BAB IV KONSEP. Walt Disney. Prinsip-prinsip ini digunakan untuk membantu produksi dan. animasi karakter kartun yang digambar manusial.



dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 KONSEP. Berikut adalah 12 prinsip animasi tersebut:

BAB 4 KONSEP. Berikut adalah 12 prinsip animasi tersebut:

BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI)

KONSEP DESAIN BAB Landasan Teori/Metode

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Prinsip Dasar Film Animasi 1. Stretch and Squash 2. Anticipation 3. Staging

1. Solid Drawing. 2. Timing & Spacing

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

ANIMATION = illusion of motion ( image statis yang ditampilkan secara berurutan )

Pengertian Animasi. Jean Ann Wright

BAB 4 KONSEP DESAIN. melatih animator untuk lebih cepat dan lebih baik. Ada pun 12 prinsip animasi tersebut adalah:

BAB II LANDASAN TEORI

3 Kegiatan Belajar 3 :Prinsip prinsip Dasar Animasi

Perancangan Komunikasi Visual Animasi Serial "Dark Blood (Princess Odyssey)"

AKTING UNTUK ANIMASI. Sesi 1 PENDAHULUAN. Lecturer: M. MIFTAKUL AMIN, S.KOM., M.ENG.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III. DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode

12 PRINSIP ANIMASI FILM ALADDIN. Matakuliah Dasar Animasi

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM ANIMASI PENDEK MACAN PEREDAM BAHAYA TUGAS AKHIR. Oleh. Erwin Janssen / Kelas : 08 PDU

III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Dasar 12 Prinsip Animasi

BAB 4 KONSEP. Merupakan prinsip-prinsip yang dibuat oleh animator di Walt Disney Studio pada

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk

BAB I PENDAHULUAN. produk dipasar (Klimchuk dan Krasovec, (2006:10). Kemasan tidak hanya

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN ANIMASI

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Perancangan Film Animasi Edukasi Rambu-Rambu Berlalu Lintas Untuk Anak Usia 5-7 Tahun. Elianda Mardi L

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. gadis bernama Rarang. Rarang adalah anak terakhir (bungsu) dari tujuh

ANALISIS DAN PERANCANGAN ANIMASI 3 DIMENSI SEBAGAI MEDIA PROMOSI MENGGUNAKAN 3D MAX 2009 DAN ARCHICAD 13 PADA PERUMAHAN GRIYA ABDI KENCANA

DAFTAR ISTILAH. Animisme: kepercayaan akan benda yang memiliki jiwa. Anticipation: antisipasi;lihat prinsip animasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

UKA 2015 MATA PELAJARAN / PROGRAM KEAHLIAN ANIMASI

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis,

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI 2D SI ACENG DALAM PENGAMALAN DASA DARMA PRAMUKA EPISODE RELA MENOLONG DAN TABAH

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PEMBAHASAN

PENERAPAN PRINSIP ANIMASI DALAM PEMBUATAN ANIMASI 2 DIMENSI BERDASARKAN CERITA KOMIK R.

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005)

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline

Universitas Krisnadwipayana Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur 3D Animasi Arsitektur - 1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

AKTING UNTUK ANIMASI. Sesi 3 ANIMASI KOMPUTER. Lecturer: M. MIFTAKUL AMIN, S.KOM., M.ENG.

BAB 4 KONSEP DESAIN Landasan Teori / Metode

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI ALKOHOLIX. Fredy Siswanto

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI BAHASA DAERAH TERANCAM PUNAH

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan teori

Dirangkum oleh: Mawan A. Nugroho, S.Kom, M.Kom

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs

PENCIPTAAN FILM ANIMASI PROMISE DENGAN TEKNIK ANIMASI DIGITAL 3D

BAGIAN 5 DASAR PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems

BAB I PENDAHULUAN. melalui desain cover. Karena keefektifan di cover menekankan pada bentuk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun

PERANCANGAN ANIMASI 3 DIMENSI LILO MENGGUNAKAN TEKNIK TOON SHADER NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Eva Wahyu Fitriana

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut kutipan dari buku "Tipografi dalam Desain Grafis", Danton

Perancangan Videoklip Animasi 2D pada Lagu Berjudul Empat Satu Karya Frau

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Animasi 1. Pose to pose 2. Timing and Spacing 3. Stretch and Squash 4.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI "METODE FITNESS DI RUMAH"

PEMBUATAN ANIMASI 2D BELAJAR HIRAGANA DENGAN PENDEKATAN PRINSIP ANIMASI POSE TO POSE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh El Johan Kristama

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI FILM PENDEK IBU DAN ULANGANKU

1 Doni Yudono,Kriteria Sebuah Web Site yang Baik,PT Cahyogya,Djogjakarta,2004,hal.4

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D PIRANHA SEBAGAI MEDIA HIBURAN YANG MENDIDIK NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI FILM PENDEK CAPTAIN SUGENG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan teknik motion

PENGGABUNGAN ANIMASI 2D DAN VIDEO DENGAN TEKNIK ROTOSCOPING MENGGUNAKAN TOON BOOM HARMONY. Naskah Publikasi. diajukan oleh Catur Arrahman

BAB IV TINJAUAN TIPOGRAFI JUDUL FILM HOROR INDONESIA PADA MEDIA POSTER

penerima terhadap pengirim mempengaruhi pemikiran penerima. Proses komunikasi dimulai ketika pengirim memilih kata kata, gambar, simbol yang tepat unt

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis terhadap film Air Terjun Pengantin

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir ini membuat film animasi 3D ( tiga dimensi) action dengan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV KONSEP DESAIN. Landasan teori yang diambil penulis untuk mengembangkan masalah pada desain adalah:

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA. Muhamad Maladz Adli NIM

BAB IV KONSEP DESAIN. kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Animasi

BAB 4 METODE PERANCANGAN

satu alasannya adalah sebagai industri, Indonesia sudah kalah waktu. Industri game di Indonesia belum ada 15 tahun dibanding negara lain. Tentunya sei

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

PERANCANGAN TOKOH PADA FILM 3D ANIMASI PENDEK STORIETTE D UN DIAMANT

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

PEMBUATAN FILM KARTUN AIR SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI PDAM KLATEN NASKAH PUBLIKASI

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori. Teori Layout. Menurut Frank F. Jefkin (1997) ada beberapa patokan dasar dalam. merancang sebuah layout:

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. rigging 3D dengan gambar 2D dalam satu frame. Selanjutnya proses metode dan

BAB 4 KONSEP DESAIN. consistently, clearly and visibly, act, dress and talk like one.

BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN

Transkripsi:

20 BAB IV KONSEP 4.1 Landasan Teori. A. Teori Animasi Prinsip Animasi: 12 prinsip animasi dibuat dibuat di awal tahun 1930an oleh animator di Studio Walt Disney. Prinsip-prinsip ini digunakan untuk membantu produksi dan diskusi kreatif, juga untuk melatih animator-animator muda dengan lebih cepat dan lebih baik. Kedua belas prinsip animasi ini menjadi salah satu dasar dari animasi karakter kartun yang digambar manusial. 12 prinsip animasi umumnya mengenai lima hal : Acting the performance, directing the performance, representing reality (melalui drawing, modeling, and rendering), interpreting real warld physiscs, and editing a sequence of actions. Prinsip-prinsip yang orisinil masih berlaku sampai sekarang karena prinsip tersebut membantu kita untuk membuat karakter dan situasi yang lebih masuk akal. Prinsip tersebut dapat diberlakukan dalam hampir semua tipe animasi, walaupun paling baik untuk komedi.

21 1. Squash and stetch digunakan untuk membuat suatu gerakan sehingga terlihat dilebih-lebihkan squash and stretch biasanya digunakan untuk mendapatkan efek yang komedis. 2. Antisipasi merupakan sebuah gerakan awalan, yang fungsinya adalah untuk memberi gambaran kepada pemirsa kira-kira adegan apakah yang akan terjadi. 3. Staging adalah penempatan karakter dalam sebuah scene, fungsinya adalah menyampaikan mood atau maksud dari suatu adegan. 4. Straight-ahead action dan pose-topose adalah dua teknik animasi yang dapat menghasilkan animasi yang cukup berbeda. Di tahap awal animasi manual pose-to-pose menjadi teknik animasi standar karena teknik ini memecah struktur gerakan menjadi sekumpulan pose kunci yang jelas. Dalam straight ahead action, animator membuat karakter secara linear atau langsung tanpa menggunakan pose kunci. 5. Follow-thorough dan overlapping action adalah dua teknik yang membentuk membuat aksi menjadi lebih kaya dan lebih penuh dengan detail dan penjiwaan Follow through adalah reaksi karakter setelah menjalankan suatu aksi, sedangkan overlapping action adalah gerakangerakan yang membaur denga gerakan utama si karakter. 6. Slow in dan Slow out terdiri dari melambatkan awal dan akhir dari sebuah aksi, sedangkan mempercepat bagian tengah dari aksi tersebut Efek "Snappy" akan didapatkan pada saat gerakan dipercepat dan diperlambat

22 dengan cara ini. 7. Menggunakan lengkungan untuk menganimasikan gerakan karakter membantu untuk mendapatkan kesan natrural, karena kebanyakan mahluk hidup gerakannya seperti kurva, tidak pernah bergerak seperti garis lurus secara sempurna. Gerakan tidak berkurva akan menghasilkan gerakan kaku seperti robot. 8. Secondary action terdiri dari gerakan-gerakan kecil yang melengkapi aksi utama. Contohnya, gerakan rambut, gerakan pakaian yang dikenakan karakter. 9. Timing adalah saat dan jumlah waktu dari karakter dalam menjalankan sebuah aksi. Timing akan menambahkan emosi dan intensi dari perfoma si karakter. 10. Exaggeration adalah gerakan berlebihan dari suatu karakter yang biasanya membantu si karakter menyampaikan inti dari aksi yang dilakukannya. 11. Solid modeling dan rigging, atau disebut solid drawing pada tahun 1930-an menekankan garis dan bentuk yang jelas untuk membuat karakter animasi menjadi hidup. Modeling yang solid dan tepat membantu untuk menyampaikan bobot, kedalam dan keseimbangan dari sebuah karakter, hal ini juga dapat mengurangi kesulitan produksi karena karakter yang

23 dimodel dengan buruk. 12. Character personality, atau penampilan seperti yang disebut pertama kali, harus bisa membawa koneksi emosional antara karakter dan penonton. Karakter harus dibangun secara baik, mempunyai sifat yang menarik, dan mempunyai keinginan dan kebutuhan jelas yang mendasari kelakuan dan aksinya. B. Teori Tipografi Tipografi sebagai salah satu disiplin ilmu dalam Desain Komunikasi Visual juga memiliki peran yang penting dalam menyampaikan komunikasi. Menurut buku "Tipograf dalam desain grafis" sebuah huruf harus memiliki potensi untuk menerjemahkan atmosfir-atmosfir yang tersirat dalam sebuah komunikasi verbal yang dituangkan melalui abstraksi bentuk-bentuk visual. Kriteria yang harus diperhatikan dalam menentukan jenis tipografi : - Clarity, yaitu kejelasan suatu huruf untuk dilihat - Readability, yaitu keterbacaan dari suatu huruf - Legability, yaitu kemudahan suatu huruf untuk dibaca - Visibility, yaitu kemudahan suatu jenis huruf untuk dilihat

24 C. Teori Warna Penggunaan warna yang tepat sangatlah penting untuk bisa menyampaikan komunikasi terhadap pemirsa. Dalam dunia audio visual, warna bisa mengkomunikasi suatu mood atau suasana, atau menggambarkan karakteristik suatu tokoh. Pemilihan warna juga harus diperhatikan agar tidak terjadi salah pengertian dalam komunikasi visual. Dalam kebudayaan tertentu warna juga memiliki arti dan makna tersendiri, sehingga dalam pemilihan warna kita harus memperhatikan berbagai aspek seperti apakah warna yang dipilih memiliki arti tersendiri pada masyarakat yang dituju atau tidak sehingga tidak aakan terjadi kesalahan persepsi menggunakan warna dengan baik dan tepat merupakan masalah desain yang rumit. Macam-macam individu dan macam-macam budaya memiliki standar dan criteria yang berbeda dalam menentukan warna yang tepat. Warna merupakan unsur penting dalam desain, karena dengan warna, suatu karya desain akan mempunyai arti dan nilai lebih (added value) dari utilitas karya tersebut. Warna juga bisa memberikan pengaruh emosional kepada suasana yang diciptakan. D. Teori Komunikasi Di dalam kehidupan sosial manusia tidak akan terlepas dari komunikasi

25 semakin lama orang-orang semakin sadar akan kebutuhannya terhadap komunikasi. Dengan komunikasi manusia dapat berinteraksi secara timbal balikdan menciptakan pengertian kerja sama satu sama lain. Kenyataannya saat ini, komunikasi sendiri berkembang secara keilmuan dan teknologi. Karena perkembangan jaman menjadikan kebutuhan manusia akan berkomunikasi sebagai kebutuhan primer. Oleh sebab itu kompleksitas yang dihadapi berkembang menjadi sebuah ilmu yang berguna bagi manusia. Pengertian Komunikasi Definisi komunikasi dijelaskan bahwa "Istilah komunikasi berasal dari kata latih communication, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama di sini maksudnya adalah sama makna" Komunikasi pada prinsipnmya harus bersifat dua arah yaitu antar pembicara dan pendengar dalam rangka pertukaran pemiliran (idea) dan informasi menuju pada terbentuknya pengertian bersama. Komunikasi terjadi karena ada pengiriman pesan kepada orang lain. Pesan atau informasi dikirimkan melalui suatu saluran atau media. Sesuai pengertian ini, maka secara umum komunikasi terdiri dari unsur-unsur yaitu :

26 E. Teori Desain Komunikasi Visual Desain pada dasarnya adalah hasil penyusunan yang didalamnya terdapat unsur-unsur visual, itu sendiri dan unsur emosionalnya dengan memperhatikan prinsip-prinsip desain yang dituangkan di dalam satu komposisi yang harmonis. Komposisi berasal dari bahasa latin conponere yang artinya penggabungan dari banyak menjadi suatu bentuk yang serasi. Menurut Artini Kusumiati, Setiap desain memiliki pola kerjasama tertentu yang disebut prinsip-prinsip desain. Prinsip-prinsip ini sangat penting karena bermanfaat dalam proses perancangan desain yang sistematis. Prinsip-prinsip desain adalah. 1. Kesatuan (Unity) Kualitas yang dapat menampilkan suatu elemen desain secara definitive dan organis sebagai suatu bentuk yang tunggal. 2. Keseimbangan (Balance) Manifestasi keseimbangan antara elemen-elemen desain dalam komposisi yang baik.

27 3. Irama (Ritme) Gabungan antara elemen-elemen desain yang menimbulkan pengulangan teratur dari suatu beberapa unsur, dengan diberi tekanan atau aksen. 4. Proporsi (proportion) Pembagian anatomi yang sesuai dalam merancang suatu desain, baik dalam illustrasi maupun dalam pembagian format suatu desain. 5. Keserasian (Harmony) Keteraturan di antara bagian-bagian suatu karya. Merupakan suatu usaha dari berbagai macam bentuk, bangun, warna tekstur, dan elemen-elemen lain yang disusun secara seimbang dalam suatu susunan komposisi yang utuh agar nikmat dipandang. 6. Skala (Scale) Ukuran yang relatif dari suatu objek jika dibandingkan terhadap objek atau elemen lain tidak diketahui ukurannya. Suatu desain yang baik adalah desain yang dapat menyampaikan pesan kepada khalayak banyak dan tepat tanpa adanya kesalahan persepsi atau

28 salah pengertian dalam memahami isi dan bentuk desain tersebut, selain itu juga suatu desain yang baik adalah desain yang menarik perhatian khalayak. 4.2 Strategi Kreatif a. Strategi Komunikasi 1. Fakta Kunci Faktor Pendukung : - Animasi di Indonesia masih dalam tahap berkembang, sehingga peluang untuk berhasil masih sangat besar. - Tema cerita daur ulang belum banyak beredar film animasinya. Faktor Penghambat: Keterbatasan waktu, yang mungkin detail dari film ini kurang dari yang diharapkan.

29 2. Profil Target Target Primer dalam Film Pendek Aku Suka Belajar Daur Ulang ini adalah anak-anak, usia 4 tahun sampai dengan 12 tahun, kelas menengah ke atas, pria dan wanita, menyukai film animasi. Dihadapkan pada kenyataan ini, maka pesan-pesan dan isi dari cerita rakyat dapat dimengerti oleh anak-anak jika dikemas dalam sebuah film animasi bergaya kartun, dan khalayak sasaran, yaitu anak-anak bependidikan sekolah dasar tersebut dapat mengerti tentang daur ulang. Sedangkan target sekunder untuk film pendek Aku Suka Belajar Daur Ulang adalah pria dan wanita, usia 13 tahun keatas sampai dengan 60 tahun, pecinta film terutama film animasi atau bertemakan global warming.