor perkembangan struktur berpikir peserta didik yang secara langsung mempengaruhi kualitas respon dan hasil belajar mereka terhadap pelajaran matematika. Contoh soal matematika yang disajikan dalam buku teks pelajaran matematika biasanya menggunakan contoh soal yang memiliki tingkat kesulitan rendah. Rendahnya tingkat kesulitan pada contoh soal matematika berdampak pada respon dan hasil yang diberikan peserta didik terhadap persoalan matematika yang memiliki tingkat kesulitan tinggi. 111

Biggs and Collis (dalam Romberg, 1982: 10) Taxonomy The Structure of Observed Learning Outcome atau Taksonomi SOLO, merupakan alat yang sederhana untuk menentukan tingkat kesulitan dan kompleksitas suatu pertanyaan. Tingkat kompleksitas pertanyaan berdasarkan Taksonomi SOLO tersebut adalah prestruktural, unistruktural, multistruktural, relasional, dan abstrak di perluas. Tetapi, dalam penelitiian ini tingkat kompleksitas pertanyaan prestruktural tidak diikutkan. Karena sangat sulit untuk dibuat contoh soal yang merepresentasikan contoh soal pada kategori tersebut. Berdasarkan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan yang ingin dicapai penelitian ini adalah mendeskripsikan tingkat kompleksitas pertanyaan dalam contoh-contoh soal buku teks matematika kelas VII SMP semester I terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional berstandar kurikulum 2013 dan terbitan Erlangga berstandar kurikulum 2006 Taksonomi SOLO. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis isi atau content analysis. Seperti yang ditulis Weber (dalam Lexy J. Moleong, 2013: 220) menyatakan bahwa kajian isi adalah metodologi penelitian yang memanfaatkan seperangkat prosedur untuk menarik kesimpulan yang sahih dari sebuah buku atau dokumen. Subjek dalam penelitian ini adalah contoh-contoh soal yang terdapat dalam buku teks matematika kelas VII semester I terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional berstandar kurikulum 2013 dan terbitan Erlangga berstandar kurikulum 2006. Penelitian dilakukan dari bulan Januari 2016 sampai Juli 2016. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dam teknik observasi. Dalam penelitian ini, instrumen utamanya yaitu peneliti itu sendiri. Teknik analisis data kualitatif pada penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) menarik kesimpulan atau verifikasi. Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini meliputi empat kriteria yaitu (1) derajat kepercayaan (credibility), uraian rinci (transferability), audit ketergantungan (dependability) dan audit kepastian (confirmability). 112

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil analisis penelitian contoh soal pada setiap buku teks matematika yang menjadi sumber data penelitian diperoleh bahwa ada sebanyak 66 contoh soal dianalisis dan 7 contoh soal tidak dianalisis pada buku teks matematika terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Dimana, 31 contoh soal yang termasuk pada tingkat kompleksitas pertanyaan unistruktural, 24 contoh soal pada tingkat kompleksitas pertanyaan multistruktural, 6 contoh soal pada tingkat kompleksitas pertanyaan relasional dan 5 contoh soal pada tingkat kompleksitas pertanyaan abstrak diperluas. Sedangkan, buku teks matematika terbitan Erlangga ada sebanyak 128 contoh soal dianalisis dan 22 contoh soal yang tidak dianalisis. Dimana, 88 contoh soal yang termasuk pada tingkat kompleksitas pertanyaan unistruktural, 45 contoh soal pada tingkat kompleksitas pertanyaan multistruktural, 8 contoh soal pada tingkat kompleksitas pertanyaan relasional dan 0 contoh soal pada tingkat kompleksitas pertanyaan abstrak diperluas. Berikut ini gambar diagram batang yang merepresentasikan jumlah seluruh contoh soal dengan tingkat kompleksitas pertanyaannya berdasarkan Taksonomi SOLO pada buku teks matematika SMP kelas VII semester I terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Gambar 1. Akumulasi Tingkat Kompleksitas Pertanyaan Dalam Contoh-Contoh Soal Pada Buku Teks Matematika untuk SMP Kelas VII Semester I Terbitan Pusat Kurikulum Dan Perbukuan Selanjutnya, gambar diagram batang yang merepresentasikan jumlah seluruh contoh soal dengan tingkat kompleksitas pertanyaannya dalam contoh-contoh soal 113

buku teks matematika SMP untuk kelas VII semester 1 terbitan Erlangga berdasarkan Taksonomi SOLO. Gambar 2. Akumulasi Tingkat Kompleksitas Pertanyaan Dalam Contoh-Contoh Soal Pada Buku Teks Matematika untuk SMP Kelas VII Semester I Terbitan Erlangga Biggs dan Collis (1982: 24) menyatakan bahwa level respon seorang siswa akan berbeda antara suatu konsep dengan konsep lainnya, dan perbedaan tersebut tidak akan melebihi tingkat perkembangan kognitif optimal siswa seusianya. Siswa SMP khususnya kelas VII merupakan siswa yang berumur 13-14 tahun tahapan siklus belajar yang dialami oleh siswa tersebut berada pada peralihan level unistruktural ke level multistruktural. Berdasarkan hasil penelitian pada kedua buku tersebut, contoh-contoh soal yang disajikan sudah dapat mengarahkan siswa untuk meningkatkan respon pada peralihan level unistruktural ke level multistruktural. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang peneliti lakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa contoh-contoh soal dalam buku teks matematika SMP kelas VII semester I dengan judul Matematika SMP/MTs kelas VII terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan mempunyai empat tingkatan kompleksitas pertanyaan berdasarkan Taksonomi SOLO yang meliputi tingkatan kompleksitas pertanyaan, multistruktural, relasional, dan abstrak diperluas. Sedangkan, buku teks matematika dengan judul Matematika SMP Jilid 1A untuk Kelas VII terbitan Erlangga mempunyai tiga tingkatan 114

kompleksitas pertanyaan berdasarkan Taksonomi SOLO yang meliputi tingkat kompleksitas pertanyaan unistruktural, multistruktural dan relasional. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat kompleksitas pertanyaan abstrak diperluas tidak ditemukan dalam contoh-contoh soal yang disajikan dalam buku teks terbitan Erlangga. DAFTAR PUSTAKA Adinawan, M. Cholik dan Sugijono. 2006. Matematika SMP Jilid 1A untuk SMP kelas VII Semester I. Jakarta: Erlangga. Biggs, J. & Collis, K.F. 1982. Evaluating the quality of learning: The SOLO taxonomy. New York: Academic Press. Moleong, J. Lexy. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Romberg, T. A., et.al, 1982. Construct Validity of a Set of Mathematical Superitems: A report Project on The NIE/ECS Item Development Project. Madison: National Inst of Education. Sisworo, dan Agung Lukito. 2014. Matematika SMP/MTs kelas VII Kurikulum 2013 (Edisi Revisi). Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. 115