BAB I STANDAR KOMPETENSI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I KONSEP PENILAIAN

BAB I STANDAR KOMPETENSI

BAB I STANDAR KOMPETENSI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN BRONJONG

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

BAB I STANDAR KOMPETENSI. mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

LABORATORIUM / WORKSHOP KERJA BATU JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. hasil yang baik, tepat waktu dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.

BAB IV TINJAUAN KHUSUS

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PEMASANGAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI

BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI KOLOM DAN BALOK. perencanaan dalam bentuk gambar shop drawing. Gambar shop

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

PONDASI. 1. Agar kedudukan bangunan tetap mantab atau stabil 2. Turunnya bangunan pada tiap-tiap tempat sama besar,hingga tidak terjadi pecah-pecah.

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer

BAB I KONSEP PENILAIAN

BAB IV PEKERJAAN PEMBUATAN PONDASI TIANG BOR DENGAN METODE ENLARGED BASE BORED PILE. Contoh pelaksanaan pekerjaan lubang bor No.

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Kolom merupakan suatu elemen struktur yang memikul beban Drop Panel dan

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

BAB V METODE PELAKSANAAN. 5.1 Pekerjaan Pondasi Tiang Bor (Bored Pile) ke dalam tanah dengan cara mengebor tanah terlebihdahulu, lalu kemudian diisi

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUMBETON ASPAL


BAB IV METODE PENGECORAN KOLOM, DINDING CORE WALL, BALOK DAN PLAT LANTAI APARTEMENT GREEN BAY PLUIT LANTAI 15 - LANTAI 25

1 Membangun Rumah 2 Lantai. Daftar Isi. Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii\ Tugas Struktur Utilitas II PSDIII-Desain Arsitektur Undip

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH. Pekerjaan pondasi dibagi menjadi dua bagian, yaitu pondasi dangkal dan pondasi

BAB V PONDASI TELAPAK

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

BAB VI TINJAUAN KHUSUS. (Secant Pile dan Soldier Pile)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER

Lantai Jemuran Gabah KATA PENGANTAR

HARGA SATUAN POKOK KEGIATAN (HSPK)

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Dalam pelaksanaan suatu proyek baik proyek besar maupun proyek kecil selalu

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN STADION BAROMBONG TAHUN 2013

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pembangunan Proyek STS Bintaro Permai ini berdasarkan dari pertimbangan

BAB VII TINJAUAN KHUSUS METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK

STANDAR LATIHAN KERJA

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN Pengetahuan Umum Rencana Anggaran Biaya ( RAB ) diberikan sebagai dasar pemikiran lebih lanjut.

BAB VII TATA LAKSANA LAPANGAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pada prinsipnya, pekerjaan struktur atas sebuah bangunan terdiri terdiri dari

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Vittoria Residences Apartement terdiri dari 3 tower dengan : c. Podium 5 lantai, dengan 1 lantai semi basement

BAB I STANDAR KOMPETENSI

BAB VII TATA LAKSANA LAPANGAN

Oleh : AGUSTINA DWI ATMAJI NRP DAHNIAR ADE AYU R NRP

BAB I. Laporan Praktikum 1

II. PEKERJAAN PENDAHULUAN

BAB V METODE UMUM PELAKSANAAN KONSTRUKSI. Metode pelaksanaan di lapangan akan mudah dikerjaan dengan membuat

METODA PELAKSANAAN. CV. SABATA UTAMA Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Tangan-Tangan

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PEMBUATAN LAPORAN PENGUKURAN

TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN. tinggi dapat menghasilkan struktur yang memenuhi syarat kekuatan, ketahanan,

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI

METODE PELAKSANAAN BENDUNGAN

PONDASI TIANG BOR (BOR PILE)

LABORATORIUM KONSTRUKSI DASAR (Sumber : Teknik Konstruksi Bangunan Gedung, AG. Thamrin, 2008)

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. terhitung mulai dari tanggal 07 Oktober 2013 sampai dengan 07 Desember 2013

BAB V METODE PELAKSANAAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG STAKE OUT DAN MONITORING

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Dalam melaksanakan suatu proyek konstruksi, diperlukan adanya suatu

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

BAB IV ALAT DAN BAHAN PELAKSANAAN. Pada proyek Lexington Residences hampir semua item pekerjaan menggunakan

BAB V METODE PELAKSANAAN. Metode pelaksanaan kontruksi merupakan salah satu proses pelaksanaan kontruksi

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

BABV PELAKSANAAN PEKERJAAN. perencana. Dengan kerjasama yang baik dapat menghasilkan suatu kerja yang efektif

BAB V METODE UMUM PELAKSAAN KONSTRUKSI. Untuk mengetahui metode pelaksanaan di lapangan, dibuatkan gambar shop

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. digunakan untuk menerima dan mentransfer (menyalurkan) beban dari struktur

BAB I STANDAR KOMPETENSI

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH METODE PELAKSANAAN SHEAR WALL DAN CORE WALL

BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT ALAT. Proyek Menara Sentraya dilakukan oleh PT. Pionir Beton Industri

METODE PEKERJAAN BORE PILE

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. arus vertical dan horizontal dalam struktur organisasi untuk menghindari

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG STAKE OUT DAN MONITORING

BAB V METODE UMUM PELAKSANAAN KONSTRUKSI. Metode pelaksanaan di lapangan akan mudah dikerjaan dengan membuat

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN PADA STRUKTUR ATAS. Pada sebuah pelaksanaan konstruksi, banyak sekali pihak-pihak yang

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pekerjaan persiapan berupa Bahan bangunan merupakan elemen

METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JEMBATAN PT.GUNUNG MURIA RESOURCES

BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI BASEMENT

Persyaratan agar Pondasi Sumuran dapat digunakan adalah sebagai berikut:

BAB IV PERALATAN YANG DIGUNAKAN. Pada setiap pelaksanaan proyek konstruksi, alat-alat menjadi faktor yang sangat

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

BAB IV PENGAMATAN PEKERJAAN SIPIL LAPANGAN

BAB V METODE PELAKSANAAN STRUKTUR

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL

STANDAR LATIHAN KERJA (S L K)

BAB VIl TINJAUAN KHUSUS (METODE KERJA BEKISTING ALUMA SYSTEM PADA BALOK DAN PELAT)

BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN

Transkripsi:

BAB I. STANDAR KOMPETENSI 1.1 Judul Unit Melaksanakan Pekerjaan Pondasi 1.2 Kode Unit F.45xxx.004.02 1.3 Deskripsi Unit Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan dalam menginterpretasikan dan mengomunikasi kan instruksi kerja serta melaksanakan koordinasi. 1.4 Kemampuan Awal Yang dimaksud dalam kemampuan awal adalah persyaratan minimal yang harus dimiliki peserta untuk dapat mengikuti tahapan belajar dalam proses ujian, yang meliputi : a. Persyaratan pendidikan, minimal SMK sederajat b. Memiliki pengalaman kerja yang dipersyaratkan dalam SKKNI terkait 1.5 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja Halaman: 1 dari 25

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Melaksanakan pekerjaan pengukuran dan pematokan 1.1 Pengukuran jaringan poligon dilaksanakan sesuai dengan prosedur 1.2 Pengukuran beda tinggi dilaksanakan sesuai dengan prosedur 1.3 Pematokan dilaksanakan sesuai dengan hasil pengukuran 2. Melaksanakan pekerjaan tanah 2.1 Pekerjaan pemasangan bowplank dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja dan metode kerja 2.2 Pekerjaan galian tanah dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja dan metode kerja 2.3 Pekerjaan timbunan dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja 3. Melaksanakan pekerjaan pondasi batu kali 2.1 Pekerjaan persiapan permukaan dasar tanah pondasi dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja 2.2 Pekerjaan pasangan profil pondasi dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja 2.3 Pekerjaan pasangan pondasi dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja 4. Melaksanakan pekerjaan pondasi pelat jalur 4.1 Lantai kerja dibuat sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja 4.2 Tulangan pondasi dibuat dan dirakit sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja 4.3 Cetakan/acuan beton pondasi dibuat dan dirakit sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja 4.4 Pengecoran beton pondasi pelat lajur dilaksanakan sesuai dengan sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja Halaman: 2 dari 25

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 5. Melaksanakan pekerjaan pondasi bored pile 6. Melaksanakan pekerjaan pondasi tiang pancang 5.1 Titik lobang pondasi ditentukan sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja 5.2 Lobang pondasi dibuat sesuai dengan gambar kerja spesifikasi teknis, dan metode kerja 5.3 Tulangan pondasi dibuat dan dirakit sesuai dengan gambar kerja spesifikasi teknis, dan metode kerja 5.4 Pengecoran beton pondasi bored pile dilaksanakan sesuai dengan sesuai dengan gambar kerja spesifikasi teknis, dan metode kerja 6.1 Tiang pancang beton pre cast disiapkan sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja 6.2 Titik lobang pondasi ditentukan sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja 6.3 Tiang pancang beton pre cast dipasang pada titik yang sudah ditetapkan sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja 1.6 Batasan Variabel a. Konteks variabel 1) Unit kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu atau kelompok, pada lingkup pekerjaan sektor konstruksi utamanya pada pelaksanaan pekerjaan gedung 2) Unit kompetensi ini berlaku dalam melaksanakan pekerjaan pengukuran, pekerjaan tanah dan pekerjaan pondasi berdasarkan spesifikasi teknis, metode kerja, dan gambar kerja 3) Unit kompetensi ini juga untuk menyiapkan, melaksanakan dan menegakkan tanggung jawab dalam pekerjaan pengukuran, pekerjaan tanah dan pekerjaan pondasi berdasarkan spesifikasi teknis, metode kerja, dan gambar kerja Halaman: 3 dari 25

b. Perlengkapan yang dibutuhkan 1) Perlengkapan: gambar kerja, spesifikasi teknis, dokumen hasil uji lab., daftar formulir instruksi kerja (WI Form), rencana mutu pelaksanaan konstruksi 2) Peralatan : peralatan pekerjaan pondasi baik manual maupun mekanis, a) Alat pengerjaan pengukuran b) Alat pengerjaan perataan dan galian tanah c) Alat pertukangan kayu dan batu d) Alat pengerjaan beton c. Tugas-tugas yang harus dilakukan 1) Menyiapkan peralatan pekerjaan pengukuran 2) Menyiapkan peralatan pekerjaan tanah. 3) Melaksanakan pekerjaan pondasi. 4) Memeriksa hasil pekerjaan d. Peraturan-peraturan yang diperlukan 1) Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi 2) Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa 1.7 PANDUAN PENILAIAN a. Konteks penilaian Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan sesuai dengan tuntutan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Metode uji yang digunakan antara lain: 1) Test tertulis; 2) Test lisan (wawancara); 3) Praktek/simulasi. 4) Porto folio Halaman: 4 dari 25

b. Persyaratan kompetensi Unit kompetensi ini merupakan penunjang unit kompetensi yang lain dan tidak memerlukan penguasaan kompetensi lain sebagai persyaratan awal. c. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 1) Pengetahuan a) Ruang lingkup pekerjaan. b) Spesifikasi teknis. c) Metoda pelaksanaan konstruksi. d) Schedule proyek konstruksi. e) Gambar kerja (shop drawing). f) Macam atau jenis pekerjaan pengukuran, tanah, pondasi g) Peralatan manual dan mekanis pekerjaan pengukuran, tanah, pondasi. i. Pekerjaan pengukuran, galian, timbunan dan pemadatan tanah, pembesian, pengecoran, pemancangan tiang pondasi 2) Keterampilan a) Berkoordinasi/berkomunikasi dan sikap kerja yang profesional dengan tim kerja dan pihak-pihak terkait. b) Mengidentifikasi kondisi lahan di lapangan. c) Menggunakan peralatan pekerjaan. d) Melakukan pekerjaan pengukuran, galian, timbunan dan pemadatan tanah, pembesian, pengecoran, dan pemancangan tiang pancang d. Sikap kerja yang diperlukan 1) Teliti dalam mengindentifikasi kondisi lahan dan berkoordinasi dengan pihak yang terkait 2) Teliti dalam menggunakan alat dan melaksanakan pekerjaan pondasi e. Aspek kritis 1) Ketelitian dalam Ketelitian dalam melaksanakan pekerjaan pengukuran dan pematokan 2) Ketelitian dalam melaksanakan pekerjaan tanah 3) Ketelitian dalam melaksanakan pekerjaanpondasi Halaman: 5 dari 25

Langkah-langkah /Tahapan Belajar BAB II TAHAPAN BELAJAR Tahapan belajar dalam langkah ini adalah tahapan yang dipersiapan oleh semua pihak yang terkait dengan uji, agar terjadi proses ujian yang sesuai dengan rencana pembelajaran (memenuhi kriteria standar yang telah ditetapkan), oleh karena itu langkah-langkah yang dimaksud meliputi : 2.1 Instruktur : 1. Membuat persiapan pengujian yang meliputi ujian teori dan praktek 2. Menyiapkan kelas untuk uji dan praktek 3. Melakukan pembelajaran dalam proses uji dan praktek 3.1. Prolog (menyampaikan tata tertib uji dan praktek) 3.2. Membagikan materi uji dan praktek yang akan disampaikan kepada peserta 3.3. Menjelaskan prinsip-prinsip ujian dan praktek 3.4. Membimbing praktek/ peragaan 4. melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uji dan praktek 2.2 Peserta : 1. Menerima materi uji dan praktek dari instruktur 2. Menyimak penjelasan dari instruktur/ pengawas 3. Membaca materi uji/ praktek 4. Mengerjakan perintah sesuai isi materi uji/ praktek 5. Melakukan praktek sesuai instruksi dalam buku 6. Mengerjakan soal uji 2.3 Penyelenggara : 1. Memeriksa keperluan/ kebutuhan penyelenggaraan uji maupun praktek 2. Menggandakan materi uji / praktek 3. Menyiapkan kelas sebelum dimulai uji/praktek 4. Menyiapkan alat bantu praktek 5. Memantau pelaksanaan proses uji/ praktek 6. Membagikan dan mengumpulkan berkas uji Halaman: 6 dari 25

BAB III TUGAS TEORI DAN PRAKTEK 3.1 Tugas Teori Tugas tertulis dapat digunankan oleh panitia untuk mengidentifikasi kesiapan Peserta dalam melaksanakan penilaian unjuk kerja. Penilaian akan menggunakan satu atau lebih pertanyaan untuk setiap elemen, jika Penilai kurang puas dengan kesiapan Peserta dalam melakukan Penilaian Unjuk Kerja, maka rencana pelatihan atau Penilaian Unjuk Kerja ulang /remidial akan dibicarakan antara Peserta dan Penilai. 3.1.1. Tugas Teori 1 Tugas teori melaksanakan pekerjaan pengukuran dan pematokan diterima terkait dengan pelaksanaan pekerjaan yang Tugas tertulis dapat digunankan oleh panitia untuk mengidentifikasi kesiapan Anda dalam melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah tugas Waktu penyelesaian : Pilih jawaban yang anda anggap paling tepat soal-soal dibawah ini. : 10 menit Soal tugas : a. Pilihan Ganda Pilihan ganda, beri tanda X pada jawaban yang dianggap benar 1) Untuk melaksanakan pekerjaan pengukuran, peralatan yang digunakan adalah, kecuali ; a. Pesawat theodolit dan waterpass atau pesawat penyipat datar (PPD) dengan kelengkapannya b. Pita ukur panjang 30, 50, atau 100 meter c. Roll meter panjang 3 meter atau 5 meter d. Segitiga sudut 2) Tahapan dalam melakukan pengukuran, adalah ; a. Membuat sket, menentukan titik BM, menentukan titik yang akan diukur, membuat tabel hasil pengukuran b. Menentukan titik BM, menentukan titik yang akan diukur, membuat sudut, membuat table hasil pengukuran Halaman: 7 dari 25

c. Melihat lokasi, membuat sket, menentukan titik BM, menentukan titik yang diukur d. Melihat lokasi, membuat sket, menentukan titik BM, menentukan titik yang diukur 3) Data dan hasil pengukuran dituangkan dalam bentuk, kecuali ; a. Grafik b. Dalam gambar melintang dan memanjang c. Tabel d. Laporan 4) Tahapan melakukan pematokan dari hasil pengukuran, adalah ; a. Menyiapkan material patok, menyiapkan cat dan kuwas, memasang patok, memeriksa kestabilan patok b. Penarikan sudut, membuat patok, memasang patok, memeriksa kestabilan patok c. Membuat patok, menyiapkan cat dan kuwas, memasang patok, memeriksa kestabilan patok d. Membuat patok, penarikan susdut, memasang patok, memeriksa kestabilan patok 5) Pekerjaan memeriksa kembali semua patok yang telah terpasang dan elevasinya, kecuali ; a. Pemeriksaan posisi dan kondisi patok dengan ketinggian dan kemiringan tetap b. Pemeriksaan patok secara rutin. c. Patok yang mengalami pergeseran harus dikembalikan ke kedudukan semula, dengan melakukan pengukuran ulang. d. Memeriksa stabilitas patok 3.1.2 Tugas Teori 2 Tugas teori Melaksanakan pekerjaan tanah Tugas tertulis dapat digunankan oleh panitia untuk mengidentifikasi kesiapan Anda dalam melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah tugas Waktu penyelesaian Soal tugas : Pilih jawaban yang anda anggap paling tepat soal-soal dibawah ini. : 5 menit 6) Untuk membuat bouwplank, alat yang diperlukan adalah; a. Kayu, tali, palu, paku, unting-unting b. Kayu, paku, meteran, siku c. Kayu, tali,palu, paku, meteran d. Kayu, paku, palu, meteran Halaman: 8 dari 25

7) Manfaat dari pemasangan bouwplank adalah ; a. Acuan pekerjaan b. Batasan pekerjaan c. Ukuran batasan pekerjaan d. Membuat titik siku pada pekerjaan 8) Berikut ini adalah peralatan untuk pekerjaan galian tanah, kecuali : a. Cangkul b. Sekop c. Buldozer d. Ripper 9) Yang dimaksud dengan talud adalah : a. Bidang miring pada tebing saluran b. Dasar saluran c. Tinggi saluran d. Panjang saluran 10) Yang termasuk pekerjaan galian adalah a. Pekerjaan galian dan timbunan b. Pekerjaan pembersihan dan galian c. Pekerjaan timbunan dan pemadatan d. Pekerjaan sesuai dengan kontrak 11) Tahapan dalam menggali tanah adalah : a. Mengukur, membuat bouwplank, menarik benang, menggali b. Membuat bouwplank, mengukur, menarik benang, menggali c. Menarik benang, mengukur, membuat bouwplank menggali d. Mengukur, menarik benang, membuat bouwplank, menggali 12) Volume tanah yang telah digali akan berbeda dengan volume tanah aslinya. Ini disebut dengan: a. Faktor pemuaian b. Faktor penyusutan c. Faktor muatan d. Semuanya salah 13) Jumlah peralatan yang dibutuhkan untuk pekerjaan timbunan sangat dipengaruhi oleh factor dibawah ini : a. Waktu siklus Truck pengangkut b. Waktu siklus alat penggali tanah c. Waktu siklus alat penimbun d. Semuanya benar 14) Memeriksa hasil timbunan tanah untuk pembayaran dapat dilakukan dengan cara : a. Mengukuran volume timbunan Halaman: 9 dari 25

b. Melihat bentuk timbunan c. Memeriksa properties tanah timbunan d. Semuanya benar 15) Untuk mengukur kepadatan tanah di lapangan. Jenis pengujian yang dilakukan adalah : a. Uji sondir b. Uji sand cone c. Uji CBR lapangan d. Uji konsolidasi 16) Jika tanah timbunan harus memiliki kepadatan lebih dari 97 %, itu artinya adalah : a. Kepadatan dilapangan harus lebih dari 97 % b. Kepadatan di laboratorium harus lebih dari 97 % c. Kepadatan di lapangan berbanding kepadatan di laboratorium harus lebih dari 97 % d. Kepadatan di laboratorium berbanding kepadatan di lapangan harus lebih dari 97 % 17) Untuk memastikan pekerjaan tanah sudah selesai dilaksanakan, dapat melihat dari data pekerjaan sebagai berikut : a. Daftar simak b. inspeksi ke lapangan c. Daftar formulir instruksi kerja d. Daftar volume pekerjaan 18) Sebagai dasar dalam pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan di lapangan, dokumen yang perlu disiapkan adalah : a. Gambar kerja b. Spesifikasi teknis c. Standar mutu d. semuanya benar 19) Yang mengevaluasi terhadap deviasi pelaksanaan pekerjaan di lapangan adalah : a. Kontraktor pelaksana b. Pemilik proyek c. Konsultan pengawas d. Semua benar 3.1.3 Tugas Teori 3 Tugas teori melaksanakan pekerjaan pondasi batu kali Tugas tertulis dapat digunankan oleh panitia untuk mengidentifikasi kesiapan Anda dalam melaksanakan penilaian unjuk kerja. Halaman: 10 dari 25

Perintah tugas Waktu penyelesaian Soal tugas : Pilih jawaban yang anda anggap paling tepat soal-soal dibawah ini. : 5 menit 20) Peralatan yang diperlukan untuk pekerjaan pondasi batu kali, adalah; a. Pacul, sekop, gerobak, meteran, dan papan b. Pacul, sekop,gerobak, profil c. Papan, meteran, sekop, dan profil d. Profil, gerobak, sekop, dan meteran 21) Manfaat dari memasang profil pada pondasi batu kali, adalah ; a. Membentuk batu kali b. Membentuk sesuai dimensi pondasi batu kali c. Membuat sudut pondasi batu kali d. Pola untuk membuat pondasi batu kali 22) Sebutkan tahapan membuat pondasi batu kali, adalah ; a. Membuat galian, memberi pasir, memberi anstamping, membuat pasangan batu kali, memberi adukan beton b. Membuat galian, memberi anstamping, membuat pasangan batu kali, memberi adukan beton c. Membuat galian, memberi anstamping, membuat pasangan batu kali perlapis diberi adukan beton d. Membuat galian, memberi pasir, memberi anstamping, membuat pasangan batu kali perlapis diberi adukan beton 23) Sebutkan tahapan membuat pasangan pondasi batu kali, adalah ; e. Menyusun batu kali perlapis, diberi adukan beton, dan seterusnya f. Menyusun batu kali, memberi adukan beton g. Menyusun batu kali, memberi pasir, memberi adukan beton h. Menyusun batu kali, memberi pasir, setelah terbentuk pasangan pondasi batu kali diberi adukan beton sebagai bahan pengikat 3.1.4 Tugas Teori 4 Tugas teori melaksanakan pekerjaan pondasi pelat jalur Tugas tertulis dapat digunankan oleh panitia untuk mengidentifikasi kesiapan Anda dalam melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah tugas Waktu penyelesaian Soal tugas : Pilih jawaban yang anda anggap paling tepat soal-soal dibawah ini. : 5 menit Halaman: 11 dari 25

24) Fungsi lantai kerja pada pondasi jalur adalah, kecuali ; a. Bekisting b. Penahan air tanah masuk ke dalam pengecoran beton c. Penahan air pengecoran beton masuk ke tanah d. Meratakan tanah 25) Agar hasil pekerjaan beton baik, cetakan/acuannya harus memenuhi syarat, yaitu ; a. Memenuhi syarat konstruksi, murah dan kuat, tidak meresap air b. Murah dan kuat, mudah dibongkar, tidak bocor c. Tidak meresap air, bersih dari kotoran, murah dan kuat d. Memenuhi syarat konstruksi, tidak meresap air, mudah dibongkar, tidak bocor, bersih dari kotoran, murah dan kuat 26) Pengecoran pondasi dapat dilakukan setelah dikerjakan; a. Perakitan pembesian b. Pemasangan pembesian c. Pemasangan cetakan/acuan d. Pembersihan 27) Pengecoran belum bisa dilaksanakan, sebelum dilakukan; a. Pengecekan lokasi b. Pengecekan pembesian c. Pengecekan slump test d. Pengecekan peralatan 3.1.6 Tugas Teori 5 Tugas teori melaksanakan pekerjaan pondasi bored pile Tugas tertulis dapat digunankan oleh panitia untuk mengidentifikasi kesiapan Anda dalam melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah tugas Waktu penyelesaian Soal tugas : Pilih jawaban yang anda anggap paling tepat soal-soal dibawah ini. : 5 menit 28) Peralatan membuat lobang pondasi bore pile, kecuali a. Excavator b. Penggerak Bor ( soilmec mekanik ) c. Shovel d. Mata bor ( auger ) 29) Pada pengeboran awal lobang bored pile, agar tidak terjadi keruntuhan tanah, harus dipasang : Halaman: 12 dari 25

a. Casing b. Pembesian c. Cetakan/acuan d. Semua salah 30) Pengecoran pada pondasi bored pile, dibantu dengan alat : a. Pipa tremi b. corong c. Truk Mollen d. Kompressor 31) Pengecoran pada pondasi bored pile, dihentikan bila; a. Setelah pipa tremy penuh b. Adukan beton yang naik ke permukaan telah bersih dari lumpur. c. Lobang pondasi sudah terisi penuh dengan beton d. Setelah casing dicabut 3.1.6 Tugas Teori 6 Tugas teori melaksanakan pekerjaan pondasi tiang pancang Tugas tertulis dapat digunankan oleh panitia untuk mengidentifikasi kesiapan Anda dalam melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah tugas : Pilih jawaban yang anda anggap paling tepat soal-soal dibawah ini. Waktu penyelesaian : 5 menit Soal tugas 32) Prosedur cara menyiapkan tiang pancang beton pre cast, kecuali ; a. Buat lokasi area stock yard penumpukan tiang pancang b. Menetapkan jumlah dan diameter dan nomor urut tiang pancang c. Mengacu spesifikasi d. Periksa tiang pancang 33) Untuk menghindari heaving dari tiang yang sudah dipancang, urutan pemancangan harus dilakukan ; a. Dari tengah ke luar b. Dari tepi luar ke dalam c. Dari tepi dalam ke luar d. Semuanya benar 34) Faktor-faktor yang mempengaruhi pekerjaan pemancangan bisa berjalan effektif, kecuali ; a. Material tiang pancang b. Penomoran tiang pancang c. Metode kerja Halaman: 13 dari 25

d. Spesifikasi teknis 35) Tahapan pemasangan tiang pancang beton pre cast, adalah a. Menentukan titik-titik as bangunan, menyiapkan peralatan dan tiang pancang, menetapkan nomor urut pemancangan, melakukan pemancangan b. Menyiapkan tiang pancang, penomoran tiang pancang, menyiapkan alat pancang c. Menentukan titik-titik as bangunan, menyiapkan metode kerja, d. Menyiapkan gambar kerja, spesifikasi teknis dan metode kerja b. Benar dan Salah 1) B S Untuk pekerjaan pengukuran, peralatan yang harus disiapkan : a. Pesawat Theodolit dengan kelengkapannya b. Pesawat waterpass atau pesawat penyipat datar (PPD) dengan kelengkapannya c. Pita ukur panjang 30, 50, atau 100 meter d. Roll meter panjang 3 meter atau 5 meter 4) B S Titik Benchmark (BM) adalah titik acuan yang akan digunakan untuk mengukur ketinggian konstruksi 5) B S Perbedaan titik BM dengan titik-titik lainnya pada pekerjaan pengukuran peil ( beda tinggi) adalah perbedaan pemasangan patok 4) B S Tahapan dalam melakukan pematokan sesuai dengan hasil pengukuran dan metode kerja a. Menyiapkan material patok b. Menyiapkan cat dan kuwat c. Memasang patok d. Memeriksa stabilitas patok 5) B S Tujuan memeriksa kondisi lahan di lapangan adalah untuk memeriksa lahan apakah bisa atau tidaknya dilakukan pekerjaan 6) B S Untuk meyakinkan kondisi lahan di lapangan tidak berbeda dengan gambar rencana maka harus melakukan survey lapangan dan mencari data dari pemerintah setempat 7) B S Untuk pekerjaan galian, alat berat yang harus dipersiapkan adalah ; a. Excavator b. Shovel c. Dumptruck Halaman: 14 dari 25

8) B S Jenis pemeriksaan lapangan yang perlu dilaksanakan pada pekerjaan pemadatan a. Uji kepadatan b. CBR c. Kadar air 9) B S Factor penyusutan adalah kondisi menyusutnya tanah urugan menjadi padat, volumenya berbeda dengan kondisi awalnya 10) B S Fungsi profil pada pondasi batu kali adalah sebagai pola bentuk pondasi batu kali 11) B S Fungsi pasir pada pondasi batu kali, adalah a. Meratakan beban dari bangunan ke tanah b. Meratakan tekanan air tanah ke pondasi c. Menstabilakan penurunan tanah 12) B S Fungsi dari cetakan/acuan beton adalah suatu konstruksi bantu yang bersifat sementara yang digunakan untuk mencetak beton yang akan di cor, di dalamnya atau diatasnya. 13) B S Pada pengeboran tanah untuk membuat lobang pondasi bore pile, untuk menghindari tanah di tepi lubang berguguran perlu di pasang casing 14) B S Pekerjaan yang harus dilakukan dalam menyiapkan tiang pancang a. Buat lokasi area stock yard penumpukan tiang pancang b. Menetapkan jumlah dan diameter tiang pancang c. Periksa tiang pancang d. Menetapkan nomor urut pemancangan untuk tiap-tiap titik 15) B S Untuk menghindari heaving dari tiang yang sudah dipancang, urutan pemancangan harus dilakukan ke arah luar atau dari tengan ke arah luar. C, Jawablah singkat Halaman: 15 dari 25

1) Sebutkan tahapan pekerjaan dalam melakukan pekerjaan pengukuran 2) Apa maksud dan tujuan pembuatan bouwplank 3) Diketahui penampang galian sebagai berikut, dengan panjang galian 20 m, hitung berapa volume tanah yang digali 60 cm 80 cm 40 cm 4) Apa yang harus dilakukan sebelum melakukan pengecoran pondasi bore pile 5) Apa yang harus dilakukan pada pekerjaan pemancangaan tiang pancang sebelum dihentikan 3.2 Lembar Pemeriksaan Peserta untuk kegiatan Tugas Teori Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani Check List Tugas Teori YA TIDAK Apakah pertanyaan 1 sampai 35 (soal multiplechoose), dan soal 1 sampai 20 soal esai telah dijawab dengan benar? Tanda tangan peserta... Tanda tangan penilai... Catatan Penilai :..................... Halaman: 16 dari 25

3.3.Test (Tugas-tugas) Unjuk Kerja (Praktek) 1. Indikator Unjuk Kerja a. Mampu memeriksa kondisi lahan dan alat b. Mampu melakukan kegiatan pengukuran dan pematokan c. Mampu melakukan kegiatan pekerjaan pondasi d. Mampu membuat laporan kegiatan pekerjaan pondasi e. Mampu menyampaikan laporan sesuai dengan prosedur. 2. Standar Kinerja a. Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting. 3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu mendapat perhatian dan diterapkan selama pelaksanaan praktek kerja dilakukan, yaitu: a. Memastikan jam pelaksanaan praktek kerja dilakukan secara proporsional dengan jam istirahat agar tidak menimbulkan kelelahan sangat yang dapat mempengaruhi kesehatan dan dapat menimbulkan kecelakaan kerja. b. Terjaganya sikap kerja yang telah ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang berakibat fatal yang disebabkan ketidakdisiplinan, ketidaktelitian, ketidaktaatan terhadap azas, melanggar prosedur baku yang telah ditetetapkan. c. Penggunaan peralatan untuk praktek harus sesuai dengan pedoman dan petunjuk untuk masing-masing alat yang telah ditetapkan. 4. Instruksi kerja a. Identifikasi peralatan yang digunakan beserta syarat-syaratnya b. Buat tahapan kerja setiap pekerjaan sesuai dengan elemen kompetensi c. Peragakan setiap pekerjaan sesuai dengan elemen kompetensi Halaman: 17 dari 25

d. Susun laporan sesuai tahapan pekerjaan e. Kirimkan laporan yang telah disusun kepada pihak-pihak terkait sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. 5. Langkah kerja a. Laksanakan instruksi kerja secara berurutan dan teratur b. Tuangkan hasil pelaksanaan instruksi dalam lembar tulisan yang rapi dan tertata dengan baik. c. Dapat sumber-sumber atau referensi yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang didasarkan pada instruksi tersebut. d. Tuliskan seluruh kegiatan yang dilakukan berdasarkan prosedur yang berlaku dan sebutkan sumber prosedur tersebut. e. Rekapitulasi hasil seluruh kegiatan yang dilakukan dalam suatu bentuk laporan secara berurutan. f. Sampaikan rekapitulasi tersebut kepada instruktur berikut dengan lampiran-lampirannya (catatan-catatan setiap pelaksanaan kegiatan) Tugas 1 Memperagakan atau melakukan simulasi KUK 1.1, 1.2, dan 1.3 dari Elemen Kompetensi 1: Melaksanakan pekerjaan pengukuran dan pematokan 3.1. Daftar Peralatan/Materi: a. Pesawat Theodolit dengan kelengkapannya b. Pesawat waterpass atau pesawat penyipat datar (PPD) dengan kelengkapannya c. Pita ukur panjang dan Roll meter d. Patok 3.2. Tugas Praktek Kriteria Unjuk Kerja Pengukuran jaringan poligon dilakukan sesuai prosedur Tugas yang harus dilaksanakan a. menjelaskan macam atau jenis peralatan yang digunakan b. menjelaskan cara pengukuran jaringan poligon c. mengoperasikan peralatan d. menunjukkan cara pengukuran jaringan poligon e. bersikap cermat dan teliti dalam Halaman: 18 dari 25

Pengukuran beda tinggi dilaksanakan sesuai dengan prosedur Pematokan dilaksanakan sesuai dengan hasil pengukuran melakukan pengukuran a. menjelaskan prinsip cara penentuan beda tinggi b. menjelaskan cara melakukan pengukuran beda tinggi c. menunjukkan cara melakukan pengukuran beda tinggi d. bersikap cermat dan teliti dalam melakukan pengukuran a. menjelaskan alat dan bahan yang diperlukan untuk pekerjaan pematokan b. menjelaskan cara melakukan pematokan c. mempraktekkan cara melakukan pekerjaan pematokan sesuai dengan hasil pengukuran dan metode d. bersikap cermat dan teliti dalam memeriksa hasil pengukuran Tugas 2 2.1. Memperagakan atau melakukan simulasi KUK 2.1, 2.2, dan 2.3 dari Elemen Kompetensi 2: Melaksanakan pekerjaan tanah 2.2. Daftar Peralatan/Materi: a. Palu, paku, sabit, meteran, siku, unting- unting b. Alat mekanik (bacho, dozer, dumptruck, stamper kuda) c. Alat manual (cangkul, linggis, skop, pecok, dll) 3.3. Tugas Praktek Kriteria Unjuk Kerja Pekerjaan pemasangan bouwplank dilaksana kan sesuai gambar kerja dan metode kerja Tugas yang harus dilaksanakan a. menjelaskan syarat-syarat pasangan bouwplak b. menjelaskan alat dan bahan yang diperlukan untuk memasang bouwplak c. menjelaskan langkah pemasangan bouwplak d. mengerjakan pemasangan bouwplak sesuai dengan gambar kerja da cara melakukan pematokan n metode kerja e. bersikap cermat dan teliti dalam pemasangan bouwplank Halaman: 19 dari 25

Pekerjaan galian tanah dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja dan metode kerja a. menjelaskan peralatan untuk mengerjakan galian tanah b. menjelaskan tahapan mengerjakan galian tanah c. mempraktekkan cara mengerjakan pekerjaan galian tanah sesuai dengan gambar kerja dan metode kerja d. bersikap cermat dan teliti dalam melaksanakan pekerjaan galian tanah Pekerjaan timbunan dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja a. menjelaskan persyaratan pelaksanaan pekerjaan timbunan b. menjelaskan tahapan mengerjakan pekerjaan timbunan c. mempraktekkan cara mengerjakan pekerjaan timbunan sesuai dengan gambar kerja spesifikasi teknis dan metode kerja d. bersikap cermat dan teliti dalam melaksa nakan pekerjaan timbunan Tugas 3 3.1. Memperagakan atau melakukan simulasi KUK 3.1, 3.2, dan 3.3 dari Elemen Kompetensi 3 : Melaksanakan pekerjaan pondasi batu kali 3.2. Daftar Peralatan/Materi: a. Pacul, sekop, ayakan, cetok, gerobak, penaduk molen b. Meteran, benang, papan, paku c. Bouwplank, 3.3. Tugas Praktek Kriteria Unjuk Kerja Pekerjaan persiapan permukaan dasar tanah pondasi dilaksana kan sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja Tugas yang harus dilaksanakan a. menjelaskan peralatan yang diperlukan untuk pekerjaan persiapan tanah pondasi b. menjelaskan cara mengerjakan pekerjaan persiapan permukaan dasar tanah pondasi c. mempraktekkan cara mengerjakan pekerjaan persiapan permukaan dasar tanah pondasi sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja d. bersikap cermat dan teliti dalam melakukan persiapan permukaan dasar Halaman: 20 dari 25

tanah pondasi Pekerjaan pasangan profil pondasi dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja a. menjelaskan persyaratan pekerjaan pemasangan profil pondasi b. menjelaskan alat dan bahan untuk pekerjaan pemasangan profil pondasi c. menjelaskan cara memasang profil pondasi d. mempraktekkan cara memasang profil pondasi sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja e. bersikap cermat dan teliti dalam melaksanakan pasangan profil pondasi Pekerjaan pasangan pondasi dilaksanakan sesuai gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja a. menjelaskan alat dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan pondasi batu kali b. menjelaskan alat dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan pondasi batu kali c. mempraktekan memasang pondasi batu kali sesuai dengan gambar kerja,spesifikasi teknis, dan metode kerja d. bersikap cermat dan teliti dalam melaksanakasin pekerjaan pasangan ponda Tugas 4 4.1. Memperagakan atau melakukan simulasi KUK 4.1, 4.2, 4.3 dan 4.4 dari Elemen Kompetensi 4 : Melaksanakan pekerjaan pondasi pelat jalur 4.2. Daftar Peralatan/Materi: a. Alat Cetakan/acuan : Palu, Obeng, Paku, baut dan klem besi, Cat meni, paselin, b. Alat pengecoaran : Tabung mollen (mixer), kotak takaran, 4.3. Tugas Praktek wadah/tempat (kotak spesi) hasil pengecoran Kriteria Unjuk Kerja Lantai kerja dibuat sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan Tugas yang harus dilaksanakan a. menjelaskan alat dan bahan untuk mengerjakan lantai kerja Halaman: 21 dari 25

metode kerja Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi b. menjelaskan fungsi lantai kerja pada pekerjaan pondasi pelat jalur c. menjelaskan mengerjakan lantai kerja pondasi pelat jalur d. mempraktekkan cara mengerjakan lantai kerja pondasi pelat lajur sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja e. bersikap cermat dan teliti dalam membuat lantai kerja Tulangan pondasi dibuat dan dirakit sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja a. menjelasan jenis dan persyaratan tulangan pelat pondasi pelat jalur dan stek kolom b. menjelasan cara mengerjakan tulangan pondasi pelat jalur dan stek kolom c. mempraktekkan cara mengerjakan tulangan pondasi pelat lajur dan stek kolom sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja d. bersikap cermat dan teliti dalam membuat dan merakit tulangan pondasi Cetakan/acuan beton pondasi dibuat dan dirakit sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja a. menjelaskan fungsi dan persyaratan acuan/cetakan beton pondasi pelat lajur b. menjelaskan alat dan bahan untuk mengerjakan acuan/cetakan c. menjelaskan cara mengerjakan acuan/cetakan pondasi pelat lajur d. mempraktekkan cara mengerjakan acuan/cetakan pondasi pelat lajur sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan motode kerja e. bersikap cermat dan teliti dalam membuat cetakan/acuan beton pondasi Pengecoran beton pondasi pelat lajur dilaksana kan sesuai dengan sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja a. menjelaskan alat dan bahan untuk pengecoran beton pondasi pelat lajur b. menjelaskan persyaratan dan pembuatan adukan beton untuk pondasi pelat lajur c. menjelaskan cara melakukan pengecoran beton pondasi pelat lajur Halaman: 22 dari 25

d. mempraktekkan cara mengerjakan pengecoran beton pondasi pelat lajur sesuai spesifikasi teknis, dan metode kerja e. bersikap cermat dan teliti dalam melaksanakan pengecoran beton pondasi Tugas 5 5.1. Memperagakan atau melakukan simulasi KUK 5.1, 5.2, 5,3 dan 5.4 dari Elemen Kompetensi 5 : Melaksanakan pekerjaan pondasi bored pile 5.2. Daftar Peralatan/Materi: a. Excavator b. Crane c. Penggerak Bor ( soilmec mekanik ) d. Pipa Bor / Rod e. Mata bor ( auger ) f. Katrol / Diesel Winch 5.3. Tugas Praktek Kriteria Unjuk Kerja Titik lobang pondasi ditentukan sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja Tugas yang harus dilaksanakan a. menjelaskan maksud dan tujuan menetapkan titik lobang pondasi bored pile b. menjelaskan cara menetapkan lobang pondasi bored pile c. mempraktekkan cara menetapkan lobang pondasi bored pile sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja Lobang pondasi dibuat sesuai dengan gambar kerja spesifikasi teknis, dan metode kerja d. bersikap cermat dan teliti dalam menentukan titik lobang a. menjelasan peralatan untuk mengerjakan lobang pondasi bored pile b. menjelaskan cara mengerjakan lobang pondasi bored pile c. mempraktekkan cara mengerjakan lobang pondasi bored pile sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja d. bersikap cermat dan teliti dalam mengerjakan lobang pondasi bored pile Halaman: 23 dari 25

Tulangan pondasi dibuat dan dirakit sesuai dengan gambar kerja spesifikasi teknis, dan metode kerja a. menjelaskan jenis dan persyaratan tulangan pondasi bored pile b. menjelaskan cara mengerjakan tulangan pondasi bored pile c. mempraktekkan cara mengerjakan tulangan pondasi bored pile sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja d. bersikap cermat dan teliti dalam membuat dan merakit tulangan pondasi Pengecoran beton pondasi bored pile dilaksanakan sesuai dengan sesuai dengan gambar kerja spesifikasi teknis, dan metode kerja a. Menjelaskan alat dan bahan untuk pengecoran beton pondasi bored pile b. Menjelaskan persyaratan dan pembuatan adukan beton untuk pondasi bored pile c. Menjelaskan cara mengerjakan pengecoran beton pondasi bored pile d. Mempraktekkan cara mengerjakan pengecoran beton pondasi bored pile sesuai dengan spesifikasi teknis, dan metode kerja e. bersikap cermat dan teliti dalam mengecor beton pondasi bored pile Tugas 6 6.1. Memperagakan atau melakukan simulasi KUK 6.1, 6.2, dan 6.3 dari Elemen Kompetensi 6 : Melaksanakan pekerjaan pondasi tiang pancang 6.2. Daftar Peralatan/Materi: a. Excavator b. Crane 6.3. Tugas Praktek Kriteria Unjuk Kerja Tiang pancang beton precast disiapkan sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja Tugas yang harus dilaksanakan a. menjelaskan bentuk dan ukuran tiang pancang beton pre cast b. menjelaskan cara menyediakankan tiang pancang beton pre cast sesuai dengan gambar kerja, dan metode kerja c. mempraktekkan cara menyediakan kan Halaman: 24 dari 25

tiang pancang beton pre cast sesuai dengan gambar kerja, dan metode kerja d. bersikap cermat dan teliti dalam menyiapkan tiang pancang beton pre cast Titik lobang pondasi ditentukan sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja Tiang pancang beton pre cast dipasang pada titik yang sudah ditentukan sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja a. menjelaskan maksud dan tujuan menetapkan titik lobang pondasi b. mempraktekkan cara menetapkan titik lobang pondasi sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja c. bersikap cermat dan teliti dalam menetapkan titik lobang a. menjelaskan keuntungan pondasi tiang pancang beton pre cast b. menjelaskan cara cara melaksanakan pemasangan tiang pancang beton pre cast pada titik yang sudah c. mempraktekkan cara melaksanakan pemasangan tiang pancang beton pre cast pada titik yang sudah ditentukan d. mempraktekkan cara melaksanakan pemotongan kepala tiang pancang beton pre cast pada titik yang sudah ditentukan sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja e. bersikap cermat dan teliti dalam melakukan pemasangan tiang pancang pre cast Apakah semua instruksi kerja tugas praktek merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA...... PENILAI...... Halaman: 25 dari 25

Catatan Penilai :... 3.3 Lembar Pemeriksaan Peserta untuk kegiatan Tugas Teori Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. Check List Tugas Teori YA TIDAK Apakah pertanyaan pilihan ganda dan jawab dengan singkat telah dijawab dengan benar? Tanda tangan peserta... Halaman: 26 dari 25

Tanda tangan penilai... Catatan Penilai :............ 3.4 Daftar Cek Unjuk Kerja/ Tugas Praktek Kode Unit : F4.XXXX. 001.02 Judul Unit : Menerapkan ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan hidup di tempat kerja Elemen Ya Tidak Kriteria Unjuk Kerja Ya Tidak 1. Menyiapkan perlengkapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan. 2. Menerapkan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja 1.1 APD dan APK yang diperlukan diidentifikasi sesuai dengan ketentuan. 1.2 APD dan APK yang diperlukan ditentukan. 1.3APD dan APK yang diperlukan disiapkan. 2.1. Perlengkapan APD dan APK diguanakan sesuai prosedur. 2.2. Rambu-rambu keselamatan kerja dipasang sesuai prosedur. 2.3 Kotak P3K berikut isinya disiapkan sesuai prosedur. 2.4. Alat pemadam api ringan (APAR) disiapkan sesuai prosedur. Halaman: 27 dari 25

3. Membuat laporan penerapan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi 3.1 Daftar simak penerapan K3 disiapkan. 3.2 Data hasil penerapan K3 dikumpulkan. Kondisi Unjuk Kerja Penunjang Keterampilan dan Pengetahuan Aspek aspek penting dalam pengujian 3.3 Laporan penerapan K3 disusun untuk diserahkan kepada pihak terkait. Halaman: 28 dari 25