BAB III METODE PENELITIAN. Tempat pengambilan dan pemeriksaan sampel dilakukan di RS PKU. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2007.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik. UNIMUS, Jl. Wonodri Sendang Raya 2A Semarang. Waktu penelitian yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah adalah. Waktu penelitian dimulai dari bulan Maret 2009

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah analitik. Wonodri Sendang Raya 2A Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitis.

BAB III METODE PENELITIAN. pemeriksaan di Unit Transfusi Darah Cabang Palang Merah Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang di lakukan adalah penelitian analitik. Tempat penelitian cara manual dan automatik dilakukan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen, dimana uji coba

BAB III METODE PENELITIAN. total dalam serum dan plasma pada balita yang dirawat inap di RS.Telogorejo.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Selama hampir dua abad penyakit Demam Berdarah (DB) disejajarkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian Karya Tulis Ilmiah ini adalah penelitian analitik.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. studi pustaka, yaitu dengan cara menggambarkan hasil penelitian, dan hasil

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik. Laboratorium MITRA SEHAT JEPARA. sampel di ambil secara total populasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam suatu penelitian Hammon, dkk (1956) berhasil menemukan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Analitik, mengingat

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Analitik. Waktu penelitian dilakukan bulan Maret sampai April 2008.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, yaitu menggambarkan perbedaan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif.. Tempat pengambilan sampel dan pemeriksaan sampel di Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan

BAB III METODE PENELITIAN

Meti Kusmiati, Danil Muharom Program Studi DIII Analis Kesehatan STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

PHLEBOTOMY. Oleh. Novian Andriyanti ( ) PSIK Reguler 2. Fakultas Kedokteran. Universitas Brawijaya. Malang

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorrhagic

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA DINAS KESEHATAN PUSKESMAS SUNGAI KAKAP

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN PERAWAT DENGAN KEPATUHAN PENERAPAN PROSEDUR TETAP PEMASANGAN INFUS DI RUANG RAWAT INAP RSDM SURAKARTA SKRIPSI

BAB II TINJUAN PUSTAKA. Darah merupakan bagian dari tubuh yang jumlahnya 6 8% dari berat badan

BAB III METODE PENELITIAN

PENGAMBILAN SAMPLE DARAH M A R C H

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Faktor-faktor yang mempengaruhi Phlebotomy. 2. Tempat phlebotomy yang dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik. Waktu penelitian adalah Desember April 2010.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Patologi Klinik.

GAMBARAN GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA ORANG YANG KURANG TIDUR DI USIA PRODUKTIF

Keterampilan Laboratorium PADA BLOK 2.2 HEMATOIMUNOLIMFOPOETIK:

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LEBONG PUSKESMAS MUARA AMAN. Jalan Lapangan Hatta No. 1 Kelurahan Pasar Muara aman

PERMINTAAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM, PENERIMAAN, PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN SPESIMEN No. Dokumen : C/VIII/SOP/I/16/002 No.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INJEKSI SUB CUTAN (SC)

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam petelur fase layer yang digunakan untuk penelitian dipelihara di CV.

ANALISIS MANFAAT PEMBERIAN KORTIKOSTEROID PADA PASIEN DHF DI SMF PENYAKIT DALAM RSUD DR. SOEBANDI JEMBER SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik-komparatif,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. primitif sampai manusia. Pembuluh darah mempunyai peranan penting bagi. tubuh. Darah terdiri atas dua komponen utama yaitu :

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Biokimia dan Geriatri.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kalsium. Trombosit melekat pada lapisan pembuluh darah yang rombak. (luka) dengan membentuk plug trombosit (Rukman, 2010).

Merupakan alat yang digunakan untuk pemeriksaan hematologi klinik, guna mengetahui kadar

BAB I PENDAHULUAN. laboratorium dituntut untuk memberikan hasil yang tepat, cepat dan akurat.

Pemeriksaan Golongan Darah Sistem ABO Metode Slide dengan Reagen Serum Golongan Darah A, B, O

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr.Kariadi Semarang setelah ethical

BAB 3 METODA PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Penyakit Syaraf. RSUP Dr. Kariadi Semarang pada periode Desember 2006 Juli 2007

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari tubuh yang jumlahnya 6-8% dari berat badan total. a. Plasma darah, merupakan bagian yang cair

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di IGD pada tiga rumah sakit, yaitu:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan rancangan eksperimental dengan : (Pre-Post Test Only One Group

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Ternak Peralatan Prosedur

PEMERIKSAAN MIKROSKOPIK MALARIA

III. METODE PENELITIAN. desain cross sectional study, yaitu peneliti mempelajari hubungan antara

PROSEDUR PEMBERIAN MEDIKASI (OBAT)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang berjudul performans darah kambing peranakan ettawa dara

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian ilmu penyakit dalam yang menitikberatkan pada

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tingginya tingkat pendidikan, kesejahteraan masyarakat, dan

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Biokimia, Geriatri, Farmakologi

BAB IV METODE PENELITIAN

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1406/MENKES/SK/XI/2002 TENTANG

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berbentuk cakram dan mengandung granula. Terdapat keping

BAB III METODE PENELITIAN

Tujuan Praktikum Menentukan waktu beku darah (waktu koagulasi darah) dari seekor hewan/manusia.

BAB I PENDAHULUAN. mentalnya bertambah, pada masa ini juga anak-anak sudah mulai. mengenal dunia luar sehingga pada masa ini anak-anak sangat rentan

BAB 4 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan pre and post

PEMERIKSAAN ERYTROSIT CARA PIPET

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau yang disebut Dengue

KONSEP DASAR KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit infeksi dan penyakit menular merupakan masalah yang masih dihadapi oleh negara-negara berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui bahwa di negara yang sedang berkembang seperti

Pangkat/Gol/NIP : Penata / III-C/ Jabatan Fungsional : PPDS Ilmu Bedah. Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah utama kesehatan

PENUNTUN SKILLS LAB BLOK 2.4

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PEMAKAIAN ANTIBIOTIK PADA KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE ANAK DI RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG TAHUN 2010

GAMBARAN LAJU ENDAP DARAH (METODE SEDIMAT) MENGGUNAKAN NATRIUM SITRAT 3,8% DAN EDTA YANG DI TAMBAH NaCl 0,85% Yane Liswanti ABSTRACK

PANDUAN PENANGANAN, PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN DARAH DAN PRODUK DARAH RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN LAMPUNG

LAPORAN PRAKTIKUM HEMATOLOGI I PENGAMBILAN DARAH VENA DAN DARAH KAPILER

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. register status pasien. Berdasarkan register pasien yang ada dapat diketahui status pasien

Manual ISOmedik Pro Apps

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pemeriksaan laboratorium merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Biokimia, dan Geriatri.

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data pada sebuah penelitian (Mukhtar et al., 2011). Penelitian

PENGAMBILAN, PENGEMASAN DAN PENGIRIMAN SPESIMEN MERS-CoV dan EBOLA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tubuh, membawa nutrisi, membersihkan metabolisme dan membawa zat antibodi

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif. B. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat pengambilan dan pemeriksaan sampel dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Cepu. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2007. C. Populasi dan Sampel Populasi penelitian adalah penderita Dengue Hemoragic Fever (DHF) yang rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Cepu pada bulan Maret-April 2007. Yang diberi cairan intra vena dan tranfusi darah lengkap. Sampel penelitian diambil 30 pasien dari penderita DHF yang secara Purposive Sampling yaitu pasien yang rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Cepu. Dengan melihat prosentase kenaikan jumlah trombosit yang diberi cairan intra vena dan tranfusi, kemudian sampel dilakukan pemeriksaan Laboratorium untuk mengetahui kenaikan jumlah trombosit. 14

15 D. Jenis Data Data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder, data primer diperoleh dari hasil pemeriksaan hitung jumlah trombosit pada penderita DHF sedangkan data sekunder diperoleh dari catatan medis penderita DHF yang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Cepu. E. Analisa Data Data hasil pemeriksaan yang diperoleh dikumpulkan, kemudian ditabulasi, dianalisa dan disajikan dalam bentuk deskriptif. F. Bahan dan Alat Bahan : Darah, antikoagulan EDTA (Ethylene diaminetetra acetate), Isoton III (Diluent : Balance electrolyte solution), Lyse III Diff (Lytic reagent), Scatter Pack (Erytrocyte Lysing dan preserving Leucocyte Solution), Coulter Clenz (Cleaning Agent). Alat : Spuit, Satu set instrmen COULTER HmX, Rak tabung, Tabung EDTA.. G. Prosedur Penelitian 1. Melihat riwayat penderita DHF dari catatan medis meliputi perjalanan penyakit dan terapi yang telah dilakukan sebagai data sekunder. Sedangkan data primer diperoleh dengan pengambilan sampel terhadap pasien.

16 2. Prosedur pengambilan sampel Darah yang diambil adalah darah vena. a. Tempat pengambilan darah dibersihkan dengan alkohol 70% dan dibiarkan sampai kering. b. Torniquet dipasang pada lengan atas, tangan mengepal dan dibuka berkali-kali agar vena jelas terlihat. c. Kulit ditusuk dengan jarum masuk kedalam lumen vena. d. Pembendungan direnggangkan dan perlahan-lahan pengisap semprit ditarik sampai jumlah darah yang dikehendaki dipipet yaitu 1cc. e. Pembendungan dilepaskan. f. Kapas diletakkan diatas jarum kemudian jarum dan semprit dicabut. g. Jarum dilepas dari semprit dan darah dialirkan ketabung yang diberi antikoagulan EDTA. 3. Hitung Jumlah Trombosit a. Pada menu utama pilih sample analisys pilih Run samples tekan ENTER. b. Tekan F3 lalu pilih Mode F3 SECONDARI, tunggu beberapa saat hingga alat / komputer ready yang ditunjukkan dengan adanya tampilan S / A 2 - MODE ON pada sudut kanan bawah monitor. c. Pada SAMPLE ID ketik nomor URUT sample lalu tekan ENTER.

17 d. Campur sample hingga homogen lalu tempatkan tabung sample pada instrumen sedemikian rupa hingga ujung jarum penghisap berada di bawah (belakang) jarum penghisap. Tunggu beberapa saat sampai terdengar bunyi tut. e. Lepaskan tabung sample dari jarum penghisap kemudian tunggu beberapa saat hingga proses analisis selesai yang ditunjukkan dengan adanya tampilan S / A 2 - MODE ON pada sudut kanan bawah monitor. f. Tekan F8 untuk pilih menu Data Base Query. g. Tekan F12 untuk menuju kemenu Data Base Query. h. Tekan F6 untuk sortir data.kemudian masukkan waktu ( tanggal, jam dll ) lalu tekan F8 ( EXECUTE ). i. Pilih nomer sample yang diinginkan dengan menggunakan tombol panah. dan atau Page Up, Page Down, End. j. Tekan F3 untuk ediying data. k. Enter nama pasien, nama bangsal atau nomor LAB, nama dokter, jenis kelamin, dan nomor CM, selanjutnya tekan F10 untuk menyimpan data ( save ) dan kembali ke menu Data Base Query. l. Tekan F12 untuk menampilkan hasil pemeriksaan pada monitor. m. Tekan EsC untuk menonaktifkan menu Data Base Query.

18 H. Definisi Operasional Tranfusi Darah adalah : Proses pemindahan darah / produk darah dari orang sehat yang memenuhi syarat kepada orang sakit (resipien) untuk memperbaiki daya angkut oksigen, menambah volume, menambah komponen-komponen maupun memperbaiki fungsi dari komponen darah yang lain. Trombosit adalah : Salah satu faktor pembekuan darah yang dihasilkan oleh sumsum tulang dengan fragmentasi, sitoplasma megakariosit yang fungsi utamanya pembentukan sumbatan mekanis selama respon hemostatik normal terhadap luka vaskuler. Dengue Hemoragic Fever adalah : Penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, dan dipastikan oleh dokter sebagai penderita DHF. Penderita DHF rawat inap adalah : Penderita yang di rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Cepu yang telah didiagnosa oleh dokter sebagai penderita DHF yang diberi cairan intra vena dan transfusi darah lengkap.