RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2010

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Dalam menghadapi permasalahan dan tantangan pembangunan, RKP Tahun 2010 diprioritaskan pada 5 (lima) hal, yaitu:

RANCANGAN PAGU INDIKATIF TA 2010 DEPUTI BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN BAPPENAS

pengantar Pengantar oleh: Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala BAPPENAS Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS

KEBIJAKAN & STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BIDANG KOMINFO TAHUN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013

BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

BAB 12 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

BAB - I PENDAHULUAN I Latar Belakang

Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL. Sambutan Pembukaan

MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Jakarta, 10 Maret 2011

RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN)

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

Pendahuluan. Latar Belakang

BAPPEDA Planning for a better Babel

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

DASAR HUKUM. Jawab Keuangan Negara;. PP No. 20 Tahun 2004 tentang RKP;. PP No. 21 Tahun 2004 ttg Penyusunan RKA-KL. dan Tanggung

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB 1 UMUM AGENDA MEWUJUDKAN INDONESIA YANG AMAN DAN DAMAI

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kab. Minahasa Selatan MISI TUJUAN SASARAN

DAFTAR ISI BAB 1 UMUM INDONESIA YANG AMAN DAN DAMAI

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PEDOMAN SERIAL MULTILATERAL MEETING II

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

VISI DAN MISI CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI PEMALANG PERIODE

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2010 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

OLEH : ENDAH MURNININGTYAS DEPUTI BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP SURABAYA, 2 MARET 2011

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RPJM PROVINSI JAWA TIMUR (1) Visi Terwujudnya Jawa Timur yang Makmur dan Berakhlak dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

DAFTAR ISI PENGANTAR

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2012

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

RPJMN dan RENSTRA BPOM

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

... Lanjutkan & Mantapkan Pembangunan Menuju Masyarakat Kabupaten Gunung Mas Yang SEJAHTERA, MANDIRI, BERDAYA SAING dan BERMARTABAT...

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Sebagaimana amanat Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Dalam menyusun RPJMD Kabupaten Karawang tahun ,

PAPARAN FORUM PERANGKAT DAERAH DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PEMBANGUNAN TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

KOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN R P J M D K O T A S U R A B A Y A T A H U N I - 1

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2012

PROGRAM LEGISLASI NASIONAL TAHUN

PENGARUSUTAMAAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

SUMMARY RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA BARAT (PROVINCIAL GOVERNMENT ACTION PLAN) TAHUN 2011

VISI DAN MISI BAKAL CALON BUPATI KABUPATEN KAIMANA

SAMBUTAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DALAM ACARA MUSRENBANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI KEPULAUAN BANGKA

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

TATA CARA PENYUSUNAN INISIATIF BARU

Pengarahan KISI-KISI PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

ARAH KEBIJAKAN RENCANA INDUK KELITBANGAN OLEH KEPALA BALITBANG PROV. SUMBAR BUKITTINGGI, TANGGAL 25 APRIL 2018

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Oleh: DIREKTORAT KELAUTAN DAN PERIKANAN. Jakarta, 3 September 2014

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN INOVASI DAN DAYA SAING DAERAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH DAERAH

Transkripsi:

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2010 Oleh: H. Paskah Suzetta Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas Disampaikan pada Rapat Koordinasi Pembangunan Tingkat Pusat (Rakorbangpus) untuk RKP 2010 Jakarta, 22 April 2009 1 1 1

Dasar Penyusunan (1) 1. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang SPPN, Pasal 20: Menteri PPN menyiapkan Rancangan Awal RKP 2. Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang RPJPN 2005-2025, Ps 5: Untuk menghindari kekosongan rencana pembangunan nasional, presiden yang sedang memerintah pada tahun terakhir pemerintahannya diwajibkan menyusun RKP untuk tahun pertama periode pemerintahan Presiden berikutnya. 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang RPJMN 2004-2009 Bab 36: Penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2010 Untuk menjaga kesinambungan pembangunan, mengisi kekosongan Rencana Pembangunan Nasional Tahun 2010, mengingat waktu yang terbatas bagi Presiden terpilih untuk menyusun RPJMN 2010-2014 dan RKP 2010 maka Pemerintah menyusun RKP 2010 sesuai dengan jadwal dengan agenda menyelesaikan masalah pembangunan tahun 2009 dan masalah pembangunan yang akan dihadapi tahun 2010. 2

Dasar Penyusunan (2) 4. Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 Bab IV: Arah, Tahapan, dan Prioritas Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 IV.2.2 RPJMN ke-2 (2010-2014): Berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai berkelanjutan dari RPJMN ke-1 (2004-2009) maka RPJMN ke-2 (2010-2014) ditujukan untuk lebih memantapkan penataan kembali Indonesia di segala bidang dengan menekankan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk pengembangan kemampuan ilmu dan teknologi serta penguatan daya saing perekonomian. 3

Arah Pembangunan Jangka Panjang Pembangunan Daya Saing Bangsa 1. Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas 2. Penguatan Perekonomian Domestik dengan Orientasi dan Berdaya Saing Global 3. Penguasaan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Iptek 4. Pembangunan Sarana dan Prasarana yang Memadai dan Maju 5. Reformasi Hukum dan Birokrasi 4

Evaluasi Pembangunan Pencapaian hingga tahun 2008: Agenda pelaksanaan aman dan damai serta pelaksanaan adil dan demokratis sudah menunjukkan hasil yang cukup baik dengan terciptanya stabilitas politik yang kondusif di Indonesia dan perkembangan pembangunan hukum yang lebih baik. Agenda pelaksanaan peningkatan kesejahteraan rakyat masih terdapat beberapa kendala dalam upaya pencapaiannya. 5

Kondisi Saat Ini Perekonomian mengalami kemajuan, namun akhir-akhir ini mengalami tekanan akibat krisis ekonomi global. Dampak dari krisis ekonomi global yang harus diantisipasi adalah kemungkinan meningkatnya angka pengangguran dan jumlah penduduk miskin, meskipun dalam beberapa tahun terakhir ini menurun. 6

Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi Krisis Keuangan Pemerintah bersama DPR telah melakukan kesepakatan mengenai upaya mengatasi dampak krisis keuangan dunia melalui program stimulus fiskal 2009. Program stimulus fiskal 2009 dilaksanakan dengan tujuan untuk: (1) meningkatkan daya serap tenaga kerja dan mengatasi PHK; (2) meningkatkan daya beli masyarakat, dan (3) mempertahankan daya saing dan daya tahan usaha. 7

Alur Perumusan Tema dan Prioritas RKP 2010 KONDISI SAAT INI Pencapaian Pembangunan Masalah dan Tantangan TEMA PEMBANGUNAN 2010 PRIORITAS- PRIORITAS PEMBANGUNAN Visi Misi Presiden yang telah dituangkan dalam RPJMN 2010 2014 Belum tersusun Arah Pembangunan RPJMN-2 dalam RPJPN 2005-2025 8

Tema RKP 2010 PEMULIHAN PEREKONOMIAN NASIONAL DAN PEMELIHARAAN KESEJAHTERAAN RAKYAT 9

Prioritas Pembangunan Prioritas 1 Prioritas 2 Prioritas 3 Prioritas 4 Prioritas 5 Pemeliharaan Kesejahteraan Rakyat, serta Penataan Kelembagaan dan Pelaksanaan Sistem Perlindungan Sosial Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia Pemantapan Reformasi Birokrasi dan Hukum, serta Pemantapan Demokrasi dan Keamanan Nasional Pemulihan ekonomi yang didukung oleh Pembangunan Pertanian, Infrastruktur, dan Energi Peningkatan Kualitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Kapasitas Penanganan Perubahan Iklim 10

Prioritas 1. PEMELIHARAAN KESEJAHTERAAN RAKYAT, SERTA PENATAAN KELEMBAGAAN DAN PELAKSANAAN PERLINDUNGAN SOSIAL. Pengurangan Kemiskinan: Fokus 1 Perluasan akses pelayanan dasar masyarakat miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS); Fokus 2 Peningkatan keberdayaan dan kemandirian masyarakat; Fokus 3 Peningkatan efektivitas pelaksanaan dan koordinasi penanggulangan kemiskinan; Fokus 4 Penanganan dampak krisis (ekonomi) terhadap kemiskinan; Sistem Perlindungan Sosial: Fokus 5 Penataan dan pelaksanaan kelembagaan dalam pelaksanaan jaminan sosial; Fokus 6 Peningkatan kapasitas usaha skala mikro dan kecil melalui penguatan kelembagaan. 11

Prioritas 2. PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA Pendidikan: Fokus 1 Fokus 2 Fokus 3 Fokus 4 Kesehatan: Fokus 5 Fokus 6 Fokus 7 Fokus 8 Peningkatan kualitas wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun yang merata; Peningkatan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan menengah dan tinggi; Peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan nonformal; peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan pendidik; Peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan pendidik Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan; Percepatan penurunan angka kematian ibu dan anak, perbaikan gizi masyarakat dan pengendalian penyakit; Peningkatan ketersediaan dan mutu obat dan tenaga kesehatan; Peningkatan jaminan pelayanan kesehatan penduduk miskin dan penduduk di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, dan kepulauan; Keluarga Berencana: Fokus 9 Pemantapan revitalisasi program KB; Agama: Fokus 10 Peningkatan kerukunan hidup umat beragama; Kebudayaan: Fokus 11 Pembangunan jati diri dan karakter bangsa yang berbasiskan pada keragaman budaya; Pemuda dan Olah Raga: Fokus 12 Peningkatan peran pemuda dan prestasi olah raga. 12

Prioritas 3.PEMANTAPAN REFORMASI BIROKRASI DAN HUKUM, SERTA PEMANTAPAN DEMOKRASI DAN KEAMANAN NASIONAL Reformasi Birokrasi: Fokus 1 Peningkatan kualitas pelayanan publik; Fokus 2 Peningkatan kinerja dan kesejahteraan PNS; Fokus 3 Penataan kelembagaan, ketatalaksanaan, serta sistem pengawasan dan akuntabilitas; Fokus 4 Penguatan kapasitas pemerintah daerah; Pemantapan Hukum: Fokus 5 Pemantapan harmonisasi peraturan perundang-undangan; Fokus 6 Pemantapan pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas penanganan perkara korupsi; Fokus 7 Pemantapan desentralisasi, peningkatan kualitas hubungan pusat daerah, dan antardaerah; Pemantapan Demokrasi: Fokus 8 Peningkatan efektifitas pelaksanaan organisasi masyarakat sipil, dan partai politik; Fokus 9 Pelaksanaan keterbukaan informasi publik; Keamanan Nasional: Fokus 10 Penguatan wilayah perbatasan; Fokus 11 Peningkatan kemampuan pertahanan dan industri strategis pertahanan; Fokus 12 Peningkatan rasa aman dan ketertiban masyarakat; Fokus 13 Peningkatan penggalangan keamanan nasional. 13

Prioritas 4. PEMULIHAN EKONOMI YANG DIDUKUNG OLEH PEMBANGUNAN PERTANIAN, INFRASTRUKTUR DAN ENERGI Pertumbuhan Ekonomi: Fokus 1 Peningkatan daya tarik investasi; Fokus 2 Penguatan daya saing ekspor; Fokus 3 Revitalisasi industri manufaktur; Fokus 4 Revitalisasi pertanian, perikanan, dan kehutanan; Fokus 5 Peningkatan produktivitas dan kompetensi tenaga kerja; Fokus 6 Peningkatan produktivitas dan akses UKM kepada sumber daya produktif; Stabilitas Ekonomi Fokus 7 Peningkatan Ketahanan Pangan; Fokus 8 Peningkatan stabilitas harga dan pengamanan pasokan bahan pokok; Fokus 9 Pengelolaan APBN yang berkelanjutan; Fokus 10 Peningkatan ketahanan dan daya saing sektor keuangan; Infrastruktur: Fokus 11 Dukungan infrastruktur bagi peningkatan daya saing sektor riil; Fokus 12 Peningkatan investasi infrastruktur melalui kerja sama pemerintah dan swasta; Fokus 13 Peningkatan pelayanan infrastruktur sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM); Iptek: Fokus 14 Peningkatan dukungan iptek bagi daya saing nasional; Energi: Fokus 15 Peningkatan ketahanan energi. 14

Prioritas 5. PENINGKATAN KUALITAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN KAPASITAS PENANGANAN PERUBAHAN IKLIM Fokus 1 Fokus 2 Fokus 3 Fokus 4 Fokus 5 Peningkatan Kapasitas Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim dan Bencana Alam Lainnya Peningkatan Rehabilitasi dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Kualitas Daya Dukung Lingkungan Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Peningkatan Kualitas Tata Ruang dan Pengelolaan Pertanahan 15

PAGU INDIKATIF 2010 Baseline, dengan defisit yang kecil (sekitar 1,3% PDB) pagu terbatas Fokus pada prioritas pembangunan, dengan penekanan pada : Pemeliharaan Kesejahteraan Rakyat Pemulihan Ekonomi Bagi K/L yang tidak langsung mendukung prioritas nasional, fokus pada prioritas tupoksi masing-masing Kebutuhan prioritas pembangunan besar VS pagu terbatas memerlukan optimalisasi dana. Kajian, seminar, lokakarya, dan yang sejenis Pengadaan tanah, pembangunan gedung Pengadaan kendaraan dinas 16

PROSES KONSULTASI TRILATERAL MEETINGS Difokuskan pada kegiatan K/L yang betul-betul prioritas (bukan bagi-bagi dana untuk semua unit). Dilakukan optimalisasi kegiatan, sehingga dapat disisihkan dana untuk prioritas. Penyampaian Renja K/L harus tepat waktu agar dapat dilakukan konsultasi dengan Pemda secara optimal dalam Musrenbangnas. MUSRENBANGNAS Sinergitas rencana kerja K/L dengan pemda. 17

RENCANA AKHIR RKP 2010 SIDANG KABINET, mencermati hasil konsultasi meliputi : Substansi program dan kegiatan K/L. Optimalisasi/efisiensi penggunaan dana. PENPRES RKP 2010 Penetapan Presiden Rancangan Akhir RKP 2010. PEMBAHASAN RKP di DPR Untuk ditetapkan sebagai pedoman penyusunan RKP 2010. 18

TERIMA KASIH 19