Langkah Dukungan Pendidikan bagi Siswa yang Tidak Berbahasa Cina (Tahun Ajaran 2014/15) (Bahasa)

dokumen-dokumen yang mirip
Tindakan Dukungan Pendidikan Bagi Murid yang Tidak Berbicara Bahasa Mandarin (Tahun Ajaran 2014/15)

Bab 16: Pendidikan. Sistem Pendidikan Hong Kong

Dewan Pelatihan Ulang Karyawan. Tindakan yang ada dan rencana tindakan untuk meningkatkan Kesetaraan bagi etnik minoritas

BAB II BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DAN DAN SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek kehidupan masyarakat termasuk di bidang pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek kehidupan masyarakat termasuk di bidang pendidikan. Kemajuan

HOMESCHOOLING PRIMAGAMA SEKOLAH BERBASIS BAKAT DAN MINAT

Australia Awards Indonesia Skema Hibah Alumni

Tinjauan Layanan Kepemudaan, Layanan Perawatan dan Rehabilitasi Narkoba dan Layanan Pengembangan Masyarakat di Hongkong

2014/2015. Bantuan Finansial untuk Siswa Sekolah Dasar dan Menengah

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

Dewan Pelatihan Ulang Pegawai. Tindakan yang Ada dan Rencana Tindakan untuk Meningkatkan Kesetaraan bagi Etnis Minoritas

PROSPEKTUS KERJASAMA KEMITRAAN/WARALABA HOMESCHOOLING PRIMAGAMA 2016/2017

STATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM*

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA.

BAB I PENDAHULUAN. Era teknologi ditandai dengan adanya persaingan yang sangat kuat dalam

M. Penelitian, Publikasi, Skripsi, dan Pengabdian kepada Masyarakat 1. Kualitas, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi Pemanfaatan Dana

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Bantuan United Nations Children s Fund (UNICEF) Dalam Mensukseskan

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA.

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

Centre for Disability Research and Policy

PROPOSAL BASIC CERTIFICATE IN PRACTICAL CHILDREN S MINISTRY

Profil. Yayasan Swiss untuk kerjasama Teknis

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT BELMAWA

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PENGUATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH. A. Ridwan Siregar Universitas Sumatera Utara Abstrak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Australia Awards Indonesia. Paket Informasi Studi Singkat

Organisasi Profesi. Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami Organisasi Profesi Keguruan. Afid Burhanuddin

Sekolah Inklusif: Dasar Pemikiran dan Gagasan Baru untuk Menginklusikan Pendidikan Anak Penyandang Kebutuhan Khusus Di Sekolah Reguler

BAB I PENDAHULUAN. Hanya dengan menjadikan ini kepedulian dan upaya bersama, sumberdaya. calon pengambil keputusan di masa mendatang.

Silabus Kursus Pelatihan Penilai NKT

Silabus Kursus Pelatihan Penilai NKT

PENGUATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH A. RIDWAN SIREGAR. Program Studi Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara. Abstract

Bismillahi rahmani rahiim,

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup yang

Pedagogik Kepribadian Profesional Sosial

MENJADI SEORANG GURU PROFESIONAL

BAB I PENDAHULUAN. tantangan yang lebih terbuka, sehingga sangat dibutuhkan kehadiran setiap

PANDUAN OPERASIONAL BAKU (POB) BIDANG KERJASAMA DALAM NEGERI

2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L

Laporan. Direktur Lingkungan Hidup Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) pada

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

Daftar Tanya Jawab Permintaan Pengajuan Konsep Proyek TFCA Kalimantan Siklus I 2013

PANDUAN KERJA 1 IMPLEMENTASI PROGRAM INDUKSI BAGI KEPALA SEKOLAH

Standar Pengabdian Masyarakat STIKES HARAPAN IBU

Pengumuman Pelatihan Untuk Semua Pelamar

WALIKOTA TASIKMALAYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kompetensi membaca adalah kemampuan memahami gagasan yang

BAB V PEMBAHASAN. meningkatkan kualitas peserta didik agar lulusannya mampu bersaing. dalam skala nasional maupun internasional. Tuntutan kebutuhan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Tahun

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Postgraduate Study untuk Taught Courses

R-165 REKOMENDASI PEKERJA DENGAN TANGGUNG JAWAB KELUARGA, 1981

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kerangka Kebijakan Pengembangan Dan Pendayagunaan Telematika Di Indonesia

Australia Awards Indonesia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PPL BLOK WAKTU. Universitas Pendidikan Indonesia

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN

Doktor Ekonomi, Kekhususan Manajemen Bisnis Penyelenggara Fakultas Ekonomi

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat

KOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA

Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Menuju Sekolah Ramah Anak

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KEMBALI KE BANGKU SEKOLAH

2013, No.71 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 T

-2- Mengingat : Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REP

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, berkeluarga, bermasyarakat maupun berkarya. Sebaliknya orang

Contoh Outline Proposal Awal Inisiasi Kemitraan

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Kami dapat membantu Anda belajar bahasa Inggris

Menanggulangi Permasalahan Pekerja Anak Melalui Pendidikan

B. SYARAT MENDAFTAR DAN PILIHAN MAPEL

BELAJAR DI JANTUNG NEGERI BELANDA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG PENDIDIKAN KEDINASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TINJAUAN MATA KULIAH...

BAB I PENDAHULUAN. menjadi manusia seutuhnya baik secara jasmani maupun rohani seperti yang

Strategi Pengembangan Keragaman Model Pendidikan dan Pendidikan Karakter

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF PENDIDIKANJAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Sisdiknas No. 20/2003. Pendidikan Tinggi Jarak Jauh. PP No. 66/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (perbaikan atas PP 17/2010)

PROTOKOL KYOTO ATAS KONVENSI KERANGKA KERJA PBB TENTANG PERUBAHAN IKLIM

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

I b M GURU MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan pendidikan adalah di sekolah, mulai dari Taman Kanak-Kanak. Menengah Atas (SMA), hingga Perguruan Tinggi.

Pekerja dengan keterbatasan menerima perlindungan yang sama.

Tinjauan Mata Kuliah. Modul 1: HAKIKAT KURIKULUM 1.1. Kegiatan Belajar 1: Pengertian Kurikulum 1.2 Latihan Rangkuman Tes Formatif 1 1.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia pendidikan di Indonesia tidak dapat lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. internasional. Dalam konteks praktis pendidikan terjadi pada lembaga-lembaga formal

SEBUAH AWAL BARU: PERTEMUAN TINGKAT TINGGI TENTANG KEWIRAUSAHAAN

Nomor : B-4416/Un.02/L2/TU.00/08/ Agustus 2017 Perihal. : Anugerah Mutu

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

Transkripsi:

Untuk Orang Tua Langkah Dukungan Pendidikan bagi Siswa yang Tidak Berbahasa Cina (Tahun Ajaran 2014/15) (Bahasa) Pemerintah berkomitmen untuk mendorong dan mendukung integrasi siswa yang tidak berbahasa Cina (NCS) ke dalam masyarakat, termasuk memfasilitasi adaptasi awal mereka dengan sistem pendidikan setempat dan penguasaan Bahasa Cina oleh mereka. Selain langkah dukungan yang sudah dilaksanakan, Pidato Kebijakan 2014 telah mengumumkan rangkaian langkah-langkah untuk meningkatkan dukungan bagi siswa NCS mulai tahun ajaran 2014/15 untuk memfasilitasi pembelajaran Bahasa Cina oleh mereka secara efektif dan penciptaan lingkungan pembelajaran inklusif di sekolah. Rincian langkah dukungan tersebut adalah sebagai berikut: Pembelajaran dan pengajaran bahasa Cina Selain Panduan Tambahan bagi Kurikulum Bahasa Cina untuk Siswa NCS yang diperkenalkan pada tahun 2008 yang didukung dengan paket materi pembelajaran dan pengajaran, mulai tahun ajaran 2014/15, Biro Pendidikan (EDB) menyediakan Kerangka Kerja Pembelajaran Bahasa Kedua bagi Kurikulum Bahasa Cina (Kerangka Kerja Pembelajaran) ke sekolah-sekolah untuk menjawab lebih lanjut kekhawatiran tentang pembelajaran bahasa Cina sebagai bahasa kedua oleh siswa NCS dengan tujuan untuk memungkinkan mereka beralih ke kelas Bahasa Cina mainstream. Secara paralel, contoh modul, perangkat penilaian serta materi pembelajaran dan pengajaran pendukung disediakan untuk membantu guru mengadaptasi kurikulum Bahasa Cina secara sistematis sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelajar dengan cara yang progresif guna membantu siswa NCS mengatasi kesulitan mempelajari Bahasa Cina sebagai bahasa kedua. Guru dapat menetapkan target belajar progresif, kemajuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan dengan menggunakan pendekatan belajar langkah kecil untuk meningkatkan efektivitas belajar Bahasa Cina di kalangan siswa NCS. Di samping itu, EDB akan memperkenalkan mata pelajaran Pembelajaran 1

Terapan (Bahasa Cina) secara bertahap, mulai tahun ajaran 2014/15, sebagai kualifikasi alternatif bagi siswa NCS yang dapat dipilih pada tingkat sekolah menengah atas. Isi mata pelajaran tersebut akan mengacu pada Kerangka Kerja Kualifikasi (QF) Level 1 hingga 3 di mana hasilnya akan dicatat dalam Ijazah Pendidikan Sekolah Menengah Hongkong (HKDSE). Akan ada langkah-langkah tambahan termasuk peningkatan di area-area berikut ini: (a) pengembangan profesional guru termasuk Skema Hibah Peningkatan Profesional di bawah Dana Bahasa untuk meningkatkan kapabilitas profesional guru Bahasa Cina dalam mengajar Bahasa Cina sebagai bahasa kedua, serta berbagai kursus pelatihan, sesi berbagi pengalaman, seminar dan lokakarya untuk memfasilitasi guru memahami filosofi dasar dan menguasai cara mengajar siswa NCS; (b) dukungan pendanaan kepada sekolah untuk menyediakan pembelajaran Bahasa Cina secara intensif kepada siswa NCS dan menciptakan lingkungan inklusif di sekolah (termasuk memperkuat komunikasi dengan orang tua NCS): dan (c) dukungan profesional berbasis sekolah melalui berbagai cara, termasuk layanan yang ditawarkan oleh tim ahli EDB, serta dukungan yang diberikan melalui Program Dukungan bagi Perguruan Tinggi-Sekolah, Skema Sekolah Pengembangan Profesional dan Skema Mitra Dukungan Sekolah (Guru yang Diperbantukan). Kualifikasi Bahasa Cina Alternatif Bagi siswa NCS yang terlambat memulai belajar Bahasa Cina atau belum diberi kesempatan penuh untuk belajar dengan kurikulum Bahasa Cina setempat, ujian Bahasa Cina berdasarkan General Certificate of Secondary Education (GCSE), International General Certificate of Secondary Education (IGCSE) dan General Certificate of Education (GCE) diakui sebagai kualifikasi Bahasa Cina alternatif untuk dipertimbangkan berdasarkan Sistem Pendaftaran Gabungan Program Perguruan Tinggi (JUPAS) dan pendaftaran program sub-gelar. 2

Calon sekolah NCS yang memenuhi syarat yang mengikuti ujian Bahasa Cina internasional yang disebutkan di atas diberi subsidi dengan selisih antara tingkat biaya ujian ini dan biaya ujian HKDSE (Bahasa Cina). Siswa NCS yang memiliki kesulitan keuangan akan diberi pengurangan biaya penuh atau separuh biaya ujian yang disubsidi berdasarkan Skema Pengurangan Biaya Ujian. Dukungan pendanaan bagi sekolah yang menerima siswa NCS Pada tahun ajaran 2013/14, seluruh sekolah yang menerima 10 atau lebih siswa NCS akan diberikan pendanaan tambahan yang berkisar dari $ 300.000 sampai $ 600.000. Sekolah yang menerima dana tersebut telah memanfaatkan pendanaan tambahan berulang secara fleksibel guna memenuhi kebutuhan siswa NCS dalam belajar Bahasa Cina. 1 Mulai tahun ajaran 2014/15, EDB akan meningkatkan dukungan pendanaan bagi sekolah untuk memfasilitasi implementasi Kerangka Kerja Pembelajaran di atas oleh pihak sekolah. Sekolah yang menerima 10 atau lebih siswa NCS (termasuk sekolah khusus yang menawarkan kurikulum sekolah biasa) akan menerima pendanaan tambahan yang bervariasi mulai dari $ 800.000 hingga $ 1.500.000 per tahun untuk memfasilitasi implementasi model-model pembelajaran intensif oleh sekolah sebagaimana yang sesuai seperti pembelajaran pull-out, pembelajaran kelas/kelompok terpisah, menambah waktu pelajaran Bahasa Cina, konsolidasi setelah jam pelajaran sekolah, dsb. untuk membantu siswa NCS belajar Bahasa Cina secara sistematis dengan tujuan untuk memungkinkan mereka beralih ke kelas-jelas Bahasa Cina mainstream, serta memfasilitasi terciptanya lingkungan belajar inklusif di sekolah. Untuk sekolah khusus yang tidak menawarkan kurikulum biasa dan menerima 6 atau lebih siswa NCS, dan yang menawarkan kurikulum biasa dan menerima 6 hingga 9 siswa NCS, akan disediakan pendanaan tambahan sebesar $ 650.000 per tahun. 1 Dengan kata lain, sistem sekolah yang ditunjuk (yakni membatasi penyediaan pendanaan tambahan ke sejumlah sekolah tertentu yang menerima siswa NCS) dihapus pada tahun ajaran 2013/14. 3

Dukungan dalam pembelajaran Bahasa Cina setelah jam sekolah Masing-masing siswa NCS dapat mengikuti kursus tambahan untuk perbaikan setelah jam pelajaran sekolah atau selama liburan yang diadakan oleh Pusat Dukungan Pembelajaran Bahasa Cina (Pusat) yang dilaksanakan oleh University of Hong Kong. Pusat tersebut juga akan membantu pengembangan sumberdaya pengajaran dan mengorganisir lokakarya pengembangan profesional untuk memberi dukungan kepada guru siswa NCS. Secara bersamaan, sekolah-sekolah yang menerima kurang dari 10 siswa NCS (atau sekolah khusus yang menerima kurang dari 6 siswa NCS) dapat memohon pendanaan tambahan untuk mengorganisir berbagai program dukungan setelah jam pelajaran sekolah guna mengkonsolidasikan apa yang telah dipelajari oleh siswa NCS mereka di kelas Bahasa Cina. Lingkungan Bahasa Cina yang dominan di sekolah-sekolah tersebut juga akan kondusif bagi siswa NCS dalam mempelajari bahasa Cina. Program Bridging Musim Panas Program Bridging Musim Panas 4-minggu ditawarkan kepada siswa NCS yang melanjutkan ke Primary 1 dan Primary 2 ke Primary 4 untuk membantu mereka memperkokoh apa yang telah mereka pelajari pada Pembelajaran Kunci (Key Learning) Tahap 1 dan menyiapkan transisi menuju Pembelajaran Kunci Tahap 2. Mulai tahun 2013, orang tua NCS didorong untuk mengikuti Program tersebut bersama anak-anak mereka guna meningkatkan kerjasama rumah-sekolah dan dukungan orang tua kepada siswa NCS dalam belajar Bahasa Cina. Skema Uji Coba Bahasa Cina di Tempat Kerja Skema Uji Coba Bahasa Cina di Tempat Kerja dengan berbagai program yang mengacu pada QF Level 1 hingga 3 dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing siswa NCS di tempat kerja telah diluncurkan pada tahun ajaran 2011/12. Siswa NCS yang sedang belajar di tingkat sekolah menengah atas juga bisa ikut bergabung. 4

Adaptasi awal Efektivitas belajar siswa tidak hanya bergantung pada pembelajaran dan pengajaran di sekolah, namun juga dipengaruhi oleh seberapa besar dukungan keluarga dan motivasi pembelajaran masing-masing siswa, dsb. Kami mendorong para orang tua NCS untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke taman kanak-kanak setempat untuk meningkatkan paparan pada lingkungan Bahasa Cina yang dominan bagi siswa-siswa NCS sehingga memperlancar kemajuan mereka menuju sekolah dasar. Dukungan profesional kepada taman kanak-kanak yang menerima siswa NCS akan disediakan melalui berbagai cara termasuk dukungan dari tim ahli EDB serta dukungan melalui proyek Program Dukungan bagi Perguruan Tinggi-Sekolah dan Dana Pendidikan Berkualitas. Sejak tahun 2007, orang tua siswa yang memenuhi syarat yang mendaftar di kelas taman kanak-kanak yang berpartisipasi dalam Skema Voucher Pendidikan Pra-dasar dapat mengajukan permohonan untuk subsidi biaya sekolah berdasarkan Skema ini. Orang tua NCS dapat mendorong anak-anak mereka yang berusia 3 sampai 9 tahun untuk bergabung dengan program berbasis distrik yang dikelola oleh lembaga swadaya masyarakat yang bekerjasama dengan EDB dengan tujuan untuk memotivasi siswa NCS belajar Bahasa Cina melalui aktivitas yang menyenangkan seperti permainan, seni kreatif, dsb. Informasi bagi orang tua Bagi orang tua yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut dapat menghubungi EDB sebagai berikut: Kantor Pendidikan Regional Hongkong Telp: 2863 4646 Kantor Pendidikan Regional Kowloon Telp: 3698 4108 Kantor Pendidikan Regional New Territories East Telp: 2639 4876 Kantor Pendidikan Regional New Territories West Telp: 2437 7272 Hotline untuk Orang Tua/Siswa yang Tidak Telp: 3540 7447 Berbahasa Cina Website: www.edb.gov.hk/ncs 5

Biro Pendidikan (Education Bureau) Agustus 2014 6