ILMU TAUHID. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata Kuliah : Ilmu Tauhid. Dosen Pengampu : Dr. Syafi i M.Ag
|
|
- Sucianty Hermanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ILMU TAUHID Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Ilmu Tauhid Dosen Pengampu : Dr. Syafi i M.Ag Disusun oleh : ANNISA AGUSTINA ( ) NISA HARIANI FITRI ( ) FAKULTAS USHULUDIN ILMU TUHID UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG TAHUN 2015
2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu tauhid membahas ajaran dasar dari agama islam. Karena itu setiap orang muslim berkeinginan menyalami seluk beluk agamanya secara mendalam melalui agamanya secara mendalam melalui ilmu tersebut. Tujuan ilmu tauhid memantapkan keyakinan atau kepercayaan agama dengan jalan akal fikiran disamping kemantapan hati bagi seseorang yang percaya pada-nya dengan mempertahankan kepercayaan-kepercayaantersebut dan berusaha menghilangkan berbagai keraguan yang masih melekat atau sengaja dilekatkan oleh lawan-lawan kepercayaan itu. Perbandingan ilmu tauhid dengan ilmu fiqih ialah kalau ilmu tauhid bertautan dengan masalah kepercayaan (aqidah), maka fikih bertautan dengan hukum-hukum lahir (ahkam amaliyah). Dengan perkataan lain ilmu tauhid membicarakan masalah pokok (ushul agama), sedang ilmu fikih membicarakan masalah furu (cabang) agama yaitu yang bertalian dengan perbuatan manusia. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa definisi Ilmu Tauhid? 2. Nama-nama lain ilmu Tauhid? 3. Hubungan ilmu Tauhid dengan ilmu keislaman fiqih? 1
3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Ilmu Tauhid Menurut bahasa Tauhid adalah bentuk masdar, yang artinya mempercayai keesaan Allah SWT. 1 Secara harfiah artinya mempersatukan karena berasal dari kata wahid yang berarti satu. Ilmu Tauhid adalah ilmu yang memberikan bekal-bekal pengertian tentang pedoman keyakinan hidup manusia di dalam mengarungi samudera dan gelombang hidup. 2 Menurut syekh Muhammad Abduh, ilmu tauhid ialah ilmu yang membicarakan tentang wujud Tuhan, sifat-sifat yang mesti ada padanya, membicarakan tentang rasul-rasul, menetapkan kerasulan mereka, sifat-sifat yang harus dimiliki, sifat-sifat yang boleh dengan mereka. Pengertian secara istilah yang lebih lengkap yaitu pendapat prof.m thahir Abd.muin, ialah suatu ilmu yang menyelidiki dan membahas soal-soal yang wajib, mustahil dan jaiz bagi Allah dan bagi sekalian utusan-utusannya. Demikian juga ia mengupas soal-soal yang mungkin atau yang sesuai dengan akal fikiran, sebagai alat untuk membuktikan adanya zat yang mewujudkan. Lebih dari itu ia mengupas soal-soal sam iyat yaitu dalil-dalil yang diambil dari Qur an dan hadits, untuk mempercayai sesuatu dengan yakin. Ilmu Tauhid secara umum diartikan sebagai ilmu yang membicarakan tentang cara-cara menetapkan akidah agama dengan menggunakan dalil-dalil yang meyakinkan baik dalil naqli, dalil aqli maupun dalil perasaan( wujudan). 1,Rhomas A. Ghofir, IlmuTauhid ( Pengertianilmutauhid ) FakultasDakwah IAIN Walisongo Semarang, LatifahNokAenul, dankholisoh, PahamIlmuKalam( Memahamiilmukalam ). PT TigaSerangkaiPustakaMandiri,
4 B. Nama lain Ilmu Tauhid Ilmu Tauhid digunakan juga untuk nama dari ilmu yang membahas keimanan dalam islam. Dalam buku-buku agama islam Ilmu Tauhid disebut juga Ilmu Kalam, ilmuushuludin, Ilmu Aqoid, ilmuteologi a. Ilmu kalam Disebut ilmu kalam karena : 1. Permasalahan yang terpenting pada masa pertama ialah kalam Allah yaitu Al Qur an apakah azali atau non azali, apakah makhluk atau qodim, karena itu keseluruhan pembahasan ilmu kalam dinamai salah satu bagian yang terpenting. 2. Pembuktian keyakinan agama menyerupai logika dalam filsafat, untuk dibedakan dengan logika, maka pembuktian ini disebut ilmu kalam. 3. Dasar ilmu kalam adalah dalil-dalil akal fikiran, dimana pengaruhnya nampak jelas pada pembicaraan ulama-ulama kalam, sehingga kelihatan sebaga ahli bicara. 3 b. Ilmu Ushuludin Dinamai pula ilmu ushuludin jika dilihat dari segi kandungannya yang dibicarakan, yaitu mengenai keyakinan atau keimanan yang merupakan dasar struktur ajaran islam. Dalam masalah ini dikemukakan dalil-dalil, baik yang berasal dari Al-Qur an maupun hadis. c. Ilmu Aqoid Dinamakan ilmu aqoid karena sasaran utama dari ilmu ini berupaya meyakinkan tentang adanya Allah, baik dari seg izat, sifat, maupun perbuatannya sehingga akidah dan keyakinan tersebut benar-benar tertanam dalam hati, kemudian mendasari setiap amal perbuatan atau tingkah laku sehari-hari. d. Ilmu Teologi Secara etimologi, teologi berasal dari dua kata yaitu theos yang berarti Tuhan dan logos yang berarti ilmu. Dengan demikian, dapat diartikan sebagai ilmu ketuhanan. 4 3 Rhomas A. Ghofir, IlmuTauhid, ( Pengertianilmutauhid ) FakultasDakwah IAIN Walisongo Semarang, LatifahNokAenul, dankholisoh, PahamIlmuKalam( Memahamiilmukalam ). PT TigaSerangkaiPustakaMandiri,
5 C. Hubungan Ilmu Tauhid dengan Ilmu Keislaman Lainnya Ilmu kalam, Filsafat dan Tasawuf mempunyai kemiripan objek kajian.objek kajian ilmu kalam adalah ketuhanan dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya.objek kajian Filsafat adalah masalah ketuhanan, disamping masalah alam, manusia, dan segala sesuatau yang ada.sementara objek kajian tasawuf adalah Tuhan, yaitu upaya-upaya pendekatan kepadanya.jadi dilihat dari aspek objeknya ketiga ilmu tersebut membahas masalah yang berkaitan dengan ketuhanan. Argumentasi filsafat- sebagaimana ilmu kalam dibangun atas dasar logika.oleh karena itu, hasil kajiannya bersifat spekulatif ( dugaan yang tidak dapat dibuktikan secara empiris, riset, dan eksperimental ). Kerelatifan hasil karya logika itu menyebabkan beragamnya kebenaran yang dihasilkannya. Ilmu kalam, filsafat, dan tasawuf berurusan dengan hal yang sama. Ilmu kalam dengan metodenya sendiri berusaha mencari kebenaran tentang tuhan dan yang berkaitan dengannya.filsafat dengan wataknya sendiri, berusaha menghampiri kebenaran,baik tentang alam,manusia ( yang belum atau tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan karena beradadiluaratau diatas jangkauannya ), maupun tentang tuhan. Sementara itu, tasawuf dengan metodenya berusaha menghampiri kebenaran yang berkaitan dengan perjalanan spiritual menuju Tuhan. Berikut adalah hubungan-hubungan ilmu tauhid atau ilmu kalam dengan ilmu lainnya. 1. Hubungan Ilmu kalam dengantasawuf Tasawuf adalah salah satu ilmu dasar dalam islam, selain akidah dans yariat. Tasawuf mempelajari perilaku tabiat roh atau hati, yang baik( mahmudah) dan yang buruk ( mazmumah). Ilmu kalam berfungsi sebagai pengendali tasawuf.ilmu kalam dapat memberikan kontribusi pada tasawuf. Dalam ilmu kalam ditemukan pembahasan iman dan definisinya, kekufuran dan manifestasinya, serta kemunafikan dan batasannya. Adapun dalam taswuf merupakan penyempurnaan ilmu kalam. Ilmu tasawuf berfungsi sebagai wawasan spiritual dalam pemahaman ilmu kalam.ilmu tasawuf mempunyai fungsi sebagai pemberi kesadaran rokhaniah dalam perdebatan-perdebatan kalam.dengan tasawuf, semua persoalan yang berada dalam kajian ilmu kalam terasa lebih bermakna, tidak kaku, tetapi lebih dinamis dan aplikatif. Amalan-amalan tasawuf mempunyai pengaruh yang besar dalam ketauhidan. Adapun hubungan ilmu kalam dengan tasawuf dapat dilihat melalui hubungan konsep dasar iman, islam dan ihsan. Dalam hadis sahih riwayat Abu Hurairah ra dijelaskan, ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah 4
6 SWT. Seakan-akan engkau melihatnya, dan sekiranya engkau tidak dapat melihatnya maka sungguh dia melihatmu. Hadis ini menjelaskan bahwa bangunan ilmu pengetahuan islam adalah ilmu-ilmu yang berkaitan dengan iman kepada Allah SWT, termasuk didalamnya ilmu kalam, ilmu-ilmu yang berkaitan dengan islam, antara lain syariat dan muamalah, serta ilmuilmu yang berkaitan dengan ihsan, yaitu tasawuf. Kesimpulannya, hubungan ilmu kalam dengan tasawuf adalah sangat erat karena bangunan ilmu pengetahuan islam adalah ilmu-ilmu yang berkaitan dengan iman kepada Allah SWT, termasuk didalamnya ilmu kalam, ilmu-ilmu yang berkaitan dengan islam, antara lain syariat dan muamalah, dan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan ihsan, yaitu tasawuf. Sasarannya adalah akhlak, budi pekerti, batin yang bersih, bagaimana menghadapi perbedaan pendapat yang berbarengan dengan teknologi yang berkembang setiap harinya serta gaya hidup dan berpikir masyarakat yang semakin heterogen. 2. Hubungan ilmu kalam dengan filsafat Filsafat adalah ilmu yang digunakan untuk memperoleh kebenaran rasional.metode yang digunakanpun metode yang rasional. Filsafat menghampiri kebenaran dengan cara mengembarakan atau mengelanakan akal budi secara radikal( mengakar) dan integral ( menyeluruh ) serta universal. Tidak merasa terikat dengan ikatan apa pun, kecuali oleh ikatan tangannya sendiri yang bernama logika. Sebagaimana dijelaskan diatas, hubungan kedua ilmu itu sangat jelas dan saling mendukung. Filsafat sebagai ilmu yang membahas tentang ontology (pengetahuan tentang wujud), aksiologi (pengetahuan tentang nilai), dan epistemologi (pengetahuan tentang dasar-dasar ilmu pengetahuan) menggunakan logika dan nalar yang sama dengan logika didalam ilmu kalam. Pada sisi lain, ilmu kalam memperbincangkan masalah-masalah yang berkaitan dengan keesaan Allah, wujud Allah, dan zat Allah, sifat-sifat Allah, kehendak, perintah dan perbuatan Allah, yang semuanya termasuk dalam lapangan pembahasan filsafat. 3. Hubungan llmu kalam dengan Tafsir Al-Qur an Ilmu kalam tidak mungkin berdiri sendiri tanpa mengindahkan sumbersumber rujukan yang mendukungnya, seperti kitab-kitab tafsir Al-Qur an dan ilmu-ilmu tafsir. Ketika mufasir menjelaskan ayat-ayat yang menyinggung persoalan akidah, ia tidak dapat lepas dari penalaran logika tentang keberadaan Allah Swt. Dan keesaan-nya. 5 5 LatifahNokAenul, dankholisoh, PahamIlmuKalam( Memahamiilmukalam ). PT TigaSerangkaiPustakaMandiri,
7 BAB III PENUTUP D. KESIMPULAN Ilmu Tauhid secara umum diartikan sebagai ilmu yang membicarakan tentang cara-cara menetapkan akidah agama dengan menggunakan dalil-dalil yang meyakinkan baik dalil naqli, dalil aqli maupun dalil perasaan( wujudan).ilmu Tauhid disebut juga dengan nama Ilmu Kalam,Ilmu Ushuludin, Ilmu Aqoid dan Ilmu Teologi. 6
8 DAFTAR PUSTAKA Rhomas A. Ghofir, Ilmu Tauhid( Pengertian ilmu tauhid ) Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang, Latifah Nok Aenul, dan Kholisoh, Paham Ilmu Kalam( Memahami ilmu kalam ). PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri,
MATERI PERTEMUAN II. Kerangka Dasar Agama Islam Dan Ajaran Hukum Islam (Bagian Pertama)
MATERI PERTEMUAN II Kerangka Dasar Agama Islam Dan Ajaran Hukum Islam (Bagian Pertama) Tujuan Instruksional Umum: Agar mahasiswa memahami Kerangka dasar Agama Islam dan Hukum Islam serta keterkaitan keduanya
Lebih terperinciMASALAH PERBEDAAN PENDAPAT
MASALAH PERBEDAAN PENDAPAT Makalah Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Ilmu Tauhid Dosen Pengampu: Bapak Drs. A. GHOFIR ROMAS Disusun oleh: Duriatun Nadhifa (1601016057) Halimah Sya diah (1601016058)
Lebih terperinciKerangka Dasar Agama dan Ajaran Islam
Kerangka Dasar Agama dan Ajaran Islam Istilah addin al-islam Tercantum dalam Al-Qur an Surat al-maaidah (5) ayat 3, mengatur hubungan manusia dengan Allah (Tuhan), yang bersifat vertikal, hubungan manusia
Lebih terperinciPertemuan 1 NISBAH (RELASI DAN RELEVANSI) ANTARA ILMU FILSAFAT DAN AGAMA
1 Pertemuan 1 NISBAH (RELASI DAN RELEVANSI) ANTARA ILMU FILSAFAT DAN AGAMA A. Institusi Kebenaran Manusia merupakan makhluk yang senantiasa menunjukkan eksistensinyan dengan terus berupaya mencari kebenaran.
Lebih terperinciLandasan Sosial Normatif dan Filosofis Akhlak Manusia
Landasan Sosial Normatif dan Filosofis Akhlak Manusia A. Landasan Sosial Normatif Norma berasal dari kata norm, artinya aturan yang mengikat suatu tindakan dan tinglah laku manusia. Landasan normatif akhlak
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Agama Bobot Mata Kuliah : 2 Sks Deskripsi Mata Kuliah : Mengkaji aspek-aspek yang berhubungan dengan makhluk, mengkaji sifat dan kekuasaan Allah
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Agama Bobot Mata Kuliah : 3 Sks Deskripsi Mata Kuliah : Mengkaji aspek-aspek yasng berhubungan dengan makhluk, mengkaji sifat dan kekuasaan Allah
Lebih terperinciBAB II PEMBELAJARAN DAN ILMU TAUHID
BAB II PEMBELAJARAN DAN ILMU TAUHID A. Pembelajaran 1. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang berupaya untuk membelajarkan peserta belajar secara terintegrasi dengan memperhitungkan
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Agama Bobot Mata Kuliah : 2 Sks Deskripsi Mata Kuliah : Mengkaji aspek-aspek yang berhubungan dengan makhluk, mengkaji sifat dan kekuasaan Allah
Lebih terperinciKRITIK TERHADAP ALIRAN AL MATURIDIYAH
KRITIK TERHADAP ALIRAN AL MATURIDIYAH MAKALAH Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah : Ilmu Tauhid Dosen Pengampu : Drs. A. Ghofir Romas Disusun oleh : Najib Afif Muamar (1501026157) Muhammad Kafi (1501026158)
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Mata Kuliah / SKS Semester Program Studi Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum referensi (PSE 001) Pendidikan Agama Islam (3 SKS) I (Satu) PGSD Mengkaji dan memberi
Lebih terperinciSUMBER AJARAN ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER
Modul ke: SUMBER AJARAN ISLAM Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK Fakultas ILMU KOMPUTER H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Program Studi SISTEM INFORMASI www.mercubuana.ac.id Umat Islam
Lebih terperinciPENGANTAR METODOLOGI STUDI ISLAM. Tabrani. ZA., S.Pd.I., M.S.I
PENGANTAR METODOLOGI STUDI ISLAM Tabrani. ZA., S.Pd.I., M.S.I Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) PENGANTAR METODOLOGI STUDI ISLAM Tabrani. ZA., S.Pd.I., M.S.I ISBN: 978-602-71453-0-6 Editor
Lebih terperinciPENDIDIKAN AGAMA ISLAM Sumber Ajaran Islam
Modul ke: 03Fakultas Didin EKONOMI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Sumber Ajaran Islam Hikmah P, SE, MM Program Studi MANAJEMEN Kesempurnaan Dalam Beragama Apa itu Islam? Rukun Islam Apa itu Iman? Rukun Iman Apa
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan
81 A. Kesimpulan BAB V PENUTUP Berangkat dari uraian yang telah penulis paparkan dalam bab-bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Makna tawassul dalam al-qur an bisa dilihat pada Surat al-
Lebih terperinciMemahami Akidah Islam
bab 1 Memahami Akidah Islam AKHLAK Islam terdiri dari akidah, ibadah dan akhlak. Akidah adalah pondasi Akidah adalah pokok (us l) dan dasar dalam agama. Ajaran Islam meliputi tiga hal, yaitu akidah, syari
Lebih terperinciRESUME. MATA KULIAH STUDI ISLAM BAB I s.d. BAB VI. oleh: Muhammad Zidny Naf an ( / TI 1C)
RESUME MATA KULIAH STUDI ISLAM BAB I s.d. BAB VI oleh: Muhammad Zidny Naf an (107091002928 / TI 1C) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS dan TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui Nabi Muhammad SAW. Menurut ajaran Islam, kepada tiap-tiap golongan umat pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ajaran agama diwahyukan Tuhan untuk kepentingan manusia. Dengan bimbingan agama, diharapkan manusia mendapatkan pegangan yang pasti untuk menjalankan hidup dan juga
Lebih terperinciPARADIGMA PEMIKIRAN ISLAM
PARADIGMA PEMIKIRAN ISLAM Prof. Dr. Tobroni, M.Si. Konsep Paradigma Istilah paradigma secara harfiah dapat berarti (general pattern atau model (Oxford Advanced Learner s Dictionaries). Paradigma juga dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Islam yang tidak terlalu penting untuk serius dipelajari dibandingkan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagian orang berpikir bahwa fiqh merupakan pelajaran agama Islam yang tidak terlalu penting untuk serius dipelajari dibandingkan dengan pelajaran umum lainnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2003), (Jakarta: Sinar Grafika, 2009), hlm Undang-undang SISDIKNAS (Sistem Pendidikan Nasional) (UU RI No.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk meningkatkan keimanan, penghayatan dan pengalaman siswa tentang agama Islam sehingga menjadi muslim yang beriman dan
Lebih terperinciSUMBER SUMBER HUKUM ISLAM
SUMBER SUMBER HUKUM ISLAM 1. Al Quran Al quran menurut bahasa (Etimologi), al Quran berarti bacaan, adapun menurut Istilah (Termonologis), yaitu Firman Allah SWT. Yang merupakan mukjizat yang diturunkan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Program Studi : Pendidikan Ilmu Komputer Semester : I (ganjil) Fakultas : FKIP SKS : 3 SKS Kode Mata Kuliah/ Mata Kuliah : CSE 001/ Agama Islam Tahun Akademik :2014215 Capaian
Lebih terperinciBab 2 Iman Kepada Kitab-kitab Allah
Bab 2 Iman Kepada Kitab-kitab Allah 1. Iman kepada kitab-kitab Allah Swt. adalah rukun iman ke a. Pertama b. Kedua c. Ketiga d. Keempat e. Kelima 2. Meyakini sepenuh hati bahwa Allah Swt. menurunkan kitab-nya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sampai pada periode modern, mengalami pasang surut antara kemajuan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perjalanan umat Islam dari periode Nabi Muhammad Saw. diutus sampai pada periode modern, mengalami pasang surut antara kemajuan dan kemunduran yang dialami
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. A. Penelitian Terdahulu
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Penelitian Terdahulu Pembahasan masalah nilai etika dalam kaitannya dengan naskah ADK menjadi topik penting yang selalu dibicarakan, karena masalah ini menyangkut
Lebih terperinciBAB IV T}ANT}A>WI> JAWHARI> hitung dan dikenal sebagai seorang sufi. Ia pengikut madzhab ahl sunnah wa aljama ah
BAB IV ANALISIS MAKNA DUKHA>N ANTARA AL-RA>ZI> DAN T}ANT}A>WI> JAWHARI> A. Analisis Makna Dukha>n Perspektif al-ra>zi> Al-Ra>zi> adalah seorang ulama yang memiliki pengaruh besar, baik di kalangan penguasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia untuk membina budi pekerti luhur seperti kebenaran, keikhlasan, kejujuran,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agama merupakan pendidikan yang memperbaiki sikap dan tingkah laku manusia untuk membina budi pekerti luhur seperti kebenaran, keikhlasan, kejujuran, keadilan,
Lebih terperinciPendahuluan. Ainol Yaqin. Pertemuan ke-1 M E T O D O L O G I S T U D I I S L A M
M E T O D O L O G I Pertemuan ke-1 S T U D I I S L A M Pendahuluan Ainol Yaqin Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Kontrak Perkuliahan Pendahuluan Outline Kontrak Perkuliahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tasawuf adalah salah satu dari 3 cabang ilmu yang wajib. diketahui oleh pemeluknya, yakni Tauhid, Fiqih dan Tasawuf.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tasawuf adalah salah satu dari 3 cabang ilmu yang wajib diketahui oleh pemeluknya, yakni Tauhid, Fiqih dan Tasawuf. Tauhid adalah ilmu yang membahas hal-hal
Lebih terperinciNILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM AL-QUR AN SURAH AL-ISRA AYAT DAN AKTUALISASINYA DALAM DUNIA MODERN SKRIPSI
NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM AL-QUR AN SURAH AL-ISRA AYAT 23-25 DAN AKTUALISASINYA DALAM DUNIA MODERN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan pada hakikatnya merupakan kegiatan mendidik, mengajar,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan pada hakikatnya merupakan kegiatan mendidik, mengajar, dan melatih yang ada dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 mencakup kegiatan bimbingan, mengajar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertengahan kedua dari abad IX M. Aliran ini didirikan oleh Abu Mansur Muhammad Ibn Mahmud Al-Maturidi. Kemudian namanya dijadikan sebagai nama aliran Maturidiah. Aliran
Lebih terperinciPendidikan Agama Islam
Modul ke: Pendidikan Agama Islam Kesalehan Sosial Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN KESALEHAN SOSIAL Kesalehan sosial adalah suatu perilaku
Lebih terperinciTINJAUAN UMUM Tentang HUKUM ISLAM SYARIAH, FIKIH, DAN USHUL FIKIH. Dr. Marzuki, M.Ag. PKnH-FIS-UNY 2015
TINJAUAN UMUM Tentang HUKUM ISLAM SYARIAH, FIKIH, DAN USHUL FIKIH Dr. Marzuki, M.Ag. PKnH-FIS-UNY 2015 1 Beberapa Istilah Terkait dengan HUKUM ISLAM 1. Hukum 2. Hukum Islam 3. Syariah 4. Fikih 5. Ushul
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. menurut Muhammad Abduh dan Muhammad Quthb serta implikasinya
14 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI A. Tinjauan Pustaka Penelitian mengenai perbandingan konsep pendidikan Islam menurut Muhammad Abduh dan Muhammad Quthb serta implikasinya terhadap pendidikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL
86 BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL 4.1. Analisis Pelaksanaan Pengajian Tafsir Al-Qur an di Desa Jatimulya Kec.
Lebih terperinciTOPIK PERBINCANGAN. 2.2 Pandangan Semesta Tamadun Islam. 2.3 Konsep Tamadun Islam. 2.4 Sumber Tamadun Islam. 2.1 Pengenalan
BAB 2 TAMADUN ISLAM TOPIK PERBINCANGAN 2.1 Pengenalan 2.2 Pandangan Semesta Tamadun Islam 2.3 Konsep Tamadun Islam 2.4 Sumber Tamadun Islam 2.8 Ciri-ciri Keistimewaan Tamadun Islam 2.7 Prinsip Tamadun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau dalam bahasa Ingris adalah Staed Islamic University of Sultan Syarif Kasim
BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Uin Suska Riau Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN Suska Riau) Riau dalam bahasa Ingris adalah Staed Islamic University of Sultan Syarif
Lebih terperinciKRITIK TERHADAP ALIRAN MU TAZILAH. Makalah. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata Kuliah : ILMU TAUHID. Dosen Pengampu : Drs.
KRITIK TERHADAP ALIRAN MU TAZILAH Makalah Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah : ILMU TAUHID Dosen Pengampu : Drs.Ghofir Romas Disusun Oleh: 1. Iffatul umiyati (1501016014) 2. Siti ratna (1501016032)
Lebih terperinciKRITIK PENDAPAT ULAMA KALAM TENTANG ALIRAN MURJI AH. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata kuliah : Ilmu Tauhid. Dosen Pengampu : Drs.
KRITIK PENDAPAT ULAMA KALAM TENTANG ALIRAN MURJI AH Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata kuliah : Ilmu Tauhid Dosen Pengampu : Drs. Ghofir Romas Disusun oleh: Shafira Caesar Savitri ( 1501016001 ) Rohmatul
Lebih terperinciAssalamu alaikum wr. wb.
Assalamu alaikum wr. wb. Metodologi Memahami Islam Pokok Bahasan 1. Pentingnya Sebuah Metode 2. Macam-macam Metode Memahami Islam a. Metode Kajian Sumber b. Metode Disiplin Ilmu dan Kajian Isi c. Metode
Lebih terperinciEPISTIMOLOGI, ONTOLOGI, DAN AKSIOLOGI PENGETAHUAN FILSAFAT
EPISTIMOLOGI, ONTOLOGI, DAN AKSIOLOGI PENGETAHUAN FILSAFAT Pengetahuan adalah sesuatu yang sangat vital dan krusial dalam masa kehidupan manusia. Berbagai kajian telah dilakukan untuk kepentingan pengembangan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR 2 BAB I PENDAHULUAN 3 BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN 4 BAB III DESKRIPSI KURIKULUM WAHYU MEMANDU ILMU
DAFTAR ISI JURUSAN TAFSIR HADITS Halaman KATA PENGANTAR 2 BAB I PENDAHULUAN 3 BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN 4 BAB III DESKRIPSI KURIKULUM WAHYU MEMANDU ILMU 6 BAB IV PENUTUP 10 LAMPIRAN I Tabel Mata Kuliah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem pendidikan Nasional Bab
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mendukung kemajuan bangsa dan negara. Undang-undang Republik Indonesia No. 20
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Berdasarkan laporan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV terlebih di
BAB V PEMBAHASAN A. Analisis Data Berdasarkan laporan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV terlebih di atas dapat diketahui dengan jelas gambaran tentang program dan peran MUI Kabupaten HSS dalam
Lebih terperinciANALISIS MATERI DAKWAH KH. AHMAD ASRORI AL- ISHAQI TENTANG IKHLAS
ANALISIS MATERI DAKWAH KH. AHMAD ASRORI AL- ISHAQI TENTANG IKHLAS SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S.1) Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Oleh : KHASAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mempelajari pendidikan Islam sangat penting bagi kehidupan setiap. muslim karena pendidikan merupakan suatu usaha yang membentuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mempelajari pendidikan Islam sangat penting bagi kehidupan setiap muslim karena pendidikan merupakan suatu usaha yang membentuk pribadi manusia menuju yang
Lebih terperinciOLAH RAGA DALAM PANDANGAN ULAMA. Abdullah Al-Baatil
OLAH RAGA DALAM PANDANGAN ULAMA Abdullah Al-Baatil Syekh Abdurrahman As Sa di Rahimahullah menulis dalam kitabnya yang indah: Ar-Riyad hah An-Nadhirah pada bab ke-27 tentang olahraga yaitu latihan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan peran yang sangat besar dalam menciptakan sumber daya manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha untuk menyiapkan peserta didik menjadi manusia yang berkualitas meliputi kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan. Pendidikan memberikan
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016
KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah (Prg Keagamaan) Bentuk Sal : Pilihan Ganda Mata Pelajaran
Lebih terperinciSUMBER AJARAN ISLAM. Erni Kurnianingsih ( ) Nanang Budi Nugroho ( ) Nia Kurniawati ( ) Tarmizi ( )
SUMBER AJARAN ISLAM Erni Kurnianingsih (10301241001) Nanang Budi Nugroho (10301241012) Nia Kurniawati (10301241026) Tarmizi (10301249002) Dasar penggunaan sumber agama islam di dasarkan ayat al-qur an
Lebih terperinciSebuah sarana atau definisi tentang alam semesta yang diterjemahkan ke dalam Bahasa yang bisa dimengerti manusia sebagai usaha untuk mengetahui dan
Subjudul Sebuah sarana atau definisi tentang alam semesta yang diterjemahkan ke dalam Bahasa yang bisa dimengerti manusia sebagai usaha untuk mengetahui dan mengingat tentang sesuatu. Sesuatu yang didapat
Lebih terperinciPENAWARAN MATA KULIAH FAKULTAS USHULUDIN DAN HUMANIORA UIN WALISONGO SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2016/2017 JURUSAN AQIDAH DAN FILSAFAT
PENAWARAN MATA KULIAH FAKULTAS USHULUDIN DAN HUMANIORA UIN WALISONGO SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 16/17 JURUSAN AQIDAH DAN FILSAFAT SEMESTER I (ANGKATAN 16) 1 UIN61 AKHLAK TASAWUF 2 A 2 UIN62 ILMU FIQH
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Kerangka Teoretis. 1. Minat Belajar. a. Pengertian Minat Belajar
BAB II KAJIAN TEORI A. Kerangka Teoretis 1. Minat Belajar a. Pengertian Minat Belajar Menurut bahasa minat diartikan dengan kesukaan, kecenderungan hati terhadap suatu keinginan. 1 Sedangkan menurut istilah
Lebih terperinciMENGENAL ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER
Modul ke: MENGENAL ISLAM Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK Fakultas ILMU KOMPUTER H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Program Studi SISTEM INFORMASI www.mercubuana.ac.id Sumbangan Islam
Lebih terperinciPENDIDIK DAN PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM
PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM Oleh : Dr. Sukring, M.Pd.I. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak
Lebih terperinciBAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Standar Kompetensi (Aqidah) BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH : 2. Meningkatkan keimanan kepada kitab-kitab Allah. Kompetensi Dasar : 2.1. Menjelaskan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah. 2.2.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tidak kalah pentingnya, termasuk di dalamnya belajar Pendidikan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar merupakan kewajiban bagi setiap orang beriman agar memperoleh ilmu pengetahuan dalam rangka meningkatkan derajat kehidupan mereka. Belajar bukanlah suatu kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rangka mewujudkan dinamika peradaban yang dinamis.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan sesuatu yang urgen bagi kehidupan manusia. Maju tidaknya peradaban manusia, tidak terlepas dari eksistensi pendidikan. Untuk itu manusia berpacu
Lebih terperinciAQIDAH. 1 Abdul Hafidz dkk, Risalah Akidah. Halaman 2.
AQIDAH 1. Pengertian Aqidah Akidah Secara Etimologi Aqidah berasal dari kata aqd yang berarti pengikatan. Aqidah adalah apa yang diyakini oleh seseorang. Aqidah merupakan perbuatan hati, yaitu kepercayaan
Lebih terperinciPENGANTAR ILMU KALAM. Muttaqin Choiri
PENGANTAR ILMU KALAM Muttaqin Choiri Kata Orang Tidak ada suatu cabang ilmu yang di dalamnya paling banyak pertentangan dan paling banyak perbedaan pendapat selain Ilmu Kalam (Hassan Hanafi) Ilmu Kalam
Lebih terperinciKisi-kisi Soal Ujian Akhir Diniyah Takmiliyah (UADT)
Bidang Studi : Al-Qur an 1. Menterjemahkan, Memahami hukum bacaan (Tajwid) dan Memahami isi kandungan Surat Al-Ikhlash 2. Menterjemahkan, Memahami hukum bacaan (Tajwid) dan Memahami isi kandungan Surat
Lebih terperinciTUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP. Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd. Disusun Oleh : Sahri Ramadani
TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd Disusun Oleh : Sahri Ramadani SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL IBROHIMY TANJUNGBUMI BANGKALAN 2012 KATA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelajaran yang diharapkan. Metode pembelajaran merupakan cara yang
BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Dalam dunia pendidikan, proses pembelajaran adalah hal yang paling utama dan tidak bisa diabaikan. Dalam proses pembelajaran itu sendiri juga harus mempertimbangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
binasa. 1 Keluarga merupakan satu elemen terkecil dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seorang anak ketika pertama kali lahir kedunia dan melihat apa yang ada didalam rumah dan sekelilingnya, tergambar
Lebih terperincimaupun perbuatan- perbuatan-nya Nya.
ILMU TAUHID / ILMU KALAM Ilmu Tauhid sering disebut juga dengan istilah Ilmu Kalam, Ilmu 'Aqaid, Ilmu Ushuluddin, dan Teologi Islam. Menurut bahasa (etimologis) kata "tauhid" merupakan bentuk masdar yang
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dari semua tahapan-tahapan kegiatan penelitian ini, penulis menyusun
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Dari semua tahapan-tahapan kegiatan penelitian ini, penulis menyusun kesimpulan dan rekomendasi hasil penelitian sebagai berikut. A. Kesimpulan Perencanaan pendidikan tauhid
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagainya dalam upaya mempengaruhi orang lain. Seperti kata Werner
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan media saat ini, memang sangatlah cepat, oleh karena itu, peranannya menjadi sangat strategis dalam memberikan pengaruh serta membentuk opini bagi
Lebih terperinciASAS-ASAS ISLAM. Agama Islam Iman & Taat Kenabian Pentafsiran Iman Ibadat-ibadat Agama & Syariah Hukum Syariah
ASAS-ASAS ISLAM Agama Islam Iman & Taat Kenabian Pentafsiran Iman Ibadat-ibadat Agama & Syariah Hukum Syariah Agama lain Nama seseorang/umat Agama Masehi (Al-Maseh) Agama Budha (Gautama) Zarathustra (Zarathustra)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semua pihak terhadap pendidikan anak-anak, karena anak adalah amanah yang
BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penulisan Dalam kehidupan yang modern seperti sekarang ini tanggung jawab semua pihak terhadap pendidikan anak-anak, karena anak adalah amanah yang dititipkan oleh Allah SWT.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Dalam sejarah perkembangan umat Islam, munculnya aliran teologi Islam
BAB V KESIMPULAN Dalam sejarah perkembangan umat Islam, munculnya aliran teologi Islam disebabkan oleh dua faktor yaitu, faktor politik dan faktor sosial. Ditinjau dari aspek politik, perselisihan antara
Lebih terperinciPELEMBAGAAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. sendiri. Jadi, hukum Islam mulai ada sejak Islam ada. Keberadaan hukum Islam di
PELEMBAGAAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. I Hukum Islam telah ada dan berkembang seiring dengan keberadaan Islam itu sendiri. Jadi, hukum Islam mulai ada sejak Islam ada. Keberadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam ajaran Islam penanaman nilai aqidah akhlak bagi manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam ajaran Islam penanaman nilai aqidah akhlak bagi manusia merupakan hal yang sangat mendasar, karena itu nilai ini harus senantiasa ditanamkan sejak dini
Lebih terperinciBismillah MAKNA BERSAKSI Apakah bersaksi artinya kita mesti melihat apa yang kita persaksikan?
Bismillah MAKNA BERSAKSI Apakah bersaksi artinya kita mesti melihat apa yang kita persaksikan? banyak dalil (bukti nyata), dalil fitrah, dalil inderawi (dapat dirasakan), dalil akal, dan dalil syariat,
Lebih terperinciBAB II TEOLOGI ISLAM AHLUSUNNAH WAL-JAMAAH
14 BAB II TEOLOGI ISLAM AHLUSUNNAH WAL-JAMAAH A. Teologi Islam 1. Pengertian Teologi Islam Ada banyak sekali pengertian mengenai teologi islam menurut beberapa pemikir. Diantaranya dari Fergilius Ferm
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Press, 2005), h Syafaruddin, dkk, Manajemen Pembelajaran, Cet.1 (Jakarta: Quantum Teaching, PT. Ciputat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Madrasah atau sekolah merupakan sebagai salah satu wahana transformasi sosial budaya dalam lingkungan masyarakat yang eksistensinya tak dapat dipungkiri. Secara sistematik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam al-qur an dan al-sunah ke dalam diri manusia. Proses tersebut tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Islam adalah proses penanaman nilai Islami yang terdapat dalam al-qur an dan al-sunah ke dalam diri manusia. Proses tersebut tidak pernah menafika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dengan diarahkan pada latar belakang individu secara utuh atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Sebuah metode atau prosedur penelitian menghasilkan data deskriptif dengan diarahkan pada latar belakang individu secara utuh atau menyeluruh
Lebih terperinciHIERARKI PRIORITAS PENDIDIKAN PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN (SEBUAH KAJIAN TAFSIR TAHLILI QS. LUQMAN AYAT 12-15)
HIERARKI PRIORITAS PENDIDIKAN PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN (SEBUAH KAJIAN TAFSIR TAHLILI QS. LUQMAN AYAT 12-15) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S.1) Dalam Ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bermutu, suatu bangsa menyongsong masa depan yang lebih baik. Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aspek yang penting dalam pembangunan bangsa. Karakter suatu bangsa dibangun melalui pendidikan. Melalui pendidikan yang bermutu, suatu bangsa
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan 1. Secara Umum Konsep pendidikan yang Islami menurut Mohammad Natsir menjelaskan bahwa asas pendidikan Islam adalah tauhid. Ajaran tauhid manifestasinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Masalah. perkembangan zaman yang berdasarkan Undang-undang pendidikan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat fundamental bagi manusia karena dengan pendidikan manusia dapat maju dan berkembang supaya
Lebih terperinciRUMUSAN MASALAH A. Apa pengertian ilmu dalwah? B. Bagaimana hubungan ilmu dakwah dengan ilmu lain?
ILMU DAKWAH I. PENDAHULUAN Ilmu dakwah adalah ilmu yang mempelajari tentang cara-cara menyampaikan kepada orang atau sekelompok orang mengenai ajaran agama yang benar. Dalam peejalanannya ilmu dakwah juga
Lebih terperinciUMMI> DALAM AL-QUR AN
UMMI> DALAM AL-QUR AN (Kajian Tematik Tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab) Muji Basuki I Di dalam Al-Qur an kata ummi> disebutkan sebanyak 6 kali, dua kali dalam bentuk mufrad dan 4 kali dalam bentuk
Lebih terperinciRISET DALAM PERSPEKTIF ISLAM. M. Nurul Yamin
RISET DALAM PERSPEKTIF ISLAM M. Nurul Yamin MENGAPA TOPIK INI PENTING? Modal teologis ajaran Islam yang universal Modal sejarah kemajuan ilmu pengetahuan oleh ilmuwan muslim Sumberdaya ummat Islam yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya unutuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sebagaimana dirumuskan dalam UU Sisdiknas no 20 tahun 2003, bahwa pendidikan national
Lebih terperinciPENAWARAN MATA KULIAH FAKULTAS USHULUDIN DAN HUMANIORA UIN WALISONGO SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2015/2016 JURUSAN AQIDAH DAN FILSAFAT
PENAWARAN MATA KULIAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 15/16 JURUSAN AQIDAH DAN FILSAFAT SEMESTER II (ANGKATAN 15) 1 FUS61 FILSAFAT UMUM 2 A 2 FUS62 LOGIKA 2 A 3 FUS63 METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF 2 A
Lebih terperinciMajlis Ugama Islam Singapura Khutbah Jumaat 17 April 2015 / 27 Jamadilakhir 1436 Memahami Hikmah Dalam Pengamalan Agama
Majlis Ugama Islam Singapura Khutbah Jumaat 17 April 2015 / 27 Jamadilakhir 1436 Memahami Hikmah Dalam Pengamalan Agama Sidang Jumaat yang dirahmati Allah sekalian, Marilah kita bertakwa kepada Allah s.w.t.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat), AR-Russ Media, Yogjakarta, hlm.26.
A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pendidikan adalah suatu usaha yang sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi peserta didik. Pendidikan juga adalah suatu usaha masyarakat dan bangsa dalam mempersiapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya untuk memiliki kecakapan spiritual keagamaan, kepribadian,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Lebih terperinciFILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FILSAFAT ILMU Filsafat: upaya sungguh-sungguh dlm menyingkapkan segala sesuatu, sehingga pelakunya menemukan inti dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ibadah yang setiap gerakannya mengandung do a.1 Shalat adalah kewajiban
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Bahasa, shalat berarti do a. Dengan pengertian ini, shalat adalah ibadah yang setiap gerakannya mengandung do a.1 Shalat adalah kewajiban peribadatan
Lebih terperinciOleh : Muflihah Istiqomah S BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang cepat untuk menghimpun informasi baru yang dibutuhkan sebagai
1 Penerapan strategi belajar PQ4R untuk peningkatan minat baca Al-Qur an dan prestasi siswa di SMP Negeri I Bulu kabupaten Sukoharjo ( Penelitian Tindakan Kelas ) Oleh : Muflihah Istiqomah S 810907017
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam adalah salah satu dari empat kitab
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam adalah salah satu dari empat kitab suci yang telah Allah turunkan kepada Rasul-Nya, Nabi mulia Muhamad SAW. Kitab suci yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beragama yaitu penghayatan kepada Tuhan, manusia menjadi memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Agama adalah wahyu yang diturunkan Allah untuk manusia. Fungsi dasar agama adalah memberikan orientasi, motivasi dan membantu manusia untuk mengenal dan menghayati
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP. Minggu Pokok Bahasan/ Sub Pokok TIU TIK Daftar Pustaka
SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP Mata kuliah : Pendidikan Agama Kode Mata Kuliah : ITP0 SKS : Waktu Pertemuan : 6 kali Pertemuan Deskripsi : Mata kuliah Pendidikan Agama bertujuan
Lebih terperinci