POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP ANAK. Pelayanan rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas intelektual berbasis keluarga

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI. tersebut mempelajari keadaan sekelilingnya. Perubahan fisik, kognitif dan peranan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Beban Pengasuhan Orang Tua Kepada Anak Intellectual Disability

MENJADI ORANGTUA TERBAIK UNTUK ANAK DENGAN METODE PENGASUHAN YANG TEPAT

PENGARUH POLA ASUH ANAK TERHADAP PRESTASI ANAK

BAB I PENDAHULUAN. anak berkebutuhan khusus sebagai bagian dari masyarakat perlu memahami

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Belajar merupakan istilah kunci yang penting dalam kehidupan manusia,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ibu adalah sosok yang penuh pengertian, mengerti akan apa-apa yang ada

TINJAUAN PUSTAKA Interaksi Ayah-Anak

BAB I PENDAHULUAN. maka diperlukan partisipasi penuh dari putra-putri bangsa Indonesia di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Bandung saat ini telah menjadi salah satu kota pendidikan khususnya

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja berhubungan dengan perubahan intelektual. Dimana cara

LEMBARAN KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan keadaan yang nyaman dalam perut ibunya. Dalam kondisi ini,

BAB I. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri sehingga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia sepanjang rentang kehidupannya memiliki tahap-tahap

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti membutuhkan sistematika

PENGALAMAN KOMUNIKASI REMAJA YANG DIASUH OLEH ORANGTUA TUNGGAL

BAB I PENDAHULUAN. tentang orang lain. Begitu pula dalam membagikan masalah yang terdapat pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

MENGENAL MODEL PENGASUHAN DAN PEMBINAAN ORANGTUA TERHADAP ANAK

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas Nomor 2 Tahun Dalam Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pentingnya perilaku asertif bagi setiap individu adalah untuk memenuhi

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

Untuk mewujudkan generasi unggul di masa depan, orang tua perlu :

POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD. Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY

PELATIHAN BASIC HYPNOPARENTING BAGI AWAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V PENUTUP. kelas X di SMAN 3 Malang adalah tinggi. 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat determinasi diri pada

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah masa transisi dari masa anak menuju masa dewasa, dan

KETIKA ANAK BERTANYA TENTANG SEKS

BAB I PENDAHULUAN. banyak pilihan ketika akan memilih sekolah bagi anak-anaknya. Orangtua rela untuk

BAB I PENDAHULUAN. Siswa sebagai generasi muda diharapkan berani untuk mengemukakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mencapai kedewasaan sesuai dengan norma-norma yang ada dalam

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bagi remaja itu sendiri maupun bagi orang-orang yang berada di sekitarnya.

BAB VI PENUTUP. dirumuskan kesimpulan seperti di bawah ini. 1. Kondisi anak tunagrahita di SDLB-C PGRI Among Putra Ngunut,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. mengenai kekerasan seksual pada anak (KSA). Kekerasan seksual yang dialami oleh anakanak

ITEM VALID (ANGKET KEHARMONISAN KELUARGA ISLAMI) Variabel Sub Variabel Indikator Item Valid Total (+) (-) keluarga

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya jaman, semakin banyak pula tuntutan yang harus dipenuhi oleh masyarakat.

ASERTIVITAS DALAM PEMILIHAN STUDI LANJUT SISWA KELAS XII SMA DITINJAU DARI PERSEPSI TERHADAP POLA ASUH ORANGTUA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. sosial anak. Hurlock (1993: 250) berpendapat bahwa perkembangan sosial

Seri Pendidikan Orang Tua: PENGASUHAN POSITIF

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Coakley (dalam Lerner dkk, 1998) kadang menimbulkan terjadinya benturan antara

LAMPIRAN CODING SHEET 1 TRANSKIP INTERVIEW

PENYESUAIAN DIRI DAN POLA ASUH ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK RETARDASI MENTAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 40 tahun dimana terjadi perubahan fisik dan psikologis pada diri individu, selain itu

BAB IV HASIL PENELITIAN. remaja ini terbagi di SMKN 1, SMKN 2, SMKN 5, SMA Mataram, SMA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak dapat hidup seorang diri karena manusia merupakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. yang sehat, pintar, dan dapat berkembang seperti anak pada umumnya. Namun, tidak

BAB I PENDAHULUAN. Masa bayi adalah periode dalam hidup yang dimulai setelah kelahiran dan

BAB I PENDAHULUAN. penting. Keputusan yang dibuat individu untuk menikah dan berada dalam

KOMUNIKASI EFEKTIF. by: Ahmad Syauqi Ahsan

TAHAP-TAHAP KEHIDUPAN / PERKEMBANGAN KELUARGA

TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI. Rita Eka Izzaty

Perkembangan Emosi Anak

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan seseorang, seiring harapan untuk memiliki anak dari hasil pernikahan.

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang di buat keluarganya dapat mempengaruhi anak begitupun

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pasangan memiliki harapan serta keinginan-keinginan menjalani

PUSAT DUKUNGAN ANAK DAN KELUARGA

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai kemampuan intelektual di bawah rata-rata. Istilah tersebut

BAB I PENDAHULUAN. pada masa remaja, salah satunya adalah problematika seksual. Sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan periode yang penting, walaupun semua periode

BAB I PENDAHULUAN. suatu interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Proses interaksi salah satunya dengan adanya

SEX EDUCATION. Editor : Nurul Misbah, SKM

BAB II KAJIAN TEORETIK. a. Pengertian Kemampuan Komunikasi Matematis

BAB I PENDAHULUAN. Departemen Kesehatan RI pada tahun 2010 jumlah anak usia dini (0-4 tahun) di

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi hampir bersamaan antara individu satu dengan yang lain, dan

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

KARAKTERISTIK GURU SEBAGAI PEMBIMBING DI TAMAN KANAK-KANAK

KUESIONER PENELITIAN

GAMBARAN POLA ASUH ORANGTUA PADA ANAK PENYANDANG EPILEPSI USIA BALITA DI POLIKLINIK ANAK RSUP.PERJAN DR. HASAN SADIKIN BANDUNG.

II. TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian perkawinan menurut para ahli sbb : santun-menyantuni, kasih-mengasihi, tenteram dan bahagia.

PERAN ORANGTUA DALAM PENYESUAIAN DIRI ANAK TUNAGRAHITA. Oleh : Ria Ulfatusholiat ABSTRAKSI

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Remaja adalah mereka yang berusia diantara tahun dan merupakan

BIMBING SI KECIL UNGKAPKAN EMOSI

BAB I PENDAHULUAN. mental. Hal ini seringkali membuat orangtua merasa terpukul dan sulit untuk

BAB I PENDAHULUAN. (Papalia, 2009). Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 1 pasal 1

POLA ASUH ORANG TUA DAN PERKEMBANGAN SOSIALISASI REMAJA DI SMA NEGERI 15 MEDAN

PERAN KELUARGA STRATEGIS DAN KRUSIAL

KITAB AYUB PERTANYAAN DISKUSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menikmati masa remajanya dengan baik dan membahagiakan, sebab tidak jarang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODUL PSIKOEDUKASI MENINGKATKAN REGULASI EMOSI PADA ANAK MENTAL RETARDASI. : Menjalin rapport dengan anak serta membuat peraturan-peraturan dengan

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORETIS. A. Konsep Teoretis 1. Hasil Belajar. a) Pengertian hasil Belajar. Orang yang melakukan kegiatan belajar pasti ingin mengetahui

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Bandung, Agustus Peneliti. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KECEMASAN KOMUNIKASI PADA REMAJA DI JAKARTA BAB 1 PENDAHULUAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat ditarik

Transkripsi:

POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP ANAK Pelayanan rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas intelektual berbasis keluarga

Pola asuh: cara, bentuk atau strategi dalam pendidikan keluarga yang dilakukan oleh orangtua kepada anaknya. Pola asuh pada prinsipnya merupakan parental control Pola asuh merupakan cara orangtua berinteraksi dengan anaknya, meliputi; pemberian aturan, hadiah, hukuman dan pemberian perhatian, serta tanggapan terhadap perilaku anak. (Baumrind (1975)) Jadi Pola Asuh dapat didefinisikan sebagai upaya pemeliharaan seorang anak, yakni bagaimana orangtua memperlakukan, mendidik, membimbing dan mendisiplinkan serta melindungi anak, yang meliputi cara orangtua memberikan peraturan, hukuman, hadiah, kontrol dan komunikasi untuk mencapai kedewasaan sesuai dengan norma-norma yang ada.

Keluarga : lingkungan pertama dan utama yang ditemui anak Anak lahir, besar, berkembang dan belajar tidak bisa terlepas dari peran keluarga. Orangtua mempunyai peran untuk melindungi, mengasuh dan menolong anak-anak mereka dalam menjalani proses perkembangan. Relasi kehidupan yang terjalin antara orangtua dengan anaknya dalam konteks lingkungan keluarga dikenal dengan istilah pola asuh.

Jenis Pola Asuh : 1 Demokratis 2 Otoriter 3 Permissive

Pola asuh Demokratis Pola asuh demokratis menurut Baumrind (Santrock, 2002) lebih menekankan musyawarah dengan anak, komunikasi dua arah, mendorong anak untuk lebih mandiri dan sikap orangtua yang hangat pada anaknya. Pola asuh demokratis lebih memberikan kebebasan pada anak untuk mengembangkan ide-ide dalam mengeksplorasi lingkungannya, orangtua berperan sebagai pendorong dan pengontrol sikap anak.

Pola asuh Otoriter : Berbicara dengan cara memerintah Pola asuh Permissive : Orang Tua yg serba membolehkan / mengijinkan

Berkomunikasi dengan anak tunagrahita : 1 2 3 4 5 Tetap memandang si anak sebagai lawan bicara yang perlu dihormati. Menatap mata si anak, ketika ia sedang berbicara. Hal ini akan memberikan rasa bahwa apa yang dikatakannya mendapat perhatian. Jadilah pendengar yang baik dan aktif ketika si anak sedang bercerita, jangan sesekalli memotong pembicaraannya Berubah menjadi penanya ketika ia selesai bercerita. Jangan bosan-bosan mengulangn pertanyaan yang kita lontarkan untuk mereka.

Berkomunikasi dengan anak tunagrahita : 6 7 8 9 10 Berbicaralah dengan perlahan namun jelas. Usahakan gerak bibir kita terbaca. Jangan pernah menghilangkan senyum manis kita ketika mendengar dan berbicara dengan mereka. Sesekali, berikan kontak fisik sewajarnya sebagai tanda akrab dan saling menerima JIka pembicaraan sudah selesai, ajaklah mereka untuk ngobrol lagi lain kali. Masuki dunia mereka sebagai dunia yang unik dan asik.

Yang harus dilakukan orang tua : Belajar terus menerus tentang anak kita, sehingga kita mengetahui apa yang dapat kita bantu sesuai dengan kebutuhan mereka. Intinya bantu diri kita dan anak kita Bersabar, mempunyai harapan untuk mereka. Karena setiap anak memiliki waktu yang berbeda untuk tumbuh, belajar dan berkembang Doronglah kemandirian pada anak kita dengan penuh kesabaran dan ketelatenan Ajari anak kita dengan cara sedikit demi sedikit, bagilah langkah-langkah tugas menjadi bagian-bagian kecil

Yang harus dilakukan orang tua : Beri feedback apabila melakukan sesuatu Dorong anak untuk mencintai buku sejak kecil (yang berwarna, yang memiliki syair nyanyian, bacakanlah) Pendidikan sex meliputi informasi : Perilaku yang harus diproteksi Perubahan fisik dan emosi ketika pubertas Biologi sex termasuk reproduksi Ekspresi yang benar tentang jenis kelamin Berhubungan intim yang aman Alat kontrasepsi

Yang harus dilakukan orang tua : Pertimbangkan: Cobalah memberikan informasi sesimpel mungkin Cobalah untuk tetap berdiskusi yang ringan dan menyenangkan Anatomi boneka yang tepat dapat membantu anak kita tentang perbedaan laki-laki dan perempuan Kebanyakan dari anak-anak kita memiliki keterbatasan dalam berfikir abstrak, jadi cobalah membantu dengan buku2 yang jelas gambar tetapi tidak porno

Pendidikan bagi anak Penyandang disabilitas intelektual: Terapi gerak Terapi bermain Kemampuan merawat diri Keterampilan hidup Terapi bekerja

Tiada hari yang melelahkan dalam mengurus anak, jika dilakukan bersama sama antara ayah dan bunda Kebahagiaan terbesar seorang anak adalah ketika mendapatkan limpahan kasih sayang seorang ibu dan dukungan seorang ayah Jadi, jika suatu ketika ananda membuat kesal, Anda jangan terbawa emosi dulu ya. Siapa tahu si kecil hanya ingin diperhatikan :)

Dalam keseharian, seringkali anak mencari perhatian dengan berbagai cara. Salah satu nya adalah membuat orang tua kesal Komunikasi adalah masalah klasik. Tapi perbedaan cara "berkomunikasi" akan bisa terpatri hingga anak2 dewasa