ARRAY (LARIK) Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom.

dokumen-dokumen yang mirip
Larik/Array ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IS ] Dosen: Yudha Saintika, S.T., M.T.I

Pertemuan XII ALGORITMA. Algoritma & Pemrograman Ken Kinanti P 1. {Pencarian Beruntun / Sequential Search}

ARRAY. contoh : A[1] := 10; var A : array[1..10] of integer; A[nomer_indeks]

DATA SORTING. Altien Jonathan Rindengan, S.Si, M.Kom

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T

Bubble Sort (Pengurutan Gelembung / Pemberatan)

A[1] A[2] A[3] A[4] A[5] A[6] A[7] A[8] A[9] A[10] Nilai elemen array Index array Inelemen array

PRAKTIKUM 7 TIPE DATA TERSTRUKTUR. Larik : deretan data yang punya type data sejenis. Misalnya : Daftar Nomor Telpon, Tabel Pajak dll.

Array. Teknik Informatika Politeknik Negeri Batam

BAB 6 Array Dua Dimensi

Identitas dosen POKOK BAHASAN. Suherman,, ST Address. : Cilegon Mobile : Ym Blog

BAB IV MATRIKS (ARRAY MULTI DIMENSI)

Pertemuan - 3. Array dan Matriks (Bab 2) Oleh : Boldson Herdianto. S., Skom., MMSI.

Algoritma Pemrograman

BAB IV MATRIKS (ARRAY MULTI DIMENSI)

Algoritma Pemrograman

Pertemuan 6 Array Objektif: 1. Memahami cara mendeklarasi tipe indeks dalam array 2. Dapat membuat program sederhana menggunakan array Pertemuan 6 53

Algoritma Pemrograman

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN MODUL V ARRAY

Pertemuan III ARRAY dan RECORD

ARRAY. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Algoritma HitungGajiKaryawan Deklarasi NIK,Nama,Jabatan : String Gaji, Tunj, Pajak, Gaber : Real

Nama : Suseno Rudiansyah NPM : Kelas : X2T Prodi : Teknik Informatika Tugas : Kuis Algoritma 2

1 Array dan Tipe Data Bentukan

PEMROGRAMAN STRUKTURAL

PRAKTIKUM 4 STATEMENT KENDALI

ARRAY. Larik / array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama.

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-5

Array, Record, sorting : Elektro Unud (MSU) Page 1 of 13

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-4 - Hal 1

Algoritma dan Pemrograman Array

Algoritma Pemrograman

BAB XI ARRAY (LARIK)

Teori Algoritma. Struktur Algoritma

ARRAY/LARIK. 3/25/2010 Materi Array - RIE 1

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN

Bab 5 Array (Variabel Berindeks)

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan

Algoritma Pemrograman

Alwin sanjaya

PROSEDUR DAN FUNGSI. Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom

PEMBAHASAN KHUSUS TIPE DATA LANJUTAN

BAB IV STRUKTUR PROGRAM Struktur program pada dasarnya tersusun 3 struktur program utama yaitu : a. Struktur Berurutan (Sequence Structure) b.

Dasar Komputer & Pemrograman 2A

Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai

Algoritma Pemrograman

Larik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5;

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

ARRAY / LARIK. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

Belajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR.

Pert 3: Algoritma Pemrograman 1 (Alpro1) 4 sks. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

DIKTAT STRUKTUR DATA Oleh: Tim Struktur Data IF

STRUKTUR DATA. - Pendahuluan - Tipe Data. Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom

SCRIPT PERSAMAAN CRAMER

Array 2 Dimensi. Pendefinisian dan Struktur Array 2 Dimensi

P A S C A L D A S A R

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1

DIKTAT STRUKTUR DATA Oleh: Tim Struktur Data IF

Contoh 1: Akan dicetak angka 1 sampai 10 dengan menggunakan perulangan for

Array (Tabel) Tim Pengajar KU1071 Sem /11/3 TW/KU1071 1

Daftar field MODUL 13 RECORD

Algoritma & Pemrograman

PROSES PENJUALAN BUKU

ARRAY KONSEP ARRAY. Type Angka = array [1..10] of integer; Var A:Angka;

Algoritma Pemrograman

SOAL DAN JAWABAN UTS PEMROGRAMAN DASAR KELAS X

OPERASI PERNYATAAN KONDISI

STRUKTUR DASAR ALGORITMA

Konsep Dasar Pemrograman

Pertemuan 2 Operasi String

Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

STRUKTUR KONTROL. Struktur WHILE-DO Mempunyai struktur sebagai berikut : Bentuk Umum : WHILE condition Do statement Bentuk Proses (flow chart) :

Algoritma Pemrograman

MATERI 4 PENYELEKSIAN KONDISI

Quis. Contoh. Definisi Konsep Part 1,2 Part 3 Part 4. Oleh : Hasan Sanlawi, S.Kom. STMIK Pranata Kampus E : Materi Kuliah STRUKTUR DATA

TUGAS DASAR PEMEROGRAMAN. Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar Pemerograman. Dosen Pengampu. Ika Atsari Dewi STP, MP.

Algoritma dan Struktur Data

Algoritma Pemrograman

PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MATRIKS

Algoritma Pemrograman

Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

Sebuah algoritma tidak saja harus benar, tetapi juga harus mangkus (efisien). Algoritma yang bagus adalah algoritma yang mangkus.

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

A. TEMA DAN TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

STRUKTUR KENDALI. Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi

1 Pencarian. 1.1 Tinjauan Singkat Larik

1. Tipe Data Sederhana Hanya dimungkinkan untuk menyimpan sebuah nilai data dalam sebuah variabel Ada 5 macam : int, float, double, char, boolen

Konstruksi Dasar Algoritma

PENCARIAN BERUNTUN (SEQUENTIAL SEARCHING)

PENGANTAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

Teori Algoritma. Algoritma Perulangan

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal

Algoritma dan Struktur Data

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-3 - Hal 1

LARIK (ARRAY) Latar Belakang Array

Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Transkripsi:

ARRAY (LARIK) Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom.

Pendahuluan Sebuah variabel hanya menyimpan sebuah nilai, tidak dapat menyimpan beberapa buah nilai yang bertipe sejenis Dalam pemrograman, mengolah sekumpulan data bertipe sama, misal : hasil ujian 100 mhs, tabel harga barang di supermarket, dll. Setiap elemen data bertipe sama, dibedakan dengan mengunakan indeks (subscript) Misal, data nilai mahasiswa dilambangkan x, maka nilai mahasiswa yang ke-i, dilambangkan x i

Pendahuluan Dalam pemrograman, sekumpulan data ini disimpan sementara dalam memori komputer untuk sewaktuwaktu dimanipulasi Struktur penyimpanan data ini dinamakan array/ larik Atau : tabel, vektor, atau variabel majemuk (satu variabel mempunyai banyak elemen)

Apakah Array itu? Array adalah struktur data yang menyimpan sekumpulan elemen yang bertipe sama Setiap elemen diakses langsung melalui indeksnya Indeks array harus tipe data yang menyatakan keterurutan, misal : integer atau karakter Keterurutan secara horisontal atau vertikal

Apakah Array itu?. Misal array A dengan 8 elemen dinotasikan : A[1], A[2],A[3], A[4], A[5],A[6], A[7], A[8] A 1 158 2 157 3 167 4 150 5 172 6 161 7 155 8 180

Deklarasi Array Deklarasi array berarti : Mendefinisikan bayaknya elemen array (ukuran array) Mendefinisikan tipe elemen array Jumlah elemen harus sudah diketahui sebelum program dieksekusi Jumlah elemen tidak dapat diubah selama pelaksanaan program Mendefinisikan banyaknya elemen array berarti memesan sejumlah tempat di memori Mendefinisikan tipe array berarti menetapkan tipe nilai yang dapat disimpan oleh array, mis : integer, real, char, string, dll

Deklarasi Array. Notasi deklarasi array : NamaArray : array [1..n] of tipe elemen Contoh Deklarasi array : Sebagai variabel : A : array [1..100] of integer (100 elemen, indeks dimulai dari 1) NMhs : array [1..12] of string (12 elemen, indeks dimulai dari 1) NUjian : array[0.. 74] of real (74 elemen, indeks dimulai dari 0)

Deklarasi Array. Sebagai tipe bentukan : Misalkan LarikInt didefinisikan sebagai nama tipe baru untuk array yang bertipe integer. Ukuran array 100 elemen. Misal dideklarasikan variabel A yang bertipe LarikInt. type LarikInt : array[1..100] of integer A : LarikInt

Cara mengacu elemen array Elemen array diacu melalui indeksnya dimana nilai indeksnya harus terdefinisi. Contoh : A[4] {mengacu elemen keempat dari array A} NMhs[2] A[i] NMhs[i+1] {mengacu elemen kedua dari array NMhs} {mengacu elemen ke-i dari array A, asalkan nilai i sudah terdefinisi} {mengacu elemen ke-i+1 dari array NMhs, asalkan nilai i sudah terdefinisi}

Pemrosesan Array Memproses array artinya mengunjungi setiap elemen array dan memanipulasi nilai didalamnya Kunjungan dimulai dari elemen pertama, berturutturut sampai terakhir Skema umum algoritma pemrosesan array (menggunakan struktur pengulangan while do)

Pemrosesan Array. PROGRAM pemrosesan_array DEKLARASI A: array [1..100] of integer i: integer {indeks array} ALGORITMA i=1 {inisialisasi, mulai dari elemen pertama} while i<=100 do pemrosesan terhadap A[i] i=i+1 endwhile (i>100)

program array1; uses crt; var A: array [1..100] of integer; i,n,jumlah: integer; rataan : real; begin clrscr; write('banyaknya data : ');readln(n); i:=1; jumlah:=0; while i<=n do begin write('nilai data ke-',i,' : ');readln(a[i]); jumlah:=jumlah+a[i]; i:=i+1; end; writeln ('Penjumlahan datanya : ',jumlah); rataan:=jumlah/n; writeln ('Rata-rata : ',rataan:0:2); readln; writeln('data ke-2 adalah ',A[2]); write('data ke ');readln(i); writeln(a[i]); readln; end.

program array1a; uses crt; var A: array [1..100] of integer; i,n,jumlah: integer; begin clrscr; write('banyaknya data : ');readln(n); i:=1; jumlah:=0; while i<=n do begin write('nilai data ke-',i,' : ');readln(a[i]); i:=i+1; end; for i:=1 to n do jumlah := jumlah+a[2*i]; writeln('penjumlahan datanya : ', jumlah); readln; end.

Mencari nilai maksimum dari elemen array Dengan array dapat dicari nilai maksimum dari data yang dientry dalam bentuk array Nilai maksimum adalah elemen dengan nilai terbesar pada array Jika bukan dalam bentuk array, hal ini tidak dapat dilakukan

program array1b; uses crt; var A: array [1..100] of integer; i,n,maks: integer; begin clrscr; write('banyaknya data : ');readln(n); i:=1; while i<=n do begin write('nilai data ke-',i,' : ');readln(a[i]); i:=i+1; end; maks:=a[1]; for i:=2 to n do begin if A[i] > maks then maks:=a[i]; end; writeln('data terbesar adalah : ', maks); readln; end.

Array 2 dimensi Selain array 1 dimensi yang berbentuk vector, juga dikenal array 2 dimensi yang berbentuk matriks. Secara umum array 2 dimensi dideklarasikan dengan bentuk: type NamaArray = array[i,j] of tipeelemen; dimana I dan J menyatakan jangkauan array, mulai dari indeks terkecil sampai dengan yang terbesar

Array 2 dimensi.. Misalnya jika kita ingin membuat matrik A berukuran 2 baris dan 3 kolom, maka matriks tersebut dapat disimpan dalam array 2 dimensi yang didefinisikan sebagai: MatA : array[1..2,1..3] of integer;

Array 2 dimensi.. Jika perulangan for digunakan untuk mengontrol proses pembacaan dan pencetakan biasanya digunakan satu statement for untuk mengontrol setiap array. Setiap statement for digunakan untuk membangkitkan nilai sebuah indeks. Sebagai contoh: var tabel:array[1..40,1..5] of real; for i:= 1 to 40 do for j:=1 to 5 do read(tabel[i,j]);

Array 2 dimensi.. Dari contoh diatas dapat dijelaskan bahwa: tabel adalah array dimensi dua atau matriks dengan 40 baris dan 5 kolom (200 elemen). statement read akan dikerjakan 200 kali, masingmasing 5 kali untuk setiap eksekusi perulangan luar. indeks j akan bernilai 1,2,3,4 dan 5 untuk setiap nilai i karena j sebagai perulangan dalam.

program array3; uses crt; var tabel: array[1..3,1..2] of byte; i,j:byte; begin clrscr; tabel[1,1] := 5; tabel[1,2] := 25; tabel[2,1] := 200; tabel[2,2] := 22; tabel[3,1] := 75; tabel[3,2] := 50; for i:=1 to 3 do begin for j:= 1 to 2 do write(tabel[i,j]:6); writeln; end; readln; end.

Bekerja dengan 2 Array Dua array dapat dioperasikan sekaligus Misal : Nilai ujian n mahasiswa disimpan pada array NilUjian Nilai mutu disimpan pada array Indeks

program array4; uses crt; const Nmaks = 200; var NilUjian : array [1..Nmaks] of real; Indeks : array [1..Nmaks] of char; i,n : integer; begin clrscr; write('banyaknya mahasiswa : ');readln(n); for i:=1 to n do readln(nilujian[i]); for i:= 1 to n do if NilUjian[i]>=80 then Indeks[i]:='A' else if NilUjian[i]>=70 then Indeks[i]:='B' else if NilUjian[i]>=55 then Indeks[i]:='C' else if NilUjian[i]>=45 then Indeks[i]:='D' else Indeks[i]:='E'; writeln; for i:=1 to n do writeln(i,' ',NilUjian[i]:0:2,' ',Indeks[i]); readln; end.