Loyalitas Tanpa Batas

dokumen-dokumen yang mirip
Arif Rahman

Aku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang.

I Love My Job and My Family:

MOTIVASI DARI SEORANG KARYAWAN PT. LPPPI

Bab 5. Pengalamanku. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Pengalamanku. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita

Bab 1. Awal Perjuangan

Saya Sebenarnya Yang Pertama Masuk Dalam Katagori Anak Spesial Yang Terpadu Dalam Sistem Pendidikan Utama Di Australia. Saya Di Beri Penghargaan

kegiatan sehari hari pelajaran 2

Pemilik jiwa yang sepi

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA

Atau ada juga yang hanya di dalam kota. Ada yang ke Dufan, Water Boom, atau ke Puncak. kata Anti lagi.

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur.

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

saja ada satu hal yang merupakan kunci. Kunci itu adalah cinta. Cinta dari hati.

pelajaran 9 energi tahukah kamu apa itu energi 119

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA. No. Pernyataan SS S N TS STS

Oleh: Windra Yuniarsih

Aku, Sekolah, dan Cita-citaku

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

Senja, Sebuah Kisah Sebuah Cerita

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

Keindahan Seni Pendatang Baru

Pertama Kali Aku Mengenalnya

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

atas apa yang telah ia lakukan untuk Busuk Webzine dan komunitas musik underground di Indonesia, khususnya di kampung halamannya di Balikpapan, Kalima

KATA PENGANTAR KUESIONER. Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas

BAB VI DAMPAK DARI WORK FAMILY CONFLICT. bekerja. Dampak dari masalah work family conflict yang berasa dari faktor

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Orang kaya, Orang miskin

BAB I PENDAHULUAN. dari keluarga serta perhatian orang tua yang akan dibutuhkan anak ketika di dalam

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung:

Saatnya Melihat Ke dalam Diri Sendiri

AKU SUKA MEMBACA. Karya Puput Happy. Setiap hari aku membaca Agar kelak menjadi orang berilmu Berbudi pekerti luhur dan mulia Hingga masuk surga

MEREKA YANG PERNAH HILANG BY. HAMDATUN NUPUS

LAMPIRAN WAWANCARA 1. Profil Informan

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016

Ruang Rinduku. Part 1: 1

Pengukuran Waktu. Tema: Kegiatan Sehari-hari

ANALISIS SEMIOTIKA PESAN MORAL PADA FILM FILOSOFI KOPI MIRWANDA PUTRI 1B ILMU KOMUNIKASI

Materi Webinar.

Hadiah dari Kejujuran. Oleh : Nahya Qisthi Buchari S1 Teknik Industri

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

BAB V PENUTUP. Pada bab ini maka penulis akan mengakhiri seluruh penulisan tesis ini dengan

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

NADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Hanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)

Tresno Bapak. Saya menghabiskan hari pertama untuk keliling kota bersama Big Bro, maklum

Bab 1. Kehilangan mimpi

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

Awal beliau menekuni bidang Aura tentu saja dikarenakan karena Bakat Lahir yang beliau miliki dalam melihat dan merasakan Aura seseorang.

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

Keputusan ini terpaksa kulakukan. Karena hanya itulah pilihan yang terbaik bagi Anwar, kata Burhan.

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU (P2 MABA) ESAI TENTANG KAMPUS PSIK, MOTIVASI MASUK PSIK, DAN DESKRIPSI TENTANG PSIK.

Scale Variance if. Cronbach s Item Deleted. Item Deleted. Deleted X1.916 X X X X X6 117.

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

Allah Swt. menciptakan langit dan bumi beserta isinya.

No. Responden : Nama : Umur : Jenis Kelamin Pendidikan terakhir : Pekerjaan :

Secangkir Kopi. Intro. Saat ini aku tidak memiliki seorang kekasih, tidak memiliki pekerjaan dan mungkin juga tidak memiliki teman sesungguhnya.

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

INSPIRATIF

Kenapa Menolong Sesama dan Menjadi Relawan?*

Lampiran 1 Kuesioner Pola Asuh Orang Tua dan Self Esteem DATA PRIBADI

BAB V PERJALANAN KARIR MENUJU DUNIA RETAIL

Tema 1. Keluarga yang Rukun

Lampiran 1. Data Pemajasan dalam Puisi-puisi Anak di Harian Kedaulatan Rakyat edisi Minggu bulan Januari Maret 2012.

MUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat

Aku dan adik kelasku.

Prolog : Sebuah Surat Kecil untuk Mengenang Mereka

Hari ini kesunyian ku bertambah parah, tiada lagi yang bisa ku lakukan, tak ada lagi yang bisa ku harapkan,

Ramadan di Negeri Jiran

Orang kaya, Orang miskin

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

Hidup Tidak Selalu Berwarna

LEMBAR ANGKET DISIPLIN BELAJAR SISWA

ANINDRA YUDYA PRADANA PERTANDA. Ada makna dibalik kejadian

Layaknya peri-peri kecil yang bersemangat membantu memberikan warna cerita pada layar ini.

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

Dari Sampah, Aku Hidup. Full Script Dokumenter

Pekerjaan. Bab 4. Peta Konsep. Kata Kunci. Jenis pekerjaan Barang Jasa Semangat kerja. Pekerjaan yang Menghasilkan Barang. Pekerjaan.

LAMPIRAN. Ziesel (1981) didalam bukunya mengatakan bahwa : they do. How do activities relate to one another spatially. And how do spatial

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sebuah kemacetan. Sekarang ini kemacetan di Kota Solo terjadi dimana-mana

HARDI ALUNAZA SD. Toga Wisuda Untuk Ibu. (Kumpulan Cerpen)

Transkripsi:

Loyalitas Tanpa Batas Cintailah perusahaan dimana kamu bekerja meski tidak membuat mu kaya, tetapi dapat memberikan kehidupan. Itulah sepenggal kata yang dapat saya simpulkan setelah mendengar, merangkum, sampai menulis cerita tentang seseorang yang telah bekerja selama kurang lebih 30 tahun. Beliau adalah Bapak Iskak Suprapto, seorang driver yang telah mendedikasikan diri pada perusahaan Sinarmas. Selama pengabdiannya beliau tidak pernah mengeluh atau merasa lelah dalam menjalani pekerjaannya. Karena dedikasi nya yang begitu besar inilah yang membuat saya menjadikan beliau sebagai sosok inspiratif yang patut dicontoh. Pria kelahiran Indramayu, 20 Desember 1958, memilih untuk merantau ke Jakarta, tepatnya di kawasan Jembatan Lima. Di kawasan padat tersebut beliau memulai awal perjalanan karir hidupnya. Beliau bekerja sebagai pengrajin karung tepung, beliau harus menyambung benang satu per satu,kemudian beliau tenun benang tersebut dengan alat yang digunakannya, beliau merasa kurang puas, beliau pun bekerja sampingan sebagai kernet mobil truk untuk mengantar barang. Beliau seperti sudah paham, bahwa hidup adalah sebuah perjuangan, menurut nya jika Makan saja berkeringat, maka bekerja pun harus berkeringat. Pada saat itu pun beliau tidak mengenal apa yang dimaksud dengan menikmati hidup, hari-hari nya hanya dipenuhi dengan tetesan keringat dan lelah bekerja. Beliau pertama kali masuk dan bekerja diperusahaan Sinarmas pada tahun 1980-an, berawal dengan gaji 70 Ribu Rupiah, dan ketika saat itu menurutnya Sinarmas masih sebuah perusahaan yang berkembang, dimana Sinarmas memiliki sebuah pabrik minyak (Bimoli) didaerah Priuk Jakarta. Lalu beliau memutuskan untuk mencari pekerjaan di tempat lain. Setelah beliau mendapat pekerjaan di perusahaan lain, beliau tidak merasakan apa yang ia rasakan ketika bekerja diperusahaan

Sinarmas. Selang enam bulan, beliau memutuskan untuk bekerja kembali di perusahaan Sinarmas dan bertugas kembali sebagai driver pribadi seorang Owner perusahaan Sinarmas. Selama bekerja di perusahaan Sinarmas, beliau menganggap Sinarmas adalah sebuah keluarga. Meski beliau bukan berada di jabatan yang krusial, namun beliau tetap menjaga nama baik perusahaan Sinarmas, sikap itu tercermin pada diri beliau yang tidak pernah mengeluh, tidak pernah mengenal lelah, dan selalu mengutamakan pekerjaannya. Saya melihat beliau begitu semangat dan antusiasnya dalam bercerita tentang Sinarmas, saya sempat berpikir, karena cinta yang begitu besar terhadap perusahaan tersebut sehingga yang yang terucap hanyalah hal baik tentang perusahaan Sinarmas, sehingga saya pun belum pernah mendengar hal buruk yang terucap dari mulut nya. Dengan ukuran gaji nya, beliau tidak pernah mengeluh bekerja siang malam, tidak ada jam kerja, beliau tetap menjalani nya dengan rasa senang dan semangat. Pekerjaan beliau bukanlah pekerjaan mudah, dimana beliau mengantar orang penting dalam perusahaan kemanapun dan kapanpun, beliau tetap fokus dan menjaga keselamatannya, meski seperti nya itu tugas yang berat tetapi beliau menikmatinya, beliau selalu siaga kapanpun, siap mengantar kemanapun. Meski beliau mengendarai sepeda motor untuk berangkat bekerja, tetapi beliau tak kenal hujan panas banjir dan macet, beliau selalu berangkat kapan pun. Ya kalau hujan ya kehujanan, panas ya kepanasan, banjir ya dorong motor karna motor mogok, belum punya mobil, jadi ya kepanasan kehujanan, tapi itu sih udah biasa, dan itu karena saya bertanggung jawab atas pekerjaan saya, kita harus siap kapan pun Bos membutuhkan kita, ya bawa santai aja,ungkapnya. Walaupun harus bekerja sampai tidak kenal waktu dan libur, saya tetap senang karena Sinarmas telah mencukupi kebutuhan saya dan keluarga, ungkap beliau. Akhir-akhir ini lebih istimewa karena berangkat bekerja bisa agak siang, walaupun pulang masih tetap malam hari, sambung beliau sambil tertawa. Beberapa tahun lalu mungkin berbeda dengan saat ini, berangkat pagi buta dan pulang saat orang orang sudah tertidur dengan lelap, disaat orang orang berlibur bersama keluarga di waktu weekend tetapi beliau tetap bekerja, sehingga beliau tidak pernah punya waktu banyak untuk keluarga dirumah. Dimana waktu itu beliau jarang meluangkan

waktu nya untuk keluarga, beliau tak punya waktu banyak untuk bicara ketika bertemu, duduk di ruang dan tempat bersama keluarganya, tak banyak hal yang bisa dibicarakan. Beliau lebih banyak meluangkan waktunya untuk Sinarmas. Keringat yang menetes di dahinya tidak terbuang sia-sia, semua kebutuhan pendidikan sampai biaya kesehatan dibiayai oleh Sinarmas. Anak pertama beliau di sekolahkan hingga Sarjana, dan istri beliau kini telah sembuh dari penyakit kanker serviks yang dialaminya, semua berkat betapa gigihnya beliau dalam menjalani pekerjaan. Beliau sangat berterima kasih kepada perusahaan, karena telah membantu kesembuhan istri nya. Disaat istri nya dirawat dirumah sakit pun, beliau tetap bekerja. Mengatur waktu bekerja dan menemani istri nya yang terbaring di rumah sakit. Mungkin saat itu adalah hal yang sangat melelahkan baginya. Dimana beliau tetap bekerja dan memikirkan bagaimana kondisi istri nya. Sepulang bekerja beliau ke rumah sakit dan pagi hari beliau bekerja. Meski beliau terlalu sibuk dengan pekerjaannya, bukan berarti beliau tidak sayang dengan keluarga nya, Semuanya itu beliau lakukan untuk keluarganya, agar keluarganya mendapatkan kehidupan yang layak dan anak-anaknya bisa bersekolah dengan tenang dan nyaman. Ya biarin banjir, jakarta kan luas, bisa cari jalan lain buat kekantor, yang penting kan sampe. Klo cuma masuk angin biasa sih ya kerja aja, kalo udah dirawat terus diinfus ya ijin kerja, tapi besok nya ya harus masuk, saya ga mau bikin kecewa Bos saya, Ungkap beliau. Seperti itu lah semangat yang ada dalam diri beliau, meski terkadang saat pulang larut malam beliau tertidur di kursi teras nya karna kelelahan. Saat hari libur pun beliau tidak beristirahat, beliau membantu istrinya mengerjakan pekerjaan rumah, mencuci pakaian pun beliau lakukan dimalam hari sepulang beliau bekerja, mengepel, menyapu sampai membeli sayuran kepasar di pagi hari. Mungkin usia beliau sudah tidak muda lagi, dimana beliau semestinya sudah menikmati hari tua nya, seperti duduk dipagi hari dengan membaca koran dan secangkir teh, tapi tidak dengannya, beliai tetap beraktifitas layaknya seorang yang masih muda. Tidak, saya tidak memikirkan kapan saya pensiun, selama saya masih kuat dan Bos masih beraktifitas, saya akan terus tetap bekerja, ungkap

beliau. Yang udah kaya aja masih nyari duit, apalagi saya yang masih butuh duit, masa cuma duduk, lanjut beliau. Ya, saya bersyukur bekerja di sinarmas, anak bisa sekolah tinggi, kebutuhan sehari hari tercukupi, emang mau apa lagi yang dicari, saya sih yang penting bisa makan bisa ngopi, dan yang penting Anak jangan kerja kaya bapak nya, ucap beliau sambil menikmati secangkir kopi dimeja. Beliau tetap bersyukur, meski setelah bekerja lama tidak membuat nya menjadi seorang yang kaya, tetapi bisa memberikan nya sebuah kehidupan bagi anak dan istrinya. Rasa senang itu saat melihat beliau tertidur dengan pulas dan sedikit mendengkur, karena itu menandakan beliau sangat menikmati istirahat nya setelah bekerja, berkumpul, mengobrol di teras rumah yang tidak luas, begitulah saat ini beliau mengisi waktu dengan keluarga nya. Waktu pertama saya kejakarta tidak punya apa-apa, kerjain apa yang bisa dikerjain, tetapi saat saya bergabung dengan sinarmas, ya Alhamdulillah kini saya punya rumah,punya keluarga sederhana, bisa menyekolahkan anak, kita bisa makan setiap hari, meski hanya sekedar hidup sederhana saya berterimakasih kepada Sinarmas, ungkap beliau. Beliau menganggap bahwa Sinarmas telah banyak membantu dalam kehidupannya. Saya kan bukan orang kaya, ya mau balas kebaikan perusahaan gimana lagi kalau bukan dengan bekerja dengan baik, tekun,ulet,disiplin, sambung beliau. Mungkin beliau tidak bisa menggantikan semua berupa materi, tetapi beliau membalas semua kebaikan perusahaan dengan mendedikasikan diri untuk Sinarmas. Sifat loyal beliau adalah teladan buat saya, meski terus dan tetap bekerja sampai tengah malam, beliau tetap memiliki semangat yang besar, tanpa memperdulikan bagaimana kondisi fisik atau usia, baginya bekerja di Sinarmas adalah suatu kebanggan dan kehormatan bisa menjadi bagian dari Sinarmas. Bagi saya beliau bukan hanya sekedar mempunyai sifat Loyal, tetapi beliau memiliki semua nilai nilai yang ada di Sinarmas. Semua tercermin dari bagaimana beliau bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang beliau jalani, penuh semangat dan menikmati pekerjaannya. Beliau tidak memperdulikan seberapa penghasilan dan apresiasi yang diberikan kepadanya, menurut nya semua akan berjalan jika kita sudah memenuhi tanggung jawab dan kewajibannya sebagai seorang pekerja.

Harapan saya saat ini adalah agar beliau diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalani hari-hari nya, agar beliau dapat merasakan sebuah kehidupan dan hasil kerja keras nya selama ini. Dapat menikmati hari tua nya dengan hasil yang tlah beliau kerjakan selama ini. Harapan terbesar saya adalah, saya dapat membanggakannya, memberikan yang terbaik untuknya dan meneruskan apa yang ingin dia capai, dan dapat menjadi bagian dari perusahaan Sinarmas layaknya beliau. Itulah sepenggal cerita yang dapat saya ceritakan, Beliau adalah Ayah saya, saya mengerti dan mengenal dengan baik bagaimana beliau bekerja dan menjalani harihari nya, terkadang saya sempat berfikir, mungkin jika beliau tidak menjadi bagian Sinarmas, mungkin saya dan keluarga tidak akan seperti saat ini, saya berfikir mungkin ini sudah jalan Allah mempertemukan keluarga ku dengan sinarmas. Saya mengerti, bahwa beliau sesungguhnya sangat lelah. Tetapi beliau ingin terlihat kuat agar kami tak ragu untuk berlindung dan tetap bersandar kepadanya. Disetiap sebutir nasi yang kami makan, adalah hasil keringat yang Ia cucurkan setiap detik nya. Apa yang beliau ajarkan pada kami selama ini adalah agar kami mandiri, kami bisa menjaga kepercayaan yang telah beliau bangun selama ini terhadap perusahaan, agar saat ia sudah tidak bekerja lagi kami bisa menghadapi semua sendiri, menurut kami beliau adalah seorang pahlawan, tanpa beliau kami bukan lah apa-apa, dan tanpa Sinarmas beliau bukan lah apa-apa, dan beliau adalah inspirasi bagi saya untuk bekerja dengan rajin, ulet, tekun, lebih baik lagi dan bersikap Loyal kepada perusahaan. Saya dan beliau berharap, agar Sinarmas terus berkembang dan terus maju. Karena kami tahu, bahwa masa depan kami bersama Sinarmas.