BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

dokumen-dokumen yang mirip
RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis x100% Jumlah penduduk usia 15th ke atas

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

Lampiran Meningkatnya cakupan

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3)

Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak

BAB II PERENCANAAN KINERJA

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD (2014)

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2014

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN UNTUK PEMERINTAH KOTA

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A.

1.1. LATAR BELAKANG...

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

INDIKATOR KINERJA KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TAHUN 2013 ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

PENETAPAN KINERJA PEMERNTAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2014

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2011

Tabel 9.1. Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali

DATA PENDUKUNG ELEMEN DATA IKK KABUPATEN/KOTA LAMPIRAN III PELAKSANAN KEBIJAKAN CAPAIAN KINERJA URUSAN WAJIB DA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali

Sasaran IKU Penjelasan Sumber Data. Pengembangan sektor pertanian dan perikanan daerah

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH

Daftar Isi. Kata Pengantar. Daftar Tabel Daftar Gambar

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan

KABUPATEN: CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013

BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

DAFTAR ISI PERDA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB 9 PENTAHAPAN PEMBANGUNAN KOTA DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tahun 2015

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7. Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots)

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

Daftar Tabel Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD ) Kab. Jeneponto Tahun 2016

1 Jumlah Program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional X 100 % 2 Keberadaan Standart Operating Procedur (SOP)

Jumlah penduduk kelompok usia thn

TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2014

KATA PENGANTAR TIM PENYUSUN BAPPEDA KOTA BATU

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

Hasil Reviu RPJMD Pemerintah Kota Parepare Tahun

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1

B. GAMBARAN UMUM DAERAH

DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan BAB II. Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB III. Gambaran Pengeloaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan

Tahun Penduduk menurut Kecamatan dan Agama Kabupaten Jeneponto

c. Statistik; d. Kearsipan; e. Komunikasi dan Informatika. f. Kependudukan dan Catatan Sipil; g. Pertanahan. 6. Meningkatkan keamanan dan

BAB I PENDAHULUAN... I-1

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA PALU DT - TAHUN

PENETAPAN KINERJA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014 PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN

Lampiran Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor : 18 Tahun 2015 Tanggal : 18 Mei 2015 Tentang : Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2016 DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL. RPJMD Provinsi Kalimantan Utara Tahun

BAB VIII PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013 IKHTISAR EKSEKUTIF

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

RKPD KOTA SURABAYA TAHUN 2018 DAFTAR ISI. Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar...

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17

DOKUMEN RPJMD KABUPATEN PONOROGO RENCANA CAPAIAN KINERJA JANGKA MENENGAH Formulir Rencana Strategis

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT KABUPATEN

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH AKHIR MASA JABATAN TAHUN KABUPATEN GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENGUKURAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN

Lampiran 2 Matrix Pengukuran Kinerja Tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Aceh Barat

RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN (1) Meningkatnya derajat kesehatan Ibu dan 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi 992.

Transkripsi:

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dari sisi keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah, khususnya dalam memenuhi kinerja pada aspek kesejahteraan, layanan, dan daya saing. Hal ini ditunjukkan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun, sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPJMD dapat dicapai. Indikator kinerja daerah mencakup tiga aspek yaitu; aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum, dan aspek daya saing daerah. Indikator Kinerja Daerah RPJMD Kabupaten Kolaka Tahun 2014-2019 ditampilkan dalam Tabel 9.1. Penetapan Indikator Kinerja Daerah IX-1

Tabel 9.1 Indikator Kinerja Daerah RPJMD Kabupaten Kolaka Tahun 2014-2019 NO. ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR PEMBANGUNAN DAERAH SATUAN TAGET SETIAP TAHUN I ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT I.1 Pertumbuhan PDRB % 7,10 7,72 8,18 8,65 9,97 10,28 10,28 I.2 Inflasi, proxy Kendari % 5,92 6,22 5,88 6,23 6,14 6,88 6,88 I.3 PDRB per kapita juta rupiah 33 38 42 48 54 61 61 I.4 Persentase penduduk diatas garis kemiskinan % 84,78 85,88 86,33 87,12 88,87 89,57 89,57 I.5 Angka melek huruf % 93,30 93,60 100 100 100 100 100 I.6 Angka rata-rata lama sekolah % 8,12 8,18 8,25 8,30 8,40 8,40 8,40 I.7 Angka partisipasi kasar % 87,56 87,90 87,90 91,50 92,50 93,10 93,10 I.8 Angka pendidikan yang ditamatkan % 95,40 96,10 96,80 96,90 97,10 97,40 97,40 I.9 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A % 89,95 91,27 92,60 93,20 94,10 95,50 95,50 I.10 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/ Paket B % 64,75 65,25 65,50 65,75 60,00 61,25 61,25 I.11 Angka Partisipasi Murni (APM)) SMA/SMK/MA/Paket C % 41,51 42,00 43,50 44,00 44,50 45,00 45,00 I.12 Angka kelangsungan hidup bayi per 1.000 KH 991 989 991 992 993 994 994 I.13 Angka usia harapan hidup tahun 67,68 69 69,9 70,8 71,2 72 72 I.14 Persentase balita gizi buruk % 0,05 < 2 < 2 < 2 < 2 < 2 < 2 I.15 Jumlah klub olahraga cabor 14 15 16 17 18 19 19 I.16 Jumlah gedung olahraga sarana 205 210 215 218 220 255 255 II ASPEK PELAYANAN UMUM 1.1 Angka partisipasi sekolah (SD/MI+SMP/MTs) % 83,04 84,04 85,04 86,04 87,04 88,04 88,04 1.2 Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah (SD/MI+SMP/MTs) - 1:05 1:05 1:06 1:06 1:07 1:08 1:08 1.3 Rasio guru/murid (SD/MI+SMP/MTs) - 1:1,8 1:1,7 1:1,6 1:1,5 1:1,4 1:3 1:3 Penetapan Indikator Kinerja Daerah IX-2

NO. ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR PEMBANGUNAN DAERAH SATUAN TAGET SETIAP TAHUN 1.4 Rasio guru/murid per kelas rata-rata (SD/MI+SMP/MTs) - 1:04 1:05 1:06 1:07 1:08 1:1 1:1 1.5 Angka partisipasi sekolah (SMA/SMK/MA) % 53,85 54,20 54,50 54,90 55,35 55,70 55,70 1.6 Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah (SMA/SMK/MA) % 90,50 91,50 92,50 93,50 94,50 95,50 95,50 1.7 Rasio guru terhadap murid (SMA/SMK/MA) - 1:03 1:04 1:05 1:06 1:07 1:08 1:08 1.8 Rasio guru terhadap murid per kelas rata- rata (SMA/SMK/MA) - 1:1,5 1:1,4 1:1,3 1:1,2 1:1,1 1:1 1:1 1.9 Penduduk yang berusia >15 Tahun melek huruf (tidak buta aksara) % 89,10 90,40 91,60 92,80 93,40 93,90 93,90 1.10 Persentase sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik % 90,80 92,45 93,15 94,50 95,80 96,90 96,90 1.11 Persentase sekolah pendidikan SMP/MTs dan SMA/SMK/MA kondisi bangunan baik % 92,15 93,45 94,50 95,70 96,40 97,10 97,10 1.12 Angka Partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) % 45,10 46,10 47,10 48,10 49,10 50,10 50,10 1.13 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI % 5,10 5,40 4,10 4,70 3,10 3,50 3,50 1.14 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs % 7,30 7,10 6,50 5,40 4,50 3,20 3,20 1.15 Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA % 9,15 9,45 8,15 7,80 7,10 6,50 6,50 1.16 Angka Kelulusan (AL) SD/MI % 98,10 98,50 98,70 98,90 99,20 99,30 99,30 1.17 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs % 95,10 95,45 95,95 96,20 96,70 97,10 97,10 1.18 Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA % 90,30 91,40 92,60 93,30 94,70 95,60 95,60 1.19 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs % 90,00 91,00 92,00 93,00 94,00 95,00 95,00 1.20 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA % 87,00 88,00 89,00 90,00 91,00 92,00 92,00 1.21 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV % 80,50 81,50 82,50 83,50 84,50 85,50 85,50 2.2 Rasio puskesmas, polindes, pustu per satuan penduduk : - Rasio Puskesmas per 30.000 penduduk - 1,5 1,5 1,6 1,6 1,6 1,6 1,6 - Rasio Poskesdes per 10.000 penduduk - 2,5 2,5 3,4 3,8 4,1 4,3 4,3 - Jumlah Pustu terhadap jumlah desa (1/2-3 Desa) - 59 59 59 59 59 59 59 2.3 Rasio rumah sakit per 150.000 penduduk - 1,8 1,8 1,8 2,5 2,5 2,5 2,5 Penetapan Indikator Kinerja Daerah IX-3

NO. ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR PEMBANGUNAN DAERAH SATUAN TAGET SETIAP TAHUN 2.4 Rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk - 4 5 6 7 8 9 9 2.5 Rasio tenaga medis per satuan penduduk : - Rasio dokter umum per 100.000 penduduk - 8 12 16 20 25 40 40 - Rasio dokter gigi per 100.000 penduduk - 4 5 6 7 8 9 9 2.6 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani % 59,8 62,84 65,88 68,92 71,96 75 75 2.7 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan % 80 82 84 86 87 90 90 2.8 Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) % 85,06 88.0 91.0 94.0 97.0 100.0 100 2.9 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan % 100 100 100 100 100 100 100 2.10 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA % 376 >70 >70 >70 >70 >70 >70 2.11 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD % 100 100 100 100 100 100 100 2.12 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin % 100 100 100 100 100 100 100 2.13 Cakupan kunjungan bayi % 82,10 84,6 87,2 89,8 92,4 95 95 2.14 Cakupan puskesmas terhadap kecamatan % 100 100 108 108 117 117 117 2.15 Cakupan pembantu puskesmas terhadap desa % 28 28 30 33 35 38 38 3.1 Panjang jaringan jalan dalam kondisi baik km 497,7 547,54 602,30 662,52 728,77 801,65 801,65 3.2 Rasio jaringan irigasi % 47,26 51,99 57,12 62,91 69,20 76,12 76,12 3.3 Persentase rumah tinggal bersanitasi % 48.6 58,88 69,16 79,44 89,72 100 100 3.4 Rasio permukiman layak huni % 72,65 78,12 83,59 89,06 94,53 100 100 3.5 Panjang jalan dilalui roda 4 km 616,72 637,28 655,84 674 692,59 711 711 3.6 Panjang jalan penghubung dari ibukota kecamatan ke kawasan pemukiman penduduk (mimal dilalui roda 4) km 495,60 525,60 555,60 585,60 615,60 645 645 3.7 Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik ( > 40 km/jam ) km 324,67 339,67 354,67 369,67 384,67 399 399 3.8 Panjang jalan yang memiliki trotoar dan drainase/saluran pembuangan air (minimal 1,5 m) km 12,43 19,43 33,43 40,43 47,43 54,43 54,43 Penetapan Indikator Kinerja Daerah IX-4

NO. ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR PEMBANGUNAN DAERAH SATUAN TAGET SETIAP TAHUN 3.9 Persentase sempadan jalan yang dipakai pedagang kaki lima atau bangunan rumah liar % 56,37 42,28 31,71 23,78 17,83 13,37 13,37 3.10 Persentase sempadan sungai yang dipakai bangunan liar % 73,10 47,52 30,88 20,08 13,05 8,48 8,48 3.11 Persentase drainase dalam kondisi baik/pembuangan aliran air tidak tersumbat % 68,25 74,60 80,95 87,30 93,65 100 100 3.12 Persentase pembangunan turap di wilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor lingkup kewenangan kota % 68,25 74,60 80,95 87,30 93,65 100 100 3.13 Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik ha 4.916,69 5.408,78 5.942,48 6.544,84 7.199,22 7.919,14 7.919,14 3.14 Persentase lingkungan pemukiman % 72,65 78,12 83,59 89,06 94,53 100 100 3.15 Luas tempat pemakaman umum hektar 2,10 2,25 2,35 2,45 2,54 2,60 14,32 4.1 Persentase rumah tangga pengguna air bersih % 47,71 58,17 68,63 79,08 89,54 100 100 4.2 Persetase rumah tangga pengguna listrik % 68,01 69 70 75 80 85 90 4.3 Persentase rumah tangga bersanitasi % 48,60 58,88 69,16 79,44 89,72 100 100 4.4 Persentase lingkungan pemukiman kumuh % 7,40 5,92 4,44 2,96 1,48 0 0 4.5 Persentase rumah layak huni % 57,76 66,21 74,66 83,10 91,55 100 100 5.1 Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB % 50 50 55 60 65 70 70 5.2 Rasio bangunan ber- IMB per satuan bangunan % 48,98 55 59,58 64,17 68,75 73,33 73,33 5.3 Ruang publik yang berubah peruntukannya % 78,87 55,21 38,65 27,05 18,94 13,26 13,26 6.1 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA (ada/tidak ada) ada ada ada ada ada ada ada 6.2 Tersedianya dokumen perencanaan : RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA / PERKADA 6.3 Tersedianya dokumen perencanaan : RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA (ada/tidak ada) (ada/tidak ada) ada ada ada ada ada ada ada (ada/tidak ada) ada ada ada ada ada ada ada 6.4 Prosentase penjabaran program RPJMD kedalam RKPD % - 90 90 90 90 90 90 7.1 Jumlah arus penumpang angkutan umum orang 800.000 850.000 900.000 950.000 1.000.000 1.050.000 1.050.000 7.2 Rasio ijin trayek - 1 : 17 1 : 20 1 : 23 1 : 26 1 : 29 1 : 32 1 : 32 7.3 Jumlah uji kir angkutan umum buah 1.221 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 6.000 Penetapan Indikator Kinerja Daerah IX-5

NO. ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR PEMBANGUNAN DAERAH SATUAN TAGET SETIAP TAHUN 7.4 Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis buah 8 9 10 11 12 13 13 7.5 Jumlah angkutan darat unit 2.056 2.150 2.300 2.450 2.650 3.000 3.000 7.7 Jumlah kepemilikan KIR angkutan umum buah 1.221 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 6.000 7.8 Lama pengujian kelayakan angkutan umum (KIR) jam 1 1 1 1 1 1 1 7.8 Biaya pengujian kelayakan angkutan umum rupiah 125.000 125.000 125.000 125.000 125.000 125.000 125.000 7.9 Jumlah pemasangan Rambu-rambu buah 300 100 100 100 100 100 800 8.1 Persentase penanganan sampah % 76,97 78,51 80,08 81,68 83,31 84,98 84,98 8.2 Persentase penduduk berakses air minum % - - 30 50 80 100 100 8.3 Persentase luas pemukiman yang tertata % - - 30 50 80 100 100 8.4 Cakupan pemantauan pencemaran status mutu air lokasi 10 10 10 10 10 10 10 8.5 Cakupan penghijauan wilayah rawan longsor dan sumber mata air ha - - - 5 10 15 30 8.6 Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal % 100 100 100 100 100 100 100 8.7 Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk - 0,0040 0,0040 0,0041 0,0042 0,0043 0,0044 0,0250 8.8 Jumlah penegakan hukum lingkungan kasus 6 6 6 6 6 6 30 9.2 Jumlah penyelesaian ganti rugi tanah pemda persil 12 persil 13 persil 10 persil 15 persil 12 persil 12 persil 62 persil 10.1 Rasio penduduk ber KTP per satuan penduduk - 0,61 0,66 0,71 0,76 0,81 0,86 0,86 10.2 Rasio bayi berakte kelahiran - 0,85 0,88 0,89 0,90 0,91 0,92 0,92 10.3 Rasio pasangan berakte nikah - 0,40 0,41 0,42 0,43 0,44 0,45 0,45 10.4 Persentase kepemilikan KTP % 60,65 65,65 70,65 75,65 80,65 85,65 85,65 10.5 Persentase kepemilikan akta kelahiran per 1.000 penduduk % 76,95 79,95 82,65 85,65 88,65 91,65 91,65 10.6 Ketersediaan database kependudukan (ada/tidak ada) ada ada ada ada ada ada ada 10.7 Penerapan KTP Nasional berbasis NIK (sudah/belum) Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah 11.1 Persentase partisipasi perempuan di lembaga swasta % 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 3,5 3,5 11.3 Rasio KDRT % 0,5 0,5 0,3 0,2 0,1 0,2 0,2 Penetapan Indikator Kinerja Daerah IX-6

NO. ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR PEMBANGUNAN DAERAH SATUAN TAGET SETIAP TAHUN 11.4 Persentase jumlah tenaga kerja dibawah umur % 20,0 30,0 30, 22 15 15 15 11.5 Persentase partisipasi angkatan kerja perempuan % 30 35 40 45 50 60 60 11.6 Persentase penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan % 1,0 1,5 3,0 5,0 10 25 50 12.1 Rata-rata jumlah anak per keluarga anak 3,1 3,0 2,9 2,8 2,7 2,6 2,6 12.2 Rasio akseptor KB % 58,85 62,90 64,38 64,86 65,00 65,35 65,35 12.3 Cakupan peserta KB aktif % 20,60 23,265 24,428 25,650 26,932 28,279 28,279 12.4 Persentase keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I % 14,274 14,019 13,378 13,462 13,059 12,536 12,536 13.1 Jumlah sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi unit 2 2 2 2 2 2 2 13.2 Jumlah PMKS yang memperoleh bantuan sosial KK 200 350 350 450 500 600 2.250 14.1 Tingkat partisipasi angkatan kerja % 67,60 69,90 72,20 74,50 76,80 79,10 79,10 14.3 Jumlah pencari kerja yang ditempatkan orang 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 5.000 14.4 Jumlah pengangguran terbuka orang 5.087 2.985 2.883 2.781 2.679 2.577 2.577 15.1 Persentase koperasi aktif % 67,57 70,79 74,26 77,48 80,94 84,40 84,40 15.2 Jumlah UKM unit 5.764 5.784 5.805 5.840 5.880 5.884 5.884 15.3 Persentase usaha mikro dan kecil % 20,47 22,44 23,38 24,25 25,09 35,10 35,10 16.1 Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) PMDN/PMDN 3 3 3 4 4 4 14 16.5 Persentase penyelesaian izin lokasi % - 100 100 100 100 100 100 17.1 Penyelenggaraan festival seni dan budaya kegiatan 3 4 4 5 5 5 5 17.2 Jumlah sarana penyelenggaraan seni dan budaya buah 1 2 2 3 3 3 3 17.3 jumlah benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan buah 3 3 4 4 4 4 4 18.1 Jumlah organisasi pemuda OKP 52 53 54 55 56 57 57 18.2 Jumlah organisasi olahraga cabor 12 13 14 15 16 19 19 18.3 Jumlah kegiatan kepemudaan kegiatan 5 6 7 8 9 10 10 Penetapan Indikator Kinerja Daerah IX-7

NO. ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR PEMBANGUNAN DAERAH SATUAN TAGET SETIAP TAHUN 18.4 Jumlah kegiatan olahraga kegiatan 8 9 10 11 12 13 13 18.5 Gelanggang / balai remaja (selain milik swasta) unit 1 2 2 2 2 2 2 18.6 Lapangan olahraga buah 205 208 2010 2015 220 225 225 19.1 Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP kegiatan 1 1 1 1 1 1 5 19.2 Kegiatan pembinaan politik daerah kegiatan 1 1 1 1 1 1 5 19.6 Kegiatan operasi penegakan PERDA kali 60 80 85 90 110 115 115 19.7 Cakupan patroli petugas Satpol PP kali 900 900 920 950 950 960 960 20.3 Survey Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat (ada/tidak ada) ada ada ada ada ada ada ada 8.10 Cakupan pelayanan bencana kebakaran kabupaten % 0,47 0,57 0,67 0,77 0,86 0,95 0,95 8.11 Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) % 100 100 100 100 100 100 100 21.1 Regulasi ketahanan pangan (ada/tidak ada) tidak ada ada ada ada ada ada ada 21.2 Ketersediaan pangan utama ton 78.184 82.093 86.198 90.508 95.033 99.783 531.801 22.6 Jumlah PKK aktif desa 173 9 9 10 10 10 221 22.7 Jumlah Posyandu aktif unit 173 9 9 10 10 10 221 23.1 Buku kabupaten dalam angka (ada/tidak ada) ada ada ada ada ada ada ada 23.2 Buku PDRB kabupaten (ada/tidak ada) ada ada ada ada ada ada ada 24.1 Jumlah SKPD yang menerapkan pengelolaan arsip secara baku SKPD 4 4 8 16 20 24 24 24.2 Pesentase peningkatan SDM pengelola kearsipan % - - 25 25 25 25 100 25.1 Jumlah kecamatan terdapat jaringan komunikasi kecamatan 12 12 12 12 12 12 12 25.3 Jumlah surat kabar nasional/lokal buah 11 11 11 11 11 11 11 25.4 Jumlah penyiaran radio/tv lokal siaran 9 9 9 9 9 9 9 25.5 Jumlah website milik pemerintah daerah web 2 2 2 2 2 2 2 25.6 Pameran/expo kali 8 8 8 8 8 8 40 Penetapan Indikator Kinerja Daerah IX-8

NO. ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR PEMBANGUNAN DAERAH SATUAN TAGET SETIAP TAHUN 26.1 Jumlah perpustakaan unit 1 1 1 4 4 4 13 26.2 Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun orang 4.250 4.300 4.400 4.500 4.600 4.700 26.750 26.3 Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah judul buku 25.485 25.535 25.585 25.635 25.685 25.735 25.735 27.1 Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar ton/ha 5,20 5,25 5,30 5,35 5,40 5,42 5,42 27.2 Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB % 17,52 18,34 18,75 19,16 19,57 19,98 19,98 27.3 Kontribusi sektor pertanian (palawija) terhadap PDRB % 2,33 2,49 2,57 2,65 2,73 2,81 2,81 27.4 Kontribusi sektor perkebunan (tanaman keras) terhadap PDRB % 5,15 5,41 5,54 5,67 5,80 5,93 5,93 28.1 Luas rehabilitasi hutan dan lahan kritis ha 12.275,20 12.275,20 12.520,70 12.771,12 13.026,54 13.287,07 13.287,07 28.2 Luas kerusakan kawasan hutan ha 67.008,45 67.008,45 65.668,28 64.354,92 63.067,82 61.806,46 61.806,46 29.1 Pertambangan tanpa ijin ha 0 0 0 0 0 0 0 31.1 Jumlah produksi perikanan ton 65.832,5 69.124,1 72.580,3 76.209,3 79.257,7 81.635,5 378.807 31.2 Jumlah konsumsi ikan kg 40 42 44 44 45 46 46 31.3 Jumlah kelompok nelayan yang mendapat bantuan kelompok 20 25 30 35 40 45 175 31.4 Jumlah produksi perikanan kelompok nelayan ton 19.880 20.178 20.480 20.788 21.099 21.416 103.961 32.1 Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB % 12,74 13,50 14,45 15,72 16,32 17,20 17,20 32.2 Nilai ekspor bersih perdagangan trilyun 1,97 2,07 2,17 2,27 2,36 2,46 2,46 33.1 Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB % 2,89 3,01 3,25 4,55 5,27 6, 89 76,89 33.3 Persentase pertumbuhan Industri % 0,5 0,57 0,69 0,79 0,99 1,04 1,04 34.1 Jumlah transmigran yang dibina KK 50 60 70 80 90 100 100 III ASPEK DAYA SAING DAERAH III.1 Persentase ketaatan terhadap RTRW % - 100 100 100 100 100 100 III.2 Persentase Rumah Tangga (RT) yang menggunakan air bersih % 47,71 58,17 68,63 79,08 89,54 100 100 III.3 Ketersediaan daya listrik (Daya Mampu) megawatt 12 16 17 18 20 25 30 III.4 Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik % 68,01 69 70 75 80 85 90 Penetapan Indikator Kinerja Daerah IX-9