BAB IV: KONSEP 4.1. Konsep Bentuk Massa Bangunan Dari hasil analisa pada lokasi tapak, diperoleh zoning peletakan masa bangunan pada bagian sisi timur yaitu yang berhadapan dengan Universita Mercu Buana dijadikan sebagai lobby utama dengan pertimbangan letaknya berhadapan langsung dengan pintu gerbang Universita Mercu Buana. Untuk sisi bagian barat dijadikan sebagai penempatan area service dengan pertimbangan letaknya terkena sorotan matahari terbenam, sekaligus dengan ditempatkanya area sevice pada sisi barat dapat dijadikan penahan radiasi matahari agar tidak masuk kedalam area hunian Pada bagian utara dan selatan dijadikan sebagai bukaan pada jendela dari unit hunian, hotel & fasum & fasos pada bangunan asrama ini. Dengan membuka bukaan pada sisi utara dan selatan diharapkan mampu memasukan cahaya alami dari luar kedalam akan tetapi tidak mendapatkan sinar matahari langsung sekaligus mendapatkan udara yang bersih sebagai ventilasi alami yang digunakan. Selain hasil bentuk massa yang diperoleh dari sudut arah bukaan pada site, bentuk massa telah mempertimbangkan dari hasil analisa radiasi sinar matahari ke dalam bangunan sehingga konsep hemat energy yang diharapkan dapat tercapai dengan baik dengan hemat penggunaan ventilasi buatan (AC), hemat pengunaan cahaya buatan (Lampu). Adapun hasil dari bentuk massa yang didapat dari pertimbangan analisa yang dilakukan pada site lokasi tapak dapat dijelaskan sebahai berikut : Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 27
Gambar 15 Usulan Peletakan Masa Bangunan Usulan peletakan masa bangunan mencoba menangapi dari arah bukaan pada site, untuk bentuk tower hunian berbentuk seperti gambar diatas dengan alasan menangkap arah bukaan dari jalan meruya selatan. Untuk bentuk dari podium fasum dan fasos bentuknya mengikuti arah atau sudut pada bangunan masjid UMB, pada area tersebut dapat dijadikan tempat penunjang aktifitas mahasiswa yang dilengkapi dengan fasilitas lainya seperti kantin, hotspot area, unit-unit usaha dan sebagainya. Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 28
Gambar 16 Usulan Peletakan Masa Bangunan - 2 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 29
Gambar 17 Isometrik Peletakan Masa Bangunan Keterangan Perancangan Student Housing : Lapis Bangunan : 8 Lantai Lapis Bangunan : 1 Basement, 2 Lantai Fasos - Fasum dan 6 Lantai Hunian. Jumlah hunian adalah 22 unit per lantai Luas per unit 20 m2 terdiri atas 2 kamar tidur (studio), 1 kamar mandi, 1 tempat (meja belajar) & space area jemur Terdapat bangunan penunjang; aktivitas mahasiswa, kantin, dan ruangruangan penunjang kegiatan mahasiswa dan sport center untuk mahasiswa Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 30
Gambar 18. Hubungan Antar Ruang Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 31
4.2. Profil Penghuni Asrama (Student Housing) Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 32
4.3. Program Ruang Dalam ( Student Housing ) Dari acuan program ruang yang sudah ditetapkan pada TOR menjadi acuan dasar fasilitas Student Housing pada rancangan ini, adapun fasilitasnya sebagai berikut : Lantai Nama Ruang Ukuran Standart Kapasitas ( M2 ) Literatur Lantai -3 Hunian 20m2/hunian 2 orang x 22 kamar 440 TOR s/d 8 Ruang Bersama 1.8 m2/org 22 orang/ lantai 40 NMH Gudang 2 m2/kamar 22 kamar 44 c Dapur Bersama 1.5 m2/kamar 22 kamar 33 Asumsi T..Cuci Bersama 1.5 m2/kamar 22 kamar 33 177 767 Total Lantai 3 s/d 6 ( 767m2 x 6 lantai ) = 4.602 m2 Lantai -1 Reseptionist s/d 2 Main Lobby 1,2m²/kamar 150 kamar 180 Resepsionis 0,02m²/kamar 150 kamar 3 Operator Telefon 0,027m²/kamar 150 kamar 5 Penitipan 0,027m²/kamar 150 kamar 5 Mail Box 0,125m²/box - 150 kamar 18 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 33
Toilet 7,5 m2/unit 10 unit 75 85 371 Kantin Ruang Makan 4 M²/MEJA (4 ORANG/MEJA) 100 Meja 400 NMH Kios penjual makanan 12m2/kios 15 Kios 180 NMH Kasir 5 % luas Ruang makan 400 Orang 12 NMH Ruang cuci tangan 2m2 x 2% jumlah pengunjung 16 BPDS 183 791 Unit Usaha Digital Printing 96 Karoke 256 Asumsi Minimarket 130 Asumsi Caffe & resto 130 Asumsi Hotel 20m2/hunian 2 orang x11 kamar 220 Asumsi 250 1.082 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 34
Toilet Publik Toilet Umum Pria 3 WC x 2 M²=6 M² 12 24 4 URINOIR x 1.1 M² =4.4M² 16 18 4 WASHTAFEL x 1.5M² = 6 M² 16 24 Toilet Umum Wanita 4 WC x 2 M²=8 M² 16 32 4 WASHTAFEL x 1.5M² = 6 M² 16 24 37 159 Sport Center - 1 Kolam renang 8 x 20 x 1,5 m / 200 m2 1 unit 160 R.bilas wanita 0,75 x 0,75 m2 4 ruang 3 R.bilas pria 0,75 x 0,75 m2 4 ruang 3 Area berjemur 40% penghuni 200 orang 160 Fitnes Center 128 137 590 Kantor Pengelola 130 40 170 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 35
Total Lantai 1 s/d 2 = 3.163m2 Lantai - BS Mekanikal &Elektrikal R. Pompa Air Bersih 0,2 m2/ Hunian 150 hunian 49 R. Pompa Hydrant 0,2 m2/ Hunian 150 hunian 49 R.Genset 15 m2/ Unit 3 Unit 45 R.Trafo PLN 0,5 m2/ Hunian 150 hunian 75 R.Trafo Gedung 15 m2/ Hunian 150 hunian 75 R.Bahan Bakar 0,2 m2/ Hunian 150 hunian 49 R.tandom air bersih 100 m2 100 R.tandom air hydrant 100 m2 100 R.STP 100 m2 100 Sirkulasi 15 % 96 738 Parkir Parkir Mobil 12,5 m2 / mobil 70 unit 875 Parkir Motor 1,8 m2 / motor 100 unit 180 Sirkulasi 100% 1.055 2.110 Total Lantai Basement = 2.848 m2 Total Luasan Lantai Bangunan = 10.613 m2 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 36
Keterangan : NMH BPDS = Neufret, Ernest 1992. Data Arsitek, Jilid 1 dan 2. Erlangga. Jakarta = New Metric Handbook = Building Plaining and Design Standart Asumsi = Asumsi & pengamatan studi banding TOR = Term of reference ( kerangka acuan kerja ) STD/INT = Standart International Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 37