PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING PADA SISWA SMK YPP PURWOREJO KELAS X TM C TAHUN PELAJARAN 2012/2013

dokumen-dokumen yang mirip
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PERPADUAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE DAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS VIII

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NURUSSALAF KEMIRI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR-SHARE (TPS)

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DENGAN ALAT PERAGA

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (SGD) PADA SISWA KELAS VII

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK

: PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATERI OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR

Kanti Sariati Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo. Abstrak

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN-ENDED SMP SULTAN AGUNG PURWOREJO

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PBM PADA SISWA KELAS XI MM1 SMK TKM TEKNIK KEBUMEN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY PADA SISWA SMK YPP PURWOREJO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN MENGGUNAKKAN METODE MIND MAPPING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh: AENUN NIM.

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VIII A

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SISWA KELAS XI SMK NURUSSALAF KEMIRI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN M-APOS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL TSTS DENGAN MEDIA ALAT PERAGA

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MELALUI PROBING PROMPTING KELAS VIIB SMP NEGERI 33 PURWOREJO

PEMBELAJARAN TIPE TGT BERBANTU PERMAINAN MISKIN UNTUK PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL SFE PADA SISWA KELAS VIII D SMP N 15 PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan dasar yang dimiliki termasuk gaya belajar maupun potensi, yang

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY

I. PENDAHULUAN. Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar mengajar

PENINGKATAN MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TIPE CORE PADA SISWA KELAS VII

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK JENIS SYNDICATE GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BEALAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS)

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN SETONO 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI ORIENTASI TINDAKAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII A SMP PGRI BAGELEN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTORIAL RIDDLE

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TAI

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah merupakan salah satu tempat dimana siswa mendapatkan ilmu secara

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT)

BAB I PENDAHULUAN. yang diperlukan dirinya dan masyarakat (Anonim 2008). pembelajaran saat pembelajaran berlangsung.

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam jenis

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI. Oleh. Sartin

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR DAN KUIS PADA SISWA SMK TKM TAMAN SISWA PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Pendidikan berperan untuk mencetak sumber daya manusia yang

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE QUANTUM LEARNING

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA

Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih. asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen BM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. satu kendala tersebut disebabkan kurangnya kreatifitas guru-guru dalam

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. umum terdapat empat langkah dalam melakukan PTK, yaitu perencanaan,

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM BELAJAR IPA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 PALU

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIK DENGAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS VIII SMP PLUS MATHLA UL ANWAR CIBUAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn.

Peningkatan Komunikasi Matematis dan Prestasi Belajar Matematika melalui Model Think Talk Write (TTW)

BAB III METODE PENELITIAN. Muhammadiyah 2 Kalianda Lampung Selatan. 2. Kelas yang digunakan sebagai subyek penelitian adalah kelas VII 2 yang

EKPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK SETTING KOOPERATIF (RESIK) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT BELAJAR

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau yang lebih

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN PAKEM SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2008/2009

PENINGKATAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY (CRH)

METODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL PAKEM DENGAN MEDIA ALAT PERAGA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK DAN THINK PAIR SHARE MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE TALKING STICK

BIORMATIKA Jurnal Ilmiah FKIP Universitas Subang Vol.4 No 1 Pebruari 2017 ISSN

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA KELAS XII AKUNTANSI DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, snowball throwing, hasil belajar, respon siswa

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PROBLEM POSING DALAM MEWUJUDKAN ACTIVE JOYFULL EFFECTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Oleh: Imam Syaifudin pendidikan bahasa dan sastra Jawa ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pembelajaran adalah suatu proses interaksi atau hubungan timbal balik

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU

BAB I PENDAHULUAN. mengajar. Karena dengan adanya keaktifan saat proses pembelajaran maka

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS III SD NEGERI BANJARWINANGUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SIKLUS 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.

MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TIPE TPS BAGI SISWA SMP

Transkripsi:

PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING PADA SISWA SMK YPP PURWOREJO KELAS X TM C TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: Novi Pahyanti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo nn.lanova1029@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan tanggung jawab belajar siswa pada mata pelajaran matematika, dan bagaimanakah model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas X TM C semester II SMK YPP Purworejo tahun pelajaran 2012/2013 sejumlah 48 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan metode tes. Instrumen berupa lembar observasi tanggung jawab belajar siswa dan soal tes berupa tes uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan tanggung jawab dan hasil belajar siswa. Ditunjukkan dari rerata persentase tanggung jawab belajar siswa sebesar pada siklus I, meningkat menjadi pada siklus II sehingga memenuhi indikator keberhasilan yaitu sebesar. Pada siklus I ketuntasan belajar siswa diperoleh persentase sebesar dengan rerata nilai dan meningkat menjadi rerata nilai dengan persentase pada siklus II sehingga indikator keberhasilan sebesar tercapai. Kata kunci: tanggung jawab belajar, hasil belajar, model pembelajaran Snowball Throwing PENDAHULUAN Pendidikan karakter dalam pembelajaran banyak dibicarakan saat ini. Karakter ini diintegrasikan dalam mata pelajaran manapun, begitu pula 26 Siswa SMK YPP Purworejo Kelas X TM C Tahun Pelajaran 2012/2013

dalam pelajaran matematika. Untuk pengembangan pendidikan karakter tersebut, guru dapat menggunakan model-model pembelajaran yang menarik peserta didik lebih semangat belajar, yang sekarang ini lebih dikenal dengan nama PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, dan Menyenangkan). Berdasarkan observasi kelas X TM C SMK YPP Purworejo yang mayoritas siswanya adalah laki-laki, terlihat bahwa masih rendah rasa tanggung jawabnya dalam belajar. Hal ini ditunjukkan oleh sikap siswa terhadap pembelajaran matematika. Siswa kurang memperhatikan pembelajaran dan sering tidak melaksanakan tugas-tugas yang diberikan guru. Siswa lebih mengandalkan teman dengan mencotek hasil pekerjaan siswa lain. Siswa tidak berani mengemukakan pendapatnya di depan kelas. Tanggung jawab yang rendah dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah kegiatan pembelajaran. Guru yang masih menggunakan metode pembelajaran ceramah, maka guru dapat menggunakan model Snowball Throwing. Snowball Throwing merupakan salah satu metode active learning yang dapat digunakan oleh guru matematika untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dsb). Tanggung jawab menurut Wiyoto (2001: 2) adalah mengambil keputusan yang terbaik dalam batas-batas norma sosial dan efektif, untuk meningkatkan hubungan antara manusia yang positif. Tanggung jawab siswa baik secara pribadi maupun kelompok ditunjukkan untuk memperoleh hasil belajar yang baik. Menurut Wiyoto (2001: 89) dalam seorang siswa bertanggung jawab jika: (1) melakukan tugas rutin tanpa diberi tahu, (2) dapat menjelaskan apa yang Siswa SMK YPP Purworejo Kelas X TM C Tahun Pelajaran 2012/2013 27

dilakukannya, (3) tidak menyalahkan orang lain yang berlebihan, (4) mampu menentukan pilihan dari beberapa alternatif, (5) dapat berkonsentrasi pada belajar yang rumit, (6) bisa membuat keputusan yang berbeda dari keputusan orang lain dalam kelompoknya, (7) mempunyai minat yang kuat untuk menekuni dalam belajar, (8) menjalin komunikasi dengan sesama anggota kelompok, (9) menghormati dan menghargai aturan, (10) bersedia dan siap mempresentasikan hasil kerja kelompok, (11) memiliki kemampuan dalam mengemukakan pendapat, (12) mengakui kesalahan tanpa mengajukan alasan yang dibuat-buat. Agar peningkatan hasil belajar siswa bisa tercapai maka salah satu cara untuk mengatasi permasalahan di atas adalah penggunaan model pembelajaran. Model pembelajaran Snowball Throwing merupakan suatu model pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan pendekatan modelmodel pembelajaran aktif, kreatif, dan menyenangkan yang lebih di kenal dengan PAKEM. Snowball Throwing adalah model belajar sambil bermain, yang melibatkan siswa sepenuhnya secara aktif baik dari segi fisik, mental maupun emosional, dan guru hanya sebagai fasilitatos dan moderator. Dengan penerapan model pembelajaran Snowball Throwing diharapkan siswa mampu bertanggung jawab akan belajarnya, karena siswa dilatih untuk lebih tanggap menerima pesan dari orang lain dan menyampaikan pesan tersebut kepada teman lainnya dalam satu kelompok. Hal yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: tanggung jawab siswa dalam pembelajaran matematika rendah dan pembelajaran matematika sering diberikan dengan metode ceramah dan berpusat pada guru. Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah penerapan model Snowball 28 Siswa SMK YPP Purworejo Kelas X TM C Tahun Pelajaran 2012/2013

Throwing dapat meningkatkan tanggung jawab belajar siswa pada mata pelajaran matematika, serta untuk mengetahui bagaimanakah penerapan model Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar matematika. Penelitian ini didasari oleh penelitian yang terdahulu yaitu penelitian dari Tangdliman dengan judul Eksperimentasi Model Pembelajaran Snowball Throwing Pada Materi Bangun Ruang Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 32 Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa model pembelajaran Snowball Throwing memberikan prestasi belajar yang lebih baik dari pada model pembelajaran ekspositori pada materi bangun ruang sisi datar, motivasi belajar tinggi memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik dari pada motivasi belajar sedang maupun rendah pada materi bangun ruang sisi datar, terdapat interaksi antara motivasi belajar siswa dengan model pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi bangun ruang sisi datar. METODE PENELITIAN Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian berlangsung dalam 2 siklus, dan setiap siklus dilakukan tiga kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari langkah-langkah berikut: (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) pengamatan, (4) refleksi terhadap tindakan pembelajaran yang telah dilakukan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TM C SMK YPP Purworejo pada tahun ajaran 2012/2013. Dengan jumlah siswa 48 siswa. Penelitian siklus I dimulai pada tanggal 8 April 2013, dan pada siklus II pada tanggal 29 April 2013. Siswa SMK YPP Purworejo Kelas X TM C Tahun Pelajaran 2012/2013 29

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua cara, yaitu metode observasi dan metode tes. Metode observasi digunakan untuk mengumpulkan data peneliti atau orang yang ditugasi melakukan pengamatan terhadap subjek penelitian demikian hingga subjek tidak tahu bahwa dia sedang diamati. Metode tes digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar siswa dalam aspek tertulis dengan cara memberikan soal uraian pada siswa. Instrumen penelitian berupa lembar observasi tanggung jawab belajar siswa dan tes evaluasi setiap akhir siklus berupa soal essay. Analisis data dilakukan dengan menggunakan rerata, persentase pada skor siswa. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berikut disajikan data dari setiap siklus dan pembahasannya. Siklus I Data tentang tanggung jawab dan hasil belajar siswa dapat disajikan pada tabel I berikut. Pengukuran Tabel 1 Data Tanggung Jawab dan Hasil Belajar Siswa Siklus I Banyak Indikator Persentase yang Pernyataan Simpulan Keberhasilan Diperoleh dan Soal Tanggung Jawab Belajar 10 75% atau lebih 74,6% Kriteria tinggi dan belum tercapai indikator keberhasilan Hasil Belajar 8 70% atau lebih 70,8% Kriteria tinggi dan indikator keberhasilan tercapai Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa tanggung jawab belajar siswa masih belum mencapai indikator keberhasilan. Sedangkan hasil belajar sudah mencapai indikator keberhasilan. Ini berarti tindakan pembelajaran pada siklus I perlu diperbaharui. Peneliti selanjutnya mengadakan pengamatan dan refleksi. Di 30 Siswa SMK YPP Purworejo Kelas X TM C Tahun Pelajaran 2012/2013

dalam siklus I teridentifikasi permasalahan yang menjadi kendala dalam pembelajaran, yaitu: (1) keaktifan siswa dalam berdiskusi kelompok kurang, (2) terjadi kericuhan saat fase throwing berlangsung. dan antar sel sebagai berikut. Dari hasil refleksi siklus I, diputuskan bahwa pada siklus II peneliti melakukan perbaikan-perbaikan antara lain: (1) dalam diskusi diberikan soal yang berbeda untuk masing-masing siswa dalam satu kelompok keludian setiap siswa saling menjelaskan secara bergantian, (2) fase throwing pelemparan pertanyaan dilakukan oleh dua kelompok yang saling berdekatan, (3) pemberian tongkat untuk menunjuk siswa yang maju menjawab pertanyaan teman. Siklus II Data hasil pengamatan tanggung jawab dan hasil belajar siswa pada siklus II sebagai berikut. Tabel 2 Data Tanggung Jawab dan Hasil Belajar Siswa Siklus II Pengukuran Banyak Pernyataan dan Soal Indikator Keberhasilan Persentase yang Diperoleh Simpulan Tanggung Jawab Belajar 10 75% atau lebih 82,7% Kriteria tinggi dan belum tercapai indikator keberhasilan Hasil Belajar 4 75% atau lebih 77,1% Kriteria tinggi dan indikator keberhasilan tercapai Berdasarkan data di atas, maka diketahui bahwa target penelitian mengenai tanggung jawab dan hasil belajar siswa berhasil tercapai. Oleh sebab itu, peneliti tidak melanjutkan pembelajaran pada siklus berikutnya. Terjadi peningkatan pada siklus I dari rerata persentase tanggung jawab belajar siswa sebesar 74,6% menjadi 82,7% pada siklus II. Serta persentase ketuntasan belajar klasikal siswa sebesar 70,8% dengan rerata nilai 71,7 dan meningkat menjadi 81,9 dengan persentase 77,1%. Siswa SMK YPP Purworejo Kelas X TM C Tahun Pelajaran 2012/2013 31

Peningkatan ini karena dilakukan perbaikan dari siklus I ke siklus II, yaitu ketika pada siklus I diskusi kelompok kurang berjalan dengan baik masih banyak siswa yang pasif dalam diskusi. Ketika fase throwing juga terjadi kericuhan, karena peneliti menerapkan proses pelemparannya dilakukan dalam satu kelas (siswa bebas melemparkan pada teman satu kelas). Kemudian dilakukan perbaikan agar tujuan pembelajaran tercapai, dan siswa mampu bertanggung jawab dalam belajar. Yaitu dengan memberikan soal untuk diselesaikan setiap masing-masing peserta diskusi, dan meminta siswa untuk saling menjelaskan jawabannya kepada teman sekelompok. Serta saat fase throwing, setiap siswa diarahkan untuk melemparkan kepada teman kelompok lain yang berdekatan. Dengan perlakuan tersebut jumlah siswa yang mencapai KKM pada siklus I sebanyak 34 siswa atau ketuntasan 70,8% dan meningkat pada siklus II menjadi 37 siswa yang mencapai KKM atau dengan ketuntasan 77,1%. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) tanggung jawab siswa mengalami peningkatan dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing yang dilaksanakan oleh peneliti yaitu 74,6% pada siklus I dan menjadi 82,7% pada siklus II; (2) rerata hasil belajar siswa mengalami peningkatan, yaitu 71,7 pada siklus I menjadi 81,9 pada siklus II. Dengan jumlah siswa yang mencapai KKM pada siklus I sebanyak 34 siswa dengan persentase 70,8% meningkat menjadi 37 siswa pada siklus II persentasenya yaitu 77,1%. 32 Siswa SMK YPP Purworejo Kelas X TM C Tahun Pelajaran 2012/2013

Dari simpulan yang diperoleh peneliti di atas, maka untuk meningkatkan tanggung jawab dan hasil belajar siswa penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut: (1) bagi guru, dalam pembelajaran guru perlu memperhatikan model pembelajaran apa yang tepat untuk diterapkan dalam menyampaikan materi tertentu; (2) bagi siswa, hendaknya siswa selalu bertanggung jawab dalam belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa; (3) bagi penulis lain, penulis berharap agar peneliti lain menindak lanjuti, megembangkan penelitian ini di sekolah lain maupun di ruang lingkup yang lebih luas. DAFTAR PUSTAKA Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi 4. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Tangdliman. 2012. Eksperimen Model Pembelajaran Snowball Throwing Pada Materi Bangun Ruang Ditinjau Dari Motivasi Belajar SiswaKelas VIII SMP Negeri 32 Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012. Diakses dari: http://digilib.umpwr.ac.id tanggal 27 Desember 2012 Wiyoto, Anton Adi. 2001. Melatih Anak Bertanggung Jawab. Jakarta: Mitra Utama. diakses dari: http://repository.upi.edu/operator/upload/s-pkn- 060346-chapter3.pdf pada tanggal 30 November 2012 Siswa SMK YPP Purworejo Kelas X TM C Tahun Pelajaran 2012/2013 33