Materi : Peran SKMPP ATR/BPN dalam Optimalisasi Kinerja Program Kegiatan Strategis di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ BPN

dokumen-dokumen yang mirip
MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

RENCANA KERJA DAN RENCANA ANGGARAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2012 BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PETUNJUK TEKNIS. 1 P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

Total Tahun

KERANGKA PRIORITAS NASIONAL

Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia i

LAPORAN KINERJA TAHUN 2014

TARGET PEMBANGUNAN TAHUN BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

Formulir 1 TARGET PEMBANGUNAN TAHUN BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

RENCANA STRATEGIS BIRO PERENCANAAN ANGGARAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI TAHUN

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tengang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negar

BAB I. PENDAHULUAN. Rencana Strategis Biro Perencanaan dan Keuangan

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2012

Pengantar Presiden - Ratas Tentang Reforma Agraria, Kantor Presiden Jakarta, 24 Agustus 2016 Rabu, 24 Agustus 2016

LAPORAN KINERJA BIRO PERENCANAAN ANGGARAN DAN KLN

MEMULAI PERUBAHAN DENGAN REFORMASI BIROKRASI SEKRETARIS JENDERAL OMBUDSMAN RI

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat :

Laporan KEGIATAN PILOT PROJECT REFORMA AGRARIA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 189 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

Program Strategis Pengendalian Pemanfaatan Ruang. sebagai supporting system Monitoring dan Evaluasi

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 30 TAHUN 2012

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja.

PERTANAHAN KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)

INFORMASI FAKTOR JABATAN STRUKTURAL

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

bahan sajian dalam Lokakarya Nasional Background Study RPJMN Bidang Tata Ruang dan Pertanahan

BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP

PETUNJUK TEKNIS NOMOR 345/ /I/2017 TENTANG PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT LEMBAGA SENSOR FILM

Peraturan...

Analisa dan Usulan Kegiatan Berdasarkan Fungsi Yang Diselenggarakan Direktorat Pemantauan dan Pembinaan Pertanahan

PELAPORAN KINERJA dan PERJANJIAN KINERJA

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

Rumusan Hasil-hasil Sosialisasi dan Lokakarya Nasional Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang diselenggarakan pada tanggal 26 sampai 29 April 2016.

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29/PERMEN-KP/2013 TENTANG

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 130 TAHUN 2003

SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DAN EVALUASI KINERJA Kedeputian Pelayanan Publik

RAPAT KOORDINASI MONITORING PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN Ruang Rapat Menko Jumat, 29 Juli 2016

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

KEGIATAN PILOT PROJECT REFORMA AGRARIA PROVINSI JAWA TENGAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

STRATEGI PEMBANGUNAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH KOTA BANDUNG

oleh: Dr. Ir. Oswar Mungkasa, MURP Direktur Tata Ruang dan Pertanahan

13. Untuk pencapaian kinerja program yang terbagi dalam 2 (dua) program, terlihat nilai pencapaian kinerjanya sebagai berikut :

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI


BERITA NEGARA. KEMEN-ATR/BPN. Kantor Layanan Pertanahan Bersama. Pembentukan.

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata

[Opini] Maria SW Sumardjono Jum at, 23 September Menghadirkan Negara

Ikhtisar Eksekutif. vii

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2013

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: KM 60 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

LKIP BPMPT 2016 B A B I PENDAHULUAN

SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 56/KEP-DJPSDKP/2015 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN TUGAS DAN FUNGSI KABINET KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 036 / P / 2016 TENTANG TAHUN 2016

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PENILAIAN KINERJA

RAPAT DENGAR PENDAPAT BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI DENGAN KOMISI II DEWAN PERWAKILAN RAKYAT RI. Kamis, 8 Maret 2012

BAB 1. PENDAHULUAN. 2. Tertib Pemanfaatan Hak Atas Tanah dan Pendayagunaan Tanah Negara Bekas Tanah Terlantar.

KATA PENGANTAR. Profil Pertanahan Provinsi Kalimantan Barat Kementerian PPN / Bappenas

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

Jakarta, Desember Direktur Rumah Umum dan Komersial

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

RAPAT KOORDINASI. Pilot Project Reforma Agraria. Kasubdit Pertanahan Rabu, 30 Oktober 2013

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANAHAN KABUPATEN MALANG NOMOR: 188.4/ /KEP/ /2016 TENTANG

STANDAR EVALUASI DAN PELAPORAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL,

PENDANAAN BAGI KEPERLUAN PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM.

SISTEM INFORMASI DALAM PELAYANAN PERTANAHAN DI BPN RI TINGKAT KANTOR PERTANAHAN

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Program dan Kegiatan

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA

BAB I PENDAHULUAN. A. Pandangan Umum

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

Transkripsi:

Materi : Peran SKMPP ATR/BPN dalam Optimalisasi Kinerja Program Kegiatan Strategis di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ BPN Oleh : Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama selaku Plt. Sekretaris Jenderal Disampaikan dalam acara Konsultasi Teknis SKMPP ATR/BPN Tahun 2015 Hotel Milenium, 19-22 Oktober 2015

STRATEGI TARGET PETA DASAR PERTANAHAN Cakupan Peta Dasar Pertanahan hingga meliputi 60 persen dari wilayah darat nasional bukan hutan (wilayah nasional) atau penambahan 90 juta Ha (18 juta bidang/thn) SERTIPIKASI TANAH (LEGALISASI ASET) Cakupan Bidang Tanah Bersertipikat hingga meliputi 70 persen dari wilayah nasional penambahan 16 juta Bidang (3,2 juta/thn) SOSIALISASI PERATURAN TANAH ADAT/ULAYAT Terlaksananya sosialisasi peraturan perundangan tanah adat/ulayat pada 34 provinsi dan 539 kab/kota PUBLIKASI BATAS HUTAN DAN NON HUTAN Tercapainya penetapan batas wilayah hutan pada skala 1:5.000 dan terintegrasi dengan sistem pendaftaran tanah di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN sepanjang 189.056,6 km

KEGIATAN REDISTRIBUSI TANAH (PEMBERIAN TANAH) PENGUKUHAN HAK PEMBENTUKAN LEMBAGA BANK TANAH PEMBELIAN TANAH (AKUSISI) PADA WILAYAH PRIORITAS SELAMA 4 TAHUN (2016-2019) SENILAI Rp. 60 T (TERMASUK GAJI DAN OPERASIONAL) TARGET Terlaksananya redistribusi tanah sedikitnya sebanyak 4,5 juta ha yang meliputi tanah pada kawasan hutan yang dilepaskan; dan tanah hak, termasuk di dalamnya tanah HGU akan habis masa berlakunya dan tanah terlantar. Terlaksananya legalisasi asset sedikitnya sebanyak 4,5 juta ha meliputi tanah transmigrasi yang belum dilegalisasi; dan legalisasi aset masyarakat dengan kriteria penerima reforma agraria Tersusunnya Perpres Bank Tanah Terbentuknya BLU Bank Tanah Di Kementerian ATR/BPN Tersusunnya Permen Lembaga Bank Tanah Pusat Pertumbuhan Baru Terminal Logistik Tol Laut Kawasan Industri Sentra Industri Maritim dan perikanan Kota baru pro publik

KEGIATAN PENERIMAAN PEGAWAI JURU UKUR SECARA TERENCANA TARGET Tercapainya proporsi Juru Ukur secara nasional mencapai 30 persen dari seluruh pegawai Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN; MENINGKATKAN PENGGUNAAN GEO KKP Termanfaatkannya teknologi informasi dan komputerisasi (TIK) dalam pelayanan pertanahan dan pengelolaannya di 34 kantor wilayah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN dan 539 kantor pertanahan kabupaten/kota.

Peralihan Pengelolaan SKMPP ke Biro Perencanaan dan Kerjasama: Peraturan Presiden No 63 Tahun 2013 tentang Badan Pertanahan Nasional RI. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 2006 tentang Sruktur Organisasi dan Tata Kerja BPN RI dan Nomor 4 Tahun 2006 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kanwil dan Kantah. Peraturan Menteri ATR/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 8 Tahun 2015 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja BPN RI Kedeputian Bidang Pengaturan dan Pengendalian Pertanahan Direktorat Pemantauan dan Pembinaan Pertanahan Sekretariat Jenderal Biro Perencanaan dan Kerjasama Bidang Pengendalian Pertanahan dan Pemberdayaan Masyarakat Seksi Pengendalian Pertanahan Bagian Tata Usaha Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Seksi Pengendalian Pertanahan dan Pemberdayaan Masyarakat Subsi Seksi Pengendalian Pertanahan Sesuai Juknis Pengelolaan SKMPP, pengelolaan SKMPP dapat dilakukan melalui Pembentukan Tim SKMPP yang di ketuai oleh Unsur Tata Usaha disetiap tingkatan Satker dan beranggotakan para pejabat struktural lainnya dan administrator SKMPP Sub Bagian Tata Usaha Kepala Urusan Keuangan 7

Peranan SKMPP dalam rangka : Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan program-program ATR/ BPN agar dapat berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan 1. Monitoring melalui SKMPP dilakukan terhadap seluruh program yang dilaksanakan oleh Pusat maupun Kanwil dan Kantor Pertanahan sesuai dengan kegiatan yang ada didalam DIPA masing-masing. 2. Eksisting dalam aplikasi SKMPP sekarang terdapat 57 kegiatan/program berbasis Rupiah Murni yang dipantau dan dievaluasi. 3. Selain data dan informasi mengenai program/kegiatan juga harus diisi untuk menjadi informasi yaitu data profil kantor dan laporan hambatan kendala dan masalah pelaksanaan program. 1. Evaluasi dilakukan terhadap capaian kinerja keuangan (serapan anggaran), fisik proses (tahapan pelaksanaan kegiatan) dan output (produk akhir). Sehigga kinerja yang tersaji dalam aplikasi adalah kinerja agregat ketiga indikator tersebut. 2. Kinerja hasil evaluasi dapat disajikan secara : - Per Program - Per Satker - Agregat atau Keseluruhan 3. Hasil evaluasi adalah kondisi terkini (real time) sesuai entry data dan evidence. Pengecekkan kelapangan dilakukan secara berjenjang oleh Pusat, Kanwil dan kantah terhadap subyek dan obyek Program, terutama yang merupakan program strategis untuk mendapatkan angka indeks kesesuaian subyek-obyek penerima manfaat. 8

Anggaran, SDM Infrastruktur SKMPP ATR/BPN Strategi dan Kebijakan Perencanaan Pengendalian Monev Feed Back Kinerja Pencapaian Kinerja ATR/BPN

Perencanaan Target Kinerja Sistem Pengendalian Internal Pengendalian (Monev) Feed Back HKM Input, Process, Output, Outcome Regulasi dan Kebijakan Reward and Punishment Bentuk2 R&P Data SKMPP Kabinet, KSP Public Accountibility Laporan Auditor Eksternal Basis Data Komputerisasi Legislatif dan Stakeholder

TOTAL: 567 User User daerah berjumlah 485 user (33 Kanwil + 452 Kantah) User Pusat berjumlah 82 User (49 ATR + 33 SKPD TARU Jumlah user aktif seluruh Indonesia per hari berkisar 200 user, Data terakhir pada tanggal 15/10/2015 sampai dengan pukul 12.00 WIB user aktif mencapai 298 user

Laporan Realisasi Fisik dan Anggaran Per Program : 1. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya, 2. Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur Negara, 3. Program Teknis ATR/BPN (eks Pengelolaan Pertanahan Jumlah program kegiatan yang dipantau SKMPP : 1. Tahun 2009 sejumlah 33 program kegiatan, 2. Tahun 2010 sejumlah 23 program kegiatan, 3. Tahun 2011 sejumlah 46 program kegiatan, 4. Tahun 2012 sejumlah 47 program kegiatan, 5. Tahun 2013 sejumlah 47 program kegiatan, 6. Tahun 2014 sejumlah 65 program kegiatan, 7. Tahun 2015 sampai saat ini sejumlah 57 program kegiatan (Sesuai DIPA Tahun Anggaran Berjalan)

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG / BADAN PETANAHAN NASIONAL Buku Realisasi Kegiatan Legalisasi Aset dan Redistribusi Tanah Tahun 2009-2015 *) SUMBER DATA : Pemantauan melalui Aplikasi SKMPP (Sistem Kendali Mutu Program Pertanahan) Free Powerpoint Templates Page 13

(1) Pensertipikatan PRONA Tahun 2009-2015: NO TAHUN ANGGARAN TARGET DAN REALISASI FISIK PENSERTIPIKATAN PRONA TAHUN ANGGARAN 2009 S/D 2015 TARGET REALISASI ( Bidang ) (Bidang) % REALISASI ANGGARAN (Rp) 1 2009 451.997 428.015 94,69 79.136.140.400 Selang tahun 2009 sampai dengan Tahun 2015 Kementerian ATR/BPN RI telah menerbitkan sertipikat dari kegiatan Prona sebanyak 4.383.609 Bidang Tanah di seluruh Indonesia 2 2010 223.330 224.663 100,60 77.468.992.600 3 2011 567.806 526.081 92,65 162.413.529.450 4 2012 787.925 756.135 95,97 283.532.433.000 5 2013 819.693 770.075 93,95 314.000.974.575 6 2014 757.552 738.056 97,43 300.223.494.586 7 2015 775.306 562.477 72,55 210.738.082.309 JUMLAH 4.383.609 4.005.502 91,37 1.427.513.646.920 Free Powerpoint Templates Page 14

(2) Pensertipikatan Tanah Petani Tahun 2009-2015: NO TAHUN ANGGARAN TARGET DAN REALISASI FISIK PENSERTIPIKATAN TANAH PETANI TAHUN ANGGARAN 2009 S/D 2014 TARGET REALISASI % REALISASI ANGGARAN ( Bidang ) (Bidang) (Rp) 1 2009 9.599 3.899 40,62 1.729.384.550 Selang tahun 2009 sampai dengan Tahun 2015 Kementerian ATR/BPN RI telah menerbitkan sertipikat dari kegiatan Petani sebanyak 136.913 Bidang Tanah di seluruh Indonesia 2 2010 23.000 21.113 91,80 8.620.243.650 3 2011 25.000 19.953 79,81 8.158.863.900 4 2012 30.000 27.671 92,24 12.345.523.650 5 2013 24.750 22.519 90,99 9.907.056.400 6 2014 24.234 23.202 95,74 10.211.315.825 7 2015 42.050 18.556 44,13 7.150.211.060 JUMLAH 178.633 136.913 76,64 50.972.387.975,00 Free Powerpoint Templates Page 15

(3) Pensertipikatan Tanah Transmigrasi (HM) Tahun 2009-2015: NO TAHUN ANGGARAN TARGET DAN REALISASI FISIK PENSERTIPIKATAN TANAH TRANSMIGRASI TAHUN ANGGARAN 2009 S/D 2015 TARGET REALISASI ( Bidang ) (Bidang) % REALISASI ANGGARAN (RP) 1 2009 2.652 1.032 38,91 256.650.000 Selang tahun 2009 sampai dengan Tahun 2015 Kementerian ATR/BPN RI telah menerbitkan sertipikat dari kegiatan Transmigrasi (HM) sebanyak 149.190 Bidang Tanah di seluruh Indonesia 2 2010 30.237 22.266 73,64 7.568.803.300 3 2011 146.635 79.424 54,16 25.090.383.750 4 2012 47.700 23.053 48,33 9.995.308.700 5 2013 9.897 5.976 60,38 2.489.440.750 6 2014 33.244 17.439 52,46 6.650.249.025 7 2015 25.894 4.761 18,39 3.280.748.700 JUMLAH 270.365 149.190 55,18 52.050.835.525,00 Free Powerpoint Templates Page 16

(4) Pensertipikatan Tanah UKM Tahun 2009-2015: TAHUN ANGGARAN TARGET DAN REALISASI FISIK PENSERTIPIKATAN TANAH UKM TAHUN ANGGARAN 2009 S/D 2015 TARGET REALISASI REALISASI ANGGARAN (Rp) NO % ( Bidang ) (Bidang) 1 2009 56.908 21.075 37,03 10.183.659.449 2 2010 30.000 31.125 10,75 11.362.162.362 3 2011 20.000 17.245 8,23 6.054.300.989 4 2012 20.463 19.273 94,18 7.908.948.337 5 2013 6 2014 7 2015 JUMLAH 20.525 19.192 93,51 7.938.704.162 19.392 18.834 96,13 8.094.518.234 25.070 12.039 48,02 4.951.888.837 192.358 138.783 72,15 56.494.182.370 Selang tahun 2009 sampai dengan Tahun 2015 Kementerian ATR/BPN RI telah menerbitkan sertipikat dari kegiatan UKM sebanyak 138.783 Bidang Tanah di seluruh Indonesia Free Powerpoint Templates Page 17

(5) Pensertipikatan Tanah Nelayan Tahun 2009-2015: TAHUN ANGGARAN TARGET DAN REALISASI FISIK PENSERTIPIKATAN TANAH NELAYAN TAHUN ANGGARAN 2009 S/D 2015 TARGET REALISASI REALISASI ANGGARAN (Rp) NO % ( Bidang ) (Bidang) 1 2009 2.500 770 30,80 229.440.500 Selang tahun 2009 sampai dengan Tahun 2015 Kementerian ATR/BPN RI telah menerbitkan sertipikat dari kegiatan Nelayan sebanyak 77.879 Bidang Tanah di seluruh Indonesia 2 2010 3.000 2.901 96,70 1.077.292.981 3 2011 9.000 7.936 88,18 3.136.779.532 4 2012 15.000 13.431 89,54 5.591.940.336 5 2013 18.000 16.527 91,82 7.034.456.562 6 2014 24.549 23.927 97,47 9.681.244.138 7 2015 26.328 12.387 47,05 5.007.593.442 JUMLAH 98.377 77.879 79,16 31.758.747.491 Free Powerpoint Templates Page 18

(6) Pensertipikatan Tanah MBR-Menpera Tahun 2011-2015: NO TAHUN ANGGARAN 1 2009 2 2010 TARGET DAN REALISASI FISIK PENSERTIPIKATAN TANAH MBR-MENPERA TAHUN ANGGARAN 2011 S/D 2015 TARGET REALISASI ( Bidang ) (Bidang) % REALISASI ANGGARAN (Rp) Selang tahun 2011 sampai dengan Tahun 2015 Kementerian ATR/BPN RI telah menerbitkan sertipikat dari kegiatan MBR-Menpera sebanyak 33.370 Bidang Tanah di seluruh Indonesia 3 2011 7.500 6.364 84,85 2.252.020.044 4 2012 7.500 6.415 85,53 2.275.996.450 5 2013 7.500 7.037 93,83 2.678.226.851 6 2014 7.500 7.372 98,29 3.380.418.362 7 2015 13.576 6.182 45,54 2.372.506.206 JUMLAH 43.576 33.370 76,58 12.959.167.913

Pensertipikatan Redistribusi Tanah Tahun 2009-2015: TAHUN ANGGARAN TARGET DAN REALISASI FISIK PENSERTIPIKATAN REDISTRIBUSI TANAH TAHUN ANGGARAN 2009 S/D 2014 TARGET REALISASI REALISASI ANGGARAN (Rp) NO % ( Bidang ) (Bidang) 1 2009 256.123 56.547 22,08 18.544.677.337 Selang tahun 2009 sampai dengan Tahun 2015 Kementerian ATR/BPN RI telah melakukan Redistribusi Tanah sebanyak 755.464 Bidang Tanah di seluruh Indonesia 2 2010 210.500 168.629 80,11 81.840.200.008 3 2011 181.825 104.828 57,65 47.855.989.012 4 2012 150.300 113.260 75,36 55.817.214.981 5 2013 175.500 147.884 84,26 82.318.084.731 6 2014 156.470 138.181 88,31 78.601.674.610 7 2015 108.438 26.135 24,10 15.208.875.733 JUMLAH 1.239.156 755.464 60,96 380.186.716.412

Harapan dengan Pemanfaatan SKMPP yang Konsisten : Peningkatan Kelembagaan menjadi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN dan pelaksanaan tugas dan fungsinya. Badan Pertanahan Nasional RI Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN Pelaksanaan Tugas dan Fungsi bagi tercapainya Opini WTP/ LAKIP Reformasi Birokrasi Kinerja Program Hasil dari pemantauan dan evaluasi yang dilakukan melalui SKMPP diharapkan secara kontinyu akan memberikan umpan balik (Feedback) bagi perbaikan pelaksanaan tugas dan fungsi seluruh elemen Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN baik yang dilaksanakan di pusat maupun daerah Program Dukungan Manajemen Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Teknis ATR/BPN Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur 21

Dukungan SKMPP dalam rangka RB: Supporting System bagi pelaksanaan dan pencapaian reformasi birokrasi yang telah berjalan. Dengan mekanisme yang diatur dalam pengelolaan SKMPP, maka SKMPP menjadi supporting system yang bersifat LANGSUNG maupun TIDAK LANGSUNG bagi keberhasilan pelaksanaan 9 Program Reformasi Birokrasi di BPN. Dokumen-dokumen output dari pengelolaan SKMPP telah ikut menjadi evidence atau data pendukung bagi tim verifikasi pelaksanaan reformasi birokrasi dari Menpan. (8) Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (7) Penguatan Akuntabilitas Kinerja (9) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (1) Manajemen Perubahan (2) Penataan Peraturan Perundangundangan (3) Penataan dan Penguatan Organisasi (4) Penataan Tata Laksana (6) Penguatan Pengawasan Support tidak langsung (5) Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur Support langsung 22

LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS YANG HARUS SEGERA DI LAKUKAN OLEH SELURUH KOMPONEN DALAM SISA TAHUN ANGGARAN 2015 : 1. Segerakan lakukan koordinasi antar para pelaksana dan lakukan percepatan penyelesaian kegiatan strategis ATR/BPN Tahun 2015 dan Program kegiatan lainnya di di satuan kerja masing-masing baik fisik maupun anggaran. 2. Pastikan bahwa kinerja program ATR/BPN di satuan kerja masing-masing telah di laporkan di dalam Aplikasi SKMPP. 3. Pastikan semua laporan pelaksanaan Program ATR/BPN di lengkapi dengan dokumen pendukung (evidence) yang sah dan akan dipertanggung jawabkan oleh Kepala Satuan Kerja masing-masing. 4. Optimalkan fungsi SKMPP sebagai tool pemantauan, evaluasi dan pengendalian yaitu selain dapat menyajikan data atau informasi kinerja juga bisa digunakan sebagai bahan kebijakan dan solusi penyelesaian hambatan, kendala dan masalah bagi optimalisasi kinerja program strategis dan kinerja program ATR/BPN secara keseluruhan. 5. Peralihan Pengelolaan SKMPP harus dilaksanakan dengan baik dan bertanggung jawab untuk memastikan keberlangsungan fungsi SKMPP yang semakin baik. 23

TERIMAKASIH http://skmpp.bpn.go.id