PT. DELTA REKAPRIMA SAKTI INDUSTRIAL AUTOMATION AND ROBOTIC SYSTEMS

dokumen-dokumen yang mirip
Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: RANCANG BANGUN PENGATURAN MOTOR PENGGERAK PINTU AIR OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN LEVEL CONTROL

BAB III DASAR TEORI. menuju bagian proses lainya yaitu bagian proses expire date printing dan

BAB I PENDAHULUAN. PLC (Programmable Logic Controller) suatu alat kendali yang berbasis

BAB I PENDAHULUAN. Motor listrik adalah mesin listrik yang mengubah energi listrik ke energi

BAB III PERANCANGAN 3.1. PERANCANGAN SISTEM KONTROL

BAB I PENDAHULUAN.

TKC306 - Robotika. Eko Didik Widianto. Sistem Komputer - Universitas Diponegoro

COMPANY PREVIEW PRODUCT SUPPORT > PLC ( PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL ) > INVERTER ( VARIABLE SPEED DRIVE )

BAB III LANDASAN TEORI. kaleng yaitu ikan kaleng. Separator adalah proses dimana kaleng yang telah berisi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II DASAR TEORI Mesin bending Megobal

BAB I PENDAHULUAN. yang dioperasikan secara manual menggunakan tenaga manusia. Hal ini membuat

Elemen Dasar Sistem Otomasi

Penggerak Robot. Nuryono S.W. UAD TH22452 ROBOTIKA

PERTEMUAN #3 TEORI DASAR OTOMASI 6623 TAUFIQUR RACHMAN TKT312 OTOMASI SISTEM PRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan Programmable Logic Controller (PLC) dalam dunia industri

BAB I PENDAHULUAN. Penyusunan tugas akhir ini terinspirasi berawal dari terjadinya kerusakan

PENDETEKSI LOGAM BERBASIS PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL) DENGAN SISTEM PNEUMATIK PADA KONVEYOR

Pertemuan-1: Pengenalan Dasar Sistem Kontrol

PENDETEKSI LOGAM UNTUK INDUSTRI MAKANAN BERBASIS PLC. Oleh : Atmiasri dan Sagita Rochman*)

Simulator Otomatisasi Chilled Water Pump pada Sistem Pendingin Terpusat

SISTEM KENDALI DIGITAL

Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

AKTUATOR AKTUATOR 02/10/2016. Rian Rahmanda Putra Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indo Global Mandiri

PENDAHULUAN. Dalam otomasi industri ini dibutuhkan adanya sistem pengawasan kendali untuk. serta manajemen informasi yang cepat dan akurat.

MENGOPERASIKAN SCADA SISTEM PENGOPERASIAN UNIT GENERATOR PEMBANGKIT. Menjelaskan operasional SCADA. Teknik Pembangkit Listrik 1 st Class Semester 2

PERTEMUAN #4 SENSOR, AKTUATOR & KOMPONEN KENDALI 6623 TAUFIQUR RACHMAN TKT312 OTOMASI SISTEM PRODUKSI

KONTROL PARKIR MOBIL OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

BAB I PENDAHULUAN. ditinjau sebagai industri yang memiliki prospek yang tinggi. Hal ini

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur

BAB II LANDASAN TEORI

Aplikasi PLC pada Tangan Robot Pemisah Benda Logam dan Non-Logam Berbasis Human Machine Interface

MODUL PEMANFAATAN JALUR KOMUNIKASI RS 485 UNTUK SIMULASI KENDALI JARAK JAUH PLC MASTER K 10S1

BAB I PENDAHULUAN I-1

PENGATURAN KECEPATAN DAN POSISI MOTOR AC 3 PHASA MENGGUNAKAN DT AVR LOW COST MICRO SYSTEM

BAB III METODE PENGOLAHAN DATA

LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING DENGAN BIAYA BOPTN

RANCANG BANGUN KENDALI DIGITAL MOTOR BLDC UNTUK MOBIL LISTRIK UNIVERSITAS JEMBER

KENDALI POSISI MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

BAB II LANDASAN TEORI

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN:

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. berteknologi tinggi pekerjaan dapat dilakukan dengan mudah, tepat, teliti, dan cepat,

KISI-KISI PROFESIONAL UKG TEKNIK OTOMASI INDUSTRI 2015 PPPPTK BBL MEDAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Programmable Logic Controller (PLC) diperkenalkan pertama kali pada tahun

PERANCANGAN HUMAN MACHINE INTERFACE (HMI) PADA HITCUT MACHINE DENGAN PLC OMRON SYSMAC CP1L

BAB 1 KONSEP KENDALI DAN TERMINOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGANTAR ELEKTRONIKA DAYA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN KARYAWAN 1. Apa saja yang kendala yang terjadi disaat menangani Alat

IMPLEMENTASI KONTROL RPM UNTUK MENGHASILKAN PERUBAHAN RASIO SECARA OTOMATIS PADA ELECTRICAL CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (ECVT)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI

Rancang Bangun Sistem Pengambilan Dan Pemuatan Kemasan Yang Dikendalikan Melalui PLC OMRON CP1E-E40DR-A

PERENCANAAN SIDE BUMPER ADAPTIF PADA TRUK MITSUBISHI COLT DIESEL 100 PS (4 RODA)

I. PENDAHULUAN. Tingginya angka kecelakaan di Indonesia sering sekali menjadi topik pembicaraan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Universitas Medan Area

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI.. iii

AN-0012 Jenis-jenis Motor

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

Gambar 2.32 Full pneumatik element

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Module : Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

Realisasi Plant Elevator Miniatur

Prototype Sistem Pengisian Dus Otomatis dengan Robotik Berbasis PLC (Programmable Logic Controller)

BAB III PERANCANGAN ALAT

PENGUJIAN PERFORMANCE MOTOR LISTRIK AC 3 FASA DENGAN DAYA 3 HP MENGGUNAKAN PEMBEBANAN GENERATOR LISTRIK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

SISTEM KENDALI OXYGEN CUTTING MACHINE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia industri, teknologi memiliki peran yang penting dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Djoko Marsudi Inst.Patologi Klinik RSUD Dr.Soetomo LOGO

SISTEM PENGATURAN PENYIMPANAN DAN PENGIRIMAN BARANG DENGAN PENGGERAK PNEUMATIK BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

BAB II TINJAUAN TEORITIS

Oleh : Abi Nawang Gustica Pembimbing : 1. Dr. Muhammad Rivai, ST., MT. 2. Ir. Tasripan, MT.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan adanya kemajuan teknologi yang sangat pesat pada saat ini, hampir

Miniatur Palang Pintu Kereta Api Otomatis dengan Menampilkan Kecepatan Kereta Serta Waktu Tunggu Menggunakan Arduino

Nurhany Amin Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tadulako Palu ABSTRAK

PETUNJUK PRAKTIKUM MESIN KAPAL JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN MARINE ENGINEERING

Kontrol Modular Production System Berbasis PLC Siemens S7-300 Dengan Menggunakan HMI Touch Panel

ABSTRAK. air, dalam hal ini mesin yang dipakai untuk melakukan suatu proses produksi

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. blok diagram dari sistem yang akan di realisasikan.

BAB II LANDASAN TEORI

Ash/sisa abu yang menempel pada permukaan pipa pipa boiler di bagian evaporator.

BAB I PENDAHULUAN. suatu arah perubahan yang lebih baik dan memudahkan dalam manusia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Perancangan dan Prototype Automatis Mesin Single Bore dengan Motor AC 1 Fasa Berbasis Pengontrolan Pneumatik dan PLC

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PENGISI DAN PENUTUP BOTOL OTOMATIS BERBASIS SISTEM SCADA

Transkripsi:

PT. DELTA REKAPRIMA SAKTI INDUSTRIAL AUTOMATION AND ROBOTIC SYSTEMS

PERKENALAN MAIN PRODUCT PRODUCT INDUSTRIAL AUTOMATION PLC ( PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL ) TOUCH SCREEN / HMI ( human machine interface ) INVERTER SERVO DRIVE PNEUMATIC SYSTEM ROBOTICS SYSTEM MOTOR GEAR BOX SENSOR VACUUM SYSTEM

PLC ( PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL ) PLC adalah Suatu alat yang dapat membuat program control yang sangat kompleks Flow Chart Configurasi PLC PLC Compact : FX-Series PLC Modular : Q-Series

TOUCH SCREEN / HMI ( human machine interface ) HMI (Human Machine Interface) adalah membuat fungsi dari teknologi nyata. Jadi dengan membuat desain HMI yang sesuai, akan membuat pekerjaan fisik lebih mudah. pada hampir semua solusi teknis, efektifitas dari HMI adalah dapat memprediksi penerimaan user terhadap seluruh solusi yang ada. konsep HMI yang Moderen pada industri adalah sebagai media komunikasi antara operator dengan perancangan yang secara ideal mampu memberikan informasi yang diperlukan, agar perencanaan yang dilakukan dengan tingkat efisiensi maksimum. HMI merupakan sarana bagi operator untuk mengakses sistem otomasi di lapangan yang mencangkup operasional, pengembangan, perawatan troubeleshooting FUNGSI DARI HMI YAITU: 1. Memberikan informasi plant yang up-to-date kepada operator melalui graphical user interface. 2. Menerjemahkan instruksi operator ke mesin 3. Engineering Development Station

INVERTER Prinsip Dasar Inverter ( Variable Frequency Drive ) Inverter / variable frequency drive / variable speed drive merupakan sebuah alat pengatur kecepatan motor dengan mengubah nilai frekuensi dan tegangan yang masuk ke motor. pengaturan nilai frekuensi dan tegangan ini dimaksudkan untuk mendapatkan kecepatan putaran dan torsi motor yang di inginkan atau sesuai dengan kebutuhan. Secara sederhana prinsip dasar inverter untuk dapat mengubah frekuensi menjadi lebih kecil atau lebih besar yaitu dengan mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC kemudian dijadikan tegangan AC lagi dengan frekuensi yang berbeda atau dapat diatur.

SERVO DRIVE Motor servo adalah sebuah motor dengan sistem closed feedback di mana posisi dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo. Motor ini terdiri dari motor dc, rangkaian gear, potensio meter dan rangkaian kontrol.

PNEUMATIC SYSTEM Sistem pneumatik adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan udara terkompresi untuk menghasilkan efek gerakan mekanis. Karena menggunakan udara terkompresi, maka sistem pneumatik tidak dapat dipisahkan dengan kompresor, sebuah alat yang berfungsi untuk menghasilkan udara bertekanan tertentu.

Secara umum kegunaan robot adalah untuk menggantikan kerja manusia yang membutuhkan ketelitian yang tinggi atau mempunyai resiko yang sangat besar atau bahakn mengancam keselamatan manusia. Sebagai contoh, seseorang yang bekerja di bagian welding di sebuah industri assembling kendaraan, akan mempunyai resiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Maka untuk mengurangi rtesiko kerja tersebut perlu digunakan robot yang menggantikan kerja manusia di bidang tersebut, sehingga resiko kecelakaan kerja dapat dikurangi bahkan dihilangkan. Namun secara garis besar robot dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis antara lain: 1) Robot industri 2) Robot antariksa 3) Robot transportasi 4) Robot perang 5) Robot kendali jarak jauh 6) Robot kedokteran 7) Robot riset 8) Robot bermain, dll ROBOTICS SYSTEM

Pengertian Gearbox Dalam beberapa unit mesin memiliki sistem pemindah tenaga yaitu gearbox yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga atau daya mesin ke salah satu bagian mesin lainnya, sehingga unit tersebut dapat bergerak menghasilkan sebuah pergerakan baik putaran maupun pergeseran. Gearbox merupakan suatu alat khusus yang diperlukan untuk menyesuaikan daya atau torsi (momen/daya) dari motor yang berputar, dan gearbox juga adalah alat pengubah daya dari motor yang berputar menjadi tenaga yang lebih besar Fungsi Gearbox Gearbox atau transmisi adalah salah satu komponen utama motor yang disebut sebagai sistem pemindah tenaga, transmisi berfungsi untuk memindahkan dan mengubah tenaga dari motor yang berputar, yang digunakan untuk memutar spindel mesin maupun melakukan gerakan feeding. Transmisi juga berfungsi untuk mengatur kecepatan gerak dan torsi serta berbalik putaran, sehingga dapat bergerak maju dan mundur. Transmisi manual atau lebih dikenal dengan sebutan gearbox, mempunyai beberapa fungsi antara lain : Merubah momen puntir yang akan diteruskan ke spindel mesin. Menyediakan rasio gigi yang sesuai dengan beban mesin. Menghasilkan putaran mesin tanpa selip MOTOR GEAR BOX

SENSOR Sensor adalah sesuatu yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan lingkungan fisik atau kimia. Variabel keluaran dari sensor yang diubah menjadi besaran listrik disebut Transduser. Pada saat ini, sensor tersebut telah dibuat dengan ukuran sangat kecil dengan orde nanometer. Ukuran yang sangat kecil ini sangat memudahkan pemakaian dan menghemat energi. Jenis Sensor 1 Sensor Proximity 2 Sensor Magnet 3 Sensor Sinar 4 Sensor Ultrasonik 5 Sensor Tekanan 6 Sensor Kecepatan (RPM) 7 Sensor Penyandi (Encoder) 8 Sensor Suhu FOTO SENSOR SENSOR METAL SENSOR GAS

FUNGSI VACUUM SYSTEM Fungsi vacuum system adalah menghasilkan dan mempertahankan level vacuum yang diingikan pada komponen vacuum sepanjang wet end paper machine. PENGERTIAN VACUUM Vacuum dapat dianggap sebagai tekanan negatif atau, lebih tepatnya, sebagai hilangnya tekanan. Tekanan udara (tekanan atmosfer) ada di sekitar kita. Dalam sistem pipa berventilasi, tekanannya 0 psig atau tekanan atmosfer. Pengukur udara menunjukkan angka nol karena tekanan atmosfer sama di dalam dan di luar pipa. Pada sistem bertekanan, tekanan di dalam pipa (dihasilkan oleh sumber energi luar, seperti pompa atau kompresor) lebih besar dari tekanan atmosfer, dan pengukur menunjukkan tekanan positif (+). Pada sebuah vacuum system, udara (dan gas lainnya) dikeluarkan dari dalam pipa (dalam hal ini oleh pompa vacuum). Hasilnya, tekanan di dalam pipa kurang dari tekanan atmosfer, dan pengukur menunjukkan tekanan negatif (-). Lebih penting lagi, dalam hal sistem ini, fluida ditarik ke arah sumber vacuum. VACUUM SYSTEM

Jl. Pahlawan no. 99 Duren Jaya, Bekasi 17111 - Jawa Barat - INDONESIA. Phone: 021-8816786, 081-88348888 Mobile: 0812 8671 7510, 081 1824173 Fax: 021-8813173 Website: www.deltarekaprimasakti.com email: automasi@deltarekaprimasakti.com PT. DELTA REKAPRIMA SAKTI INDUSTRIAL AUTOMATION AND ROBOTIC SYSTEMS