BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KEUANGAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014 (AUDITED)

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN RI

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

I. RINGKASAN. Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi terhadap Anggaran

I. RINGKASAN. Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi terhadap Anggaran

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

BAGIAN ANGGARAN 087 LAPORAN KEUANGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (AUDITED)

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Satker Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah (05) Dana Dekonsentrasi Kementerian Pertanian Semester II TA. 2014

Laporan Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian per 31 Desember 2012

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2013 dan 2012 dapat disajikan sebagai berikut:

I. RINGKASAN. Laporan Keuangan Kementerian Pertanian 2011 (Audited)

Realisasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah senilai Rp ,00 atau mencapai 90,41% dari alokasi anggaran senilai Rp ,00.

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA BARAT SEBAGAI UNIT KUASA PENGGUNA ANGGARAN

Laporan Keuangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2016 Audited

I. RINGKASAN. Laporan Keuangan Kementerian Pertanian Tahun 2010 (Audited)

BALAI BESAR INSEMINASI BUATAN SINGOSARI

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

I. RINGKASAN. Laporan Keuangan Kementerian Pertanian Tahun 2009 (Audited)

I. RINGKASAN. Tabel 1. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan 2011

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Kantor Perwakilan BPKP Prov nsi Sulawesi Selatan

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana sampai dengan 31 Desember 2016.

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Semester 1 Tahun 2013

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Halaman Kata Pengantar Pernyataan Tanggung Jawab. Daftar Tabel Daftar Grafik. viii Daftar Lampiran. ix Daftar Singkatan

TAHUN ANGGARAN Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas per 31 Desember 2015 (audited).

Laporan Keuangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2015 (Audited)

KATA PENGANTAR REVIU LAPORAN KEUANGAN OLEH INSPEKTORAT

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RI N GK A SA N L A P ORA N K EU A N GA N

Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

SISTEMATIKA DAN CONTOH FORMAT PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN TINGKAT KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

BAB I PENDAHULUAN. Didalam menjalankan operasional kerja di setiap Kementerian

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

BAGIAN ANGGARAN 007 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

BALAI PENGEMBANGAN INDUSTRI PERSEPATUAN INDONESIA

1. Sampul Luar Merupakan sampul luar dari laporan keuangan, memuat informasi mengenai Eselon I dan periode penyampaian laporan keuangan.

BAGIAN ANGGARAN 015 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2011 AUDITED. Jalan Wahidin Raya No 1 Jakarta Pusat

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( CALK )

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN (04)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

LAPORAN KEUANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SERANG TAHUN ANGGARAN 2016 (AUDITED)

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa

LAPORAN KEUANGAN (04)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN (01)

Kata Sambutan Kepala Badan

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.

BAGIAN ANGGARAN 005 DIPA 01 (308152)

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA WONOSARI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun KRT. Judoningrat, Siraman, Wonosari

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah

SMK-SMAK MAKASSAR Laporan Keuangan

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang

BAGIAN ANGGARAN 015 LAPORAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2011 AUDITED

PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA POLEWALI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Budi utomo No. 23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

BAGIAN ANGGARAN 054. LAPORAN KEUANGAN SATKER BPS KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN ANGGARAN 2012 (Unaudited)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM A.2. KEBIJAKAN TEKNIS BPK RI. Laporan Keuangan BPK RI Tahun 2008 (Audited)

BAGIAN ANGGARAN 089 JALAN JENDERAL GATOT SUBROTO KM 5,5 MEDAN 20122

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA POLEWALI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Budi utomo No. 23

Persiapan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual di Indonesia. Abstrak

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No.

BAGIAN ANGGARAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN. LAMPIRAN IVd PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

KATA PENGANTAR. Muara Bulian, Januari 2013 Panitera/Sekretaris, FAIZAL, SH NIP

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TAPANULI UTARA

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Rawasari Selatan No.

Transkripsi:

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL (065) LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Audited) Jalan Jenderal Gatot Subroto Nomor 44 Jakarta Selatan 12190

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 55 ayat (2) dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan Badan Koordinasi Penanaman Modal Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015. Realisasi Pendapatan Negara pada periode TA 2015 seluruhnya merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp1.106.927.229,00. Tidak terdapat estimasi pendapatan pada TA 2015 dalam DIPA BKPM, namun setiap penerimaan Negara yang diterima tetap disetorkan ke Kas Negara dan dibukukan sebagai pendapatan. Adapun Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp1.106.927.229,00 diperoleh dari pendapatan atas pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), pendapatan denda, dan pendapatan penerimaan dari setoran Tahun Anggaran yang Lalu (TAYL). Realisasi Belanja Negara pada periode TA 2015 adalah sebesar Rp572.399.412.270,00 atau mencapai 90,01 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp635.922.699.000,00.

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 URAIAN CATATAN (Dalam Rupiah) TA 2015 % thd TA 2014 ANGGARAN REALISASI Angg REALISASI PENDAPATAN B.1 Penerimaan Negara Bukan Pajak - 1,106,927,229 0.00 3,065,701,477 JUMLAH PENDAPATAN - 1,106,927,229 0.00 3,065,701,477 BELANJA B.2. Belanja Rupiah Murni Belanja Pegawai B.3 115,289,761,000 109,694,163,034 95.15 72,396,363,607 Belanja Barang B.4 473,247,951,000 421,632,294,646 89.09 442,605,610,180 Belanja Modal B.5 47,384,987,000 41,072,954,590 86.68 8,384,719,380 Jumlah Belanja 635,922,699,000 572,399,412,270 90.01 523,386,693,167 Belanja Pinjaman dan Hibah - Belanja Barang B.6 - - 0.00 3,741,681,580 Jumlah Belanja - - 0.00 3,741,681,580 JUMLAH BELANJA 635,922,699,000 572,399,412,270 90.01 527,128,374,747 Penjelasan : Belanja Pegawai Realisasi Belanja Pegawai pada periode TA 2015 dibandingkan dengan Belanja Pegawai Tahun 2014 adalah masing-masing sebesar Rp109.694.163.034 dan Rp72.396.363.607,00. Terdapat kenaikan realisasi Belanja Pegawai sebesar 51,52 persen yang antara lain disebabkan oleh adanya penambahan jumlah pegawai baru dan kenaikan pangkat/golongan pegawai. Belanja Barang Realisasi Belanja Barang pada periode TA 2015 dan TA 2014 adalah masing-masing sebesar 421.632.294.646 dan Rp442.605.610.180,00. Penurunan realisasi Belanja Barang sebesar 4,74 persen antara lain disebabkan adanya efisiensi penggunaan belanja barang non operasional, belanja jasa dan belanja pemeliharaan serta penghematan anggaran perjalanan dinas dalam dan luar negeri.

Belanja Modal Realisasi Belanja Modal TA 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp41.072.954.590,00 dan Rp8.384.719.380,00. Belanja Modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan asset tetap dan asset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Realisasi Belanja Modal TA 2015 mengalami kenaikan sebesar 389,85 persen dibandingkan realisasi TA 2014. Hal ini disebabkan antara lain oleh peningkatan fasilitas pendukung bagi terlaksananya Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pusat berupa peralatan dan mesin serta belanja modal lainnya. Anggaran dan Realisasi Belanja Berdasarkan Program Selain hal tersebut di atas, dapat diinformasikan pula bahwa Belanja Tahun 2015 dilihat berdasarkan program, menunjukkan informasi sebagai berikut : PROGRAM Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKPM Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BKPM Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal 2015 ANGGARAN REALISASI % 233,743,762,000.00 218,310,183,299.00 93.40 7,232,400,000.00 5,735,253,086.00 79.30 394,946,537,000.00 348,353,975,885.00 88.20 Total Belanja 635,922,699,000.00 572,399,412,270.00 90.01 Realisasi Belanja TA 2015 mengalami peningkatan sebesar 9,36 persen dibandingkan dengan TA 2014. Hal ini disebabkan antara lain karena peningkatan pada realisasi belanja pegawai dan belanja modal. Perbandingan Realisasi Belanja TA 2015 dan 2014 URAIAN REALISASI TA 2015 REALISASI TA 2014 NAIK (TURUN) % Belanja Pegawai 109,694,163,034.00 72,396,363,607.00 51.52 Belanja Barang 421,632,294,646.00 442,605,610,180.00 (4.74) Belanja Modal 41,072,954,590.00 8,384,719,380.00 389.85 Jumlah 572,399,412,270.00 523,386,693,167.00 9.36

II. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada 31 Desember 2015 dan 2014. Neraca yang disajikan adalah hasil dari proses Sistem Akuntansi Instansi, sebagaimana yang diwajibkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. Nilai Aset per 31 Desember 2015 dicatat dan disajikan sebesar Rp719.184.931.342,00 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp14.602.878.608,00, Aset Tetap sebesar Rp587.220.656.274,00, dan Aset Lainnya sebesar Rp117.358.396.460,00. Nilai Kewajiban seluruhnya tersaji sebesar Rp6.430.483.189,00 yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek. Sementara itu nilai Ekuitas adalah sebesar Rp712.754.448.153,00. Ringkasan Neraca per 31 Desember 2015 dan 2014 dapat disajikan sebagai berikut : URAIAN Ringkasan Neraca per 31 Desember 2014 dan 2013 Tanggal Neraca Kenaikan/(Penurunan) 2015 2014 Rp % ASET ASET LANCAR 14,605,878,608 15,198,245,224 (592,366,616) -3.90% ASET TETAP 587,220,656,274 594,066,860,569 (6,846,204,295) -1.15% ASET LAINNYA 117,358,396,460 98,369,889,770 18,988,506,690 19.30% JUMLAH ASET 719,184,931,342 707,634,995,563 11,549,935,779 1.63% KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK JUMLAH KEWAJIBAN 6,430,483,189 7,788,901,756 (1,358,418,567) -17.44% 6,430,483,189 7,788,901,756 (1,358,418,567) -17.44% EKUITAS JUMLAH EKUITAS 712,754,448,153 699,846,093,807 12,908,354,346 1.84% JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 719,184,931,342 707,634,995,563 11,549,935,779 1.63%

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk pula dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas Laporan Keuangan. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja Negara diakui berdasarkan basis kas, yaitu diakui pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara. Dalam penyajian Neraca untuk periode per tanggal 31 Desember 2014, nilai Aset, Kewajiban, dan Ekuitas Dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu diakui pada saat diperolehnya hak atas dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara. IV. PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN OLEH BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI (BPK RI) I. Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Berdasarkan Surat Tugas Nomor : 16/ST/IV-XV/02/2016 tanggal 9 Februari 2016, Badan Pemeriksa Keuangan R.I. telah melakukan pemeriksaan Laporan Keuangan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Tahun Anggaran 2015 yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk memberikan opini atas kewajaran Laporan Keuangan BKPM dengan memperhatikan kesesuaian laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan, efektivitas sistem pengendalian intern, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan anggaran.

II. Opini BPK RI Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, BPK RI memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam semua hal yang material posisi keuangan BKPM tanggal 31 Desember 2015, serta realisasi anggaran untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). III. Tindak Lanjut atas Rekomendasi BPK RI Dalam rangka meningkatkan kualitas Laporan Keuangan BKPM, BPK RI memberikan rekomendasi yang berkaitan dengan pengelolaan anggaran. Terhadap rekomendasi tersebut melakukan tindak lanjut sebagaimana mestinya. BKPM telah