PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENYIMPANAN BBG (CNG), LPG, LNG

dokumen-dokumen yang mirip
PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENYIMPANAN MINYAK BUMI, BBM DAN HASIL OLAHAN

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENGANGKUTAN MINYAK BUMI MELALUI PIPA

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENGANGKUTAN GAS BUMI MELALUI PIPA

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENGANGKUTAN GAS BUMI MELALUI PIPA

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENGANGKUTAN MINYAK BUMI, BBM DAN HASIL OLAHAN

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENGANGKUTAN BBG (CNG), LPG, LNG

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENYIMPANAN LPG (DENGAN FASILITAS BOTTLING PLANT)

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENGOLAHAN HASIL OLAHAN

PROSEDUR PENGAJUAN PERSETUJUAN PEMBANGUNAN & PENGOPERASIAN PIPA GAS BUMI UNTUK KEPENTINGAN SENDIRI

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENGOLAHAN GAS BUMI

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENGANGKUTAN LPG (DENGAN FASILITAS BOTTLING PLANT)

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENGANGKUTAN CNG/LPG/LNG

Izin Usaha Niaga Umum Bahan Bakar Gas (BBG/CNG) PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA NIAGA UMUM BBG-CNG

Izin Usaha Niaga Umum Hasil Olahan PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA NIAGA UMUM HASIL OLAHAN

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA NIAGA GAS BUMI MELALUI PIPA (TRADER)

Izin Usaha Niaga LPG PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA NIAGA UMUM LPG

Izin Usaha Niaga Gas Bumi Yang Memiliki Fasilitas Jaringan Distribusi PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA NIAGA GAS BUMI MELALUI PIPA

Izin Usaha Niaga Terbatas Bahan Bakar Minyak PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA NIAGA TERBATAS BBM

Izin Usaha Niaga Terbatas LNG PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA NIAGA TERBATAS LNG

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENGANGKUTAN MINYAK BUMI, BBM DAN HASIL OLAHAN

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Nomor: 0007 tahun 2005.

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA NIAGA BAHAN BAKAR NABATI (BIOFUEL) SEBAGAI BAHAN BAKAR LAIN

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA NIAGA UMUM BBM/MINYAK BUMI/ HASIL OLAHAN

2017, No tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2009 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN REKOMENDASI EKSPOR IMPOR

Persetujuan : Cq. Kepala Dinas Penanaman Modal Nomor : dan PTSP Kota Denpasar Tanggal : di- DENPASAR

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN REKOMENDASI EKSPOR IMPOR

SURAT PERMINTAAN IJIN USAHA PERDAGANGAN MINUMAN BERALKHOHOL (SP SIUP-MB) DIISI DENGAN HURUF CETAK Nomor:.Tanggal:. 2. Memperluas Perusahaan dimaksud.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 028 TAHUN 2006 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 73/MPP/Kep/3/2000 TENTANG KETENTUAN KEGIATAN USAHA PENJUALAN BERJENJANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

(KOP SURAT PERUSAHAAN)

Walikota Cilegon KEPUTUSAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP) WALIKOTA CILEGON,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2004 TENTANG KEGIATAN USAHA HILIR MINYAK DAN GAS BUMI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 048 Tahun 2006 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN. REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 302/MPP/Kep/10/2001 TENTANG PENDAFTARAN

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 406 /KMK.06/2004 TENTANG USAHA JASA PENILAI BERBENTUK PERSEROAN TERBATAS

PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2018 TENTANG KEGIATAN PENYALURAN LIQUEFLED PETROLEUM GAS

PETUNJUK TEKNIS PERMOHONAN IZIN USAHA KETENAGALISTRIKAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM (IUKU)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2004 TENTANG KEGIATAN USAHA HILIR MINYAK DAN GAS BUMI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA

(KOPS SURAT PERUSAHAAN)

STANDAR PELAYANAN PERIZINAN DAN REKOMENDASI PADA KEGIATAN USAHA MINYAK DAN GAS BUMI DAFTAR ISI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2004 TENTANG KEGIATAN USAHA HILIR MINYAK DAN GAS BUMI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI NOMOR : 02/P/BPH Migas/XII/2004 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 591/MPP/Kep/10/1999

Lampiran : 1 (Satu) Nomor : /DJPDN/IV/1998 DAFTAR ISIAN PERMOHONAN TANDA DAFTAR GUDANG (TDG)

PENGECEKAN REKOMENDASI IMPOR (Pemegang Izin Usaha Niaga Migas)

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT KEPUTUSAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG

SURAT PERMOHONAN IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) OP KHUSUS PENGANGKUTAN DAN PENJUALAN <<KOP SURAT PERUSAHAAN>>

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERIZINAN PERTAMBANGAN RAKYAT MINERAL DAN BATUBARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Gas Bumi. Pipa. Transmisi. Badan Usaha. Wilayah Jaringan. Kegiatan.

FORMULIR PERMOHONAN REKOMENDASI IMPOR LIMBAH NON BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAVA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 28 TAHUN 2012

SURAT PERMINTAAN SURAT IJIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP) (SP SIUP MIKRO/ KECIL / MENENGAH / BESAR)

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA T E N T A N G KETENTUAN DAN TATA CARA PENERBITAN SURAT IZIN USAHA PENJUALAN LANGSUNG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG

Nomor : 01/SOP/DEB.02/2012 Tanggal : 14 Agustus 2012 Unit Eselon II : Direktorat Bioenergi Revisi : 00

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN R.I. NOMOR : 408/MPP/Kep/10/1997 TANGGAL : 31 Oktober 1997

PERATURAN BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI NOMOR : 01/P/BPH Migas/XII/2004 TENTANG

KOP PERUSAHAAN. Malang,... Nomor Sifat Lampiran Perihal. Kepada Yth. Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Malang di K E P A N J E N

2017, No Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 4, T

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 372/MPP/Kep/12/2001 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 302MPP/Kep/10/2001 TENTANG

SURAT PERMOHONAN IZIN PRINSIP PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN MINERAL <<KOP SURAT PERUSAHAAN>> Jendera Mineral dan Batubara

PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 053 TAHUN 2006 TENTANG WAJIB DAFTAR PELUMAS YANG DIPASARKAN DI DALAM NEGERI

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

2 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4746); 3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan (Lembaran Negara R

PERATURAN MENTERl ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 01 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENGUSAHAAN PERTAMBANGAN MINYAK BUM1 PADA SUMUR TUA

FORMULIR PERMOHONAN REGISTRASI BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

2014, No.1090 NOMOR PM 71 TAHUN 2013 Contoh 1

FORMULIR PERMOHONAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN ( SIUP ) ( MIKRO / KECIL / MENENGAH / BESAR )

PERSYARATAN PERMOHONAN BARU TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)

Blitar,... Nomor :... Kepada : Lampiran : 1 ( satu ) berkas Yth. Kepala KP2T Kota Blitar Perihal : Permohonan SIA Jl. Jawa No.

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN 2005 TENTANG

CHECKLIST KELENGKAPAN PERSYARATAN PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS SURAT IZIN PENGEBORAN AIR TANAH (SIP)

FORMULIR PERMOHONAN PERPANJANGAN REGISTRASI BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 1693 K/34/MEM/2001 TANGGAL 22 JUNI 2001 TENTANG PELAKSANAAN PABRIKASI PELUMAS DAN

CHEKLIST PERSYARATAN IZIN USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK UNTUK KEPENTINGAN UMUM

2018, No Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2018, No Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2002 tentang Badan Pengatur Penyediaan dan Pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan Kegiatan Usah

PERMOHONAN IZIN USAHA INDUSTRI (IUI) KECIL, MENENGAH, BESAR

2012, No.118. LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN Nomor : PM.8 TAHUN 2012 Tanggal : 26 JANUARI Contoh 1. Nomor : Jakarta.

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DA VA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SELUMA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU T D U P

DIISI OLEH PEMILIK/PENGURUS/PENANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN Diisi/diketik dengan huruf kapital

NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

IJIN GANGGUAN (HO) BARU/PERLUASAN DAN PERUBAHAN IJIN / GANTI NAMA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015, No terakhir dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 84/M-DAG/PER/12/2012 dan mengatur kembali ketentuan Angka Pengenal Importir; d. b

CONTOH 1 : PERMOHONAN IZIN USAHA ANGKUTAN

- 2 - Koordinasi Penanaman Modal Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Permohonan Pemberian Fasilitas Pengurangan Pajak Penghasilan Badan;

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 7 TAHUN 2001 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGUSAHAAN MINYAK DAN GAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUTAI,

TATA CARA PERIZINAN USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 35 Tahun 2013)

Transkripsi:

Izin Usaha Penyimpanan BBG (CNG),LPG, LNG PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENYIMPANAN BBG (CNG), LPG, LNG

Izin Usaha Penyimpanan BBG (CNG),LPG, LNG PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA Prosedur Memperoleh Izin Usaha Sementara 1. Badan Usaha mengajukan permohonan Izin Usaha kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Direktur Jenderal Migas dengan melampirkan persyaratan administratif dan teknis. Permohonan akan diproses lebih lanjut apabila telah melengkapi dan memenuhi persyaratan administrasi dan teknis yang telah ditetapkan. Seluruh dokumen permohonan akan dikembalikan jika persyaratan administrasi dan teknis tidak lengkap. Badan Usaha dapat mengajukan permohonan kembali dengan melengkapi seluruh permohonan yang ditentukan. 2. Persyaratan administratif dan teknis yang sudah lengkap dari Badan Usaha akan dilakukan penilaian dan evaluasi oleh Direktorat Jenderal Migas. 3. Dalam rangka klarifikasi terhadap data administrasi dan teknis serta kinerja perusahaan, Badan Usaha melakukan presentasi. 4. Peninjauan lokasi dilakukan untuk pemeriksaan kesesuaian data administrasi dan informasi mengenai rencana Badan Usaha. 5. Direktorat Jenderal Migas menyelesaikan penelitian dan evaluasi terhadap data administrasi dan teknis untuk persetujuan/penolakan Izin Usaha Sementara. 6. Direktur Jenderal Migas atas nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral memberikan Izin Usaha Sementara dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun terhadap permohonan Izin Usaha yang disetujui.

Izin Usaha Penyimpanan BBG (CNG),LPG, LNG Gambar 1. Prosedur Pengajuan dan Penerbitan Izin Usaha

Izin Usaha Penyimpanan BBG (CNG),LPG, LNG Prosedur Memperoleh Izin Usaha 1. Badan Usaha melengkapi persyaratan Izin Usaha. 2. Badan Usaha mengajukan permohonan Izin Usaha. 3. menyelesaikan penelitian dan evaluasi terhadap data administrasi dan teknis untuk persetujuan/penolakan Izin Usaha. 4. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi atas nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral memberikan Izin Usaha dengan masa berlaku paling lama 20 (dua puluh) tahun terhadap permohonan Izin Usaha yang disetujui. Standar Pelayanan Dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada Badan Usaha, proses pelayanan selesai dalam 10 hari kerja setelah semua persyaratan terpenuhi dan dinyatakan lengkap dan benar.

Izin Usaha Penyimpanan BBG (CNG),LPG, LNG IZIN USAHA PENYIMPANAN Izin Usaha Penyimpanan BBG (CNG), LPG, LNG A. IZIN USAHA SEMENTARA 1. Syarat Administrasi : a. Akte pendirian Perusahaan dan perubahannya yang telah mendapatkan pengesahan dari instansi yang berwenang; b. Profil Perusahaan (Company Profile); c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); d. Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP); e. Surat Keterangan Domisili Perusahaan; f. Surat pernyataan tertulis di atas materai mengenai kesanggupan memenuhi aspek keselamatan operasi, kesehatan kerja dan pengelolaan lingkungan hidup serta pengembangan masyarakat setempat; g. Surat penyataan tertulis di atas materai mengenai kesanggupan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan; h. Persetujuan prinsip dari Pemerintah Daerah mengenai lokasi untuk pembangunan fasilitas dan sarana; i. Surat pernyataan tertulis di atas materai mengenai kesediaan dilakukan inspeksi di lapangan.

Izin Usaha Penyimpanan BBG (CNG),LPG, LNG 2. Syarat Teknis : Darat (Tangki Timbun) dan Laut (Floating Storage) a. Studi Kelayakan Pendahuluan (Preliminary Feasibility Study); b. Kesepakatan jaminan dukungan pendanaan atau surat jaminan dukungan pendanaan lainnya; c. Rencana Sarana Pengelolaan Limbah; d. Rencana Studi Lingkungan; e. Rencana jenis, jumlah dan kapasitas serta lokasi sarana penyimpanan termasuk teknologi yang digunakan. f. Rencana pembangunan fasilitas dan sarana penyimpanan, dengan jangka waktu pembangunan paling lama 3 (tiga) tahun; g. Rencana produk dan standar serta mutu produk yang akan disimpan; h. Bagi Badan Usaha yang mengajukan permohonan izin usaha penyimpanan LNG wajib melengkapi data teknis lainnya berupa : Rencana pembangunan fasilitas dan sarana Penyimpanan LNG termasuk dermaga dan/pelabuhan bongkar muat LNG, konfigurasi dari proses regasifikasi dan teknologi serta pipa transmisi dan/distribusi gas yang akan digunakan dalam jangka waktu paling lama 3(tiga) tahun; Rencana pengendalian mutu atau fisik Kesepakatan jaminan pasokan LNG Jumlah dan kapasitas tangki LNG yang akan dibangun Standard dan teknis peralatan yang akan digunakan 3. Kewajiban Badan Usaha : a. Dalam jangka waktu 2 (dua) tahun setelah diterbitkan Izin Usaha Usaha Sementara Penyimpanan Badan Usaha wajib menyelesaikan :

Izin Usaha Penyimpanan BBG (CNG),LPG, LNG - Perjanjian pendanaan (Head of Financial Agreement). - Persetujuan Studi Lingkungan. - Perjanjian pelaksanaan pekerjaan pembangunan fasilitas (EPC Agreement). Perpanjangan dapat diberikan paling lama 1 (satu) tahun. Izin Usaha Sementara akan batal demi hukum apabila dalam jangka waktu yang ditetapkan, Badan Usaha tidak dapat menyelesaikan kewajiban tersebut di atas. b. Menyampaikan laporan secara tertulis kepada Menteri ESDM melalui Dirjen Migas mengenai kemajuan penyelesaian sebagaimana di maksud dalam butir (a) setiap 1 (satu) bulan sekali. c. Menyelesaikan pembangunan fasilitas dan sarana Penyimpanan dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun dan dapat diberikan perpanjangan paling lama 2 (dua) tahun dengan pertimbangan : Terjadi keadaan diluar kemampuan Badan Usaha yang bersangkutan (keadaan kahar yang meliputi bencana alam, huru hara, peperangan, makar, revolusi, kebakaran, embargo, sabotase, blokade, pemogokan, kekacauan, pemberontakan, isolasi, karantina dan wabah atau; Badan Usaha telah menyelesaikan sebagian besar kewajiban dan persyaratan yang ditetapkan dalam Izin Usaha Sementara d. Menyampaikan laporan kepada Menteri ESDM mengenai kemajuan pembangunan fasilitas dan sarana Penyimpanan sebagaimana dimaksud butir (c) di atas secara berkala setiap 3 (tiga) bulan. e. Mengajukan permohonan izin usaha Penyimpanan kepada Menteri ESDM melalui Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi setelah menyelesaikan semua kewajiban dalam Persetujuan Prinsip.

Izin Usaha Penyimpanan BBG (CNG),LPG, LNG 4. Sanksi : Dengan mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 KUH Perdata Izin Usaha Sementara Penyimpanan Bahan Bakar Gas (CNG), LNG, LPG ini dapat dicabut atau batal demi hukum apabila : a. Badan Usaha melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Badan Usaha tidak memenuhi kewajiban dan ketentuan yang tercantum dalam Izin Usaha Sementara Penyimpanan Bahan Bakar Gas (CNG), LNG, dan LPG B. IZIN USAHA 1. Syarat Administrasi : a. Akte pendirian Perusahaan dan perubahannya yang telah mendapatkan pengesahan dari instansi yang berwenang; b. Profil Perusahaan (Company Profile); c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); d. Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP); e. Surat Keterangan Domisili Perusahaan; f. Surat pernyataan tertulis di atas materai mengenai kesanggupan memenuhi aspek keselamatan operasi, kesehatan kerja dan pengelolaan lingkungan hidup serta pengembangan masyarakat setempat; g. Surat penyataan tertulis di atas materai mengenai kesanggupan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan; h. Persetujuan prinsip dari Pemerintah Daerah mengenai lokasi untuk pembangunan fasilitas dan sarana; i. Surat pernyataan tertulis di atas materai mengenai kesediaan dilakukan inspeksi di lapangan.

Izin Usaha Penyimpanan BBG (CNG),LPG, LNG 2. Syarat Teknis : Darat (Tangki Timbun) Study Kelayakan (Feasibility Study) Persetujuan UKL dan UPL dari Direktorat Teknik dan Lingkungan Ditjen Migas Surat Keterangan Kalibrasi Alat Ukur dari Direktorat Metrologi, Ditjen Perdagangan Dalam Negeri SKPP, SKPI, dan Surat Izin Penggunaan Tangki Timbun dari Ditjen Migas Bagi Badan Usaha yang mengajukan permohonan izin usaha penyimpanan LNG wajib melengkapi data teknis lainnya berupa : 1. Perjanjian pemasokan LNG 2. Perjanjian dengan pembeli produk khusus LNG 3. Perjanjian transportasi khusus LNG Laut (Floating Storage) Study Kelayakan (Feasibility Study) Persetujuan UKL dan UPL dari Direktorat Teknik dan Lingkungan Ditjen Migas Surat Keterangan Kalibrasi Alat Ukur dari Direktorat Metrologi, Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Persetujuan perizinan dibidang transportasi dari instansi lain (spt: surat Pernyataan Pemenuhan Keamanan Fasilitas Pelabuhan, Surat Ukur Internasional, Surat Laut, Sertifikat Keselamatan, surat perjanjian penggunaan permukaan perairan untuk lokasi penyimpanan dari Ditjen Perhubungan Laut) SKPP, SKPI, dan Surat Izin Penggunaan Sistem Tangki Ukur Terapung dari Ditjen Migas

Izin Usaha Penyimpanan BBG (CNG),LPG, LNG 3. Kewajiban Badan Usaha : a. Melaporkan kepada Menteri ESDM melalui Dirjen Migas mengenai rencana tahunan kegiatan penyimpanan, realisasi pelaksanaan bulanan dan sewaktu-waktu bila diperlukan serta rencana penghentian operasi guna perawatan. b. Menjamin dan bertanggung jawab atas keakuratan dan sistem alat ukur yang digunakan. c. Menjamin keselamatan operasi dan kesehatan kerja. d. Menjamin mutu produk yang disimpan. e. Melaporkan kepada Menteri ESDM melalui Dirjen Migas mengenai perubahan fasilitas dan sarana Penyimpanan yang mengakibatkan penambahan sampai 30% kapasitas. f. Mengajukan permohonan penyesuaian Izin Usaha Penyimpanan untuk penambahan kapasitas lebih dari 30% dari kapasitas awal. Khusus untuk penyimpanan BBM ditembuskan kepada Badan Pengatur. g. Menguasai atau memiliki fasilitas pengujian mutu hasil pencampuran (blending) sesuai standar dan mutu yang ditetapkan Menteri ESDM. 4. Sanksi : Badan Usaha pemegang Izin Usaha Penyimpanan Bahan Bakar Gas (CNG), LNG, LPG dapat dikenakan sanksi berupa teguran tertulis, penangguhan kegiatan, pembekuan kegiatan dan pencabutan izin usaha, apabila: a. Melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Tidak mematuhi kewajiban-kewajiban yang telah ditentukan. c. Tidak memenuhi persyaratan kesanggupan sebagaimana yang ditetapkan. d. Apabila setelah beroperasi tidak melakukan kegiatan yang berarti secara terus menerus selama 2 (dua) tahun setelah diberikan Izin Usaha.

Memakai Kop Surat Perusahaan..,..200.. Nomor : Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Permohonan izin Usaha Penyimpanan BBG (CNG), LPG, LNG Yang terhormat, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral c.q. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B5 Kuningan Jakarta 12910 Dengan hormat, Sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, bersama ini kami mengajukan permohonan izin usaha penyimpanan BBG (CNG), LPG, LNG dengan data sebagai berikut : 1. Nama Perusahaan : 2. Penanggung Jawab : 3. Bidang Usaha : 4. Alamat Perusahaan : Bersama ini kami lampirkan : A. Data Adminstrasi a. Akte Pendirian Perusahaan dan perubahan yang telah mendapatkan pengesahan dari instansi yang berwenang; b. Profil perusahaan (Company Profile); c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); d. Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP); e. Surat Keterangan Domisili Perusahaan; f. Surat pernyataan tertulis diatas materai kesanggupan memenuhi aspek keselamatan operasi, kesehatan kerja dan pengelolaan lingkungan hidup serta pengembangan masyarakat setempat ; g. Persetujuan prinsip dari Pemerintah Daerah mengenai lokasi untuk pembangunan fasilitas dan sarana; h. Surat pernyataan tertulis di atas materai mengenai kesediaan dilakukan inspeksi di lapangan. i. Surat pernyataan tertulis diatas materai kesanggupan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

B. Data Teknis a. Studi Kelayakan Pendahuluan (Preliminary Feasibility Study); b. Kesepakatan jaminan dukungan pendanaan atau surat jaminan dukungan pendanaan lainnya (MoU); c. Rencana Sarana Pengelolaan Limbah; d. Rencana Studi Lingkungan(Amdal, UKL/UPL); e. Rencana jenis, jumlah dan kapasitas serta lokasi sarana penyimpanan termasuk teknologi yang digunakan. f. Rencana pembangunan fasilitas dan sarana penyimpanan, dengan jangka waktu pembangunan paling lama 3 (tiga) tahun; g. Rencana produk dan standar serta mutu produk yang akan disimpan; h. Bagi Badan Usaha yang mengajukan permohonan izin usaha penyimpanan LNG wajib melengkapi data teknis lainnya berupa : Rencana pembangunan fasilitas dan sarana Penyimpanan LNG termasuk dermaga dan/pelabuhan bongkar muat LNG, konfigurasi dari proses regasifikasi dan teknologi serta pipa transmisi dan/distribusi gas yang akan digunakan; Rencana pengendalian mutu atau fisik Kesepakatan jaminan pasokan LNG Jumlah dan kapasitas tangki LNG yang akan dibangun Standard dan teknis peralatan yang akan digunakan Demikian kami sampaikan dan atas perhatian serta terkabulnya permohonan ini, kami ucapkan terima kasih. Hormat kami,. Direktur/Pemimpin/Badan Usaha... Tembusan : Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas

Memakai Kop Surat Perusahaan PERMINTAAN SURAT IZIN USAHA PENYIMPANAN BBG (CNG), LPG, LNG I. Maksud Permohonan Izin : 1. Memperoleh Surat Izin Usaha Penympanan (lingkari angka yang diinginkan ) BBG (CNG), LPG, LNG 2. Memperoleh Perubahan Kelembagaan 3. Perubahan Pemilik Perusahaan 4. Perubahan Kedudukan 5. Perubahan Nama Perusahaan 6. Perubahan Bentuk Perusahaan 7. Perubahan Modal dan Kekayaan Bersih II. Identitas Perusahaan 1. Nama Badan Usaha : 2. Bentuk Badan Usaha : Perseroan Terbatas ( PT), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Koperasi :... 3. a. Alamat Perusahaan :... b. Lokasi perusahaan (bila perusahaan berada di Pusat Pertokoan/Pembelanjaan/ Perkantoran, jelaskan lantai & ruangan) :... c. Nomor Telepon / Fax :... d. Status Tempat Usaha : (milik sendiri/sewa/kontrak/cara lain*) e. Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP) :... III. Identitas Pemilik / Direktur Utama / Penanggung Jawab Perusahaan 1. Nama Lengkap :... 2. Kewarganegaraan :... 3. Tempat dan tanggal lahir :... 4. Alamat rumah/tempat tinggal ( lampirkan Fotocopy KTP ) :...

5. Nomor Telepon / Fax :... 6. Suami /Istri *) a. Nama :... b. Kewarganegaraan : IV. Legalitas perusahaan 1. Perusahaan berbentuk PT. a. Akte Notaris 1. Nama Notaris : 2. Nomor/tanggal Akte Notaris (Lampirankan Copy Akte Notaris 3. Nomor /tanggal Pengesahan Badan Hukum dari Dep. Kehakiman & HAM (Lampirkan Copy SK Pengesahan ) :... : 4. Data Akte Pendirian Perseroan Nomor (Lampirkan Copy) dan Copy Bukti setor Biaya Administrasi Pembayaran Proses Pengesahan Badan Hukum dari Dep. Kehakiman & HAM bagi PT yang belum berbadan hukum : b. Izin lain yang dimiliki : 2. Perusahaan berbentuk Koperasi a. Akte Pendirian Nomor/tanggal Akte Notaris (Lampirkan Copy Akte Notaris :. b. Izin lain yang dimiliki :

3. Perusahaan selain berbentuk PT dan Koperasi a. Akte Pendirian 1. Nomor/tanggal Akte Notaris (Lampirkan Copy Akte Notaris) 2. Nomor /tanggal Pengesahan Badan Hukum dari Dep. Kehakiman & HAM (Lampirkan Copy SK Pengesahan ) :... : b. Izin lain yang dimiliki : V. Modal disetor dan kekayaan bersih (netto) : Rp.. Perusahaan seluruhnya tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. VI. Nilai Investasi awal dan saat ini serta rencana Ke depan. VII. Kegiatan Usaha yang diminta VIII. Jenis Komoditas yang diangkut IX. Lokasi Usaha Yang diminta (Lampirkan Peta Lokasi Usaha ) :... : : : X. Fasilitas operasi yang dimiliki/direncanakan :.. XI. Hubungan dengan Bank 1. Bank dalam Negeri a. Nama : b. Alamat : 2. Bank Luar Negeri a. Nama : b. Alamat : XII. Sanggup memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan kewajiban yang berlaku.

XIII. Sanggup memenuhi aspek keselamatan dan kesehatan kerja serta pengelolaan lingkungan hidup. XIV. Bersedia dilakukan inspeksi lapangan oleh petugas Ditjen Migas secara periode dan atau insidentil (bila diperlukan) dalam rangka pembinaan dan pengawasan kegiatan Pengangkutan Migas. Demikian surat permintaan ini diisi/dibuat dengan sebenarnya dan apabila dikemudian hari ternyata keterangan-keterangan tersebut tidak benar, kami bertanggung jawab sepenuhnya atas keabsahan dokumen-dokumen yang kami serahkan serta bersedia dicabut Surat Izin Penyimpanan BBG (CNG), LNG, LPG dan atau dituntut sesuai dengan peraturan perudangan-undangan yang berlaku. Tanda tangan Pemilik / Penangung Jawab Perusahaan Cap dan Meterai Rp. 6.000,- Penggunaan Lembar :.. 1. Lembar Pertama : Pejabat Penerbit Surat Izin Penyimpanan BBG (CNG), LPG, LNG 2. Lembar Kedua : Perusahaan yang bersangkutan. Catatan : *) Coret yang tidak perlu Semua persyaratan dibuat rangkap dua (2)

Memakai Kop Surat Badan Usaha SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MEMENUHI ASPEK KESELAMATAN OPERASI, KESEHATAN KERJA, DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA PENGEMBANGAN MASYARAKAT SETEMPAT Nomor /200.. Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Jabatan : Alamat Perusahaan : Tempat Tinggal : Dengan ini menyatakan bahwa dalam melaksanakan kegiatan penyimpanan BBG (CNG)/LPG/LNG, kami sanggup memenuhi dan mentaati aspek keselamatan operasi, kesehatan kerja dan pengelolaan lingkungan hidup serta pengembangan masyarakat setempat sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.., 200.. Yang menyatakan, Meterai Rp. 6.000,-.

Memakai Kop Surat Badan Usaha SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MEMENUHI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU Nomor /200.. Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Jabatan : Alamat Perusahaan : Tempat Tinggal : Dengan ini menyatakan bahwa dalam melaksanakan kegiatan penyimpanan BBG (CNG)/LPG/LNG, kami sanggup memenuhi dan mentaati ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam kegiatan penyimpanan minyak bumi/bbm baik di tingkat pusat maupun daerah. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.., 200.. Yang menyatakan, Meterai Rp. 6.000,-.

Memakai Kop Surat Badan Usaha SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN UNTUK DIINSPEKSI OLEH DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI Nomor /200.. Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Jabatan : Alamat Perusahaan : Tempat Tinggal : Dengan ini menyatakan bahwa dalam melaksanakan kegiatan penyimpanan BBG (CNG)/LPG/LNG, kami menerima dan sanggup untuk diinspeksi oleh petugas dari sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.., 200.. Yang menyatakan, Meterai Rp. 6.000,-.

Memakai Kop Surat Badan Usaha SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN UNTUK MELAPORKAN KEGIATAN USAHA PENYIMPANAN BBG (CNG)/LPG/LNG KEPADA DIREKTUR JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI SECARA BERKALA Nomor /200.. Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Jabatan : Alamat Perusahaan : Tempat Tinggal : Dengan ini menyatakan bahwa dalam melaksanakan kegiatan penyimpanan BBG (CNG)/LPG/LNG, kami sanggup untuk melaporkan secara tertulis kegiatan usaha penyimpanan minyak bumi kepada Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi baik secara bulanan atau secara berkala. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.., 200.. Yang menyatakan, Meterai Rp. 6.000,-.

Memakai Kop Surat Badan Usaha SURAT PERNYATAAN TENTANG KEABSAHAN DOKUMEN Nomor /200.. Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Jabatan : Alamat Perusahaan : Tempat Tinggal : Dengan ini menyatakan bahwa dokumen-dokumen persyaratan dan pernyataan atau keterangan yang diberikan dalam memperoleh izin usaha adalah benar adanya dan apabila di kemudian hari terbukti tidak benar bersedia untuk dicabut izin usahanya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.., 200.. Yang menyatakan, Meterai Rp. 6.000,-.

PENGECEKAN BERKAS PERMOHONAN IZIN USAHA SEMENTARA PENYIMPANAN BBG (CNG)/LPG/LNG Nama Perusahaan :... No. Surat Permohonan :...tanggal... Alamat :...... No. Telp/Fax : Telp.... /Fax...... Penanggung Jawab :... No. Surat Permohonan ADA TIDAK ADA Keterangan 1 2 Surat Permohonan Izin Usaha Penyimpanan BBG (CNG)/LPG/LNG (sesuai format) Lampiran Permohonan Surat Izin Usaha Penyimpanan BBG (CNG)/LPG/LNG (sesuai format, di atas materai) No. Data Administratif ADA TIDAK ADA Keterangan 1 Copy akte pendirian perusahaan dan perubahan yang telah mendapatkan pengesahan dari instansi yang berwenang 2 Profil Perusahaan (Company Profile) 3 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 4 Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 5 Surat Keterangan Domisili Perusahaan 6 Surat Pernyataan Tertulis diatas materai kesanggupan memenuhi aspek keselamatan operasi, kesehatan kerja dan pengelolaan lingkungan hidup serta pengembangan masyarakat setempat 7 Surat Pernyataan Tertulis diatas materai kesanggupan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan 8 Persetujuan Prinsip dari Pemerintah Daerah mengenai lokasi untuk pembangunan fasilitas dan sarana 9 Surat Pernyataan Tertulis diatas materai kesediaan dilakukan inspeksi lapangan

No. Data Teknis ADA 1 Studi Kelayakan Pendahuluan (Preliminary Feasibility Study) TIDAK ADA Keterangan 2 Kesepakatan jaminan dukungan pendanaan atau surat jaminan dukungan pendanaan lainnya 3 Rencana Sarana Pengelolaan Limbah 4 Rencana Studi Lingkungan 5 6 7 8 Rencana jenis, jumlah dan kapasitas serta lokasi sarana penyimpanan termasuk teknologi yang digunakan Rencana Pembangunan fasilitas dan sarana penyimpanan dengan jangka waktu pembangunan paling lama 3 (tiga) tahun Rencana produk, dan standar dan mutu produk yang akan disimpan Bagi Badan Usaha yang mengajukan permohonan izin usaha penyimpanan LNG Rencana pembangunan fasilitas dan sarana Penyimpanan LNG termasuk dermaga dan/pelabuhan bongkar muat LNG, konfigurasi dari proses regasifikasi dan teknologi serta pipa transmisi dan/distribusi gas yang akan digunakan dalam jangka waktu paling lama 3(tiga) tahun; Rencana pengendalian mutu atau fisik Kesepakatan jaminan pasokan LNG Jumlah dan kapasitas tangki LNG yang akan dibangun Standard dan teknis peralatan yang akan digunakan Yang menerima, Yang menyerahkan ( ) ( )

PENGECEKAN BERKAS PERMOHONAN IZIN USAHA PENYIMPANAN BBG (CNG)/LPG/LNG Nama Perusahaan :... No. Surat Permohonan :...tanggal... Alamat :...... No. Telp/Fax : Telp.... /Fax...... Penanggung Jawab :... No. Surat Permohonan ADA TIDAK ADA Keterangan 1 2 Surat Permohonan Izin Usaha Penyimpanan BBG (CNG)/LPG/LNG (sesuai format) Lampiran Permohonan Surat Izin Usaha Penyimpanan BBG (CNG)/LPG/LNG (sesuai format, di atas materai) No. Data Administratif ADA TIDAK ADA Keterangan 1 Copy akte pendirian perusahaan dan perubahan yang telah mendapatkan pengesahan dari instansi yang berwenang 2 Profil Perusahaan (Company Profile) 3 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 4 Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 5 Surat Keterangan Domisili Perusahaan 6 Surat Pernyataan Tertulis diatas materai kesanggupan memenuhi aspek keselamatan operasi, kesehatan kerja dan pengelolaan lingkungan hidup serta pengembangan masyarakat setempat 7 Surat Pernyataan Tertulis diatas materai kesanggupan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan 8 Persetujuan Prinsip dari Pemerintah Daerah mengenai lokasi untuk pembangunan fasilitas dan sarana 9 Surat Pernyataan Tertulis diatas materai kesediaan dilakukan inspeksi lapangan

No. Data Teknis ADA Darat TIDAK ADA Keterangan 1 Studi Kelayakan (Feasibility Study) 2 3 4 5 Persetujuan UKL dan UPL dari Direktorat Teknik dan Lingkungan Ditjen Migas Surat Keterangan Kalibrasi Alat Ukur dari Direktorat Metrologi, Ditjen Perdagangan Dalam Negeri SKPP, SKPI, dan Surat Izin Penggunaan Tangki Timbun dari Ditjen Migas Bagi Badan Usaha yang mengajukan permohonan izin usaha penyimpanan LNG wajib melengkapi data teknis lainnya berupa : Perjanjian pemasokan LNG Perjanjian dengan pembeli produk khusus LNG Perjanjian transportasi khusus LNG Laut 1 Studi Kelayakan (Feasibility Study) 2 3 4 5 Persetujuan UKL dan UPL dari Direktorat Teknik dan Lingkungan Ditjen Migas Surat Keterangan Kalibrasi Alat Ukur dari Direktorat Metrologi, Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Persetujuan perizinan dibidang transportasi dari instansi lain (spt: surat Pernyataan Pemenuhan Keamanan Fasilitas Pelabuhan, Surat Ukur Internasional, Surat Laut, Sertifikat Keselamatan, surat perjanjian penggunaan permukaan perairan untuk lokasi penyimpanan dari Ditjen Perhubungan Laut) SKPP, SKPI, dan Surat Izin Penggunaan Sistem Tangki Ukur Terapung dari Ditjen Migas Yang menerima, Yang menyerahkan ( ) ( )

Lampiran