DETIL BAS 2012 DALAM PENGANGGARAN DAN PELAKSANAAN ANGGARAN

dokumen-dokumen yang mirip
Implementasi Penggunaan Akun sesuai dengan Bagan Akun Standar

KLASIFIKASI JENIS BELANJA

PENJELASAN PENGGUNAAN KODE AKUN

BAB VII AKUNTANSI BELANJA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

BAGAN AKUN STANDAR TAHUN ANGGARAN 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

1 of 8 21/12/ :25

Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahun 2015 dan 2014

BAGIAN ANGGARAN 007 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

BAGAN AKUN STANDAR (BAS) TA 2012

POKOK-POKOK PERUBAHAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO. 10/PMK.02/2017 TENTANG TATA CARA REVISI ANGGARAN TA 2017

BALAI PENGEMBANGAN INDUSTRI PERSEPATUAN INDONESIA

AKADEMI TEKNOLOGI KULIT YOGYAKARTA

PENGUJIAN TERHADAP KETEPATAN KLASIFIKASI ANGGARAN

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA

DIREKTORAT ANGGARAN BIDANG POLHUKHANKAM & BA BUN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN 1

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

AKADEMI TEKNOLOGI KULIT YOGYAKARTA

KEBIJAKAN LRA A. TUJUAN

LAPORAN ARUS KAS PER AKUN TINGKAT KPPN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 AGUSTUS 2014

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Oleh: Syaiful, SE, Ak., MM*

BAB III KEBIJAKAN AKUNTANSI ATAS BARANG MILIK NEGARA

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN BULANAN REALISASI ANGGARAN PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN JULI 2016

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA /ESELON I/SATUAN KERJA...

No. Uraian 30 Juni TA Juni TA Aset Lainnya Belum Diregister Adapun rincian ATB per 30 Juni 2017 adalah sebagai berikut:

LAPORAN ARUS KAS PER AKUN TINGKAT KPPN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 OKTOBER 2016

BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI

PEDOMAN ANALISA A. Latar Belakang Analisa B. Ruang Lingkup Analisa C. Prosedur Analisa Analisa Laporan Tingkat KPPN Analisa LAK

KEBIJAKAN AKUNTANSI BEBAN DAN BELANJA

Laporan Keuangan UAPPA-E1 Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2014 (Unaudited) No Jenis Tahun 2014 Tahun 2013

LAPORAN ARUS KAS PER AKUN TINGKAT KPPN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 10 OKTOBER 2014

Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah MENUJU TERTIB ADMINISTRASI, TERTIB FISIK DAN TERTIB HUKUM PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA

B.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN (BRUTO)

PERMASALAHAN BELANJA BANTUAN SOSIAL DI LINGKUNGAN KEMDIKBUD. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 12 Maret 2014

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN B.1. PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI ANGGARAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 33/PMK.02/2016 TENTANG STANDAR BIAYA MASUKAN T.A 2017


IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN. Akuntansi Pemerintahan. Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 214/PMK.05/2013 TENTANG BAGAN AKUN STANDAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Revisi Anggaran Tahun Anggaran Bandung, 27 April 2018

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG

DAFTAR ISI... BAB I LATAR BELAKANG... 1 BAB II INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL... 2 BAB III PENJELASAN INFORMASI AKRUAL...

BUPATI POLEWALI MANDAR

MENGENAL AKUNTANSI PERSEDIAAN BERBASIS AKRUAL

BAGIAN ANGGARAN 089. NOMOR : LAP-102/PW12/1/2016 TANGGAL : 8 April 2016 JALAN PARANGTRITIS KM 5,5 BANTUL 55187

B.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

BAGIAN ANGGARAN 054. LAPORAN KEUANGAN SATKER BPS KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN ANGGARAN 2012 (Unaudited)

LATAR BELAKANG belum sepenuhnya dapat memberikan panduan secara teknis

MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL AKUNTANSI ASET TETAP KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH

PP NOMOR 23 TAHUN 2006 PASAL 26 dan Perdirjen 67/PB/2007Pasal 2

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Negara R

PENATAAN AKUN DAN JUMLAH PENERIMAAN PERGURUAN TINGGI

Petunjuk Update Aplikasi SAIBA dan Referensi SAIBA Versi 3.4

BAB I KEBIJAKAN AKUNTANSI PENDAPATAN

MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014 NOMOR 4 SERI F NOMOR 300

BAB 7 AKUNTANSI BELANJA DAN BEBAN

MODUL PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP PADA ENTITAS PEMERINTAH PUSAT ABSTRAK

KEBIJAKAN PENGELOLAAN PENDAPATAN BADAN LAYANAN UMUM. Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU Yogyakarta 22 s.d. 24 Juni 2012

BUPATI GRESIK PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (dalam rupiah)

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Kebijakan Akuntansi Persediaan. Presented by Your Name

MODUL PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP PADA ENTITAS PEMERINTAH PUSAT

REALISASI ANGGARAN RSUP SANGLAH

BULETIN TEKNIS NO. 04 PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN BELANJA PEMERINTAH

Pengujian Dokumen Persyaratan Administrasi Belanja Non Pegawai

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

STRUKTUR APBD DAN KODE REKENING

KATA PENGANTAR. Muara Bulian, Januari 2013 Panitera/Sekretaris, FAIZAL, SH NIP

BAB XII KEBIJAKAN AKUNTANSI ASET LAINNYA

Halaman Kata Pengantar Pernyataan Tanggung Jawab. Daftar Tabel Daftar Grafik. viii Daftar Lampiran. ix Daftar Singkatan

Petunjuk Teknis Reviu Laporan Keuangan

PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEUANGAN

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURW OREJO NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN KAPITALISASI BARANG MILIK/ KEKAYAAN DAERAH BUPATI PURWOREJO,

Tabel 12 Rincian Aset lancar per 31 Desember 2014 dan 2013

ANGGARAN BELANJA NEGARA DALAM APBN

Inspektur I Kemenristekdikti

LAPORAN REALISASI ANGGARAN SATUAN KERJA UNTUK SEMESTER YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (DALAM RUPIAH) PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI KANTOR DAERAH

BAGIAN ANGGARAN 005 DIPA 01 (308152)

PENYUSUNAN RENCANA PENARIKAN DANA BULANAN DAN RENCANA PENERIMAAN DANA

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

tedi last 04/17 Kebijakan Akuntansi Jurnal Standar Ilustrasi

RENCANA UMUM PENGADAAN

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 01/KM.12/2001 TENTANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD dan ditetapkan dengan Peraturan

RENCANA STRATEGIS <KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA> (Diisi dengan rencana strategis Kementerian Negara/Lembaga)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 Dengan Angka Perbandingan Tahun

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

RALAT MODUL Halaman 16 Modul 3 BAB I (Kebijakan Akuntansi Pendapatan) huruf B angka 4 huruf a angka 1) huruf d), tertulis: Jurnal LO atau Neraca

KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN. MEKANISME PENYALURAN bantuan PENDIDIKAN DALAM BENTUK BANTUAN sosial DAN BELANJA BARANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN ARUS KAS STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 03 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERTAHANAN RI DIREKTORAT JENDERAL PERENCANAAN PERTAHANAN

EVALUASI LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2015 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

Transkripsi:

DETIL BAS 2012 DALAM PENGANGGARAN DAN PELAKSANAAN ANGGARAN PERDIRJEN PERBENDAHARAAN NO. PER-80/PB/2011 TENTANG PENAMBAHAN DAN PERUBAHAN AKUN PENDAPATAN, BELANJA DAN TRANSFER PADA BAS Perdirjen Perbendaharaan tentang Penambahan dan Perubahan BAS Perdirjen Perbendaharaan tentang BAS: 1. Batang Tubuh : Pasal-pasal yang memberikan penjelasan bahwa penambahan dan perubahan hanya mencakup akun pendapatan, belanja dan transfer yang berlaku mulai tahun 2012 2. Lampiran yang terdiri dari: a) Lampiran I: Seluruh kodefikasi akun pendapatan, belanja dan transfer; b) Lampiran II: Penjelasan penggunaan kode akun; c) Lampiran III: Mapping perubahan kodefikasi dan uraian akun; d) Lampiran IV: Restrukturisasi akun pendapatan dari pengelolaan BMN; e) Lampiran V: Restrukturisasi akun Belanja Bansos; f) Lampiran VI: Penambahan dan perubahan uraian/ penjelasan akun; g) Lampiran VII: Akun yang tidak digunakan lagimulai tahun anggaran 2012. 1

Latar Belakang Terdapat akun-akun pada PMK 91/PMK.05/2007 tentang Bagan Akun Standar dan Per-08/PB/2009 tentang Perubahan BAS, yang tidak digunakan lagi/tidak sesuai/berubah. Adanya restrukturisasi akun belanja, pendapatan, dan transfer. Adanya penambahan dan perubahan uraian/ penjelasan akun. Penajaman uraian pada beberapa akun belanja. 3 POKOK-POKOK PERUBAHAN (1/9) Kodefikasi akun baru (526): Belanja Barang untuk diserahkan kepada masyarakat yang dipisahkan dari akun 521219 (Belanja Barang Non Operasional Lainnya. Sehingga Jenis Belanja Barang dan jasa menjadi: 52 521 522 523 524 525 526 Belanja barang Belanja Jasa Belanja Pemeliharaan Belanja Perjalanan Belanja BLU Belanja Barang untuk diserahkan kepada Masyarakat/ Pemda 2

BELANJA BARANG UNTUK DISERAHKAN KEPADA MASYARAKAT/PEMERINTAH DAERAH 526 BELANJA BARANG UNTUK DISERAHKAN KEPADA MASYARAKAT/PEMDA 5261 Belanja Barang untuk diserahkan kepada masyarakat/pemda 52611 Belanja Barang untuk diserahkan kepada masyarakat/pemda 526111 Belanja Tanah untuk diserahkan kepada masyarakat/pemda 526112 Belanja Peralatan dan Mesin untuk diserahkan kepada masyarakat/pemda 526113 Belanja Gedung dan Bangunan untuk diserahkan kepada masyarakat/pemda 526114 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk diserahkan kepada masyarakat / Pemda 526115 Belanja Barang Fisik Lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat/pemda 5262 Belanja Barang Penunjang Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan untuk diserahkan kepada pemerintah daerah 52621 Belanja Barang Penunjang Kegiatan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan untuk diserahkan kepada pemerintah daerah 526211 Belanja Barang Penunjang Kegiatan Dekonsentrasi untuk diserahkan kepada pemerintah daerah 526212 Belanja Barang Penunjang Tugas Pembantuan untuk diserahkan kepada pemerintah daerah 5263 Belanja Barang Lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat/pemda 52631 Belanja Barang Lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat/pemda 526311 Belanja Barang Lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat/pemda 5 POKOK-POKOK PERUBAHAN (2/9) Restrukturisasi kodefikasi belanja langganan daya dan jasa (52211): Belanja langganan daya dan jasa dipecah sehingga dapat menghasilkan informasi yang lebih detil, sehingga Belanja Langganan Daya dan Jasa menjadi: 52211 522111 522112 522113 522119 Belanja Langganan Listrik Belanja Langganan Telepon Belanja Langganan Air Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 3

POKOK-POKOK PERUBAHAN (3/9) Restrukturisasi kodefikasi belanja bantuan sosial (57): Belanja bantuan sosial dipisahkan berdasarkan jenis kegiatannya sesuai dengan Bultek 10 SAP tentang Akuntansi Belanja Bantuan Sosial. Sehingga Jenis Belanja Bantuan Sosial menjadi: 57 571 572 573 574 575 576 Belanja Bansos utk Rehabilitasi Sosial Belanja Bansos utk Jaminan Sosial Belanja Bansos utk Pemberdayaan Sosial Belanja Bansos utk Perlindungan Sosial Belanja Bansos utk Penanggulangan kemiskinan Belanja Bansos utk Penanggulangan Bencana RESTRUKTURISASI AKUN BELANJA BANTUAN SOSIAL TAHUN ANGGARAN 2011 TAHUN ANGGARAN 2012 57 BELANJA BANTUAN SOSIAL 57 BELANJA BANTUAN SOSIAL 571 BELANJA BANTUAN KOMPENSASI SOSIAL 571 BELANJA BANTUAN SOSIAL UNTUK REHABILITASI SOSIAL 5711 Belanja Bantuan Kompensasi Sosial 5711 Belanja Rehabilitasi Sosial 57111 Belanja Bantuan Kompensasi Sosial 57111 Belanja Rehabilitasi Sosial 571111 Belanja Bantuan Kompensasi Kenaikan Harga BBM 571111 Belanja Rehabilitasi Sosial 572 BELANJA BANTUAN SOSIAL LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PERIBADATAN 572 BELANJA BANTUAN SOSIAL UNTUK JAMINAN SOSIAL 5721 Belanja Bantuan Sosial Lembaga Pendidikan 5721 Belanja Jaminan Sosial 57211 Belanja Bantuan Sosial Lembaga Pendidikan 57211 Belanja Jaminan Sosial 572111 Belanja Bantuan Langsung (Block Grant) Sekolah/Lembaga/Guru 572112 Belanja Bantuan Imbal Swadaya Sekolah/Lembaga 572113 Belanja Bantuan Beasiswa 572111 Belanja Jaminan Sosial 8 4

RESTRUKTURISASI AKUN BELANJA BANTUAN SOSIAL TAHUN ANGGARAN 2011 TAHUN ANGGARAN 2012 5722 Belanja Bantuan Sosial Lembaga Peribadatan 57221 Belanja Bantuan Sosial Lembaga Peribadatan 572211 Belanja Bantuan Sosial Lembaga Peribadatan 573 BELANJA LEMBAGA SOSIAL LAINNYA 573 BELANJA BANTUAN SOSIAL UNTUK PEMBERDAYAAN SOSIAL 5731 Belanja Lembaga Sosial Lainnya 5731 Belanja Pemberdayaan Sosial 57311 Belanja Lembaga Sosial Lainnya 57311 Belanja Pemberdayaan Sosial 573119 Belanja Lembaga Sosial Lainnya 573111 Belanja Pemberdayaan Sosial 9 RESTRUKTURISASI AKUN BELANJA BANTUAN SOSIAL TAHUN ANGGARAN 2011 TAHUN ANGGARAN 2012 574 BELANJA BANTUAN SOSIAL UNTUK PERLINDUNGAN SOSIAL 5741 Belanja Perlindungan Sosial 57411 Belanja Perlindungan Sosial 574111 Belanja Perlindungan Sosial 575 BELANJA BANTUAN SOSIAL UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN 5751 Belanja Penanggulangan Kemiskinan 57511 Belanja Penanggulangan Kemiskinan 575111 Belanja Penanggulangan Kemiskinan 576 BELANJA BANTUAN SOSIAL UNTUK PENANGGULANGAN BENCANA 5761 Belanja Penanggulangan Bencana 57611 Belanja Penanggulangan Bencana 576111 Belanja Penanggulangan Bencana 10 5

POKOK-POKOK PERUBAHAN (4/9) Restrukturisasi kodefikasi belanja lain-lain (58) sehingga Jenis Belanja Lain-lain menjadi: 58. Belanja Lain-lain Belanja lain-lain Dana Cadangan Belanja Lain-Lain Lembaga Non Kementerian Belanja lain-lain Jasa Pelayanan BUN Belanja Lain-Lain BUN Belanja Lain-Lain Tanggap Darurat Belanja Lain-Lain lainya Mapping Akun Belanja Lain-lain TAHUN ANGGARAN 2011 TAHUN ANGGARAN 2012 58 BELANJA LAIN-LAIN 58 BELANJA LAIN-LAIN 581 BELANJA LAIN-LAIN 581 BELANJA LAIN-LAIN 5811 Belanja Lain-lain 5811 Belanja Lain-lain Dana Cadangan 58111 Belanja Rekonstruksi 58111 Belanja Lain-lain Dana Cadangan 581111 Belanja untuk Rekonstruksi Aceh 581511 Belanja Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana 58112 Belanja Lain-lain I 581121 Belanja Kerjasama Teknis Internasional 581411 Belanja Kerjasama Teknis Internasional 581122 Belanja Pengeluaran Tak Tersangka 581412 Belanja Pengeluaran Tak Tersangka 581123 Belanja Cadangan Umum 581111 Belanja Cadangan Umum 581124 Belanja Pemilu tahunan 581911 Belanja Pemilu 581125 Belanja Cadangan tunjangan beras 581114 Belanja Cadangan tunjangan beras PNS/TNI/Polri PNS/TNI/Polri 581126 Belanja Cadangan dana reboisasi 581113 Belanja Cadangan dana reboisasi 581127 Belanja Tunggakan dan klaim pihak ketiga 581128 Belanja Dana Cadangan Tanggap Darurat (Dana Kontijensi) 581413 Belanja Tunggakan dan klaim pihak ketiga 581112 Belanja Dana Cadangan Tanggap Darurat (Dana Kontijensi) 12 6

Mapping Akun Belanja Lain-lain TAHUN ANGGARAN 2011 TAHUN ANGGARAN 2012 58113 Belanja Lain-lain II 581131 Belanja Biaya/Upah Pungut PBB untuk 581311 Belanja Biaya/Upah Pungut PBB untuk DJP DJP 581132 Belanja KONI 581211 Belanja KONI 581133 Belanja Dana Penunjang (PHLN) 581414 Belanja Dana Penunjang (PHLN) 581135 Belanja karena rugi selisih kurs dalam 581415 Belanja karena rugi selisih kurs dalam pengelolaan Rekening Milik BUN pengelolaan Rekening Milik BUN 581136 Jasa Surveyor 581312 Jasa Surveyor 581137 Jasa Perbendaharaan 581313 Jasa Perbendaharaan 581138 Jasa Pelayanan Bank Operasional 581314 Jasa Pelayanan Bank Operasional 58114 Belanja Lain-lain III 581141 Belanja TVRI 581213 Belanja TVRI 581142 Belanja RRI 581214 Belanja RRI 581143 Belanja Pengembalian Penerimaan Hibah 581416 Belanja Pengembalian Penerimaan Hibah Karena Pengeluaran Ineligible Karena Pengeluaran Ineligible 581144 Belanja Kompensasi Kenaikan Harga BBM 581417 Belanja Kompensasi Kenaikan Harga BBM 581145 Dana Cadangan Resiko Kenaikan Harga 581115 Dana Cadangan Resiko Kenaikan Harga Tanah Tanah 581149 Belanja lain-lain 581919 Belanja lain-lain 13 POKOK-POKOK PERUBAHAN (5/9-1) RESTRUKTURISASI AKUN PENDAPATAN DARI PENGELOLAAN BMN SERTA PENDAPATAN DARI PENJUALAN TA 2011 TA 2012 4231 Pendapatan Penjualan dan Sewa 4231 Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta pendapatan dari penjualan 42312 Pendapatan Penjualan Aset 42312 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN 423121 Pendapatan Penjualan Tanah, Gedung, dan Bangunan 423121 Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung, dan Bangunan 423122 Pendapatan Penjualan Kendaraan Bermotor 423122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 423123 Pendapatan Penjualan Sewa Beli 423123 Pendapatan Penjualan Sewa Beli 423124 Pendapatan Penjualan Aset Bekas Milik Asing 423124 Pendapatan Penjualan Aset Bekas Milik Asing/Cina 423125 423125 Pendapatan dari Tukar Menukar Tanah, Gedung dan Bangunan 423126 423126 Pendapatan dari Tukar Menukar Peralatan dan Mesin 423127 423127 Pendapatan dari Tukar Menukar Jalan, Irigasi dan Jaringan 423129 Pendapatan Penjualan Aset Lainnya yang Berlebih/Rusak/Dihapuskan 423129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 14 7

POKOK-POKOK PERUBAHAN (5/9-2) RESTRUKTURISASI AKUN PENDAPATAN DARI PENGELOLAAN BMN SERTA PENDAPATAN DARI PENJUALAN TA 2011 TA 2012 42314 Pendapatan Sewa 42314 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN 423141 Pendapatan Sewa Rumah Dinas/Rumah Negeri 423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 423142 Pendapatan Sewa Gedung, Bangunan, dan Gudang 423142 Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin 423143 Pendapatan Sewa Benda-benda Bergerak 423143 Pendapatan Sewa Jalan, Irigasi dan Jaringan 423144 423144 Pendapatan dari KSP Tanah, Gedung, dan Bangunan 423145 423145 Pendapatan dari KSP Peralatan dan Mesin 423146 423146 Pendapatan dari KSP Jalan, Irigasi dan Jaringan 423147 423147 Pendapatan dari Bangun, Guna, Serah (BGS) 423148 423148 Pendapatan dari Bangun, Serah, Guna (BSG) 423149 Pendapatan Sewa Benda-benda Tak Bergerak Lainnya 423149 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN Lainnya 15 Penajaman/Perubahan uraian dan Penjelasan Akun (6/9) Belanja Barang Operasional dan Non Operasional: 5211 (Belanja Barang Operasional): Merupakan pembelian barang dan/atau jasa yang habis pakai yang dipergunakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar suatu satker dan umumnya pelayanan yang bersifat internal 5212 (Belanja Barang Non Operasional): Merupakan pembelian barang dan/atau jasa yang habis pakai dikaitkan dengan dengan strategi pencapaian target kinerja suatu satker dan umumnya pelayanan yg bersifat eksternal 8

PERUBAHAN URAIAN/PENJELASAN AKUN BELANJA (Contoh) (7/9) TA 2011 TA 2012 536111 Belanja Modal Fisik Lainnya 536111 Belanja Modal Lainnya Penjelasan Pengeluaran untuk memperoleh modal fisik lainnya yang Penjelasan Pengeluaran untuk memperoleh Aset Tetap Lainnya dan Aset tidak dapat diklasifikasikan dalam belanja modal tanah, Lainnya yang tidak dapat diklasifikasikan dalam belanja modal peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, dan jaringan dan belanja modal non fisik sampai siap irigasi dan jaringan. pakai. Termasuk dalam belanja modal ini : kontrak sewa Pengeluaran untuk memperoleh Aset Tetap Lainnya dan Aset beli (leasehold), pengadaan/pembelian barang-barang Lainnya sampai dengan siap digunakan. kesenian, barang-barang purbakala dan barang-barang Belanja Modal Lainnya dapat digunakan untuk pengadaan untuk museum serta hewan ternak selain untuk dijual software, pengembangan website, pengadaan lisensi yang dan diserahkan kepada masyarakat, buku-buku dan jurnal memberikan manfaat lebih dari satu tahun baik secara ilmiah swakelola maupun dikontrakkan kepada Pihak Ketiga. Belanja Modal Lainnya dapat digunakan untuk pembangunan aset tetap renovasi yang akan diserahkan kepada entitas lain dan masih di lingkungan pemerintah pusat. Termasuk dalam belanja modal lainnya : pengadaan/pembelian barang-barang kesenian, dan koleksi perpustakaan. 536121 Belanja Penambahan Nilai Fisik Lainnya 536121 Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya Penjelasan Belanja Modal setelah perolehan Aset tetap lainnya yang Penjelasan Belanja Modal setelah perolehan Aset Tetap Lainnya dan/atau memperpanjang masa manfaat/umur ekonomis, atau Aset Lainnya yang memperpanjang masa manfaat/umur yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis di ekonomis, atau yang kemungkinan besar memberi manfaat masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja. Dan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja. memenuhi batasan minimun kapitalisasi sesuai dengan peraturan menteri keuangan yang mengatur batasan minimun kapitalisasi 17 POKOK-POKOK PERUBAHAN (8/9) Restrukturisasi kodefikasi Transfer ke Daerah (6), sehingga Akun Transfer ke Daerah menjadi: 6 61 62 63 64 65 Transfer Dana Bagi Hasil Transfer Dana Alokasi Umum Transfer Dana Alokasi Khusus Transfer Dana Otonomi Khusus Transfer Dana Penyesuaian 9

POKOK-POKOK PERUBAHAN (9/9) AKUN YANG TIDAK DIGUNAKAN LAGI MULAI TAHUN ANGGARAN 2012 (Contoh) 423919 Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL 521311 Belanja Barang Penunjang Kegiatan Dekonsentrasi 521321 Belanja Barang Penunjang Kegiatan Tugas Pembantuan (TP) 521411 Belanja Barang Fisik Lain Tugas Pembantuan (TP) 522211 Belanja Jasa Untuk Transaksi Non Kas 581141 Belanja TVRI 581142 Belanja RRI 19 ILUSTRASI PENGGUNAAN AKUN PADA BAGAN AKUN STANDAR DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KEMENTERIAN KEUANGAN 2012 20 10

PERMASALAHAN IMPLEMENTASI BAS Akuntansi: Kesalahan penganggaran antar jenis belanja (level 2 digit kode akun) Pelaksanaan Anggaran: Pengeluaran/belanja yang tidak/belum sesuai dengan uraian kode akun 21 (1) Honorarium Panitia Pengadaan Pengadaan Aset Tetap: dikelompokkan ke dalam Belanja Modal Pengadaan AT-nya. Contoh: Honorarium panita pengadaan pembelian peralatan dan mesin (AT) masuk ke dalam akun 532111 Panitia Pengadaan Barang Habis Pakai yang tidak menghasilkan aset dikelompokkan ke dalam Belanja Honorarium Terkait Output Kegiatan (521213) Panitia pengadaan yang dibentuk untuk seluruh pengadaan apapun dan mendapat honorarium tidak berdasarkan paket pekerjaan dalam suatu satker dibebankan pada akun 521115 11

(2) Pengadaan Sistem/Aplikasi yang dikembangkan sendiri atau kontraktual Menghasilkan Aset Tak Berwujud dalam bentuk Aplikasi/Program Dikelompokkan ke dalam Belanja Modal Fisik Lainnya (536111). Contoh : Pembuatan Sistem Database Online oleh Konsultan. Perbaikan dan pemeliharaannya yang tidak menambah nilai : Belanja Pemeliharaan Lainnya (523119) atau Belanja Jasa Lainnya (522119) (3) Pengadaan Software Menghasilkan Aset Tak Berwujud? Dikelompokkan ke dalam Belanja Modal Fisik Lainnya (536111). Contoh : Pembuatan Sistem Database Online oleh Konsultan. 12

(4) Pengadaan buku: menjadi koleksi perpustakaan atau dibagikan/disebarluaskan kepada masyarakat? Untuk Dibagikan Tidak menjadi Aset Pemerintah Pusat Koleksi Perpustakaan Menjadi Aset Tetap Lainnya Pemerintah Pusat Dikelompokkan ke dalam akun 526XXX (Belanja Barang Untuk Diserahkan) Dikelompokkan ke dalam akun 536111 (Belanja Modal Fisik Lainnya) (5) Honor Panitia Pengadaan Buku Koleksi Perpustakaan Menambah nilai Aset Tetap Lainnya dan dikelompokkan ke dalam Belanja Modal Fisik Lainnya (536111). Honor Panitia Pengadaan Buku untuk dibagikan/ disebarluaskan (per paket pekerjaan) Dikelompokkan ke dalam Belanja Honor yang terkait dengan Output Kegiatan (521213) 13

(6) Pengadaan Inventaris Kantor = Aset Tetap Bila memenuhi kriteria AT, dikelompokkan ke dalam 532111 (Belanja Modal Peralatan dan Mesin) Di bawah nilai minimum kapitalisasi: Ekstrakomtabel = dikelompokkan ke dalam 521111 (Belanja Keperluan sehari-hari perkantoran) (7) Perjalanan dinas (PMK No.45/PMK.05/2007): Pengertian: perjalanan ke luar tempat kedudukan baik perseorangan maupun secara bersama yang jaraknya sekurang-kurangnya 5 (lima) kilometer dari batas kota, yang dilakukan dalam wilayah Republik Indonesia untuk kepentingan Negara atas perintah Pejabat yang Berwenang Komponen Perjalanan dinas - uang harian yang meliputi uang makan, uang saku, dan transpor lokal (transpor lokal dalam rangka perjalanan dinas); - biaya transpor pegawai (tiket PP); - biaya penginapan Komponen di luar biaya perjalanan dinas : tidak dapat dibebankan pada akun 524XXX 14

(8) a) Paket Meeting/Sosialisasi Dalam Kota: Semua pengeluaran termasuk ATK, Penggandaan dan laporan, seminar kit, spanduk, akomodasi (hotel, ruangan, kamar), uang harian, transpor dikelompokkan ke dalam akun 521219 (Belanja Non Operasional lainnya) Transpor dalam kota bukan dalam rangka perjadin sebagaimana PMK 45/2007 tidak dapat dibebankan pada 5241XX, melainkan 521219. (9) b) Paket Meeting/Sosialisasi Luar Kota: Akun Belanja Non Operasional Lainnya (521219) untuk: ATK; Penggandaan dan laporan; Seminar kit; dan Spanduk; Uang lelah; Akomodasi (hotel, ruangan, kamar, biaya penyelenggaraan); dan transpor peserta lokal Akun Belanja Perjalanan Dinas Lainnya (524119) untuk: komponen perjalanan dinas panitia dan/atau peserta yang berasal dari luar kota tempat lokasi penyelenggaraan 15

(10) Belanja Jasa Profesi (522115) Untuk PNS : pembayaran jasa atas keahlian yang dimiliki dan diberikan kepada pegawai PNS sebagai Narasumber, pembicara, praktis, pakar dalam kegiatan yang melibatkan eselon I lain atau instansi lain Untuk Non PNS : pembayaran jasa atas keahlian yang dimiliki dan diberikan kepada Non PNS sebagai Narasumber, pembicara, praktisi, pakar dalam suatu kegiatan dan bukan kontraktual (11) Belanja Jasa Konsultan Pembayaran jasa atas keahlian yang dimiliki dan diberikan kepada Non PNS secara Kontraktual, tidak menghasilkan Aset Tetap/ Aset Lainnya. 16

(12) Belanja Transpor lokal: Dibebankan pada akun Belanja Operasional lainnya (521119); atau Dibebankan pada akun Belanja Non Operasional lainnya (521219): (13) Biaya Lelang Pengadaan Aset Tetap/Aset lainnya: Dibebankan pada akun pengadaan asetnya (53XXX1) Pengadaan Barang Habis Pakai: Dibebankan pada akun belanja operasional lainnya (521119) atau belanja barang non operasional lainnya 17

(14) Beasiswa untuk Pegawai 521219 (15-1) Renovasi atas Gedung dan Bangunan Bukan Miliknya G/B tersebut milik Satker di lingkungan pemerintah pusat (Satker PU ataupun Satker lain): 536111, dicatat sebagai Aset Tetap Dalam Renovasi, setelah selesai agar diserahkan kepada si pemilik G/B. Proses SIMAK-BMN: Tranfer Out dari Satker pembangun dan transfer in oleh Satker pemilik/penerima 18

(15-2) Renovasi atas Gedung dan Bangunan Bukan Miliknya G/B tersebut milik Masyarakat atau pemerintah daerah : 526XXX (Belanja Barang untuk diserahkan kepada masyarakat/pemda), (16) Saldo UP/Kas di Bendahara Pengeluaran-minus UP GU sisa setor 100 jt 90 jt 10 jt 25 jt Analisis BAS sudah sesuai setoran pajak (41XXXX) setoran PNBP (42XXXX) setoran Pengembalian Belanja (5XXXX) setoran sisa UP (815XXX) 19

TERIMA KASIH 39 20