STANDAR PEKERJAAN LAPANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
SA Seksi 324 PELAPORAN ATAS PENGOLAHAN TRANSAKSI OLEH ORGANISASI JASA. Sumber: PSA No. 61 PENDAHULUAN

KOMUNIKASI MASALAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGENDALIAN INTERN YANG DITEMUKAN DALAM SUATU AUDIT

PERTIMBANGAN AUDITOR ATAS FUNGSI AUDIT INTERN DALAM AUDIT LAPORAN KEUANGAN

RISIKO AUDIT DAN MATERIALITAS DALAM PELAKSANAAN AUDIT

RISIKO AUDIT DAN MATERIALITAS DALAM PELAKSANAAN AUDIT

PERENCANAAN DAN SUPERVISI

a. Pemisahan tugas yang terbatas; atau b. Dominasi oleh manajemen senior atau pemilik terhadap semua aspek pokok bisnis.

KOMUNIKASI ANTARA AUDITOR PENDAHULU DENGAN AUDITOR PENGGANTI

PROSEDUR ANALITIK. SA Seksi 329. Sumber: PSA No. 22 PENDAHULUAN

SA Seksi 552 PELAPORAN ATAS LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN DAN DATA KEUANGAN PILIHAN. Sumber: PSA No. 53 PENDAHULUAN

LINGKUNGAN SISTEM INFORMASI KOMPUTER DATABASE SYSTEM

STANDAR AUDITING. SA Seksi 200 : Standar Umum. SA Seksi 300 : Standar Pekerjaan Lapangan. SA Seksi 400 : Standar Pelaporan Pertama, Kedua, & Ketiga

SA Seksi 801 AUDIT KEPATUHAN YANG DITERAPKAN ATAS ENTITAS PEMERINTAHAN DAN PENERIMA LAIN BANTUAN KEUANGAN PEMERINTAH. Sumber: PSA No.

REPRESENTASI MANAJEMEN

PELAPORAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI

PROSES KONFI RMASI. SA Seksi 330. Sumber: PSA No. 07 PENDAHULUAN DAN KETERTERAPAN

DAR PROFESIO. NTA PDlll

ATESTASI KEPATUHAN. SAT Seksi 500. S u m b e r : P S A T N o. 0 6 P E N D A H U L U A N D A N K E T E R T E R A P A N

PERIKATAN AUDIT TAHUN PERTAMA SALDO AWAL

PERTIMBANGAN ATAS PENGENDALIAN INTERN DALAM AUDIT LAPORAN KEUANGAN

Perencanaan audit meliputi pengembangan strategi menyeluruh pelaksanaan dan lingkup audit yang

PENENTUAN RISIKO DAN PENGENDALIAN INTERN-PERTIMBANGAN DAN KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI KOMPUTER

UNSUR TINDAKAN PELANGGARAN HUKUM OLEH KLIEN

Standar Audit SA 250. Pertimbangan atas Peraturan Perundang-Undangan dalam Audit atas Laporan Keuangan

SURAT PERIKATAN AUDIT

REPRESENTASI MANAJEMEN

Standar Jasa Akuntansi dan Review memberikan panduan yang berkaitan dengan laporan keuangan entitas nonpublik yang tidak diaudit.

KOMUNIKASI ANTARA AUDITOR PENDAHULU DENGAN AUDITOR PENGGANTI

BAGIAN AUDIT DILAKSANAKAN OLEH AUDITOR INDEPENDEN LAIN

SA Seksi 508 LAPORAN AUDITOR ATAS LAPORAN KEUANGAN AUDITAN. Sumber: PSA No. 29. Lihat SA Seksi 9508 untuk interprestasi Seksi ini PENDAHULUAN

Standar Audit SA 300. Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan

K A P IKATAN AKUNTAN INDONESIA KOMPARTEMEN AKUNTAN PUBLIK. Standar Auditing. Per 1 Januari 2001

Standar Audit SA 402. Pertimbangan Audit Terkait dengan Entitas yang Menggunakan Suatu Organisasi Jasa

PERTIMBANGAN AUDITOR ATAS KEMAMPUAN ENTITAS DALAM MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN HIDUPNYA

TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER

PREVIEW AUDIT LAPORAN KEUANGAN (GENERAL AUDIT)

AUDITING INVESTASI. SA Seksi 332. Sumber: PSA No. 07

TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER

SA Seksi 504 PENGAITAN NAMA AUDITOR DENGAN LAPORAN KEUANGAN. Sumber: PSA No. 52 PENDAHULUAN. 01 Standar pelaporan keempat berbunyai sebagai berikut:

Standar Audit SA 330. Respons Auditor terhadap Risiko yang Telah Dinilai

PERENCANAAN PEMERIKSAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini: a. Keandalan pelaporan keuangan

Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

KOMUNIKASI DENGAN MANAJEMEN

AUDIT ATAS ESTIMASI AKUNTANSI

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

SPR Reviu atas Informasi Keuangan Interim yang Dilaksanakan oleh Auditor Independen Entitas

SA Seksi 326 BUKTI AUDIT. Sumber: PSA No. 07 PENDAHULUAN. 01 Standar pekerjaan lapangan ketiga berbunyi:

TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER

PERTIMBANGAN ATAS KECURANGAN DALAM AUDIT LAPORAN KEUANGAN PENDAHULUAN. Sumber: PSA No. 70

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERMINTAAN KETERANGAN DARI PENASIHAT HUKUM KLIEN TENTANG LITIGASI, KLAIM, DAN ASESMEN

LAPORAN AUDI TOR ATAS LAPORAN KEUANGAN AUDI TAN

Istilah efek, efek hutang, dan efek ekuitas didefinisikan pada PSAK No. 50 Akuntansi Investasi Efek Tertentu. 2

Perbedaan Standar Auditing Baru dan Standar Auditing Lama Lembaga standar internasional ISO telah menerbitkan standar audit terbaru ISO 19011:2011,

KOMPILASI DAN RE VIEW ATAS LAPO RAN KEUAN GAN

BAHAN AJAR PEMERIKSAAN AKUNTAN 1. Oleh: Erni Suryandari F, SE., M.Si

SILABUS MATA AJAR AUDITING DAN ATESTASI 3 SKS

Standar Audit SA 620. Penggunaan Pekerjaan Pakar Auditor

Standar Audit SA 500. Bukti Audit

PEMAHAMAN ATAS BISNIS KLIEN

PERIKATAN UNTUK MENERAPKAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS UNSUR, AKUN, ATAU POS SUATU LAPORAN KEUANGAN

MATERIALITAS DAN RISIKO AUDIT

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Auditing 1. I Nyoman Darmayasa, SE., M.Ak., MM., Ak., BKP., CPMA., CPHR., CA. Politeknik Negeri Bali

STANDAR PERIKATAN AUDIT

Standar audit Sa 500. Bukti audit

Standar Audit SA 530. Sampling Audit

Penerimaan Penugasan & Perencanaan Audit

Standar Audit SA 610. Penggunaan Pekerjaan Auditor Internal

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi dari pihak yang melakukan audit (Weningtyas et al., 2006).

LAPORAN KEUANGAN DISUSUN SESUAI DENGAN SUATU BASAIS AKUNTANSI KOMPREHENSIF SELAIN PRINSIP AKUNTANSI YANG BERLAKU UMUM DI INDONESIA

Standar Audit SA 501. Bukti Audit - Pertimbangan Spesifik atas Unsur Pilihan

BAB II LANDASAN TEORI

Standar Audit SA 240. Tanggung Jawab Auditor Terkait dengan Kecurangan dalam Suatu Audit atas Laporan Keuangan

PI HAK YAN G M EM I LI KI HUBUN GAN I STI M EW A

Pertanyaan. Pertanyaan ini berhubungan dengan prosedur audit. (Sumber : Weningtyas, 2006 ) Tidak. selalu. Pernah. kadang

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Standar Audit SA 510. Perikatan Audit Tahun Pertama Saldo Awal

STANDAR UMUM DAFTAR I SI. 201 Sifat Standar Umum Tanggal Berlaku Efektif 02

SAMPLING AUDIT. Sumber: PSA No. 26 PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI

KONSISTENSI PENERAPAN PRINSIP AKUNTANSI YANG BERLAKU UMUM DI INDONESIA

STUDI KASUS PERUSAHAAN CENDANT Cendant Corp.

`EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA PENGUJIAN PENGENDALIAN: KAJIAN KONSEPTUAL AUDIT LAPORAN KEUANGAN Oleh: Amalia Ilmiani

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BUKTI AUDIT Sumber: PSA No. 07 PENDAHULUAN. 01 Standar pekerjaan lapangan ketiga berbunyi:

REPRESENTASI MANAJEMEN

SA Seksi 551 PELAPORAN ATAS INFORMASI YANG MENYERTAI LAPORAN KEUANGAN POKOK DALAM DOKUMEN YANG DISERAHKAN OLEH AUDITOR. Sumber: PSA No.

2.4 KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA

audit dapat memberikan bukti audit yang cukup untuk mencapai keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material.

Konfirmasi Eksternal (ISA 505)

Bab I. Pengauditan dan Profesi Akuntan Publik. Dosen Pengampu: Dhyah Setyorini, M.Si.

PEMAHAMAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN

1. Keandalan laporan keuangan 2. Kepatuhan terhadap hukum & peraturan yang ada. 3. Efektifitas & efisiensi operasi

AUDIT LAPORAN KEUANGAN. Pertemuan 3

Standar Audit SA 580. Representasi Tertulis

BAB 1 PENDAHULUAN. dua kelompok; jasa assurance dan jasa nonassurance. Jasa assurance adalah jasa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SPR Perikatan untuk Reviu atas Laporan Keuangan

Transkripsi:

Daftar Isi Standar Pekerjaan Lapangan SA Seksi 300 STANDAR PEKERJAAN LAPANGAN Penunjukan auditor independen; perencanaan dan supervisi; risiko audit dan materialitas dalam pelaksanaan audit; pengujian substantif sebelum tanggal neraca; penentuan risiko dan pengendalian intern-pertimbangan dan karakteristik sistem informasi komputer; komunikasi antara auditor pendahulu dengan auditor pengganti; pertimbangan atas kecurangan dalam audit laporan keuangan; unsur tindakan pelanggaran hukum oleh klien; pemahaman bisnis klien; pertimbangan atas pengendalian intern dalam audit laporan keuangan; laporan atas pengolahan transaksi oleh organisasi jasa; surat perikatan audit; pertimbangan fungsi audit intern; perikatan audit tahun pertama; komunikasi masalah yang berhubungan dengan pengendalian intern yang ditemukan dalam audit; bukti audit; teknik audit berbantuan komputer; prosedur analitik; proses konfirmasi; sediaan; auditing investasi; representasi manajemen; pihak yang memiliki hubungan istimewa; auditing dalam lingkungan sistem informasi komput er; penggunaan pekerjaan spesialis; kertas kerja; pertimbangan auditor atas kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya; audit atas estimasi akuntansi; lingkungan sistem informasi komputer-komputer mikro berdiri sendiri; lingkungan sistem informasi komputersistem komputer on-line; lingkungan sistem informasi k om p u t er - d at abase system; sampling audit; komunikasi dengan komite audit; dan pertimbangan atas prosedur yang tidak dilaksanakan setelah tanggal laporan auditor. 300.i

Standar Profesional Akuntan Publik DAFTAR ISI Seksi Paragraf 310 Penunjukan Auditor Independen... 0 1-0 8 Pendahuluan...01-02 Penunjukan Auditor Independen...03 Penunjukan Auditor Independen Mendekati atau Setelah Tanggal Akhir Periode...04 Membangun Pemahaman dengan Klien...05-07 Tanggal Berlaku Efektif...08 311 Perencanaan dan Supervisi... 01-15 Pendahuluan...01-02 Perencanaan...03-10 Supervisi...11-14 Tanggal Berlaku Efektif...15 312 Risiko Audit dan Materialitas dalam Pelaksanaan Audit... 01-41 Pendahuluan...01-11 Perencanaan Audit...12-26 Pertimbangan pada Tingkat Laporan Keuangan.. :...13-23 Pertimbangan pada Tingkat Saldo Akun atau Golongan Transaksi...24-33 Evaluasi Temuan Audit... 34-40 Tanggal Berlaku Efektif... 41 313 Pengujian Substantif Sebelum Tanggal Neraca... 01-11 Pendahuluan... 01-03 Faktor-faktor yang Dipertimbangkan Sebelum Penerapan Pengujian Substantif yang Utama atas Rincian Akun Neraca pada Tanggal Interim... 04-07 Perluasan Kesimpulan Audit ke Tanggal Neraca... 08-09 Pengkoordinasian Waktu Pelaksanaan Prosedur Audit... 10 Tanggal Berlaku Efektif... 11 3 0 0 - i i

Daftar Isi Standar Pekerjaan Lapangan 314 Penentuan Risiko dan Pengendalian Intern-Pertimbangan dan Karakteristik Sistem Informasi Komputer... 01-12 Pendahuluan...01 Struktur Organisasi...02 Sifat Pengolahan...03 Aspek Desain dan Prosedur...04 Pengendalian Intern dalam Lingkungan SIK...05 Pengendalian Umum SIK...06-07 Pengendalian Aplikasi SIK...08 Review atas Pengendalian Umum SIK...09 Review atas Pengendalian Aplikasi SIK...10 Evaluasi... 11 Tanggal Berlaku Efektif...12 315 Komunikasi antara Auditor Pendahulu dengan Auditor Pengganti...01-11 Pendahuluan... 01-02 Perubahan Auditor...03-06 Komunikasi Sebelum Auditor Pengganti Menerima Perikatan... 07-10 Komunikasi Lain... 11 Penggunaan Komunikasi Auditor Pengganti... 12-13 Audit atas Laporan Keuangan yang Sebelumnya Telah Diaudit... 14-20 Penemuan Tentang Salah Saji yang Mungkin Terjadi dalam Laporan Keuangan yang Dilaporkan oleh Auditor Pendahulu... 21-22 Tanggal Berlaku Efektif... 23 Lampiran A: Contoh Izin dan Surat Pengakuan Klien... 24 Lampiran B: Contoh Surat Pengakuan Auditor Pengganti... 25 316 Pertimbangan atas Kecurangan dalam Audit Laporan Keuangan... 01-34 Pendahuluan... 01-02 Gambaran dan Karakteristik Kecurangan... 03-10 Penaksiran Risiko Salah Saji Material Sebagai Akibat dari Kecurangan... 11- Faktor Risiko yang Berkaitan dengan Salah Saji yang Timbul dari Kecurangan dalam Pelaporan Keuangan... 16-17 Faktor Risiko yang Berkaitan dengan Salah Saji yang Disebabkan oleh Perlakuan Tidak Semestinya Terhadap Aktiva... 18-20 Pertimbangan atas Faktor Risiko Dalam Penaksiran Risiko Salah Saji Material yang Disebabkan oleh Kecurangan...21-25 Tanggapan Auditor Terhadap Hasil Penaksiran... 26 3 0 0 - iii

Standar Profesional Akuntan Publik Pertimbangan Menyeluruh... 27-28 Pertimbangan pada Tingkat Saldo Akun, Golongan Transaksi, dan Asersi 29 Tan dalam Pelaporan Keuangan... 30 Tanggapan Khusus-Salah Saji yang Disebabkan dari Perlakuan Tidak Semestinya Terhadap Aktiva... 31-32 Evaluasi atas Hasil Pengujian Audit...33-36 Dokumentasi Penaksiran Risiko dan Tanggapan Auditor 37 Komunikasi tentang Komite Audit, dan Pihak Lain...38-41 Tanggal Berlaku Efektif... 42 317 UnsurTindakan Pelanggaran Hukum oleh Klien...0 1-2 5 Pendahuluan... 01 Pengertian Unsur Tindakan Melanggar Hukum...02 Ketergantungan atas Pertimbangan Hukum... 03 Hubungan dengan Laporan Keuangan... 04-06 Pertimbangan Auditor atas Kemungkinan Adanya Unsur Pelanggaran Hukum... 7 Prosedur Audit dalam Kondisi Tanpa Adanya Indikasi Unsur Tindakan Pelanggaran Hukum... 8 Informasi Spesifik tentang Adanya Kemungkinan Unsur Tindakan Pelanggaran Hukum... 9 Prosedur Audit dalam Menanggapi Kemungkinan Adanya Unsur Tindakan Pelanggaran Hukum... 10-11 Respon Auditor terhadap Unsur Tindakan Pelanggaran Hukum yang Berhasil Dideteksi... 12 Pertimbangan Auditor atas Dampak Unsur Tindakan Pelanggaran Hukum terhadap Laporan Keuangan... 13-15 Implikasi Unsur Tindakan Pelanggaran Hukum terhadap Audit... 16 Komunikasi dengan Komite Audit... 17 Dampak Unsur Tindakan Pelanggaran Hukum atas Laporan Auditor... 18-21 Pertimbangan-Pertimbangan Lain dalam Audit yang Dilakukan Berdasarkan Standar Auditing yang Ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia... 22-23 Tanggung Jawab Auditor dalam Kondisi Lain...24 Tanggal Berlaku Efektif...25 300.iv

Daftar Isi Standar Pekedaan Lapangan 318 Pemahaman atas Bisnis Klien... 0 1-1 4 Pendahuluan...01-03 Pemerolehan Pengetahuan...04-08 Penggunaan Pengetahuan... 09-12 Tanggal Berlaku Efektif... Dipertimbangkan... :... 14 319 Pertimbangan atas Pengendalian Intern dalam Audit Laporan Keuangan.. 01-84 Pendahuluan...01-05 Definisi Pengendalian Intern...06-07 Hubungan Antara Tujuan dan Komponen...08-09 Tujuan Pelaporan Keuangan...10 Tujuan Operasi dan Kepatuhan...11-12 Penjagaan Aktiva...13 Penerapan Komponen Terhadap Audit Laporan Keuangan... 14-15 Keterbatasan Pengendalian Intern Entitas...16-18 Pertimbangan Pengendalian Intern dalam Perencanaan Audit...19-22 Pemahaman Terhadap Pengendalian Intern... 23-24 Lingkungan Pengendalian... 25-27 Penaksiran Risiko... 28-31 Aktivitas Pengendalian... 32-33 Informasi dan Komunikasi...34-36 Pemantauan...37-39 Penerapan Terhadap Entitas Kecil dan Menengah... 40 Prosedur Untuk Memperoleh Pemahaman... 41-43 Dokumentasi Pemahaman 44 Pertimbangan Atas Pengendalian Intern dalam Penaksiran Risiko Pengendalian... 45-56 Pendokumentasian Tingkat Risiko Pengendalian Taksiran... 57 Hubungan Pemahaman dengan Penaksiran Risiko Pengendalian... 58-60 Pengurangan Lebih Lanjut Tingkat Risiko Pengendalian Taksiran... 61-63 Bukti yang Mendukung Tingkat Risiko Pengendalian Taksiran...64-65 Tipe Bukti Audit... 66-67 Sumber Bukti Audit... 68-69 Ketepatan Waktu Bukti Audit...70-73 Keterkaitan Bukti Audit...74-78 Hubungan Antara Risiko Pengendalian dengan Risiko Deteksi...79-82 Tanggal Berlaku Efektif... 83 Lampiran A... 84 300.v

Daftar Isi Standar Pekerjaan Lapangan 323 Perikatan Audit Tahun Pertama-Saldo Awal... 01-18 Pendahuluan... 01-03 Prosedur Audit terhadap Saldo Awal... 04-11 Pertimbangan Pelaporan... 12-15 Tanggal Berlaku Efektif...16 Lampiran 1: Contoh Pendapat Wajar dengan Pengecualian Karena Batasan Terhadap Luas Audit atas Saldo Awal, Namun Tidak Material dan Tidak Berdampak Luas... 17 Lampiran 2: Contoh Pernyataan Tidak Memberikan Pendapat Karena Batasan Terhadap Luas Audit atas Saldo Awal yang Material dan Berdampak Luas... 18 324 Pelaporan Atas Pengolahan Transaksi oleh Organisasi Jasa..._ 01-59 Pendahuluan...01-04 Pertimbangan Auditor Pemakai tentang Dampak Organisasi Jasa terhadap Pengendalian Intern Organisasi Pemakai dan Tersedianya Bukti Audit... 05-16 Dampak Suatu Organisasi Jasa terhadap Pengendalian Intern Organisasi Pemakai... 06 Perencanaan Audit...07-10 Penentuan Risiko Pengendalian di Organisasi Pemakai...11-16 Bukti Audit dari Prosedur Audit Substantif yang Dilaksanakan oleh Auditor Jasa... 17 Pertimbangan dalam Penggunaan Laporan Auditor Jasa...18-21 Tanggung Jawab Auditor Jasa...22-24 Laporan tentang Pengendalian yang Dioperasikan...25-40 Laporan Atas Pengendalian yang Dioperasikan dan Pengujian atas Efektivitas Operasi...41-58 Tanggal Berlaku Efektif... 59 1 325 Komunikasi Masalah yang Berhubungan dengan Pengendalian Intern yang Ditemukan dal am Suatu Audit 0 1-2 1 Pendahuluan... 01 Kondisi yang dapat Dilaporkan...02-03 Identifikasi Kondisi yang dapat Dilaporkan...04-06 Kriteria yang Disepakati...07-08 Pelaporan-Bentuk dan I si... 09-19 Tanggal Berlaku Efektif 20 Lampiran A: Contoh yang Mungkin Merupakan Kond yang Dapat Dilaporkan...21 300.vii

Standar Profesional Akuntan Publik 3 2 Bukti Audit... 01-27 Pendahuluan...- 02 Sifat Asersi...- 08 Penggunaan Asersi dalam Merumuskan Tujuan Audit dandalam Merancang Pengujian Substantif...- 14 Sifat Bukti Audit...... - 20 Kompetensi Bukti Audit... 21 Cukup atau Tidaknya Bukti Audit... 22-24 Penilaian Bukti Audit...25 Tanggal Berlaku Efektif 26 Lampiran: Asersi Laporan Keuangan, Contoh Tujua Audit, dan Contoh Pengujian Substantif...27 327 Teknik Audit Berbantuan Komputer...0 1-2 5 Pendahuluan... 01-03 Gambaran Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK)...04-06 Perangkat Lunak Audit... 05 Data Uji (Test Data)...06 Manfaat TABK... 07 Pertimbangan dalam Penggunaan TABK... 08-16 Tersedianya TABK dan Kesesuaian Fasilitas Komputer... 10-11 Ketidakpraktisan Pengujian Manual...12 Efektivitas dan Efisiensi... 13-14 a tu... : 15-16 Penggunaan TABK... 17-23 Pengendalian Penerapan TABK... 18-21 Dokumentasi... 22-23 Penggunaan TABK dalam Lingkungan Komputer Bisnis Kecil... 24 Tanggal Berlaku Efektif... 25 329 Prosedur Analitik...0 1-23 Pendahuluan... 01-05 Prosedur Analitik dalam Perencanaan Audit... 06-08 Prosedur Analitik yang Digunakan sebagai Pengujian Substantif... 09-11 Sifat Asersi 12 C' Kelayakan dan Kemampuan untuk Memprediksikan suatu Hubungan... 13-14 c' Ketersediaan dan Keandalan Data... 15-16 T! Ketepatan Harapan... 17-19 ei Penyelidikan dan Evaluasi Perbedaan yang Signifikan...20-21 I 300.viii

Daftar Isi Standar Pekeoaan Lapangan Prosedur Analitik yang Digunakan dalam Review yang Menyeluruh...22 Tanggal Berlaku Efektif...23 330 Proses Konfirmasi... 0 1-3 6 Pendahuluan dan Penerapan...01-03 Definisi Proses Konfirmasi...04 Hubungan Prosedur Konfirmasi dengan Penaksiran Risiko Audit oleh Auditor...05-10 Asersi yang Dituju dengan Konfirmasi...11-14 Proses Konfirmasi...15 Pendesainan Permintaan Konfirmasi...16 Bentuk Permintaan Konfirmasi...17-22 Pengalaman Sebelumnya...23 Sifat Informasi yang Dikonfirmasi... 24-25 Responden... 26-27 Pelaksanaan Prosedur Konfirmasi... 28-30 Prosedur Alternatif... 31-32 Penilaian terhadap Hasil Prosedur Konfirmasi... 33 331 Sediaan...01-10 Pendahuluan... 01-02 Pengamatan terhadap Penghitungan Fisik Sediaan... 03-07 Sediaan yang Ada di Gudang Umum... 08 Dampak terhadap Laporan Audit... 09 Tanggal Berlaku Efektif... 10 332 Auditing Investasi...0 1-3 4 Pendahuluan dan Penerapan... O1 Tujuan dan Pendekatan Audit... 02-03 Keberadaan, Kepemilikan, dan Kelengkapan... 04 Ketepatan Kebijakan Akuntansi... 05-06 PSAK No. 50... 07-11 Investasi Organisasi Nirlaba... 12 Investasi yang Diperlakukan dengan Menggunakan Metode Ekuitas.. 13-22 Pengukuran dan Penyajian... 23-33 Harga Pemerolehan...23 300.i

Standar Profesional Akuntan Publik Nilai Wajar... 24-30 Penurunan Nilai...... 31-33 Tanggal Berlaku Efektif...34 333 Representasi Manajemen... 01-14 Pendahuluan...Ol Kepercayaan atas Representasi Manajemen...02-03 Pemerolehan Representasi Tertulis...04-10 Pembatasan Lingkup...11-12 Tanggal Berlaku Efektif...13 Lampiran: Contoh Surat Representasi Klien...14-18 334 Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa... 01-13 Pendahuluan...01 Pertimbangan Akuntansi...02-03 Prosedur Audit...04-06 Penentuan Keberadaan Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa...07 Identifikasi atas Transaksi Antarpihak yang Memiliki Hubungan Istimewa...08 Pemeriksaan atas Transaksi Antarpihak yang Memiliki Hubungan Istimewa yang Berhasil Diidentifikasi... 09-10 Pengungkapan...11-12 Tanggal Berlaku Efektif...13 335 Auditing dalam Lingkungan Sistem Informasi Komputer... 0 1-1 1 Pendahuluan...01-03 Keterampilan dan Kompetensi...04-05 Pekerjaan yang Dilaksanakan oleh Pihak Lain...06 Perencanaan...07-08 Sistem Akuntansi dan Pengendalian Intern...09 Bukti Audit...10 Tanggal Berlaku Efektif...11 336 Penggunaan Pekerjaan Spesialis...01-17 Pendahuluan dan Keterterapan...01-05 Keputusan untuk Menggunakan Pekerjaan Spesialis...06-07 Kualifikasi dan Pekerjaan Spesialis...08-09 300.x

Daftar Isi Standar Pekerjaan Lapangan Penggunaan Temuan Spesialis... 12 Dampak Pekerjaan Spesialis terhadap Laporari Auditor... 13-14 Pengacuan ke Spesialis dalam Laporan Auditor...15-16 Tanggal Berlaku Efektif...17 3 3 7 Permintaan Keterangan dari Penasihat Hukum Klien tentang Litigasi, Maim, dan Penaksiran...1-15 Pertimbangan Aku Pertimbangan Audit...4 Prosedur Audit...5-7 Permintaan Keterangan Kepada Penasihat Hukum Klien...8-11 Batasan Atas Lingkup Jawaban Penasihat Hukum... 12-13 Batasan Lain Atas Jawaban Penasihat Hukum... 14 Tanggal Berlaku Efektif... 15 3 3 9 Kertas Kerja... 01-09 Pendahuluan... 01 Fungsi dan Sifat Kertas Kerja... 02-04 Isi Kertas Kerja... 05 Pemilikan dan Penyimpanan Kertas Kerja...06-08 Tanggal Berlaku Efektif...09 3 4 1 Pertimbangan Auditor atas Kemampuan Entitas dalam Mempertahankan Kelangsungan Hidupnya... 01-20 Pendahuluan... O1 Tanggung Jawab Auditor... 02-04 Prosedur Audit...05 Pertimbangan atas Kondisi dan Peristiwa...06 Pertimbangan atas Rencana Manajemen... 07-09 Pertimbangan Dampak Informasi Kelangsungan Hidup Entitas terhadap Laporan Auditor...10-17 Tanggal Berlaku Efektif... 18 Lampiran...19 9341 Laporan Auditor Independen tentang Dampak Memburuknya Kondisi Ekonomi Indonesia terhadap Kelangsungan Hidup Entitas: Interpretasi PSA No. 30.01 300.xi

Standar Profesional Akuntan Publik 342 Audit atas Estimasi Akuntansi... 01-16 Pendahuluan... 01-04 Pengembangan Estimasi Akuntansi 05 Pengendalian Intern yang Berkaitan d Estimasi Akuntansi... 06 Evaluasi terhadap Estimasi Akuntansi... 07 Pengidentifikasian Keadaan yang Memerlukan Estimasi Akuntansi... 08 Evaluasi Kepantasan (Reasonableness)... 09-14 Tanggal Berlaku Efektif... 15 Lampiran: Contoh Estimasi Akuntansi... 16 343 Konfigurasi Komputer Mikro... 05-09 Karakteristik Komputer Mikro... 10-12 Pengendalian dalam Lingkungan Komputer Mikro... 13 - Otorisasi Manajemen untuk Mengoperasikan Komputer Mikro...15 Pengamanan Fisik-Ekuipmen...16-17 Pengamanan Fisik-Media yang dapat Diambil dan yang Tidak Dapat Diambil...18-20 Pengamanan Program dan Data...21-27 Integritas Peragkat Lunak dan Data...28-31 Dampak Komputer Mikro terhadap Sistem Akuntansi dan Pengendalian Intern Terkait...33-34 Pengendalian SIK Umum dan Pemisahan Tugas...35 Pengendalian Aplikasi SIK...36 Dampak Komputer Mikro terhadap Prosedur Audit...37-41 Tanggal Berlaku Efektif...42 344 Lingkungan Sistem Informasi Komputer- On-Line Computer System 01-29 Pendahuluan 0 Sistem Komputer On-line 02-... Tipe Sistem Komputer On-line 07-1 On-Line/Real Time Processing 0 On-Line/Batch Processing 300.xii

Daftar Isi Standar Pekeqaan Lapangan On-Line/Memo Update (dan Pengolahan Selanjutnya)... 10 On-Line/Inquiry...11 On-Line Downloading/Uploading Processing...12 Karakteristik Sistem On-line... 12-17 Pengendalian dalam Sistem Komputer On-line 18-19 Dampak Sistem Komputer On-line terhadap Sistem Akuntansi dan Pengendalian Intern Terkait...20-23 Dampak Sistem Komputer On-line terhadap Prosedur Audit... 24-28 Tanggal Berlaku Efektif...29 345 Lingkungan Sistem Informasi Komputer-Database System...0 1-3 1 Pendahuluan...0 Database System...02 Karakteristik Database System...06 Data Sharing...07 Independensi Data dari Program Aplikasi...08 Kamus Data (Data Dictionary)...10 Pengelolaan Database...11 Pengendalian dalam Lingkungan Database...15 Pendekatan Baku untuk Pengembangan dan Pemeliharaan Program Aplikasi... 17 Kepemilikan Data... 18 Akses ke Database...19-20 Pemisahan Tugas...21 Dampak Database terhadap Sistem Akuntansi dan Pengendalian Intern yang Berkaitan... 22-24 Dampak Database terhadap Prosedur Audit... 25-30 Tanggal Berlaku Efektif...31 Sampling Audit...0 1-4 8 Pendahuluan...01-06 Ketidakpastian dan Sampling Audit...07-14 Risiko Sampling...12-14 Sampling dalam Pengujian Substantif atas Rincian...15-30 Perencanaan Sampel... 15-23 Pemilihan Sampel...24 Kinerja dan Penilaian... 25-30 Sampling dalam Pengujian Pengendalian...31-43 Perencanaan Sampel...31-38 300.xii

Standar Profesional Akuntan Publik Pemilihan Sampel... 39Ki nerja dan Penilaian... 40-43Sampel dengan Tujuan Ganda...44 Pemilihan Pendekatan Sampling... 45-46Tanggal Berlaku Efektif... 46L ampiran: Pengaitan Risiko Keliru Menerima untukpengujian Substantif atas Rincian dengan SumberKeyakinan Audit yang Lain... 48 360 Komunikasi dengan Manajemen...01-24 Pendahuluan...... 01-03 Persyaratan Hukum dan Profesional... 04-05 Pertimbangan Etika... 04-05 Syarat-syarat dalam Perikatan Audit... 06-11 Representasi Manajemen... 10-11 Komunikasi dengan Manajemen Selama Masa Audit... 12-15 Komunikasi dengan Manajemen Pada Akhir Audit... 16-23 Komunikasi tentang Pengendalian Intern... 19-23 Tanggal Berlaku Efektif...24 380 Komunikasi dengan Komite Audit... 01-15 Pendahuluan 01-05 Masalah yang Dikomunikasikan Tanggung Jawab Auditor Berdasarkan 06-14 Standar Auditing yang Ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia 06 Kebijakan Akuntansi Signifikan...07 Pertimbangan Manajemen dan Estimasi Akuntansi 08 Penyesuaian Audit Signifikan...09 Informasi Lain dalam Dokumen yang Berisi Laporan Keuangan Auditan...10 Ketidaksepakatan dengan Manajemen...11 Konsultasi dengan Akuntan Lain...12 Isu Besar yang Dibicarakan dengan Manajemen sebelum Keputusan Mempertahankan Auditor... 13 Kesulitan yang Dijumpai dalam Pelaksanaan Audit 14 Tanggal Berlaku Efektif... 15 300.xiv

Daftar Isi Standar Pekerjaan Lapangan 390 Pertimbangan atas Prosedur yang Tidak Dilaksanakan Setelah Tanggal Laporan Audit.0 1-0 8 Pendahuluan 01 Tanggung Jawab Auditor..02 Pertimbangan yang Dibuat dan Prosedur yangdilaksanakan Auditor.03-07 Tanggal Berlaku Efektif..08 300.xv