KENAIKAN PANGKAT. Kenaikan pangkat bagi PNS secara umum dapat dibagi menjadi 5 (lima) jenis yaitu :

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. Kenaikan Pangkat. PNS. Administrasi. Pedoman.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Kenaikan Pangkat PNS. 1. Juru Muda, Ia. 2. Juru Muda Tingkat 1, Ib. 3. Juru, Ic. 4. Juru Tingkat 1, Id. 5. Pengatur Muda, IIa

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2002 TENTANG

MEMUTUSKAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 52 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANJAR

Kenaikan Pangkat PNS. No,Pangkat,Golongan Ruang :

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP-145/A/J.A/02/2003

SERI PANDUAN SDM KENAIKAN PANGKAT ATAU GOLONGAN PEGAWAI

PROSEDUR MUTU PROSEDUR KENAIKAN PANGKAT REGULER

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1980 TENTANG PENGANGKATAN DALAM PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG

Standar Pelayanan Administrasi Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sekretariat Negara

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 24 TAHUN 2014 T E N T A N G

2015, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1975 tentang Sumpah/Janji Pegawai Neger

Salinan hal 1 dari 20

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2012, No A. Syarat Syarat Dan Kelengkapan Administrasi Kenaikan Pangkat Reguler dan Pilihan KELENGKAPAN BERKAS USULAN

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 03 TAHUN 2012 TENTANG

MODUL KEPEGAWAIAN. Jakarta, 18 Juli 2017

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2002 TENTANG KENAIKAN JABATAN DAN PANGKAT HAKIM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 073 TAHUN 2015

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

1. BIDANG MUTASI 1.1 KENAIKAN PANGKAT

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 002/BPS-SKB/II/2004 NOMOR : 04 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 003/KS/2003 NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DI BIDANG KEPEGAWAIAN

Magister (S-2), Dokter, Apoteker

BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL.

SURAT KEPUTUSAN BADAN PELAKSANA HARIAN (BPH) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) AISYIYAH YOGYAKARTA NOMOR: 1A/PPA/I/BPH-STIKES/SK/II/07

3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839);

NAMA DAN SUSUNAN PANGKAT SERTA GOLONGAN RUANG PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PERTAHANAN NO PANGKAT GOLONGAN RUANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013

SEKRETARIAT DAERAH Jl. Ki Gede Sebayu No. 12 Tegal Telp. (0283) Faks. (0283) Kode Pos 52123

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2012 TENTANG

1. FORM PENGIMPUTAN 1. 1 DATA BASE PNS DATA UTAMA PNS Data Pribadi NIP Baru Nip Lama Nama Gelar Depan Gelar Belakang Tempat

PERATURAN DI BIDANG KEPEGAWAIAN

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

Bagian Pertama : KENAIKAN PANGKAT

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 34 TAHUN 2013

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 1 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PER. 02 Tahun 2009 TENTANG

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 536 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 062 TAHUN 2017

Walikota Tasikmalaya

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG

XXII. STATISTISI A. DASAR HUKUM

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

III. PENGAWAS BENIH IKAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 96 TAHUN 2000 TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 07/E/2010 TENTANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 31 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA SALATIGA PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 3 TAHUN 2014

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI WAJO NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 85 TAHUN 2011 TENTANG

G U B E R N U R L A M P U N G

BUKU PEDOMAN/PANDUAN KEPANGKATAN

PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 28 TAHUN 2005 T E N T A N G

KETENAGAAN Pengadaan Pegawai Jenjang Kepangkatan/Jabatan

V. ARSIPARIS A. DASAR HUKUM

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan maka Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 02/V/PB/2010 NOMOR 13 TAHUN 2010

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 41 TAHUN 2002 (41/2002) TENTANG KENAIKAN JABATAN DAN PANGKAT HAKIM

2 Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Peraturan

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BERSAMA MENTERI PERTANIAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 54/Permentan/OT.210/11/2008 NOMOR 23 A TAHUN 2008

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

IV. ANALIS KEPEGAWAIAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

II. PENGENDALI HAMA DAN PENYAKIT IKAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

Transkripsi:

KENAIKAN PANGKAT Kenaikan pangkat bagi PNS secara umum dapat dibagi menjadi 5 (lima) jenis yaitu : 1. Kenaikan Pangkat Pilihan 2. Kenaikan Pangkat Reguler 3. Kenaikan Pangkat Anumerta 4. Kenaikan Pangkat Pengabdian 5. Kenaikan Pangkat Prajurit Wajib Masing-masing jenis Kenaikan Pangkat tersebut empunyai sub jenis yaitu : 1. Kenaikan Pangkat Pilihan PNS yang menduduki jabatan struktural PNS yang menduduki jabatan fungsional tertentu PNS yang menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya PNS yang menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi Negara PNS yang diangkat menjadi pejabat Negara PNS yang memperoleh STTB/Ijazah PNS yang melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu PNS yang telah selesai dan lulus tugas belajar PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh diluar instansi induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan eselonnya atau jabatan fungsional tertentu PNS yang menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden 2. Kenakan Pangkat Reguler bagi PNS yang tidak menduduki jabatan struktural atau fungsional bagi PNS yang melaksanakan tugas belajar bagi PNS yang dipekerjakan atau diperbantukan di luar instansi induk 3. Kenaikan Pangkat Anumerta PNS yang dinyatakan tewas, diberikan kenaikan pangkat anumerta setingkat lebih tinggi. Yang dimaksud tewas adalah : a. Meninggal dunia dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya. b. Meninggal dunia dalam keadaan lain yang ada hubungannya dengan dinasnya, sehingga kematian itu disamakan dengan meninggal dunia dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya. c. Meninggal dunia yang langsung diakibatkan oleh luka atau cacat jasmani atau cacat rohani yang didapat dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya. d. Meninggal dunia karena perbuatan anasir yang tidak bertanggung jawab ataupun sebagai akibat tindakan terhadap anasir itu 4. Kenaikan Pangkat Pengabdian Kenaikan pangkat pengabdian diberikan bagi PNS yang meninggal dunia atau akan diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun karena mencapai batas usia pensiun, dapat diberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, apabila : a. Memiliki masa bekerja sebagai PNS selama : 1

1) Sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) tahun secara terus-menerus dan sekurang-kurangnya telah 1 (satu) bulan dalam pangkat terakhir. 2) Sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) tahun secara terus-menerus dan sekurang kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir. 3) Sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun secara terus-menerus dan sekurang kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir. b. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. c. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat dalam 1 (satu) tahun terakhir. 5. Kenaikan Pangkat Prajurit Wajib a. PNS yang menjalankan dinas prajurit wajib dibebaskan dari jabatan organiknya dan tetap memiliki status sebagai PNS. Setelah selesai menjalani dinas prajurit wajib dan diberhentikan dengan hormat dari dinas prajurit wajib, yang bersangkutan diangkat kembali pada instansi semula dan diangkat dalam pangkat yang sekurang-kurangnya sama dengan pangkat terakhir yang dimilikinya sebelum menjalankan dinas prajurit wajib. b. PNS selama menjalani dinas prajurit wajib tidak diberikan kenaikan pangkat. Pemberian pangkatnya dapat dipertimbangkan pada saat pengangkatan kembali pada instansi induknya setelah ia selesai menjalankan dinas prajurit wajib dengan memperhitungkan penuh masa kerja selama menjalankan dinas prajurit wajib dan dengan memperhatikan pangkat yang dimilikinya sebagai prajurit wajib. 2

KENAIKAN PANGKAT PILIHAN BAGI PNS YANG MENDUDUKI JABATAN STRUKTURAL Nomor 12 Tahun 2002 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil. Pasal 9 Kenaikan Pangkat Pilihan diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang : a. Menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu; b. Menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan dengan Keputusan Presiden; c. Menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya; d. Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi Negara; e. Diangkat menjadi pejabat Negara; f. Memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah; g. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu; h. Telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar; i. Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan Pasal 10 Kenaikan pangkat pilihan bagi Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural, jabatan fungsional tertentu, atau jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan dengan Keputusan Presiden diberikan dalam batas jenjang pangkat yang ditentukan untuk jabatan yang bersangkutan. Pasal 12 Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural dan pangkatnya masih 1 (satu) tingkat di bawah jenjang pangkat terendah yang ditentukan untuk jabatan itu, dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi, apabila : a. Telah 1 (satu) tahun dalam pangkat yang dimilikinya; b. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam jabatan struktural yang didudukinya (terhitung dari tanggal pelantikan);dan c. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir. Ketentuan sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam jabatan struktural yang didudukinya sebagaimana dimaksud, yaitu : a. Dihitung sejak yang bersangkutan dilantik dalam jabatan yang definitif. b. Bersifat kumulatif tetapi tidak terputus dalam tingkat jabatan struktural yang sama. PNS yang diangkat dalam jabatan struktural dan pangkatnya masih satu tingkat di bawah jenjang pangkat terendah untuk jabatan yang diduduki tetapi telah 4 (empat) tahun atau lebih dalam pangkat terakhir yang dimilki, dapat dipertimbangkan kenaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi pada periode kenaikan pangkat setelah pelantikan apabila setiap unsur penilaian prestasi kerja/dp-3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir. PNS yang menduduki jabatan struktural dan pangkatnya telah mencapai jenjang pangkat terendah yang ditentukan untuk jabatan itu, dapat dipertimbangkan kenaikan pangkat pilihan setingkat lebih tinggi, apabila : a. Sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir;dan b. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir. 3

PNS yang menduduki jabatan struktural dan pangkatnya telah mencapai pangkat tertinggi dalam jenjang pangkat pada jabatannya, dapat diberikan kenaikan pangkat reguler berdasarkan ijazah yang dimilikinya sepanjang memenuhi syarat lainnya. Kelengkapan Administrasi Kenaikan Pangkat Pilihan bagi PNS yang menduduki jabatan struktural : a. Salinan/foto copy sah keputusan pengangkatan dalam jabatan terakhir; c. Foto copy sah daftar penilaian prestasi kerja/dp-3 dalam 2 (dua) tahun terakhir 4

KENAIKAN PANGKAT PILIHAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MENDUDUKI JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU Nomor 12 Tahun 2002 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Pasal 9 Kenaikan Pangkat Pilihan diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang : a. Menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu; b. Menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan dengan Keputusan Presiden; c. Menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya; d. Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi Negara; e. Diangkat menjadi pejabat Negara; f. Memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah; g. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu; h. Telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar; i. Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan Pasal 13 Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan fungsional tertentu, dapat dinaikkan pangkatnya setiap kali setingkat lebih tinggi, apabila : a. Sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir; b. Telah memenuhi angka kredit yang ditentukan;dan c. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir. Ketentuan mengenai angka kredit untuk kenaikan pangkat pilihan bagi PNS yang menduduki jabatan fungsional tertentu ditetapkan oleh Menteri yang bertanggungjawab dibidang pendayagunaan aparatur negara dengan memperhatikan usul dari pejabat Pembina Kepegawaian yang bersangkutan, setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala BKN. Kelengkapan Administrasi Kenaikan Pangkat Pilihan bagi PNS yang menduduki jabatan fungsional tertentu : a. Salinan/foto copy sah keputusan pengangkatan dalam jabatan terakhir; c. Foto copy sah daftar penilaian prestasi kerja/dp-3 dalam 2(dua) tahun terakhir; d. Asli penetapan angka kredit bagi Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan fungsional tertentu. 5

KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MENUNJUKKAN PRESTASI KERJA LUAR BIASA BAIKNYA Nomor 12 Tahun 2002 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil. Pasal 9 Kenaikan Pangkat Pilihan diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang : a. Menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu; b. Menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan dengan Keputusan Presiden; c. Menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya; d. Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi Negara; e. Diangkat menjadi pejabat Negara; f. Memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah; g. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu; h. Telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar; i. Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan Pasal 15 Pegawai Negeri Sipil yang menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya selama 1 (satu) tahun terakhir, dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi tanpa terikat pada jenjang pangkat, apabila : a. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir;dan b. Setiap unsur penilaian prestasi kerja bernilai amat baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. Yang dimaksud perestasi kerja luar biasa baiknya adalah prestasi kerja yang menonjol baiknya yang secara nyata diakui dalam lingkungan kerjanya, sehingga Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan secara nyata menjadi teladan bagi pegawai lainnya. Prestasi kerja luar biasa baiknya itu dinyatakan dalam surat keputusan yang ditandatangani sendiri oleh Pejabat Pembina Kepegawaian. Kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil yang menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya diberikan tanpa terikat ketentuan ujian dinas. Kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil yang menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya dapat melampaui pangkat atasan langsungnya. PNS yang menjadi Pejabat Negara dan diberhentikan dari jabatan organiknya, tidak dapat diberikan kenaikan pangkat berdasarkan prestasi kerja luar biasa baiknya. Kelengkapan Administrasi Kenaikan Pangkat Pilihan bagi PNS yang menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya : a. Salinan foto copy sah keputusan pengangkatan dalam jabatan terakhir apabila menduduki jabatan struktural/fungsional tertentu; c. Tembusan keputusan yang ditandatangani asli oleh Pejabat Pembina Kepegawaian tentang penetapan prestasi kerja luar biasa baiknya d. Foto copy sah daftar penilaian prestasi kerja/dp-3 dalam 1 (satu) tahun terakhir. 6

KENAIKAN PANGKAT PILIHAN BAGI PNS YANG MENEMUKAN PENEMUAN BARU YANG BERMANFAAT BAGI NEGARA Nomor 12 Tahun 2002 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Pasal 9 Kenaikan Pangkat Pilihan diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang : a. Menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu; b. Menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan dengan Keputusan Presiden; c. Menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya; d. Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi Negara; e. Diangkat menjadi pejabat Negara; f. Memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah; g. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu; h. Telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar; i. Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan Pasal 16 (1)Pegawai Negeri Sipil yang menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi Negara, dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi tanpa terikat dengan jenjang pangkat. (2)Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diberikan pada saat yang bersangkutan telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir dan penilaian prestasi kerja dalam 1 (satu) tahun terakhir rata-rata bernilai baik (3)Ketentuan mengenai penemuan baru sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan Keputusan Presiden. Pegawai Negeri Sipil yang menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi Negara dinaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi tanpa terikat dengan jenjang pangkat Kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil yang menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi Negara diberikan tanpa terikat pada jabatan dan ketentuan ujian dinas. Kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil yang menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara dapat melampaui pangkat atasan langsungnya. Kriteria penemuan baru dan kriteria kemanfaatan terhadap Negara diatur dalam Keputusan presiden Nomor 61 Tahun 1981 dan peraturan pelaksanaannya diatur dengan SE Kepala BAKN dan Ketua LIPI Nomor 15/SE/1982 dan Nomor 704/KEP/J.10/1982 tanggal 27 Oktober 1982. Kelengkapan Administrasi Kenaikan Pangkat Pilihan bagi PNS yang menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara : a. Salinan foto copy sah keputusan pengangkatan dalam jabatan terakhir apabila menduduki jabatan struktural/fungsional tertentu; c. Salinan /foto copy sah keputusan tentang penemuan baru yang bermanfaat bagi Badan / Lembaga yang ditetapkan oleh Presiden; d. Foto copy sah daftar penilaian prestasi kerja/dp-3 dalam 1 (satu) tahun terakhir. 7

KENAIKAN PANGKAT PILIHAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MENJADI PEJABAT NEGARA Nomor 12 Tahun 2002 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Pasal 9 Kenaikan Pangkat Pilihan diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang : a. Menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu; b. Menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan dengan Keputusan Presiden; c. Menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya; d. Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi Negara; e. Diangkat menjadi pejabat Negara; f. Memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah; g. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu; h. Telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar; i. Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan Pasal 17 Pegawai Negeri Sipil yang diangkat menjadi Pejabat Negara dan diberhentikan dari jabatan organiknya, dapat dinaikkan pangkatnya setiap kali setingkat lebih tinggi tanpa terikat pada jenjang pangkat, apabila : a. Sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir; dan b. Setiap unsur penilaian prestasi kerja dalam 1 (satu) tahun terakhir sekurang-kurangnya bernilai baik. Pegawai Negeri Sipil yang diangkat menjadi Pejabat Negara tetapi tidak diberhentikan dari jabatan organiknya, kenaikan pangkatnya dipertimbangkan berdasarkan jabatan organiknya. Kenaikan Pangkat Pilihan bagi Pegawai Negeri Sipil menajdi Pejabat Negara dan tidak diberhentikan dari jabatan organiknya : a. Bagi yang menduduki jabatan struktural/fungsional tertentu, syarat yang diperlukan adalah sebagaimana tersebut dalam huruf b. b. Bagi yang tidak menduduki jabatan struktural/fungsional tertentu syarat yang diperlukan adalah sebagaimana tersebut dalam huruf a. Dalam mempertimbangkan kenaikan pangkat bagi PNS yang diangkat menjadi Pejabat Negara harus memperhatikan ketentuan sebagaimana diatur dalam SE Kepala BAKN Nomor 03/SE/1976 tanggal 1 Maret 1976 tentang PNS yang Menjadi Pejabat Negara, sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku. Kelengkapan Administrasi Kenaikan Pangkat Pilihan bagi PNS yang menjadi Pejabat Negara dan diberhentikan dari jabatan organiknya (P) : a. Salinan foto copy sah keputusan pengangkatan sebagai pejabat negara; c. Foto copy sah daftar penilaian prestasi kerja/dp-3 dalam 1 (satu) tahun terakhir; d. Salinan/foto copy sah keputusan pemberhentian dari jabatan organiknya; 8

Kelengkapan Administrasi Kenaikan Pangkat Pilihan bagi PNS yang menjadi Pejabat Negara dan tidak diberhentikan dari jabatan organiknya : Bagi yang menduduki jabatan struktural/fungsional tertentu : a. Salinan/foto copy sah keputusan pengangkatan dalam jabatan terakhir; c. Foto copy sah daftar penilaian prestasi kerja/dp-3 dalam 2 (dua) tahun terakhir; d. Asli penetapan angka kredit bagi Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan fungsional tertentu. Bagi yang tidak menduduki jabatan struktural/fungsional tertentu : a. Salinan/foto copy sah keputusan dalam pangkat terakhir; c. Foto copy sah daftar penilaian prestasi kerja/dp-3 dalam 2 (dua) tahun terakhir. 9

KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MEMPEROLEH STTB/IJAZAH/DIPLOMA Nomor 12 Tahun 2002 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Pasal 9 Kenaikan Pangkat Pilihan diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang : a. Menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu; b. Menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan dengan Keputusan Presiden; c. c Menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya; d. Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi Negara; e. Diangkat menjadi pejabat Negara; f. Memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah; g. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu; h. Telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar; i. Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan Pasal 18 (1) Pegawai Negeri Sipil yang memperoleh : a. Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama atau yang setingkat dan masih berpangkat Juru Muda Tingkat I, golongan ruang I/b ke bawah dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Juru, golongan ruang I/c. b. Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, Diploma I atau yang setingkat dan masih berpangkat Juru Tingkat I, golongan ruang I/d ke bawah dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Pengatur Muda, golongan ruang II/a. c. Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa atau Diploma II dan masih berpangkat Pengatur Muda, golongan ruang II/a ke bawah, dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Pengatur Muda Muda Tingkat I, golongan ruang II/b. d. Ijazah Sarjana Muda, Ijazah Akademi atau Ijazah Diploma III, dan masih berpangkat Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang II/b ke bawah, dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Pengatur, golongan ruang II/c. e. Ijazah Sarjana (S1) atau Ijazah Diploma IV dan masih berpangkat Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d ke bawah, dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Penata Muda, golongan ruang III/a. f. Ijazah Dokter, Ijazah Apoteker dan Ijazah lain yang setara, Ijazah Magister (S2), atau Ijazah Spesialis I, dan masih berpangkat Penata Muda, golongan ruang III/a ke bawah, dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b. g. Ijazah Doktor (S3) atau Ijazah Spesialis II dan masih berpangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b ke bawah, dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Penata, golongan ruang III/c. (2) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dapat diberikan apabila : a. Diangkat dalam jabatan/diberi tugas yang memerlukan pengetahuan/keahlian yang sesuai Ijazah yang diperoleh; b. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir; c. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; d. Memenuhi jumlah angka kredit yang ditentukan bagi yang menduduki jabatan fungsional tertentu;dan e. Lulus ujian penyesuaian kenaikan pangkat. 10

Memperoleh STTB/Ijazah termasuk bagi PNS yang telah memilki STTB/Ijazah yang diperoleh sebelum yang bersangkutan diangkat menjadi CPNS. Kelengkapan Administrasi Kenaikan Pangkat Pilihan bagi PNS yang memperoleh STTB /Ijazah /Diploma a. Salinan/foto copy sah dari STTB/Ijazah/Diploma; c. Foto copy sah daftar penilaian prestasi kerja/dp-3 dalam 1 (satu) tahun terakhir; d. Asli Penetapan Angka Kredit bagi PNS yang menduduki jabatan fungsional tertentu; e. Surat Keterangan Pejabat Pembina Kepegawaian serendah-rendahnya pejabat eselon II tentang uraian tugas yang dibebankan kepada PNS yang bersangkutan kecuali bagi yang menduduki jabatan fungsional tertentu; f. Salinan/foto copy sah surat tanda lulus ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah kecuali bagi yang menduduki jabatan fungsional tertentu. 11

KENAIKAN PANGKAT BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MELAKSANAKAN TUGAS BELAJAR DAN SEBELUMNYA MENDUDUKI JABATAN STRUKTURAL ATAUJABATAN FUNGSIONAL TERTENTU Nomor 12 Tahun 2002 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Pasal 9 Kenaikan Pangkat Pilihan diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang : a. Menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu; b. Menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan dengan Keputusan Presiden; c. Menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya; d. Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi Negara; e. Diangkat menjadi pejabat Negara; f. Memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah; g. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu; h. Telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar; i. Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan Pasal 19 (1) Pegawai Negeri Sipil yang sedang melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu, dapat dinaikkan pangkatnya setiap kali setingkat lebih tinggi, apabila : a. Sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir;dan b. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir. (2) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diberikan dalam batas jenjang pangkat yang ditentukan dalam jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu yang terakhir. Kelengkapan Administrasi Kenaikan Pangkat Pilihan bagi PNS yang Melaksanakan Tugas Belajar dan Sebelumnya Menduduki Jabatan StrukturalAtau Jabatan Fungsional Tertentu. a. Salinan/foto copy sah keputusan pengangkatan dalam jabatan terakhir; c. Salinan/foto copy sah keputusan/perintah untuk tugas belajar; d. Foto copy sah daftar penilaian prestasi kerja/dp-3 dalam 2(dua) tahun terakhir. 12

KENAIKAN PANGKAT PILIHAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG TELAH SELESAI MENGIKUTI DAN LULUS TUGAS BELAJAR Nomor 12 Tahun 2002 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Pasal 9 Kenaikan Pangkat Pilihan diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang : a. Menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu; b. Menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan dengan Keputusan Presiden; c. Menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya; d. Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi Negara; e. Diangkat menjadi pejabat Negara; f. Memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah; g. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu; h. Telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar; i. Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan Pasal 20 (1) Pegawai Negeri Sipil yang melaksanakan tugas belajar apabila telah lulus dan memperoleh : a. Ijazah Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa atau Ijazah Diploma II, dan masih berpangkat Pengatur Muda golongan ruang II/a ke bawah, dinaikkan pangkatnya menjadi Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang II/b; b. Ijazah Sarjana Muda, Ijazah Akademi, atau Ijazah Diploma III dan masih berpangkat Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/b ke bawah, dinaikkan pangkatnya menjadi pengatur, golongan ruang II/c; c. Ijazah sarjana (S1), atau Ijazah Diploma IV dan masih berpangkat Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d ke bawah, dinaikkan pangkatnya menjadi Penata Muda, golongan ruang III/a; d. Ijazah Dokter, Ijazah Apoteker, dan Ijazah lain yang setara, Ijazah Magister (S2), atau Ijazah Spesialis I, dan masih berpangkat Penata Muda, golongan ruang III/a ke bawah, dinaikkan pangkatnya menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b; e. Ijazah Doktor (S3) atau Spesialais II dan masih berpangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b ke bawah, dinaikkan pangkatnya menjadi Penata, golongan ruang III/c. (2) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diberikan apabila : a. Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir;dan b. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. Kelengkapan Administrasi Kenaikan Pangkat Pilihan bagi PNS yang telah selesai mengikuti dan lulus melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu : a. Salinan/foto copy sah keputusan pengangkatan dalam jabatan terakhir; c. Salinan/foto copy sah kepututusan/perintah untuk tugas belajar; d. Foto copy sah daftar penilaian prestasi kerja/dp-3 dalam 1 (satu) tahun terakhir; e. Salinan/foto copy Ijazah/Diploma yang diperolehnya. 13

KENAIKAN PANGKAT BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DIPEKERJAKAN ATAU DIPERBANTUKAN DI LUAR INSTANSI INDUKNYA DAN DIANGKAT DALAM JABATAN PIMPINAN Nomor 12 Tahun 2002 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Pasal 9 Kenaikan Pangkat Pilihan diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang : a. Menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu; b. Menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan dengan Keputusan Presiden; c. Menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya; d. Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi Negara; e. Diangkat menjadi pejabat Negara; f. Memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah; g. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu; h. Telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar; i. Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan Pasal 21 (1)Pegawai Negeri Sipil yang dipekerjakan atau diperbantukan diluar instansi induknya dan diangkat dalam jabatan pimpinan, dapat diberikan kenaikan pangkat setiap kali setingkat lebih tinggi, apabila : a. Sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir;dan b. Setiap unsur penilain prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir. (2)Kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diberikan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) kali. (3)Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan fungsional tertentu yang dipekerjakan di luar instansi induknya, dapat diberikan kenaikan pangkat setiap kali setingkat lebih tinggi berdasarkan ketentuan pasal 13. Kenaikan Pangkat Bagi Pegawai Negeri Sipil yang dipekerjakan atau diperbantukan di luar Instansi Induknya dan diangkat dalam Jabatan Pimpinan yang setelah ditetapkan persamaan eselonnya atau jabatan fungsional tertentu. Yang dimaksud dengan dipekerjakan atau diperbantukan di luar Instansi Induknya adalah dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh pada negara sahabat atau badan internasional dan badan lain yang ditentukan oleh Pemerintah, misalnya Perusahaan Jawatan, PMI, Rumah Sakit Swasta, Badanbadan sosial, dan lembaga pendidikan. Kenaikan Pangkat Bagi Pegawai Negeri Sipil yang dipekerjakan atau diperbantukan di uar Instansi Induknya hanya dapat diberikan sebanyakbanyaknya 3 (tiga) kali kecuali bagi yang dipekerjakan atau diperbantukan pala lembaga kependidikan, sosial, kesehatan, dan perusahaan jawatan. Pegawai Negeri Sipil yang dipekerjakan atau diperbantukan di luar Instansi Induknya dan yang menduduki jabatan fungsional tertentu yang untuk kenaikan pangkatnya harus memenuhi angka kredit, di samping syarat-syarat yang berlaku untuk kenaikan pangkat, setiap kali dapat dipertimbangkan kenaikan pangkatnya berdasarkan ketentuan kenaikan pangkat bagi PNS yasng menduduki jabatan fungsional tertentu. 14

Kelengkapan Administrasi Kenaikan Pangkat Pilihan bagi PNS yang Kenaikan Pangkat Bagi Pegawai Negeri Sipil yang dipekerjakan atau diperbantukan di luar Instansi Induknya dan diangkat dalam Jabatan Pimpinan a. Salinan/foto copy sah keputusan pengangkatan dalam jabatan terakhir; c. Salinan/foto copy sah keputusan tentang penugasan di luar instansi induknya; d. Tembusan penetapan angka kredit yang ditandatangani asli oleh pejabat penilai angka kredit bagi PNS yang menduduki jabatan fungsional tertentu; e. Foto copy sah daftar penilaian prestasi kerja/dp-3 dalam 2(dua) tahun terakhir. 15

KENAIKAN PANGKAT REGULER BAGI PNS YANG TIDAK MENDUDUKI JABATAN STRUKTURAL ATAU JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU Nomor 12 Tahun 2002 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil. Pasal 6 (1) Kenaikan Pangkat Reguler diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil termasuk Pegawai Negeri Sipil yang : a. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu;dan b. Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induk dan tidak menduduki jabatan pimpinan yang telah ditetapkan (2) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diberikan sepanjang tidak melampaui pangkat atasan langsungnya. Pasal 7 Kenaikan Pangkat Reguler sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dapat diberikan setingkat lebih tinggi apabila : a. Sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir;dan b. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir. Pasal 8 Kenaikan Pangkat Reguler bagi Pegawai Negeri Sipil diberikan sampai dengan : a. Pengatur Muda, golongan ruang II/a bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Dasar; b. Pengatur, golongan ruang II/c bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama; c. Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Lanjutan Kejuruan Tingkat Pertama; d. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, Sekolah Lanjutan Kejuruan Tingkat Atas 3 (tiga) tahun, Sekolah Lanjutan Kejuruan Tingkat Atas 4 (empat) tahun, Ijazah Diploma I, atau Ijazah Diploma II; e. Penata, golongan ruang III/c bagi yang memiliki Ijazah Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa, Ijazah Diploma III, Ijazah Sarjana Muda, Ijazah Akademi, atau Ijazah Bakaloreat; f. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d bagi yang memiliki, Ijazah Sarjana (S1), atau Ijazah Diploma IV; g. Pembina, golongan ruang IV/a bagi yang memiliki, Ijazah Dokter, Ijazah Apoteker dan Ijazah Magister (S2) atau Ijazah lain yang setara; h. Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b bagi yang memiliki Ijazah Doktor (S3); Kenaikan pangkat reguler diberikan sepanjang tidak melampaui pangkat atasan langsungnya. Pegawai Negeri Sipil yang Kenaikan Pangkat Pegulernya mengakibatkan pindah golongan dari golongan II menjadi golongan III dan golongan III menjadi golongan IV, harus telah mengikuti dan lulus ujian dinas yang ditentukan, kecuali bagi PNS yang : a. Telah mengikuti dan lulus Sepada/Adum/Sepala/Diklatpim Tingkat IV untuk ujian dinas Tingkat I; b. Telah mengikuti dan lulus Sepadya/Spama/Diklatpim Tingkat III untuk ujian dinas Tingkat II; 16

c. Telah memperoleh Ijazah Sarjana (S1) atau Diploma IV untuk ujian dinas Tingkat I; d. Telah memperoleh Ijazah Dokter, Ijazah Apoteker, Magister (S2) dan Ijazah lain yang setara atau Doktor (S3), untuk ujian Dinas Tingkat I atau Ujian Dinas Tingkat II. Kelengkapan Administrasi : a. Salinan/foto copy sah keputusan dalam pangkat terakhir; b. Foto copy sah daftar penilaian prestasi kerja/dp-3 dalam 2 (dua) tahun terakhir; c. Salinan/foto copy sah Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah/Diploma bagi yang memperoleh peningkatan pendidikan; d. Salinan/foto copy sah SK mutasi lainnya apabila terjadi perubahan data kepegawaian (misalnya SK Pindah Kerja, SK Alih Status, dan sebagainya). 17

KENAIKAN PANGKAT REGULER BAGI PNS YANG MELAKSANAKAN TUGAS BELAJAR DAN SEBELUMNYA TIDAK MENDUDUKI JABATAN STRUKTURAL ATAU FUNGSIONAL TERTENTU Nomor 12 Tahun 2002 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil. Pasal 6 (1) Kenaikan Pangkat Reguler diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil termasuk Pegawai Negeri Sipil yang : a. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu;dan b. Dipekerjakan atau diperbantukan secara pebuh di luar instansi induk dan tidak menduduki jabatan pimpinan yang telah ditetapkan (2) Kenaikan Pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diberikan sepanjang tidak melampaui pangkat atasan langsungnya. Pasal 7 Kenaikan Pangkat Reguler sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dapat diberikan setingkat lebih tinggi apabila : a. Sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir;dan b. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir. Pasal 8 Kenaikan Pangkat Reguler bagi Pegawai Negeri Sipil diberikan sampai dengan : a. Pengatur Muda, golongan ruang II/a bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Dasar; b. Pengatur, golongan ruang II/c bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat BelajarSekolah Lanjutan Tingkat Pertama; c. Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Lanjutan Kejuruan Tingkat Pertama; d. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, Sekolah Lanjutan Kejuruan Tingkat Atas 3 (tiga) tahun, Sekolah Lanjutan Kejuruan Tingkat Atas 4 (empat) tahun, Ijazah Diploma I, atau Ijazah Diploma II; e. Penata, golongan ruang III/c bagi yang memiliki Ijazah Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa, Ijazah Diploma III, Ijazah Sarjana Muda, Ijazah Akademi, atau Ijazah Bakaloreat; f. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d bagi yang memiliki, Ijazah Sarjana (S1), atau Ijazah Diploma IV; g. Pembina, golongan ruang IV/a bagi yang memiliki, Ijazah Dokter, Ijazah Apoteker, dan Ijazah Magister (S2) atau Ijazah lain yang setara; h. Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b bagi yang memiliki Ijazah Doktor (S3); Kenaikan pangkat reguler diberikan sepanjang tidak melampaui Pangkat atasan langsungnya. Pegawai Negeri Sipil yang Kenaikan Pangkat Regulernya mengakibatkan pindah golongan dari golongan II menjadi golongan III dan golongan III menjadi golongan IV, harus telah mengikuti dan lulus ujian dinas yang ditentukan, kecuali bagi PNS yang: a. Telah mengikuti dan lulus Sepada/Adum/Sepala/Diklatpim Tingkat IV untuk ujian dinastingkat I. 18

b. Telah mengikuti dan lulus Sepadya/Spama/Diklatpim Tingkat III untuk ujian dinas Tingkat II. c. Telah memperoleh Ijazah Sarjana (S1) atau Diploma IV untuk ujian dinas Tingkat I. d. Telah memperoleh Ijazah Dokter, Ijazah Apoteker, Magister (S2) dan Ijazah lain yang setara atau Doktor (S3), untuk ujian Dinas Tingkat I atau Ujian Dinas Tingkat II. Kelengkapan Administrasi : a. Salinan/foto copy sah keputusan dalam pangkat terakhir; b. Foto copy sah daftar penilaian prestasi kerja/dp-3 dalam 2(dua) tahun terakhir; c. Salinan/foto copy sah Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah/Diploma bagi yang memperoleh peningkatan pendidikan; d. Salinan/foto copy sah surat perintah tugas belajar: e. Salinan/foto copy sah SK. mutasi lainnya apabila terjadi perubahan data kepegawaian (misalnya SK. Pindah Kerja, SK. Alih status, dan sebagainya). 19

KENAIKAN PANGKAT REGULER BAGI PNS YANG DIPEKERJAKAN ATAU DIPERBANTUKAN SECARA PENUH DI LUAR INSTANSI INDUK DAN TIDAK MENDUDUKI JABATAN PIMPINAN YANG TELAH DITETAPKAN PERSAMAAN ESELONNYA ATAU JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU Nomor 12 Tahun 2002 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Pasal 6 (1) Kenaikan Pangkat Reguler diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil termasuk Pegawai Negeri Sipil yang : a. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu;dan b. Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induk dan tidak menduduki jabatan pimpinan yang telah ditetapkan (2) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diberikan sepanjang tidak melampaui pangkat atasan langsungnya. Pasal 7 Kenaikan Pangkat Reguler sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dapat diberikan setingkat lebih tinggi apabila : a. Sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir;dan b. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir. Pasal 8 Kenaikan Pangkat Reguler bagi Pegawai Negeri Sipil diberikan sampai dengan : a. Pengatur Muda, golongan ruang II/a bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Dasar; b. Pengatur, golongan ruang II/c bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat BelajarSekolah Lanjutan Tingkat Pertama; c. Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Lanjutan Kejuruan Tingkat Pertama; d. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, Sekolah Lanjutan Kejuruan Tingkat Atas 3 (tiga) tahun, Sekolah Lanjutan Kejuruan Tingkat Atas 4 (empat) tahun, Ijazah Diploma I, atau Ijazah Diploma II; e. Penata, golongan ruang III/c bagi yang memiliki Ijazah Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa, Ijazah Diploma III, Ijazah Sarjana Muda, Ijazah Akademi, atau Ijazah Bakaloreat; f. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d bagi yang memiliki, Ijazah Sarjana (S1), atau Ijazah Diploma IV; g. Pembina, golongan ruang IV/a bagi yang memiliki, Ijazah Dokter, Ijazah Apoteker, dan Ijazah Magister (S2) atau Ijazah lain yang setara; h. Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b bagi yang memiliki Ijazah Doktor (S3); Kenaikan pangkat reguler diberikan sepanjang tidak melampaui Pangkat atasan langsungnya. Pegawai Negeri Sipil yang dipekerjakan atau diperbantukan di luar instansi induk secara penuh pada proyek pemerintah, organisasi profesi, negara sahabat, badan internasional, atau badan swasta yang ditentukan. Dapat diberikan kenaikan pangkat reguler sebanyak-banyaknya 3 (tiga) kali selama dalam penugasan/perbantuan, kecuali yang dipekerjakan atau diperbantukan pada lembaga pendidikan, sosial, kesehatan, dan perusahaan jawatan. 20

Bagi Pegawai Negeri Sipil yang dipekerjakan/diperbantukan di luar instansi induknya pada Departemen, Kantor Menteri Negara, Kantor Menteri Koordinator, Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, Sekretariat Militer, Sekretariat Presiden, Sekretariat Wakil Presiden, Kepolisian Negara, Kejaksaan Agung, Kesekretariatan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara, Lembaga Pemerintah Non Departemen/Pemerintah Daerah Propinsi/Kabupaten/Kota, kenaikan pangkatnya tidak dibatasi 3(tiga) kali. Pegawai Negeri Sipil yang kenaikan pangkat regulernya mengakibatkan pindah golongan dari golongan II menjadi golongan III dan golongan III menjadi golongan IV, harus telah mengikuti dan lulus ujian dinas yang ditentukan, kecuali bagi PNS yang : a. Telah mengikuti dan lulus Sepada/Adum/Sepala/Diklatpim Tingkat IV untuk ujian dinas Tingkat I. b. Telah mengikuti dan lulus Sepadya/Spama/Diklatpim Tingkat III untuk ujian dinas Tingkat II. c. Telah memperoleh Ijazah Sarjana (S1) atau Diploma IV untuk ujian dinas Tingkat I. d. Telah memperoleh Ijazah Dokter, Ijazag Apoteker, Magister (S2) dan Ijazah lain yang setara atau Doktor (S3), untuk ujian Dinas Tingkat I atau Ujian Dinas Tingkat II. Kelengkapan Administrasi : a. Salinan/foto copy sah keputusan dalam pangkat terakhir; b. Foto copy sah daftar penilaian prestasi kerja/dp-3 dalam 2(dua) tahun terakhir; c. Salinan/foto copy sah Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah/Diploma bagi yang memperoleh peningkatan pendidikan; d. Surat penugasan dipekerjakan/diperbantukan di luar instansi induknya.; e. Salinan/foto copy sah SK. mutasi lainnya apabila terjadi perubahan data kepegawaian (misalnya SK. Pindah Kerja, SK. Alih status, dan sebagainya). 21