Agus Triyanto, M.Pd. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2011

dokumen-dokumen yang mirip
TEORI BELAJAR & APLIKASINYA

TEORI BELAJAR & APLIKASINYA. by FH

E.E.L. THORNDIKE Belajar merupakan peristiwa asosiasi antara stimulus (S) dengan respon (R) Supaya tercapai hubungan antara S dengan R, dibutuhkan kem

Teori-teori Belajar. Teori Behavioristik. Afid Burhanuddin. Memahami teori-toeri belajar dan implementasinya dalam proses pembelajaran.

Belajar dan Pembelajaran

TEORI BELAJAR BEHAVIORISME (TINGKAH LAKU)

Teori Konstruktivistik

Oleh : Muh. Mustakim, M.Pd.I

PERBANDINGAN ANTARA TEORI BELAJAR DISIPLIN MENTAL, BEHAVIORISME DAN KOGNITIFISME

Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN PLPG PGSD UAD 2016

Teori Pendidikan dan Teori Belajar dalam Kurikulum. Oleh. Fauzan AlghiFari / / TP-B.

TEORI behaviorism. Teori belajar koneksionisme

Desain dan Pengembangan Pelatihan

Tugas Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Lanjut

MATERI UTAMA KEGIATAN BELAJAR 2

Menyampah' dari Perspektif Psikologi (2) Marselius Sampe Tondok Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya

BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI

KONSEP PEMBELAJARAN AUD. Oleh: Nur Hayati, M.Pd

Starlet Gerdi Julian / / juliancreative.blogs.uny.ac.id

Teori Belajar Behavioristik

Model-Model Pembelajaran Matematika

Pertemuan Ke-4. Oleh: M. Jainuri, S.Pd., M.Pd. Pendidikan Matematika. STKIP YPM Bangko. Teori Belajar Kognitif_M. Jainuri, S.Pd., M.

Social Learning Theory

Program Pascasarjana - UNY TEORI BELAJAR. (Learning Theory) Oleh. Dr. H. MUKMINAN. PPs. UNY /

TEORI BELAJAR KOGNITIF

Teori Belajar dalam Pembelajaran Matematika

II. TINJAUAN PUSTAKA. Efektivitas pembelajaran merupakan suatu ukuran yang berhubungan dengan tingkat

II. TINJAUAN PUSTAKA

1. DEFINISI : BELAJAR, ADALAH PROSES PERUBAHAN TINGKAH LAKU YANG ADA PADA DIRI INDIVIDU BAIK YANG BERKENAAN DENGAN ASPEK LOGIKA, ETIKA, ESTETIKA,

TEORI BELAJAR HUMANISTIK

PENERAPAN TEORI BELAJAR DI SEKOLAH DASAR

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

TEORI BELAJAR SOSIAL. Bahan Bacaan: Teori Belajar Sosial. A. Teori Belajar Sosial

Teori Teori Belajar: Behaviorisme, Kognitif, dan Gestalt

Behavior and Social Learning Theory

Teori Belajar. Oleh : Putri Siti Nadhiroh Putrinadhiroh.blogs.uny.ac.id

Rizka Amalia. A ( ) Ahmad Nur Fadholi ( ) BAB II PEMBAHASAN. A. Pengertian Teori Behavioristik

MEMELAJARI TEORI-TEORI BELAJAR. Dosen Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura Ambon

MAKALAH PERENCANAAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA TEORI-TEORI BELAJAR

C. Asri Budiningsih FIP/PPS - UNY

BAB I PENDAHULUAN. behaviorisme dengan tokohnya B.F. Skinner, Thorndike, Watson dan lainlain. perilaku jasmaniah yang nyata dan dapat diukur.

Teori Belajar dan Pembelajaran

MATA KULIAH PEMBELAJARAN TERPADU (PSD SKS)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Efektivitas pembelajaran merupakan suatu ukuran yang berhubungan dengan tingkat

Teori Belajar dan Pembelajaran Strategi Pembelajaran Inkuiri & Teori Gestalt STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DAN TEORI GESTALT

BAB II KAJIAN PUSTAKA

TEORI BELAJAR HUMANISTIK

Konsep dan Makna Belajar

JURNAL BELAJAR BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DosenPengampuDr. Hj. Sri EndahIndriwati, M.Pd

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI. Renti Oktaria STAI Bani Saleh Bekasi

STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Teori-teori Belajar. Teori Humanistik. Afid Burhanuddin. Memahami teori toeri belajar dan implementasinya dalam proses pembelajaran.

TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK

Perkembangan Individu dan Pengaruhnya dalam Proses belajar

Teori Lev Vygotsky. Sejarah Hidup, Konsep Sosio Kultural, Perkembangan Bahasa, ZPD, Scaffolding dan Aplikasi Teori. Fitriani, S. Psi., MA.

Teori Pembelajaran. 9/24/2010 Nordin Bin Tahir, IPIP 1

BAB I PENDAHULUAN. tolok ukur dalam upaya pengembangan aspek pengetahuan dan keterampilan. masalah yang merupakan fokus dalam pembelajaran matematika.

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF. Dr. Syamsurizal

TEORI BELAJAR & PEMBELAJARAN. Dr. Ratnawati Susanto, MM,M.Pd

PEMBELAJARAN PADA PTK (MODEL- MODEL PEMBELAJARAN PTK) PERTEMUAN 9 Ana, S.Pd.M.Pd, dkk.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. belum diketahui serta memaksimalkan potensi yang dimiliki seseorang.

SE S J E A J R A A R H DA D N A N A L A I L R I A R N A N PSI S KO K LOGI G Pertemuan 4

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarakan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan : Hasil belajar siswa SMA Negeri 2 Serui Kabupaten Kepulauan Yapen,

Stimulus Proses Respon

SUMBER BELAJAR PLPG 2017 MATERI PEDAGOGIK GURU KELAS PAUD/TK BAB III TEORI BELAJAR

Teori Albert Bandura A. Latar Belakang Teori self-efficasy

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Nur dalam (Trianto, 2010), teori-teori baru dalam psikologi pendidikan

Satuan Acara Pembelajaran (SAP)

PENERAPAN TEORI BELAJAR VYGOTSKY DALAM INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR

II. TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas

TEORI BELAJAR SKINNER

TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK. MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Belajar dan Pembelajaran yang dibina oleh Bapak Drs. Parno, M.

BAB II KAJIAN TEORI. pengalaman dan interaksi dengan lingkungan. Hal ini didukung oleh Suryabrata,

SEJARAN DAN ALIRAN PSIKOLOGI. Pertemuan 4

UNIVERSITAS GADJAH MADA

TINJAUAN PUSTAKA. sendiri. Belajar dapat diukur dengan melihat perubahan prilaku atau pola pikir

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Iis Teguh Lestari, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB II KAJIAN TEORI. hakekatnya adalah belajar yang berkenaan dengan ide-ide, struktur-struktur

Teori kognitif piaget

Perkembangan Sepanjang Hayat

TEORI BELAJAR. Abdur Rohim/

BAB II KAJIAN TEORI PUSTAKA

PENERAPAN TEORI KONSTRUKTIVISTIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

BAB I PENDAHULUAN. anak didik kita diberi bekal ilmu yang memadai melalui jalur pendidikan yang

TEORI BELAJAR dan MOTIVASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

METODOLOGI PEMBELAJARAN INOVATIF. blog: Pendidikan Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Psikologi Pendidikan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Teori-teori baru dalam psikologi pendidikan dikelompokkan dalam teori pem-belajaran

TEORI TEORI BELAJAR A. PENDAHULUAN

FILOSOFI, TEORI PENDIDIKAN, KURIKULUM, DAN MODEL PEMBELAJARAN. Teori Kurikulum

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU 2017

TEORI SOSIAL KOGNITIF BANDURA

Teori-Teori Perkembangan

Transkripsi:

Agus Triyanto, M.Pd. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2011

Teori Belajar Behavioristik Tokoh Teori Behavioristik a. Edward Lee Thorndike (1874-1949 ) b. Ivan P. Pavlov (1849-1936) c. Burrhus F. Skinner (1904-1990)

Edward Lee Thorndike (1874-1949 ) Belajar : peristiwa terbentuknya asosiasi-asosiasi antara peristiwaperistiwa : stimulus (S) dgn respon (R). Stimulus : suatu perubahan dari lingkungan eksternal yang menjadi tanda untuk mengaktifkan organisme untuk beraksi atau berbuat R Respon : tingkah laku yang dimunculkan karena adanya perangsang

Ivan Petrovich Pavlov (1849-1936) Classical Conditioning (pengkondisian atau persyaratan klasik) adalah proses yang ditemukan Pavlov melalui percobaannya terhadap anjing, Perangsang asli dan netral dipasangkan dengan stimulus bersyarat secara berulang-ulang sehingga memunculkan reaksi yang diinginkan

Eksperimen Pavlov

Burrhus Frederic Skinner (1904-1990) Pokok2 teorioperant Conditioning Reinforcement adalah sesuatu yang dapat meningkatkan perilaku apabila diberikan Extinction adalah sesuatu yang dapat menurunkan perilaku karena tidak adanya reinforcement

Eksperimen Skinner

Peran Guru Menyusun bahan pelajaran dalam bentuk yang sudah siap (modul, instruksi dll) Guru tidak banyak memberikan ceramah, tetapi instruksi singkat diikuti contoh-contoh (dilakukan sendiri / simulasi) Bahan pelajaran disusun sederhana menuju kompleks. Tujuan pembelajaran dibagi dalam bagian-bagian kecil yang ditandai dengan pencapaian suatu keterampilan tertentu. Pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati.

Peran Guru Kesalahan harus segera diperbaiki. Pengulangan dan latihan digunakan supaya perilaku yang diinginkan dapat menjadi kebiasaan. Hasil yang diharapkan dari penerapan teori behavioristik ini adalah terbentuknya suatu perilaku yang diinginkan Perilaku yang diinginkan mendapat penguatan positif dan perilaku yang kurang sesuai mendapat penghargaan negatif Evaluasi atau penilaian didasari atas perilaku yang tampak.

Peran siswa Berlaku (doing) sesuai instruksi Meniru perilaku yang dicontohkan Mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan (positif diulangi, negatif-dihilangkan) Berlatih melalui pengulangan dan pembiasaan Menguasai ketrampilan dasar sebagai persyaratan penguasaan ketrampilan selanjutnya

Teori Kognitif dan Konstruktivisme Kognitif - Wertheimer - Kurt Koffka - Kohler (1887-1959) Konstruktivisme - John Dewey (1856-1952) - Jean Piaget (1896-1980) - Jerome Brunner (1915- )

Wolfgang Kohler (1887-1959) Insight :pengamatan atau pemahaman mendadak thd hubungan antar bagian di dlm suatu situasi permasalahan. Insight ini sering dihubungkan dgn pernyataan aha.

Kohler (1925) suggested that problem solving involves mentally combining and recombining various elements of a problem until a structure that solves the problem is achieved. Kohler (1925) menyarankan bahwa pemecahan masalah melibatkan mental menggabungkan dan mengkombinasikan berbagai elemen dari suatu masalah sampai struktur masalah yang dipecahkan dicapai.

EKSPERIMEN KOHLER

(a) layang-layang (diamond), (b) segiempat, (c) segitiga, (d) segidelapan

John Dewey (1856-1952) Belajar harus bersifat aktif, langsung terlibat, berpusat pada siswa (SCL = Student-Centered Learning) dalam konteks pengalaman sosial Kesadaran sosial menjadi tujuan dari semua pendidikan Guru bertindak sebagai fasilitator

Jean Piaget (1896-1980) Belajar mendasari pd pengamatan yg melibatkan seluruh indra, menyimpan kesan lebih lama dan menimbulkan sensasi yang membekas pada siswa Proses belajar terdiri dari 3 tahapan, yaitu asimilasi, akomodasi, dan equilibrasi (penyeimbangan) Guru memfasilitasi proses terjadinya ketidakseimbangan (disequilibrium)

Jerome Brunner (1915- ) Tiga tahap perkembangan kognitif anak - Enaktif (0 3 tahun), - Ikonik (3-8 tahun), - Simbolik (>8 tahun) Belajar : upaya membebaskan siswa untuk belajar sendiri : discovery (belajar dengan cara menemukan) Kurikulum spiral pemberian materi dari yang sederhana sampai yang kompleks

Konsep Teori Kognitif Siswa : pembelajar yang aktif Belajar : proses menemukan (insight aha) dan memperoleh penyelesaian masalah (problem solving) Guru : pendamping, teman diskusi serta fasilitator, yang memberikan alat belajar, memanipulasi situasi dan kondisi belajar shg siswa bisa belajar sendiri Kegiatan belajar : to explore, to manipulate, to experiment, to question, and to search out answers for themselves - activity is essential Fasilitas : Laboratories, workshops and technologies that encourage interactivity such as multimedia, hypermedia and virtual reality. TAPI Komputer perangkat lunak yang ketat bor dan praktek tidak cocok dengan lingkungan penemuan aktif. Bor dan praktek menghafal, sering digunakan di sekolah-sekolah bahasa, tidak mendorong kreativitas atau penemuan

APLIKASI TEORI KOGNITIF DAN KONSTRUKTIVISTIK DLM PEMBELAJARAN Tujuan pendidikan menurut teori belajar kognitif adalah : Menghasilkan individu atau anak yang memiliki kemampuan berfikir untuk menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi, Kurikulum dirancang sedemikian rupa sehingga terjadi situasi yang memungkinkan pengetahuan dan keterampilan dapat dikonstruksi oleh peserta didik. Latihan memecahkan masalah seringkali dilakukan melalui belajar kelompok dengan menganalisis masalah dalam kehidupan sehari-hari Peserta didik diharapkan selalu aktif dan dapat menemukan cara belajar yang sesuai bagi dirinya. Guru hanyalah berfungsi sebagai mediator, fasilitor, dan teman yang membuat situasi yang kondusif untuk terjadinya konstruksi pengetahuan pada diri peserta didik.

Bukan aplikasi teori kognitif

Aplikasi teori kognif : Learner at the controls

Teori Kognisi Sosial dan Humanistik Kognisi Sosial Lev Vygotsky (1896-1934) Albert Bandura (1925 ) Humanistik Abraham Maslow Carl Rogers (1902- )

Lev Vygotsky (1896-1934) Dampak Sosial, Peer debrieffing Scaffolding, Zone Of Proximal Development (ZPD)

Albert Bandura (1925 ) Teori belajar sosial atau kognitif sosial serta efikasi diri Modelling = peneladanan Eksperimen Bobo Doll menunjukkan anak meniru secara persis perilaku agresif dari orang dewasa di sekitarnya

Contoh aplikasi : - Berkunjung ke tokoh/ahli tertentu (Sbg model) - Demonstrasi - Role playing

Abraham Maslow ( )

Carl Rogers (1902- ) Experiential Learning menunjuk pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan siswa Kualitas belajar mencakup : keterlibatan siswa secara personal, berinisiatif, evaluasi oleh siswa sendiri, dan adanya efek yang membekas pada siswa Dua tipe belajar : kognitif (kebermaknaan) experiential (pengalaman atau signifikansi)

APLIKASI TEORI HUMANISTIK DLM PEMBELAJARAN Aplikasi teori humanistik lebih menunjuk pada ruh atau spirit human being selama proses pembelajaran yang mewarnai metode-metode yang diterapkan. Guru : memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna belajar dalam kehidupan siswa. Siswa berperan sebagai pelaku utama (student center) yang memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri. Diharapkan siswa memahami potensi diri, mengembangkan potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri yang bersifat negatif Proses belajar : menyenangkan dan bermakna bagi siswa

Aplikasi teori humanistik lebih menunjuk pada ruh atau spirit human being yang mewarnai proses pembelajaran dlm metode-metode yang diterapkan. Guru : memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna belajar dalam kehidupan siswa. Siswa berperan sebagai pelaku utama (student center) yang memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri. Diharapkan siswa memahami potensi diri, mengembangkan potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri yang bersifat negatif Proses belajar : menyenangkan dan bermakna bagi siswa APLIKASI TEORI HUMANISTIK DLM PEMBELAJARAN

Ki Hajar Dewantara 2 Mei 1889 Ing ngarsa sung tulada : di depan memberi teladan Ing madya mangun karsa : ditengah menciptakan peluang untuk berprakarsa Tut wuri handayani : dari belakang memberikan dorongan dan arahan