KROMATOGRAFI PENUKAR ION Ion-exchange chromatography

dokumen-dokumen yang mirip
Ion Exchange Chromatography Type of Chromatography. Annisa Fillaeli

ION EXCHANGE DASAR TEORI

ION. Exchange. Softening. Farida Norma Yulia M. Fareid Alwajdy Feby Listyo Ramadhani Fya Widya Irawan

Pemisahan dengan Pengendapan

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab17. Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

C. Reaksi oksidasi reduksi berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Bilangan Oksidasi (biloks)

Regina Tutik Padmaningrum, Jurdik Kimia, UNY

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

PEMISAHAN DENGAN CARA PENGENDAPAN. Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat mendeskripsikan cara-cara pemisahan dengan proses pengendapan

Reaksi dalam larutan berair

BAB 7. ASAM DAN BASA

Resin sebagai media penukar ion mempunyai beberapa sifat dan keunggulan tertentu. Sifat-sifat resin yang baik adalah sebagai berikut:

Pengendapan. Sophi Damayanti

LOGO TEORI ASAM BASA

KIMIA LARUTAN LARUTAN ELEKTROLIT ASAM DAN BASA

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA II KLINIK

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berputar, sehingga merupakan suatu siklus (daur ulang) yang lebih dikenal

Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)

MATERI HIDROLISIS GARAM KIMIA KELAS XI SEMESTER GENAP

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab 16. Asam dan Basa

kimia K-13 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN K e l a s A. Kelarutan Garam (Elektrolit) Tujuan Pembelajaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kuliah 4 Ion Exchange

SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

D. 2 dan 3 E. 2 dan 5

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)

Ion Exchange. kemampuan menyerap/ menukar kation-kation seperti Ca, Mg, Na dsb. Yang ada dalam air. Contoh: Hidrogen zeolith (H 2 Z).

Ion Exchange. Shinta Rosalia Dewi

Rangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit

Tabel Periodik. Bab 3a. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr.

Gambar Rangkaian Alat pengujian larutan

Untuk mengetahui pengaruh ph medium terhadap profil disolusi. atenolol dari matriks KPI, uji disolusi juga dilakukan dalam medium asam

Pokok Bahasan. Teori tentang asam, basa dan garam Kesetimbangan asam-basa Skala ph Sörensen (Sörensen ph scale) Konstanta keasaman

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

PRESENTASI POWERPOINT PENGAJAR OLEH PENERBIT ERLANGGA DIVISI PERGURUAN TINGGI. BAB 16. ASAM DAN BASA

LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga

Skala ph dan Penggunaan Indikator

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Enzim α-amilase dari Bacillus Subtilis ITBCCB148 diperoleh dengan

Laporan Praktikum Kimia Dasar II. Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

kimia Kelas X LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT K-13 A. Pengertian Larutan dan Daya Hantar Listrik

Bab 4. Reaksi dalam Larutan Berair

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION

Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA.

BAB II. Tinjauan Pustaka

HASIL ANALISIS KEBENARAN KONSEP PADA OBJEK PENELITIAN. Penjelasan Konsep

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION

TEORI ASAM BASA Secara Umum :

LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS

KIMIa ASAM-BASA II. K e l a s. A. Kesetimbangan Air. Kurikulum 2006/2013

Asam + Oksida Basa Garam + air

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP

Elektrokimia. Tim Kimia FTP

PENYISIHAN KESADAHAN dengan METODE PENUKAR ION

2/14/2012 LOGO Asam Basa Apa yang terjadi? Koma Tulang keropos Sesak napas dll

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif

TINJAUAN MATA KULIAH MODUL 1. TITRASI VOLUMETRI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ASAM -BASA, STOIKIOMETRI LARUTAN DAN TITRASI ASAM-BASA

Bab 4 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON- ELEKTROLIT

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KUALITATIF ANION

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

PRODUKSI GAS HIDROGEN MELALUI PROSES ELEKTROLISIS SEBAGAI SUMBER ENERGI

: Komposisi impurities air permukaan cenderung tidak konstan

Teori Asam. Pengertian

TINGKAT PERGURUAN TINGGI 2017 (ONMIPA-PT) SUB KIMIA FISIK. 16 Mei Waktu : 120menit

PENENTUAN KADAR KARBONAT DAN HIDROGEN KARBONAT MELALUI TITRASI ASAM BASA

Titrasi Pengendapan. Titrasi yang hasil reaksi titrasinya merupakan endapan atau garam yang sukar larut

kimia ASAM-BASA I Tujuan Pembelajaran

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK DASAR PENENTUAN KADAR NIKEL SECARA GRAVIMETRI. Pembimbing : Dra. Ari Marlina M,Si. Oleh.

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

PENDAHULUAN 1. Tujuan Percobaan 1.1 Menguji daya hantar listrik berbagai macam larutan. 1.2 Mengetahui dan mengidentifikasi larutan elektrolit kuat,

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

METODA GRAVIMETRI. Imam Santosa, MT.

Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup. Seluruh proses perubahan reaksi kimia beserta perubahan energi yg menyertai perubahan reaksi kimia tsb.

Peranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia

Tentukan ph dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H + sebesar 10 4 M dengan tanpa bantuan alat hitung kalkulator!

I. PENDAHULUAN. serius, ini karena penggunaan logam berat yang semakin meningkat seiring

Teori Asam-Basa Arrhenius

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA

Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan harga ph terhadap pengaruh penambahan sedikit asam atau basa, atau terhadap pengenceran.

4 Hasil dan Pembahasan

PETA KONSEP. Larutan Penyangga. Larutan Penyangga Basa. Larutan Penyangga Asam. Asam konjugasi. Basa lemah. Asam lemah. Basa konjugasi.

Bab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya

Transkripsi:

KROMATOGRAFI PENUKAR ION Ion-exchange chromatography

Merupakan pemisahan senyawa senyawa polar dan ion berdasarkan muatan Dapat digunakan untk hampir semua molekul bermuatan termasuk proteins, nucleotides dan amino acids. Sering digunakan untuk pemurnian protein, analisis air dan quality control

Penggolongan dan Sifat dasar penukar ion: - Penukar kation : membebaskan dan menukar kation (+) - Penukar anion : membebaskan dan menukar anion (-) - Penukar ion amfoter : mengandung gugus fungsi kation dan anion dlm satu matriks Prinsip Kromatografi Pertukaran Ion Fase diam mampu menukar ion, pada permukaannya mempunyai muatan listrik. Pada resin atau gel itu terikat gugus ionik : SO 3=, COO -, NR 3 + Muatan dinetralkan oleh ion balik (counter ion) dari fasa gerak Fasa gerak mengandung ion dan molekul cuplikan ionik bersaing dengan ion2 itu untuk mendapat tempat pada permukaan fasa diam

Ion balik P + ion cuplikan dlm FG Na + Na + Na + Na + Na + Na + Na + P + SO3 - SO3 - SO3 - SO3 - Gugus penukar SO3- SO3 - SO3 - SO3- ion Resin atau gel Satu ion cuplikan pengganti ion Na +

Sifat-sifat Resin Penukar Ion : 1. Tidak larut dalam air tapi mampu menyerap sejumlah molekul air dalam strukturnya. 2. Mempunyai Mr yang tinggi. 3. Tahan terhadap zat kimia (Asam, Basa, pelarut Organik) 4. Bila dialiri suatu larutan yang mengandung ion, maka ada ion yang diikatnya, sebaliknya ada ion yang dilepasnya. 5. Pertukaran ion hanya untuk ion-ion sejenis. 6. Proses pertukaran terjadi pada saat yang bersamaan

Jenis-jenis Resin Penukar Ion 1. Tipe penukar kation asam kuat dengan gugus fungsi penukar asam sulfonat. 2. Tipe penukar kation asam lemah dengan gugus fungsi penukar asam karboksilat. 3. Tipe penukar anion basa kuat dengan gugus fungsi penukar ion amonium kuartener. 4. Tipe penukar anion basa lemah dengan gugus fungsi penukar ion amonium primer, sekunder.

Resin Penukar Kation (Cation Exchanger Resin) Merupakan suatu kolom yang berisi asam / R-H berfungsi untuk menukar kation-kation dalam air dengan ion H+ pada resin tersebut. Rz H + C + Rz C + H+ C+ misalnya : Na+, K+, Ca2+, Mg2+, dll. Untuk tipe penukaran kation asam kuat, gugus H berupa gugus asam sulfonat, yang bersifat asam kuat seperti asam sulfat, sehingga reaksinya. nrz SO3 + Mn+ (Rz SO3)nM + nh+ Sedang untuk tipe kation asam lemah, gugus H berupa gugus fungsi karboksilat yang hanya terionisasi sebagian dengan reaksinya nrz CO2H+ + Mn+ (Rz CO2) nm + nh+

Resin Penukar Anion (Anion Exchanger Resin) Merupakan suatu kolom yang berisi basa / R-OH berfungsi untuk menukar anion-anion dalam air dengan ion OH pada resin tersebut. RZ OH + A RZ A + OH A misalnya : Cl, SO42, NO3, dll. Untuk resin penukar Anion basa kuat, reaksinya nrz NR 3+ OH + A n (RzNR 3 ) na + noh

Keselektifan Reaksi Penukar Ion 2 faktor utama yang menentukan selektifan distribusi ion antara resin penukar ion dan suatu larutan adalah sifat dari ion yang saling ditukarkan, sifat dari resin penukar ion yang dipakai

Sifat Dari Ion Yang Ditukarkan Pada konsentrasi larutan yang rendah dan pada suhu kamar ; maka ion yang semakin besar muatannya akan ditahan kuat oleh resin. Misal : Al3+ > Ca2+ > Na+ Pada kondisi yang sama, dan untuk ion yang bermuatan sama, maka : Untuk ion bermuatan satu, Penyerapan resin semakin kuat bila ukuran ion yang terhidratasi makin kecil. Misal: Li+ < H+ < Na+ < NH4+ < K+ Rb+ < Cs+ Untuk ion bermuatan dua, Penyerapan resin ditentukan oleh ukuran ion dan ketidaksempurnaan dissosiasi garam ion-ion tersebut. Misal: Cd2+ < Ba2+ < Mn2+ < Mg2+ = Zn2+ < Cu2+ = Ni2+< Co2+ < Ca2+ < Si2+ < Pb2+ < Ba2+

Pada resin penukar ion yang bersifat basa kuat, anion yang bermuatan satu akan mempunyai selektifitas penyerapan yang sesuai dengan muatan kation +1. Misalnya : Urutan bertambah kuatnya penyerapan yang sesuai dengan urutan bertambah kecilnya ukuran ion yang terhidratasi : F < NO <HCO3 < Cl < HSO3 < OH < Br < NO3 < I Dalam larutan encer, anion bermuatan lebih dari satu akan lebih diserap dengan kuat dibanding anion bermuatan satu.

Bila suatu kation dalam larutan ditukar dengan ion lain yang terikat pada resin dan valensi ( muatan) tidak sama, maka aktivitas ion yang muatannya lebih tinggi terhadap resin akan semakin besar bila konsentrasi ion yang muatannya tinggi itu semakin kecil. Misalnya:ada ion yang muatannya lebih tinggi ada dalam larutan dan ion yang muatannya lebih rendah terikat di dalam resin dan akan dipertukarkan. Maka reaksi penukaran ion tersebut akan semakin baik berlangsung jika larutan bersifat encer. Sebaliknya, terjadi jika ion dengan muatan yang besar terikat di resin dan yang rendah dalam larutan.

Sifat Dari Resin Penukar Yang Dipakai

Efek Pereaksi Pengompleks Pada Pemisahan Ion Ion Logam Pada Kolom Penukar Anion Berbagai logam dapat dipisahkan pada kolom penukar anion dengan mengubahnya menjadi anion oleh pengompleks. Pereaksi pengompleks adalah suatu anion seperti klorida, bromida dan fluorida, yang hasil pengompleksannya sangat dipengaruhi oleh harga ph. Beberapa pemisahan logam berhasil dilakukan dengan menggunakan kolom penukar anion. Suatu asam dengan konstituen tinggi ditambahkan untuk mengubah logam menjadi anionnya. Misalnya : HCL pekat yang dapat membentuk anion kompleks dengan kebanyakan logam kecuali terhadap logam alkali dan alkali tanah, Al(III), Ni(II), dan Cr(III). Hampir semua logam dapat diserap pada kolom penukar anion yang berisi resin amonium kuartener

Sifat penukar ion yg dikehendaki 1. Tidak larut dan stabil secara kimia 2. Struktur stabil 3. Ukuran partikel rata 4. Kapasitas pertukaran tinggi KPI menahan analit dalam kolom berdasarkan interaksi ionik. Permukaan faase diam menunjukkan gugus fungsi ionik (R- X) yg berinteraksi dengan analit dg muatan berlawanan. Selanjutnya tipe kromatografi ini dibagi mjd penukar kation dan penukar anion.

Regenerasi Resin Jumlah kation dan anion yang dapat ditukar dengan resin tergantung pada kapasitas resin tersebut. Jika resin telah mengikat sejumlah ion yang melebihi kapasitas maksimum, maka resin tersebut telah jenuh sehingga resin harus diregenerasi. Regenerasi untuk resin penukar kation digunakan : Asam : HCl, H2SO4. Reaksinya : Rz C + H+ Rz H + C+ Regenerasi untuk resin penukar anion digunakan : Basa:NaOH. Reaksinya : Rz A + OH Rz OH + A

Pengaruh fasa gerak: Pertukaran ion adalah fungsi dari faktor2 berikut: Kompetisi/persaingan antara ion cuplikan P+ dan ion lawan Na+ Kekuatan ionik (konsentrasi) ion lawan Kekuatan ionik ion cuplikan Kekuatan basa cuplikan Kekuatan asam ph fasa gerak

Penggunaan KPI 1. Pemurnian air misalnya menghilangkan ion Ca2+, Mg2+ & ion multivalen yg menyebabkan air jadi keruh 2. Pemurnia protein, peptida & as amino. 3. Reaksi netralisasi 3. Pemisahan elektrolit dari non elektrolit 4. Pemisahan karbohidrat dan derivat2nya