APLIKASI KONVERSI REGULAR GRAMMAR MENJADI EKSPRESI REGULAR DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI UNIVERSAL GATEWAY

Sumarni Adi TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2013

JAVA DAN APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI DI JURUSAN SISTEM INFORMASI

Review C/C++ & Intro to Java. Pemrograman Berorientasi Obyek IT209

Pemrograman Berbasis Objek. Pengenalan Java. Entin Martiana. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

BAB I PERSYARATAN PRODUK

Pemrograman Berbasis Objek. Pengenalan Java. Yuliana Setiowati. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

APLIKASI PENJUALAN HANDPHONE

Tata Bahasa Kelas Tata Bahasa. Konsep Bahasa (1)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah sebagai

Dasar Teori Bahasa & Grammar

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA

Pengantar Pemrograman dengan Bahasa Java

APLIKASI KAMUS DIGITAL BAHASA INDONESIA - BAHASA ARAB DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPING

Pengantar Pemrograman dengan Bahasa Java

Teknik Informatika PERTEMUAN 2. TEORI BAHASA & OTOMATA Imam Riadi, M.Kom Shofwatul Uyun, M.Kom. Teknik Informatika

Pendahuluan Dasar Pemrograman Java

BAB I PENDAHULUAN 1-1

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

MEMBUAT WEB SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN JAVA (STUDI KASUS E- COMMERCE PORTAL)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Diperkenalkan pertama oleh tim Sun System yang dipimpin Patrick Naughton dan James Gosling tahun 1991 dengan code

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]

TUGAS AKHIR MINGGU APLIKASI KALKULATOR BERBASIS JAVA

PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Arsitektur Two-Tier 2 1 BAB I

BAB I PERSYARATAN PRODUK

UNIVERSITAS GUNADARMA

APLIKASI PERHITUNGAN SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN NETBEANS

BAB I TEORI BAHASA DAN AUTOMATA

BAB III PEMROGRAMAN PADA SOFTWARE MICROSOFT VISUAL BASIC dan data-data yang saling terelasi yang memerintahkan apa yang harus

29 Februari Introduction Of Java

BAB III METODE PENELITIAN. mempermudah pelaksanaan penelitian. Tahap-tahap penelitian dalam

MODUL MATA KULIAH TEORI BAHASA DAN OTOMATA DOSEN:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Pemrograman Java. Compiler. Interpreter

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 merupakan desain penelitian yang akan digunakan dalam

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN BAHASA JAVA ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan sistem operasi dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Processor: Intel Pentium, Core Duo, 1.

TEKNIK KOMPILASI Konsep & Notasi Bahasa

Grammar dan Tingkat Bahasa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bahasa menurut kamus Websters adalah the body of words and methods of

Pada akhir pembahasan, peserta diharapkan dapat :

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB III METODE PENELITIAN Alat Alat yang di gunakan dalam pembuatan aplikasi hadis sahih bukhari

IF-UTAMA 1. Definisi. Grammar. Definisi

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

Pengenalan J2ME (Java 2 Platform Micro Edition)

LAPORAN 2 PEMOGRAMAN JAVA III APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE

TEORI BAHASA DAN OTOMATA PENGANTAR

BAB 1 PENDAHULUAN. sederhana adalah kelas bahasa reguler (regular languages). Bahasa reguler dapat dengan

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI PEDAGANG SIMPAN PINJAM DI PASAR BARU KOTA BANDUNG

Teori Bahasa & Otomata

LAPORAN 4 PEMOGRAMAN JAVA III APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem Pengolahan Nilai Mahasiswa 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.

Pengenalan JAVA. Farhat, ST., MMSI., MSc

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Perkenalan.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Aplikasii

Membuat Aplikasi Antrean dengan Java NetBeans IDE dan Database MySQL

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

BAB III ANALISIS DAN METODE PENELITIAN. Perangkat keras yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah : Laptop Dell Inspiron N4030 dengan spesifikasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

PERANCANGAN APLIKASI DOWNLOAD MANAGER MENGGUNAKAN JAVA2SE DENGAN EDITOR NETBEANS IDE 6.8

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam perancangan program aplikasi ini, penulis menggunakan komputer dan

2.5 Sekilas tentang Visual Basic Keistimewaan Visual Baic 6.0

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

PEMOGRAMMAN VISUAL III APLIKASI NILAI MAHASISWA. Diajukan untuk Memenuhi Tugas UTS Pada Mata Kuliah Pemogramman Visual III Tahun Pelajaran

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Membuat aplikasi sederhana menggunakan java NetBeans dan cara menginstal java NetBeans

Tujuan perancangan bhs program

EKSPRESI REGULAR PADA SUATU DETERMINISTIC FINITE STATE AUTOMATA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai

Diciptakan oleh James Gosling. Resmi diperkenalkan tahun Merupakan bahasa pemrograman berorientasi obyek murni. Pada awalnya hanya mampu

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan algoritma Bipartite Matching yang telah dirancang, maka perlu dilakukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Teori Bahasa dan Otomata

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO

Implementasi OOP Pada Perangkat Lunak Pemrograman

PENDAHULUAN. Terdapat tiga topik utama di teori otomata yaitu:

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

@copyright by Emy PENGANTAR ALGORITMA & PROGRAM & PROGRAM PENGERTIAN ALGORITMA NOTASI UNTUK ALGORITMA

INSTALASI JAVA SDK DAN NETBEANS

TEKNIK KOMPILASI Bahasa Regular

UKDW BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

APLIKASI KONVERSI REGULAR GRAMMAR MENJADI EKSPRESI REGULAR DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Mila Tasmawati Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 18 Oktober 2008 ABSTRAKSI Teori bahasa dan otomata merupakan bagian dari model dan gagasan mendasar mengenai komputasi. Pemanfaatan otomata dapat diterapkan di beragam bidang yang merupakan asal dari teori otomata ditambah dengan pengunaan di bidang komputer. Berdasarkan gagasan di atas, penulisan tugas akhir ini membahas tentang pembuatan suatu aplikasi yang dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran mahasiswa dalam memahami bagaimana mengubah tata bahasa regular grammar menjadi ekspresi regular. Pengembangan pada aplikasi ini dilakukan melalui beberapa tahap, tahap pertama yakni pengumpulan data, dilanjutkan dengan tahap perancangan aplikasi, pembuatan flowchart, pembuatan struktur navigasi, pembuatan program serta tahap implementasi program. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat membuat pengguna memahami bagaimana langkah - langkah mengubah tata bahasa regular grammar menjadi ekspresi regular. Program aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman java dengan versi J2SDK1.4.2_05, dengan menggunakan NetBeans IDE 5.0 sebagai editornya. Kata Kunci : JAVA, OOP 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Ilmu Komputer adalah ilmu pengetahuan yang berisi tentang teori, metodologi, desain dan implementasi, berhubungan dengan komputasi, komputer, dan algoritmanya dalam perspektif perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware). Dalam ilmu komputer mencakup beragam topik yang berkaitan dengan komputer, mulai dari analisa abstrak algoritma sampai subyek yang lebih konkret seperti bahasa pemrograman, perangkat lunak, termasuk perangkat keras. Sebagai suatu disiplin ilmu, Ilmu Komputer lebih menekankan pada pemrograman komputer, dan rekayasa 1

perangkat lunak (software), sementara teknik komputer lebih cenderung berkaitan dengan hal-hal seperti perangkat keras komputer (hardware). Namun demikian, kedua istilah tersebut sering disalah-artikan oleh banyak orang [7]. Teori komputasi telah dimulai sejak rancangan algoritma Euclid dan pengunaan kompleksitas aksiomatik oleh bangsa Babilonia. Komputasi merupakan pengetahuan yang sangat penting karena membahas bagaimana cara pembuatan mesin yang mampu melakukan prosesproses intelektual yang mulanya hanya dapat dilakukan secara mekanis oleh manusia. Kita mengetahui bahwa proses intelektual apapun yang dapat dilakukan secara mekanis oleh manusia dapat dilakukan oleh komputer digital. Teori bahasa dan otomata merupakan bagian dari model dan gagasan mendasar mengenai komputasi. Teori otomata mempelajari model mesin komputer menggunakan model matematika. Pemanfaatan otomata dapat diterapkan di beragam bidang yang merupakan asal dari teori otomata ditambah dengan pengunaan di bidang komputer. Pada setiap jurusan terkait ilmu komputer di Universitas Gunadarma diwajibkan mempelajari matakuliah teori bahasa dan otomata., namun laboratorium Teori Bahasa dan Otomata yang ada khususnya di kampus kalimalang, belum mempunyai alat pembelajaran yang memudahkan mahasiswa mempelajari topik topik yang diberikan dikarenakan pada setiap praktikum Teori Bahasa dan Otomata, mahasiswa hanya mempelajari secara manual seperti saat belajar di dalam kelas. Oleh karena itu penulis mencoba membuat suatu aplikasi program yang dapat membantu mahasiswa dalam memahami Teori bahasa dan otomata dengan tema Aplikasi konversi Regular Grammar menjadi Ekspresi Regular dengan menggunakan bahasa pemrograman JAVA. Dengan aplikasi ini diharapkan mahasiswa dapat mengerti dan memahami bagaimana mengubah bentuk regular grammar ke dalam ekspresi regular. 1.2 Batasan Masalah Penulisan ini difokuskan pada pembuatan aplikasi yang memvisualisasikan konversi regular grammar menjadi ekspresi reguler sehingga dapat membantu pengguna untuk mempelajari topik tersebut. Program yang dibuat hanya untuk memecahkan permasalahan pengubahan hanya dalam bentuk simbol abjad dari bentuk regular grammar menjadi ekspresi regular. 2. Landasan Teori 2.1 String atau Untai Sebelumnya kita memahami dahulu alfabet dan operasi penggabungan (concatenation / konkatenasi). State/stata sederhana, sebuah alfabet V adalah sebuah simbol dari himpunan berhingga. Himpunan V = { a, b, c,, z } adalah contoh yang umum dari sebuah alfabet dan { α, ß, γ, δ } merupakan 4 karakter alfabet (yang termasuk subalfabet dari alfabet Yunani). 2

Konkatenasi dari dua karakter alfabet seperti a dan b membentuk deretan karakter, yakni ab. Operasi konkatenasi juga dapat digunakan terhadap barisan karakter. Sebagai contoh, ab dikonkatenasi dengan ab menjadi abab. Sebuah string (kata atau kalimat) dari sebuah alfabet V adalah sebuah anggota dari alfabet V atau bagian dari anggota yang berasal dari konkatenasi kosong atau beberapa karakter dari alfabet V. Contoh string yang berasal dari alfabet V = { a, b, c} adalah a, ca, ccba, dan bbb. V.V = V² adalah himpunan yang terdiri dari string dengan panjang string 2 dari anggota V, sedangkan V.V.V = 2.2 Tata Bahasa / Grammar Bahasa pemrograman harus didefinisikan dengan benar. Bahasa pemrograman dapat dikatakan baik dengan spesifikasi [3] : 1. Himpunan dari simbol (atau alfabet) dapat digunakan untuk menyusun program program yang diinginkan. 2. Himpunan dari semua bentuk umum program-program yang diinginkan. 3. Semua bentuk umum dari programprogram yang diinginkan mempunyai pengertian. Klasifikasi tata bahasa menurut aturan Noam Chomsky, antara lain [3] : 1. Unrestricted grammar Kelas pertama ini adalah tata bahasa yang aturannya tidak dibatasi. Ciri dari kelas ini adalah α, β Є (V T VN )*, α > 0. 2. Context sensitive grammar V².V = V³ adalah himpunan yang terdiri dari string dengan panjang 3 atas V. Secara umum V.V..V = Vⁿ adalah himpunan yang terdiri dari string dengan panjang n atas V. Selanjutnya, yang dimaksud dengan penutup atau closure dari V, ditulis V+, dinotasikan sebagai yang mendefinisikan V+ = V U V² U V³ U Sebagai pelengkap, string khusus e yang disebut string kosong (null / empty string) sering dikombinasikan dengan V+ untuk membentuk himpunan closure V* dari V. Jadi, V* = { e } U V U V² U = { e } U V+. Tata bahasa yang terdiri dari aturan produksi α ß, dimana α = ß. α menunjukkan panjang dari α. Ciri dari kelas ini adalah α, β Є (V T VN )*, 0 < α β. 3. Context free grammar Tata bahasa yang terdiri dari aturan produksi α ß, dimana α = ß dan α anggota dari VN. Ciri dari kelas ini adalah α Є VN, β Є (VT VN)*. 4. Regular grammar/ tata bahasa regular Tata bahasa yang terdiri dari aturan produksi α ß, dimana α = ß dan α anggota dari VN dan ß dapat berbentuk ab atau a, dimana a anggota VT dan B anggota VN. Ciri dari kelas ini adalah α Є V N, β Є {V T, V T VN } atau α Є V N, β Є {V T, V N VT }. 2.3 Tata Bahasa Regular dan Ekspresi Regular Tata bahasa regular didefinisikan terdiri dari aturan produksi α ß, selanjutnya, bahasa yang dihasilkan oleh tata bahasa ini disebut regular. Untuk dimana α = ß dan α anggota VN dan ß merepresentasikan bahasa regular dapat berbentuk ab atau a, dimana a digunakan ekspresi regular. anggota VT dan B anggota VN. Untuk 3

Ekspresi regular menggunakan tiga operator yaitu konkatenasi (penggabungan/concatenation), alternation, dan closure. Diasumsikan ada dua ekspresi e1 dan e2 yang dihasilkan dari bahasa L1 dan L2. Concatenation didefinisikan sebagai e1e2 = { xy x anggota L1 dan y anggota L2 }. Alternation dinotasikan dengan atau +, merupakan gabungan 2.4 Java [6] Java menurut definisi dari Sun adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Java dikembangkan pada bulan Agustus 1991, dengan nama semula Oak. Pada Januari 1995, karena nama Oak dianggap kurang komersial, maka diganti menjadi Java. Pada Desember 1998, Sun memperkenalkan nama Java 2 (J2) sebagai generasi kedua dari java platform. Konvensi nama baru ini diterapkan untuk semua edisi Java yaitu Standard Edition (J2SE), Enterprise Edition (J2EE), dan Micro Edition (J2ME). Ada tiga platform Java yang telah didefinisikan (Gambar 2.1), yang masing-masing diarahkan untuk tujuan tertentu dan untuk lingkungan komputasi yang berbeda-beda: Standard Edition (J2SE): J2SE merupakan inti dari bahasa dari bahasa yang dinotasikan dengan dua ekspresi. Contoh, e1 e2 = { x x anggota L1 atau x anggota L2 }. Closure ditunjukkan dengan kurung kurawal { }, atau dengan subskrip *, yang berarti pengulangan dari ekspresi kosong atau lebih. Seperti, { e1 } = e1* = { x x anggota L1* } dimana L1* adalah penutup dari L1. pemrograman Java. J2SE Didesain untuk jalan pada komputer desktop dan komputer workstations. Enterprise Edition (J2EE): Dengan built-in mendukung untuk servlets. JSP, dan XML, edisi ini ditujukan untuk aplikasi berbasis server. Micro Edition (J2ME): Didesain untuk piranti dengan memori terbatas, layar display terbatas dan power pemrosesan yang juga terbatas. Gambar 2.1 Tiga platform Java 2 2.5 Kelebihan Java 2.5.1 Sederhana dan Ampuh Java dirancang untuk mudah dipelajari, terutama bagi programmer yang telah mengenal C/C++ akan mudah sekali untuk berpindah ke Java. Pemakai dapat belajar membuat program dengan Java secara cepat jika telah memahami konsep dasar pemrograman berorientasi objek. Java tidak memiliki hal-hal yang mengejutkan dan aneh. Java memberi anda kemampuan untuk menuangkan semua ide, karena bahasa pemrograman 4

ini bukan merupakan scripting language (bahasa naskah) yang menghilangkan kemampuan kita untuk berinovasi, tetapi dengan cara berorientasi objek yang mudah dan jelas. 2.5.2 Aman Java dirancang sebagai bahasa pemrograman yang handal dan aman. Aplikasi-aplikasi yang dibangun dengan bahasa Java sangat handal dengan manajemen memori yang bagus. Aplikasi Java juga dikenal sangat secure, yaitu kasus-kasus seperti buffer everflow yang umumnya menjadi lubang keamanan aplikasi-aplikasi berbasis C/C++ tidak terjadi di Java, karena pengaturan securitynya yang bagus. Seperti yang kita ketahui ancaman virus dan penyusup ada dimana-mana, bahkan dokumen word processor dapat mengandung virus. Salah satu prinsip kunci perancangan Java adalah keselamatan dan keamanan. Java tidak pernah memiliki fasilitas dan kemampuan yang tidak aman sampai perlu ditangani secara khusus untuk pengamanannya. Maka karena program Java tidak dapat memanggil fungsifungsi global dan memperoleh akses ke berbagai sumber dalam sistem, terdapat sejumlah pengawasan yang dapat dilakukan oleh program Java yang tidak dapat dilakukan oleh sistem lain. 2.5.3 Berorientasi-Objek Paradigma pemrograman berorientasi objek merupakan paradigma pemrograman masa depan. Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek. Java bukan turunan langsung dari bahasa pemrograman manapun, juga sama sekali tidak kompetibel dengan semuanya. Java memiliki keseimbangan, menyediakan mekanisme peng-class-an sederhana, dengan model antar muka dinamik yang intuitif hanya jika diperlukan. 2.5.4 Kokoh Java membatasi anda dari beberapa hal kunci supaya anda dapat menemukan kesalahan lebih cepat saat mengembangkan program. Java langsung memeriksa program saat anda menuliskannya, dan sekali lagi ketika program di jalankan. Karena Java adalah bahasa yang sangat ketat dalam hal tipe data dan deklarasi, banyak kesalahan umum terjadi saat kompilasi. Hal ini akan lebih menghemat waktu jika dibandingkan dengan keharusan menjalankan program terlebih dahulu dan memeriksa semua bagian program untuk melihat ketidakcocokan dinamis selama program berjalan. Ini adalah contoh di mana Java lebih luwes dan kokoh dari beberapa bahasa lain, tetapi dengan imbalan yang layak untuk kelebihan itu. 2.5.5 Interaktif Java memiliki beberapa kemampuan yang memungkinkan program melakukan beberapa hal pada saat bersamaan, tanpa harus kesulitan menangani proses yang akan terjadi selanjutnya. Jalinan program-program Java yang mudah digunakan memungkinkan kita untuk memikirkan pembuatan perilaku khusus, tanpa harus mengintegrasikan perilaku tersebut dengan model pemrograman global yang mengatur perulangan kejadian. 2.5.6 Netral Terhadap Berbagai Arsitektur Java telah mengambil beberapa keputusan yang sulit dalam pembuatan bahasa Java dan bagaimana program 5

dijalankan, jadi anda dapat sepenuhnya percaya tulis sekali, jalan di mana saja, kapan saja, selamanya. 2.5.7 Terinterpretasi dan Berkinerja- Tinggi Java dilengkapi keajaiban lintasplatform yang luar biasa dengan kompilasi ke dalam representasi langsung yang disebut kode-byte Java (Java byte-code), yang dapat diterjemahkan oleh sistem manapun yang memilki program Java didalamnya. Java, bagaimanapun dirancang untuk tetap berkinerja baik pada CPU yang tidak terlalu kuat. Walaupun Java merupakan bahasa terinterpretasi, kodekode Java telah dirancang dengan hatihati sehingga mudah diterjemahkan ke dalam bahasa asli suatu mesin untuk menghasilkan kinerja yang tinggi. Sistem program Java yang melakukan optimasi tepat waktu tersebut tidak kehilangan keuntungan dari program yang netral terhadap platform. lintas platform berkinerja tinggi bukan sekedar omong-kosong. Dalam aplikasi Java (*.class) merupakan Java bytecode yang berjalan di atas jvm (Java Virtual Machine), yang kemudian jvm-lah yang akan menginterpresentasikan kode-kode tersebut ke kode native atau kode mesin dari arsitektur yang bersangkutan. Hal sangat menarik karena urusan arsitektur mesin bukan jadi masalah bagi programmer tapi menjadi urusan kompiler pada bahasa pemrograman Java. 3. Pembahasan Dan Implementasi 3.1 Perancangan Konsep Kerja Aplikasi Pada proses perancangan konsep, akan dilakukan penentuan rencana kerja aplikasi sesuai dengan tujuan pembuatan aplikasi. Cara kerja aplikasi konversi regular grammar menjadi ekspresi regular akan dijelaskan sebagai berikut : a. Pengguna dapat memasukkan beberapa himpunan produksi 3.2 Flowchart Untuk menggambarkan hubungan antar form yang ada pada program ini digunakan suatu diagram 3.3 Pembuatan Program Pada pengembangan aplikasi konversi regular grammar menjadi ekspresi regular ini digunakan J2SDK1.4.2_05 dengan NetBeans IDE yang diinginkan pada layar aplikasi. Lalu klik ok. b. Kemudian pengguna ketikkan ekspresi regular yang ingin dicari solusinya, selanjutnya klik ok. c. Setelah itu aplikasi akan menampilkan langkah langkah konversi sesuai inputan yang diterima. alur sebagai urutan-urutan instruksi program, yang akan memudahkan pembuatan program. 5.0 sebagai editornya. Sebelum memulai pembuatan program, pengaturan Path java harus dilakukan terlebih dahulu. 6

3.4 Spesifikasi Hardware dan Software Pada pembuatan aplikasi ini penulis menggunakan spesifikasi hardware sebagai berikut : 1. Komputer dengan Processor Intel pentium 3 1000 Mhz 2. Kapasitas RAM sebesar 256 MB 3. Harddisk 40 GB 4. TVM monitor 14 inch 3.5 Implementasi Program Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai cara implementasi aplikasi pada NetBeans. Setelah program berhasil dikompil maka pilih menu run yang ada 4. Penutup 4.1 Kesimpulan Aplikasi ini diharapkan menjadi solusi bagi para pengguna, khususnya mahasiswa Gunadarma. 4.2 Saran Diharapkan aplikasi ini dapat dikembangkan pada penerimaan string terminal tidak hanya berupa abjad, tetapi dapat berupa simbol dan angka. Referensi : 1. Anonim, Creating a GUI with JFC Swing, Sun Microsystems Inc., http://java.sun.com/docs/books/tut orial/uiswing/index.html, 2004. 5. VGA SiS 6326. Sedangkan perangkat lunak (software) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut : 1. Windows XP Professional 2. Java(TM) 2 SDK, Standard Edition Version 1.4.2_05 3. NetBeans IDE 5.0 pada menu toolbar, lalu pilih sub menu Run File, dan pilih Run rg.java. 2. Kadir, Abdul. Dasar Pemrograman Java 2. Andi, Yogyakarta, 2005. 3. Suryadi H.S. Pengantar Automata Bahasa Formal Dan Kompilasi. Penerbit Gunadarma, Jakarta, 1995. 4. Indrajani, S.Kom, MM, Martin, S.Kom. Pemrograman Berorientasi Objek dengan Java, PT. Gramedia, Jakarta, 2004. 5. Anonim, Regular Grammar., http://en.wikipedia.org/wiki/regul ar_grammar, 2008 6. Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, Informatika, Bandung, 2003. 7. Anonim, Ilmu Komputer., http://id.wikipedia.org/wiki/ilmu_k omputer, 2008. 7