PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN (Studi Kasus : Rumah Makan Uni Kapau Jaya) Oleh : Julian Chandra W dan Bita Rakhmiati ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM (Studi Kasus : Koperasi KSU Tandangsari Tanjungsari Kabupaten Sumedang)

Sistem Informasi Penjualan Batik Berbasis Website Pada Toko Kencana Ayu. Sintya Sukarta, ST., MT. dan Novel Kurniawati Santoso, S.

JURNAL PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. CAHAYA ELEKTRONIK DENGAN METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD)

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

SISTEM INFORMASI PENDATAAN BAYI (Studi Kasus : Posyandu Dahlia RW/RT 12/05 Kec. Baleendah, Kel. Baleendah, Kab. Bandung)

JURNAL PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPAREPART MOTOR PADA TOKO TITO LAPAK CB

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS CLIENT SERVER DI SLTPN 38 BANDUNG

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM (STUDI KASUS: KOPERASI MITRA ABADI PANGALENGAN) Novrini Hasti, S.Si, MT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PIUTANG PADA TOKO KERAMIK PANASIA

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI APOTEK (STUDI KASUS : APOTEK LEUWI SEHAT MAJALENGKA )

BAB III ANALISIS SISTEM

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN INAP PADA HOTEL TJIMAHI BANDUNG (Studi Kasus : Hotel Tjimahi Jl.Raya No 465 Telp: (022) )

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN (Studi Kasus: Rumah Makan Puti Minang Cabang Pringsewu) M. Ibnu Johan 1, Nur Aminudin 2

SISTEM INFORMASI PENJUALAN MOTOR PADA DEALER MPM MOTOR NGANJUK BERBASIS WEB

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

SISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. diolah tidak memungkinkan dilakukan dengan menggunakan cara-cara manual.

BAB III ANALISIS SISTEM

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Apotek Berbasis Client-Server (Studi Kasus: Apotek Bakita Kubu Raya)

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan

Gambar 4.39 Form View Pembelian Pemesanan Supplier

JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA

BAB III ANALISA SISTEM. Pada bab analisa sistem ini akan dijelaskan mengenai konsep kegiatan analisis

APLIKASI PENJUALAN PADA CAFE KAMIZUKA KOTA TEGAL DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini, dimana

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum CV. AWAM ELEKTRONIK. CV. AWAM ELEKTRONIK yang terletak di Jl Raya Babad 230,

SISTEM INFORMASI APOTEK (SIAP)

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN TRANSAKSI UNTUK LAPORAN RUMAH MAKAN MALIOBORO

NASKAH PUBLIKASI APLIKASI SISTEM INFORMASI PADA TOKO BUKU BEKAS

SISTEM PELAYANAN TERPADU PADA PT. SRIKANDI PALEMBANG

PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE (STUDI KASUS PT KRISCHAN)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. ROHMAT JAYA yang terletak di Jl. Makam No 1,Balong Dowo, Candi

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PULSA BERBASIS ANDROID

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR PADA IMC BARBERSHOP MENGGUNAKAN MODEL PROTOTYPE

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN APLIKASI POINT OF SALE (Studi : Toko Maju Jaya) Hendra Gunawan ABSTRAK

BAB III ANALISA SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman dewasa ini peranan teknologi informasi sangatlah dibutuhkan,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN DI VOLLTUS DISTRO BANDUNG

LAPORAN ANALISIS SISTEM SISTEM PENJUALAN TOKO BANGUNAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. PRIBUMI yang terletak di Jl. Pahlawan No 53, Wonotengah, Purwoasri

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Pandu Wijaya Jurusan Manajemen informatika Politeknik PalComTech Palembang. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN PADA TOKO CITRA COMPUTER CILACAP

LAPORAN ANALISIS SISTEM PBO SISTEM PENJUALAN TOKO BANGUNAN

JURNAL LPKIA. Abstrak

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. atau di simpan di dalam gudang. Jika jumlah inventori terlalu sedikit dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN DATA PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PT BERDIKARI)

Perancangan Aplikasi Transaksi Dan Inventaris Barang Intan Jaya Motor

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan. Salah satu kesulitan yang sering terjadi pada bagian internal perusahaan

BAB III ANALISIS SISTEM

PEMBUATAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAJEMEN PADA JAYA MANDIRI OPTIK SUBANG Muhammad Faizal *1, Ratih Anggraeni Putri #2

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development

BAB I PENDAHULUAN. demi tercapainya tujuan utama perusahaan. data-data akuntansi yang semula menggunakan cara-cara manual menjadi

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN SEPATU DI TOKO ANEKA SHOES BERBASIS WEB IRSAN ERDIAN SUDRAJAT

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI HONDA DENGAN DELPHI 2007 DAN SQL Server 2008

SISTEM INFORMASI PT THAMRIN BROTHERS CABANG SPAREPART YAMAHA KAMBOJA PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI DAN SQL SERVER

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010

RANCANG BANGUN APLIKASI PENYEWAAN MOBIL ONLINE DI PT. BANDUNG ERA SENTRA TALENTA

SISTEM PERINGATAN DINI PERLENGKAPAN PASIEN DI RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PEKANBARU

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN GURU PADA MTS AL-KHIDMAH KEC.NGRONGGOT KABUPATEN. NGANJUK BERBASIS DESKTOP SKRIPSI

Perancangan Sistem Informasi Persediaan Bahan Bangunan (Studi Kasus Pada CV. Radho Jaya)

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB IV PERANCANGAN. dengan proses yang ditentukan, berikut ini adalah tahapan tahapan dari proses. 1. Rancangan Bagan Alir Document ( Flow Map )

ABSTRAKSI. : Penjualan, Online, Mobil

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA TOKO ANUGRAH KOMPUTER BOGOR

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMK TRIATMA JAYA SEMARANG

Sistem Informasi Jadwal Perkuliahan dengan Metode Sistem Pakar

APLIKASI ADMINISTRASI LABORATORIUM PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN

PROGRAM APOTEK. Masukan User name dan password untuk bisa masuk ke Menu Utama Program (default) Username : admin Password : admin

IMPLEMENTASI VISUAL BASIC NET PADA PROGRAM RETAIL PRODUK HASIL LAUT PADA TOKO KBS SECARA TUNAI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM INFORMASI ARSIP SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BAGIAN ORGANISASI DAN PEMBERDAYAAN APARATUR DAERAH SEKRETARIAT KOTA BANDUNG ARTIKEL

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA TOKO SUMBER PANGAN SUMPIUH

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PERSEDIAAN SEMBAKO PADA TOKO HARAPAN BARU

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

Transkripsi:

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN (Studi Kasus : Rumah Makan Uni Kapau Jaya) Oleh : Julian Chandra W dan Bita Rakhmiati ABSTRAK Rumah Makan Uni Kapau Jaya, merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kuliner. Yang berlokasi di jalan Dipatiukur No 80A Bandung. Kegiatan utama yang dilakukan Rumah Makan Uni Kapau Jaya adalah usaha penjualan makanan masakan Padang (Sumatera Barat). Pada kegiatan penjualan di Rumah Makan Uni Kapau Jaya ini, penulis melihat masih terdapat kekurangan, seperti proses penjualan yang memperlambat waktu pekerjaan karena transaksi penjualan dicatat menggunakan nota (bon). Selain itu perhitungan masih menggunakan kalkulator standar dan juga penyusunan laporan pendapatan masih menggunakan buku kas. Laporan pendapatan hanya dihitung berdasarkan total penjualan dikurangi dengan total pengeluaran, sehingga pimpinan hanya mengetahui jumlah uang yang ada tetapi tidak dapat menghitung stock barang yang tersedia atau tersisa.penulis menggunakan metode penelitian terstruktur, sebagai metode untuk mencari pemecahan permasalahan di Rumah Makan Uni Kapau Jaya. Sehingga mendapatkan solusi dan pemecahan masalahnya dengan didasari dari datadata yang telah ada. Solusi dari permasalahan yang ada di Rumah Makan Uni Kapau Jaya sebaiknya diarancang aplikasi penjualan yang terkomputerisasi agar tidak memperlambat waktu pekerjaan, serta dapat mengetahui data penjualan barang apa saja yang terjual yang memudahkan pembuatan laporan untuk meminimalisir kesalahan serta untuk mengetahui rincian dari laporan pendapatan dan pembelian bahan baku. Kata kunci : Sistem informasi, penjualan, pembelian I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada saat ini perkembangan teknologi sangat pesat, menurut seorang sosiolog Amerika, Read Bain, menulis bahwa technology includes all tools, machines, utensils, weapons, instruments, housing, clothing, communicating and transporting devices and the skills by which we produce and use them. Berdasarkan pengertian tersebut maka salah satu alat dari alat teknologi tersebut adalah komputer. Dengan adanya komputer diharapkan membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan efisien. Teknologi komputer sudah banyak digunakan oleh perusahaanperusahaan untuk membangun sistem informasi yang baik. Dan syarat untuk membangun sistem informasi yang baik yaitu adanya kecepatan dan keakuratan untuk memperoleh

informasi yang dibutuhkan. Komputer merupakan suatu alat yang dapat menyimpan data, mengolah data, dan memberikan informasi yang diinginkan secara tepat dan akurat yang berguna bagi perusahaan untuk kemajuan usahanya. Contohnya pada perusahaan di bidang kuliner, sekarang restoran-restoran, café atau tempat makanan yang sudah cukup besar sudah terkmoputerisasi dalam melakukan transaksi penjualan atau memesan makanannya. Rumah Makan Uni Kapau Jaya, merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kuliner. Yang berlokasi di jalan Dipatiukur no 80A Bandung. Kegiatan utama yang dilakukan Rumah Makan Uni Kapau Jaya adalah usaha penjualan makanan masakan Padang (Sumatera Barat). Pada kegiatan penjualan di Rumah Makan Uni Kapau Jaya ini, penulis melihat masih terdapat kekurangan, seperti proses penjualan yang memperlambat waktu pekerjaan karena transaksi penjualan dicatat menggunakan nota (bon) contohnya orang melakukan pembayaran kemudian dicatat oleh kasir di dalam nota yang berisi jumlah barang yang dibeli, nama barang, harga satuan, total pembayaran. Perhitungan masih menggunakan kalkulator standar dan juga penyusunan laporan pendapatan masih menggunakan buku kas. Laporan pendapatan hanya dihitung berdasarkan total penjualan dikurangi dengan total pengeluaran, sehingga pimpinan hanya mengetahui jumlah uang yang ada tetapi tidak dapat menghitung stock barang yang tersedia atau tersisa. Mengingat masalah yang ada, maka diperlukan suatu sistem informasi yang dapat mempermudah dalam proses transaksi penjualan dan penyusunan laporan pendapatan yang terjadi di Rumah Makan Uni Kapau Jaya. Berdasarkan uraian tersebut maka diperlukan perancangan Aplikasi Penjualan dan Pembelian di Rumah Makan Uni Kapau Jaya. 1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang penelitian diatas maka penulis mengidentifikasi permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut : 1. Proses penjualan yang memperlambat waktu pekerjaan karena transaksi penjualan dicatat menggunakan nota (bon). 2. Penyusunan laporan pendapatan menggunakan buku kas atau buku besar. 3. Laporan pendapatan hanya dihitung berdasarkan total penjualan dikurangi dengan total pengeluaran. 4. Pimpinan hanya mengetahui jumlah uang yang ada tetapi tidak dapat menghitung stock barang yang terjual. Atas dasar identifikasi masalah tersebut, maka penulis mencoba merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana sistem penjualan dan pembelian yang sedang berjalan di Rumah Makan Uni Kapau Jaya 2. Bagaimana perancangan sistem informasi penjualan pembelian di Rumah Makan Uni Kapau Jaya. 3. Bagaimana implementasi sistem informasi penjualan dan

pembelian di Rumah Makan Uni Kapau Jaya. 4. Bagaimana pengujian sistem informasi penjualan dan pembelian di Rumah Makan Uni Kapau Jaya. II. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN 2.1. Tujuan Penelitian Adapun hasil dari penelitian ini bertujuan untuk: 1. Untuk mengetahui sistem penjualan dan pembelian yang sedang berjalan di Rumah Makan Uni Kapau Jaya. 2. Untuk menghasilkan rancangan aplikasi yang dapat mempermudah proses penjualan dan pembelian di Rumah Makan Uni Kapau Jaya. 3. Untuk mengetahui implementasi sistem informasi penjualan dan pembelian di Rumah Makan Uni Kapau Jaya. 4. Untuk melakukan pengujian sistem informasi penjualan dan pembelian di Rumah Makan Uni Kapau Jaya. 2.2. Manfaat Penelitian Maksud dari penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi transaksi penjualan dan laporan pendapatan pada Rumah Makan Uni Kapau menjadi terkomputerisasi agar prosesnya lebih efisien. III. METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara atau teknik ilmiah untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsipprinsip dari suatu pengetahuan dengan cara mengumpulkan, mencatat dan menganalisa data berdasarkan ilmu pengetahuan dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 3.1. Desain Penelitian Metode atau desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan yang berorientasi pemecahan masalah. Sedangkan penelitian kualitatif menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu situasi tertentu (dalam konteks tertentu), lebih banyak meneliti hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian kualitatif biasanya berkaitan dengan hal-hal yang bersifat praktis. Melalui desain penelitian deskriptif kualitatif ini, peneliti berusaha memperoleh data pada fakta-fakta yang tampak sebagaimana keadaan sebenarnya. Dalam perancangan sistem digunakan pendekatan prototype. Pengertian prototyping adalah proses pengembangan suatu prototype secara cepat untuk digunakan terlebih dahulu dan ditingkatkan terus menerus sampai didapatkan sistem yang utuh. 3.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data Adapun jenis dan metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.2.1. Sumber Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh peneliti dengan cara meneliti langsung ke Rumah Makan Uni Kapau Jaya. a) Observasi Dalam tahap ini penulis melakukan wawancara langsung para karyawan, kasir, bagian keuangan dan pemilik untuk menanyakan tentang prosedur pembelian bahan baku, penjualan, pencatatan persediaan barang, hingga laporan keuangan. b) Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung pada kasir dan Bagian Keuangan. 3.2.2. Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder didapat dari dokumen-dokumen yang bersangkutan dengan objek yang diteliti yang ada di tempat dilakukannya penelitian. Dalam penelitian ini dilakukan pendekatan dengan metode deskriftif analisis, yaitu metode yang berusaha mengumpulkan, menyajikan, serta menganalisis data sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti. Dokumentasi yang didapat penulis pada adalah : struk pembelian, laporan pendapatan, data barang, daftar bahan baku yang habis, daftar bahan baku yang dibeli, faktur, dan yang terakhir laporan pembelian bahan baku. 3.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem Dalam sub bab ini akan dijelaskan mengenai metode pendekatan, pengembangan sistem, metode analisis dan alat bantu analisis perancangan. Berikut ini adalah uraian dari metodependekatan sistem. 3.3.1. Metode Pendekatan Sistem Metode pendekatan yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah dengan menggunakan metode pendekatan terstruktur. Dalam metode pendekatan terstruktur dlengkapi dengan alat alat (tools) dan teknik teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehinga akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya terdefinisikan dengan baik dan jelas. 3.3.2. Metode Pengembangan Sistem Analisis dan pengembangan sistem terdiri dari berbagai kegiatan yang dapat dikelompokan menjadi beberapa tahapan yang membantu kita dalam mengembangkan sebuah sistem. Metode pengembangan sistem yang digunkan penulis adalah metode prototype. Metode ini sering digunakan di dunia riil sebab secara keseluruhann metode ini mengacu pada kepuasan user. Bahkan bisa dikatakan bahwa metode ini merupakan metode waterfall yang dilakukan secara berulang ulang.

Gambar 1 Model Prototipe Berikut ini tahapan tahapan yang harus dilaksanakan apabila menggunakan prototype : 1. Pemilihan Fungsi Mengacu pada pemilihan fungsi yang harus ditampilkan oleh prototyping. Pemilihan harus selalu dilakukan berdasarkan pada tugus tugas yang relevan sesuai dengan contoh. Artinya kita mengidentifikasi aspek aspek mana yang akan dilakukan untuk melakukan perancangan sistem. 2. Penyusunan Sistem Informasi Bertujuan memenuhi permintaan kebutuhan. Artinya semua yang dibutuhkan untuk membangun sistem dipersiapkan pada tahapan ini. 3. Evaluasi Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang telah dibuat sudah sesui dengan yang diharapkan. Jika terpenuhi maka langkah penggunaan sistem akan dilaksanakan, jika tidak maka harus mengulangi tahapan sebelumnya. 4. Penggunaan Selanjutnya Sistem yang telah terpenuhi diimplementasikan di lapangan. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Penelitian terhadap sistem yang berjalan dilakukan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana alur atau cara kerja sistem dan masalah-masalah yang terjadi tersebut. Adapun prosedur yang berjalan adalah sebagai berikut : a. Proses penjualan 1. Pembeli pergi kemeja kasir untuk menyebutkan apa saja yang dibeli. 2. Kasir mencatat di nota (berisi barang yang dibeli dan harga barang) untuk diberikan kepada pembeli. 3. Pembeli melakukan pembayaran lalu menjadi nota transaksi pembelian. 4. Nota transaksi pembelian dilaporkan kebagian keuangan, yang kemudian oleh bagian keuangan dicatat di buku besar dan

menjadi laporan pendapatan, lalu laporan pendapatan diserahkan kepada pimpinan. b. Proses Barang 1. Bagian gudang mendata stok barang yang tersisa, kemudian dibuat daftar barang-barang yang harus dibeli dan diberikan ke bagian keuangan. 2. Bagian gudang mendata stok barang yang tersisa, kemudian dibuat daftar barang-barang yang harus dibeli dan diberikan ke bagian keuangan. 3. Bagian Keuangan membuat surat pemesanan barang yang kemudian diberikan kepada supplier (pemasok). 4. Supplier menyiapkan barang dan membuat faktur untuk diberikan ke bagian keuangan untuk penagihan. 5. Bagian keuangan membayar, kemudian faktur tersebut menjadi bukti (arsip) dan bagian Keuangan membuat laporan pengeluaran. 6. Bagian Keuangan membuat surat pemesanan barang yang kemudian diberikan kepada supplier (pemasok). 7. Supplier menyiapkan barang dan membuat faktur untuk diberikan ke bagian keuangan untuk penagihan. 8. Bagian keuangan membayar, kemudian faktur tersebut menjadi bukti (arsip) dan bagian Keuangan membuat laporan pengeluaran atau pembelian. 4.2. Perancangan Prosedur yang Diusulkan Sistem Informasi penjualan makanan yang diusulkan adalah pengolaan data penjualan makanan ke pelanggan yang dimana akan menghasilkan laporan pendapatan, stok ke gudang, laporan pengeluaran, serta laporan penpatan dan pembelian barang. Berikut ini merupkan prosedur sistem informasi dari flowmap yang diusulkan: 1. Pembeli melakukan transaksi ke meja kasir. 2. Kasir melakukan penginputan data apa saja yang dibeli pembeli. 3. Pembeli membayar kemudian diberi struk. 4. Admin membuat laporan pendapatan dari struk tersebut. 5. Bagian gudang mengecek bahan baku. Lalu melakukan pendataan barang apa saja yang harus dibeli. Lalu data tersebut diberikan kepada bagian keuangan. 6. Bagian keuangan membuat surat pemesanan bahan baku untuk ditujukan kepada supplier. 7. Supplier lalu memberikan faktur kepada bagian keuangan. 8. Setelah menerima faktur bagian keuangan membuat laporan pembelian bahan baku lalu diserahkan kepada pimpinan.

Berikut flowmap Penjualan di Rumah Makan Uni Kapau Jaya yang di Usulkan : Gambar 2. Flow Map Usulan Sistem Informasi Penjualan di Rumah Makan Uni Kapau Jaya V. PENGGUNAAN PROGRAM Berikut ini langkah-langkah penggunaan aplikasi penjualan pada Rumah Makan Uni Kapau Jaya : 1. Halaman Login Petugas dan Menu Utama

Gambar 3. Form Login Petugas hanya perlu menginputkan data username dan password yang telah tersimpan dalam database dengan benar. Gambar 5. Form supplier 3. Data Bahan Baku Gambar 4. Tampilan menu utama 2. Data Supplier Gambar 6. Form Bahan Baku

4. Pemakaian Bahan Baku 6. Form Stok Makanan Gambar 7. Form Pemakaian Bahan Baku 5. Pembelian Bahan Baku Gambar 9. Form Stok Makanan 7. Transaksi Penjualan Gambar 8. Form Pembelian Bahan Baku Gambar 10. Transaksi Penjualan

8. Transaksi Pemesanan Gambar 11. Transaksi Pemesanan 9. Form Laporan Gambar 12. Halaman Laporan VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka kesimpulan yang diperoleh penulis adalah sebagai berikut: 1. Dalam transaksi penjualan di Rumah Makan Uni Kapau Jaya masih menggunakan nota bon yang ditulis tangan dan menggunakan kalkulator standar sehingga akan terjadi kesalahan dalam perhitungan dan memperlambat waktu pekerjaan. 2. Ketidaktahuan jenis barang yang terjual karena tidak adanya inputan barang apa saja yang terjual pada saat transaksi penjualan. 3. Pembuatan laporan masih dibuku besar dan sering terjadinya kesalahan serta dalam pembuatan laporan tidak terdapat rincian pendapatan dan pembelian sehingga pimpinan hanya mengetahui jumlah uang yang ada tetapi tidak mengetahui stock barang yang tersedia atau tersisa. 6.2. Saran Dan saran untuk pengembangan sistem yang telah dibuat adalah sebagai berikut : 1. Sebaiknya diarancang sistem penjualan yang terkomputerisasi agar tidak memperlambat waktu pekerjaan, sehingga menjadi cepat dalam perhitungan. 2. Sebaiknya dirancang sistem penjualan yang terkomputerisasi, sehingga secara otomatis dapat diketahui data penjualan barang apa saja yang terjual. 3. Sebaiknya dibuat sistem yang memudahkan pembuatan laporan untuk meminimalisir kesalahan, untuk mengetahui rincian dari laporan pendapatan dan pembelian bahan baku, serta mengetahui stock yang tersedia atau tersisa.

DAFTAR PUSTAKA Abdul Kadir. 2002. Buku Teks Ilmu Komputer Basis Data. Informatika, Bandung. Bin Ladjamudin, Al-Bahra, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta. Hendra Kurniawan, Eri Mardiana, Nur Rahmansyah. 2011. Aplikasi Penjualan Dengan Program Java Netbeans, Xammp, dan ireport. Elek Media Komputindo. Jakarta. Jogiyanto, HM, MBA, Akt, Ph.D. 2000. Pengenalan Komputer Dasar Ilmu Komputer, Pemograman, Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan. Andi, Yogyakarta. Jogianto, MBa, Ph D,. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta. Kotler HM,MBA,. 2000 Sistem informasi manajemen. Lingga Jaya. Banndung Subagya HM.MBA. 2000. Analisis Perancangan Sistem. Andi. Yogyakarta.