BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah masalah gizi. Gizi adalah komponen kimia yang terdapat dalam

dokumen-dokumen yang mirip
Kesehatan balita bisa diketahui salah satunya melalui penilaian status gizinya. Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah

JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK KLASIFIKASI STATUS GIZI BALITA JENIS KELAMIN LAKI-LAKI DENGAN METODE BACKPROPAGATION

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan teknologi informasi pada

BAB I PENDAHULUAN. dan membina peran serta masyarakat di samping memberikan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan diri dan mampu bersaing di dunia kerja. mempunyai tugas dalam menangani jasa pengumpulan data, penyaluran

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu kedokteran mengalami kemajuan pesat yang ditandai

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aplikasi Pendamping Orang Tua Dalam Tumbuh Kembang Balita Berbasis Android

BAB 1 PENDAHULUAN. fisik, kesehatan mental haruslah mendapat perhatian yang sama. Bahkan gangguan

BAB I PENDAHULUAN. informasi namun juga untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. pengolahan data bila dibandingkan dengan cara manual. Dimana hal-hal

BAB I PENDAHULUAN. yaitu genetik (keturunan) dan lingkungan sebagai faktor eksternal tubuh. Alergi

BAB I PENDAHULUAN. bidang industri peralatan rumah tangga dengan berbagai jenis dan ukuran.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi, internet, dan mobile technology terhadap cara masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan kemajuan teknologi informasi yang cukup

BAB IV. HASIL DAN Uji Coba

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Dimana informasi yang cepat, tepat dan akurat

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan proses penunjang kinerja user dan berbagai inovatif telah bermunculan

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.5 Metode Penelitian Tahapan yang akan dilakukan dalam menyelesaikan tugas akhir ini dibagi bebrapa tahapan, diantaranya:

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan Dinas Kesehatan kota Medan harus sering melakukan sosialisasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Di indonesia saat ini masih belum seperti di negara-negara maju yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. berusaha menirukan proses penalaran dari seorang ahli atau pakar dalam

BAB I PENDAHULUAN. daya tahan. PT. Propan Raya ICC merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Surakarta merupakan salah satu dari beberapa instansi

BAB 1 PENDAHULUAN. tiga strategic business unit yang dimiliki oleh PT. Perkebunan Nusantara X

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang mendayagunakan komputer sehingga dapat berperilaku cerdas seperti

BAB I PENDAHULUAN. Barter adalah kegiatan tukar-menukar barang atau jasa yang terjadi tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang besar terhadap kebutuhan skill tenaga kerja. Disamping hal itu, meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan komputer dari waktu ke waktu dirasakan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar menirukan perilaku seorang pakar dalam menangani suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Almega Sejahtera merupakan satu-satunya Agen di Indonesia yang bergerak di

BAB I PENDAHULUAN. disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di zaman globalisasi sekarang ini teknologi telah mengalami perkembangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. seseorang. Terlalu banyak mengkonsumsi satu jenis makanan tanpa mengimbanginya. seseorang mengabaikan pola makan yang seimbang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. skorsing siswa yang dapat diakses secara online dan dapat memudahkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyediakan informasi. Data dan informasi yang diperoleh suatu instansi terus-menerus

BAB I PENDAHULUAN. maka tidak hanya Rumah Sakit -Rumah Sakit besar saja yang telah memanfaatkan

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap orang, dari setiap golongan, selalu mendambakan tubuh yang sehat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi pada masa sekarang tidak bisa lepas dari komputer, komputer

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap sekolah memiliki ketentuan dan kebijakan masing-masing dalam

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan yang terjadi pada masa kini, banyak masyarakat

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak bisa menikmati hidup. Seiring perkembangan teknologi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. processing didukung oleh internal audit subsistem yang menyediakan data dan

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dimiliki tidak cukup bila informasi tersebut tidak digunakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan secara cepat dan tepat. Dalam hal penentuan calon siswa baru

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ekonomi di Indonesia pada khususnya dan pada umumnya

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan undangundang

BAB I PENDAHULUAN. dan militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya : Bisnis,

BAB I PENDAHULUAN 1 Bab 1

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin bertambah ketatnya persaingan dalam bidang perdagangan. Setiap usaha

BAB I PENDAHULUAN. (intelligent system) adalah sistem yang dibangun dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi internet begitu menyentak dan membawa banyak pembaharuan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan akan memeriksa dan melakukan diagnosa. Bila dokter cukup sibuk dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mengalami gangguan kesehatan, tanpa mengenal usia, jenis kelamin, pekerjaan,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. teratas penyebab kematian dibandingkan stroke, kanker paru-paru, kanker

BAB I PENDAHULUAN. akut, TBC, diare dan malaria (pidato pengukuhan guru besar fakultas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Baru (PSB) secara online. Dengan manfaat dan kemudahan yang ada, sudah

BAB I PENDAHULUAN. Tanpa kehadiran mata dalam kehidupan kita, membaca tulisan ini pun menjadi

BAB I PENDAHULUAN. pesat, sehingga banyak yang menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari untuk

BAB 1 Pendahuluan Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Lulusan kedokteran gigi di tuntut untuk menyelesaikan pasien dengan

BAB I PENDAHULUAN. dapat menambah pengetahuan dan wawasan. Pada saat ini masih. pengetahuan dan wawasan tentang penyakit dalam.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi sekarang ini sudah semakin berkembang, dan

PENDAHULUAN. Teknologi informasi (TI) termasuk salah satu teknologi yang sedang

BAB I PENDAHULUAN. yang menyerupai otak manusia yang dikenal dengan jaringan syaraf tiruan.

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Dengan pengolahan data berbasis komputerisasi, pencarian informasi dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang cepat dan akurat juga terjadi pada penelitian-penelitian ilmiah.

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM PAKAR MENGIDENTIFIKASI GIZI BURUK PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE ANTROPOMETRI BERBASIS WEB

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bidang yang sangat penting dalam kehidupan manusia adalah bidang kesehatan. Telah banyak kajian dan telaah yang dilakukan dalam bidang kesehatan, salah satunya adalah masalah gizi. Gizi adalah komponen kimia yang terdapat dalam zat makanan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk perkembangan dan pertumbuhan. Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk anak yang diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan anak. Status gizi juga didefinisikan sebagai status kesehatan (Sulistijani, 2003). Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Anak diusia dibawah lima tahun (Balita) rentan terhadap masalah kesehatan dan gizi. Masalah gizi pada anak balita sangat berbeda sifatnya dengan orang dewasa karena masalah gizi pada anak balita tidak mudah dikenali oleh pemerintah atau masyarakat, bahkan keluarga. Akibatnya, bila suatu desa terdapat sejumlah anak yang menderita masalah gizi, mereka tidak segera mendapat perhatian karena anakanak tersebut kadang tidak tampak sakit. Pemeriksaan Status gizi balita ditempat pelayanan kesehatan umumnya menggunakan parameter berat badan menurut umur dimana terdapat kekurangan

2 antara lain dapat mengakibatkan interpretasi status gizi yang keliru bila terdapat bengkak, sering terjadi kesalahan dalam pengukuran seperti pengaruh pakaian atau gerakan anak pada saat menimbang. pengolahan data ditempat pelayanan kesehatan umumnya secara arsip dimana data pengukuran yang didapat dicatat secara manual kemudian dianalisa. Analisa yang dilakukan atara lain jika berat badan lebih dari 80% dari berat badan ideal makan dikatakan gizi baik, jika berat badan lebih antara 60% sampai 80% dari berat badan ideal maka dikatakan gizi kurang dan jika berat badan kurang dari 60% dari berat badan ideal makan dikatakan gizi buruk. (Khoiriah, 2009), Dari pengamatan diatas dari data yang didapat belum tentu terhitung dengan baik dan dari segi hasil perhitungannya belum tentu akurat. Oleh karena itu perlu adanya suatu aplikasi yang dapat meniru cara kerja jaringan saraf otak manusia, dimana komputer dapat bekerja seperti seorang ahli gizi yang dapat memberi klasifikasi status gizi balita yang dapat berguna untuk memberikan penilaian status gizi balita. Didalam penelitian ini, klasifikasi status gizi balita menggunakan indeks antropometri menurut Keputusan Meteri Kesehatan RI (Nomor : 1995/MENKES/SK/XII/2010 ) dimana pengklasifikasiannya menggunakan data pengukuran berat badan menurut tinggi badan, berat badan menurut umur dan tinggi badan menurut umur. Didalam aplikasi ini terdapat 2 level yaitu admin dan pakar. Admin bertugas untuk menambahkan data user (pasien) dan memberikan user login kepada pakar. Sedangkan pakar dapat menginputkan parameter parameter berdasarkan indeks antropometri yang diperoleh dari pemeriksaan balita kemudian memperoleh hasil berupa status gizi balita.

3 1.2 Rumusan Masalah Perumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana membuat aplikasi berbasis dekstop yang memudahkan pakar (dokter, bidan atau ahli gizi) dalam memberikan penilaian status gizi pada balita jenis kelamin laki-laki. 1.3 Batasan Masalah Pembatasan suatu masalah digunakan untuk menghindari adanya penyimpangan maupun pelebaran pokok masalah supaya penelitian tersebut lebih terarah dan memudahkan dalam pembahasan sehingga tujuan penelitian akan tercapai. Beberapa batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a) System yang dibangun berbasis pada jaringan syaraf tiruan. b) Jaringan syaraf tiruan untuk klasifikasi status gizi pada balita jenis kelamin lakilaki akan diimplementasikan kedalam sebuah metode yaitu backpropagation. c) Input yang digunakan pada proses pembelajaran dan pengujian didasarkan pada parameter antropometri yaitu berat badan menurut tinggi badan, berat badan menurut umur dan tinggi badan menurut umur. d) Output yang akan diberikan berupa penilaian status gizi balita jenis kelamin laki-laki berdasarkan klasifikasinya, yaitu gizi baik, gizi kurang, gizi lebih, dan gizi buruk. e) Program jaringan syaraf tiruan untuk klasifikasi status gizi balita jenis kelamin laki-laki ini dibuat dengan menggunakan Netbeans 7.4 dengan bahasa pemrograman Java.

4 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah aplikasi berbasis dekstop yang memudahkan pakar (dokter, bidan atau ahli gizi) dalam memberikan penilaian status gizi pada balita jenis kelamin laki-laki. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah : a) Bagi pakar (Dokter / Bidan / Ahli Gizi ) Aplikasi ini dapat membantu pakar dalam memberikan penilaian status gizi balita dengan keputusan yang hasilnya lebih akurat dibandingkan dengan cara umumnya menggunakan pengolahan data secara arsip dan analisa yang belum tentu terhitung dengan baik dan dari segi hasil perhitungannya belum tentu akurat. b) Bagi Pasien Manfaat yang didapat bagi pasien adalah dapat mengetahui penilaian status gizi yang lebih akurat. c) Bagi Peneliti Manfaat yang didapat bagi peneliti adalah dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah dipelajari di perkuliahan, terutama tentang jaringan syaraf tiruan dan java.

5 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dibuat untuk mempermudah dalam penyusunan skripsi ini maka perlu ditentukan sistematika penulisan yang baik. Sistematika penulisannya adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan mendeskripsikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisi tentang teori-teori jaringan syaraf tiruan, metode backpropagation, penilaian dan klasifikasi status gizi balita yang digunakan dalam penelitian, perancangan, dan pembuatan sistem. BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini penulis mengemukakan metode penelitian yang dilakukan dalam perancangan dan implementasinya. Berisi analisis sistem dengan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan klasifiksi status gizi balita dan pengambilan data-data keadaan balita sesuai dengan parameter yang telah ditentukan. Kemudian merancang aplikasi jaringan syaraf tiruan dengan metode backpropagation untuk melakukan klasifikasi berdasarkan aturan dan data-data tersebut. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Memaparkan dari hasil-hasil tahapan penelitian, mulai dari analisis, desain, hasil testing, dan implementasinya. BAB V PENUTUP

6 Berisi kesimpulan dan saran dari penyusun berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.