Hubungan Antara Fiqih dan Seni

dokumen-dokumen yang mirip
Persatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah

BAB I PENDAHULUAN. puisi. Latar belakang kehidupan yang dialami pengarang, sangat berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. refleksinya terhadap gejala-gejala sosial disekitarnya. Adanya imajinasi pada

RANCANGAN KONTRAK PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN. memberikan hiburan atau kesenangan juga sebagai penanaman nilai edukatif.

1. Sebagai pihak penyelenggara, bisakah dijelaskan visi dan misi konferensi IC-THuSI ini?

SILABUS PEMBELAJARAN: SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai karya seni bersifat kreatif, artinya sebagai hasil ciptaan manusia

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, Jabrohim, dkk. (2003:4) menjelaskan yaitu, Bahasa memang media

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam al-qur an dan al-sunah ke dalam diri manusia. Proses tersebut tidak

BAB I PENDAHULUAN. Sejak datangnya agama Islam di Indonesia pada abad ke-7 Masehi,

BAB V PENUTUP. kebaikan serta mengandung nilai-nilai ajaran Islam. Teater Wadas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Imam Askari as dan Persiapan Periode Ghaibah Imam Mahdi as

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Yunita, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra dapat dikatakan bahwa wujud dari perkembangan peradaban

Imam Hasan, Pelindung Kesucian Islam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam keberagaman sering kali lupa terhadap nilai-nilai kebudayaan yang

BAB I PENDAHULUAN. pengarang serta refleksinya terhadap gejala-gejala sosial yang terdapat di

masjidlah Rasulullah membina generasi pertama Islam. Maka pertanyaan tentang keterlibatan masjid kampus dalam pusat perkembangan Islam, adalah

Pertemuan 2: Dasar Jurnalistik

Jadwal Shalat Bulan Januari, 2015 M Denpasar, Bali, Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. masalah penelitian yang berisikan pentingnya keterampilan menulis bagi siswa

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

BAB I PENDAHULUAN. Nilai budaya yang dimaksud adalah nilai budaya daerah yang dipandang sebagai suatu

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Kenyataan ini tidak dapat dipungkiri, bahwa sastra merupakan cerminan. nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat tertentu.

PELEMBAGAAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. sendiri. Jadi, hukum Islam mulai ada sejak Islam ada. Keberadaan hukum Islam di

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

Belajar Ilmu Hadis (1) Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. bergaul satu sama lain. Dalam pergaulan di masyarakat, interaksi sesama manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat di mana penulisnya hadir, tetapi ia juga ikut terlibat dalam pergolakanpergolakan

Cara Download Youtube Tanpa Software Di Windows 7 >>>

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

BAB V PENUTUP. dalam penelitian novel Saya Mujahid Bukan Teroris karya Muhammad B.

BAB IV ANALISIS PERAN ULAMA DALAM MENDIDIK AKHLAK REMAJA. A. Analisis Akhlak Remaja di Desa Karanganom

ILMU TAUHID. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata Kuliah : Ilmu Tauhid. Dosen Pengampu : Dr. Syafi i M.Ag

BAB I PENDAHULUAN. tauhid, mengubah semua jenis kehidupan yang timpang kearah kehidupan yang

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam pendidikan Islam sudah diajarkan bagaimana bergaul yang benar

2015 EKSISTENSI KESENIAN HADRO DI KECAMATAN BUNGBULANG KABUPATEN GARUT

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak cukup dengan tumbuh dan berkembang akan tetapi. dilakukan dengan proses pendidikan. Manusia sebagai makhluk sosial

BAB I PENDAHULUAN. sastra ini dapat disamakan dengan cat dalam seni lukis. Keduanya merupakan

Khotbah Jum'at - Memilih pemimpin yang baik

Hikayat Kemenangan Sayidah Zainab as

BAB I PENDAHULUAN. dengan apa yang ingin diutarakan pengarang. Hal-hal tersebut dapat

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial, dan karya sastra memiliki kaitan yang sangat erat. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan sistem pendidikan yang dibuat pemerintah kolonial Belanda.

Dosa Memutuskan Hubungan Kekeluargaan

BAB I PENDAHULUAN. itu, dalam UU RI No. 20, Tahun 2003 menjelaskan bahwa pendidikan berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. bagian dari media massa. Pada perkembangannya film dianggap sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. berdakwah ajaran agama dapat dilestarikan dan tidak akan hilang. Karena

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Takwa dan Keutamaannya

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa konsep, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Penjajahan Belanda di Indonesia membawa pengaruh penting bagi aspek

Modul ke: Mengenal Islam. DR. Rais Hidayat. Fakultas: Ilmu komputer. Program studi: Informasitika.

BAB I PENDAHULUAN. proses pembelajaran siswa, sebab tanpa ada pemahaman materi shalat fardhu

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

Penentuan Judul, Masalah dan Tujuan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Muhammadiyah sebagai ormas keagamaan menyatakan tidak berpolitik

HUBUNGAN MINAT MEMBACA KOMIK DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA SMA S K R I P S I

BAB I PENDAHULUAN. Maha Kuasa, tempat berlindung dan memohon pertolongan-nya. Manusia. pendidikan agama untuk menuntun ibadahnya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penciptaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu disiplin ilmu yang berkembang demikian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bangsa. Melalui karya sastra manusia bisa mengetahui sejarah berbagai hal,

BAB I PENDAHULUAN. sastra sangat dipengaruhi oleh bahasa dan aspek-aspek lain. Oleh karena

BAB 1 PENDAHULUAN. hal ini akan semakin berkembang. Karena itu hal tersebut perlu didukung. berkembang di dalam maupun luar negri.

Mam MAKALAH ISLAM. Wali Songo, Antara Legenda dan Fakta Sejarah

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan hasil pekerjaan kreatif manusia. Karya sastra

BAB I PENDAHULUAN. rendah. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator. Pertama, lulusan dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memberikan atau menyampaikan suatu hal yang di ungkapkan dengan cara

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PAI MELALUI PEMBINAAN KEAAGAMAAN BERBASIS TUTORIAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tindak pidana korupsi di Indonesia sudah sangat meluas dan telah

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Mereka saling berinteraksi dengan orang di sekitarnya maupun

BAB I PENDAHULUAN. Kampus Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Bina Nusantara. yang Berhubungan dengan Arsitektur.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, bahasa Indonesia semakin berkembang. Dalam penelitiannya

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

KEEFEKTIFAN STRATEGI INKUIRI YURISPRUDENSIAL DENGAN MEDIA TAYANGAN BERITA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah untuk dilaksanakan secara menyeluruh pada setiap sekolah

BAB I PENDAHULUAN. menghawatirkan, baik dari segi penyajian, maupun kesempatan waktu dalam

BAB I PENDAHULUAN. dasar. Di tingkat ini, dasar-dasar ilmu pengetahuan, watak, kepribadian, moral,

Lihat Musa, M. Yusuf. 1988: 131, Ya qub, Hamzah. 1988:11, Marzuki, M.Ag. Dr. 2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

B. Dasar C. Tujuan D. Tema

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai karya seni bersifat kreatif, artinya sebagai hasil

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB III PERKEMBANGAN SENI. terkait dengan karakteristik-karakteristik tertentu dari tempat penerimaan wahyu al-

Gambar 7 : Interpretasi Tema Sumber : Kbbi.web.id

BAB I. A. Latar Belakang Penelitian

BAHASA NASIONAL YANG BELUM MENASIONAL ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Dr. A. Sobana Hardjasaputra, S.S., M.A.

BAB IV ANALISA DATA. I. Nasionalisme TKI dalam Film Minggu Pagi di Victoria Park

BAB I PENDAHULUAN. pembentukannya setiap budaya yang dimunculkan dari masing-masing daerah

Transkripsi:

Hubungan Antara Fiqih dan Seni Sekarang bukan rahasia lagi bahwa seni merupakan media penyampai pesan efektif untuk menyampaikan ajaran-ajaran agama dan nilai-nilai kemanusiaan. Dari sisi lain, perkembangan teknologi komunikasi modern dan kemajuan teknis di berbagai bidang seni, mengingatkan kebutuhan untuk mendefinisikan ulang dan lebih dinamis terhadap ranah ilmu agama (baik di hauzah maupun universitas) di bidang tersebut. Perhatian fiqih terhadap perkara yang berhubungan dengan seni di dunia modern, mendorong para penulis dan pembaca untuk memiliki kepekaan estetika tentang makna karya-karya seninya dan juga melakukan aktivitas di bidang itu dengan kelegaan yang lebih besar. Dalam ilmu yurisprudensi, ada sebuah kaidah di mana tugas utama seorang ahli fiqih (faqih) adalah menjelaskan hukum-hukum Islam. 1 / 5 صفحة

Sebagian ulama besar fiqih seperti, Muhammad Hasan Najafi (Sahib al-jawahir) lewat karya monumentalnya, Jawahir al-kalam, telah mempersembahkan sebuah ensiklopedia fiqih tidak hanya kepada masyarakat Syiah, tapi juga untuk seluruh Dunia Islam. Sahib al-jawahir tampaknya merupakan salah satu ulama fiqih yang sangat teliti, di mana masalah-masalah fiqih yang paling kecil sekalipun tidak terlewat dari goresan penanya dan ia menaruh perhatian terhadap semua perkara. Sahib al-jawahir di berbagai bagian bukunya secara tegas menyatakan bahwa tugas seorang faqih secara mutlak bukan mengkaji semua tema, tapi mengindentifikasi tema-tema pada tingkat 'urf (adat kebiasaan) dan faqih kemudian harus menjelaskan hukumnya tentang tema tertentu yang sudah dikenal sebagai urf di masyarakat. Lembaga Dakwah Islam di Hauzah Ilmiah Qom bekerjasama dengan Sekolah Islam Seni, menyelenggarakan sebuah Konferensi Nasional Hubungan Antara Fiqih dan Seni pada tanggal 13 Januari 2016. Konferensi yang digelar di kota Qom ini dihadiri oleh sejumlah peneliti dan pemikir Muslim. Berkenaan dengan tujuan seminar tersebut, Direktur Sekolah Islam Seni, Hujjatul Islam Sayid Mohammad Hossein Navab menerangkan, Seni sebagai salah satu aspek kehidupan manusia layak untuk dikaji dan fungsi-fungsinya juga perlu dipelajari. Selama kita tidak menguasai yurisprudensi seni, filsafat seni, sosiologi seni, dan psikologi seni, maka kita tidak bisa melihat seni sebagai sebuah peluang. Jadi, konferensi tersebut digelar untuk mencapai pemahaman ini. Sementara itu, Direktur Lembaga Dakwah Islam, Hujjatul Islam Ahmad Vaezi juga menilai studi hukum dan fiqih seni sebagai tugas Hauzah Ilmiah. Ia mengatakan, Fiqih memiliki hubungan erat dengan budaya dan budaya memiliki empat lapisan utama. Seni merupakan sebuah unsur yang berpengaruh di semua lapisan dan pembentuk keyakinan, karena kebanyakan masyarakat tidak bisa mencapai pemahaman lewat argumentasi dan mereka memperoleh keyakinannya melalui nasehat dan perdebatan. Oleh karena itu, unsur nasehat dan jidal memainkan peran penting dalam membentuk Madinah Fadhilah. صفحة 5 / 2

Konferensi Nasional Hubungan Antara Fiqih dan Seni, dimulai dengan penayangan film pertemuan anggota panitia seminar dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatullah Sayid Ali Khamenei di Tehran. Pada kesempatan itu, Rahbar mengingatkan bahwa seni adalah perkara yang sangat penting dan mengatakan, Seni merupakan bagian dari kehidupan manusia. Pada intinya, seni adalah salah satu bagian dari eksistensi manusia seperti banyak hal lain. Semua cabang seni juga seperti itu; orangnya berbeda-beda dan ada aspek kesamaan di semua seni yakni lahir dari intuisi dan imajinasi. Seni lahir dari imajinasi yang kuat dan indera perasa yang memadai. Tentu saja, keterampilan, pengalaman, dan kepakaran, semua unsur ini ada di sampingnya, tapi sumber utama adalah indera perasa. Oleh sebab itu, seperti yang kalian saksikan di kalangan para ulama fiqih kita di hauzah-hauzah ilmiah bahwa meskipun studi seni sebagai mata kuliah seni sama sekali tidak diajari, tapi para seniman besar lahir dari hauzah ilmiah, jelas Ayatullah Khamenei. Menurut Rahbar, seni adalah sebuah perkara kemanusiaan, penting, dan nyata. Beliau menuturkan, Fiqih bertanggung jawab untuk semua aspek kehidupan manusia. Inilah klaim ilmu fiqih. Fiqih bertanggung jawab untuk menjelaskan semua perkara dari aspek hukum dan syariat Islam, yang dijumpai manusia dalam kehidupan individu dan sosialnya. Jadi, seni adalah salah satu dari perkara tersebut dan fiqih harus mempelajarinya. Dalam pertemuan itu, Ayatullah Khamenei mengatakan, Sebagaimana kita terus bekerja dan aktif di fiqih muamalat dan juga di fiqih ibadah, akhir-akhir ini misalnya kita juga aktif di fiqih komunikasi -atau fiqih ekonomi atau sebut saja di fiqih yang menangani isu-isu sosial, maka kita juga harus benar benar aktif dan bekerja di fiqih seni sama sekali bukan masalah jika ada perbedaan pandangan; sebagaimana para faqih juga berbeda pandangan di semua tema fiqih. Namun, hasil dari semua perbedaan itu harus membawa kemajuan. Ayatullah Khamenei juga menekankan bahwa ketika seorang pelajar memasuki Hauzah Ilmiah, tentu ia tidak masuk untuk menjadi sutradara film, dan juga bukan untuk tujuan bisnis atau arsitektur. Jelas hal ini 3 / 5 صفحة

tidak diperlukan tapi juga tidak ada halangan. Jika seleranya menuntut, ia bisa menekuni bidang tertentu dengan catatan tidak melupakan tugas utamanya. Misalnya saja, seorang faqih senior jika ia ingin memberi pandangan dalam masalah-masalah seni, maka ia harus benar-benar menguasai seni. Jika ia tidak punya keahlian di bidang itu, maka kecil kemungkinan ia akan mengeluarkan pendapat dengan benar. Sebab, salah satu syarat untuk menyimpulkan hukum adalah menguasai subjek masalah dengan baik. Di bagian lain arahannya, Ayatullah Khamenei menyinggung pentingnya tema seni dan menyampaikan kepuasan atas keterlibatan Hauzah Ilmiah di tema fiqih seni. Rahbar mengatakan bahwa seni adalah sebuah perkara yang mulia dan kemanusiaan, ia lahir dari imajinasi yang kuat dan indera perasa yang memadai serta bagian dari kehidupan manusia. Para seniman besar di bidang sastra dan syair juga selalu muncul di kalangan ulama fiqih di hauzah-hauzah ilmiah. Rahbar menganggap penelitian, pendalaman, dan penjelasan fiqih seni kepada masyarakat sebagai sebuah kebutuhan dan pekerjaan yang mulia. Menurut Rahbar, seorang faqih perlu benar-benar menguasai bidang seni sehingga bisa menarik kesimpulan hukum dan mengeluarkan pandangan fiqih tentang masalah-masalah seni. Ayatullah Khamenei mengatakan, Islam tidak hanya menerima seni, tapi juga mendorong ke arahnya dan contoh-contoh yang ditemukan dalam sejarah, merupakan indikasi dari perhatian dan dorongan itu. Ayatullah Khamenei lebih lanjut menyinggung tentang percampuran seni dengan masyarakat modern dan dampaknya secara langsung terhadap pemikiran, kejiwaan, dan gaya hidup manusia. Kecepatan perkembangan dalam metode menciptakan karya-karya seni, menuntut para ahli fiqih dan ulama untuk memperkaya diri mereka di bidang itu. Sebuah proses yang tampaknya memiliki jalan panjang untuk mencapai sebuah titik yang dapat diterima (bukan titik ideal). Jika hauzah-hauzah ilmiah dan lembaga-lembaga sejenisnya tidak mampu menjawab tantangan ini, maka secara bertahap mereka akan tertinggal dari kancah sosial dan mengalami stagnan dalam jangka panjang. صفحة 5 / 4

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) صفحة Jelas bahwa untuk mengawal benteng agama, para ulama dan faqih harus memiliki pendekatan yang dimanis dalam masalah penting tersebut. Dan demi tugas mulia ini, mereka harus menyelami samudera teks-teks agama dan sumber-sumber hukum. Sumber: Irib Indonesia 5 / 5