Arifuddin Miseng SMA Batara Gowa Sungguminasa Abstract. Abstrak

dokumen-dokumen yang mirip
e-issn Vol. 5, No. 2 (2016) p-issn

ARTIKEL PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. pada Program Studi Pendidikan Matematika.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE TRADING PLACES

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE

Peningkatan Aktifitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Jigsaw

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 PONTIANAK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PERAN TUTOR SEBAYA SISWA KELAS X.A SMA

Implementasi Model Pembelajaran... (Iqbal Wahyu Perdana) 1

Azizah Ayu Ikaningtyas, Sigit Santoso, Sohidin* *PendidikanAkuntansi, FKIP UniversitasSebelasMaret Surakarta, 57126, Indonesia

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

Volume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : E ISSN :

PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH DASAR-DASAR AKUNTANSI II PADA POKOK BAHASAN ASET TETAP

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-2 SMP NEGERI 13 PEKANBARU

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

ARTIKEL. Oleh : I MADE SEPTI ASTAWAN

RAHMAT FAUZI NIM. K

Pendahuluan. Yunita et al., Penerapan Metode Resitasi untuk Meningkatkan Aktivitas...

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER

PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN STRATEGI TEAM QUIZ, MEDIA AUDIO VISUAL, DISERTAI MODUL PEMBELAJARAN

THE APPLICATION OF ACTIVE LEARNING STRATEGY INSTANT ASSESSMENT

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PARTISIPASI SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENERAPAN INKUIRI TERBIMBING DI KELAS X

Fatma Kumala 1, Sehatta Saragih 2, Nahor Murani Hutapea 3 No. Hp.

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENERAPAN MEDIA GAMBAR PADA TEMA KEGIATAN SEHARI-HARI UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh SRIANANINGSIH NIM.

Fefti Asnia, Jejem Mujamil, M. Hadeli, L (Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sriwijaya)

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

Sofiyatul Hidayah 1, Sri Wahyuni 1, Hety Mustika Ani 1 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PERMAINAN PAPAN MEMORI DALAM PEMBELAJARAN IPS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PLC MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA SISWA SMKN2 WONOSARI

Diajukan Oleh: ARISKA DEVIE PRADISTA A

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Dina Safitri, Masjudin, Eliska Juliangkary Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

Akhmad Suyono *) Dosen FKIP Universitas Islam Riau

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI. Agustina Dwi Respati Wahyu Adi Muhtar

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR CNC DASAR KELAS XI TEKNIK MESIN SMK NEGERI 2 WONOSARI

Deztyra Nur Imamah 25, Hobri 26 dan Arika Indah K 27

Novela Nariska Putri Universitas Sebelas Maret ABSTRAK

Oleh: Rahmat Yulianto, Fakultas Ilmu Pendidikan, Abstrak

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII.B DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY

Oleh: Lusi Lismayeni Drs.Sakur Dra.Jalinus Pendidikan Matematika, Universitas Riau

INCREASED INTEREST IN STUDYING GRADE IIIA IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGH THE TECHNIQUES OF ICE BREAKER IN SD KARTIKA 1-10 PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol. 1, No. 2, September 2013 ISSN:

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Shinta Agustina Siregar & Sukanti 1-13

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh:

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

Penerapan Asesmen Kinerja Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Sri Imawatin, Bambang Hari Purnomo Abstrak:

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI TEKNIK PICK UP CARDS GAME DI SDN KEBONSARI 04 KABUPATEN JEMBER

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : Self Regulated Learning (SRL), hasil belajar, respon siswa

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

Arif Darmawan* Tarto Sentono** ABSTRAK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

Asia Muhammadiyah 1 dan Syamsu Rijal 2 1. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Makassar 2. Alumni Jurusan Biologi FMIPA UNM.

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

IMPROVING SKILLS ESSAY WRITING BARE INDONESIAN THROUGH COOPERATIVE LEARNING TYPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

ARTIKEL SKRIPSI OLEH NAHWAN SHOLIHAN ZIKKRI E1R PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

LINDA ROSETA RISTIYANI K

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

ABSTRACT. Candra Rian Irawan 1 & Slamet Priyanto 2 1 & 2

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KARTU ARISAN DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SDN 08 LIMAU-LIMAU PESISIR SELATAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP

Key Words: Student Teams Achievement Division, mind mapping, students test result, students activities.

Hengky Saputra, Gustimal Witri, Otang Kurniaman Otang. Cp.

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN BELAJAR KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SD NEGERI KEPEK ARTIKEL JURNAL

Dwi Ratnasari Dewi SMP Negeri 11 Madiun

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN LATIHAN TERBIMBING DISERTAI DENGAN SISTEM POINT PADA MATA PELAJARAN EKONOMI.

Improving Student Activity Learning Class XI IPA SMA Katolik Rajawali Through Inquiry Approach Based on PBI of Buffer Solution Topic

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI)

Murniati 1,sainab 2. Kata Kunci : Hasil Belajar Kognitif, IPA Terpadu, Model Pembelajaran Aktif, dan Quiz Team

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR K3LH DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN INDEX CARD MACHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X

STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LISTENING BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IX.E SMP NEGERI I BAJENG

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARANACTIVE KNOWLEDGE SHARINGUNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA BIOLOGISISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAKTAHUN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

Aydha Vadillah Kurniawati et al., Implementasi Kooperatif Learning NHT... Abstrak

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

Transkripsi:

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN LATIHAN TERBIMBING MENGGUNAKAN SISTEM POINT PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA BATARA GOWA Arifuddin Miseng SMA Sungguminasa misengarifuddin@gmail.com Abstract This research is Classroom Action Research, to determine whether the system point can increase students' motivation in class XI IPS in economic subjects of students in Senior High School academic year 2012/2013 Sungguminasa, about 23 students. The research was conducted by 2 cycles, each cycle has 3 sessions. Data collection techniques implemented using achievement test and observation sheet at the end of the first cycle and the end of the second cycle. The collected data were analyzed using qualitative and quantitative analysis test. The results of quantitative analysis showed that in the first cycle are 7 students who are active in Teaching and Learning, while the second cycle, there are 18 active students. Based on these results it can be concluded that learning through guided exercises and a point system of learning strategies that can be applied because it can increase students' motivation in learning economics. Key Word: Motivation,, Teaching and Learning, Learning Outcomes, Guided Exercise Method Abstrak Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk mengetahui apakah sistem point dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran Ekonomi SMA Sungguminasa tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 23 orang. Penelitian dilaksanakan sebanyak 2 siklus masing-masing selama 3 kali pertemuan.teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan tes hasil belajar dan lembar observasi pada akhir Siklus I dan akhir Siklus II.Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan tes analisis kualitatif dan kuantitatif.hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa pada Siklus I terdapat 7 orang siswa yang aktif dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) sedangkan pada Siklus II terdapat 18 orang siswa yang aktif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran melalui latihan terbimbing dan strategi belajar sistem point dapat diaplikasikan karena dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar ekonomi. Kata kunci:motivasi, Aktivitas, Belajar dan Pembelajaran, Hasil Belajar, Metode Latihan Terbimbing PENDAHULUAN Proses pendidikan tidak bisa dilepas dari Proses Belajar Mengajar (PBM) karena merupakan inti dari proses pendidikan itu sendiri. Peran guru sebagai fasilitator dan motivator menentukan keberhasilan dari proses pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar tersirat adanya suatu kesatuan kegiatan yang tak terpisahkan antara siswa yang belajar dan guru yang mengajar dalam suatu interaksi timbal balik yang saling menunjang. Menurut Ref. [1], peranan guru adalah terciptanya serangkaian tingkah laku yang saling berkaitan yang dilakukan dalam suatu situasi tertentu serta berhubungan dengan kemajuan perubahan tingkah laku dan perkembangan siswa yang menjadi tujuannya. Mengingat pentingnya peran guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar Volume 3 Nomor 1 Jan-Jun 2015 Halaman [261]

mengajar, maka guru dituntut untuk mampu merancang proses belajar mengajar dengan cermat agar pembelajaran yang diselenggarakan efektif. Salah satu indikasi pembelajaran yang efektif yaitu aktifitas belajar yang tinggi dari siswa. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan selama mengajar di SMA Sungguminasa, bahwa sebenarnya siswa memiliki minat belajar yang cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari situasi kelas yang cukup tenang, siswa serius dalam mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh guru, jarang sekali siswa yang keluar masuk selama Proses Belajar Mengajar berlangsung, serta padaumumnya siswa mengerjakan tugas/ latihan/ PR yang diberikan. Akan tetapi, aktifitas belajar siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung belumlah maksimal serta dengan banyaknya latihan yang diberikan tidak begitu meningkatkan aktifitas belajar siswa.hal ini terlihat dari hampir tidak adanya siswa yang bertanya ataupun mengemukakan pendapat, dan kurangnya antusias dan motivasi siswa dalam menjawab pertanyaan guru secara perorangan. Peningkatan aktifitas siswa dalam belajar, diperlukan kreatifitas guru dalam memilih dan menerapkan metode ataupun strategi mengajar yang tepat. Untuk mengatasi masalah tersebut diatas, aktifitas siswa untuk lebih aktif tersebut dapat dipancing dengan memberikan latihan dibawah bimbingan guru serta memberikan beberapa point kepada siswa yang aktif dalam pembelajaran berlangsung, seperti aktif bertanya, mengeluarkan pendapat, dan aktif dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru [2]. Metode latihan terbimbing merupakan suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaankebiasaan tertentu. Metode latihan terbimbing pada umumnya digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan atau keterampilan dari apa yang dipelajari. Tujuan metode latihan terbimbing dalam pengajaran akuntansi adalah membantu siswa dalam membuat latihan- latihan yang diberikan sehingga siswa tidak mudah lupa segala yang dipelajari. Latihan yang banyak akan membantu siswa yang lemah untuk bisa memahami konsep [3]. Kelebihan dari metode latihan ini bisa digunakan dalam pembelajaran akuntansi. Siswa yang sudah terlatih tidak mengalami kesulitan lagi dalam menyelesaikan soal-soal. Siswa yang berkemampuan kurang akan dibimbing langsung untuk menyelesaikan soal-soal yang ada. Bila sudah terlatih maka siswa bisa menyelesaikan soal-soal secara mandiri. Metode ini diharapkan akan meningkatkan aktivitas yang relevan dengan pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Untuk mencapai aktivitas belajar siswa yang maksimal, maka dalam penerapan metode latihan terbimbing ini, disertai dengan pemberian point pada siswa yang aktif dalam belajar [4]. Aktivitas siswa yang akan diamati antara lain: aktivitas siswa dalam bertanya, mengemukakan pendapat, memberikan tanggapan terhadap jawaban teman, menjawab pertanyaan guru secara lisan, mendengarkan penjelasan dari guru, mencatat hal-hal penting dari penjelasan guru. Selanjutnya sesuai dengan tujuan pendidikan yaitu meningkatkan prestasi Volume 3 Nomor 1 Jan-Jun 2015 Halaman [262]

belajar siswa, diharapkan dengan aktivitas yang tinggi maka akan menghasilkan prestasi belajar yang baik juga, yang tercermin dalam hasil belajar berupa nilai akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan sistem point dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran Ekonomi di kelas XI SMA Sungguminasa. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di kelas XI IPS SMA Sungguminasa pada semester genap Tahun Ajaran 2012/2013. Jumlah siswa XI IPS SMA Sungguminasa terdiri 23 orang siswa, karakteristik siswa kelas tersebut hampir sama seperti kelas XI lainnya, baik dari kemampuan/prestasi belajar maupun keadaan sosial ekonominya. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II.Tahap kegiatan untuk siklus I dan II terdiri empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, mengamati hasil tindakan, dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah tabel kegiatan siswa dalam kelas selama pembelajaran berlangsung dan hasil ulangan harian..analisis dilakukan setelah penerapan tindakan yang bersangkutan dilaksanakan.pengolahan analisis data tersebut peneliti lakukan berdasarkan aktifitas siswa dalam bertanya dan memberi jawaban. Data Data dianalisis sebagai berikut: 1. Jika siswa masih belum aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan, maka perlu dicarikan alternatif pemecahan masalah yang baru. 2. Jika belum termotivasi dalam pemberian bobot maka penulis tidak berhasil dalam membimbing siswa, perlu direvisi lagi. 3. Jika siswa banyak yang aktif (termotivasi dengan bertanya dan menjawab pertanyaan dengan pemberian sistem bobot) maka penulis berhasil membimbing siswa. HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian Siklus 1 1. Perencanaan Program pembelajaran yang dibuat oleh penulis dalam melaksanakan pembelajaran Ekonomi dengan upaya peningkatan motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut: Materi pelajaran adalah menyusun neraca saldo setelah penutupan. Perencanaan yang dilakukan adalah guru membuat persiapan mengajar seperti rancangan program pembelajaran (RPP). Kemudian membuat beberapa bentuk soal latihan yang akan diberikan kepada siswa dan dalam pengerjaan latihan tersebut nantinya tingkat partisipasi aktif siswa dalam belajar akan langsung dinilai. 2. Tindakan a. Guru menjelaskan penguasaan materi pelajaran Ekonomi yang harus dipahami siswa selama pembelajaran berlangsung dimana siswa harus memahami materi pelajaran secara individual. b. Guru menyampaikan dan menjelaskan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa, setelah itu Volume 3 Nomor 1 Jan-Jun 2015 Halaman [263]

materi dilanjutkan sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. c. Dalam menjelaskan materi, guru menggunakan metode ceramah dan latihan terbimbing, dimana awal pertemuan guru menjelaskan materi tentang mengidentifikasi penerima pesan. d. Pada pokok bahasan mengidentifikasi penerima pesan, nilai bonus diberikan kepada siswa yang mengerjakan latihan di buku latihannya masing-masing dengan waktu tercepat, dan tepat. e. Pada pokok bahasan mengidentifikasi penerima pesan, nilai bonus diberikan kepada siswa yang aktif bertanya. f. Nilai bonus juga diberikan untuk setiap siswa yang mau menjawab pertanyaan dengan cara menuliskannya di papan tulis dibawah bimbingan guru. g. Mencatat perolehan nilai bonus siswa pada lembar data yang telah disediakan. 3. Observasi Dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, penulis menemukan hal-hal sebagai berikut : a. Siswa merasa tertarik dan senang belajar Ekonomi apalagi motivasi dengan memberikan bonus kepada yang aktif. Siswa merasa berlomba untuk mendapatkan nilai tersebut karena merasa mereka mampu. b. Siswa semakin aktif dan termotivasi untuk mengerjakan latihan yang diberikan dengan cepat dan benar serta tidak main-main. c. Siswa semakin antusias dalam belajar, semakin tinggi keingintahuannya terhadap materi yang dipelajarinya. d. Siswa dapat mengerjakan latihan dengan baik dan bersemangat dalam mengerjakan latihan yang diberikan. e. Data aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar pada siklus 1 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 1.Aktifitas Belajar Siswa Selama Penelitian Tindakan Dilaksanakan No Jenis Aktivitas 1 Visual 2 Oral 3 Listening 4 Writing 5 Drawing 6 Motor 7 Mental 8 Emotiona l Bentuk Aktivitas Siswa Melihat/ Membaca Bertanya/Berpend apat Mendengarkan guru Menerangkan/ mendengarkan diskusi Membuat tugas/ latihan Membuat Diagram Mengacungkan tangan/ megerjakan latihan ke papan tulis Menanggapi/ Menjawab pertanyaan Berminat/ Semangat /tidak Aktifitas siswa selama diterapkan tindakan dianalisis menggunakan lembaran observasi yang penulis isi pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Dalam hal ini penulis Volume 3 Nomor 1 Jan-Jun 2015 Halaman [264]

langsung bertindak sebagi observer karena kondisi kelas memungkinkan, dimana jumlah siswa tidak terlalu banyak dan penulis telah hapal nama seluruh siswa dengan baik. Pada lembaran observasi terdapat delapan jenis aktifitas yang akan diamati. Keberhasilan tindakan yang diterapkan dalam usaha peningkatan aktifitas belajar siswa di kelas dilihat dari banyaknya siswa yang masih kurang aktif dalam proses belajar mengajar, sebagai berikut: Siswa aktif = x 100% Siswa aktif = 7/23 x 100% = 0,304 x 100% = 30,43% Dapat disimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan belum berhasil. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, terlihat bahwa penerapan latihan terbimbing disertai dengan pemberian nilai bonus pada pembelajaran Ekonomi Akuntansi pada siklus pertama belum mampu meningkatkan motivasi siswa di kelas XI IPS SMA Sungguminasa. Pada saat mempelajari pokok bahasan mengidentifikasi penerima pesan, siswa masih banyak yang menunggu untuk ditanya dan masih sedikit yang mengacungkan tangan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, maupun pertanyaan dari teman-teman mereka, serta masih sedikit sekali dari siswa yang mau menuliskan jawabannya di papan tulis tanpa ditunjuk oleh guru. 4. Refleksi a. Keberhasilan Guru Bisa membuat pembelajaran lebih menyenangkan karena siswa dapat berdiskusi dengan teman-temannya dalam mengerjakan latihan dan dapat bimbingan langsung dari guru dalam melaksanakan latihan serta bagi siswa yang aktif 1) diberikan nilai bonus, sehingga siswa lebih semangat dalam mengikuti pelajaran. 2) Penguasaan konsep dikuasai dengan baik karena setiap ada yang kurang dipahami, siswa langsung dapat pengarahan dari guru. b. Kendala yang dihadapi 1) Masih ada siswa yang malu-malu bertanya dan tidak berani menjawab pertanyaan dari guru. 2) Rencana Perbaikan mencari solusi dan kendala yang dihadapi siklus 1. Menerapkan pendekatan individual sesuai dengan pelaksanaannya dan akan merapkan kembali pelaksanaan pembelajaran yang ada pada siklus 1 ke dalam siklus 2 dengan cara yang lebih baik lagi. B. Hasil Penelitian Siklus II 1. Perencanaan Program pembelajaran yang dibuat oleh penulis dalam melaksanakan Ekonomi dengan upaya peningkatan motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut: Materi pelajaran adalah membuat pesan bisnis. Perencanaan yang dilakukan adalah : guru membuat persiapan mengajar seperti: rancangan program pembelajaran (RPP). Volume 3 Nomor 1 Jan-Jun 2015 Halaman [265]

Kemudian membuat program pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan metode latihan terbimbing disertai sistem pemberian point. Selanjutnya penulis mempersiapkan buku paket dan soal-soal tes yang akan dikerjakan selama pembelajaran berlangsung. 2. Tindakan a. Guru menjelaskan komitmen saat memulai belajar. Dimana saat guru menerangkan semua aktivitas dihentikan. Semua memperhatikan kedepan dan tidak ada yang menulis. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa siswa akan diberikan waktu untuk mencatat setelah guru menerangkan materi. b. Guru menjelaskan penguasaan materi pelajaran Ekonomi yang harus dipahami siswa selama pembelajaran berlangsung dimana siswa harus memahami materi pelajaran secara individual. c. Guru menyampaikan dan menjelaskan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa, setelah itu materi dilanjutkan sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. d. Dalam menjelaskan materi, guru menggunakan metode ceramah dan pembelajaran latihan dengan metode latihan terbimbing, dimana pada awal pembelajaran, guru menjelaskan terlebih dahulu contoh membuat pesan bisnis, sebelumnya diminta partisipasi siswa dalam mengerjakan latihan yang diberikan agar siswa lebih aktif dan lebih paham tentang materi yang diberikan. e. Pada pokok bahasan membuat pesan bisnis, nilai bonus diberikan kepada siswa yang paling cepat menyelesaikan latihan dengan benar dan rapi.pada pokok bahasan membuat pesan bisnis, nilai bonus diberikan kepada siswa yang aktif bertanya, atau mau menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru secara lisan. f. Mencatat perolehan nilai bonus siswa pada lembar data yang telah disediakan. 3. Observasi Dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, penulis menemukan hal-hal sebagai berikut : a. Siswa merasa tertarik dan senang belajar Ekonomi apalagi motivasi mendapat bonus jika aktif bertanya, menjawab pertanyaan, atau memberikan tanggapan atas pertanyaan yang diberikan selama pembelajaran berlangsung. Siswa merasa berlomba untuk mendapatkan nilai tersebut karena merasa mereka mampu. b. Siswa semakin aktif dan termotivasi untuk belajar cepat dan tidak main-main. Siswa dapat mengerjakan latihan dengan baik dan bersemangat dalam mengerjakan latihan yang diberikan.data aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar Volume 3 Nomor 1 Jan-Jun 2015 Halaman [266]

pada siklus 2 dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini: Tabel 2. Aktifitas Relajar Siswa Selama Penelitian Tindakan Dilaksanakan No Jenis Aktivitas 1 Visual 2 Oral 3 Listening 4 Writing 5 Drawing 6 Motor 7 Mental 8 Emotional Bentuk Aktivitas Siswa Melihat/ Membaca Bertanya/Berpendapat Mendengarkan guru Menerangkan/ mendengarkan diskusi Membuat tugas/ latihan Membuat Diagram Mengacungkan tangan/ megerjakan latihan ke papan tulis Menanggapi/ Menjawab pertanyaan Berminat/ Semangat /tidak Keberhasilan tindakan yang diterapkan dalam usaha peningkatan aktifitas belajar siswa di kelas dilihat dari banyaknya siswa yang aktif dalam proses belajar mengajar, sebagai berikut: Siswa aktif = x 100% Siswa aktif = 18/23 X 100 % = 0,7826 x 100% = 78,26% Dapat disimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan berhasil. Berdasarkan analisis data di atas, dapat disimpulkan bahwa tindakan latihan terbimbing dengan disertai sistem bonus dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Jumlah siswa secara keseluruhan adalah 23 orang, 18 orang diantaranya mendapatkan bonus (aktif).sesuai dengan kriteria penentuan siswa aktif, yang menyatakan bahwa Jika siswa yang terlibat secara aktif (ditunjukkan dengan jumlah siswa yang memperoleh nilai bonus) di atas 50%, maka tindakan dikatakan berhasil. Dalam perhitungan data terdapat 78,26 % siswa telah aktif dalam proses pembelajaran. Siswa Aktif > 50% Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, terlihat bahwa penerapan metode pembelajaran latihan terbimbing dengan pemberian nilai bonus pada pembelajaran Ekonomi dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa di kelas XI IPS SMA Sungguminasa. Pada saat mempelajari pokok bahasan membuat pesan bisnis, siswa antusias dan berebutan mengacungkan tangan untuk bertanya dan menuliskan jawaban dari kasus atau soal yang diberikan pada papan tulis yang nantinya akan dicocokkan dengan latihan yang telah dibuat oleh siswa pada buku latihannya masing-masing. 4. Refleksi Peningkatan aktifitas belajar siswa dapat dilakukan dengan menumbuhkan motivasi belajar dalam diri siswa.salah satunya dengan menciptakan kompetisi/persaingan antar sesama siswa. Ketika diterapkan pemberian nilai bonus, siswa akan termotivasi untuk bersaing mengumpulkan nilai terbanyak sehingga dengan sendirinya aktifitas belajar meningkat. Berdasarkan hasil pengamatan maka diperoleh hal-hal sebagai berikut : a. nya upaya perbaikan tentang kekurangan-kekurangan yang dirasakan pada saat pelaksanaan pembelajaran dalam siklus 1 sehingga lebih baik pada siklus ke 2. b. Guru sudah dapat menggunakan upaya pemberian point dengan lebih baik serta akan menggunakan evaluasi ini seterusnya dalam Volume 3 Nomor 1 Jan-Jun 2015 Halaman [267]

meningkatkan proses dan hasil belajar siswa. c. Guru sudah menggunakan metode pembelajaran yang menarik kepada siswa yaitu dengan memberikan latihan dan dalam pelaksanaannya, siswa dibimbing dalam menyelesaikan latihan tersebut, sehingga siswa dapat memahami konsep-konsep atas materi yang dipelajari. Dari data yang dikumpulkan selama penelitian di Kelas XI IPS SMA Batara Gowa Sungguminasa, dapat dilihat dari Hasil Penelitian Siklus 1 dengan 3 kali pertemuan dari pertemuan ke-8 sampai pertemuan ke-10 terdapat 7 orang siswa yang aktif dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) dengan presentasi 30,43% dari 23 orang siswa. Pada Hasil Penelitian Silkus 2 terjadi peningkatan yang signifikan, siswa yang aktif dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) menjadi 18 orang siswa dengan 3 kali pertemuan dari pertemuan ke-11 sampai ke-13, dengan data presentasi 78,26 %. Jika dibandingkan dari tindakan yang dilakukan pada siklus 1 terdapat peningkatan yang signifikan atas keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Contohnya, saat di berlakukannya sistem point siswa menjadi lebih terpacu dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.mereka termotivasi karena ingin mendapatkan nilai (point). Hal ini sesuai dengan [2] yang menyatakan bahwa Aktivitas siswa dalam bertanya, mengemukakan pendapat, memberikan tanggapan terhadap jawaban teman, menjawab pertanyaan guru secara lisan, aktif dalam berdiskusi, mengikuti jalannya diskusi secara keseluruhan, mendengarkan penjelasan dari guru, mencatat hal-hal penting yang diperoleh dari diskusi atau penjelasan guru. Semua aktivitas ini, akan bermuara pada penguasaan siswa terhadap materi atau konsep yang sedang dipelajari sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dilihat dari data Hasil Penelitian di atas, dapat diketahui bahwa dengan penerapan latihan terbimbing dengan pemberian nilai bonus atau sistem point dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan menjadikan siswa terlibat aktif dalam Proses Belajar Mengajar (PBM). Siswa tidak lagi malu ataupun enggan bertanya, menjawab pertanyaan dan memberi tanggapan.disamping itu proses belajar mengajar juga menjadi efektif dan menyenangkan. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa : 1. Pembelajaran melalui latihan terbimbing dan sistem point dapat memberi pengaruh terhadap peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi di SMA Sungguminasa. 2. Penerapan pembelajaran dengan latihan terbimbing serta sistem point ini merupakan salah satu solusi untuk mengatasi rendahnya motivasi belajar siswa. 3. Pembelajaran melalui latihan terbimbing dan sistem point ini juga merupakan strategi belajar yang bisa diterapkan dalam proses belajar mengajar, sehingga meningkatnya motivasi siswa dalam belajar. Volume 3 Nomor 1 Jan-Jun 2015 Halaman [268]

DAFTAR PUSTAKA [1]. Wahidmurni,dkk. 2010. Evaluasi Pembelajaran: Kompetensi dan Praktik. Yogyakarta: Nuha Letera. [2]. Silberman, 2006. Active Earning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Nusa Media. Bandung [3]. Roestiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. [4]. Sagala, S. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Surabaya: Alfabeta Volume 3 Nomor 1 Jan-Jun 2015 Halaman [269]