Week 9 AKIFER DAN BERBAGAI PARAMETER HIDROLIKNYA

dokumen-dokumen yang mirip
Materi kuliah dapat didownload di

Week 4. Struktur Geologi dalam Hidrogeologi. (Geological structure in hydrogeology)

Week 8 AKIFER DAN BERBAGAI PARAMETER HIDROLIKNYA

Sulistyani, M.Si.

Week 10 AKIFER DAN BERBAGAI PARAMETER HIDROLIKNYA

REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif

Elektrokimia. Tim Kimia FTP

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA HANTAR LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN. Temanggung bagian timur. Cekungan airtanah ini berada di Kabupaten Magelang

1. Bilangan Oksidasi (b.o)

BAB V KIMIA AIR. 5.1 Tinjauan Umum

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut.

Skala ph dan Penggunaan Indikator

LOGO TEORI ASAM BASA

Soal-soal Redoks dan elektrokimia

Soal ini terdiri dari 10 soal Essay (153 poin)

3. ELEKTROKIMIA. Contoh elektrolisis: a. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksinya: 2HCl (aq)

: Komposisi impurities air permukaan cenderung tidak konstan

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kondisi hidrogeologi daerah penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. panasbumi di permukaan berupa mataair panas dan gas. penafsiran potensi panasbumi daerah penelitian.

kimia Kelas X LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT K-13 A. Pengertian Larutan dan Daya Hantar Listrik

C. Reaksi oksidasi reduksi berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Bilangan Oksidasi (biloks)

ELEKTROKIMIA Reaksi Reduksi - Oksidasi

SEMINAR TUGAS AKHIR APLIKASI ELEKTROKOAGULASI PASANGAN ELEKTRODA BESI UNTUK PENGOLAHAN AIR DENGAN SISTEM KONTINYU. Surabaya, 12 Juli 2010

DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA

Sel Volta (Bagian I) dan elektroda Cu yang dicelupkan ke dalam larutan CuSO 4

BAHAN BAKAR KIMIA. Ramadoni Syahputra

KELOMPOK

PRODUKSI GAS HIDROGEN MELALUI PROSES ELEKTROLISIS SEBAGAI SUMBER ENERGI

KIMIa ASAM-BASA II. K e l a s. A. Kesetimbangan Air. Kurikulum 2006/2013

HASIL DAN PEMBAHASAN. (CH 2 O)n + n O 2 n CO 2 + n H 2 O + e - (1) mikrob (CH 2 O)n + nh 2 O nco 2 + 4n e - + 4n H + (2)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hidrogen (bahasa Latin: hidrogenium, dari bahasa Yunani: hydro: air, genes:

dimana hasilnya dalam bentuk jumlah atau bilangan kadar.

D. 2 dan 3 E. 2 dan 5

Penyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi. Satriananda *) ABSTRAK

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA ELEKTROKIMIA

TITRASI POTENSIOMETRI

BAB II ISI. Sumber gambar: (salirawati, 2008)

PERCOBAAN POTENSIOMETRI (PENGUKURAN ph)

KONDUKTOMETRI OLEH : AMANAH FIRDAUSA NOFITASARI KIMIA A

BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8

MODUL SEL ELEKTROKIMIA

Metode titrimetri dikenal juga sebagai metode volumetri

D. H 2 S 2 O E. H 2 S 2 O 7

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR

ELEKTROKIMIA Potensial Listrik dan Reaksi Redoks

REDOKS DAN SEL ELEKTROKIMIA. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

BAB IV. HASIL PENGAMATAN dan PERHITUNGAN

D. 4,50 x 10-8 E. 1,35 x 10-8

PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

MODUL SEL ELEKTROLISIS


Kegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis. 1. Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis

Sel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr

Reaksi dalam larutan berair

Elektrokimia. Sel Volta

Model Hydrogeology for Conservation Zone in Jatinangor using Physical and Chemical Characteristic of Groundwater

Persamaan Redoks. Cu(s) + 2Ag + (aq) -> Cu 2+ (aq) + 2Ag(s)

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

Modul 1 Analisis Kualitatif 1

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA BEDA POTENSIAL SEL VOLTA

LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

METODA GRAVIMETRI. Imam Santosa, MT.

Bab II Tinjauan Pustaka

REDOKS dan ELEKTROKIMIA

PENENTUAN KADAR KARBONAT DAN HIDROGEN KARBONAT MELALUI TITRASI ASAM BASA

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

Fraksi mol adalah perbandingan antara jumiah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat dalam larutan.

Review I. 1. Berikut ini adalah data titik didih beberapa larutan:

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang pengaruh elektrodisinfeksi terhadap Coliform dan

MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan

KESEIMBANGAN ASAM BASA

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab 16. Asam dan Basa

PRESENTASI POWERPOINT PENGAJAR OLEH PENERBIT ERLANGGA DIVISI PERGURUAN TINGGI. BAB 16. ASAM DAN BASA

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kualitas air secara umum menunjukkan mutu atau kondisi air yang dikaitkan dengan suatu kegiatan atau keperluan

BAHAN BAKAR KIMIA (Continued) Ramadoni Syahputra

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

KIMIA ELEKTROLISIS

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KIMIA FISIK II SEL ELEKTROLISIS (PENGARUH SUHU TERHADAP SELASA, 6 MEI 2014 DISUSUN OLEH: Fikri Sholiha

TITRASI REDUKSI OKSIDASI OXIDATION- REDUCTION TITRATION

Sudaryatno Sudirham ing Utari. Mengenal. Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1)

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

Bab IV Hasil dan Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. logam menjadi satu akibat adanya energi panas. Teknologi pengelasan. selain digunakan untuk memproduksi suatu alat, pengelasan

Reaksi Oksidasi-Reduksi

BAB 6. Jika ke dalam air murni ditambahkan asam atau basa meskipun dalam jumlah. Larutan Penyangga. Kata Kunci. Pengantar

Review II. 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2

BAB IV GEOKIMIA AIR PANAS

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II KI1201

ELEKTROKIMIA. VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS

Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)

Transkripsi:

Week 9 AKIFER DAN BERBAGAI PARAMETER HIDROLIKNYA Reference: 1.Geological structures materials 2.Weight & Sonderegger, 2007, Manual of Applied Field Hydrogeology, McGraw-Hill online books 3.Mandel & Shiftan, 1981, Groundwater Resources: Investigation and Development, Academic Press

PROPERTI FISIK DAN KIMIA AIRTANAH

PROPERTI FISIKA AIRTANAH Airtanah cenderung untuk mencapai kesetimbangan kimia-fisika dan hal ini akan dicapai setelah terjadi proses-proses di dalam airtanah yang berlangsung dari waktu ke waktu. Properti Kimia/Fisika airtanah yang dapat dikenali di lapangan antara lain : Temperatur (oc), Derajat Keasaman (ph), Potensial Redoks (Eh) dan Daya Hantar Listrik (DHL).

TEMPERATUR (OC) Temperatur airtanah pada tempat dan waktu tertentu merupakan hasil dari bermacam proses pemanasan yang terjadi di bawah dan/atau di permukaan bumi (Matthess, 1982) Dari perbandingan antara temperatur air pada tubuh air dengan temperatur rata rata udara lokal saat pengukuran akan diketahui adanya zonasi hipertermal, mesotermal, dan hipotermal.

TEMPERATUR ( C) O Zonasi Hipertermal : Zona dimana temperatur air pada tubuh air tersebut lebih tinggi dari temperatur rata-rata udara lokal. Zonasi Mesotermal : Zona dimana temperatur air pada tubuh air sama dengan temperatur rata-rata udara lokal. Zonasi Hipotermal : Zona dimana temperatur air pada tubuh air lebih rendah dari temperatur rata-rata udara lokal.

Grafik Zonasi Temperatur Mataair

ph Karena kadar ion H+ sangat kecil, maka nilai konsentrasinya ditampilkan dalam bentuk ph yang mewakili nilai log 9 konsentrasi ion hidrogen Pada temperatur 25 oc keaktifan ion H+ dan ion OH- pada air adalah 9 4, sehingga dengan asumsi konsentrasi H+ = OH- (1 X 9-7 mol/liter) maka nilai ph air murni = 7. Faktor utama penentu keaktifan ion adalah jumlah reaksi kimia yang melibatkan ion hidrogen.

ph Reaksi kimia akan meningkat seiring dengan perubahan temperatur air. Perubahan temperatur menyebabkan ph air berubah dan perubahan ph air tersebut bergantung pada jenis endapan akifernya. Metode paling sederhana untuk mengetahui nilai ph adalah menggunakan kertas indikator ph dengan kesalahan ± 0,9 unit.

ph Air yang bersifat asam (ph < 7) terdapat pada daerah daerah dengan endapan vulkanik, sedangkan air yang bersifat basa (ph > 7) terdapat pada daerah daerah dengan batuan Ultramafik (Hem, 1985). Reaksi antara air dengan batuan ultramafik membentuk serpentinit. Reaksi ini mengikat ion H+ lebih besar daripada konsentrasi yang ada dalam sistem. Sedangkan pada kasus air panas, ph lebih rendah karena konsentrasi ion H+ yang di dalam sistem lebih besar dari yang diikat.

POTENSIAL REDOKS (Eh) Potensial redoks adalah ukuran kecenderungan (agresivitas) air untuk mengoksidasi atau mereduksi unsur yang terlarut dalam larutan. Di dalam reaksi kimia hal ini terlihat dalam jumlah elektron yang dilepas dan elektron yang diikat. Potensial redoks dinyatakan dalam satuan milivolt (mv). Besarnya Eh dapat diukur dan perbedaan potensial antara elektroda logam inert yang terbuat dari emas atau platinum dengan sebuah elektroda lain yang mempunyai nilai potensial konstan.

POTENSIAL REDOKS (Eh) Nilai potensial hidrogen dianggap sebagai nilai nol (baseline), sehingga jika nilai Eh air lebih besar dari nilai Eh hidrogen, maka potensial redoksnya positif. Potensial redoks yang positif menunjukkan kondisi oksidasi, sedangkan nilai negatif menunjukkan kondisi reduksi.

Diagram Eh ph (Fetter, 1982)

DAYA HANTAR LISTRIK (DHL) Daya hantar listrik (spesific conductivity/konduktivitas) adalah ukuran kemampuan suatu zat menghantarkan arus listrik dalam temperatur tertentu yang dinyatakan dalam micromohs per centimeter oc. Satuan yang lebih umum digunakan adalah mikrosiemens ( S). Untuk menghantarkan arus listrik, ion ion bergerak dalam larutan memindahkan muatan listriknya (ionic mobility) yang bergantung pada ukuran dan interaksi antar ion dalam larutan.

DAYA HANTAR LISTRIK (DHL) Nilai daya hantar listrik untuk berbagai jenis air adalah sebagai berikut (Mandel, 1981) : - Air destilasi (aquades) : 0,5 50 S - Air hujan : 5,0 30 S - Airtanah segar : 30 2.000 S - Air laut : 45.000 55.000 S - Air garam (Brine) : > 90.000 S Nilai konduktivitas merupakan fungsi antara temperatur, jenis ion ion terlarut, dan konsentrasi ion terlarut. Peningkatan ion ion yang terlarut menyebabkan nilai konduktivitas air juga meningkat. Sehingga dapat dikatakan nilai konduktivitas yang terukur merefleksikan konsentrasi ion yang terlarut pada air.

PROPERTI KIMIA AIRTANAH Unsur unsur kimiawi yang terkandung dalam airtanah dapat dibagi menjadi unsur mayor, unsur minor, dan unsur jarang. Unsur utama (unsur mayor) terdiri dari ion ion Mg+, Ca2+, Na+, K+, Cl-, SO42-, dan HCO3-. Unsur utama ini selalu digunakan dalam penyajian data kimia airtanah, sedangkan unsur minor dan unsur jarang tidak selalu digunakan dan tergantung kepada aspek

PROPERTI KIMIA AIRTANAH Penyajian Data Kimia Sampel Airtanah : Penyajian Secara Numerik Penyajian Secara Grafis

Penyajian Secara Numerik Data disiapkan dalam bentuk tabel dan dengan satuan konsentrasi mg/l. Untuk mengetahui perbandingan jumlah masing masing ion dalam larutan, maka satuan mg/l dikonversi ke dalam satuan meq/l. Konversi satuan dilakukan dengan membagi konsentrasi ion dalam mg/l dengan konsentrasi ion.

Penyajian Secara Numerik Konsentrasi ion dapat diketahui dengan membagi berat atom atau berat molekul dengan valensi ion. Prosedur perhitungan tersebut dapat dilihat dalam contoh berikut : a. Konversi 57 mg Ca/l ke dalam meq/l. Berat atom Ca = 40,08. Valensi +2. Jumlah ekivalen: 40,08 / 2 = 20,04, maka : Ca = 57/20,04 = 2,84 meq/l. b. Konversi 154 mg HCO3-/l ke dalam meq/l - Berat atom H ~ 1,00 - Berat atom C 12,011 - Berat atom 0 15,9994 - Berat molekul HC03 = 61,017 - valensi = 1 - Jumlah ekivalen = 61,017 - Maka HCO3- = 154/61,017 = 2,52 meq/l

Penyajian Secara Numerik Nilai Konversi untuk beberapa kation/anion yang penting : Na+ 22,9898 Fe2+ 27,9235 NO3-62,005 K+ 39,92 Mn2+ 27,469 SO42-48,031 Ca2+ 20,04 CO32-30,005 Cl- 35,453 Mg2+ 12,156 HCO3-61,017

Penyajian Secara Grafis Pictorial Diagram a. Diagram Grafik Batang b. Diagram Lingkar/Radial Multivarian Diagram a. Trilinier Diagram (Diagram Piper) b. Horizontal Diagram (Diagram Stiff dan Diagram Schoeller)

Pictorial Diagram (Diagram Grafik Batang)

Pictorial Diagram (Diagram Lingkar/Radial)

Multivarian Diagram (Diagram Piper)

Multivarian Diagram (Diagram Stiff)

Multivarian Diagram (Diagram Schoeller

TERIMA KASIH