Mudah Mengisi SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi

dokumen-dokumen yang mirip
Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009

SERI PERPAJAKAN INDONESIA-6 PPnBM, Revaluasi Aktiva Tetap dan Fasilitas PPh

GRAHA ILMU Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Penghasilan Lainnya Bulan... Tahun... Biaya (Rp) Jumlah Bruto (Rp) (1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kewajiban yang harus dipenuhi oleh wajib pajak badan setelah memperoleh NPWP

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

PETUNJUK PENGISIAN SPT TAHUNAN WP ORANG PRIBADI SEDERHANA (FORMULIR 1770 S DAN LAMPIRANNYA) (Sesuai PER-34/PJ./2009 dan PER-66/PJ.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-26/PJ/2013 TENTANG

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI. YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL

SOSIALISASI. SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi Tahun Pajak 2017

a. Peredaran kegiatan usaha dan/atau penerimaan bruto dari pekerjaan bebas harus dicatat secara teratur dan kronologis menurut urutan waktu.

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI. YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL

Keputusan Dirjen Pajak No. KEP-240/PJ./2002, Tgl

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

SPT TAHUNAN PPH WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

DATA IDENTITAS WAJIB PAJAK DATA IDENTITAS WAJIB PAJAK

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

PRAKTIKUM PAJAK PERTAMBAHAN NILAI LANJUTAN

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI 2 0

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI 6

: Mienati Somya Lasmana Budi Setiorahardjo. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2008

Pengertian PPh. Pasal 23

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI 2 0 6

LAMPIRAN - I. SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak

TABEL KODE AKUN PAJAK DAN KODE JENIS SETORAN

Modul ke: PERPAJAKAN I. PPh PASAL Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Program Studi Akuntansi.

PERPAJAKAN DI INDONESIA

LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-42/PJ/2008 TANGGAL : 20 OKTOBER 2008

ii Pengantar Bisnis

HUKUM PAJAK INDONESIA, oleh Edy Suprianto Hak Cipta 2014 pada penulis

I. PENDAHULUAN MAKSUD DAN TUJUAN

PER - 34/PJ/2010 BENTUK FORMULIR SURAT PEMBERITAHUAN TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRI

BAB IV EVALUASI PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT TGS

LAPOR SPT TAHUNAN PPh OP MELALUI INTERNET

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak. SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi. Tahun Pajak 2014 PJ.091/KUP/S/006/

Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009

Materi E-Learning Perpajakan

Penghitungan PPh Akhir Tahun

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR SURAT PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI SEDERHANA

Akuntansi untuk Perusahaan Jasa dan Dagang/Sigit Hermawan;

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pajak. Pajak adalah suatu kewajiban kenegaraan dan pengapdiaan peran aktif

Sistem Kendali dengan Format Vektor - Matriks

BAB I PENDAHULUAN. kini (awal tahun 2007) berpengaruh terhadap penerimaan pajak yang

1. Pembayaran dalam tahun berjalan: a. Pembayaran angsuran PPh Pasal 25 b. Pemotongan/Pemungutan oleh pihak lain c. Pembayaran PPh yang bersifat

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 23. Jenis Penghasilan. Jumlah Penghasilan Bruto

BAB I PENDAHULUAN. kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat

KESEHATAN LINGKUNGAN UIEU - University Press

Belajar Membuat Iklan Sukses

PAJAK PENGHASILAN UMUM DAN NORMA PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 24/PJ/2013 TENTANG

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak Kewajiban Perpajakan bagi Dokter

Islam: Makna dan Kerangka Dasar Ajaran

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-6/PJ/2010 TANGGAL : 25 JANUARI 2010

Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

TEORI DAN PRAKTEK PEMROGRAMAN TURBO PASCAL/Edhy

PAJAK WP ORANG PRIBADI

MAKALAH PERPAJAKAN. Disusun Oleh : Florentina Rosalia Marseli UNIVERSITAS SRIWIJAYA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PETUNJUK PENGISIAN SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

SURAT SETORAN PAJAK PETUNJUK PENGISIAN SSP. 25 April STIE Widya Praja Tanah Grogot

Keputusan Dirjen Pajak No. KEP-241/PJ./2002, Tgl

PRAKTEK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan. Oleh Ruly Wiliandri

Manajemen Koperasi; Teknik Penyusunan Laporan Keuangan, Pelayanan Prima dan Pengelolaan SDM GRAHA ILMU

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PETUNJUK PENGISIAN SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI 2

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

BAB I PENDAHULUAN. warga negara dalam membiayai keperluan pembangunan nasional.

PPh Pasal 21. Maksud. Dasar Hukum. Objek Pemotongan Pemotong PPh Pasal 21. Bukan Pemotong PPh Pasal 21. Penerima Penghasilan

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Penghasilan dari usaha di luar profesi dokter *) Penghasilan sehubungan dengan pekerjaan

KEPRIBADIAN DAN ETIKA PROFESI

ii Penyusunan Anggaran Perusahaan

KAJIAN ASPEK PERPAJAKAN WP ORANG PRIBADI PNS DALAM PEMENUHAN KEWAJIBAN SELF ASSESSMENT (STUDI KASUS: POLITEKNIK NEGERI JAKARTA)

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Pajak Pratama Bandung Kares di bagian Seksi Pelayanan, dalam

ILMU KOMUNIKASI: TEORI & PRAKTIK

AKUNTANSI PERPAJAKAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM ) bebas yang menyeluruh (global). Negara Indonesia berusaha segiat-giatnya

PAJAK PAJAK DEPARTEMEN IKK - IPB

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK

ii MATEMATIKA EKONOMI: Fungsi dan Aplikasi

ii Pengendalian Hayati

Pertemuan 5 PAJAK PENGHASILAN PASAL 23, 25, & 26

SPT Masa Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pasal 26

PER - 43/PJ/2009 BENTUK FORMULIR SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PENGHASILAN FINAL PASAL 4 AYAT (2),

BAB II URAIAN TEORITIS

Transkripsi:

Mudah Mengisi SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi Oleh : Casavera Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2008 Hak Cipta 2008 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. Candi Gebang Permai Blok R/6 Yogyakarta 55511 Telp. : 0274-4462135; 0274-882262 Fax. : 0274-4462136 E-mail : info@grahailmu.co.id Casavera Mudah Mengisi SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi/Casavera - Edisi Pertama Yogyakarta; Graha Ilmu, 2008 viii + 110 hlm, 1 Jil. : 26 cm. ISBN: 978-979-756-323-3 1. Pajak I. Judul

KATA PENGANTAR Formulir SPT 1770 S merupakan formulir SPT Tahunan yang digunakan untuk pelaporan pajak penghasilan Orang Pribadi yang bekerja sebagai karyawan (menerima penghasilan dari satu atau lebih pemberi kerja), Orang Pribadi dengan penghasilan dari dalam negeri lainnya, serta Orang Pribadi yang penghasilannya dikenai pajak penghasilan final. Buku ini ditulis dengan tujuan memudahkan setiap orang pribadi yang telah memiliki NPWP untuk melaporkan besarnya pajak yang telah dipotong oleh perusahaan pemberi kerja ataupun oleh pihak lain serta untuk melaporkan besarnya pajak yang sebenarnya terutang kepada Negara menggunakan SPT 1770 S dan atau 1770 SS. Penulis membuat template Excel yang gampang dipahami, sehingga memudahkan pengisian formulir 1770 S. Buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh perusahaan yang ingin membantu karyawan mereka (yang telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak) untuk memenuhi kewajiban perpajakan. Selain itu, buku ini juga dapat digunakan sebagai salah satu materi praktikum mata kuliah perpajakan, khususnya untuk bidang bahasan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi. Dengan kasus riil dan template Excel, siswa dapat dibawa untuk mengenal dunia bisnis, sehingga mereka lebih siap untuk terjun ke dunia usaha.

DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi v vii BAB 1 Pendahuluan 1 BAB 2 Mempersiapkan Template Formulir Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi (1770 S Dan Atau 1770 SS) 9 BAB 3 Petunjuk Pengisian SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi: Lampiran I (Formulir 1770 S I) 19 BAB 4 Petunjuk Pengisian SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi: Lampiran II (Formulir 1770 S II) 35 BAB 5 Petunjuk Pengisian SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi: Induk SPT (Formulir 1770 S) 43 BAB 6 Kasus Komprehensif Pengisian Formulir 1770 S 73 LAMPIRAN 1 Formulir SPT Tahunan PPh 1770 S 105 LAMPIRAN 2 Formulir SPT Tahunan PPh 1770 SS 109

BAB 1 PENDAHULUAN Wajib Pajak Orang Pribadi dan Formulir 1770 S Undang-undang perpajakan Indonesia menganut sistem self assessment. Dalam sistem ini, Wajib Pajak diberi kepercayaan untuk menghitung, memperhitungkan, dan menetapkan besarnya jumlah Pajak Penghasilan yang terutang dan melaporkannya ke Kantor Pelayanan Pajak, atau Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan/ Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan setelah tahun pajak berakhir. Pada dasarnya, Wajib Pajak dapat dibedakan menjadi Wajib Pajak Badan dan Wajib Pajak Orang Pribadi. Selanjutnya, Wajib Pajak Orang Pribadi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu Wajib Pajak Orang Pribadi yang mempunyai penghasilan dari usaha/pekerjaan bebas (wirausaha) yang menyelenggarakan pembukuan dan Norma Penghitungan Penghasilan Netto, serta Wajib Pajak Orang Pribadi yang mempunyai penghasilan dari satu atau lebih pemberi kerja dari dalam negeri (atau bekerja sebagai karyawan). Perbedaan sumber penghasilan tersebut, berimplikasi pada perbedaan sarana dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Wajib Pajak Orang Pribadi dengan usaha bebas wajib melaporkan besarnya pajak menggunakan formulir 1770. Sedangkan Wajib Pajak Orang Pribadi yang bekerja sebagai karyawan atau mendapat penghasilan yang dikenakan PPh final, wajib melaporkan besar pajak tahunan yang terutang menggunakan formulir 1770 S.

2 Pendahuluan Karyawan Perusahaan 1770 S Wirausaha 1770 Fokus utama buku ini adalah kewajiban perpajakan Wajib Pajak Orang Pribadi yang bekerja sebagai karyawan, setiap orang yang mendapat penghasilan neto dalam negeri lainnya, dan setiap orang yang menerima penghasilan yang dikenakan PPh final. Sebagai karyawan sebuah perusahaan, gaji setiap bulan akan dipotong pajak oleh perusahaan. Sekitar satu atau dua bulan setelah tahun pajak berakhir (atau sekitar bulan Januari dan Februari tahun berikutnya), karyawan akan mendapatkan formulir 1721 A1 dari perusahaan tempat bekerja. Sebenarnya, formulir 1721 A1 tersebut merupakan total besarnya pajak atas gaji karyawan selama satu tahun takwim. Formulir tersebut akan menjadi dasar bagi karyawan yang bersangkutan untuk mengisi formulir 1770 S dan melaporkan besarnya penghasilan karyawan selama satu tahun dan besarnya pajak yang telah dipotong oleh perusahaan tempat bekerja. Setiap karyawan, tidak terkecuali, sebenarnya memiliki kewajiban untuk melaporkan pajak atas penghasilan kepada Negara setiap tahun. Penghasilan neto dalam negeri lainnya meliputi: Bunga Deviden Royalty Sewa Penghargaan dan hadiah

Pendahuluan 3 Keuntungan dari penjualan/pengalihan harta Penghasilan lainnya. Orang pribadi yang menerima penghasilan neto dari item-item tersebut wajib melaporkannya kepada Negara penghasilan yang diperoleh serta besarnya pajak yang terutang dan telah dipotong oleh pihak lain. Sarana pelaporan penghasilan dan pajak terutang adalah Formulir 1770 S. Penghasilan yang dikenakan PPh (pajak penghasilan) final meliputi: bunga deposito, tabungan dan diskonto SBI bunga/diskonto obligasi yang dilaporkan perdagangannya di bursa efek penjualan saham di bursa efek hadiah undian pesangon, tunjangan hari tua dan tebusan pensiun yang dibayar sekaligus honorarium atas beban APBN/APBD pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan sewa atas tanah dan/atau bangunan bangunan yang diterima dalam rangka bangun guna serah penghasilan yang dikenakan pajak bersifat final, meliputi penghasilan dari isteri dari satu pemberi kerja dan penghasilan anak dari pekerjaan penghasilan lain yang dikenakan pajak final dan atau bersifat final. Total penghasilan yang diterima orang pribadi dari item-item tersebut selama satu tahun, serta besarnya pajak final yang telah dikenakan atas penghasilan tersebut wajib dilaporkan ke Negara dengan menggunakan formulir 1770 S.

4 Pendahuluan Catatan: Tidak semua Wajib Pajak Orang Pribadi dapat menggunakan Formulir 1770 S untuk memenuhi kewajiban perpajakannya. Wajib Pajak Orang Pribadi yang memiliki penghasilan dari usaha bebas menggunakan Formulir 1770 dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya. Untuk lebih jelasnya, lihat beberapa contoh kasus berikut ini. Wajib Pajak Orang Pribadi Formulir SPT yang Digunakan 1770 1770 S 1770 SS Amir bekerja sebagai staf keuangan di CV Makmur Sentosa. Amir menikah dengan dua orang anak. Istri Amir membuka usaha Salon Jelita. Keterangan: Sekalipun Amir hanya bekerja pada satu pemberi kerja, tetapi istri Amir memiliki usaha bebas. Badrun bekerja sebagai manajer di CV Rapi Jali. Istri Badrun bekerja sebagai karyawan Bank Populer. Keterangan: Badrun dan istrinya sama-sama hanya bekerja pada satu pemberi kerja. Setiap bulan mereka telah dipotong pajak oleh pemberi kerja. Carita belum menikah. Carita memiliki butik Juwita. Carita memiliki deposito di Bank Panorama sebesar Rp30.000.000. Keterangan: Butik merupakan kegiatan usaha bebas. David bekerja sebagai teller Bank Sejahtera. Amir belum menikah dan tidak memiliki sumber penghasilan yang lain. Keterangan: David hanya bekerja pada satu pemberi kerja. Setiap bulan, gaji David telah dipotong Pajak penghasilan oleh pemberi kerja Etan bekerja sebagai pegawai negeri. Selain itu, Etan memiliki lima kios di Pasar Baru. Kios-kios tersebut disewakan ke pihak lain. Istri Etan bekerja sebagai penulis buku komik. Setiap semester, istri Etan menerima royalti atas komik tersebut. Keterangan: Sewa bangunan dikenakan PPh Final dan royalti merupakan penghasilan neto lainnya.

Pendahuluan 5 Sekilas Informasi Peraturan Pajak yang Perlu Diketahui Wajib Pajak Bagian ini tidak akan mengulas pengetahuan perpajakan secara mendalam. Penulis hanya akan mengulas beberapa informasi yang ringan namun penting untuk diketahui. Beberapa informasi praktis terkait dengan formulir 1770 S yang perlu diketahui oleh Wajib Pajak antara lain: Setiap wajib pajak (dibuktikan dengan kepemilikan atas nomor pokok wajib pajak) memiliki kewajiban untuk melapor besarnya penghasilan dan pajak terutang. Jadi, dengan kata lain, mereka yang belum memiliki NPWP (nomor pokok wajib pajak), tidak wajib melapor besarnya penghasilan dan pajak terutang. Mengapa? Karena Indonesia menganut sistem self assessment dalam hal perpajakan. Jadi, diharapkan mereka yang memiliki penghasilan, juga memiliki kesadaran diri untuk melapor sebagai wajib pajak dan untuk memenuhi kewajiban perpajakan. Sarana untuk melapor besarnya pajak adalah Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT). Formulir 1770 S merupakan salah satu bentuk SPT yang dirancang khusus untuk wajib pajak orang pribadi yang bekerja sebagai karyawan, atau yang mendapat penghasilan neto dalam negeri lainnya, atau yang mendapat penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan final. SPT tahunan tersebut wajib ditandatangani oleh Wajib Pajak atau oleh orang yang diberi kuasa menandatangani (dengan dilampiri surat kuasa khusus). SPT tahunan dianggap tidak disampaikan, apabila tidak ditantangani atau jika lampirannya tidak lengkap. Kelengkapan dokumen ini didasarkan pada ketetapan yang termuat dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 534/KMK.04/2000 dan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-214/PJ/2001. Wajib Pajak harus mengambil sendiri formulir SPT tahunan dan menyampaikannya paling lambat 3 bulan setelah tahun pajak berakhir (atau tanggal 31 Maret tahun berikutnya setelah tahun pajak).