PROSEDUR PENERBITAN SERTIFIKAT PENDAFTARAN DAN SERTIFIKAT KELAIKAN UDARA PERTAMA DI INDONESIA A. Dasar hukum : 1. UU No. 15 Tahun 1992, tentang Penerbangan. 2. PP No. 3 Tahun 2001, tentang Keselamatan Penerbangan. 3. KM Perhubungan No. 24 tahun 2001, tentang Organisasi Departemen Perhubungan. 4. PKPS Bagian 21, Certification Procedures for Product and Parts 5. PKPS Bagian 45, Identification and Registration Marking. 6. PKPS Bagian 47, Aircraft Registration. 7. ICAO Annex 7, Aircraft Nationality and Registration Mark. B. Pemohon (WNI, WNA, Badan Hukum Indonesia/Asing, Instansi Pemerintah Indonesia, Lembaga Hukum yang di ijinkan Pemerintah Indonesia). Pemohon mengajukan surat permohonan pendaftaran pesawat Udara dan kelaikan udara yang ditujukan ke Dirjen Perhubungan Udara tembusan ke DSKU dengan melampirkan data-data dan dokumen sbb : 1. Pesawat Udara yang akan didaftar telah mendapatkan sertifikat tipe validasi (TC Validasi) dari Indonesia. 2. Surat Ijin Pengadaan dari Dirjen Perhubungan Udara. 3. Mengisi Form sbb : - KU - 011, Permohonan Sertifikat Pendaftaran Pesawat Udara, - KU - 021, Permohonan Sertifikat Kelaikan Pesawat Udara, 1
- DAC Form 47-01, Special Check List Untuk Persiapan Awal Pendaftaran Pesawat Udara, - DAC Form 21-21, Application for Renewal Certficate of Airworthiness. 4. Bukti Kepemilikan Pesawat Udara (Bill of Sale/Surat Hibah). 5. Perjanjian sewa-menyewa pesawat apabila sewa (minimal 2 tahun). 6. Sertifikat Kelaikan Udara Export dari negara dimana pesawat tersebut terdaftar sebelumnya. 7. Sertifikat Penghapusan pesawat Udara dari negara dimana pesawat tersebut terdaftar sebelumnya. 8. Pemberitahuan penggunaan alokasi tanda pendaftaran pesawat Udara yang akan dipergunakan. 9. Sejarah kepemilikan pesawat Udara. 10. Data teknis pesawat Udara secara umum (General Specification). 11. Telah membayar beban bea masuk/custome Clearance berdasarkan ketentuan hukum di Indonesia sehubungan dengan impor pesawat udara. (apabila pesawat sudah masuk ke Indonesia) C. Evaluasi Data dan Dokumen Data-data dan dokumen yang masuk ke DSKU akan dievaluasi terlebih dahulu mengenai kelengkapan secara administrasi sesuai dengan peraturan, apabila semua data dan dokumen sudah lengkap secara administrasi maka akan ditunjuk Inspektur yang akan melaksanakan pemeriksaan pesawat Udara tersebut. D. Pelaksanaan Inspeksi Pesawat Udara Direktur Sertifikasi Kelaikan Udara akan menunjuk Inspektur yang akan melaksanakan pemeriksaan. Pelaksanaan pemeriksaan dapat dilaksanakan di Indonesia maupun di luar negeri. Apabila pelaksana tugas telah ditunjuk maka Inspektur yang bersangkutan agar mempersiapkan dokumen-dokumen sbb : 2
a. Persiapan Dokumen 1. Form KU-013, Sertifikat Pendaftaran Sertifikat pendaftaran yang akan diberikan kepada operator apabila pesawat sudah memenuhi persyaratan administrasi dan aspek hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia dan sertifikat akan dikeluarkan tidak lebih dari 3 (tiga) tahun. 2. DAC form 47-2B, Kartu Pendaftaran Pesawat Udara (detail) Kartu pendaftaran yang berisi keterangan pesawat secara detail berdasarkan aspek hukum dan administrasi yang disimpan di kantor DSKU. 3. DAC form 21-20, Sertifikat Kelaikan Udara Standar Sertifikat kelaikan udara standar yang akan diberikan kepada operator apabila pesawat sudah memenuhi persyaratan secara teknis dan operasional sesuai dengan peraturan yang berlaku dan sertifikat akan dikeluarkan tidak lebih dari 1 (satu) tahun. 4. DAC form 21-24, Sertifikat Kelaikan Udara Khusus (apabila diperlukan) Sertifikat kelaikan udara khusus yang akan diberikan kepada operator untuk operasional pesawat yang melaksanakan kegiatan khusus/terbatas sesuai dengan peraturan yang berlaku dan sertifikat akan dikeluarkan tidak lebih dari 1 (satu) tahun atau dengan kondisi khusus/terbatas. 5. DAC form 21-22, Kartu Kelaikan Udara (detail) Kartu pendaftaran yang berisi keterangan pesawat secara detail berdasarkan aspek teknis dan operasi yang disimpan di kantor DSKU. 3
6. Form PK - 011, Document Evaluation for New Registered Aircraft List Form yang harus dipersiapkan oleh Inspektur untuk mengevaluasi kelengkapan data-data sebelum dikeluarkan sertifikat pendaftaran. 7. Form PK-015, Computerized Data System (Aircraft Data) Form yang harus dipersiapkan oleh Inpektur untuk mengisi data-data teknis pesawat secara umum guna pemasukan data pada computer. 8. DAC form 21-40, Checklist and Inspection Records Issuance of Certificate of Airworthiness Form yang harus dipersiapkan oleh Inspektur untuk persiapan pelaksanaan inspeksi pesawat Udara baik secara fisik maupun evaluasi dokumen teknik dan operasi sebelum dikeluarkan sertifikat kelaikan udara standar. 9. DAC form 21-38, Checklist of Amateur Built Fabrication Assembly/ Operation (Apabila pesawat Experimental/Amatir) Form yang harus dipersiapkan oleh Inpektur untuk persiapan pelaksanaan inspeksi pesawat Udara yang dipergunakan untuk pengeluaran sertifikat kelaikan udara khusus. b. Pelaksanaan Inspeksi Pesawat Udara Apabila semua data dan dokumen telah dipersiapkan oleh Inspektur yang ditunjuk maka proses selanjutnya dapat dilakukan pelaksanaan inspeksi pesawat Udara. Pelaksanaan inspeksi pesawat Udara dapat dilakukan di Indonesia maupun di Luar Negeri tergantung dari permintaan operator. Pada saat pemeriksaan pesawat Udara Inspektur mempergunakan form sbb : a. Form PK-011, Document Evaluation for New Registered Aircraft List merupakan formulir yang dipergunakan untuk pengeluaran sertifikat pendaftaran. 4
Pada saat pemeriksaan ini Inspektur harus memverifikasi data-data dan dokumen berdasarkan aspek hukum yang telah diterima antara lain : - Bukti kepemilikan pesawat udara, - Perjanjian sewa menyewa (apabila sewa), - Sertifikat penghapusan tanda pesawat udara sebelumnya, - Sertifikat Export C of A dari negara pesawat tersebut terdaftar, - Asuransi untuk crew, penumpang dan pihak ketiga, - Telah membayar beban bea masuk (custome clearence) ke Indonesia. b. DAC form 21-40, Checklist and Inspection Records Issuance of Certificate of Airworthiness merupakan formulir pemeriksaan yang dipergunakan untuk pengeluaran sertifikat kelaikan udara standar. Inspektur harus memeriksa kelengkapan dan memverifikasi data-data dan dokumen teknis/operasi sbb : - Airworthiness Directive Compliance, - Component Status Airframe and Engine, - AAT/JAA fom1 dari tiap-tiap komponen terutama major komponen, - Aircraft Logbook, Engine Logbook, Propeller Logbook (jika terpasang), Aircraft Flight and Maintenance Logbook yang ada di pesawat, APU Logbook (apabila ada), - Maintenance Program, - CPCP (Corrosion Preventive Control Program) apabila ada, - Aging Program Document apabila ada, - Compass Swing, - Weight n Balance, - LOPA (Lay Out Passenger Arrangement), - Flight Manual, - MEL (Minimum Equipment List), - Radio Permit, - Inspeksi fisik pesawat Udara tersebut. 5
c. DAC form 21-38, Checklist of Amateur Built Fabrication Assembly/Operation merupakan formulir pemeriksaan yang dipergunakan untuk pengeluaran sertifikat kelaikan udara khusus. Pada pemeriksaan ini Inspektur harus mengawasi pelaksanaan perakitan pesawat Udara yang dilakukan oleh perseorangan dan pada saat perakitan ataupun ada modifikasi terhadap pesawat tersebut harus mengikuti petunjuk-petunjuk dokumen dari pabrik. E. Penerbitan Sertifikat Pendaftaran dan Sertifikat Kelaikan Udara Apabila semua tahap pelaksanaan pemeriksaan dokumen teknis dan operasi serta pemeriksaan fisik pesawat Udara telah dilakukan maka sertifikat pendaftaran dapat diberikan dengan masa berlaku tidak lebih dari 3 (tiga) tahun dan sertifikat kelaikan udara dapat diberikan dengan masa berlaku tidak lebih dari 1 (satu) tahun. Apabila selama pelaksanaan pemeriksaan dokumen maupun fisik pesawat terdapat kekurangan atau perlengkapan yang tidak sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku di Indonesia, maka sertifikat pendaftaran dan kelaikan udara pesawat yang bersangkutan tidak dapat dikeluarkan tetapi apabila telah memenuhi persyaratan maka dapat diberikan kembali sertifikat pesawat Udara tersebut. 6
Flowchart Prosedur Penerbitan Sertifikat Pendaftaran (C of R) dan Sertifikat Kelaikan Udara (C of A) OPERATOR/ AIRLINES - Surat permohonan pendaftaran dari Operator * Form KU-11 * Form KU-21 * Form DAC Form 47-01 * DAC Form 21-21 - Bukti Kepemilikan - Agreement (Jika sewa menyewa/sewa beli) - Surat Ijin Pengadaan dari Dirjen Hubud) DITJEN HUBUD Pendelegasian/Disposisi tugas dan wewenang ke DSKU DSKU Pemeriksaan kelengkapan Administrasi No Yes INSPEKTUR Penunjukan personil untuk pelaksanaan tugas pendaftaran pesawat. Pengurusan visa apabila dilaksanakan di Luar Negeri No 3 hr Yes INSPEKSI PESAWAT Pemeriksaan teknis dan operasi pesawat Udara. No Yes C of R & C of A Penerbitan sertifikat pendaftaran dan sertifikat kelaikan udara 7