REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN AGAMA TANGERANG

dokumen-dokumen yang mirip
REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN AGAMA TANGERANG

KATA PENGANTAR. Tangerang, 16 Januari 2014 Panitera/Sekretaris, Pengadilan Agama Tangerang. ttd H. E. ALI MANSUR

PA. CILACAP RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN KATA PENGANTAR

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN AGAMA KLAS 1B

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019

RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN

KATA PENGANTAR. Tangerang, 25 Januari 2018 Ketua,

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

REVIU RENSTRA

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI NEGARA

PENGADILAN AGAMA SERUI

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI

RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN AGAMA SAROLANGUN

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN

DAFTAR ISI. Kata Pengantar i. BAB I Pendahuluan Kondisi Umum Potensi dan Permasalahan... 1 BAB II Visi, Misi dan Tujuan...

DAFTAR ISI. Halaman Sampul... Kata Pengantar... Daftar Isi... BAB I. Pendahuluan A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi...

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

PENGADILAN AGAMA DEMAK

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN TINGGI YOGYAKARTA

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik

BAB I - PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kotabumi

PEN NGADILAN NEGE ERI MANNA

BAB I PENDAHULUAN. A. Kondisi Umum.

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

PANITERA/SEKRETARIS Pengadilan Agama Sragen. Drs. H. Muhammad Mansur

PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK PENYEMPURNAAN / REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

PENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: Website : www. pa-krui.go.id

Reviuw Renstra Pengadilan Agama Tebing Tinggi BAB I PENDAHULUAN

A. RENCANA STRATEGIS

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

PENGADILAN NEGERI BINTUHAN

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN NEGERI SEKAYU

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... i. Kata Pengantar... ii

Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

PENGADILAN NEGERI/TIPIKOR/HUBUNGAN INDUSTRIAL PALANGKA RAYA KELAS I A

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

KATA PENGANTAR. Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

LKjIP PA Watampone Tahun BAB I PENDAHULUAN

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis

PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ;

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA

D A F T A R I S I. Kata Pengantar Daftar Isi. 1.1 Latar Belakang Ruang Lingkup Kondisi Umum Potensi dan Permasalahan 3

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN TINGGI D.I YOGYAKARTA KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI D.I YOGYAKARTA NOMOR :W13.U/371/KPT/SK/I/2017 TENTANG

KATA PENGANTAR. engan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

KATA PENGANTAR. Renstra Pengadilan Agama Tondano

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha

PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG

HASIL KEPUTUSAN SIDANG KOMISI IV BIDANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Wassalam, Jakarta, 26 Januari 2016 Ketua. Dr. H. KHALILURRAHMAN NIP LKjIP Tahun 2015 Pengadilan Tinggi Agama Jakarta

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI SEMARAPURA

KATA PENGANTAR. Ponorogo, 26 Januari 2013 KETUA PENGADILAN NEGERI PONOROGO M U S L I M, SH. NIP

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI KEDIRI

Pengadilan Agama Pasuruan merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah. keadilan. Pengadilan Agama Pasuruan sebagai kawal depan Mahkamah Agung

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAB I PENDAHULUAN

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan tugas dan fungsi Pengadilan Agama Tarakan. oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan.

Transkripsi:

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN AGAMA TANGERANG 2015 2019 Tangerang, Februari 2016 PENGADILAN AGAMA TANGERANG JL. PERINTIS KEMERDEKAAN II CIKOKOL TANGERANG TELP./ FAX. 021-55456 / 021 021-5538573 website : www.pa-tangerangkota.go.id / email : info@pa-tangerangkota.go.id

KATA PENGANTAR Dengan mengacu pada Pedoman Renstra dalam Permen PPN/Kepala Bappenas nomor 5 tahun 2014 Tentang Pedoman Penyusunan/Penelaahan Rencana Strategis Kementerian / Lembaga (Renstra K/L) 2015 2019, dan perubahan paradigma tatakelola pemerintahan menuju tatakelola pemerintahan yang baik (good governance) dalam berbagai aspek, salah satunya mendorong penerapan system akuntabilitas kinerja penyelenggaran Negara yang terintegrasi sebagai bahan instrumen utama pertanggungjawaban pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan. Sebagai salah satu unsur penting system ini, Rencana Strategis merupakan instrument awal untuk mengukur kinerja setiap instansi pemerintah baik terkait pencapaian visi, misi, tujuan, maupun sasaran yang telah ditetapkan organisasi. Dengan tersusunnya Review Renstra ini, diharapkan adanya peningkatan transparansi dan akuntabilitas kinerja pada Pengadilan Agama Tangerang dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, serta tersediannya dokumen Rencana Strategis Mahkamah Agung Tahun 2015-2019 yang lebih akuntabel. Pengadilan Agama Tangerang adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di tingkat pertama dengan wilayah hukum kota Tangerang. Reviu Renstra ini telah diupayakan penyusunannya secara optimal, namun kami menyadari apabila masih ada kekurangannya, maka tidak tertutup kemungkinan adanya perbaikan-perbaikan disesuaikan dengan kebutuhan mendesak/prioritas dan kebijakan pimpinan. Semoga Reviu Renstra ini benar-benar bermanfaat dalam mendukung visi Pengadilan Agama Tangerang yaitu mendukung Terwujudnya Perngadilan Agama Tangerang yang Terhormat dan Bermartabat Ketua, Dra.Hj. Muhayah, SH.,MH. i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.. i DAFTAR ISI.. ii BAB I PENDAHULUAN.. 1 1.1. Kondisi Umum.. 1 1.2. Potensi Permasalahan.. 2 BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS.. 5 2.1. Visi.. 5 2.2. Misi.. 6 2.3. Tujuan.. 7 2.4. Sasaran Strategis.. 7 BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI.. 9 3.1. Arah Kebijakan da Strategi.. 9 BAB IV PENUTUP.. 13 Matrik Rencana Strategis 2015 2019.. 14 Surat Keputusan Penetapan Dokumen Renstra.. 17 Surat Keputusan Tim Penyusun Dokumen Renstra.. 19 ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Kondisi Umum 1. Pengadilan Agama Tangerang telah berjalan dan melangkah dalam tahun kelima dari Visi dan Misi Mahkamah Agung sejalan dengan Reformasi Birokrasi Jilid II Tahun 2010-2035 yang menuntut semua lembaga peradilan di bawah lingkungan Mahkamah Agung untuk melakukan pembaruan dan perubahan. 2. Perubahan yang fundamental tersebut ditindaklanjuti dengan peningkatan pelayanan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam transparansi penyelesaian perkara. 3. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua atas UU No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama menyebutkan bahwa Pengadilan Agama; dalam hal ini Pengadilan Agama Tangerang mempunyai tugas memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara tertentu antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi syariah. Pengadilan Agama Tangerang menyelenggarakan fungsi: a. Fungsi mengadili (judicial power), yakni menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara-perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama dalam tingkat pertama ( vide : Pasal 49 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006). b. Fungsi pengawasan, yakni mengadakan pengawasan melekat atas pelaksanaan tugas dan kode etik Hakim, Panitera, Sekretaris, Panitera Pengganti, dan Jurusita/ Jurusita Pengganti di bawah jajarannya agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya ( vide : Pasal 53 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor No. 7 Tahun 1989) dan terhadap pelaksanaan administrasi umum kesekretariatan serta pembangunan. ( vide: KMA Nomor KMA/080/VIII/2006). c. Fungsi administratif, yakni menyelenggarakan administrasi peradilan (teknis dan persidangan), dan administrasi umum (kepegawaian, keuangan, dan umum/perlengakapan) ( vide : KMA Nomor KMA/080/ VIII/2006). d. Fungsi Lainnya : 1) Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan tugas hisab dan rukyat dengan instansi lain yang terkait, seperti DEPAG, MUI, Ormas Islam dan lain-lain (vide: Pasal 52 A Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006). 1

2) Pelayanan penyuluhan hukum, pelayanan riset/penelitian dan sebagainya serta memberi akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat dalam era keterbukaan dan transparansi informasi peradilan, sepanjang diatur dalam Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 144/KMA/SK/VIII/2007 tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan. 4. Pengadilan Agama Tangerang dalam menjalankan tugas dan fungsinya dituangkan dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Tangerang, dalam hal ini Renstra Tahun 2015-2019. 5. Renstra Pengadilan Agama Tangerang merupakan pelaksanaan misi dalam mewujudkan visinya secara bertahap. Rencana yang sedang dilaksanakan Pengadilan Agama Tangerang pada saat ini adalah menyesuaikan dengan program Pembaruan peradilan atau judicial reform dan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional tahun 2015-2019. 6. Renstra sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan Pengadilan Agama Tangerang lima tahun ke depan, rencana strategis ini dijabarkan ke dalam program-program yang kemudian diuraikan ke dalam rencana tindakan (action plan). Rencana strategis ini kelak di dalam pelaksanaannya diharapkan didukung oleh anggaran yang memadai dan dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang kompeten serta ditunjang oleh sarana dan prasarana serta memperhitungkan perkembangan lingkungan Pengadilan Agama Tangerang, baik lingkungan internal maupun eksternal sebagai variabel strategis. 7. Pengadilan Agama Tangerang sebagai bagian dari unit organisasi Mahkamah Agung dalam menjalankan tugas dan fungsi tersebut adalah untuk mendukung tercapainya visi dan misi Mahkamah Agung sebagai lembaga pelaksana kekuasaan kehakiman di Negara Kesatuan Republik Indonesia. 1.2 Potensi dan Permasalahan Analisa SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunistis, Threats) adalah seuatu bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan atau organisasi yang secara sistematis dapat membantu dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan orgasisasi, baik tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang. Analisis SWOT diperlukan untuk menyusun perencanaan pada Pengadilan Agama Tangerang dalam 2

mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, melalui analisa SWOT dapat dilakukan identifikasi dan klasifikasi secara kuantitatif terhadap factor internal dan factor eksternal yang mempengaruhi jalannya organisasi, melihat berbagai alternative kebijakan yang mungkin dilakukan berdasarkan peluang dan ancaman berikut alternative solusinya. Berdasarkan analisa SWOT yang dilaksanakan Pengadilan Agama Tangerang, dapat dijabarkan potensi dan permasalahan sebagai berikut : A. Lingkungan Internal. 1. Strength (Kekuatan). a. Visi dan misi yang jelas dan terukur; b. Tupoksi dan wewenang yang telah diatur dengan Undang - Undang; c. Struktur organisasi yang telah tertata dengan baik; d. Jumlah sumber daya manusia; e. Standar Operasional Prosedur sebagai pedoman dalam pelaksanaan tupoksi. 2. Weakness (Kelemahan). a. Etos kerja masih rendah; b. Minimnya penguasaan peraturan perundang - undangan yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tupoksi; c. Ego sektoral masih tinggi pada masing masing unit kerja dalam melaksanakan tupoksi; d. Antara kebutuhan dan anggaran yang masih belum seimbang; e. Sarana dan prasarana yang kurang memadai dalam menunjang tupoksi. B. Lingkungan Eksternal. 3. Opportunity (Peluang). a. Tingginya perhatian masyarakat dalam mewujudkan peradilan bersih; b. Sinergi dan kerjasama Pengadilan Agama Tangerang dengan pemerintah daerah; c. Penggunaan teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi. 3

4. Threat (Ancaman). a. Masih terdapat aparatur yang melakukan pelanggaran kode etik / indisipliner; b. Masih terdapat SDM yang tidak menguasai tupoksi; c. Masih terdapat SDM yang tidak menguasai teknologi informasi; 4

BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS PENGADILAN AGAMA TANGERANG 2.1 Visi Pengadilan Agama Tangerang Mahkamah Agung telah menetapkan Visi dan Misi yang akan menjadi pandangan arah kedepan dan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas dan fungsi untuk mencapai sasaran atau target yang ditetapkan dalam 5 (lima) tahun ke depan, yaitu : VISI : Terciptanya Badan Peradilan Indonesia yang Agung MISI : 1. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan; 2. Mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan; 3. Meningkatkan akses masyarakat terhadap peradilan. Berdasarkan visi dan misi Mahkamah Agung RI tersebut Pengadilan Agama Tangerang merumuskan sekaligus menetapkan visi dan misi, sebagai berikut : TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA TANGERANG YANG TERHORMAT DAN BERMARTABAT Visi dimaksud bermakna sebagai berikut : Menjalankan kekuasaan kehakiman yang independen dalam menegakkan hukum dan keadilan. Asumsi Penetapan Visi. Visi ditetapkan berdasarkan asumsi-asumsi berikut : a. Kondisi Pengadilan Agama Tangerang yang mencakup : - Tuntutan penegakan supremasi hukum dalam era reformasi sekarang ini. 5

- Tuntutan independensi dan peningkatan kinerja Pengadilan Agama Tangerang. b. Kondisi sumber daya manusia Pengadilan Agama Tangerang selain terintegrasi dan mampu berkompetisi, juga harus mempunyai komitmen yang kuat dalam upaya mencapai visi Pengadilan Agama Tangerang. Dasar Pemikiran Penetapan Visi. Dasar pemikiran penetapan visi Pengadilan Agama Tangerang adalah sebagai berikut : a. Eksistensi Pengadilan Agama Tangerang sebagai salah satu lembaga peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung dalam penyelenggaraan kekuasaan kehakiman. b. Pengadilan Agama Tangerang adalah mempunyai salah satu tugas memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara tertentu antara orang-orang yang beragama Islam di bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi syariah pada tingkat pertama. 2.2 Misi Pengadilan Agama Tangerang Untuk mencapai visi Pengadilan Agama Tangerang yang telah ditetapkan tersebut maka ditetapkan pula misi Pengadilan Agama Tangerang sebagai berikut : 1. Mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat pencari keadilan; 2. Meningkatkan kualitas SDM yang memiliki kompetensi dan integritas dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat 3. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan secara efektif dan efisien; 4. Melaksanakan tertib adminisrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien; 5. Mengupayakan tersedianya anggaran serta sarana dan prasarana sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan. Asumsi Penetapan Misi. Misi Pengadilan Agama Tangerang ditetapkan berdasarkan asumsi- asumsi : a. Tersedianya peraturan tentang pengelolaan anggaran (Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003), Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004), pengelolaan kepegawaian dan pengelolaan sarana dan prasarana, dll. 6

b. Adanya kebijakan pimpinan Mahkamah Agung untuk meningkatkan kinerja, pemenuhan kebutuhan anggaran dan sarana prasarana Mahkamah Agung dan peradilan. c. Adanya dukungan dari berbagai pihak Dasar Pemikiran Penetapan Misi. Dasar pemikiran misi Pengadilan Agama Tangerang adalah sebagai berikut : a. Kondisi Pengadilan Agama Tangerang yang meliputi sumber daya manusia yang akan berkembang, unit organisasi yang ada dibawahnya, anggaran dan sarana prasarana yang akan bertambah. b. Pengadilan Agama Tangerang sebagai salah satu badan peradilan dibawah Mahkamah Agung harus dapat mendukung pelaksanaan tugas pokok Mahkamah Agung. c. Pengadilan Agama Tangerang beserta bagian-bagian kepaniteraan dan kesekretariatan melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing. 2.3 Tujuan. 1. Meningkatnya penyelesaian perkara; 2. Meningkatnya penyelesaian putusan maksimal 14 hari sejak dibacakan; 3. Meningkatnya penyelesaian perkara melalui mediasi; 4. Meningkatnya tertib administrasi perkara; 5. Terpenuhinya pelayanan bagi masyarakat yang tidak mampu; 6. Terpenuhinya pelayanan bagi masyarakat yang jauh dari akses pengadilan; 7. Terwujudnya transparansi dan informasi bagi masyarakat; 8. Terselenggaranya pelayanan meja informasi dan pengaduan; 9. Terselenggaranya pembinaan dan pengawasan; 10. Tercapainya tugas pokok aparatur peradilan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 2.4 Sasaran Strategis Pengadilan Agama Tangerang. a. Terwujudnya peningkatan penyelesaian perkara; b. Terwujudnya peningkatan penyelesaian putusan tepat waktu; c. Terwujudnya peningkatan penyelesaian perkara melalui mediasi; 7

d. Terwujudnya peningkatan tertib administrasi perkara; e. Terwujudnya peningkatan pelayanan bagi masyarakat yang tidak mampu; f. Terwujudnya lembaga peradilan yang dapat dijangkau oleh masyarakat; g. Terwujudnya peningkatan akuntabilitas dan transparansi peradilan. 8

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Pengadilan Agama Tangerang Dalam rangka mendukung program reformasi judicial atau pembaruan yang dilakukan oleh Mahakamah Agung serta dalam rangka mewujudkan visi TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA TANGERANG YANG TERHORMAT DAN BERMARTABAT maka Pengadilan Agama Tangerang menetapkan 10 (sepuluh) sasaran sebagai berikut : 1. Terwujudnya percepatan penyelesaian perkara; 2. Terwujudnya peningkatan penyelesaian perkara; 3. Terwujudnya peningkatan penyelesaian perkara melalui mediasi; 4. Tersedianya salinan putusan maksimal 14 hari sejak putusan dibacakan; 5. Meningkatnya tertib administrasi perkara; 6. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat tidak mampu dan terpinggirkan; 7. Meningkatnya transparansi dan informasi bagi masyarakat terhadap Pengadilan Agama; 8. Meningkatnya pelayanan meja informasi; 9. Peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja aparatur peradilan; 10. Peningkatan pengelolaan aset dan keuangan. Masing masing sasaran strategis diatas memiliki arahan kebijakan sebagai berikut : Strategi dan kebijakan 1 : Terwujudnya percepatan penyelesaian perkara. Sasaran : percepatan penyelesaian perkara kurang dari 5 bulan Strategi : - Penerapan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang berkaitan dengan penyelesaian perkara; - Mengharuskan adanya kelengkapan dokumen bagi PNS/TNI/POLRI/BUMN sebagai syarat dalam pengajuan gugatan/permohonan di Pengadilan Agama Tangerang. Strategi dan kebijakan 2 : Terwujudnya penyelesaian perkara Sasaran : Peningkatan penyelesaian perkara 9

Strategi : - Penerapan SOP (Standar Operasional Prosedur) - Pengawasan dan evaluasi secara berkala oleh pimpinan. Strategi dan kebijakan 3 : Terwujudnya peningkatan penyelesaian perkara melalui mediasi Sasaran : Peningkatan penyelesaian perkara melalui mediasi Strategi : - Mengikutsertakan hakim pada diklat mediasi; - Mengefektifkan peran mediator. - Evaluasi secara berkala oleh pimpinan. Strategi dan kebijakan 4 : Tersedianya salinan putusan maksimal 14 hari sejak putusan dibacakan Sasaran : tersedianya putusan maksimal 14 hari setelah dibacakan Strategi : - Penerapan SOP (Standar Operasional Prosedur); - Optimalisasi aplikasi SIADPA Plus; Strategi dan kebijakan 5 : Meningkatnya tertib administrasi perkara Sasaran : Peningkatan tertib administrasi perkara Strategi : - Penerapan SOP (Standar Operasional Prosedur); - Mengoptimalkan penggunaan aplikasi SIADPA Plus; - Pengawasan secara berkala oleh Hawasbid. Strategi dan kebijakan 6 : Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat tidak mampu dan terpinggirkan Sasaran : peningkatan akses peradilan bagi masyarakat tidak mampu dan terpinggirkan 10

Strategi : - Pembebasan biaya perkara untuk masyarakat tidak mampu; - Sidang Keliling (zatting plaats); - Pos Bantuan Hukum. Strategi dan kebijakan 7 : Meningkatnya transparansi dan informasi bagi masyarakat terhadap Pengadilan Agama Sasaran : Peningkatan transparansi dan informasi bagi masyarakat terhadap Pengadilan Agama Kebijakan : pemanfaatan media elektronik sebagai media informasi Strategi : - Transparansi informasi penyelenggaraan penyelesaian perkara; - Transparansi informasi perkara; - Transparansi putusan melalui media elektronik (website); - Layanan pengaduan melalui media elektronik (website); - Transparansi pengelolaan keuangan perkara dan anggaran DIPA. Strategi dan kebijakan 8 : Meningkatnya pelayanan meja informasi Sasaran : Meningkatnya pelayanan meja informasi Kebijakan : Pembentukan Tim PPID (Petugas Pengelola Informasi dan Dokumentasi) pada Pengadilan Agama Tangerang Strategi : - Mengoptimalkan peran tim PPID (Petugas Pengelola Informasi dan Dokumentasi); - Adanya buku register permintaan informasi; - Menindaklanjuti setiap permohonan informasi yang masuk ke Pengadilan Agama Tangerang. Strategi dan kebijakan 9 : Peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja aparatur peradilan Sasaran : Tidak adanya pengaduan oleh masyarakat terhadap kinerja pegawai Pengadilan Agama Tangerang. 11

Strategi : - Pembinaan secara berkala; - Pemberian teguran terhadap pegawai yang melakukan pelanggaran disiplin; - Pemeriksaan terhadap pegawai yang melakukan pelanggaran disiplin berat dan menindaklanjuti secara hirarkis. Strategi dan kebijakan 10 : Peningkatan pengelolaan aset dan keuangan. Sasaran : Tersedianya sarana dan prasaranan yang memadai dan penggunaan anggaran secara efektif dan efisien dalam rangka menunjang tupoksi. Strategi : - Inventarisasi kebutuhan sarana dan prasarana; - Perawatan sarana dan prasarana secara rutin; - Penatausahaan asset secara tertib; - Membuat rencana umum pengadaan; - Membuat jadwal pelaksanaan anggaran. 12

BAB IV PENUTUP Rencana strategis Pengadilan Agama Tangerang Tahun 2015-2019 disusun dengan mengacu dan memperhatikan perkembangan lingkungan strategis dalam kurun waktu tahun 2015-2019 dengan memperhitungkan kondisi Pengadilan Agama Tangerang yang terus berubah. Dokumen Renstra ini digunakan sebagai acuan dalam menyusun program Pengadilan Agama Tangerang agar lebih terencana dan terpadu. Selanjutnya, setiap tahun usulan program/ kegiatan Pengadilan Agama Tangerang yang telah mengacu pada rencana strategis ini diajukan sebagai bahan masukan penyusunan RKA-KL Pengadilan Agama Tangerang. Renstra Pengadilan Agama Tangerang Tahun 2015-2019 ini telah memuat langkahlangkah kegiatan yang sejalan dengan pelaksanaan reformasi di bidang peradilan sesuai dengan perubahan paradigma peradilan satu atap (one roof system). Penyusunan rencana strategis ini diharapkan, Pengadilan Agama Tangerang dapat menjalankan tugas dan fungsinya melayani masyarakat pencari keadilan, dalam hal tuntutan transparansi di era reformasi ini serta mendukung terwujudnya lembaga Mahkamah Agung dan badan peradilan dibawahnya yang bermartabat, berwibawa dan dihormati melalui pengadilan yang modern. 13