Pengelolaan dan Manajemen Laboratorium Kimia

dokumen-dokumen yang mirip
HUKUM KETENAGANUKLIRAN; Tinjauan dari Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja, oleh Eri Hiswara Hak Cipta 2014 pada penulis

TEKNIK LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

REENGINEERING SISTEM INFORMASI

MERANCANG GEDUNG BANGUNAN BERTINGKAT RENDAH

METODOLOGI PENELITIAN PETERNAKAN

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dan pasar bebas yang akan berlaku pada tahun 2020,

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Komunikasi Keperawatan

Perencanaan dan Pengendalian Produksi

TEKNOLOGI PENANGANAN PASCAPANEN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN

EKOLOGI ENERGI. MENGENALI DAMPAK LINGKUNGAN DALAM PEMANFAATAN SUMBER-SUMBER ENERGI

SERI PERPAJAKAN INDONESIA-6 PPnBM, Revaluasi Aktiva Tetap dan Fasilitas PPh

ii ~ Gizi dan Kesehatan

ISU LINGKUNGAN HIDUP;

ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN MODERN

PERENCANAAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI WILAYAH Oleh : Sakti Adji Adisasmita

PRAKTIKUM PAJAK PERTAMBAHAN NILAI LANJUTAN

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK

MEGA CITY & MEGA AIRPORT

TEORI DAN PANDUAN KONSELING GIZI

MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI

ELEKTROKIMIA Transformasi Energi Kimia-Listrik

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Penerbangan dan Bandar Udara

UNDANG-UNDANG NO. 8 TAHUN 2012

APLIKASI EXCEL DALAM VALUASI PERUSAHAAN BERBASIS IFRS : David Wijaya

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. : info@grahailmu.co.id

PEMANASAN GLOBAL Dampak terhadap Kehidupan Manusia dan Usaha Penanggulangannya

SUMBERDAYA ENERGI. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

Fisika Untuk Universitas

TEORI EKONOMI. Penulis : Dr. Nur Laily, M.Si. Drs. Ec. Budiyono Pristyadi, M.M. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

Media dan Model-model Pembelajaran Inovatifa

PENGANTAR KOMBINATORIKA DAN TEORI GRAF

EKOLOGI ENERGI. Mengenali Dampak Lingkungan dalam Pemanfaatan Sumber-sumber Energi

PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS IFRS

PAJAK PERTAMBAHAN NILAI JILID 2

BERWIRAUSAHA CERDAS Inspirasi bagi Kaum Muda

MANAJEMEN JARINGAN BERBASIS CISCO SYSTEM

UNDANG-UNDANG NO. 15 TAHUN 2011

TIPOLOGI ARSITEKTUR RUMAH ADAT NIAS SELATAN & RUMAH ADAT NIAS UTARA

PENGUKURAN DAN PENILAIAN PENDIDIKAN

TEKNIK PENGOLAHAN AIR

TEORI DAN PRAKTEK PEMROGRAMAN TURBO PASCAL/Edhy

GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta Telp: ; Fax: ;

KINETIKA KIMIA. : Dr. Is Fatimah. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

ii Pengendalian Hayati

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

BELAJAR TENTANG PERSALINAN

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :


ILMU GIZI UNTUK PRAKTISI KESEHATAN (Perawat, Gizi, Bidan, Dokter)

KESEHATAN LINGKUNGAN UIEU - University Press

PENGANTAR ILMU POLITIK Kerangka Berpikir dalam Dimensi Arts, Praxis & Policy

PEMASARAN STRATEGIK Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

PERSONAL HYGIENE Konsep, Proses, dan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Oleh : Laily Isro in Sulistyo Andarmoyo

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Intisari Konsep Kimia Dasar Jilid-1

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

ILMU KOMUNIKASI: TEORI & PRAKTIK

: Sidiq Syamsul Hidayat Ari Angga Wijaya Tafif Sulistyo

PENGANTAR SISTEM INFORMASI

Biologi Medik BIOLOGI MEDIK. Dra. Agnes Sri Harti, M.Si. Edisi Kedua Cetakan Pertama, 2013

TRANSPORTASI DAN PENGEMBANGAN WILAYAH

Sistem Informasi Manajemen Sumberdaya Manusia

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

JARINGAN TRANSPORTASI

MANAJEMEN TRANSPORTASI DARAT Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas di Kota Besar (Jakarta)

Stroke Hemoragik (SH)/ Intra Cerebral Hemoragik (ICH)

Akuntansi untuk Perusahaan Jasa dan Dagang/Sigit Hermawan;

AKUNTANSI KOPERASI Pendekatan Praktis Penyusunan Laporan Keuangan

PERENCANAAN PEMBANGUNAN TRANSPORTASI

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

FISIOLOGI DAN OLAH RAGA

PERPAJAKAN DI INDONESIA

Teori, Kuesioner dan Analisis Data Pemasaran dan Perilaku Konsumen

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.4

SCADA SOFTWARE DENGAN WONDERWARE IN TOUCH Dasar-dasar Pemrograman

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. : info@grahailmu.co.id

Keselamatan Kerja di Laboratorium

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Manajemen Sumber Daya Manusia Masa Kini

ii Nilai Gizi Pangan

Belajar Membuat Iklan Sukses

TEKNIK TENAGA LISTRIK DASAR

Mesin-mesin Budidaya Pertanian di Lahan Kering CREATA - LPPM R T A N T S A N N I B O G O

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

MARI BERPIKIR MATEMATIS: Panduan Olimpiade Sains Nasional SMP

PENELITIAN OPERASIONAL

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Pengertian Bahan Kimia Berbahaya dan Beracun Bahan kimia berbahaya adalah bahan kimia yang memiliki sifat reaktif dan atau sensitif terhadap

Transkripsi:

iv Pengelolaan dan Manajemen Laboratorium Kimia PENGELOLAAN DAN MANAJEMEN LABORATORIUM KIMIA Penulis: : Dr. Marham Sitorus, M.Si Dra. Ani Sutiani, M.Si Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta 55283 Telp. : 0274-889836; 0274-889398 Fax. : 0274-889057 E-mail : info@grahailmu.co.id Sitorus, Marham, Dr. M.Si; Sutiani, Ani, Dra. M.Si PENGELOLAAN DAN MANAJEMEN LABORATORIUM KIMIA/Dr. Marham Sitorus, M.Si; Dra. Ani Sutiani, M.Si - Edisi Pertama Yogyakarta; Graha Ilmu, 2013 Xii + 54 hlm, 1 Jil.: 26 cm. ISBN: 978-979-756-916 1. Kimia I. Judul

Manajemen Operasional Laboratorium v PENGANTAR Laboratorium adalah tempat melakukan berbagai aktivitas atau kegiatan praktikum/percobaan maupun penelitian (riset), dimana untuk melakukan kegiatan tersebut harus memperhatikan aspekaspek keselamatan kerja serta aspek tatakelolanya (manajemen). Keselamatan kerja dan pengelolaan laboratorium hendaknya dipandang sebagai satu kesatuan utuh dalam penyelenggaraan kegiatan di laboratorium. Dengan demikian jika kita melaksanakan kegiatan di laboratorium, maka merupakan suatu keharusan kita untuk melaksanakan segala hal yang berkaitan dengan keselamatan kerja di laboratorium. Setiap detail dari kegiatan pelaksanaan praktikum dan penelitian harus diteliti sedemikian rupa untuk melihat berbagai kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan (berbahaya). Semua kemungkinan yang mungkin muncul harus dicatat dan diantisipasi alternatif keselamatannya, dari mulai yang sederhana sampai yang rumit. Pengetahuan terhadap berbagai hal yang mungkin membahayakan dapat diperkirakan sebelum melakukan kegiatan di laboratorium berdasarkan pengamatan sifat sifat bahan kimia yang akan digunakan. serta mempelajari cara penggunaan peralatan yang akan digunakan. Begitu pentingnya aspek keselamatan kerja di laboratorium, sehingga keselamatan kerja merupakan inti untuk melakukan aktivitas di laboratorium. Suatu laboratorium sebaiknya mempunyai suatu buku pedoman tentang keselamatan kerja, yang dirancang untuk dapat mengidentifikasi dan mengenali semua kemungkinan yang dapat menimbulkan keadaan berbahaya.

vi Pengelolaan dan Manajemen Laboratorium Kimia Kecelakaan dalam melakukan aktivitas di laboratorium pada umumnya disebabkan oleh kejadian kejadian kecil dan sederhana. Oleh karena itu, sumber sumber yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dapat dihindarkan dengan cara melakukan pengenalan cara kerja yang baik dan benar dalam menggunakan peralatan, perlakuan bahan dan tahapan ataupun urutan langkah praktikum maupun penelitian. Selain itu juga harus memperhatikan jenis jenis bahaya dalam pelaksanaan praktikum dan penelitian di laboratorium serta memahami cara cara pencegahannya Perhatian terhadap keselamatan kerja di laboratorium harus ditekankan pada segala hal yang dapat mengakibatkan cidera secara fisik agar sedapat mungkin aktivitas di laboratorium tidak terjadi kecelakaan atau zero accident. Perlu diketahui efek cidera mungkin saja tidak muncul seketika, akan tetapi dapat muncul secara perlahan lahan dengan jangka waktu yang cukup lama bahkan sampai rentang tahunan. Berbagai kemungkinan kecelakaan seperti ini dapat tejadi bila dalam melakukan aktivitas kita kontak dengan bahan kimia berbahaya dan beracun dalam konsentrasi di atas ambang batas yang diijinkan. Semua bahan kimia yang ada di laboratorium harus diasumsikan adalah bahan berbahaya, karena pengalaman menunjukkan beberapa bahan kimia yang pada awalnya dianggap tidak berbahaya sekarang telah diketahui akan potensi bahayanya. Demikian juga beberapa bahan kimia yang dahulunya belum diketahui efek sampingnya, sekarang telah diketahui efek sampingnya terhadap kesehatan. Indera penciuman kita kurang sensitif terhadap bau berbagai bahan kimia, sehingga hal ini potensial menimbulkan bahaya. Untuk pencegahan terjadinya cidera dan efek samping baik yang seketika maupun dalam jangka waktu yang lebih lama, maka dalam beraktivitas dilaboratorium diharuskan untuk mengenakan alat alat pelindung keselamatan kerja. Beberapa hal berikut dapat digunakan sebagai pedoman untuk mencegah atau paling tidak mengurangi timbulnya bahaya dalam melakukan aktivitas praktikum maupun penelitian di laboratorium. 1. Menggunakan bahan kimia seminimal mungkin. 2. Sedapat mungkin menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya dan toksik atau mengusahakan menggantinya dengan yang setara. 3. Berada pada jarak yang aman dengan peralatan yang sedang beroperasi. 4. Memahami potensi bahaya kecelakaan yang mungkin terjadi dari aktivitas yang dilakukan dan memahami cara penanganannya bila terjadi kecelakaan. 5. Hindari pengamatan secara langsung untuk aktivitas yang memancarkan radiasi (dapat diamati melalui monitor). 6. Untuk mengoperasikan alat alat yang khusus dan spesifik, sebaiknya menggunakan jasa operator yang sudah terlatih di bidangnya. 7. Kebersihan laboratorium merupakan sesuatu yang mutlak diperhatikan. 8. Perhatikan sirkulasi udara di laboratorium. 9. Selalu menggunakan peralatan standar minimal untuk keselamatan kerja di laboratorium, yaitu: jas laboratorium, sepatu tertutup, kacamata pelindung dan sarung tangan (gloves).

Pengantar vii 10. Mengetahui cara penanganan limbah dari bahan yang digunakan dalam melakukan aktivitas di laboratorium. Modul ini berisikan penjelasan tentang pengelolaan/ manajemen labotarorium yang meliputi tentang: pengelolaan operasional laboratorium, penanganan bahan kimia dan peralatan gelas, termasuk pengetahuan tentang Hazard dari bahan bahan kimia, keselamatan kerja secara terperinci, alat- alat keselamatan laboratorium, P 3 K di laboratorium, pengolahan limbah laboratorium serta pembekalan untuk mendisain layout suatu leboratorium sesuai peruntukannya. Medan, Pebruari 2012 (Penulis) Marham Sitorus & Ani Sutiani

viii Pengelolaan dan Manajemen Laboratorium Kimia

Manajemen Operasional Laboratorium ix DAFTAR ISI Pengantar Daftar Isi iii vii BAB 1 MANAJEMEN OPERASIONAL LABORATORIUM 1 1.1. Pendahuluan 1 1.2. Manajemen Operasional Laboratorium. 2 1.3. Rincian Perangkat Manajemen Laboratorium. 2 1.4. Infrastruktur 4 1.5. Administrasi & Organisasi Laboratorium 6 1.6. Soal Soal Latihan 6 BAB 2 PENANGANAN BAHAN KIMIA DAN PERALATAN GELAS 9 2.1. Tipe Bahaya Bahan Kimia. 9 2.2. Penyimpanan Bahan Kimia. 13 2.3. Penanganan Peralatan Gelas dan Prasarana Laboratorium. 15 2.4. Soal Soal Latihan 17

x Pengelolaan dan Manajemen Laboratorium Kimia BAB 3 ALAT ALAT KESELAMATAN LABORATORIUM 19 3.1. Jas Laboratorium. 19 3.2. Sarung tangan. 20 3.3. Pelindung mata dan muka. 21 3.4. Alat /kran pencuci mata. 21 3.5. Alat pernapasan. 22 3.6. Alat pemadam kebakaran. 22 3.7. Selimut api. 23 3.8. Tangga 24 3.9. Karet pengisap. 24 3.10. Tanda peringatan keselamatan. 25 3.11. Soal Soal Latihan 26 BAB 4 BAHAN KIMIA BERBAHAYA 27 4.1. Bahan Yang Segera Melukai Kulit. 27 4.2. Bahan Yang Diserap Kulit. 28 4.3. Timbunan Racun Dalam Tubuh. 28 4.4. Gas Dan Cairan Yang Mudah Terbakar. 29 4.5. Debu Dan Asap. 29 4.6. Bahan Radioaktif. 29 4.7. Peroksida dari Eter. 29 4.8. PVC (Polivinyl Chloride). 30 4.9. Asam Perklorat. 30 4.10. Gas Beracun dan Iritan. 30 4.11. Soal-Soal Latihan 31 BAB 5 INTERAKSI ZAT BERACUN DENGAN TUBUH 33 5.1. Interaksi Racun Dengan Tubuh 33 5.2. Dosis Keracunan 34 5.3. Soal-Soal Latihan 36