Kami telah menyiapkan beberapa sumber daya untuk membantu anda berpatisipasi dalam Pelajaran Cerita Besar ini.

dokumen-dokumen yang mirip
K100 UPAH YANG SETARA BAGI PEKERJA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN UNTUK PEKERJAAN YANG SAMA NILAINYA

K144 KONSULTASI TRIPARTIT UNTUK MENINGKATKAN PELAKSANAAN STANDAR-STANDAR KETENAGAKERJAAN INTERNASIONAL

Indorama Ventures Public Company Limited

K182 PELANGGARAN DAN TINDAKAN SEGERA PENGHAPUSAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK UNTUK ANAK

K 95 KONVENSI PERLINDUNGAN UPAH, 1949

K187. Tahun 2006 tentang Landasan Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

K88 LEMBAGA PELAYANAN PENEMPATAN KERJA

Orang-Orang Tanpa Kewarganegaraan. Melindungi Hak-Hak

KOVENAN INTERNASIONAL TENTANG HAK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA 1

R-165 REKOMENDASI PEKERJA DENGAN TANGGUNG JAWAB KELUARGA, 1981

K98 BERLAKUNYA DASAR-DASAR DARI HAK UNTUK BERORGANISASI DAN UNTUK BERUNDING BERSAMA

Latar Belakang. Mengapa UN4U?

Indorama Ventures Public Company Limited. Kode Etik Pemasok

Naskah Rekomendasi mengenai Landasan Nasional untuk Perlindungan Sosial

60 menit tahun. Memperkenalkan Tujuan Global. Subjek. Hasil belajar. Persiapan

K150 Konvensi mengenai Administrasi Ketenagakerjaan: Peranan, Fungsi dan Organisasi

KONVENSI KETENAKERJAAN INTERNASIONAL KONVENSI 182 MENGENAI PELARANGAN DAN TINDAKAN SEGERA PENGHAPUSAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK UNTUK ANAK

K27 PEMBERIAN TANDA BERAT PADA BARANG-BARANG BESAR YANG DIANGKUT DENGAN KAPAL

K 183 KONVENSI PERLINDUNGAN MATERNITAS, 2000

PRINSIP PRIVASI UNILEVER

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017

K 158 KONVENSI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA, 1982

K111 DISKRIMINASI DALAM PEKERJAAN DAN JABATAN

PROTOKOL OPSIONAL KONVENSI HAK-HAK ANAK MENGENAI KETERLIBATAN ANAK DALAM KONFLIK BERSENJATA

K156 Konvensi Pekerja dengan Tanggung Jawab Keluarga, 1981

Deklarasi Dhaka tentang

R-111 REKOMENDASI DISKRIMINASI (PEKERJAAN DAN JABATAN), 1958

K168. Konvensi Promosi Kesempatan Kerja dan Perlindungan terhadap Pengangguran, 1988 (No. 168)

PANDUAN PENDAMPINGAN DAN WAWANCARA TERHADAP KORBAN PERDAGANGAN ANAK:

Diadopsi oleh resolusi Majelis Umum 53/144 pada 9 Desember 1998 MUKADIMAH

K181 Konvensi tentang Penyalur Tenaga Kerja Swasta

K81 PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DALAM INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

PROKLAMASI TEHERAN. Diproklamasikan oleh Konferensi Internasional tentang Hak-hak Asasi Manusia di Teheran pada tanggal 13 Mei 1968

MULAI BERLAKU : 3 September 1981, sesuai dengan Pasal 27 (1)

PERATURAN WALIKOTA KOTA YOGYAKARTA NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG PEKERJA RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.

Prinsip Pertanggungjawaban Sosial Daimler

RENCANA AKSI GLOBAL MENANG DENGAN PEREMPUAN: MEMPERKUAT PARTAI PARTAI POLITIK

K185 PERUBAHAN DOKUMEN IDENTITAS PELAUT, 2003

15A. Catatan Sementara NASKAH KONVENSI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA. Konferensi Perburuhan Internasional

K131. Konvensi Penetapan Upah Minimum, 1970

K189 Konvensi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Tangga, 2011

KOMUNIKE. Konferensi Tingkat Tinggi G(irls) 20 Toronto, Kanada Juni 2010

Kebijakan Privasi (Privacy Policy)

K177 Konvensi Kerja Rumahan, 1996 (No. 177)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

K143 KONVENSI PEKERJA MIGRAN (KETENTUAN TAMBAHAN), 1975

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEBIJAKAN PRIVASI KEBIJAKAN PRIVASI

K122 Konvensi mengenai Kebijakan di Bidang Penyediaan Lapangan Kerja

DIEMBARGO SAMPAI 9 APRIL (07:00 WIB) Pendidikan untuk Semua : Tujuan pendidikan global hanya dicapai oleh sepertiga negara peserta

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1999 TENTANG

-1-1. Direksi Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Manajer Investasi; 2. Pengurus Asosiasi yang mewadahi Wakil Manajer Investasi;

HAK ANAK DALAM KETENAGAKERJAAN

Pedoman Program Sertifikat Bersama untuk Kepemilikan Tanah

R197 REKOMENDASI MENGENAI KERANGKA PROMOTIONAL UNTUK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

K19 PERLAKUKAN YANG SAMA BAGI PEKERJA NASIONAL DAN ASING DALAM HAL TUNJANGAN KECELAKAAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. 1 Universitas Indonesia. Analisis pelaksanaan..., Rama Chandra, FE UI, 2010.

Mengenal Konvensi PBB 1990 tentang Perlindungan Hak-Hak Seluruh Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya

K138 USIA MINIMUM UNTUK DIPERBOLEHKAN BEKERJA

Profil Pekerjaan yang Layak INDONESIA

23 Oktober Kepada Yth: Ibu Retno L.P. Marsudi Menteri Luar Negeri Republik Indonesia

Prinsip Perilaku. Prinsip Perilaku April

K120 HYGIENE DALAM PERNIAGAAN DAN KANTOR-KANTOR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

60 menit tahun. Pendidikan Dapat Mengubah Dunia. Subjek. Persiapan. Hasil Belajar

4. Metoda penerapan Konvensi No.111

60 menit tahun. Misi: Kesetaraan Gender. Subjek. Hasil Belajar. Persiapan. Total waktu:

Konvensi 183 Tahun 2000 KONVENSI TENTANG REVISI TERHADAP KONVENSI TENTANG PERLINDUNGAN MATERNITAS (REVISI), 1952

K45 KERJA WANITA DALAM SEGALA MACAM TAMBANG DIBAWAH TANAH

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA DALAM BIDANG OLAHRAGA

BAB II PENGATURAN PEKERJA RUMAHANMENURUT KONVENSI ILO N A. Konvensi Sebagai Produk ILO dan daya Ikatnya Bagi Negara-negara

Diadaptasi oleh Dewan Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 18 Januari 2002

R-188 REKOMENDASI AGEN PENEMPATAN KERJA SWASTA, 1997

K87 KEBEBASAN BERSERIKAT DAN PERLINDUNGAN HAK UNTUK BERORGANISASI

MALAYSIA AIRLINES #takemetoanfield Syarat dan Ketentuan

K29 KERJA PAKSA ATAU WAJIB KERJA

UNIVERSITI MALAYA FAKULTI PENDIDIKAN KUALA LUMPUR

Pengertian Anak dan Pentingnya Mendefinisikan Anak Secara Konsisten dalam Sistem Hukum 1 Oleh: Adzkar Ahsinin

DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Konstitusi penting sekali buat kehidupan kita sehari-hari sebagai orang Timor Loro Sa e. Konstitusi memutuskan kita rakyat Timor mau ke mana.

PROTOKOL OPSIONAL PADA KONVENSI TENTANG HAK ANAK TENTANG KETERLIBATAN ANAK DALAM KONFLIK BERSENJATA

Mengatasi diskriminasi etnis, agama dan asal muasal: Persoalan dan strategi penting

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KORBAN PERDAGANGAN ANAK DAN PEREMPUAN

DEKLARASI PEMBELA HAK ASASI MANUSIA

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

Berikut adalah beberapa contoh data yang disimpan oleh TRAVIAN GAMES:

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

Perdamaian yang universal dan abadi hanya dapat diwujudkan bila didasari pada keadilan sosial. Konstitusi ILO, 1919

MODUL PEMETAAN SOSIAL BERBASIS KELOMPOK ANAK

MODUL 1: PENGANTAR TENTANG KETANGGUHAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM DAN PENGURANGAN RESIKO BENCANA. USAID Adapt Asia-Pacific

Pedoman Pemasok Olam. Dokumen terakhir diperbarui. April Pedoman Pemasok Olam April

Kebijakan Privasi. Cakupan. Jenis Data dan Metode Pengumpulan

dengan ketentuan tanggung jawab penyelenggaraan tetap berada

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

K105 PENGHAPUSAN KERJA PAKSA

BAB V KESIMPULAN. sosial, serta hubungan sosial antara perempuan dan laki-laki yang terbentuk

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

Kepada Yth Kepala Sekolah, Guru dan Rekan Sejawat Perihal: UNGEI dan Kampanye Dunia untuk Pendidikan Pelajaran Cerita Besar Pekan Aksi Dunia 2011: Ini adalah hak, jadikanlah dengan benar! Pendidikan bagi Anak Perempuan dan Wanita SEKARANG! Prakarsa Pendidikan Anak Perempuan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Wilayah Asia Timur Pasifik (EAP UNGEI) bekerjasama dengan Kampanye Global untuk Pendidikan dan mengundang sekolah anda untuk berpatisipasi dalam Pelajaran Cerita Besar pada tanggal 2 8 Mei 2011. Di lebih dari 100 negara diseluruh dunia, berjuta-juta anak dan orang dewasa akan berpatisipasi dalam Cerita Besar, untuk mendengar cerita-cerita berinspirasi tentang wanita dan anak perempuan hebat yang berhasil menyelesaikan pendidikan sekolah, dan beberapa dari mereka, melewati berbagai hambatan yang merintangi mereka. Kami berharap sekolah anda dapat berpatisipasi dalam pelajaran penting ini dan sekiranya akan mendidik dan menghibur para pelajar. Pelajaran Cerita Besar adalah tentang pentingnya wanita dan anak perempuan mendapatkan pendidikan. Banyak wanita dan anak perempuan yang tidak dapat membaca atau menulis karena mereka tidak pernah menginjak sekolah. Beberapa orang pernah bersekolah tetapi harus keluar karena tidak cukup biaya bagi mereka untuk meneruskan sekolah. Para pemimpin telah berjanji bahwa mereka akan menciptakan kondisi yang akan memungkinkan bagi wanita dan anak perempuan bersekolah dan kami harap janji ini ditepati pada tahun 2011. Para guru dan murid disekolah anda akan mendapat kesempatan untuk bergabung dengan berjutajuta orang lainnya dan menjadi bagian dari acara dunia yang menarik ini. Pengalaman dari rencana pelajaran akan dibagi dengan mitra UNGEI diseluruh wilayah khususnya dengan kegiatan menggambar pada akhir pelajaran. Pada akhir pelajaran kami ingin mengumumkan partisipasi anda secara online agar sekolah anda akan dihitung bersama dengan beribu-ribu sekolah lainnya diseluruh dunia. Kami telah menyiapkan beberapa sumber daya untuk membantu anda berpatisipasi dalam Pelajaran Cerita Besar ini. Rencana Pelajaran Cerita Besar Petunjuk kegiatan menggambar Kami berharap anda akan mempertimbangkan tawaran untuk mengambil bagian dalam kegiatan menarik ini untuk mendukung setiap anak perempuan dan wanita agar mendapatkan pendidikan. Salam hormat,

Pekan Aksi Dunia 2011: RENCANA PELAJARAN KISAH BESAR Ini adalah hak, jadikanlah dengan benar! Pendidikan bagi Anak Perempuan dan Wanita SEKARANG! TUJUAN 1. Untuk mendiskusikan fakta bahwa berjuta-juta anak dan orang dewasa tidak pernah mendapat kesempatan untuk bersekolah dan sebagian besar merupakan wanita dan anak perempuan. 2. Untuk mengangkat kepedulian dan mendukung siswa untuk melihat dunia dari sudut pandang jender 3. Untuk mendiskusikan janji para pemimpin dunia dan bahwa mereka belum mengambil tindakan atas janji ini 4. Untuk menunjukkan kepada siswa bahwa mereka dapat mengirim pesan sebagai bagian dari usaha aksi seluruh dunia ini. Pada akhir pelajaran para siswa sebaiknya: Memahami keuntungan hasil dari mendidik anak perempuan. Menghargai perbedaan cara hidup anak-anak lain dari bagian dunia yang berbeda. Memahami hal-hal yang memungkinkan anak perempuan agar dapat bersekolah dan juga hambatan-hambatan yang menyebabkan mereka tidak dapat bersekolah. BAGIAN A SESI A: PENDAHULUAN (5 menit) Guru menjelaskan bahwa siswa-siswa diseluruh dunia berpatisipasi bersama beberapa wanita hebat diseluruh dunia dalam Pelajaran Kisah Besar untuk menunjukkan solidaritas kepada berjuta-juta wanita dan anak perempuan yang tidak mendapat pendidikan. Guru bertanya kepada seluruh kelas jika mereka tahu berapa orang yang tidak bersekolah dan berapa dari mereka adalah wanita dan anak perempuan. Guru dapat berbagi beberapa fakta dasar: 72 juta anak diseluruh dunia tidak bersekolah Dari jumlah ini, 54 persen (sekitar 29 juta) adalah anak perempuan; dan Dua-per-tiga dari orang dewasa yang buta huruf adalah wanita. Anak perempuan yang tidak mendapat pendidikan cenderung untuk: Menikah dini/muda; Memiliki anak-anak yang kurang gizi dan kemungkinan akan meninggal karena penyakit; dan Miskin. Guru bertanya kepada siswa jika mereka mengetahui wanita atau anak perempuan yang telah melakukan sesuatu yang hebat. Apakah wanita ini pernah bersekolah?

SESI B PERAN JENDER DAN PENDIDIKAN Guru menanyakan jika siswa dapat mengidentifikasikan keadaaan-keadaan yang memperbesar perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan sehubungan dengan dampak negatif terhadap pendidikan mereka. Guru menanyakan tentang pentingnya kesempatan pendidikan bagi wanita di negara-negara berkembang. (Bagi kelas-kelas diatas diskusikan Konvensi Hak Anak). Ringkasan singkat: Konvensi Hak Anak (CRC) diadopsi tahun 1989 dan merupakan instrumen internasional pertama yang terikat secara hukum yang mempersatukan keseluruhan jajaran hak asasi manusia. Konvensi ini menjabarkan hak asasi manusia yang dimiliki semua anak dimanapun mereka berada tanpa memandang status, agama, ras mereka, dll. Hal ini termasuk: hak untuk kelangsungan hidup; untuk berkembang sepenuhnya; atas perlindungan dari pengaruh berbahaya, penganiayaan dan eksploitasi; dan untuk berpatisipasi penuh dalam kehidupan berkeluarga, budaya dan sosial. Keempat asas inti dari Konvensi ini adalah non-diskriminasi; pengabdian terhadap kepentingan terbaik anak; hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan berkembang; dan menghormati pendapat anak. Konvensi ini telah diterima hampir diseluruh dunia, dan sekarang telah diratifikasi oleh 194 negara. Dengan menyetujui untuk melaksanakan kewajiban CRC (dengan meratifikasi atau menyetujuinya), pemerintah nasional telah berkomitmen untuk melindungi dan memastikan hak-hak anak dan mereka telah setuju untuk bertanggungjawab atas komitmen ini dihadapan komunitas internasional. Guru berbagi pengetahuan tentang geografi dan mendiskusikannya, berbagai budaya dan kondisi kehidupan anak-anak lain di negara-negara yang paling tertinggal. Guru bertanya kepada siswa menurut mereka apa yang dapat dilakukan untuk mempromosikan kesetaraan kesempatan mendapat pendidikan bagi pria dan wanita. Guru meminta siswa menyebutkan beberapa pekerjaan yang mereka ketahui dan bertanya jika pekerjaan ini biasanya dilakukan oleh pria dan/atau wanita. Guru bertanya kepada siswa tugas apa yang wajib mereka lakukan dirumah. Apakah tugas-tugas ini biasanya dilakukan oleh pria/wanita? Apakah pembagian tugas ini adil? Guru bertanya kepada siswa bagaimana perasaan mereka jika orang tua mereka memberitahukan bahwa mereka tidak dapat bersekolah lagi karena begitu banyak tugas yang harus dilakukan dirumah. Guru bertanya kepada siswa mengapa bersekolah itu penting dan apa penyebab banyak anak-anak, khususnya anak perempuan, tidak dapat bersekolah. Beberapa tanggapan bisa berupa: Banyak anak-anak tinggal di daerah pertikaian/konflik atau daerah yang terkena dampak bencana alam; Dibeberapa budaya, anak perempuan tidak mendapat prioritas jika dana untuk pendidikan terbatas;

Anak perempuan kemungkinan dipaksa keluar sekolah dan menikah agar mereka dapat membaktikan diri mereka untuk tugas rumah; Banyak anak-anak yang tinggal sangat jauh dari sekolah dan perjalanan kesekolah mungkin berbahaya sehingga mereka harus tinggal dirumah. Anak-anak perempuan biasanya merupakan sasaran gangguan dan kekerasan. Kemiskinan: banyak anak-anak dipaksa untuk berkontribusi terhadap pendapatan keluarga dengan menjadi pekerja anak; Mereka tidak mempunyai uang untuk membeli buku dan seragam; Mereka tidak mempunyai uang untuk membayar iuran sekolah; Tidak cukup sekolah untuk menampung semua anak; dan Tidak cukup guru. SESI C APA YANG DAPAT DILAKUKAN TENTANG HAL INI (10 Menit) Guru menanyakan pendapa siswa apa yang dapat dilakukan untuk memudahkan anak perempuan agar dapat bersekolah. Beberapa jawaban termasuk: Meningkatkan dukungan pemerintah bagi pendidikan anak perempuan di dunia berkembang; Menyediakan fasilitas/sarana kebersihan bagi anak perempuan untuk melindungi ruang privasi mereka; Menghapus stereotipe pada ilustrasi/gambar-gambar yang membuat anak perempuan merasa lebih rendah (minder); Menghapus iuran sekolah dan biaya-biaya tambahan lainnya yang berhubungan dengan pendidikan; dan Mendorong anak laki-laki dan pria dewasa untuk menjadi pendukung bagi pendidikan wanita dan anak perempuan. Guru bertanya kepada seluruh kelas pertanyaan-pertanyaan berikut ini. Jika ada tokoh politikus yang hadir, ada dapat meminta mereka untuk menjawab beberapa pertanyaan: Berapa banyak anak didunia ini yang tidak bersekolah? Kelompok mana yang paling dirugikan sehubungan dengan masalah pendidikan? Sebutkan nama seorang wanita hebat yang berpendidikan. Sebutkan beberapa alasan mengapa pendidikan itu penting. Apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan pendidikan bagi anak laki-laki dan perempuan? SESI D KEGIATAN (30 Menit) Guru bertanya kepada siswa untuk memikirkan alasan-alasan mengapa sangat penting untuk mendidik anak perempuan. Melalui ilustrasi/gambar, minta siswa untuk menjawab pertanyaan, Bagaimana pendidikan bagi anak perempuan dapat membantu kita semua? Silahkan mengacu kepada selebaran lomba menggambar terlampir untuk petunjuk selanjutnya. (Perlombaan menggambar terbuka bagi yang sukarela mengikuti. Kegiatan ini juga dapat dilakukan tanpa mengikuti Perlombaan, misalnya para siswa dan sekolah dapat menyimpan gambar-gambar tersebut).

Beberapa contoh tanggapan termasuk: Anak perempuang yang berpendidikan akan tumbuh menjadi wanita berpendidikan dan cenderung lebih sehat, secara ekonomi lebih mampu dan anak-anaknya kemungkinan besar bersekolah; Wanita berpendidikan memberikan pelayanan kesehatan lebih baik bagi mereka sendiri dan anak-anak mereka; dan Pernikahan dini dapat dihindari dan timbulnya penyakit seperti AIDS dapat dikurangi. Guru bertanya kepada kelas untuk membayangkan apa yang akan terjadi pada hidup mereka jika anak perempuan tidak pernah bersekolah? Guru meminta 2-3 siswa untuk mengungkapkan pendapat mereka atas dampak jika tidak mendapat pendidikan. Guru memberi contoh atas keuntungan mendidik semua orang termasuk anak perempuan. Beberapa contoh termasuk: Orang-orang yang berpendidikan lebih sehat karena mereka akan mengambil pilihan lebih sehat dalam hidup mereka dan mereka juga memiliki akses atas informasi mengenai cara hidup sehat. Pendidikan memerangi kelaparan. Wanita yang berpendidikan cenderung mempunyai anakanak dengan asupan gizi yang baik. Pendidikan menyelamatkan hidup. Anak yang terlahir dari ibu yang berpendidikan memiliki kesempatan dua kali lipat untuk mencapai umur lima tahun. Pendidikan membantu mengentaskan kemiskinan. Guru bertanya jika seluruh kelas menggangap bahwa adil jika tidak semua wanita dan anak perempuan mendapat kesempatan untuk bersekolah.

Bagaimana pendidikan anak perempuan dapat membantu kita semua? Batas Waktu Penyerahan: Semua gambar peserta sudah harus diterima sebelum tanggal 1 Agustus 2011 Mitra Prakarsa Pendidikan bagi Anak Perempuan PBB (UNGEI), Asia Timur dan Pasifik (EAP) dan Asia Selatan (SA), dengan senang hati mengundang peserta untuk berpatisipasi dalam Perlombaan ke-3 mempromosikan kesetaraan jender dalam pendidikan. Tahun ini, anda diundang untuk memasukkan gambar yang dapat melukiskan pandangan anda tentang bagaimana pendidikan anak perempuan dapat membantu kita semua. Penghargaan - 13 gambar yang menang akan ditampilkan dalam Kalendar Jender dalam Pendidikan Tahun 2012 UNGEI (EAP dan SA), yang akan disebarkan keseluruh wilayah Asia-Pasifik. - Pemenang perlombaan akan menerima piagam penghargaan resmi dan satu Kalendar 2012. - Gambar-gambar pemenang juga akan ditampilkan pada situs-situs oganisasi penyelenggara. Disamping itu, gambar-gambar yang menang dan semua gambar peserta lomba akan digunakan oleh mitra instansi UNGEI dalam publikasi, presentasi, situs serta bahanbahan promosi dan advokasi lainnya. Ketentuan Gambar Gambar diharapkan melukiskan pandangan peserta tentang Bagaimana pendidikan bagi anak perempuan membantu kita semua. - Gambar harus diserahkan dalam ukuran A4 - Gambar bisa berwarna atau hitam/putih - Anda dapat menggunakan materi apa saja (krayon/pastel, pensil, cat warna, dll) yang anda sukai. - Gambar dapat melukiskan, misalnya: Kegiatan olahraga Kegiatan di rumah Bermain bersama Lingkungan sekolah Hak Cipta Dengan menyerahkan gambar, peserta memberikan hak kepada anggota-anggota UNGEI (EAP dan SA) sebagai instansi penyelenggara untuk menggunakan gambar peserta serta nama, negara dan umur mereka sebagai pencantuman kredit dalam publikasi, presentasi, situs, dokumen serta bahan-bahan promosi yang berhubungan dengan kegiatan kerja organisasi-organisasi yang disebutkan diatas, dan tanpa imbalan, pemberitahuan atau ijin. Siapa yang Dapat Mendaftar? - Perlombaan ini terbuka bagi semua warganegara dan yang bermukim di Asia dan Pasifik. - Peserta harus berusia 18 tahun kebawah. - Semua anak perempuan dan laki-laki dianjurkan untuk berpatisipasi. Jumlah Gambar yang Dapat Diikutsertakan Setiap peserta dapat memasukkan lebih dari satu gambar. Bagaimana cara mengirim gambar? Silahkan mengisi formulir informasi pribadi yang terlampir dan cantumkan nama lengkap, umur, jenis kelamin dan negara di belakang setiap gambar. Dengan mengirim gambar ke perlombaan berarti memberikan ijin untuk dapat mencatumkan nama depan serta umur dan negara peserta dalam publikasi dan situs UNGEI. Tidak ada informasi identifikasi lainnya yang akan dipublikasi. Gambar dapat diserahkan dalam bentuk fisik atau digital: Silahkan mengirim gambar anda melalui pos kepada: UNESCO Bangkok APPEAL Unit 920 Sukhumvit Road, Prakanong, Klongtoey Bangkok 10110, Thailand Atau mengirim email kepada: gender.bgk@unesco.org (Gambar yang diajukan secara digital harus dalam format TIFF, EPS atau JPEG dengan resolusi minimal 300 dpi). Penjurian Semua gambar yang diterima akan melalui dua putaran proses pemilihan: 1) pemilihan putaran pertama oleh mitra UNGEI; 2) pemilihan putaran kedua akan dilaksanakan secara online dan akan terbuka untuk masyarakat umum. Gambar-gambar pemenang akan diumumkan pada bulan November 2011. Untuk informasi selanjutnya, silahkan menghubungi kami pada: gender.bgk@unesco.org

Bagaimana pendidikan bagi anak perempuan dapat membantu kita semua? Formulir Pendaftaraan Untuk setiap gambar dan setiap peserta, mohon mencantumkan dalam bahasa Inggris: Nama Depan: Nama Keluarga: Umur: Jenis Kelamin: Alamat: Negara: Email: Dengan menyerahkan gambar, peserta memberikan hak kepada anggota-anggota UNGEI (EAP dan SA) sebagai instansi penyelenggara untuk menggunakan gambar peserta serta nama, negara dan umur mereka (tidak ada informasi identifikasi lainnya yang akan digunakan) sebagai pencantuman kredit dalam publikasi, presentasi, situs, dokumen serta bahan-bahan promosi yang berhubungan dengan kegiatan kerja organisasi-organisasi yang disebutkan diatas, dan tanpa imbalan, pemberitahuan atau ijin. Tanda tangan peserta. Tanda tangan wali/guru.