BAB I STANDAR KOMPETENSI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I KONSEP PENILAIAN

BAB I STANDAR KOMPETENSI

BAB I STANDAR KOMPETENSI. mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.

BAB I STANDAR KOMPETENSI

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN BRONJONG

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUMBETON ASPAL

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

BAB I PENDAHULUAN. Pada suatu konstruksi bangunan, tidak terlepas dari elemen-elemen seperti

(Ir. Hernu Suyoso, MT., M. Akir.) A. Komponen Jembatan. 1. Tipe Jembatan. a) Jembatan Pelat Beton Berongga. b) Jembatan Pelat. c) Jembatan Girder

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI KOLOM DAN BALOK. perencanaan dalam bentuk gambar shop drawing. Gambar shop

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pada prinsipnya, pekerjaan struktur atas sebuah bangunan terdiri terdiri dari

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PEMASANGAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING

BAB VIl TINJAUAN KHUSUS (KOLOM UTAMA) pada suatu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan

BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI

BAB I KONSEP PENILAIAN

SELAMAT DATANG TUKANG BEKISTING DAN PERANCAH

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

BAB VII TINJAUAN KHUSUS METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK

BAB I STANDAR KOMPETENSI

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pekerjaan persiapan berupa Bahan bangunan merupakan elemen

BAB V METODE PELAKSANAAN. Metode pelaksanaan kontruksi merupakan salah satu proses pelaksanaan kontruksi

MELAKUKAN PERSIAPAN PEKERJAAN ESTIMASI BIAYA JALAN

BAB V METODE PELAKSANAAN STRUKTUR ATAS

BAB V METODE PELAKSANAAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Dalam melaksanakan suatu proyek konstruksi, diperlukan adanya suatu

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Dalam pelaksanaan suatu proyek baik proyek besar maupun proyek kecil selalu

: Rika Arba Febriyani NPM : : Lia Rosmala Schiffer, ST., MT

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Kolom merupakan suatu elemen struktur yang memikul beban Drop Panel dan

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH

BAB VIl TINJAUAN KHUSUS (METODE KERJA BEKISTING ALUMA SYSTEM PADA BALOK DAN PELAT)

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sambungan dan Hubungan Konstruksi Kayu

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

BABV PELAKSANAAN PEKERJAAN. perencana. Dengan kerjasama yang baik dapat menghasilkan suatu kerja yang efektif

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Konsep perencanaan pembangunan proyek Apartmen Chadstone-Cikarang

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI TUKANG PASANG WATERPROOFING KOMUNIKASI TIMBAL BALIK DI TEMPAT KERJA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL ASPAL

MATA PELAJARAN : KERJA KAYU JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

memudahkan dan menajamin ketelitian pekerjaan di lapangan. Tahapan pekerjaan

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS. Proyek pembangunan Aeropolis Lucent Tower dibangun dengan

BAB VII TINJAUAN KHUSUS METODE PEKERJAAN PELAT LANTAI UNTUK TOWER D DI PROYEK PURI MANSION APARTMENT. beton bertulang sebagai bahan utamanya.

STRUKTUR BAJA Fabrikasi komponen struktur baja. a. Komponen sambungan struktur baja; 1) Baja profil. 2) Baja pelat atau baja pilah

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. terhitung mulai dari tanggal 07 Oktober 2013 sampai dengan 07 Desember 2013

BAB IV METODE PENGECORAN KOLOM, DINDING CORE WALL, BALOK DAN PLAT LANTAI APARTEMENT GREEN BAY PLUIT LANTAI 15 - LANTAI 25

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH METODE PELAKSANAAN SHEAR WALL DAN CORE WALL

BAB V METODE PELAKSANAAN STRUKTUR ATAS. dalam mencapai sasaran pelaksanaan proyek konstruksi. Dimana sasaran proyek

PROSES PEMASANGAN PORTAL BAJA

BONDEK DAN HOLLOW CORE SLAB

BAB VII TINJAUAN KHUSUS

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS

BAB VII TINJAUAN KHUSUS METODE PELAKSANAAN PILE CAP DAN RETAINING WALL. Dalam setiap proyek konstruksi, metode pelaksanaan konstruksi

BAB I PENDAHULUAN. Ada tiga jenis bahan bangunan yang sering digunakan dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB VII TINJAUAN KHUSUS CORE WALL

BAB I PENDAHULUAN. Konstruksi bangunan tidak terlepas dari elemen-elemen seperti balok dan

BAB III ANALISA PERENCANAAN STRUKTUR

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

BAB V METODE UMUM PELAKSAAN KONSTRUKSI. Untuk mengetahui metode pelaksanaan di lapangan, dibuatkan gambar shop

BAB II KERANGKA TEORITIS DAN KERANGKA BERPIKIR Pengertian kompetensi. keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN SHEAR WALL. biasanya terdapat pada bangunan tower atau gedung bertingkat.

BAB VI TINJAUAN KHUSUS PERBANDINGAN SISTEM PLAT LANTAI (SISTEM PLAT DAN BALOK (KONVENSIONAL) DAN SISTEM FLAT SLAB)

BAB VI KONSTRUKSI KOLOM

Berbagai masalah sering ditemui dalam pelaksanaan pekerjaan pada proyekproyek. konstruksi. Berbagai masalah tersebut meliputi kesalahan prosedur

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI

Pengenalan Kolom. Struktur Beton II

Analisa & Pembahasan Proyek Pekerjaan Pelat Lantai

BAB VIl TINJAUAN KHUSUS (BEKISTING) memikul berat sendiri, beton basah, beban hidup dan peralatan kerja.

MODUL III BAJA RINGAN

PEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN :

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR. PERENCANAAN GEDUNG IKIP PGRI SEMARANG JAWA TENGAH ( Planning Building Structure IKIP PGRI, Semarang Central Java )

ANALISIS BIAYA STRUKTUR BAJA YANG DIFABRIKASI DI PABRIK DAN DI LAPANGAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. pengamatan struktur plat lantai, pengamatan struktur core lift.

PEKERJAAN PEMASANGAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN

BAB V LAPORAN PROSES PENGAMATAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUKO SETIABUDHI - BANDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Melaksanakan K3 F.45 TPB I BUKU KERJA

BETON PRA-CETAK UNTUK RANGKA BATANG ATAP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

UCAPAN TERIMA KASIH...

Transkripsi:

BAB I STANDAR KOMPETENSI 1.1 Judul Unit Melaksanakan Pekerjaan Struktur 1.2 Kode Unit F.45xxx.005.02 1.3 Deskripsi Unit Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan dalam menginterpretasikan dan mengomunikasi kan instruksi kerja serta melaksanakan koordinasi. 1.4 Kemampuan Awal Yang dimaksud dalam kemampuan awal adalah persyaratan minimal yang harus dimiliki peserta untuk dapat mengikuti tahapan belajar dalam proses ujian, yang meliputi : a. Persyaratan pendidikan, minimal SMK sederajat b. Memiliki pengalaman kerja yang dipersyaratkan dalam SKKNI terkait 1.5 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja ELEMEN KOMPETENSI 1. Melaksanakan pekerjaan struktur beton KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Perancah dipasang sesuai dengan gambar kerja, 1.2 Acuan/cetakan beton dibuat dan dirakit sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja 1.3 Tulangan beton dirakit dan dipasang 1.4 Pengecoran beton struktur dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja Halaman: 1 dari 53

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 2. Melaksanakan pekerjaan struktur kayu 3. Melaksanakan pekerjaan struktur baja 2.1 Konstruksi sambungan kayu dibuat sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja 2.2 Konstruksi sambungan kayu dirakit sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja 2.1 Konstruksi sambungan kayu dipasang sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja 3.1 Komponen struktur baja difabrikasi sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja 3.2 Komponen struktur baja dirakit sesuai dengan gambar kerja spesifikasi teknis, dan metode kerja 3.3 Komponen struktur baja dipasang sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja 1.6.1 Batasan Variabel a. Konteks variabel 1) Unit kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu atau kelompok, pada lingkup pekerjaan sektor konstruksi utamanya pada pelaksanaan pekerjaan gedung 2) Unit kompetensi ini berlaku dalam melaksanakan pekerjaan struktur beton, struktur kayu, dan struktur baja berdasarkan spesifikasi teknis, metode kerja, dan gambar kerja 3) Unit kompetensi ini juga untuk menyiapkan, melaksanakan dan menegakkan tanggung jawab dalam pekerjaan struktur beton, struktur kayu dan struktur baja berdasarkan spesifikasi teknis, metode kerja, dan gambar kerja b. Perlengkapan yang dibutuhkan 1) Perlengkapan: gambar kerja, spesifikasi teknis, dokumen hasil uji lab., daftar formulir instruksi kerja (WI Form), rencana mutu pelaksanaan konstruksi Halaman: 2 dari 53

2) Peralatan : peralatan pekerjaan konstruksi baik manual maupun mekanis, a) Alat pengerjaan pengukuran b) Alat pengerjaan perataan dan galian tanah c) Alat pertukangan kayu dan baja d) Alat pengerjaan beton c. Tugas-tugas yang harus dilakukan 1) Menyiapkan peralatan pekerjaan pengukuran 2) Menyiapkan peralatan pekerjaan tanah. 3) Melaksanakan pekerjaan struktur. 4) Memeriksa hasil pekerjaan d. Peraturan-peraturan yang diperlukan 1) Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi 2) Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa 1.6 PANDUAN PENILAIAN a. Konteks penilaian Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan sesuai dengan tuntutan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Metode uji yang digunakan antara lain: 1) Test tertulis; 2) Test lisan (wawancara); 3) Praktek/simulasi. 4) Porto folio b. Persyaratan kompetensi Halaman: 3 dari 53

Unit kompetensi ini merupakan penunjang unit kompetensi yang lain dan tidak memerlukan penguasaan kompetensi lain sebagai persyaratan awal. c. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan a) Pengetahuan a) Ruang lingkup pekerjaan. b) Spesifikasi teknis. c) Metoda pelaksanaan konstruksi. d) Schedule proyek konstruksi. e) Gambar kerja (shop drawing). f) Macam atau jenis pekerjaan pengukuran, struktur g) Peralatan manual dan mekanis pekerjaan pengukuran, struktur. h) Pekerjaan pengukuran, pembesian, cetakan/acuan, pengecoran, kayu, dan baja b) Keterampilan a) Berkoordinasi/berkomunikasi dan sikap kerja yang profesional dengan tim kerja dan pihak-pihak terkait. b) Mengidentifikasi kondisi lahan di lapangan. c) Menggunakan peralatan pekerjaan. d) Melakukan pekerjaan pengukuran, cetakan/acuan, pembesian, pengecoran, kayu dan baja d. Sikap kerja yang diperlukan 1) Teliti dalam mengindentifikasi kondisi lahan dan berkoordinasi dengan pihak yang terkait 2) Teliti dalam menggunakan alat dan melaksanakan pekerjaan struktur d) Aspek kritis e) Kecermatan dalam melakukan pengukuran. f) Teliti dalam melaksanakan pekerjaan sambungan Halaman: 4 dari 53

Langkah-langkah /Tahapan Belajar BAB II TAHAPAN BELAJAR Tahapan belajar dalam langkah ini adalah tahapan yang dipersiapan oleh semua pihak yang terkait dengan uji, agar terjadi proses ujian yang sesuai dengan rencana pembelajaran (memenuhi kriteria standar yang telah ditetapkan), oleh karena itu langkah-langkah yang dimaksud meliputi : 2.1 Instruktur : 1. Membuat persiapan pengujian yang meliputi ujian teori dan praktek 2. Menyiapkan kelas untuk uji dan praktek 3. Melakukan pembelajaran dalam proses uji dan praktek 3.1. Prolog (menyampaikan tata tertib uji dan praktek) 3.2. Membagikan materi uji dan praktek yang akan disampaikan kepada peserta 3.3. Menjelaskan prinsip-prinsip ujian dan praktek 3.4. Membimbing praktek/ peragaan 4. melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uji dan praktek 2.2 Peserta : 1. Menerima materi uji dan praktek dari instruktur 2. Menyimak penjelasan dari instruktur/ pengawas 3. Membaca materi uji/ praktek 4. Mengerjakan perintah sesuai isi materi uji/ praktek 5. Melakukan praktek sesuai instruksi dalam buku 6. Mengerjakan soal uji 2.3 Penyelenggara : 1. Memeriksa keperluan/ kebutuhan penyelenggaraan uji maupun praktek 2. Menggandakan materi uji / praktek 3. Menyiapkan kelas sebelum dimulai uji/praktek 4. Menyiapkan alat bantu praktek 5. Memantau pelaksanaan proses uji/ praktek 6. Membagikan dan mengumpulkan berkas uji Halaman: 5 dari 53

BAB III TUGAS TEORI DAN PRAKTEK 3.1 Tugas Teori Tugas tertulis dapat digunankan oleh panitia untuk mengidentifikasi kesiapan Peserta dalam melaksanakan penilaian unjuk kerja. Penilaian akan menggunakan satu atau lebih pertanyaan untuk setiap elemen, jika Penilai kurang puas dengan kesiapan Peserta dalam melakukan Penilaian Unjuk Kerja, maka rencana pelatihan atau Penilaian Unjuk Kerja ulang /remidial akan dibicarakan antara Peserta dan Penilai. 3.1.1 Tugas Teori 1 Tugas teori melaksanakan pekerjaan struktur beton yang diterima terkait dengan pelaksanaan pekerjaan Tugas tertulis dapat digunankan oleh panitia untuk mengidentifikasi kesiapan Anda dalam melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah tugas Waktu penyelesaian : Pilih jawaban yang anda anggap paling tepat soal-soal dibawah ini. : 10 menit Soal tugas Pilhan Ganda Beri tanda X pada jawaban yang dianggap benar 1) Perancah yang digunakan untuk bangunan rendah biasanya digunakan perancah, a. Perancah terbuat dari pipa b. Perancah tabung logam c. Perancah terbuat dari bambu, kayu ( kaso 5/7 ) d. Semuanya benar 2) Jelaskan fungsi dari perancah; kecuali sebagai a. Struktur sementara yang digunakan untuk menyangga manusia dan material dalam konstruksi atau perbaikan gedung dan bangunan-bangunan besar lainnya b. Konstruksi penyanggah atau pendukung cetakan/acuan terdiri dari tiang-tiang penyanggah dan balok-balok silang c. Tempat untuk bekerja yang aman bagi tukang / pekerja sehingga keselamatan kerja terjamin Halaman: 6 dari 53

d. Tempat menyimpan peralatan kerja 3) Peralatan dan bahan yang digunakan untuk pengerjakan acuan/cetakan beton, adalah; a. Palu, obeng, paku, baut, kayu atau besi b. Palu, baut,kayu, meteran c. Baja, baut, meteran, profil siku d. Palu, paku, kayu, baja siku 4) Dalam membuat cetakan/acuan diperlukan : a. Shop drawing b. Gambar kerja c. Spesifikasi teknis d. Metode kerja 5) Penulangan pada beton bertulang (reinforce concrete), terdiri dari, a. Tulangan utama b. Tulangan susut c. Tulangan geser ( sengkang ) d. Semua benar 6) Cetakan/acuan kolom dibuat setelah selesai pekerjaan ; a. Perancah b. Pembesian c. Balok d. Pelat 7) Sebutkan urutan pekerjaan merakit tulangan pelat dan balok dilakukan sbb; a. Pembesian pelat, pembesian balok b. Pembesian balok, pembesian pelat c. Pembesian kolom, pembesian balok dan pembesian pelat d. Pembesian balok, pembesian kolom dan pembesian pelat 8) Apa dimaksud dengan tegangan beton karakteristik, adalah a. Kuat tekan beton b. Rata-rata kuat tekan beton c. Tegangan rata-rata benda uji kubus d. Tegangan rata-rata benda uji kubus dikurangi 1,64 S( deviasi standar ) 9) Peralatan yang digunakan dalam pengecoran balok, kolom, tangga, dan pelat lantai beton, adalah kecuali; a. Concrete pump Halaman: 7 dari 53

b. Kompressor c. Vibrator d. Dumptruck 10) Pekerjaan pengecoran harus dilakukan tanpa berhenti sampai mencapai siar-siar pelaksanaan yang telah ditetapkan, hal tersebut untuk mencegah a. Timbulnya rongga-rongga kosong b. Timbulnya segradasi c. Tidak merjadi monolit d. Tidak kaku 3.1.2 Tugas Teori 2 Tugas teori melaksanakan pekerjaan struktur kayu yang diterima terkait dengan pelaksanaan pekerjaan Tugas tertulis dapat digunankan oleh panitia untuk mengidentifikasi kesiapan Anda dalam melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah tugas Waktu penyelesaian : Pilih jawaban yang anda anggap paling tepat soal-soal dibawah ini. : 10 menit Soal tugas Pilhan Ganda Beri tanda X pada jawaban yang dianggap benar 11) Jenis sambungan kayu adalah ; a. Sambungan bibir lurus b. Sambungan kayu arah memanjang c. Sambungan tegak lurus. d. Sambungan tegak lurus. 12) Sambungan gording pada kuda-kuda, disebut sambungan ; a. Sambungan bibir lurus berkait b. Sambungan bibir miring c. Sambungan bibir miring berkait d. Sambungan memanjang balok kunci Halaman: 8 dari 53

13) Sambungan dan hubungan-hubungan kayu harus memenuhi syarat - syarat sebagai berikut, kecuali ; a. Sambungan harus sederhana dan kuat. b. Harus memperhatikan sifat-sifat kayu c. Bentuk sambungan dari hubungan konstruksi kayu harus tahan terhadap gaya-gaya yang bekerja. d. Hubungan pertemuan harus mampu menahan gaya ungkit yang bekerja 14) Jarak paku minimum harus memenuhi syarat-syarat, kecuali : a. 12 d untuk tepi kayu yang dibebani b. 12 dari tepi kayu c. d untuk tepi kayu yang tidak dibebani d. 10 d jarak antara paku dalam satu barisan 15) Alat penyambung dalam Konstruksi Kayu, adalah ; a. Baut, paku b. Pasak c. Perekat d. Semua benar 16) Pada sambungan dengan paku, paling sedikit harus digunakan a. 2 batang paku b. 3 batang paku c. 4 batang paku d. 5 batang paku 17) Sebutkan jenis konstruksi kayu, kecuali ; a. Kuda-kuda kayu b. Lantai kayu c. Tangga kayu d. Kusen Halaman: 9 dari 53

3.1.3 Tugas Teori 3 Tugas teori melaksanakan pekerjaan struktur baja yang diterima terkait dengan pelaksanaan pekerjaan Tugas tertulis dapat digunankan oleh panitia untuk mengidentifikasi kesiapan Anda dalam melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah tugas Waktu penyelesaian : Pilih jawaban yang anda anggap paling tepat soal-soal dibawah ini. : 5 menit Soal tugas Pilhan Ganda Beri tanda X pada jawaban yang dianggap benar 18) Pekerjaan fabrikasi komponen struktur baja, kecuali : a. Penandaan atau pengukuran ( marking ) material baja b. Mengetam dan mempres c. Pemotongan material baja d. Pembuatan lubang 19) Sebutkan jenis penyambungan pada struktur baja, kecuali : a. Sambungan paku keling dan baut b. Sambungan baut tegangan tinggi c. Sambungan las. d. Sambungan pasak 20) Sebutkan keunggulan menggunakan rangka atap baja ringan a. Komponen pabrikasi sehingga pelaksanaan cepat b. Konstruksi stabil dan kuda-kuda dapat dengan bentang panjang c. Tahan terhadap karat, rayap, dan perubahan cuaca dan kelembaban d. Semua benar Jawablah singkat 1) Sebutkan tahapan cara memasang perancah 2) Jelaskan cara mengerjakan acuan/cetakan balok, kolom, tangga, dan pelat lantai beton Halaman: 10 dari 53

3) Jelaskan jenis tulangan balok, kolom, tangga, dan pelat lantai beton, 4) Jelaskan cara merakit tulangan balok, kolom, tangga, dan pelat lantai beton 5) Apa yang harus dilakukan sebelum pengecoran dilakukan 6) Apa yang dimaksud dengan sambungan kayu, adalah 7) Jelaskan cara mengerjakan sambungan kayu 8) Jelaskan tahapan melaksanakan fabrikasi komponen struktur baja 9) Jelaskan cara pemotongan komponen struktur baja 10) Jelaskan cara pembentukan komponen struktur baja 3.2 Lembar Pemeriksaan Peserta untuk kegiatan Tugas Teori Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. Check List Tugas Teori YA TIDAK Apakah pertanyaan 1 sampai 15 (soal multiplechoose), dan soal 1 sampai 10 soal esai telah dijawab dengan benar? Tanda tangan peserta... Tanda tangan penilai... Catatan Penilai :............... Halaman: 11 dari 53

3.3 Test (Tugas-tugas) Unjuk Kerja (Praktek) 1. Indikator Unjuk Kerja a. Mampu memeriksa kondisi lahan dan alat b. Mampu melakukan kegiatan pekerjaan struktur beton c. Mampu melakukan kegiatan pekerjaan struktur kayu d. Mampu melakukan kegiatan pekerjaan struktur baja e. Mampu membuat laporan kegiatan pekerjaan struktur f. Mampu menyampaikan laporan sesuai dengan prosedur. 2. Standar Kinerja a. Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugastugas yang diberikan b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting. 3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu mendapat perhatian dan diterapkan selama pelaksanaan praktek kerja dilakukan, yaitu: a. Memastikan jam pelaksanaan praktek kerja dilakukan secara proporsional dengan jam istirahat agar tidak menimbulkan kelelahan sangat yang dapat mempengaruhi kesehatan dan dapat menimbulkan kecelakaan kerja. b. Terjaganya sikap kerja yang telah ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang berakibat fatal yang disebabkan ketidakdisiplinan, ketidaktelitian, ketidaktaatan terhadap azas, melanggar prosedur baku yang telah ditetetapkan. c. Penggunaan peralatan untuk praktek harus sesuai dengan pedoman dan petunjuk untuk masing-masing alat yang telah ditetapkan. 4. Instruksi kerja Halaman: 12 dari 53

a. Identifikasi peralatan yang digunakan beserta syarat-syaratnya b. Buat tahapan kerja setiap pekerjaan sesuai dengan elemen kompetensi c. Peragakan setiap pekerjaan sesuai dengan elemen kompetensi d. Susun laporan sesuai tahapan pekerjaan e. Kirimkan laporan yang telah disusun kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. 5. Langkah kerja a. Laksanakan instruksi kerja secara berurutan dan teratur b. Tuangkan hasil pelaksanaan instruksi dalam lembar tulisan yang rapi dan tertata dengan baik. c. Dapat sumber-sumber atau referensi yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang didasarkan pada instruksi tersebut. d. Tuliskan seluruh kegiatan yang dilakukan berdasarkan prosedur yang berlaku dan sebutkan sumber prosedur tersebut. e. Rekapitulasi hasil seluruh kegiatan yang dilakukan dalam suatu bentuk laporan secara berurutan. f. Sampaikan rekapitulasi tersebut kepada instruktur berikut dengan lampiran-lampirannya (catatan-catatan setiap pelaksanaan kegiatan) Tugas 1 Memperagakan atau melakukan simulasi KUK 1.1, 1.2, dan 1.3 dari Elemen Kompetensi 1: Melaksanakan pekerjaan struktur beton 3.1. Daftar Peralatan/Materi: 3.2. Tugas Praktek Kriteria Unjuk Kerja Perancah dipasang sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja Tugas yang harus dilaksanakan a. menjelaskan jenis dan fungsi perancah b. menjelaskan cara mengerjakan perancah sesuai dengan gambar kerja, c. memperagakan cara mengerjakan perancah sesuai dengan gambar kerja, Halaman: 13 dari 53

d. bersikap cermat dan teliti dalam memasang perancah/acuan Acuan/cetakan beton dibuat dan dirakit sesuai dengan gambar kerja, a. Menjelaskan fungsi dan persyaratan acuan/cetakan balok, kolom, tangga, dan pelat lantai beton b. Menjelasakan alat dan bahan untuk pengerjaan acuan/cetakan beton c. Menjelaskan cara mengerjakan acuan/cetakan balok, kolom, tangga, dan pelat lantai beton sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, daan metode kerja d. mempraktekkan cara mengerjakan acuan/cetakan balok, kolom, tangga, dan pelat lantai beton sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja e. bersikap cermat dan teliti dalam membuat dan merakit perancah/acuan Tulangan beton dirakit dan dipasang sesuai dengan gambar kerja, a. menjelasan jenis tulangan balok, kolom, tangga, dan pelat lantai beton b. menjelaskan cara merakit tulangan balok, kolom, tangga, dan pelat lantai beton c. Menjelaskan cara mengerjakan tulangan balok, kolom, tangga, dan pelat lantai beton d. mempraktekkan cara mengerjakan tulangan balok, kolom, tangga, dan pelat lantai beton sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja e. bersikap cermat dan teliti dalam merakit dan memasang tulangan beton Pengecoran beton struktur dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja a. Menjelasan alat dan bahan untuk pengecoran balok, kolom, tangga, dan pelat lantai beton b. menjelaskan alat dan bahan untuk pengecoran balok, kolom, tangga, dan Halaman: 14 dari 53

pelat lantai beton c. menjelaskan cara mengerjakan pengecoran balok, kolom, tangga, dan pelat lantai beton d. mempraktekkan cara mengerjakan pengecoran balok, kolom, tangga, dan pelat lantai beton sesuai spesifikasi teknis, dan metode kerja e. bersikap cermat dan teliti dalam mlaksanakan pengecoran beton Tugas 2 2.1. Memperagakan atau melakukan simulasi KUK 2.1, 2.2, dan 2.3 dari Elemen Kompetensi 2: Melaksanakan pekerjaan struktur kayu 2.2. Daftar Peralatan/Materi: 2.3. Tugas Praktek Kriteria Unjuk Kerja Konstruksi sambungan kayu dibuat sesuai dengan gambar kerja, Tugas yang harus dilaksanakan a. menjelaskan jenis dan fungsi sambungan kayu b. menjelaskan cara mengerjakan sambungan kayu c. praktek cara mengerjakan sambungan kayu sesuai dengan gambar kerja, d. bersikap cermat dan teliti dalam melakukan sambungan konstruksi kayu Konstruksi sambungan kayu dirakit sesuai dengan gambar kerja, a. menjelaskan maksud dan tujuan mengerjakan perakitan konstruksi sambungan kayu b. menjelaskan cara mengerjakan perakitan konstruksi sambungan kayu c. mempraktekkan cara membentuk konstruksi sambungan kayu sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, Halaman: 15 dari 53

dan metode kerja d. bersikap cermat dan teliti dalam merakit sambungan konstruksi kayu Konstruksi sambungan kayu dipasang sesuai dengan gambar kerja, a. menjelaskan sistem perkuatan konstruksi sambungan kayu b. menjelaskan tahapan pemasangan konstruksi sambungan kayu c. mempraktekkan cara melaksanakan pemasangan konstruksi sambungan kayu sesuai dengan gambar kerja, d. bersikap cermat dan teliti dalam memasang konstruksi sambungan kayu Tugas 3 3.1. Memperagakan atau melakukan simulasi KUK 3.1, 3.2, dan 3.3 dari Elemen Kompetensi 3 : Melaksanakan pekerjaan struktur baja 3.2. Daftar Peralatan/Materi: 3.3. Tugas Praktek Kriteria Unjuk Kerja Komponen struktur baja difabrikasi sesuai dengan gambar kerja, Tugas yang harus dilaksanakan a. menjelaskan komponen sambungan struktur baja b. menjelaskan cara melaksanakan fabrikasi komponen struktur baja c. mempraktekkan cara melaksanakan fabrikasi komponen struktur baja sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja d. bersikap cermat dan teliti dalam melaksanakan fabrikasi komponen struktur baja Komponen struktur baja dirakit sesuai dengan gambar kerja spesifikasi teknis, dan metode kerja a. menjelaskan cara pemotongan komponen struktur baja b. menjelaskan klasifikasi sambungan komponen struktur baja Halaman: 16 dari 53

c. menjelasan cara pembentukan komponen struktur baja d. mempraktekkan cara membentuk komponen struktur baja sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja e. bersikap cermat dan teliti dalam merakit komponen struktur baja Komponen struktur baja dipasang sesuai dengan gambar kerja, a. menjelaskan tahapan pemasangan komponen struktur baja b. mempraktekan cara melaksanakan pemasangan komponen struktur baja sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja c. bersikap cermat dan teliti dalam memasang komponen struktur baja Apakah semua instruksi kerja tugas praktek merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA...... PENILAI...... Catatan Penilai :... Halaman: 17 dari 53

Halaman: 18 dari 53