BAB III DESKRIPSI UMUM DAN DAMPAK PRAKTIK GADAI EMAS DI UNIT PEGADAIAN SYARIAH KOMPLEKS PASAR PAKIS SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH KENDAL

Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si.

BAB III LAPORAN PENELITIAN. A. Profil Pegadaian KC Syariah Raden Intan Lampung

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Pelembagaan Bisnis gadai pertama kali di Indonesia sejak Gubernur

Financial Check List. Definisi Pegadaian. Mengapa Masayrakat Perlu Menggunakan Jasa Pegadaian? Kapan Masyarakat. Menggunakan Jasa. Pegadaian?

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI FATWA DSN NO.25/DSN-MUI/III/2002 TENTANG RAHN PADA PRODUK AR-RAHN. A. Aplikasi Pelaksanaan Pembiayaan Rahn Di Pegadaian Syariah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dengan harta gerak dengan jaminan sistem gadai sehingga bank ini pada

BAB IV ANALISIS DATA. Pegadaian Syariah Cabang Raden Intan Bandar Lampung. mendeskripsikan dan mengilustrasikan rangkaian pelaksaan gadai dari awal

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI IJĀRAH JASA SIMPAN DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. (VOC) mendirikan BANK VAN LEENING yaitu lembaga keuangan yang

BAB IV ANALISIS TERHADAP MEKANISME PEMBIAYAAN EMAS DENGAN AKAD RAHN DI BNI SYARIAH BUKIT DARMO BOULEVARD CABANG SURABAYA

ABSTRAKSI. Kata Kunci : Akuntansi Pendapatan, Pegadaian Konvensional, Pegadaian Syariah

RAHN DI PEGADAIAN SYARIAH KARANGPILANG SURABAYA

BAB III LAPORAN PENELITIAN. A. Gambaran Umum Perum Pegadaian Syari ah Cabang Bandar Lampung

BAB III PROFIL PEGADAIAN SYARIAH DI PEKALONGAN. A. Gambaran Umum Objek Penelitian (Pegadaian Syari ah Di

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV ANALISIS SADD AL-DHARI AH TERHADAP DAMPAK GADAI EMAS TANPA SURAT/NOTA PEMBELIAN DI UNIT PEGADAIAN SYARIAH KOMPLEKS PASAR PAKIS SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. sebagai jaminan secara hak, tetapi dapat diambil kembali sebagai tebusan. Gadai

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Pegadaian Syariah Cabang Subrantas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan pembiayaan jangka pendek dengan margin yang rendah. Salah. satunya pegadaian syariah yang saat ini semakin berkembang.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. sistem gadai. Lembaga ini pertama kali didirikan di Batavia tanggal 20 Agustus Pada

BAB IV ANALISIS APLIKASI RAHN PADA PRODUK GADAI EMAS DALAM MENINGKATKAN PROFITABILITAS BNI SYARIAH KANTOR CABANG SURABAYA

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PEGADAIAN(PERSERO) CABANG PERAWANG JALAN RAYA PERAWANG KM. 5. Belanda (VOC) yaitu pada sekitar abad ke-19.

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN GADAI EMAS DI KOSPIN JASA SYARIAH DIPANDANG FATWA DSN NOMOR: 26/DSN-MUI/III/2002 TENTANG RAHN EMAS.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengembangan Sumber daya manusia dalam berbagai bidang usaha

BAB III PENERAPAN TIMBANGAN DIGITAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN MARHUN BIH KEPADA NASABAH DI PT PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN

BAB III STRATEGI PEMASARAN PRODUK GADAI (AR-RAHN) DAN MINAT NASABAH PADA PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB IV ANALISA A. PELAKSANAAN IB RAHN EMAS DI BANK JATENG SYARIAH KANTOR CABANG SEMARANG

BAB III DATA PERUSAHAAN. Sejarah Pegadaian penuh warna. Berasal dari Bank Van Leening yang didirikan

BAB III OBJEK PENELITIAN : PERUM PEGADAIAN PUSAT. Alamat : Jalan Kramat Raya No. 162 Jakarta Pusat Fax : (021) ,

BAB III PENERAPAN PERHITUNGAN BIAYA IJARAH DI PERUM PEGADAIAN SYARIAH SIDOKARE SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. di dalamnya juga mencakup berbagai aspek kehidupan, bahkan cakupannya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Gadai Emas Syariah Pada PT Bank Syariah Mandiri

BAB III METODE PENELITIAN. Salemba, beralamatkan di Jl. Salemba Raya No. 2 Jakarta Pusat

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Tentang Pelaksanaan Produk Pembiayaan Gadai Emas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bank Syariah Mandiri Cabang Kaliurang

BAB III ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN

Rahn - Lanjutan. Landasan Hukum Al Qur an. Al Hadits

I. PENDAHULUAN. Dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan, pelayanan masyarakat dan

BAB I PENDAHULUAN. sehingga pinjam meminjam menjadi salah satu cara terbaik untuk

BAB IV ANALISIS PENERAPAN MULTI AKAD DALAM PEMBIAYAAN ARRUM (USAHA MIKRO KECIL) PEGADAIAN SYARIAH (STUDI KASUS DI PEGADAIAN SYARIAH PONOLAWEN KOTA

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISA KONSEPTUAL DAN APLIKATIF GADAI EMAS (AR-RAHN) PT. BPRS BHAKTI SUMEKAR SUMENEP

1. Analisis Praktek Gadai Emas di Bank Syariah Mandiri Cabang Karangayu. akad rahn sebagai produk pelengkap yang berarti sebagi akad tambahan

BAB III OBJEK DAN METODA PENELITIAN

BAB V PENUTUP. kepada Kospin Jasa Syariah sebagai agunan atas pembiayaan yang di terima

BAB III PERENCANAAN DAN PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN AR-RAHN USAHA MIKRO (ARRUM) PADA PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. kepustakaan tentang sejarah PT. Pegadaian (Persero), yaitu semenjak mulai

membutuhkan pembiayaan jangka pendek dengan margin yang rendah. Salah satunya pegadaian syariah yang saat ini semakin berkembang.

BAB III APLIKASI AKAD MURA<BAH{AH SEBAGAI PEMBIAYAAN KEPEMILIKAN LOGAM MULIA \ PADA PEGADAIAN SYARIAH UNIT KETINTANG SURABAYA

BAB III IMPLEMENTASI GADAI DI PT. BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA SURABAYA. bank negara Indonesia merupakan bank pertama yang didirikan dan

BAB I PENDAHULUAN. Islam merupakan agama yang sempurna dengan Al-Qur an sebagai sumber

BAB III GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH CABANG KALIGARANG-SEMARANG

BAB III OPERASIONAL MURA>BAHAH PADA PRODUK TABUNGAN EMAS TERHADAP KEUNTUNGAN DANA TITIPAN DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Rahn /Gadai Akad penyerahan barang / harta (marhun) dari nasabah (rahin) kepada bank (murtahin) sebagai jaminan sebagian atau seluruh hutang

BAB II GAMBARAN UMUM GADAI EMAS (AR-RAHN) DALAM FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MAJLIS UALAMA INDONESI (DSN-MUI) TENTANG RAHN DAN RAHN EMAS

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun terakhir, perekonomian yang berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam

BAB IV ANALISIS BESARAN UJRAH DI PEGADAIAN SYARIAH KARANGPILANG SURABAYA DALAM PERSPEKTIF FATWA DSN-MUI NOMOR 25/III/2002

BAB IV ANALISIS PEMBERIAN KREDIT DAN INFORMASI KEPADA NASABAH DARI PERUM PEGADAIAN DI CPP BENGKULU. 4.1 Sistem Informasi aplikasi yang sedang bejalan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Pelaksanaan Jaminan Fidusia di Bank Syariah Mandiri KCP Solok. menanyakan langsung kepada pihak warung mikro itu sendiri.

Sistem Pembukuan Dan, Erida Ayu Asmarani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

TANGGUNG JAWAB MURTAHIN (PENERIMA GADAI SYARIAH) TERHADAP MARHUN (BARANG JAMINAN) DI PT. PEGADAIAN (PERSERO) CABANG SYARIAH UJUNG GURUN PADANG

BAB I PENDAHULUAN. Manusia diciptakan Allah S.W.T. sebagai khalifah untuk memakmurkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Prosedur Dan Sistem Informasi Akuntansi. harus dilakukan untuk menjalankan suatu fungsi tertentu.

Kartika dan Nur, Analisis Penerapan Akuntansi Gadai Syariah (Rahn) Pada Pegadaian Syariah Cabang Jember

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pegadaian berdiri pada tanggal 20 Agustus 1746 di Batavia (sekarang

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan IB Rahn Emas di Bank Jateng Syariah Kantor Cabang Semarang Rahn menurut bahasa berarti ats-tsubut dan

BAB IV MEKANISME AKAD MURABAHAH PADA PEMBIAYAAN PRODUK MULIA DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG PEKALONGAN

BAB IV PEMBAHASAN. A. Implementasi Akad pada produk Gadai Emas di bank Syariah

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC mendirikan Bank Van Leening

BAB III A. GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARI AH BLAURAN. 1. Latar Belakang Berdirinya Pegadaian Syari ah Blauran

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1. Sruktur Organisasi BNI Syariah Cabang Malang

Dewi Fitrianti,

A. Kesimpulan Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Gadai. emas BSM adalah penyerahan hak penguasaan secara fisik atas

BAB I PENDAHULUAN. bentuk penyaluran dana kemasyarakat baik bersifat produktif maupun konsumtif atas dasar

BAB II GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH CABANG HR. SOEBRANTAS PEKANBARU

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kebutuhan yang mendesak atau kekurangan dana dalam memenuhi

A. Sejarah Ringkas PT. Pegadaian (Persero) Kanwil 1 Medan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. A. Implementasi gadai di PT. Bank BNI Syariah Cabang Dharmawangsa Surabaya

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Pembiayaan Gadai Emas Syariah. sejak tahun 2009 dengan jumlah lebih dari 900 nasabah rahin.

BAB V PEMBAHASAN. dipaparkan pada bab sebelumnya. Sebagaimana yang ditegaskan dalam teknik analisa data

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PT. PEGADAIAN. sejarah pegadaian di indonesia, berasal dari Bank Van Leening zaman VOC. 1 Pada

dasarnya berlandaskan konsep yang sesuai dengan Syariat agama Islam. perubahan nama di tahun 2014 Jamsostek menjadi BPJS (Badan

BAB IV ANALISIS PERENCANAAN DAN PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN AR-RAHN USAHA MIKRO (ARRUM) PADA PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENULISAN. saat itu usaha pegadaian mengalami beberapa perubahan sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan ekonomi yang berbasis pada ekonomi kerakyatan. Hal ini

BAB IV ANALISIS PRODUK PEMBIAYAAN BSM CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI PEMALANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. peneliti menemukan beberapa hal penting yang bisa dicermati dan dijadikan acuan penelitian ini.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilepaskan dari sejarah pertumbuhan bank syariah. 1 Bank secara. kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah.

BAB IV ANALISIS FATWA DSN-MUI NOMOR 25/III/2002 TERHADAP PENETAPAN UJRAH DALAM AKAD RAHN DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

BAB III GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH DEWI SARTIKA. Dalam bab ini, penulis akan menjelaskan sejarah ringkas penubuhan Institusi Pegadaian

Transkripsi:

BAB III DESKRIPSI UMUM DAN DAMPAK PRAKTIK GADAI EMAS DI UNIT PEGADAIAN SYARIAH KOMPLEKS PASAR PAKIS SURABAYA A. Gambaran Umum Unit Pegadaian Syariah Kompleks Pasar Pakis Surabaya 1. Sejarah Umum berdirinya Pegadaian Syariah Kompleks Pasar Pakis Surabaya Gadai merupakan suatu hak, yang diperoleh kreditur atas suatu barang bergerak yang dijadikan sebagai jaminan pelunasan atas hutang. Dan Pegadaian merupakan trademark dari lembaga Keuangan milik pemerintah yang menjalankan kegiatan usaha dengan prinsip gadai. Bisnis gadai melembaga pertama kali di Indonesia sejak Gubernur jenderal VOC Van Imhoff mendirikan Bank Van Leening. Meskipun demikian, diyakini bahwa praktik gadai telah mengakar dalam keseharian masyarakat Indonesia. Pemerintah sendiri baru mendirikan lembaga gadai pertama kali di Sukabumi Jawa Barat, dengan nama Pegadaian, pada tanggal 1 April 1901 dengan Wolf von Westerode sebagai Kepala Pegadaian Negeri (PN) pertama, dengan misi membantu masyarakat dari jeratan para lintah darat melalui pemberian uang pinjaman dengan hukum gadai.seiring dengan perkembangan zaman, Pegadaian telah beberapa kali berubah status mulai sebagai Perusahaan Jawatan (PERJAN) ( 1901 ), Perusahaan di Bawah IBW (1928), Perusahaan Negara (PN) (1960), dan kembali ke Perjan di tahun 1969. Baru di tahun 1990 dengan lahirnya PP10/1990 tanggal 10 April 1990, sampai dengan terbitnya PP 103 tahun 51

52 2000, Pegadaian berstatus sebagai Perusahaan Umum (PERUM) dan merupakan salah satu BUMN dalam lingkungan Departemen Keuangan RI kemudian pada 1 April tahun 2012 berubah jadi PERSERO sampai sekarang. Tanggal 1 April 2012 merupakan tonggak sejarah bagi seluruh Insan Pegadaian. Pada tanggal tersebut, perusahaan resmi berubah status badan hukum dari Perusahaan Umum (Perum) menjadi Perseroan Terbatas (PT). Perubahan status badan hukum tersebut tidak sekedar perubahan struktur modal namun mempengaruhi mekanisme pengelolaan perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Perusahaan dituntut untuk semakin meningkatkan kinerja perusahaan dalam pasar (Market) yang semakin kompetitif dalam rangka menciptakan nilai tambah (added value) baik bagi pemegang saham (shareholder) dan mengakomodasi pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan (stakeholder). Dalam persaingan usaha yang semakin ketat saat ini, setiap perusahaan dituntut memiliki keunggulan kompetitif untuk memenangkan persaingan tersebut. Keunggulan tersebut dapat berupa keunggulan secara produk, sistem distribusi, pelayanan, dukungan informasi teknologi dan sebagainya. Namun tidak kalah penting juga adalah keunggulan softstructure berupa pengelolaan perusahaan yang baik, budaya kerja yang kuat, kompetensi SDM dan nilai-nilai perusahaan yang mampu mengikat

53 loyalitas nasabah dan masyarakat secara luas. 1 Berikut skema tentang alur sejarah Pegadaian: 2 Kegiatan usaha Pegadaian dijalankan oleh lebih dari 730 Kantor Cabang PERSERO Pegadaian yang tersebar di seluruh Indonesia. Kantor Cabang tersebut dikoordinasi oleh 14 Kantor Wilayah yang membawahi 26 sampai 75 kantor Cabang. PERSERO Pegadaian secara Nasional berada di bawah kepemimpinan Direksi. 3 Terbitnya PP/10 tanggal 1 April 1990 dapat dikatakan menjadi tonggak awal kebangkitan Pegadaian, satu hal yang perlu dicermati bahwa PP10 menegaskan misi yang harus diemban oleh Pegadaian untuk 1 www.pegadaian.co.id. Diakses pada selasa, 30 Juni 2015 2 Ibid,. 3 Ibid,.

54 mencegah praktik riba, misi ini tidak berubah hingga terbitnya PP103/2000 yang dijadikan sebagai landasan kegiatan usaha Perum Pegadaian sampai sekarang. Banyak pihak berpendapat bahwa operasionalisasi Pegadaian pra Fatwa MUI tanggal 16 Desember 2003 tentang Bunga Bank, telah sesuai dengan konsep syariah meskipun harus diakui belakangan bahwa terdapat beberapa aspek yang menepis anggapan itu. Berkat Rahmat Allah SWT dan setelah melalui kajian panjang, akhirnya disusunlah suatu konsep pendirian unit Layanan Gadai Syariah sebagai langkah awal pembentukan divisi khusus yang menangani kegiatan usaha syariah. Konsep operasi Pegadaian syariah mengacu pada sistem administrasi modern yaitu asas rasionalitas, efisiensi dan efektifitas yang diselaraskan dengan nilai Islam. Fungsi operasi Pegadaian Syariah itu sendiri dijalankan oleh kantor-kantor Cabang Pegadaian Syariah/ Unit Layanan Gadai Syariah (ULGS) sebagai satu unit organisasi di bawah binaan Divisi Usaha Lain Perum Pegadaian. ULGS ini merupakan unit bisnis mandiri yang secara struktural terpisah pengelolaannya dari usaha gadai konvensional. Pegadaian Syariah pertama kali berdiri di Jakarta dengan nama Unit Layanan Gadai Syariah ( ULGS) Cabang Dewi Sartika di bulan Januari tahun 2003. Menyusul kemudian pendirian ULGS di Surabaya, Makasar, Semarang, Surakarta, dan Yogyakarta di tahun yang

55 sama hingga September 2003. Masih di tahun yang sama pula, 4 Kantor Cabang Pegadaian di Aceh dikonversi menjadi Pegadaian Syariah. 4 Kemudian demi memenuhi kebutuhan nasabah di wilayah kelurahan pakis, kembang kuning, pakis wetan, kelurahan darmo serta wilayah sekitar Kecamatan Sawahan maka didirikanlah Unit Pegadaian Syariah Kompleks Pasar Pakis. 5 2. Kondisi dan Situasi Unit Pegadaian Syariah Kompleks Pasar Pakis Surabaya Pegadaian Syariah Kompleks Pasar Pakis Surabaya berlokasi di Kompleks Pasar Pakis Surabaya Jalan Padmosusastro no. 40 B yang berdiri sejak bulan April 2012 merupakan salah satu unit pegadaian Syariah yang ada di Surabaya. 6 Gadai syariah dalam hukum Islam dilakukan secara sukarela atas dasar tolong menolong dan tidak untuk mencari keuntungan semata. Dengan perkembangan perekonomian yang demikian pesat serta peluang mengimplementasikan gadai syariah, maka pegadaian bekerja sama dengan PT. Bank Mu amalat Indonesia melaksanakan gadai syariah sebagai diversifikasi usaha bagi perusahaan perusahaan umum pegadaian yang tertuang dalam bentuk kesepakatan bersama antara perusahaan umum pegadaian dengan pihak Bank Mu amalat tentang gadai syariah 4 Ari Agung Nugraha, www.ulgs.tripod.com, Diakses pada Selasa, 30 Juni 2015. 5 Achmad Zainudin, wawancara. 13 Juli 2015 6 Ismiatun, wawancara, 01 Juli 2015.

56 pertanggal 16 Mei 2002. 7 Produk yang disalurkan adalah gadai syariah (Rahn) yang diluncurkan sejak Januari 2003. Dalam rangka mengembangkan usaha, sekaligus merespon tuntutan masyarakat agar Pegadaian Syariah melayani berbagai kebutuhan nasabah, maka Pegadaian Syariah meluncurkan suatu produk baru yang dinamakan Arrum yaitu Rahn untuk Usaha Mikro / kecil. Dan Unit Pegadaian Syariah Pasar Pakis membuka layanan mulai pukul 08:00-15:00 WIB pada hari Senin Sampai Jumat dan hari Sabtu buka sampai pukul 12:00. 8 3. Letak Geografis Unit Pegadaian Syariah Kompleks Pasar Pakis Surabaya Pegadaian Syariah Kompleks Pasar Pakis Surabaya berdiri diatas tanah seluas 3x10 meter persegi yang terletak di Kompleks Pasar Pakis Jalan Padmosusastro no 40 B Surabaya, memiliki letak yang strategis yaitu ditengah pasar yang merupakan tempat aktivitas perdagangan rakyat. 9 Unit Pegadaian Syariah Kompleks Pasar Pakis Surabaya memiliki infrastruktur bangunan yang tidak besar, yaitu hanya berukuran 3x10 meter persegi, yang didalamnya terdiri dan ruang tunggu nasabah, dan ruang untuk para karyawan yang lain dalam memberikan layanan kepada nasabah pegadaian. 10 4. Legalitas Hukum Unit Pegadaian Syariah Kompleks Pasar Pakis Surabaya 7 Achmad Zainudin, wawancara. 13 Juli 2015 8 Ismiatun, wawancara, 01 Juli 2015. 9 Dokumentasi, 01 Juli 2015. 10 Ibid,.

57 Pegadaian Sudah beberapa kali berubah status, yaitu sebagai Perusahaan negara (PN) sejak 1 Januari 1961, kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 7/1969menjadi Perusahaan Jawatan (Perjan), dan selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 10/1990 (yang diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah No. 103/2000) berubah lagi menjadi Perusahaan Umum (Perum). Pada tanggal 14 Januari 2003 diresmikan Unit Layanan Gadai Syariah (ULGS) kemudian pada tahun 2011, perubahan status kembali terjadi yakni dari Perum menjadi Perseroan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 51/2011 yang ditandatangani pada 13 Desember 2011. Namun demikian, perubahan tersebut efektif setelah anggaran dasar diserahkan ke pejabat berwenang yaitu pada 1 April 2012. 5. Visi Misi dan Budaya Kerja Unit Pegadaian Syariah Kompleks Pasar Pakis Surabaya a. VISI Sebagai solusi bisnis terpadu terutama berbasis gadai yang selalu menjadi market leader dan mikro berbasis fidusia selalu menjadi yang terbaik untuk masyarakat menengah kebawah. 11 b. MISI 1. Memberikan pembiayaan yang tercepat, termudah, aman dan selalu memberikan pembinaan terhadap usaha golongan menengah kebawah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. 11 Kanwil VI Makassar, Buku Saku Produk Knowledge, (Makassar: Tim Penyusun bagian bisnis Syariah Kanwil VI Makassar, 2014),5.

58 2. Memastikan pemerataan pelayanan dan infrastruktur yang memberikan kemudahan dan kenyamanan di seluruh Pegadaian dalam mempersiapkan diri menjadi pemain regional dan tetap menjadi pilihan utama masyarakat. 3. Membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat golongan menengah kebawah dan melaksanakan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya perusahaan. Membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat golongan menengah kebawah dan melaksanakan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya perusahaan. 12 c. Budaya Kerja Budaya kerja yang dilaksanakan di Pegadaian Syariah yakni budaya kerja INTAN : 13 1) Inovatif Berinisiatif, Kreatif, dan Produktif Berorientasipada Solusi 2) Nilai Moral Tinggi Taat Beribadah Jujur dan berfikir Positif 3) Terampil Kompeten di Bidangnya Selalu Mengembangkan diri 12 Ibid,. 13 Ibid, 1.

59 4) Adi Layanan Peka dan Cepat Tanggap Empatik, santun, dan ramah 5) Nuansa Citra Memiliki Sense of belonging Peduli nama baik perusahaan 6. Struktur organisasi dan struktur personalia JENERAL MANAGER USAHA SYARIAH MANAGER USAHA RAHN MANAJER USAHA NON RAHN ASISTEN MANAJER 1 ASISTEN MANAJER 1 ASISTEN MANAGER 2 ASISTEN MANAJER 2 Pengelola UPC Syariah mempunyai fungsi mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengawasi kegiatan operasional, mengawasi administrasi, keuangan, keamanan, ketertiban, dan kebersihan serta pembuatan laporan kegiatan UPC Syariah. pengelola UPC Syariah mempunyai tugas: a. Mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan operasional UPC Syariah; b. Menangani barang jaminan bermasalah;

60 c. Melakukan pengawasan secara uji petik dan terprogram terhadap barang jaminan yang masuk; d. Mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengawasi administrasi, keuangan, keamanan, ketertiban dan kebersihan serta pembuatan laporan kegiatan operasional Unit Pelayanan Cabang (UPC) Syariah; Pengelola UPC Syariah dibantu oleh penaksir dan kasir. Penaksir mempunyai fungsi melaksanakan penaksiran terhadap barang jaminan untuk menentukan mutu dan nilai barang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka mewujudkan penetapan taksiran dan uang pinjaman yang wajar serta citra baik perusahaan. Untuk menyelenggarakan fungsi tersebut kasir mempunyai tugas: a. Melaksanakan penerimaan pelunasan uang pinjaman dari nasabah sesuai dengan ketentuan yang berlaku; b. Menerima uang dari hasil penjualan barang jaminan yang dilelang; c. Membayarkan uang pinjaman kredit kepada nasabah sesuai dengan ketentuan yang berlaku; d. Melakukan pembayaran segala pengeluaaran yang terjadi di kantor Cabang Pegadaian Syariah dan UPC Syariah. Fungsional Non Rahn mempunyai fungsi melaksanakan analisa kredit dan penaksiran barang jaminan Non Rahn untuk penatapan pembiayaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Adapun karyawan di Unit Pegadaian Syariah Cabang Pasar Pakis Surabaya adalah:

61 a. Ismiatun : Pengelola b. Zelika Yektowati : Administrasi c. Slamet Hariyono : Keamanan Untuk tempat penyimpanan, seluruh unit pegadaian syariah di Surabaya disimpan di Pegadaian Syariah Mayjend Sungkono. 14 B. Produk produk Di Unit Pegadaian Syariah Kompleks Pasar Pakis Surabaya 1. Gadai Syariah (Gadai Emas) 15 KEUNGGULAN a. Layanan RAHN tersedia di Outlet Pegadaian Syariah di seluruh Indonesia. b. Prosedur pengajuannya sangat mudah. Calon nasabah atau debitur hanya perlu membawa agunan berupa perhiasan emas dan barang berharga lainnya ke outlet Pegadaian. c. Proses pinjaman sangat cepat, hanya butuh 15 menit. d. Pinjaman (Marhun Bih) mulai dari 50 ribu rupiah sampai 200 juta rupiah atau lebih. e. Jangka waktu pinjaman maksimal 4 bulan atau 120 hari dan dapat diperpanjang dengan cara membayar ijarah saja atau mengangsur sebagian uang pinjaman. f. Pelunasan dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan perhitungan ijarah selama masa pinjaman. g. Tanpa perlu membuka rekening. 14 Dokumentasi, 09 Juli 2015. 15 Kanwil VI Makassar, Buku Saku Produk Knowledge, 8

62 h. Nasabah menerima pinjaman dalam bentuk tunai. PERSYARATAN a. Fotocopy KTP atau identitas resmi lainnya. b. Menyerahkan barang jaminan. 2. Pembiayaan ARRUM 16 Pembiayaan ARRUM Pada Pegadaian Syariah memudahkan para pengusaha kecil untuk mendapatkan modal usaha dengan jaminan BPKB dan emas. Kendaraan tetap pada pemiliknya sehingga dapat digunakan untuk mendukung usaha sehari-hari. Maksimalkan daya guna kendaraan anda. KEUNGGULAN a. Layanan ARRUM tersedia di outlet Pegadaian Syariah di Seluruh Indonesia. b. Prosedur pengajuan Marhu n Bih (pinjaman) cepat dan mudah. c. Agunan cukup BPKB kendaraan bermotor. d. Proses Marhu n Bih (pinjaman) hanya butuh 3 hari, dan dana dapat segera cair. e. Ijarah relatif murah dengan angsuran tetap per bulan. f. Pilihan jangka waktu pinjaman dari 12, 18, 24, 36 bulan. g. Pelunasan dapat dilakukan sewaktu-waktu. PERSYARATAN 16 Ibid,9.

63 a. Memiliki usaha yang memenuhi kriteria kelayakan serta telah berjalan 1 (satu) tahun. b. Fotocopy KTP dan kartu keluarga. c. Menyerahkan dokumen kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB asli, fotocopy STNK dan Faktur Pembelian). 3. Pembiayaan AMANAH 17 Pembiayaan AMANAH dari Pegadaian Syariah adalah pembiayaan berprinsip syariah kepada pegawai negeri sipil dan karyawan swasta untuk memiliki motor atau mobil dengan cara angsuran. KEUNGGULAN a. Layanan AMANAH tersedia di outlet Pegadaian Syariah di Seluruh Indonesia. b. Prosedur pengajuan cepat dan mudah. c. Uang muka terjangkau. d. Biaya administrasi murah dan angsuran tetap. e. Jangka waktu pembiayaan mulai dari 12 bulan sampai dengan 60 bulan. f. Transaksi sesuai prinsip syariah yang adil dan menenteramkan. PERSYARATAN a. Pegawai tetap suatu instansi pemerintah/swasta minimal telah bekerja selama 2 tahun. b. Melampirkan kelengkapan: 17 Ibid,12.

64 1. Fotokopi KTP (suami/isteri). 2. Fotokopi Kartu Keluarga. 3. Fotokopi SK pengangkatan sebagai pegawai / karyawan tetap. 4. Rekomendasi atasan langsung. 5. Slip gaji 2 bulan terakhir. 4. Bisnis Emas 18 Bisnis emas atau lebih dikenal dengan Murabahah logam mulia untuk investasi abadi adalah layanan penjualan logam mulia kepada masyarakat secara tunai atau angsuran denagn proses cepat dan dalam jangka waktu yang fleksibel. KEUNGGULAN a. Proses mudah dengan layanan profesional. b. Alternatif investasi yang aman untuk menjaga portofolio aset. c. Sebagai aset sangat likuid untuk memenuhi kebutuhan dana mendesak. d. Tersedia pilihan logam mulia dengan berat mulai dari 5gram, 10gram, 25gram, 50gram, 100gram, 250gram, 1000gram. PROSEDUR KREDIT a. Untuk pembelian secara tunai, hanya dapat dilayani di outlet Galeri 24. b. Untuk pembelian secara angsuran, nasabah dapat menentukan pola pembayaran angsuran sesuai dengan keinginan. c. Untuk pembelian secara online dapat mengunjungi situs www.pegadaian.co.id. 18 Ibid,10.

65 PERSYARATAN PEMBIAYAAN MULIA a. Perorangan: Foto copy KTP/ SIM/ Paspor. b. Lembaga/Instansi: 1. Adanya surat order pembelian emas MULIA yang ditanda tangani oleh manajemen perusahaan yang sah. 2. Menyerahkan foto copy KTP/identitas lainnya yang menandatangani surat order pembelian emas MULIA. 3. Menyerahkan foto copy AD/ART atau akte pendirian perusahaan. 4. Foto copy NPWP perusahaan (jika ada). PROSEDUR TRANSAKSI MULIA a. Mengisi form MULIA 1 (form aplikasi pembiayaan MULIA). b. Membayar uang muka minimal 25%-90% dari jumlah pembiayaan, biaya administrasi, ongkos kirim dan asuransi. c. Jangka waktu pembiayaan 3, 6, 12, 24 dan 36 bulan. d. Menandatangani akad MULIA + Akad Rahn. e. Menyerahkan bukti uang muka, akad mulia dan akad rahn kepada nasabah. f. File order MULIA di upload ke mulia.pegadaian.co.id. g. Setelah dipastikan data order telah terupload secara sempurna maka tinggal menunggu kantor pusat mengirimkan fisik emasnya ke kantor cabang. 5. Jasa Taksiran 19 19 Ibid, 15.

66 Layanan Kepada masyarakat yang ingin mengetahui karatase dan kualitas harta perhiasan emas, berlian dan batu permata, baik untuk keperluan investasi ataupun keperluan bisnis. 6. Multi Payment (pembayaran jasa) 20 Layanan pembayaran berbagai tagihan bulanan seperti listrik, pembayaran pulsa telepon, PDAM dan lain sebagainya secara online di outlet pegadaian di seluruh indonesia. C. Penerapan dan Dampak Gadai Emas Di Unit Pegadaian Syariah Kompleks Pasar Pakis Surabaya 1. Dasar penerapan Gadai emas di Unit Pegadaian Syariah Kompleks Pasar Pakis Surabaya Sebagaimana halnya institusi yang berlabel syariah, maka landasan konsep gadai di pegadaian Syariah juga mengacu kepada syariah Islam yang bersumber dari Al Quran dan Hadist Nabi SAW serta Fatwa DSN seperti yang disampaikan oleh pengelola Unit Pegadaian Syariah Kompleks Pasar Pakis Surabaya 21. Adapun landasan yang dipakai adalah: Quran Surat Al Baqarah : 283 20 Ibid, 14. 21 Ismiatun, wawancara. 01 Juli 2015

67 Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, Maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, Maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) Menyembunyikan persaksian dan Barangsiapa yang menyembunyikannya, Maka Sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. 22 Dari Aisyah ra. berkata, bahwasannya Nabi Saw. pernah memberi makanan dari orang yahudi sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan beliau mengadaikannya dengan suatu baju besi. 23 Landasan ini kemudian diperkuat dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional no 25/DSN-MUI/III/2002 tanggal 26 Juni 2002 yang menyatakan bahwa pinjaman dengan menggadaikan barang sebagai jaminan utang dalam bentuk rahn diperbolehkan dengan ketentuan sebagai berikut. a. Ketentuan Umum : 1. Murtahin (penerima barang) mempunya hak untuk menahan Marhu n (barang ) sampai semua utang rahin (yang menyerahkan barang) dilunasi. 2. Marhu n dan manfaatnya tetap menjadi milik Rahin. Pada prinsipnya marhu n tidak boleh dimanfaatkan oleh murtahin 22 Departemen Agama RI, Al Quran...,67. 23 Al-Bukhory, Shahih al Bukhory..., no.1926.

68 kecuali seijin Ra hin, dengan tidak mengurangi nilai marhun dan pemanfaatannya itu sekedar pengganti biaya pemeliharaan perawatannya. 3. Pemeliharaan dan penyimpanan marhun pada dasarnya menjadi kewajiban ra hin, namun dapat dilakukan juga oleh murtahin, sedangkan biaya dan pemeliharaan penyimpanan tetap menjadi kewajiban ra hin. 4. Besar biaya administrasi dan penyimpanan marhu n tidak boleh ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman. 5. Penjualan marhu n a. Apabila jatuh tempo, murtahin harus memperingatkan ra hin untuk segera melunasi utangnya. b. Apabila ra hin tetap tidak melunasi utangnya, maka marhu n dijual paksa/dieksekusi. c. Hasil Penjualan marhu n digunakan untuk melunasi utang, biaya pemeliharaan dan penyimpanan yang belum dibayar serta biaya penjualan. d. Kelebihan hasil penjualan menjadi milik ra hin dan kekurangannya menjadi kewajiban ra hin. 24 b. Ketentuan Penutup 1. Jika salah satu pihak tidak dapat menunaikan kewajibannya atau jika terjadi perselisihan diantara kedua belah pihak, maka 24 MUI, Fatwa DSN: 25/DSN-MUI/III/2002, (jakarta:2002),3.

69 penyelesaiannya dilakukan melalui Badan Arbritase Syariah setelah tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah. 2. Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan jika di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diubah dan disempurnakan sebagai mana mestinya. 25 2. Penerapan Gadai emas di Unit Pegadaian Syariah Kompleks Pasar Pakis Surabaya Implementasi operasi Pegadaian Syariah hampir sama dengan Pegadaian konvensional. Seperti halnya Pegadaian konvensional, Pegadaian Syariah juga menyalurkan uang pinjaman dengan jaminan barang bergerak. Prosedur untuk memperoleh kredit gadai syariah sangat sederhana, masyarakat hanya menunjukkan bukti identitas diri dan barang bergerak sebagai jaminan, uang pinjaman dapat diperoleh dalam waktu yang tidak relatif lama ( kurang lebih 15 menit saja ). Begitupun untuk melunasi pinjaman, nasabah cukup dengan menyerahkan sejumlah uang dan surat bukti rahn saja dengan waktu proses yang juga singkat, prosedur ini belum pernah di rubah sejak Pegadaian Syariah berdiri. 26 Sesuai dengan landasan konsep yang terdapat di atas, berdasarkan Surat Bukti Rahn Pegadaian Syariah berjalan di atas dua akad transaksi Syariah yaitu. a. Akad Rahn. Rahn yang dimaksud adalah menahan harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya, pihak yang 25 Ibid,. 26 Achmad Zainudin, wawancara. 13 Juli 2015

70 menahan memperoleh jaminan untuk mengambil kembali seluruh atau sebagian piutangnya. Dengan akad ini Pegadaian menahan barang bergerak sebagai jaminan atas utang nasabah. b. Akad Ija rah. Yaitu akad pemindahan hak guna atas barang dan atau jasa melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas barangnya sendri. Melalui akad ini dimungkinkan bagi Pegadaian untuk menarik sewa atas penyimpanan barang bergerak milik nasabah yang telah melakukan akad rukun dari akad transaksi tersebut meliputi : 1) Orang yang berakad : a. Yang berhutang (ra hin). b. Yang berpiutang (murtahin). 2) Sighat ( ijab qabul). 3) Harta yang dirahnkan (marhu n). 4) Pinjaman (marhu n bih) Adapun ketentuan atau persyaratan yang menyertai akad tersebut seperti yang tertera pada Surat Bukti Rahn meliputi : a. Jangka waktu akad maksimum 120 hari, pinjaman dapat dilunasi atau diperpanjang (ulang rahn, mengangsur marhu n bih dan minta tambah) sampai dengan tanggal jatuh tempo. b. Bila transaksi pelunasan dan perpanjangan akad dilakukan oleh ra hin di cabang atau unit pegadaian syariah online/tempat yang ditunjuk

71 oleh murtahin, maka ra hin telah meyetujui nota transaksi (struk) sebagai addendum perjanjian Surat Bukti Rahn ini. c. Dalam hal terjadi perpanjangan akad untuk tanggal jatuh tempo, tanggal lelang, dan besaran marhu n bih tercantum dalam nota transaksi (struk). d. Permintaan penundaan lelang dapat dilayani sebelum jatuh tempo dengan mengisi formulir yang telah disediakan. Penundaan lelang dikenakan biaya sesuai ketentuan yang berlaku di murtahin. e. Surat Bukti Rahn (SBR) dan nota transaksi (struk) harap disimpan dengan baik, jika hilang harus melapor ke cabang atau unit pegadaian syariah penerbit Surat Bukti Rahn. f. Pengambilan marhu n harus menyertakan SBR asli dan menunjukan kartu identitas (KTP/SIM). g. Ra hin wajib mentaati ketentuan akad yang ada di Surat Bukti Rahn (SBR) beserta adendumnya. Untuk dapat memperoleh layanan dari Pegadaian Syariah, masyarakat hanya cukup menyerahkan harta geraknya ( emas, berlian, kendaraan, dan lain-lain) untuk dititipkan disertai dengan copy tanda pengenal. Kemudian staf Penaksir akan menentukan nilai taksiran barang bergerak tersebut yang akan dijadikan sebagai patokan perhitungan pengenaan sewa simpanan (jasa simpan) dan plafon uang pinjaman yang dapat diberikan. Taksiran barang ditentukan berdasarkan nilai intrinsik dan harga pasar yang telah ditetapkan oleh PERSERO Pegadaian.

72 Maksimum uang pinjaman yang dapat diberikan adalah sebesar 85% dari nilai taksiran barang. Setelah melalui tahapan ini, Pegadaian Syariah dan nasabah melakukan akad dengan kesepakatan : a. Jangka waktu penyimpanan barang dan pinjaman ditetapkan selama maksimum empat bulan. b. Nasabah bersedia membayar jasa simpan sebesar Rp 90,- ( sembilan puluh rupiah ) dari kelipatan taksiran Rp 10.000,- per 10 hari yang dibayar bersamaan pada saat melunasi pinjaman. c. Membayar biaya administrasi yang besarnya ditetapkan oleh Pegadaian pada saat pencairan uang pinjaman. Nasabah dalam hal ini diberikan kelonggaran untuk : a. Melakukan penebusan barang/pelunasan pinjaman kapan pun sebelum jangka waktu empat bulan. b. Mengangsur uang pinjaman dengan membayar terlebih dahulu jasa simpan yang sudah berjalan ditambah bea administrasi. c. Hanya membayar jasa simpannya saja terlebih dahulu jika pada saat jatuh tempo nasabah belum mampu melunasi pinjaman uangnya. d. Jika nasabah sudah tidak mampu melunasi hutang atau hanya membayar jasa simpan, maka Pegadaian Syariah melakukan eksekusi barang jaminan dengan cara dijual, selisih antara nilai

73 penjualan dengan pokok pinjaman, jasa simpan dan pajak merupakan uang kelebihan yang menjadi hak nasabah. Nasabah diberi kesempatan selama satu tahun untuk mengambil uang kelebihan, dan jika dalam satu tahun ternyata nasabah tidak mengambil uang tersebut, Pegadaian Syariah akan menyerahkan uang kelebihan kepada Badan Amil Zakat sebagai ZIS. Adapun alur Gadai Emas di Unit Pegadaian Syariah Kompleks Pasar Pakis Surabaya. 27 Nasabah Menggadaikan emasnya dengan membawa emas ke Pegadaian. Nasabah Mengisi Form pengajuan dengan menuliskan data diri sesuai KTP. Nasabah menerima Uang. Nasabah memberikan Emasnya sebagai Jaminan. Nasabah membayar biaya Administrasi. Pegadaian Menaksir kadar dan berat emas. Nasabah yang menyepakati, akan menerima Surat Bukti Rahn dan Struk Pencairan yang di TTD oleh Nasabah. Pegadaian Menyampaikan Jumlah yang dapat dipinjam (max 85% dari keseluruhan), Biaya Adm, Biaya Ija rah sesuai dengan Golongan serta Jatuh tempo. Dari skema diatas terlihat bahwa, dalam praktik gadai yang dilakukan di Unit Pegadaian Syariah Kompleks Pasar Pakis Surabaya 27 Dokumentasi, 09 Juli 2015.

74 Murtahin tidak meminta surat ataupun nota pembelian emas sebagai bukti kepemilikan. 3. Latar Belakang Unit Pegadaian Syariah Kompleks Pasar Pakis Surabaya Tidak Meminta Surat/Nota Pembelian Pada Transaksi Gadai Emas Dalam proses gadai emas yang dilaksanakan di Unit Pegadain Syariah Kompleks Pasar Pakis Surabaya, pihak pegadaian tidak meminta surat/nota pembelian sebagai bukti sah kepemilikan Marhu n.menurut pihak pegadaian, seluruh proses transaksi yang dilaksanakan di pegadaian syariah sudah sesuai prosedur yang menjadikan patokan dalam seluruh kegiatan di Pegadaian Syariah. Pihak pegadaian tidak meminta surat bukti kepemilikan, karena hal itu untuk memudahkan nasabah dengan waktu kurang lebih 15 menit dana bisa langsung cair dan juga nasabah di Pegadaian syariah kompleks Pasar Pakis Surabaya merupakan masyarakat golongan menengah kebawah yang juga tidak ingin diperumit. Selain itu dalam transaksi gadai emas terdapat persyaratan untuk menyerahkan KTP asli yang menurut pihak pegadaian hal itu sudah menunjukan i tikad baik 28. 4. Akibat Unit Pegadaian Syariah Kompleks Pasar Pakis Surabaya Tidak Meminta Surat/Nota Pembelian Pada Transaksi Gadai Emas Praktik gadai emas yang terjadi di Unit Pegadaian Syariah Kompleks Pasar Pakis Surabaya memang tidak pernah berubah dari semenjak 28 Achmad Zainudin, wawancara. 13 Juli 2015

75 pegadaian syariah muncul di Indonesia. Menyikapi pada praktik gadai emas dimana calon ra hin tidak dimintai surat/nota pembelian sebagai bukti kepemilikan yang sah banyak akibat yang muncul diantaranya tertulis di http://radaronline.co.id sebuah berita online berjudul Pegadaian Syariah Terima Emas Hasil Curian isi dari berita tersebut menyatakan bahwa ; 29 Pegadaian syariah Dukuh Kupang yang berada dijalan Komplek Pertokoan Dukuh Kupang Bok F4-Surabaya,tak bisa menghindar dari pemeriksaan pihak Kepolisian Polsekta Sawahan,terkait kasus pencurian emas yang dilakukan oleh terdakwa Ervi Widyaningrum, warga Banyu Urip Kidul 6/15 Surabaya. Informasi dari masyarakat pihak Pegadaian memang terbiasa menerima emas tanpa surat,tidak peduli itu emas curian yang terpenting pihak penjamin membawa KTP, jelas informan yang tidak mau namanya disebutkan. Kapolsek Sawahan Kompol Manang Soebekti melalui Kanit Reskrim AKP Didik WahyudiSH.,mengatakan seharusnya Pihak pegadaian sesuai pasal 480 masuk kepesekongkolan kejahatan atau disebut dengan penadah. Dari kutipan di atas terlihat dampak dari tidak menyertakan bukti kepemilikan emas dalam hal ini surat/nota pembelian. 5. Antisipasi Unit Pegadaian Syariah Kompleks Pasar Pakis Surabaya karena Tidak Meminta Surat/Nota Pembelian Pada Transaksi Gadai Emas Resiko bisnis pada sektor lembaga keuangan memang akan selalu muncul dan resiko yang munculpun tidak sedikit. Oleh karena itu, Unit Pegadain Syariah Kompleks Pasar Pakis Surabaya yang juga bergerak pada sektor keuangan membuat antisipasi dari seluruh produk yang 29 redaksi radaronline, Pegadaian Syariah Terima Emas Hasil Curian, http://radaronline.co.id, di akses pada 17 April 2015

76 dimiliki khususnya pada gadai emas. Seperti yang terlampir pada akad Surat Bukti Rahn. Bahwa, Marhu n adalah milik Ra hin, milik pihak lain yang dikuasakan kepada Ra hin dan/atau kepemilikan sebagaimana pasal 1977 KUH Perdata dan menjamin bukan berasal dari kejahatan, tidak dalam objek sengketa dan/atau sita jaminan. Kemudian jika masih terjadi penyelewengan dan kemudian melibatkan pegadaian dengan pihak kepolisian, pegadaian akan memberikan keterangan yang dibutuhkan sebagai saksi 30. Selain itu menurut pihak pegadaian pernah beberapa kali terjadi kasus yang berkaitan dengan aparat hukum. kemudian, beliau menyatakan jika terjadi Penipuan maka pemilik marhu n yang sah dapat mengambil dengan membayar pokonya saja. Apabila terjadi Pencurian, perampokan dan lainlain yang sifatnya merebut dari kepemilikan yang sah maka bertindak sesuai amar putusan dari pengadilan. 31 30 Ibid,. 31 Ibid,.