PERANCANGAN FILM ANIMASI GUNDAM : THE KOSAN BATTLE MENGGUNAKAN TEKNIK STOP MOTION NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Aditya Hari Antara

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN ANIMASI FILM PENDEK 2D BAHUREKSO DENGAN PENGGABUNGAN OBYEK NYATA DAN ILUSTRASI GAMBAR MENGGUNAKAN TEKNIK STOP MOTION

PERANCANGAN FILM PENDEK ANIMASI STOP MOTION JENDUL MENGGUNAKAN TEKNIK CUT TO CUT NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN ANIMASI 2D BELAJAR HIRAGANA DENGAN PENDEKATAN PRINSIP ANIMASI POSE TO POSE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh El Johan Kristama

PERANCANGAN IKLAN MOTION GRAPHIC SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. AMAN SEJAHTERA COMPUTER NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN VIDEO MUSIK SATU CERITA SATU HARAPAN DENGAN TEKNIK STOP MOTION ANIMATION. Naskah Publikasi

PENGGABUNGAN ANIMASI 2D DAN VIDEO DENGAN TEKNIK ROTOSCOPING MENGGUNAKAN TOON BOOM HARMONY. Naskah Publikasi. diajukan oleh Catur Arrahman

PEMBUATAN DAN PERANCANGAN FILM ANIMASI 3D DENGAN JUDUL JALAN HIDUP SEORANG SAMURAI NASKAH PUBLIKASI

BATASAN MASALAH

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D KOKO DAN YOYO MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN ANIMASI 3 DIMENSI LILO MENGGUNAKAN TEKNIK TOON SHADER NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Eva Wahyu Fitriana

PEMBUATAN FILM KARTUN AIR SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI PDAM KLATEN NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN FILM PENDEK ANIMASI 3 DIMENSI KOBOY KAMPUS DENGAN KONSEP COMPUTER GENERATED IMAGERY NASKAH PUBLIKASI

BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI)

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil

NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Debby Arum Widyastuti

PEMBUATAN FILM ANIMASI LEGENDA PUTRI MANDALIKA DENGAN TEKNIK STOP MOTION MENGGUNAKAN FLANEL NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN FILM KARTUN 2D SPORTIF MENGGUNAKAN TEKNIK ANIMASI TERBATAS NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN VIDEO PROFIL UNTUK SOSIALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN NASKAH PUBLIKASI

7.3 Animasi Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu anima yang berarti jiwa, hidup,

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid

PERANCANGAN ANIMASI MENGGUNAKAN TEKNIK STOP MOTION MIMPI SEEKOR BERUANG NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Zerri Ayu Monica

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI PUTRI MANDALIKA DENGAN TEKNIK KARAKTER RIGGING NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Ahmad Sarid Ezra Fathin

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D PIRANHA SEBAGAI MEDIA HIBURAN YANG MENDIDIK NASKAH PUBLIKASI

PENGENALAN PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI BAGI ANAK USIA DINI MELALUI APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA

PEMBUATAN GAME PETUALANGAN KURA-KURA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Irma Indah Sinarwulan

APLIKASI STOP MOTION UNTUK INFORMASI GIZI SEIMBANG BAGI MASYARAKAT

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI CERITA DIGITAL CINDELARAS MENGGUNAKAN ANIMASI 2 DIMENSI BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA

PERANCANGAN FILM ANIMASI THE HAUNTING OF GARBAGE DENGAN MENEKANKAN PRINSIP DASAR ANIMASI NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI STOP MOTION SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA TK KEMALA BHAYANGKARI 83 PURWOREJO NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF EDUKATIF MENGENAL RAMBU-RAMBU LALU LINTAS UNTUK SISWA TAMAN KANAK-KANAK (STUDI KASUS: TK PADINDI, JAKARTA UTARA)

PEMBUATAN IKLAN 3D PADA CV DIVREN PRAKARSA SEBAGAI MEDIA PROMOSI NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Devi Anjarsari

Tabel 3-1 Kerangka Tugas Akhir. Studi Literatur. Pra Produksi

PENERAPAN TEKNIK SLOW MOTION PADA PEMBUATAN VIDEO KLIP "RATU DALAM KERAJAANKU" UNTUK LIFELY BAND NASKAH PUBLIKASI

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PEMBAHASAN

ANIMATION = illusion of motion ( image statis yang ditampilkan secara berurutan )

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline

ANALISIS DAN PEMBUATAN ANIMASI 2D LAWAN KORUPSI MENGGUNAKAN MANGA STUDIO EX NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Apriyanto Pandu Gunawan

PEMBUATAN IKLAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK CV. CHOCOLATE FOREST. Naskah Publikasi. disusun oleh Muhamad Fauzan

PERANCANGAN FILM ANIMASI 3D UNTUK INTRO GAME THE LEGEND OF PAJANG KINGDOM MENGGUNAKAN AUTODESK MAYA NASKAH PUBLIKASI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI CARA MERAWAT GIGI YANG BAIK DI TK KARTINI KARANGGAYAM DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IMPLEMENTASI TEKNIK 3D LAYER SCROLLING DALAM PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D MENGGUNAKAN AFTER EFFECT NASKAH PUBLIKASI

KOMBINASI TEKNIK FOTOGRAFI DAN ANIMASI DALAM PEMBUATAN KARTUN EDUKASI BERJUDUL THE EGG NASKAH PUBLIKASI

Animasi Komputer. Oleh : Rio Widyatmoko, A.Md.Kom

COVER PERANCANGAN DAN PEMBUATAN VIDEO ANIMASI 2D CARA ALTERNATIF BELAJAR BAHASA INGGRIS NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Rahmat Fakriansyah

PEMBUATAN ANIMASI PERIKLANAN SEBAGAI MEDIA BANTU PROMOSI PADA KAFE BANUA COKELAT DI PALU NASKAH PUBLIKASI

Rancang Bangun Game Pertempuran Lakon Wayang Sebagai Sarana Pengenalan Tokoh Pewayangan Indonesia

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Tugas Akhir ini akan membuat sebuah video klip dengan menggunakan teknik

PERANCANGAN FILM KARTUN 2D "KANCIL, KURA-KURA DAN MONYET YANG KERAS KEPALA" SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BUDI PEKERTI NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN ANIMASI FILM COLOR ICON MENGGUNAKAN 3D MAX NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu. Film digunakan untuk memenuhi suatu kebutuhan umum yaitu. mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan atau kenyataan.

PEMBUATAN FILM ANIMASI 3D BERJUDUL GO OUT FROM DUNGEON DENGAN TEKNIK KAMERA POV DAN 3D MATTE PAINTING PADA BACKGROUND NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN MEDIA SOSIALISASI STOP BULLYING MENGGUNAKAN METODE DENGAN TEKNIK STOP MOTION NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN ANIMASI 2D MEDIA PEMBELAJARAN TATA SURYA PADA SD NEGERI KELING I KEPUNG KEDIRI NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN MEDIA INTERAKTIF TENTANG SEKS BEBAS DI KALANGAN REMAJA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK FACT FINDING (Studi Kasus : Dinas Kesehatan Wonogiri)

BAB I PENDAHULUAN. film pendek yang berisi himbuan-himbauan atau larangan-larangan yang. menggunakan konsep visual yang berbentuk film.

PENERAPAN PRINSIP ANIMASI DALAM PEMBUATAN ANIMASI 2 DIMENSI BERDASARKAN CERITA KOMIK R.

PEMBUATAN GAME CONGKLAK DENGAN ALGORITMA ALPHA BETA PRUNNING BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Nofarianto Sihite

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan gaya komik strip

ANALISIS DAN PEMBUATAN IKLAN DENGAN TEKNIK LIVE SHOT DIPADUKAN ANIMASI 2D SEBAGAI MEDIA PROMOSI IKLAN TV PADA TOKO WALANG NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN ANIMASI 3D SEBAGAI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT PENTINGNYA SOSIALISASI PENGHIJAUAN PADA WALHI YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

Rancang Bangun Multimedia Animasi E-Love Menggunakan Adobe Flash Cs3

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILM KARTUN 2D SPIRIT TODAY MENGGUNAKAN GAMBAR VEKTOR. Naskah Publikasi. diajukan oleh Veri Vesiano

BAB III. DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

PERANCANGAN FILM KARTUN 2D LEGENDA DANAU TOBA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh: Veronica Wahyu K

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Penelitian

RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI PENGGUNAAN KAMERA DSLR BERBASIS MULTIMEDIA

BAB 1 PENDAHULUAN. emosi, tubuh, minat, pola perilaku, dan juga penuh dengan masalah-masalah.

PERANCANGAN GAME LET S TAP AND DANCING NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Devit Surtianingsih

PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D "KHAYALAN TINGKAT TINGGI", STUDI PRINSIP ANTISIPASI PADA ANIMASI KARAKTER NASKAH PUBLIKASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PERANCANGAN FILM ANIMASI ANOTHER DESIRE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Muhammad Ibnu Fadlil

ANALISIS PENERAPAN TEKNIK SKALA HSL PADA PEMBUATAN VIDEO MUSIK MALAIKAT PENOLONG NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Priska Meiclien Najoan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMBUATAN COMPANY PROFILE MULTIMEDIA INTERAKTIF BIMBINGAN BELAJAR SMART GALILEO BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN BILYARD PADA 99 POOL CENTER YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dwi Wahyu Nugroho

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PEMBUATAN MEDIA INTERAKTIF PROFIL ORGANISASI FORUM SENATOR KELAS (FORSEKA) SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI ANGGOTA BARU STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto

PEMBUATAN VIDEO ANIMASI 2D PROSES METAMORFOSIS PADA KATAK DI SDN PERCOBAAN 3 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Desi Irawati

PERANCANGAN FILM ANIMASI 3D DANIT MENGGUNAKAN TEKNIK MORPHER NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Andila Fury Hastiningsih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI 2D BERJUDUL POWER SHOOT MENGGUNAKAN RETAS STUDIO NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Rian Eka Nugraha

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir ini membuat film animasi 3D ( tiga dimensi) action dengan

PEMBUATAN IKLAN TELEVISI GEMBIRA LOKA ZOO DENGAN MENGGABUNGKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC DAN LIVE SHOOT NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN ANIMASI 2D BAD DAY DENGAN TEKNIK GERAK MULUT MENGGUNAKAN SOFTWARE TOON BOOM STUDIO 5. Naskah Publikasi

PEMBUATAN VIDEO KLIP BED TIME STORY MENGGUNAKAN ANIMASI 2D UNTUK BEHIND THE SATURDAY BAND NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi:

PERANCANGAN FILM ANIMASI GUNDAM : THE KOSAN BATTLE MENGGUNAKAN TEKNIK STOP MOTION NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Aditya Hari Antara 11.11.5569 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015 1

2

PERANCANGAN FILM ANIMASI GUNDAM : THE KOSAN BATTLE MENGGUNAKAN TEKNIK STOP MOTION Aditya Hari Antara 1), Dhani Ariatmanto 2), 1) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email : aditya.antara@students.amikom.ac.id 1), dhaniari@amikom.ac.id 2) Abstract - The development of the animation is currently running quickly in various areas, ranging from education media, advertising, especially in the film industry. There are many techniques in the design of animation, one of which is the technique of Stop Motion. Stop Motion consists of two words, Stop and Motion that mean Stops and Moves. So Stop Motion is a design technique that is made as if the pieces of image be connected with each other so as to form a movement or a story. The advantages of this technique is the tool and the capital required is not too much and the end result is a unique and exciting. Advantages possessed by the Stop Motion technique is very helpful for animators to be creative without having to spend a lot of cost. Gundam is the name of the mecha in anime production Sunrise studio s. Gundam anime series listed as one of the most popular and longest series ever produced by Japan. This time, Gundam will be used as a design object in stop motion animation to be created to bring back memories of the popularity of Gundam. Keywords: Animation, Stop Motion, Gundam 1. Pendahuluan Film animasi atau yang biasa disingkat animasi saja awalnya dirancang secara manual menggunakan berlembar-lembar kertas yang digambar diatas celluloid sheets. Gambar yang dibuat harus sedikit berbeda dari gambar sebelumnya. Gambar tersebut kemudian di- putar sehingga muncul efek gambar bergerak, namun seiring perkembangan teknologi saat ini, film animasi banyak diproduksi secara digital. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam perancangan film animasi, salah satunya adalah teknik Stop Motion. Stop Motion disebut juga frame-by-frame. Teknik animasi ini akan membuat objek yang berupa foto seakan bergerak. Objek bisa bergerak karana mempunyai banyak frame yang dijalankan secara berurutan. Gundam adalah nama dari mecha (robot) dalam anime produksi studio Sunrise. Serial anime Gundam tercatat sebagai salah satu serial terpopuler dan terpanjang yang pernah diproduksi oleh Jepang dan pernah tayang di Indonesia selama beberapa waktu. Kali ini, peneliti memiliki ide untuk membawa Gundam kedalam sebuah film animasi yang berbeda dari versi aslinya dengan menggunakan teknik Stop Motion dan action figure Gundam sebagai aktornya. 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam tinjauan pustaka ini peneliti melakukan penelusuran terhadap beberapa karya ilmiah yang relevan dalam bentuk skripsi. Adapun karya-karya tersebut antara lain : Pada skripsi Miftah Zakaria yang berjudul Pembuatan video clip animasi dengan teknik stop motion pada band Shaxied Yogyakarta, teknik stop motion adalah teknik di mana sebuah obyek berupa boneka, model, atau gambar digerakkan oleh tangan animator dengan cara memindahkan posisi secara perlahan-lahan. Disetiap gerakan direkam dengan kamera foto ataupun kamera shooting. Dan hasil rekaman itu disusun berurutan, maka yang tercipta adalah kesan seolah olah bergerak dan hidup.[1] Menurut Dwi Kemala Anggraini, ST dan Aryo Bagus Wibisono, ST., M.Med.Kom pada publikasi yang berjudul Film Stop Motion Tentang Doa Sehari-hari Dalam Islam, stop motion disebut juga frame-by-frame. Teknik animasi ini akan membuat obyek seakan bergerak. Obyek bisa bergerak karena mempunyai banyak frame yang dijalankan secara berurutan, caranya dengan merekam gambar obyek, kemudian obyek tersebut diubah gesturenya dan dilakukan perekaman lagi, demikian seterusnya hingga obyek terlihat bergerak.[2] Menurut Erick Irawan pada publikasi yang berjudul Pembuatan Animasi Menggunakan Teknik Stopmotion dan Liveshoot Berjudul Si Kancil dan Buaya, Stop Motion sering pula disebut Claymation karena dalam perkembangannya, Stop Motion sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan.[3] 2.2 Dasar Teori 2.2.1 Film Dalam konteks khusus, film diartikan sebagai lakon hidup atau gambar gerak yang biasanya juga disimpan dalam media seluloid tipis dalam bentuk gambar negatif. Meskipun kini film bukan hanya dapat disimpan dalam 3

media selaput seluloid saja. Film dapat juga disimpan dan diputar kembali dalam media digital. Film dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya film dokumenter, film pendek, film panjang serta film jenis lain (profil perusahaan, iklan televise, video klip dan program televisi). Film pendek ialah film dengan durasi dibawah 60 menit. Film pendek ini biasanya dijadikan laboratorium eksperimen dan batu loncatan bagi seseorang/sekelompok orang untuk kemudian memproduksi film dengan cerita lebih panjang.[4] 2.2.2 Animasi Animasi berasal dari bahasa latin yaitu anima yang berarti jiwa, hidup, semangat. Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan. Berdasarkan arti harfiah, Animasi adalah menghidupkan. Yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri. Jadi, Animasi merupakan gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar atau boneka) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi.[5] Ada 12 prinsip dasar pembuatan animasi yaitu solid drawing, timing, squash & stretch, anticipation, slow in & slow out, Arcs, secondary action, straight ahead & pose to pose, staging, appeal, dan exaggeration. 2.2.3 Stop Motion Stop Motion disebut juga frame-by-frame. Teknik animasi ini akan membuat objek seakan bergerak. Objek bisa bergerak karana mempunyai banyak frame yang dijalankan secara berurutan. [6] Stop Motion secara umum didefinisikan sebagai menciptakan ilusi gerakan atau kinerja yang tercatat di atas bingkai terkena berturut-turut film dengan memanipulasi biasanya dengan tangan beberapa benda padat atau boneka atau gambar cut-out dalam pengaturan fisik aspatial.[7] 2.2.4 Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan dinyatakan dalam kebutuhan-kebutuhan yang ada, yang kemudian dilakukan pengembangan terhadap kebutuhan-kebutuhan yang dideskripsikan. Analisis kebutuhan selalu menyangkut interaksi antara respon yang timbul dari seorang pengambil keputusan terhadap jalannya penelitian yang dilakukan. Untuk mempermudah dalam menentukan keseluruhan kebutuhan secara lengkap, maka analisis kebutuhan dibagi dalam dua jenis yaitu analisis kebutuhan hardware dan software.[8] Hardware merupakan piranti yang digunakan dalam melakukan pengolahan, penyimpanan dan penyajian data. Hardware yang digunakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Software merupakan komponen penting dalam prosessing sistem. Software dibagi menjadi dua yaitu software system operasi dan software aplikasi. 2.2.5 Proses Pembuatan Film Animasi Terdapat tiga tahapan dalam memproduksi film animasi, yaitu pra-produksi, produksi dan pasca produksi[9] : 1. Proses Pra Produksi Sebuah karya film, seperti film kartun ataupun film animasi tidak akan terlihat bagus jika cerita yang disampaikan tidak bagus. Untuk membuat cerita yang bagus dibutuhkan struktur cerita yang jelas. Tahap dalam proses pra produksi adalah menentukan ide, tema, logline, synopsis, diagram scene, character development, riset, screenplay, storyboard. 2.Proses Produksi Pada tahap ini pengambilan gambar (syuting) dan menggerakan gundam dilakukan. Selain itu pemilihan ukuran dan format video dilakukan pada tahap ini. 3. Proses Pasca Produksi Tahap pasca produksi adalah periode semua pekerjaan dan aktifitas yang terjadi setelah multimedia diproduksi secara nyata untuk komersial. Pasca produksi tersebut meliputi perancangan bagian pembuka dan penutup video, pemberian efek-efek spesial, pemberian efek suara, rendering dan testing 3.1 Tinjauan Umum Gundam adalah nama dari sebuah robot berkemampuan spesial dalam anime produksi studio Sunrise. Serial anime gundam terbagi atas beberapa era/zaman fiksi yang berbeda. Serial anime gundam tercatat sebagai salah satu serial terpopuler dan terpanjang yang pernah diproduksi oleh Jepang. Beberapa format yang mendukung gundam menjadi sangat popular seperti komik, novel, video game, film bioskop serta mainan. Gundam dalam bentuk mainan atau action figure atau yang lebih sering disebut dengan gunpla (gundam plastik) atau gundam plamo (plastik model) merupakan mainan yang harus dirakit terlebih dahulu sebelum di pajang atau berpose. Gundam memiliki banyak jenis berdasarkan tingkat kerumitan perakitan dan dalam bentuk skala. 3.2 Ananlisis Film Sejenis 4

Film animasi stop motion sejenis yang akan di analisis adalah film Shaun the Sheep. Film tersebut dirancang dengan sangat baik dari segi implementasi teknik stop motion. Perancangan film Shaun the Sheep membutuhkan banyak patung untuk satu tokoh sebagai cadangan dari suatu adegan atau gerakan, dan dalam proses pengambilan gambarnya menggunakan metode live shot lalu dipilihlah pose yang sesuai dan kemudian disatukan menjadi sebuah gerakan. Hal ini yang membuat gerakan tiap tokoh dalam film tersebut yang terlihat begitu nyata dan hasil video yang halus tanpa getaran. Perlengkapan seperti background, pencahayaan dan kamera yang digunakan pun sangat menunjang dalam perancangan film tersebut. 3.3 Solusi Perancangan Film Berikut ini adalah susunan isi film animasi yang akan diterapkan setelah melakukan analisis terhadap film sejenis, diantaranya : 1. Film animasi kali ini hanya menggunakan dua action figure untuk dua tokoh 2. Teknik stop motion digunakan sebagai teknik utama dalam merancang gerakan animasi setiap tokoh, dan akan menggunakan teknik motion grafis untuk mendukung animasi. 3. Setiap gerakan yang dibuat menggunakan teknik stop motion akan dirancang sedetail mungkin agar menghasilkan animasi yang halus dan natural. 4. Visual efek seperti tembakan laser, ledakan dan sebagainya akan di terapkan sesuai adegan untuk memberikan kesan realistis. 3.4 Analisis Kebutuhan 3.4.1 Analisis Kebutuhan Software Dalam perancangan film animasi kali ini menggunakan software celtx untuk perancangan screenplay dan software pengolah audio dan video dari Adobe CS5, yaitu Adobe Audition CS5 dan Adobe After Effects CS5 yang digunakan pada tahap pasca produksi. Software tersebut dioperasikan melalui sistem operasi Windows 7 Enterprise 64 bit. 3.4.2 Analisis Kebutuhan Hardware Beberapa hardware yang mendukung dalam perancangan film animasi kali ini antara lain: 1. Kamera Nikon DSLR seri D70s (6 MP, Lensa 18-55mm, Memori 4GB) 2. Lampu flash Yongnuo YN-560II 3. Tripod 4. PC (Processor 3.3GHz 64bit, RAM 8GB, VGA 2GB, LCD 22, Harddisk 1TB, Speaker, Mouse dan Keyboard) gundam yang selalu menceritakan suatu pertempuran dan diakhiri dengan perdamaian tanpa ada kisah kalanjutan? kemudian terbentuk tema berupa turnamen pertarungan gundam. Logline ceritanya adalah bagaimana jika si penantang baru tersebut merasa optimis akan menang karena telah mengetahui cara bertarung lawannya dan kemudian dia tersudut karena sang juara bertahan mampu mengatasi semua serangan dari si penantang baru. Setelah rancangan logline ditemukan, hal berikutnya adalah merancang synopsis. Dalam film animasi kali ini, gambaran keseluruhan ceritanya adalah sebagai berikut: 1.Tokoh utama dalam film animasi kali ini adalah Gundam S.Strike atau si penantang baru sebagai tokoh utama. 2.Yang diinginkan tokoh tersebut ialah mengalahkan musuhnya, yaitu Gundam L.Strike atau sang juara bertahan dan mengakhiri pertempuran. 3.Penghalang keinginan dari tokoh utama yaitu sosok lawan yang sangat tangguh dan sulit dikalahkan. 4.Pada akhirnya, Gundam S.Strike mampu mengalahkan Gundam L.Strike namun hasil pertandingan adalah seri. 5.Yang ingin disampaikan film animasi ini adalah pantang menyerah. 6.Cerita film animasi kali ini akan dikisahkan dengan sudut pandang orang ketiga, tanpa flashback, narasi diganti dengan teks, sedikit dialog, dan menggunakan musik, efek suara serta efek visual untuk menekan tema, adegan dan pola. 7.Perubahan yang dialami oleh tokoh utama dan tokoh pendukung dalam cerita ini adalah selalu berusaha meraih tujuan dengan berani dan pantang menyerah. Gambar 1. Diagram scene 3.5 Perancangan Proses pra produksi diawali dari ide apa yang akan terjadi pada para pilot dan gundam mereka jika pada sebuah serial 5

4.1.2 Menggerakkan Gundam Setiap gerakan dirancang dengan memperhatikan beberapa prinsip dasar animasi seperti staging yang sangat menentukan hasil pengambil gambar. Dalam staging pada film animasi kali ini, penggunaan tanda khusus pada arena sangat penting dan membantu karena penelitian kali ini hanya menggunakan 1 action figure untuk 1 karakter/tokoh. Saat menggerakkan tokoh pada proses pengambilan gambar, action figure tersebut diambil dari arena lalu diubah posenya dan diletakan kembali ke arena. Hal tersebut dilakukan secara bertahap hingga gambar yang dihasilkan membentuk suatu gerakan utuh seperti gerakan anticipation, secondary action, slow in slow out, dan arcs. Gambar 2. Perancangan karakter Screenplay dirancang sesuai tema dan menggambarkan suasana sebuah arena pertempuran. 4.1 Produksi 4.1.1 Pengambilan Gambar Proses pengambilan gambar pada perancangan film animasi kali ini menggunakan kamera DSLR Nikon D70s. Proses pengambilan gambar dilakukan di dalam ruangan, agar lebih mudah mengatur pencahayaan. Pencahayaan dibantu sebuah lampu flash yang diarahkan kelangit-langit ruangan agar cahaya dapat menyebar dan menghasilkan gambar yang cerah. Pengaturan kamera pada f/9, iso 1000 dan shutter speed 1/15 dan flash menggunakan nyala lampu ½ dari daya maksimal pada 24mm. 4.1.3 Format dan Ukuran Video Film animasi kali ini menggunakan format HDV 16:9 dengan resolusi 1280 x 780 dan frame rate 25 fps, format tersebut dipilih karena saat ini layar monitor pc dan laptop maupun televisi HD sudah banyak digunakan. Format HDV yang lebar dinilai dapat memberi kesan yang kuat karena mampu menampilkan suasana disekitar tokoh. Dipilihnya frame rate 25 fps bertujuan untuk menjaga kesan stop motion tetap terlihat. 4.2 Pasca Produksi Gambar 4. Perancangan Pembukaan Video Gambar 3. Proses Pengambilan Gambar Gambar 5. Pemberian efek visual 6

5.1 Kesimpulan Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Dalam proses pembuatan film animasi kali ini sangat terburu-buru terutama dalam proses pengambilan gambar dan menggerakan gundam yang berakibat pada tidak sempurnanya tahapan suatu gerakan yang sedang diambil gambarnya. 2. Hasil akhir film animasi kali ini tidak sesuai harapan. Hasil akhir film animasi terbilang buruk, hal ini disebabkan karena pada proses pembuatanya terlalu terburu-buru dan kurang teliti serta sulitnya menjaga pose gundam. STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2012. Saat ini menjadi dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta. Daftar Pustaka [1] Zakaria, Miftah. 2010. Pembuatan Video Klip Animasi Dengan Teknik Stop Motion Pada Band Shaxied Yogyakarta (Skripsi S1 Tidak Diterbitkan). Jurusan Teknik Informatika di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta. [2] Dwi Kemala Anggraini, ST., Aryo Bagus Wibisono, ST., M.Med.Kom. 2013. Film Stop Motion Tentang Doa Sehari-hari Dalam Islam (Jurnal penelitian). Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. [3] Irawan, Erick. 2014. Pembuatan animasi menggunakan penggabungan teknik stop motion dan live shoot berjudul si kancil dan buaya (Makalah Seminar). STIKOM Surabaya. [4] Heru Effendy. 2002. Mari Membuat Film, Penerbit Erlangga. Jakarta. [5] Suyanto, M. 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia, Penerbit Andi. Yogyakarta. [6] Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya, Penerbit Andi. Yogyakarta. [7] Basics Animation 04 : Stop-motion by AVA publishing SA 2010 Singapore. [8] Al Fatta, Hanif.2007. Analisis Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi modern. ANDI OFFSET. Yogyakarta. [9] Suyanto, M. dan Aryanto Yuniawan. 2006.Merancang Film Kartun Kelas Dunia, Penerbit Andi. Yogyakarta. Biodata Penulis Aditya Hari Antara, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. Dhani Ariatmanto, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2006. Memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom), Jurusan Magister Teknik Informatika 7