BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 (bulan) bulan (jadwal penelitian terlampir).

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif

BAB III METODE PENELITIAN. seluler As pada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dijadikan penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu mendapatkan

METODE PENELITIAN. menginterpretasikan data dan akhirnya pada kesimpulan yang didasarkan pada

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek dan kualitas produk

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan data,

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. adalah keputusan pembelian sepeda motor yamaha (Y)

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh direct marketing terhadap

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh, yaitu iklan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. perusahaan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menginterpretasikan data dan akhirnya pada kesimpulan yang didasarkan pada

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang dikumpulkan untuk kemudian diolah dan dianalisis dalam

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB III METODE PENELITIAN. yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

III. METODE PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian explanatory. Menurut Singarimbun dan Effendi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan April sampai dengan september 2015.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Oei (2010), ada 3 jenis riset atau penelitian yaitu: penelitian eksploratori,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian

: Siti Hajar Amalia Putri Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sulastri, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3. Keterangan : 4. r = koefisien korelasi X= skor pertanyaan 5. N= jumlah observasi/responden Y= skor total b). Uji Reliabilitas

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada karyawan tetap PTPN VII (Persero)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 2. Lokasi dalam penelitian ini adalah Arena Futsal Score Purwokerto

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (2008), yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Definisi konseptual, Operasional dan Pengukuran Variabel

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. populasi atau bagian populasi untuk mencari hubungan-hubungan yang. data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1998).

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

34 BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan pada dealer, dan bengkel di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 (bulan) bulan (jadwal penelitian terlampir). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan jenis penelitian adalah studi kasus yang didukung oleh survei dengan mengumpulkan data melalui wawancara dan pemberian daftar pertanyaan (questionaire) kepada responden. Adapun sifat penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory) yaitu suatu penelitian yang mencoba menjelaskan fenomena yang terjadi di objek penelitian. 1.2. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel 1.2.1. Identifikasi Variabel Berdasarkan hipotesis yang diajukan, maka variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Variabel bebas (independent variable) Variabel bebas dalam penelitian terdiri dari : gaya hidup (X 1 ), kelompok acuan (X 2 ), produk (X 3 ), harga (X 4 ), dan promosi (X 5 ). b. Variabel terikat (dependent variable)

35 Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian konsumen (Y). 1.2.2. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel dalam 33 penelitian ini adalah sebagai berikut: (Kotler, 2000) 1. Gaya hidup (X 1 ) adalah menunjukkan pola kehidupan seseorang yang tercermin dalam kegiatan, minat dan pendapatnya terhadap produk yang akan digunakannya. 2. Kelompok acuan (X 2 ) adalah semua pihak yang mempunyai pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang, seperti keluarga, tetangga, teman kerja yang secara terus-menerus berinteraksi dengan seseorang sehingga mampu mengambil keputusan dalam menentukan pilihan produk yang akan dibelinya. 3. Produk (X 3 ) adalah suatu yang ditawarkan oleh perusahaan kepada calon konsumennya untuk digunakan, dibeli maupun dimiliki yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. 4. Harga (X 4 ) adalah sejumlah nilai yang dipertukarkan untuk memperoleh suatu produk. 5. Promosi (X 5 ) adalah kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan kelebihan-kelebihan produk dan

36 membujuk konsumen untuk membeli produk yang ditawarkannya. 6. Keputusan pembelian konsumen (Y) adalah sikap atau tindakan yang dilakukan oleh konsumen dalam menentukan pilihan dari beberapa alternatif produk yang akan digunakannya. Tabel 2 Definisi Operasional dan Indikator Variabel No Variabel Definisi Indikator 1 Gaya Hidup Pola kehidupan (X 1 ) seseorang yang tercermin dalam kegiatan, minat gdan pendapatnya 2 Kelompok Semua pihak yang Acuan (X 2 ) mempunyai pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang, yang secara terusmenerus berintera 3 Produk (X 3 ) Sesuatu yang ditawarkan oleh perusahaan kepada calon konsumennya untuk digunakan 4 Harga (X 4 ) Sejumlah nilai yang dipertukarkan untuk memperoleh suatu produk 5 Promosi (X 5 ) Kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan 1. Sikap pada reputasi 2. Minat memiliki sepeda motor 3. Nilai kebanggaan 1. Keluarga 2. Tetangga 3. Teman 4. Rekan Kerja 1. Merek 2. Kualitas 3. Desain 4. Jaminan 5. Service purna jual 1. Tingkat harga 2. Potongan harga 3. Harga jual kembali 4. Syarat kredit 5. Jangka waktau kredit 1. Iklan 2. Tenaga penjualan Skala Likert Skala Likert Skala Likert Skala Likert Skala Likert

37 6 Keputusan pembelian Konsumen (Y) kelebihan-kelebihan produk dan membujuk konsumen Sikap atau tindakan yang dilakukan oleh konsumen dalam menentukan pilihan dari beberapa alternatif produk yang akan digunakannya Sumber: Philip Kotler (2000) 3. Promosi penjualan 4. Media internet 1. Pemenuhan kebutuhan 2. Pencarian informasi 3. Keunggulan dan kelemahan produk 4. Keputusan pemilihan 5. Keinginan untuk berpindah Skala Likert 1.3. Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.3.1. Data primer adalah data yang diperoleh melalui wawancara dengan pihak yang berwenang untuk memberikan informasi dan keterangan serta melalui penyebaran daftar pertanyaan kepada pembeli sepeda motor merek Yamaha Mio di Kabupaten Kudus. 1.3.2. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui pengumpulan dokumen-dokumen dari daeler ataupun bengkel sepeda motor di Kabupaten Kudus. 1.4. Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh konsumen yang telah membeli sepeda motor merek Yamaha Mio di Kabupaten Kudus selama

38 tahun 2009 yang berjumlah 4.109 orang (Majalah Mix Marketing, 2009). Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin. Rumus tersebut dituliskan sebagai berikut (Sevilia, dkk., (1993) : n = N 1 + N (e) 2 Dimana : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi e = Tingkat Kesalahan Populasi (N) sebanyak 4.109 orang konsumen yang telah membeli sepefda motor merek Yamaha Mio di Kabupaten Kudus dengan asumsi taraf kesalahan (e) sebesar 10%, maka jumlah sampel (n) adalah : n = 4.109 1 + 4.109 (0,10)2 = 97,62 = 98 orang Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 98 orang konsumen yang telah membeli sepeda motor merek Yamaha Mio di Kabupaten Kudus. Dengan menggunakan teknik Accindental sampling adalah pemilihan sampel di mana individu yang dipilih adalah individu yang sedang dijumpai berada di lokasi penelitian. 1.5. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

39 1.5.1. Daftar pertanyaan (questionaire) yang diberikan kepada pembeli sepeda motor merek Yamaha Mio di Kabupaten Kudus. 1.5.2. Studi dokumentasi yaitu dengan melakukan pengumpulan dokumendokumen pendukung yang diperoleh secara langsung dari Kabupaten Kudus, seperti sejarah singkat berdirinya perusahaan, struktur organisasi perusahaan, jumlah penjualan sepeda motor merek Yamaha Mio. 1.6. Pengolahan Data 1.6.1. Editing Yaitu proses yang dilakukan setelah data berkumpul untuk diteliti apakah jawaban-jawaban pada kuesioner telah terisi dengan lengkap atau belum. 1.6.2. Scoring Yaitu kegiatan yang berupa pemberian nilai atau harga yang berupa angka jawaban pertanyaan untuk memperolah data kuantitatif yang diperlukan dalam analisis data. Adapun skala nilai yang digunakan adalah skala Likert 5 untuk pemberian skor untuk setiap jawaban adalah sebagai berikut ini. a. Untuk jawaban Sangat Setuju Sekali (SSS) diberi nilai 5 b. Untuk jawaban Sangat Setuju (SS) diberi nilai 4 c. Untuk jawaban Setuju (S) diberi nilai 3 d. Untuk jawaban Tidak Setuju (TS) diberi nilai 2

40 e. Untuk jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) diberi nilai 1 1.6.3. Tabulasi Yaitu pengelompokan atau jawaban dengan teliti dan teratur, kemudian di hitung dan dijumlahkan sampai terwujud dalam bentuk-bentuk tabel, sehingga di dapatkan hubungan antara variabel-variabel yang ada. 1.7. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Ketepatan pengujian suatu pengujuan tentang hubungan variabel penelitian sangat tergantung pada kualitas data yang dipakai dalam pengujian tersebut. Pengujian hipotesis penelitian tidak akan mengenai sasarannya bila nama data yang dipakai tidak reliabel dan tidak menggambarkan secara tepat konsep yang diukur. Oleh karena itu perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen. Pengujian validitas dan reliabilitas untuk instrumen dalam penelitian ini dilakukan kepada 30 (tiga puluh) orang yang responden yang telah melakukan pembelian sepeda motor merek Yamaha Mio yang tidak termasuk ke dalam sampel penelitian. Menurut Singarimbun dan Effendi (2001), jumlah responden yang digunakan untuk pengujian validitas dan realibilitas instrumen minimal 30 orang, maka distribusi skor (nilai) lebih mendekati kurva normal. 1.7.1. Uji Validitas Uji validitas instrumen dilakukan memastikan seberapa baik suatu instrumen digunakan untuk mengukur konsep yang seharusnya diukur. Untuk menguji validitas konstruk, dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan skor totalnya. Bila harga korelasi

41 positip dan r > 0,3 maka butir instrumen tersebut dinyatakan valid atau memiliki validitas konstruk yang baik (Sugiyono, 2002) 1.7.2. Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas instrumen dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh sebenarnya butir pertanyaan tersebut memiliki konsistensi. Untuk reliabilitas instrumennya yang skornya dalam bentuk skala 1-3, 1-5, dan 1-7, dan seterusnya dapat digunakan koefisien alpha dari Cronbach (Umar, 2003). Cronchbach Alpha, yang baik yang makin mendekati 1. Menurut Sekaran (2000) nilai Cronbarch Alpha yang kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan reliabilitas dengan nilai Cronbarch Alpha 0,8 atau di atasnya adalah baik. 1.7.3. Analisis Regresi Modal analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Analisis linier berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen baik secara bersama-sama maupun secara parsial. Metode regresi berganda yang dimaksud dirumuskan sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Di mana : Y a = Keputusan Pembelian = Konstanta

42 b 1,...b 5 = Koefisien regresi variabel X 1,..., X 5 X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 e = Gaya Hidup = Kelompok acuan = Produk = Harga = Promosi = Epsilon atau Variabel yang termasuk dalam penelitian 1.7.4. Pengujian Hipotesis 1.7.4.1. Uji Berganda (Uji F) Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen diuji dengan tingkat kepercayaan confidence interval) 95% atau = 5%. Kriteria pengujian hipotesis untuk uji secara bersama-sama adalah : Ho : b 1, b 2, b 3, b 4, b 5 0 (faktor gaya hidup, kelompok acuan, produk, harga, dan promosi secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen dalam membeli sepeda motor merek Yamaha Mio di kota Kudus). Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan uji statistik F (uji F). Rumus yang digunakan untuk statistik F (F test) adalah : F = Mean Square Regression Mean Square Error

43 Jika F hitung < F tabel, maka H o diterima dan H 1 ditolak, sedangkan jika F hitung >F tabel, maka Ho ditolak dan H 1 diterima. Cara lain adalah dengan membandingkan Fsig dengan. Bila F sig > maka H o diterima dan H 1 ditolak, sedangkan jika F sig < F, maka H o ditolak dan H 1 diterima. 1.7.4.2. Uji Parsial (Uji t) Sedangkan secara parsial kriteria pengujian hipotesis adalah sebagai berikut : H 0 : b i = 0 (faktor gaya hidup, kelompok acuan, produk, harga, dan promosi secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen dalam membeli sepeda motor merek Yamaha Mio di kota Kudus) H 1 : b i 0 (faktor gaya hidup, kelompok acuan, produk, harga, dan promosi secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen dalam membeli sepeda motor merek Yamaha Mio di kota Kudus). Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik t (uji dua sisi). Rumus yang digunakan untuk statistik t (t test) adalah sebagai berikut : t = bi Sbi di mana :

44 b i S bi = nilai koefisien variabel independen (Xi) = standard error dari variabel independen Xi) Jika -t tabel t hitung t tabel, maka H o diterima dan H 1 ditolak, sedangkan jika t hitung > t tabel, atau t hitung < -t tabel, maka Ho ditolak dan H 1 diterima. Cara lain adalah dengan membandingkan t sig dengan. Bila t sig >, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. 1.7.5. Analisis Koefisien Determinasi (Adjusted R Square) Koefisien determinasi / R 2 digunakan unuk mengetahui hubungan antara semua variabel independen (X) dan variabel dependen (Y). Koefisien determinasi menunjukkan seberapa besar persentasi variasi dalam dependen variabel yang dapat dijelaskan oleh variasi dalam independen variabel. Nilai R 2 terletak antara 0 (no) dan 1 (satu), jika R 2 semakin mendekati 1, maka semakin besar variasi dalam dependen variabel yang dapat dijelaskan oleh variasi dalam independen variabel, ini berarti semakin tepat garis regresi tersebut untuk mewakili hasil observasi yang sebenarnya. Sedangkan dalam penelitian ini menggunakan Adjusted R Square, hal ini dikarenakan jumlah variabel independen lebih dari dua. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut : Adj R Square = 1 - ( Y Y ) 2 / n k 1 (Y Y) 2 / ( n 1 )

45 Y Y` N K = Nilai variabel keputusan pembelian = Nilai taksiran keputusan pembelian = banyaknya sampel = jumlah variabel independent