SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM STUDI KASUS: KOPERASI SIMPAN PINJAM ITTIHADUL MUHAJIRIN



dokumen-dokumen yang mirip
Rancang Bangun Sistem Informasi Simpan Pinjam Studi Kasus: Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin

SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-COMMERCE PADA WINZONE PRO CV. ESTIE ABADI JAYA

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SKRIPSI ONLINE PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Pengembangan Sistem Informasi Simpanan Tabungan Akad Wadiah (Studi Kasus)

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL PERTAMA

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN PENJADWALAN PADA KURSUS STIR MOBIL CV. JULIA JAYA BERBASIS WEB

RANCANGAN SISTEM LAPORAN KEUANGAN INVESTMENT REKSA DANA PADA PT. MEGA ASSET MANAGEMENT DENGAN MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN PHP DAN DATA BASE MY SQL

BAB I PENDAHULUAN. penting dan berkaitan erat dengan sistem perekonomian di Indonesia saat ini, yang

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELELANGAN GULA PADA APTRI (ASOSIASI PETANI TEBU RAKYAT INDONESIA) SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya Piutang Usaha ( Account Receivable) timbul karena

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. SIEN CONSULTAN DENGAN METODA UMPAN BALIK UNTUK MENINGKAT KINERJA TEAM BUILDING

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KULIAH KERJA LAPANGAN BERBASIS WEB PADA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Gambar Form input data proyek Gambar Tampilan data proyek Gambar Form edit data proyek Gambar 3.

Sistem Informasi Pendaftaran Calon Tenaga Kerja Indonesia Pada Lembaga Pelatihan Kerja Swasta SONAGI

BAB I PENDAHULUAN. (BPR) yang beroperasi di wilayah kecamatan. Bank perkreditan rakyat yang biasa

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ZAKAT PADA BADAN AMIL ZAKAT KELURAHAN PORIS PLAWAD INDAH BERBASIS WEB LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : ADI SAPUTRA

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI DATA PENDUDUK PADA SUKU DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT BERBASIS WEB

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Sistem Informasi. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil tahun 2007/2008

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN PADA UNIVERSITAS MERCU BUANA BERBASIS WEB ADE WULANDA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ADMINISTRASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN KETERAMPILAN IQRAL BERBASIS DESKTOP JAVA

SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT PADA PT. XYZ DENGAN PEMROGRAMAN JAVA ANDROID DAN WEB

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BARANG BANTUAN LOGISTIK BAGI DAERAH BENCANA PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KABUPATEN PATI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA KANTOR KESEKRETARIATAN CALEG DPRD PDI PERJUANGAN KUDUS BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DAN FASILITAS PUBLIK DI AREA UNIVERSITAS MERCU BUANA BERBASIS WEB. Nama : Risky Miftahul Fajri

BAB I PENDAHULUAN.

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM REPORTING ONLINE PATROLI DAN LEAK SURVEY JARINGAN PIPA GAS BUMI. Muhammad Syaiful Mutaqin

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET BUS ONLINE DAN VISUALISASI TEMPAT DUDUK PADA PO.BEJEU

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) DPR RI

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ATLET PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KUDUS

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN PENDISTRIBUSIAN BARANG RUMAH TANGGA PADA UD.MULYO AGUNG BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KESEKRETARIATAN KANTOR TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH KUDUS BERBASIS WEB

APLIKASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) BERBASIS WEB DI PT SAKATA INX INDONESIA HERYANTO PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN USAHA INDUSTRI PADA KANTOR PELAYANAN PERIJINAN KABUPATEN KUDUS BERBASIS WEB

APLIKASI PEMESANAN RUANG RAPAT UNTUK INTERNAL DAN EKSTERNAL BERBASIS WEB PADA HOTEL KARTIKA CHANDRA. Tantri Subekti

Pemanfaatan Teknologi SMS Gateway Pada Sistem Pembayaran SPP dan Tabungan Sekolah di SMA N 1 Nalumsari

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PELAYANAN BEAUTY AND SKIN CARE BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY PADA ALIYA DEA BEAUTY CARE AND SPA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI. Perancangan Sistem Pakar Untuk Menentukan Kerusakan Pada Handphone Berbasis Web

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN WISUDA BERBASIS WEB PADA UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Sistem Penunjang Keputusan Penerima Beasiswa PPA dan BBM di Universitas Muria Kudus Menggunakan Metode TOPSIS Berbasis WEB

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 1 PAMOTAN KABUPATEN REMBANG

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2007/2008

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL...xxi. DAFTAR SIMBOL... xxii

LAPORAN SKRIPSI. Disusun Oleh : Nama : Zulfa Ainun Nisa NIM : Program Studi : Sistem Informasi Fakultas : Teknik

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu teknologi yang dapat diterapkan dalam perusahaan adalah

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

Sistem Informasi Pemesanan Rokok Secara Online Pada PR.Podo Rukun Sejahtera Jepara

BAB 1 PENDAHULUAN. perhatian yang cukup serius dari masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan semakin

LAPORAN SKRIPSI ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA LOMBA DESA BERBASIS WEB PADA KECAMATAN GEBOG

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ASURANSI KECELAKAAN JIWA BERBASIS WEB PT. ASURANSI JIWASRAYA KUDUS

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PROYEK PADA CV. FAIZ JAYA BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI PENYEWAAN SOUND SYSTEM DAN DEKLIT PADA MC BISRI

RANCANG BANGUN APLIKASI E-COMMERCE PADA DIGITAL CORPORATION DENGAN SISTEM LELANG

2 meningkatkan daya saing PT Panorama Transportasi tbk. sebagai perusahaan di bidang transportasi taksi. Dalam menjawab permasalan tersebut maka diper

APLIKASI SISTEM INTEGRASI PENDATAAN WARGA RT/RW DENGAN SISTEM KELURAHAN BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DI PT INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA BANDUNG

Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI BUDIDAYA DAN PENJUALAN BIBIT JAMBU AIR PADA TOKO YULI DESA KAYEN KABUPATEN PATI. Disusun Oleh :

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA. Dwi Setyani Rahardjo

SISTEM INFORMASI PENGAJUAN KARTU PEGAWAI, KARTU ISTRI/SUAMI BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH JEPARA BERBASIS WEB

APLIKASI ORDER DELIVERY PADA RUMAH MAKAN NASUKY MUBAROK BERBASIS WAP

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENJUALAN MOBIL PADA SHOWROOM ANISA JAYA MOTOR KUDUS BERBASIS WEB. Disusun Oleh : : Zainal Arfa :

LAPORAN SKRIPSI. Disusun Oleh : : Joko Purnomo NIM : Program Studi : Sistem Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT SEPEDA MOTOR PADA MATARAM SAKTI MOTOR JEPARA

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN BERBASIS WEB PADA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MURIA KUDUS

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR...

Sistem Informasi Geografis Potensi Daerah Kabupaten Jepara

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PRAKTEK KLINIK PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PADA STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BERKAS PENGAJUAN GARANSI BANK BERBASIS WEB PADA BANK BJB CABANG BSD FIRLI IRFANDI

Sistem Informasi Administrasi Panti Asuhan Aisyiyah di Kabupaten Kudus

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA MUTASI PEGAWAI PADA KEMENTERIAN AGAMA JEPARA BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM (STUDI KASUS: KOPERASI MITRA ABADI PANGALENGAN) Novrini Hasti, S.Si, MT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RESTORAN SAMBAL VAN JAVA SEMARANG

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PENGABDIAN MASYARAKAT DI UNIVERSITAS MURIA KUDUS BERBASIS WEB

Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit. Ikan Nila

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TRAYEK/RUTE ANGKUTAN UMUM PADA KOTA JAKARTA BARAT SUHENDI SITORUS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN DI PD. PAM JAYA MENGGUNAKAN METODE ANALITICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN BIBIT BUAH NAGA PADA TAMAN BUDIDAYA BUAH NAGA BURIKAN KUDUS MENGGUNAKAN METODE TOPSIS BERBASIS WEB

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN ORDER UNTUK PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KONSUMEN PADA MITRA PRINTING

KATA PENGANTAR. 4. Kepada kakak saya Fitri dan abang saya Muhammad Mukhlis yang selalu memberikan motivasi dan nasehat.

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI BURSA KERJA DI PUSAT KARIR DAN PELACAKAN ALUMNI UNIVERSITAS MURIA KUDUS BERBASIS WEB

Sistem Informasi Pemasaran dan Pemesanan Meubel Berbasis Web pada CV. Jati Agung Furniture Bareng Kudus

Perancangan Sistem Informasi Administrasi Pendaftaran Permohonan Merek Dagang Pada Direktorat Jenderal HKI

PERANCANGAN APLIKASI WEBSITE E-GOVERNMENT

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BANK DARAH PADA UDD (UNIT DONOR DARAH) PMI KABUPATEN KUDUS

SISTEM INFORMASI TATA KELOLA PERPUSTAKAAN DI DINAS ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN KUDUS MENGGUNAKAN FITUR SMS NOTIFICATION

SKRIPSI IMPLEMENTASI GLOBAL EXTREME PROGRAMMING DALAM MENGEMBANGKAN SISTEM INFORMASI TATA NASKAH DINAS PADA SEKRETARIAT DPRD KOTA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN... I-1

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEB PADA KARYA MANDIRI FURNITURE JEPARA

Transkripsi:

SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM STUDI KASUS: KOPERASI SIMPAN PINJAM ITTIHADUL MUHAJIRIN Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Disusun Oleh: IZWAR AFIF NIM: 106093003097 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M/1432 H i

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM STUDI KASUS: KOPERASI SIMPAN PINJAM ITTIHADUL MUHAJIRIN Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Oleh: IZWAR AFIF 106093003097 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M / 1432 H ii

iii

iv

PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI MANAPUN. Jakarta, September 2011 IZWAR AFIF 106093003097 v

ABSTRAK IZWAR AFIF, Rancang Bangun Sistem Informasi Simpan Pinjam (Studi Kasus: Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin). Di bawah bimbingan SYOPIANSYAH JAYA PUTRA dan ZAINUL ARHAM. Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin suatu lembaga keuangan mikro syariah yang bergerak dibidang penyaluran dan penghimpun dana untuk mengembangkan ekonomi rakyat yang menjalankan operasional berdasarkan syariat Islam, khususnya dalam hal simpan pinjam. Dimana dalam proses registrasi dan transaksi dalam simpan pinjam masih bersifat manual yaitu dengan proses tulis tangan dan disimpan dalam buku. Sehingga, data-data yang terkait tidak terorganisir, sulit dicari, sering hilang dan menyulitkan pengurus dalam pembuatan laporan. Dari permasalahan yang ada peneliti merancang dan membangun sistem informasi simpan pinjam yang diharapkan dapat menangani permasalahan tersebut. Dalam mencari kebutuhan, pengembangan sistem dilakukan melalui metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara oleh pengurus Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin dan pengkajian pustaka dari berbagai sumber informasi. Pada metode pengembangan sistem, peneliti menggunakan metode pengembangan berorientasi objek dengan model waterfall strategy sequential dengan tools menggunakan Unifield Modeling Language (UML) pada system analysis and design. Peneliti menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai databasenya. Diharapkan dengan adanya sistem informasi simpan pinjam ini, proses yang terkait dalam simpan pinjam menjadi lebih mudah, karena sistem informasi simpan pinjam ini dapat diakses secara multiuser. Kata Kunci: Koperasi, Simpan Pinjam, waterfall strategy sequential, Unifield Modeling Language (UML), PHP dan MySQL. V Bab + + cii Halaman + 265 Halaman + 1 Simbol + 83 Gambar + 54 Tabel + Pustaka + Lampiran Pustaka Acuan (15, 2002-2009) vi

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah wa kabirotun syukru illa Allah SWT, yang telah memberikan nikmat sehat dan nikmat ilmu yang luar biasa sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Rancang Bangun Sistem Informasi Simpan Pinjam (Studi Kasus: Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin) dengan baik. Shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW, beserta sahabat dan keluarga beliau. Walaupun tidak ada terjadi kendala yang berarti dalam penyusunan skripsi ini, peneliti menyadari masih banyak kekurangan di dalamnya. Untuk itu peneliti sangat mengharapkan dan menghargai adanya kritik dan saran yang berguna dari pembaca. Dengan mengucap kalimat hamdallah peneliti akhiri, semoga ridho Allah SWT selalu menyertai sehingga apa yang tertulis dapat bermanfaat bagi yang membaca. Banyaknya dukungan serta dorongan motivasi dari berbagai pihak yang telah mendampingi peneliti menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini perkenankanlah peneliti menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, sekaligus dosen pembimbing I saya yang telah memberikan arahan, bimbingan, dukungan moral maupun teknis serta motivasi selama penyusunan skripsi ini. 2. Bapak Zainul Arham, MSi. selaku dosen pembimbing II, sekaligus Sekretaris Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang selalu memberikan bimbingan, arahan tentang penulisan skripsi yang baik, dan selalu meluangkan waktu untuk dapat bertukar pikiran serta memberikan pemikiran dalam membantu menyelesaikan skripsi ini. 3. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI. selaku Ketua Program Studi Sistem vii

Informasi Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, terima kasih telah membantu dalam segala hal yang berkaitan dengan Akademik Program Studi Sistem Informasi. 4. Pengurus Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin yang telah memberikan saya izin untuk melakukan penelitian. 5. Orang tua saya (Ayah dan Bunda), Ayuk Efa, Abang Choki, Arkan Ndut dan seluruh keluarga saya yang telah membimbing saya, memberikan motivasi, dukungan, serta nasehat yang tak ternilai harganya. 6. Buat bocah kostan Wan About (Danuri, Amink, Aziz, Ausie, Billy, Ridho, & Cephot) terima kasih telah menyediakan fasilitas penginapan komplit selama kuliah saya hehe.mudah-mudahan kita jadi orang sukses. amin 7. Buat teman-teman SIC 2006 yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terima kasih banyak atas dukungannya dalam proses penyelesaian kuliah saya. Semoga kita bisa tetep solid dan kompak sampe kapan pun ye. 8. SIBIS Garis Keras & SIBIS Angel 2006 (Juri, Dimas, Naufal, Cephot, Karso, Agyl, Dudunk, Onta, Mabeus, Uyuy, Marwaziah, Nia ubi, Ovhie, Tresna, Ratih) ga berasa kuliah 5 taun ama kalian mah, haha 9. Anak-anak TU (Telepon Umum) Ciledug Indah II, Emang Manteb dah 10. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu saya selama penelitian dan penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini saya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak apabila sewaktu menjalankan penelitian ini ada hal-hal yang kurang berkenan dari pihak saya. Akhir kata peneliti berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan semua yang membaca. Jakarta, September 2011 viii Izwar Afif

DAFTAR ISI Halaman JUDUL... i HALAMAN JUDUL... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii LEMBAR PENGESAHAN... iv PERNYATAAN... v ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xvi DAFTAR SIMBOL... xviii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Batasan Masalah... 5 1.4 Tujuan dan Manfaat... 7 1.4.1 Tujuan... 7 1.4.2 Manfaat... 7 1.4.2.1 Bagi Peneliti... 7 1.4.2.2 Bagi Universitas Islam Negeri Jakarta... 8 1.4.2.3 Bagi Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin... 8 1.5 Metodologi Penelitian... 8 1.5.1 Metode Pengumpulan Data... 8 1.5.2 Metode Pengembangan Sistem... 9 1.6 Sistematika Penulisan... 10 ix

BAB II LANDASAN TEORI... 12 2.1 Pengertian Rancang Bangun... 12 2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi... 12 2.2.1 Sistem... 12 2.2.2 Informasi... 15 2.2.2.1 Ciri-ciri Informasi... 15 2.2.2.2 Kualitas Informasi... 16 2.2.3 Sistem Informasi... 17 2.3 Simpan Pinjam... 18 2.3.1 Simpan... 18 2.3.2 Pinjam... 18 2.4 Mudharabah... 19 2.4.1 Pengertian Mudharabah... 19 2.4.2 Jenis-jenis Mudharabah... 20 2.5 Riba... 21 2.6 Equivalent Rate... 22 2.7 Lembaga Keuangan Syariah... 23 2.8 Koperasi... 25 2.8.1 Pengertian Koperasi... 25 2.8.2 Koperasi Syariah... 26 2.8.3 Koperasi Simpan Pinjam... 26 2.8.4 Sumber Permodalan Koperasi... 27 2.9 Metodologi Penelitian... 29 2.9.1 Metode Pengumpulan Data... 29 2.9.1.1 Studi Pustaka... 29 2.9.1.2 Studi Lapangan... 29 2.9.2 Metodologi Pengembangan Sistem... 33 2.9.2.1 The sequential or Waterfall Strategy... 34 x

2.9.2.2 Analisis dan Desain Berorientasi Objek (Object Oriented Analysis and Design) Menggunakan UML (Unified Modelling Language)... 36 2.10 UML (Unified Modelling Language)... 38 2.10.1 Use Case Diagram... 40 2.10.2 Class Diagram... 42 2.10.3 Activity Diagram... 43 2.10.4 Sequence Diagram... 44 2.10.5 Statechart Diagram... 44 2.11 Database dan DBMS (Database Management System)... 45 2.11.1 Database... 45 2.11.2 Database Management System (DBMS)... 48 2.11.2.1 Keunggulan DBMS... 48 2.11.2.2 Kelemahan DBMS... 49 2.12 SQL (Structured Query Language)... 50 2.13 Pengujian Black-Box... 50 2.14 Jaringan Komputer... 51 2.15 Aplikasi Web... 52 2.16 Personal Home Page (PHP)... 53 2.17 Internet... 53 2.18 Intranet... 55 2.19 MySQL... 55 2.20 Microsoft Visio 2003... 58 2.21 Macromedia Dreamweaver... 59 2.22 Macromedia Fireworks 8... 59 2.23 Hasil Penelitian Sejenis... 60 BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 65 3.1 Metode Pengumpulan Data... 65 3.1.1 Studi Pustaka (Library Research)... 65 3.1.2 Penelitian Lapangan (Field Research)... 65 3.1.2.1 Observasi... 65 xi

3.1.2.2 Metode Wawancara... 66 3.2 Metode Pengembangan Sistem... 68 3.2.1 Permulaan Sistem (System Initiation)... 68 3.2.2 Analisis Sistem (System Analysis)... 68 3.2.3 Desain Sistem (System Design)... 69 3.2.4 Implementasi Sistem (System Implementation)... 70 3.3 Kerangka Penelitian... 72 BAB IV RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM... 73 4.1 System Initiation... 73 4.1.1 Identifikasi Masalah... 74 4.1.2 Lingkup Sistem... 74 4.1.3 Tujuan... 75 4.2 System Analysis... 75 4.2.1 Gambaran Umum... 75 4.2.1.1 Sejarah Singkat Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin... 75 4.2.1.2 Visi, Misi, dan Motto... 76 4.2.1.3 Struktur Organisasi Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin77 4.2.1.4 Produk dan Jasa... 82 4.2.2 Analisa Sistem Berjalan... 84 4.2.2.1 Kelemahan Sistem yang Sedang Berjalan... 87 4.2.2.2 Analisa Pemecahan Masalah... 88 4.2.3 Kebutuhan User dan Sistem... 89 4.2.3.1 Kebutuhan User... 89 4.2.3.2 Kebutuhan Sistem... 90 4.3 System Design... 91 4.3.1 Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam... 92 4.3.1.1 Use Case Diagram... 92 4.3.1.2 Activity Diagram... 126 4.3.1.3 Sequence Diagram... 158 4.3.1.4 Statechart Diagram... 198 xii

4.3.2 Perancangan Input/Output Sistem Informasi Simpan Pinjam... 229 4.3.2.1 Perancangan Form... 229 4.3.2.2 Perancangan Laporan... 230 4.3.3 Perancangan Database Sistem Informasi Simpan Pinjam... 232 4.3.3.1 Class Diagram Sistem Informasi Simpan Pinjam... 233 4.3.3.2 Matriks CRUD... 233 4.3.4 Perancangan User Interface Sistem Informasi Simpan Pinjam... 251 4.4 System Implementation... 260 4.4.1 Perangkat Keras (Hardware)... 265 4.4.2 Perangkat Lunak (Software)... 266 4.4.3 Pengujian Sistem... 266 4.4.3.1 Pengujian Level Sekretaris... 267 4.4.3.2 Pengujian Level Bendahara... 269 4.4.3.3 Pengujian Level Marketing... 272 4.4.3.4 Pengujian Level Accounting... 274 4.4.3.5 Pengujian Level Anggota... 277 BAB V PENUTUP... 279 5.1 Kesimpulan... 279 5.2 Saran... 279 DAFTAR PUSTAKA... 281 LAMPIRAN I WAWANCARA... xxii LAMPIRAN II STRUKTUR ORGANISASI... xxv LAMPIRAN III PERANCANGAN INPUT/OUTPUT... xxvi LAMPIRAN IV PERANCANGAN USER INTERFACE... xliii LAMPIRAN V USER INTERFACE... lxxv LAMPIRAN VI PENUNJUKAN DOSEN PEMBIMBING... cxi LAMPIRAN VII SURAT PENELITIAN... cxii LAMPIRAN VIII LAPORAN KEUANGAN KOPERASI... cxiii xiii

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin... 2 Gambar 2.1 The sequential or Waterfall Strategy (Sumber: Whitten, 2004)... 35 Gambar 2.2 Contoh Diagram Model Use Case (Sumber: Munawar, 2005).... 42 Gambar 2.3 Contoh Model Class Diagram (Sumber: Munawar, 2005).... 43 Gambar 2.4 Contoh Model Activity Diagram (Sumber: Munawar, 2005).... 43 Gambar 2.5 Contoh Model Sequence Diagram (Sumber: Munawar, 2005).... 44 Gambar 2.6 Contoh Model Statechart Diagram (Sumber: Munawar, 2005).... 45 Gambar 3.1 Kerangka Penelitian... 72 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin... 77 Gambar 4.2 Rich picture Sistem yang sedang Berjalan... 86 Gambar 4.3 Rich Picture Sistem yang Diusulkan... 89 Gambar 4.4 Use Case Model Diagram Sistem Informasi Simpan Pinjam... 93 Gambar 4.5 Activity Diagram Login Sekretaris, Bendahara, Accounting, dan Marketing... 126 Gambar 4.6 Activity Diagram Login Anggota... 127 Gambar 4.7 Activity Diagram Manajemen Anggota... 128 Gambar 4.8 Activity Diagram Manajemen Pengurus... 131 Gambar 4.9 Activity Diagram Manajemen Pengajuan Pinjaman... 133 Gambar 4.10 Activity Diagram Ganti Password... 135 Gambar 4.11 Activity Diagram Manajemen Produk... 136 Gambar 4.12 Activity Diagram Manajemen Berita... 138 Gambar 4.13 Activity Diagram Ubah Profil Koperasi... 139 Gambar 4.14 Activity Diagram Upload Laporan Keuangan... 140 Gambar 4.15 Activity Diagram Input Transaksi Simpanan... 141 Gambar 4.16 Activity Diagram Input Biaya Administrasi Simpanan... 142 Gambar 4.17 Activity Diagram Input Bagi Hasil Simpanan... 143 Gambar 4.18 Activity Diagram Input Transaksi Pinjaman... 144 Gambar 4.19 Activity Diagram Cetak Buku Simpanan... 145 Gambar 4.20 Activity Diagram Cetak Transaksi Kas Harian... 146 xiv

Gambar 4.21 Activity Diagram Input Equivalent Rate... 147 Gambar 4.22 Activity Diagram Manajemen Biaya... 148 Gambar 4.23 Activity Diagram Cetak Jurnal Umum... 149 Gambar 4.24 Activity Diagram Manajemen Akun... 150 Gambar 4.25 Activity Diagram Manajemen Nisbah... 152 Gambar 4.26 Activity Diagram Lihat Saldo Simpanan... 154 Gambar 4.27 Activity Diagram Lihat Transaksi Pinjaman... 155 Gambar 4.28 Activity Diagram Lihat Berita... 155 Gambar 4.29 Activity Diagram Lihat Laporan Keuangan... 156 Gambar 4.30 Activity Diagram Input Pendaftaran Anggota... 156 Gambar 4.31 Activity Diagram Logout... 157 Gambar 4.32 Sequence Diagram Login... 158 Gambar 4.33 Sequence Diagram Manajemen Anggota... 160 Gambar 4.34 Sequence Diagram Manajemen Pengurus... 163 Gambar 4.35Sequence Diagram Manajemen Pengajuan Pinjaman... 165 Gambar 4.36 Sequence Diagram Ganti Password... 167 Gambar 4.37 Sequence Diagram Manajemen Produk... 168 Gambar 4.38 Sequence Diagram Manajemen Berita... 172 Gambar 4.39 Sequence Diagram Ubah Profil Koperasi... 173 Gambar 4.40 Sequence Diagram Upload Laporan Keuangan... 174 Gambar 4.41 Sequence Diagram Input Transaksi Simpanan... 176 Gambar 4.42 Sequence Diagram Input Biaya Administrasi Simpanan... 178 Gambar 4.43 Sequence Diagram Input Bagi Hasil Simpanan... 179 Gambar 4.44 Sequence Diagram Input Transaksi Pinjaman... 180 Gambar 4.45 Sequence Diagram Cetak Buku Simpanan... 181 Gambar 4.46 Sequence Diagram Cetak Transaksi Kas Harian... 182 Gambar 4.47 Sequence Diagram Input Equivalent Rate... 183 Gambar 4.48 Sequence Diagram Manajemen Biaya... 185 Gambar 4.49 Sequence Diagram Cetak Jurnal Umum... 186 Gambar 4.50 Sequence Diagram Manajemen Akun... 188 Gambar 4.51 Sequence Diagram Manajemen Nisbah... 191 xv

Gambar 4.52 Sequence Diagram Lihat Saldo Simpanan... 193 Gambar 4.53 Sequence Diagram Lihat Transaksi Pinjaman... 194 Gambar 4.54 Sequence Diagram Lihat Berita... 195 Gambar 4.55 Sequence Diagram Lihat Laporan Keuangan... 195 Gambar 4.56 Sequence Diagram Input Pendaftaran Anggota... 196 Gambar 4.57 Sequence Diagram Logout... 197 Gambar 4.58 Statechart Diagram Login... 198 Gambar 4.59 Statechart Diagram Manajemen Anggota... 199 Gambar 4.60 Statechart Diagram Manajemen Pengurus... 201 Gambar 4.61 Statechart Diagram Manajemen Pengajuan Pinjaman... 203 Gambar 4.62 Statechart Diagram Ganti Password... 205 Gambar 4.63 Statechart Diagram Manajemen Produk... `206 Gambar 4.64 Statechart Diagram Manajemen Berita... 209 Gambar 4.65 Statechart Diagram Ubah Profil Koperasi... 210 Gambar 4.66 Statechart Diagram Upload Laporan Keuangan... 211 Gambar 4.67 Statechart Diagram Input Transaksi Simpanan... 212 Gambar 4.68 Statechart Diagram Input Biaya Administrasi Simpanan... 213 Gambar 4.69 Statechart Diagram Input Bagi Hasil Simpanan... 214 Gambar 4.70 Statechart Diagram Input Transaksi Pinjaman... 215 Gambar 4.71 Statechart Diagram Cetak Buku Simpanan... 216 Gambar 4.72 Statechart Diagram Cetak Transaksi Kas Harian... 217 Gambar 4.73 Statechart Diagram Input Equivalent Rate... 218 Gambar 4.74 Statechart Diagram Manajemen Biaya... 219 Gambar 4.75 Statechart Diagram Cetak Jurnal Umum... 220 Gambar 4.76 Statechart Diagram Manajemen Akun... 221 Gambar 4.77 Statechart Diagram Manajemen Nisbah... 223 Gambar 4.78 Statechart Diagram Lihat Saldo Simpanan... 224 Gambar 4.79 Statechart Diagram Lihat Transaksi Pinjaman... 225 Gambar 4.80 Statechart Diagram Lihat Berita... 226 Gambar 4.81 Statechart Diagram Lihat Laporan Keuangan... 227 Gambar 4.82 Statechart Diagram Input Pendaftaran Anggota... 228 xvi

Gambar 4.83 Statechart Diagram Logout... 228 Gambar 4.84 Class Diagram Sistem Informasi Simpan Pinjam... 233 xvii

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel korelasi antara langkah-langkah pemecahan masalah yang umum dengan proses pengembangan sistem (Whitten, 2004)... 34 Tabel 2.2 Simbol pada UML (Munawar, 2005)... 39 Tabel 4.1 Identifikasi Actor... 92 Tabel 4.2 Identifikasi Use Case Diagram Proses Simpan Pinjam... 94 Tabel 4.3 Narasi Use case Login... 97 Tabel 4.4 Narasi Use case Manajemen Anggota... 97 Tabel 4.5 Narasi Use case Manajemen Pengurus... 100 Tabel 4.6 Narasi Use case Manajemen Pengajuan Pinjaman... 101 Tabel 4.7 Narasi Use case Ganti Password... 103 Tabel 4.8 Narasi Use case Manajemen Produk... 104 Tabel 4.9 Narasi Use case Manajemen Berita... 107 Tabel 4.10 Narasi Use case Ubah Profil Koperasi... 108 Tabel 4.11 Narasi Use case Upload Laporan keuangan... 109 Tabel 4.12 Narasi Use case Input Transaksi Simpanan... 110 Tabel 4.13 Narasi Use case Input Biaya Administrasi Simpanan... 111 Tabel 4.14 Narasi Use case Input Bagi Hasil Simpanan... 112 Tabel 4.15 Narasi Use case Input Transaksi Pinjaman... 113 Tabel 4.16 Narasi Use case Cetak Buku Simpanan... 114 Tabel 4.17 Narasi Use case Cetak Transaksi Kas Harian... 115 Tabel 4.18 Narasi Use case Input Equivalent rate... 116 Tabel 4.19 Narasi Use case Manajemen Biaya... 117 Tabel 4.20 Narasi Use case Cetak Jurnal Umum... 118 Tabel 4.21Narasi Use case Manajemen Akun... 119 Tabel 4.22 Narasi Use case Manajemen Nisbah... 121 Tabel 4.23 Narasi Use case Lihat Saldo Simpanan... 122 Tabel 4.24 Narasi Use case Lihat Transaksi Pinjaman... 123 Tabel 4.25 Narasi Use case Lihat Berita... 124 Tabel 4.26 Narasi Use case Lihat Laporan Keuangan... 124 xviii

Tabel 4.27 Narasi Use case Input Pendaftaran Anggota... 125 Tabel 4.28 Narasi Use case Logout... 125 Tabel 4.29 Matriks CRUD Basis Data... 224 Tabel 4.30 Tabel Anggota... 238 Tabel 4.31 Tabel Pengurus... 239 Tabel 4.32 Tabel Pinjaman... 240 Tabel 4.33 Tabel Pinjenis... 241 Tabel 4.34 Tabel Simjenis... 241 Tabel 4.35 Tabel Subsimjenis... 242 Tabel 4.36 Tabel Biaya... 242 Tabel 4.37 Tabel Bagi_hasil... 243 Tabel 4.38 Tabel Account... 243 Tabel 4.39 Tabel Berita... 244 Tabel 4.40 Tabel Profil... 244 Tabel 4.41 Tabel Eqr... 245 Tabel 4.42 Tabel Accjurnal... 245 Tabel 4.43 Tabel Accjurnaldetail... 246 Tabel 4.44 Tabel Simtransaksi... 246 Tabel 4.45 Tabel Pintransaksi... 247 Tabel 4.46 Tabel Header... 248 Tabel 4.47 Tabel Kelurahan... 248 Tabel 4.48 Tabel Kecamatan... 249 Tabel 4.49 Tabel Kota... 249 Tabel 4.50 Tabel Agama... 250 Tabel 4.51 Uji Coba Account Sekretaris... 267 Tabel 4.52 Uji Coba Account Bendahara... 270 Tabel 4.53 Uji Coba Account Marketing... 272 Tabel 4.54 Uji Coba Account Accounting... 275 Tabel 4.55 Uji Coba Account Anggota... 277 xix

DAFTAR SIMBOL SIMBOL PADA UML (Munawar, 2005) Simbol Nama Use Case Actor Control Flow/Message Initial State Final State State Decision Object Lifeline Message Call xx

Class * -End1 * -End2 Communicates Transition xxi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin adalah suatu lembaga keuangan mikro syariah yang bergerak dibidang penghimpun dan penyalur dana untuk mengembangkan perekonomian masyarakat yang menjalankan operasional berdasarkan syariat Islam (syariah). Selain itu, koperasi tersebut juga bertujuan untuk mencegah masyarakat dari sifat boros dan ketergantungan pinjaman kepada bank keliling yang sifat pinjamannya menggunakan bunga yang sangat tinggi, sehingga sering kali masyarakat merasa kesulitan untuk melunasi hutangnya. Masyarakat sangat antusias sekali akan adanya Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin ini. Hal tersebut dapat dilihat dengan terus meningkatnya jumlah anggota koperasi dan usaha koperasi yang terus berkembang. Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin telah memiliki beberapa aset usaha yang pengelolaannya langsung di bawah kepengurusan koperasi. Data perkembangan tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.1.

2 Rp140.000.000,00 Rp120.000.000,00 Rp100.000.000,00 Rp80.000.000,00 Rp60.000.000,00 Rp40.000.000,00 Rp20.000.000,00 Rp0,00 500 442 450 400 350 300 236 81.600.000 250 200 134 55.870.000 150 32.450.000 100 50 0 2008 2009 2010 Perkembangan Pendapatan Koperasi Perkembangan Jumlah Anggota Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin Dari Gambar 1.1 tersebut dapat dilihat grafik perkembangan koperasi mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Hal tersebut menggambarkan meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk menjadi anggota dan melakukan investasi di Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin. Fokus usaha koperasi dalam hal simpan pinjam sangat membutuhkan sistem yang dapat mengelola data anggota dan transaksi. Namun, pada Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin belum menerapkan sistem yang terkomputerisasi untuk mengelola data-data tersebut. Setiap pengelolaan data anggota dan transaksi masih dilakukan dengan cara manual, yaitu semua data anggota dan transaksi hanya dilakukan dengan tulis tangan dan disimpan dalam buku. Sehingga data-data tersebut tidak terorganisir, sulit untuk dicari dan bahkan sering hilang. Selain itu kinerja sekretaris dan bendahara menjadi

3 lambat ketika melayani anggota, dan ketua harus menunggu cukup lama untuk menerima laporan. Peneliti melakukan evaluasi terhadap sistem informasi simpan pinjam yang pernah dibuat sebelumnya. Evaluasi dilakukan sebagai acuan dan pembanding dalam sistem informasi simpan pinjam yang akan dibangun. Batasan yang peneliti lakukan dalam mengevaluasi penelitian-penelitian terdahulu terfokus pada penelitian sistem informasi simpan pinjam. Menurut Firmansyah (2007), Pengembangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi Berkah Mandiri 24; dengan hasil evaluasi penelitian sistem yang terintegrasi pada bagian-bagian yang terkait dalam proses simpan pinjam (multi user), maka peneliti membangun sistem yang terintegrasi antar bagian yang terlibat dalam proses simpan pinjam (multi user). Menurut Firman (2006), Sistem Informasi Simpan Pinjam di Koperasi Karyawan Pusat Perencanaan dan Pengembangan PERUMKA DINAMIKO ; pada pengembangan sistem menggunakan model waterfall strategy sequential sebagai urutan dalam penyelesaian penelitian dengan alasan sesuai untuk pengembangan sistem informasi yang seluruhnya baru, maka pada pengembangan sistem peneliti menggunakan model waterfall strategy sequential. Menurut Eli (2005), Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Gotong Royong ; didalam metode pengembangan sistem mengarah pada Object Oriented dengan tools perancangan sistem Unified

4 Modelling Language (UML), diantaranya: usecase diagram, sequence diagram, dan class diagram untuk merancang databasenya. Dengan hasil dapat menjelaskan kebutuhan setiap aktor dalam sistem, maka pada tahap perancangan sistem peneliti menggunakan tools perancangan sistem UML dengan penambahan activity diagram dan statechart diagram. Menurut Dwi (2009), Perancangan Sistem Informasi Data Simpan Pinjam Pada BMT Sinergi Medan; menggunakan black box pada tahap pengujian sistem dengan hasil dapat mengetahui kelas kesalahan dalam sistem, maka peneliti menggunakan black box pada tahap pengujian sistem. Menurut Putri (2008) yang berjudul Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Simpan Pinjam Rukun Ikhtiar, pada perancangan database menggunakan matriks CRUD, dengan hasil dapat mengidentifikasi entitas-atribut yang mengindikasi logika dan hak akses user dengan dokumen dalam sistem, maka peneliti menggunakan matriks CRUD pada tahap perancangan database. Berdasarkan permasalahan yang ada pada Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin dan mengacu pada penelitian sejenis yang telah diuraikan, peneliti memilih judul Rancang Bangun Sistem Informasi Simpan Pinjam (Studi Kasus Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin)". Yang diharapkan dapat menangani permasalahan tersebut.

5 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah: 1. Data anggota dan transaksi tidak terorganisir, sulit dicari, sering hilang dan menyulitkan dalam pembuatan laporan. 2. Menyulitkan anggota ketika ingin mengetahui informasi transaksi simpanan maupun pinjaman tetapi sedang tidak membawa buku simpanan dan bukti transaksi. 3. Kurangnya pelayanan yang diberikan pihak koperasi kepada anggota dan calon anggota koperasi. Dari hasil identifikasi masalah diatas, didapatkan rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana merancang dan membangun sistem informasi simpan pinjam yang dapat mengelola data anggota dan transaksi dengan terorganisir, memberikan informasi transaksi simpanan maupun pinjaman kepada anggotanya selain dari buku simpanan dan bukti transaksi, dan dapat meningkatkan pelayanan koperasi terhadap anggota dan calon anggota koperasi? 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Pengurus koperasi yang dapat mengakses sistem informasi simpan pinjam

6 hanya pada bagian sekretaris, bendahara, accounting, dan marketing. Pada bagian markeitng hanya sebatas memberikan berita terupdate dan informasi produk Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin saja. 2. Pada sistem informasi simpan pinjam ini pengurus koperasi dapat melakukan proses pendaftaran anggota, proses simpanan anggota, dan proses pinjaman mudharabah. Sedangkan anggota hanya dapat mengetahui informasi mengenai transaksi simpanan, transaksi pinjaman, produk koperasi, dan berita koperasi terupdate. Tetapi peneliti tidak membahas jatuh tempo pinjaman. 3. Pengembangan sistem menggunakan model waterfall dan untuk perancangan sistem menggunakan UML (Unified Modelling Language), diantaranya: usecase diagram, activity diagram, sequence diagram, statechart diagram, dan class diagram. Tetapi peneliti tidak membahas mengenai jaringan, sistem keamanan, dan tidak sampai pada penerapan sistem. 4. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bahasa pemrograman web PHP (Personal Home Page) serta MySQL sebagai database-nya. Sedangkan software pendukung menggunakan Macromedia Dreamweaver 8, Macromedia Fireworks 8, dan Microsoft Visio 2003.

7 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Merancang dan membangun sebuah sistem informasi simpan pinjam yang dapat membantu pengurus koperasi yang terlibat dalam proses simpan pinjam, serta diharapkan dapat menghasilkan manfaat-manfaat baru untuk membantu proses kegiatan yang ada pada Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin. 1.4.2 Manfaat 1.4.2.1 Bagi Peneliti 1. Untuk melatih sikap profesionalisme yang diperlukan mahasiswa dalam memasuki dunia kerja yang sesuai dengan bidangnya serta sebagai pengalaman kerja. 2. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu (S1) Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Mencoba membuat sistem yang bermanfaat bagi masyarakat.

8 1.4.2.2 Bagi Universitas Islam Negeri Jakarta Sebagai bahan evaluasi bagi universitas dalam mengembangkan keilmuan, dalam hal ini yang berkaitan dengan Sistem Informasi Bisnis Syariah (SIBIS). 1.4.2.3 Bagi Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin 1. Bagian sekretaris, bendahara, dan accounting dapat membuatkan laporan untuk ketua secara cepat. 2. Meningkatkan pelayanan dan kepercayaan anggota. 3. Membantu universitas mempersiapkan mahasiswanya untuk dapat menerapkan ilmu-ilmu yang telah diperolehnya. 4. Membantu pemerintah untuk mempersiapkan tenaga-tenga ahli yang berkompeten dibidangnya yang akan segera terjun kedalam dunia kerja. 1.5 Metodologi Penelitian 1.5.1 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data pada penulisan ini melalui beberapa cara, yaitu: 1. Studi Pustaka

9 Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari teori-teori terkait dan hasil penelitian sebelumnya yang dapat mendukung pemecahan masalah penelitian. Pencarian informasi metodologi studi pustaka ini dengan membaca dari buku-buku dan website yang membahas tentang sistem informasi simpan pinjam. 2. Studi Lapangan (Jogiyanto, 2008) Dalam studi lapangan ini, peneliti bermaksud untuk mendapatkan data dengan menggunakan dua tahap, yaitu: a. Pengamatan (Observation) Peneliti mendatangi langsung tempat riset untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan. b. Wawancara Peneliti menanyakan beberapa pertanyaan kepada pihakpihak yang terkait di Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin untuk mendapatkan data-data. 1.5.2 Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti adalah object oriented dengan model waterfall strategy sequential (strategi air terjun beraturan) yang terdiri dari permulaan sistem (system initiation), analisis sistem (system analysis), desain sistem (system design), dan implementasi

10 sistem (system implementation) (Whitten, 2004). Tools perancangan yang digunakan adalah Unified Modelling Language (UML) (Munawar, 2005). 1.6 Sistematika Penulisan Dalam laporan ini pembahasan terbagi dalam 5 (lima) bab yang secara singkat akan diuraikan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian dan pengembangan sistem serta sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini akan diuraikan teori yang terkait dengan penulisan skripsi ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan diuraikan metodologi penelitian yang digunakan diantaranya metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem. BAB IV RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM

11 Bab ini akan diuraikan dan membahas hasil penelitian rancang bangun sistem informasi simpan pinjam.di Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin. BAB V PENUTUP Bab ini merupakan bab terakhir dari seluruh rangkaian bab yang ada. Pada bab ini termuat kesimpulan dari hasil bahasan seluruh bab serta saran-saran yang kiranya dapat bermanfaat dan dapat diperhatikan serta dipertimbangkan untuk mengembangkan sistem informasi simpan pinjam ini di masa mendatang.

12 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Rancang Bangun Perancangan atau rancang merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa dan sebuah sistem ke dalam bahasa pemograman untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen komponen sistem di implementasikan. Sedangkan pengertian pembangunan atau bangun sistem adalah kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada baik secara keseluruhan maupun sebagian (Pressman, 2002). 2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.2.1 Sistem Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem dapat rerdiri dari sistem-sistem bagian (subsystem). Sebagai misal, sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak (Jogiyanto, 2004). Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu (Jogiyanto, 2004):

13 1. Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. 2. Batas Sistem Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya 3. Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 4. Penghubung Sistem Penghubung merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Keluaran dari satu subsitem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung. 5. Masukan Sistem Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukian sinyal (signal input). Sebagai contoh di dalam

14 sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. 6. Keluaran Sistem Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasian menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan. 7. Pengolah Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah akan merubah masukan menjadi keluaran. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkanmoleh manajemen. 8. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

15 2.2.2 Informasi Menurut (Davis, 1999), informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang (Kadir, 2003). 2.2.2.1 Ciri-ciri Informasi Informasi itu sendiri memiliki ciri-ciri seperti berikut (Kadir, 2003): 1. Benar atau salah. Dalam hal ini, informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan. Jika penerima informasi yang salah mempercayainya, efeknya seperti kalau informasi itu benar. 2. Baru. Informasi harus benar-benar baru bagi si penerima. 3. Tambahan. Informasi dapat memperbarui atau memberikan perubahan terhadap informasi yang telah ada. 4. Korektif. Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar.

16 5. Penegas. Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat 2.2.2.2 Kualitas Informasi Informasi yang baik adalah informasi yang berkualitas, informasi yang berkualitas di tentukan oleh hal-hal sebagai berikut: (Kadir,2003). 1. Akurat Informasi harus bebas dari kesalahan- kesalahan dan tidak menyesatkan, informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. 2. Tepat Waktu Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat, karena nantinya tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga apabila dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan dan berakibat fatal atau kesalahan pengambilan keputusan dan tindakan. 3. Relevan Informasi harus memberikan manfaat yang baik untuk pemakai informasi tersebut.

17 2.2.3 Sistem Informasi Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik (Jogiyanto, 2004). Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti (Kadir 2003): 1. Perangkat keras (hardware): mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer dan printer. 2. Perangkat lunak (software) atau program: sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data. 3. Prosedur: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki. 4. Orang: semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi. 5. Basis data (database): sekumpulan table, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.

18 6. Jaringan komputer dan komunikasi data: sistem penghubung yang memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai. 2.3 Simpan Pinjam 2.3.1 Simpan Simpan adalah suatu proses perjanjian untuk mengelola aset seseorang dimana pihak pengelola akan memberikan sejumlah return kepada pemilik aset. Tingkat return yang diberikan sesuai dengan perjanjian yang telah ditentukan antara pihak pemberi aset dengan pihak pengelola (Firdaus, 2004). 2.3.2 Pinjam Pinjam adalah suatu perjanjian antara orang yang meminjam dengan badan/orang yang memberi pinjaman. Adanya perjanjian ini bukan berarti setiap pengajuan pinjaman pasti dapat diperoleh, tetapi ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi. Misalnya peminjam harus melengkapi setiap surat pengajuan maupun pencairan pinjaman. setelah dokumen-dokumen yang dibutuhkan lengkap maka badan/orang yang memberi pinjaman akan mensurvei kemampuan peminjam untuk mengembalikan pinjaman, dan jaminan. Jumlah perjanjian adalah jumlah maksimum yang dapat dipinjam oleh

19 peminjam sesuai dengan yang telah ditentukan sebelumnya. Peminjam diharuskan membayar bunga atas jumlah uang yang dipinjam (Firdaus, 2004). 2.4 Mudharabah 2.4.1 Pengertian Mudharabah Mudharabah adalah perjanjian atas suatu jenis kerja sama usaha dimana pihak pertama menyediakan dana dan pihak kedua bertanggung jawab atas pengelolaan usaha. Pihak yang menyediakan dana disebut dengan istilah shahibul maal, sedang pihak yang mengelola usaha biasa disebut mudharib. Keuntungan hasil usaha dibagikan sesuai dengan nisbah yang disepakati bersama sejak awal. Akan tetapi, jika terjadi kerugian, shahibul maal akan kehilangan sebagian imbalan dari hasil kerjanya selama proyek berlangsung (Yaya, 2009). Dalam penghimpunan dana dengan prinsip mudharabah, kedudukan koperasi adalah sebagai mudharib (pihak yang mengelola dana), sedangkan penabung atau deposan adalah pemilik dana (shahibul maal). Selanjutnya, hasil usaha yang diperoleh koperasi dibagi antara koperasi dengan penabung sesuai dengan nisbah yang disepakati (Yaya, 2009).

20 2.4.2 Jenis-jenis Mudharabah Mudharabah dibagi atas tiga, yaitu (Yaya, 2009): 1. Mudharabah muthlaqah Adalah mudharabah yang memberi kuasa kepada mudharib secara penuh untuk menjalankan usaha tanpa batasan apapun yang berkaitan dengan usaha tersebut. Batasan yang dimaksud berupa jenis usaha, tempat, pemasok, dan konsumen usaha. Mudharabah muthlaqah biasa disebut juga dengan investasi tidak terikat. 2. Mudharabah muqayyadah Yaitu shahibul maal, memberi batasan kepada mudharib dalam pengelolaan dana berupa jenis usaha, tempat, pemasok, maupun konsumen. Mudharabah muqayyadah biasa disebut juga dengan investasi terikat. 3. Mudharabah musytarakah Adalah bentuk mudharabah di mana pengelola dana menyertakan modal atau dananya dalam kerja sama investasi. Akad musytarakah ini merupakan perpaduan antara akad mudharabah dan akad musytarakah. Dalam mudharabah musytarakah, pengelola dana berdasar akad (mudharabah) menyertakan juga dananya dalam investasi bersama (berdasarkan akad musytarakah).

21 2.5 Riba Secara bahasa, riba bermakna tambahan, tumbuh, atau membesar. Definisi riba yang banyak digunakan dalam literatur ekonomi syariah adalah definisi yang dirumuskan oleh imam Sarakhsi dalam Mabsut juz XII, halaman 109 yang isinya, riba adalah tambahan yang diisyaratkan dalam transaksi bisnis tanpa adanya padanan (iwad) yang dibenarkan atas penambahan tersebut (yaya, 2009). Riba adalah bentuk transaksi yang dilarang dalam Islam dan bersinggungan langsung dengan praktik perbankan konvensional. Sumber hukum tentang riba didasari pada Q.S.Al-Baqarah 278-279 (Yaya, 2009): Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkanlah sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu. Kamu tidak menganiaya dan tidak pila dianiaya.

22 2.6 Equivalent Rate Lembaga keuangan syariah menghadapi kesulitan untuk memberi penjelasan kepada calon nasabah investor mengenai gambaran perkiraan return masa datang yang akan diterima apabila calon nasabah berinvestasi di lembaga keuangan syariah dalam bentuk investasi tabungan maupun investasi deposito (Yaya, 2009). Hal tersebut terjadi karena (Yaya, 2009): 1. Lembaga keuangan syariah hanya memberikan informasi kepada nasabah investor besaran nisbah bagihasil yang belum dapat memberikan gambaran pasti jumlah return yang akan diterima nasabah karena pendapatan bagi hasil sesungguhnya hanya dapat dihitung setelah pendapatan riil direalisir. 2. Lembaga keuangan syariah tidak diperbolehkan memberikan janji pendapatan kepada nasabah investor karena pendapatan riil hanya dapat diketahui setelah hasil investasi direalisir. Untuk menjembatani masalah tersebut, maka digunakan data masa lalu, biasanya digunakan data return beberapa bulan sebelumnya. Data return ini pun dibuat dalam bentuk tingkat prosentase (indication rate) pendapatan bagi hasil dari rata-rata investasi pada bulan-bulan sebelumnya. Digunakan satuan prosentase rate indikasi ini ini karena pada umumnya para nasabah mudah memperoleh gambaran dalam bentuk prosentase yang biasa digunakan dalam perhitungan bunga bank pada bank konvensional., sehingga istilah yang digunakan oleh praktisi lembaga keuangan syariah menyebutnya equivalent rate, artinya jika pendapatan bulan sebelumnya

23 dengan bagi hasil tertentu, maka apabila dihitung dalam bentuk prosentase adalah sebesar sekian persen (Yaya, 2009). Perhitungan equivalent rate untuk sumber dana kelompok tabungan mudharabah sebagai berikut (Yaya, 2009): Keterangan: Equivalent Rate = Pendapatan nasabah x 365 x 100% Saldo rata-rata x 30 1. Pendapatan nasabah = Pendapatan yang diterima nasabah setelah dikalikan nisbah bagi hasil. 2. 365 = Jumlah hari dalam setahun. 3. 100% = Prosentase 4. Saldo rata-rata = Rata-rata keseluruhan simpanan 5. 30 = Jumlah hari dalam sebulan Setelah equivalent rate diperoleh, lembaga keuangan dapat menghitung bagi hasil bagi nasabah perorangan pada setiap akhir bulan. Untuk menghitung bagi hasil untuk nasabah perorangan dapat menggunakan rumus berikut (Yaya, 2009): Bagi hasil nasabah = Saldo rata-rata nasabah x 30 hari x equivalent rate 365 hari x 100 2.7 Lembaga Keuangan Syariah Lembaga keuangan syariah (LKS) menurut Dewan Syariah Nasional (DSN) adalah lembaga keuangan yang mengeluarkan produk keuangan syariah dan yang mendapat izin operasi sebagai lembaga keuangan syariah (DSN-MUI,2003). Definisi ini menegaskan bahwa suatu LKS harus memenuhi dua unsur, yaitu unsur kesesuaian

24 dengan syariah Islam dan unsur legalitas operasi sebagai lembaga keuangan (Yaya, 2009). Unsur kesesuaian suatu LKS dengan syariah Islam tersentralisasi diatur oleh DSN, yang diwujudkan dalam berbagai fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga tersebut. Adapun unsur legalitas operasi sebagai lembaga keuangan diatur oleh berbagai institusi yang memiliki kewenangan mengeluarkan izin operasi. Adapun fatwa tersebut mengacu pada prinsip prinsip hukum muamalah yang dirumuskan oleh mayoritas ulama. Beberapa prinsip dalam hukum muamalah adalah sebagai berikut (Yaya, 2009): 1. Pada dasarnya segala bentuk muamalah adalah mubah, kecuali yang ditentukan lain oleh Alquran dan Sunah Rasul (prinsip mubah). 2. Muamalah dilakukan atas dasar sukarela dan tanpa mengandung unsurunsur paksaan (prinsip sukarela). 3. Muamalah dilakukan atas dasar pertimbangan mendatangkan manfaat dan menghindarkan mudarat dalam hidup masyarakat (prinsip mendatangkan manfaat dan menghindarkan mudarat). 4. Muamalah dilaksanakan dengan memelihara nilai keadilan, menghindari unsur-unsur penganiayaan, unsur-unsur pengambilan kesempatan dalam kesempitan (prinsip keadilan). Dalam fikh muamalah, ulama-ulama telah mengidentifikasikan danmemfatwakan beberapa jenis transaksi yang dilarang oleh umat Islam, diantaranya (Yaya, 2009):

25 1. Mengandung barang atau jasa yang diharamkan. 2. Mengandung sistem dan prosedur memperoleh keuntungan yang diharamkan (tadlis, bai ikhtikar, bai Najsy, riba, gharar, maysir). 3. Tidak sah akadnya. 2.8 Koperasi 2.8.1 Pengertian Koperasi Secara umum terdapat bermacam-macam definisi koperasi dan jika diteliti secara seksama, maka tampak bahwa definisi itu berkembang dengan perkembangan jaman. Definisi awal umumnya menekankan bahwa koperasi itu merupakan wadah bagi golongan ekonomi lemah, seperti yang diberikan Dr. Fay (1908), yang menyatakan bahwa koperasi adalah suatu perserikatan dengan tujuan berusaha bersama yang terdiri atas mereka yang lemah dan diusahakan selalu dengan semangat tidak memikirkan diri sendiri sedemikian rupa, sehingga masing-masing sanggup menjalankan kewajibannya sebagai anggota dan mendapat imbalan sebanding dengan pemanfaatan mereka terhadap organisasi (Firdaus, 2004). Menurut R.M Margono Djojohadikoesoemo dalam bukunya yang berjudul sepuluh tahun koperasi : penerangan tentang koperasi oleh pemerintah 1930-1940 menyatakan bahwa koperasi adalah perkumpulan manusia seorang-seorang yang dengan sukanya sendiri hendak bekerja sama untuk memajukan ekonominya (Firdaus, 2004).

26 2.8.2 Koperasi Syariah Koperasi syariah merupakan lembaga keuangan syariah yang berfungsi menghimpun dan menyalurkan dana kepada anggotanya dan biasanya beroperasi dalam skala mikro (Yaya, 2009). 2.8.3 Koperasi Simpan Pinjam Koperasi simpan pinjam (koperasi kredit) adalah koperasi yang anggota-anggotanya setiap orang yang mempunyai kepentingan langsung di bidang perkreditan (Firdaus, 2004). Tujuan dari koperasi simpan pinjam adalah sebagai berikut (Firdaus, 2004): 1. Membantu keperluan kredit para anggota yang sangat membutuhkan. 2. Mendidik para anggota supaya giat menyimpan secara teratur, sehingga membentuk modal sendiri. 3. Mendidik anggota hidup berhemat, dengan menyisihkan sebagian dari pendapatannya. 4. Menambah pengetahuan tentang perkoperasian. Untuk menambah modal koperasi, maka sebagian keuntungan tidak dibagikan kepada anggota, tetapi dicadangkan. Bila modal koperasi besar, kemungkinan pemberian kredit kepada anggota dapat diperluas. Untuk mencapai tujuan pemberian kredit, perlu adanya pengawasan terhadap

27 penggunaan kredit yang telah diberikan, sehingga penyelewengan dapat dihindarkan (Firdaus, 2004). 2.8.4 Sumber Permodalan Koperasi Menurut UU No.25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian pasal 41 dinyatakan bahwa modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri terdiri dari (Firdaus, 2004): 1. Simpanan pokok Adalah sejumlah uang yang sama banyaknya yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota. Mengenai cara penyerahan/penyetoran simpanan pokok dari anggota kepada koperasi dapat diatur di dalam AD/ART koperasi, apakah dilakukan sekaligus atau dengan cara diangsur. 2. Simpanan wajib Simpanan wajib adalah sejumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama yang wajib dibayar oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota. 3. Dana cadangan

28 Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha, yang dimaksudkan untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan. 4. Hibah Hibah adalah suatu pemberian atau hadiah dari seseorang semasa hidupnya. Hibah ini dapat berbentuk wasiat, jika pemberian tersebut diucapkan/ditulis oleh seseorang sebagai wasiat atau kehendak terakhirsebelum meninggal dunia dan baru berlaku setelah dia meninggal dunia. Sedangkan modal pinjaman dapat berasal dari (Firdaus, 2004): 1. anggota yaitu suatu pinjaman yang diperoleh dari anggota, termasuk calon anggota yang memenuhi syarat. 2. koperasi lain pinjaman darimkoperasi lain atau anggotanya didasari dengan perjanjian kerja sama antarkoperasi. 3. Bank dan lembaga keuangan lainnya Pinjaman dari bank dan lembaga keuangan lainnya dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang belaku. Jika tidak terdapat ketentuan khusus, koperasi sebagai debitor dari bank atau lembaga keuangan lainnya diperlakukan

29 sama dengan debitor lain, baik mengenai persyaratan pemberian dan pengembalian kredit maupun prosedur kredit. 4. Sumber lain yang sah Sumber lain yang sah adalah pinjaman dari bukan anggota yang dilakukan tidak melalui penawaran secara hukum. 2.9 Metodologi Penelitian 2.9.1 Metode Pengumpulan Data Beberapa metode pengumpulan data pada suatu penelitian yaitu (Jogiyanto, 2008): 2.9.1.1 Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari teori-teori terkait dan hasil penelitian sebelumnya yang dapat mendukung pemecahan masalah penelitian. Pencarian informasi metodologi studi pustaka ini dengan membaca dari buku-buku dan website yang membahas tentang yang diteliti (Jogiyanto, 2008). 2.9.1.2 Studi Lapangan Dalam studi lapangan ini, peneliti bermaksud untuk mendapatkan data dengan menggunakan dua tahap, yaitu (Jogiyanto, 2008):

30 1. Pengamatan (Observation) Observation merupakan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung objek datanya. Observasi (observation) mempunyai kelebihan dibandingkan dengan metode pengumpulan data lainnya, yaitu (Jogiyanto, 2008): a. Untuk data yang berupa catatan dan prosedurprosedur mekanik, observasi merupakan cara satusatunya yang dapat dilakukan. b. Data dapat diperoleh secara orisinil pada saat terjadinya. c. Observasi menghindari data yang dilupakan atau disaring jika digunakan cara lain untuk mendapatkan data, misalnya menggunakan cara wawancara. Pada metode wawancara, kejadian sudah terjadi pada saat wawancara dan responden mungkin sudah lupa kejadiannya. d. Data diperoleh langsung dari pengaturan alamiah yang belum dirubah atau dibuat oleh peneliti. e. Observasi tidak menanyakan langsung kepada responden, sehingga tidak membuat responden tertekan.

31 Disamping kelebihannya, metode observasi juga mempunyai kekurangan-kekurangan, antara lain (Jogiyanto, 2008): a. Proses observasi biasanya lama dan mahal. b. Kadangkala kejadian yang akan diobservasi belum jelas kapan akan terjadinya dan dapat terjadi setiap waktu tanpa terduga. c. Proses observasi hanya melihat bagian yang tampak saja, tetapi bagian yang tidak terlihat seperti persepsi orang tidak dapat diobservasi. d. Pengamat tidak dapat mengontrol lingkungan terjadinya sehingga tidak dapat melakukan eksperimen apa yang akan terjadi jika kondisi lingkungannya berbeda. e. Terbatas pada kejadian yang sedang terjadi pada saat dan tempat tertentu saja. 2. Wawancara Adalah komunikasi dua arah untuki mendapatkan data dari responden. Wawancara dapat berupa wawancara personal (personal interview), wawancara intersep (intecept interview), dan wawancara telepon (telehone

32 interview). Kelebihan dari wawancara adalah sebagai berikut ini (Jogiyanto, 2008): a. Kerjasama yang baik dari responden dapat dilakkukan. b. Pewawancara dapat menstimulasi responden menjawab lebih banyak dan relevan untuk mengurangi jawaban yang bias. c. Bantuan visual khusus atau alat penilai lainnya dapat dilakukan. d. Responden yang tidak mempunyai pengetahuan dapat diidentifikasi. e. Pewawancara dapat menyaring responden sesuai dengan yang dibutuhkan. Sebaliknya, kelemahan-kelemahan dari wawancara adalah sebagai berikut (Jogiyanto, 2008): a. Biaya mahal jika responden tidak dapat mudah diakses. b. Membutuhkan pewawancara yang terlatih. c. Beberapa responden tidak mau berbicara dengan orang yang tidak dikenal di rumahnya. d. Beberapa area pemukiman sulit untuk dijangkau.

33 e. Respoden dapat diatur atau dilatih oleh pewawancara untuk menjawab sesuai kehendak pewawancara. 2.9.2 Metodologi Pengembangan Sistem Proses pengembangan sistem adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, siap dikirimkan, dan peralatan terotomasi yang digunakan staholder untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi dan perangkat lunak. Kebanyakan organisasi memiliki system development process/proses pengembangan sistem resmi yang terdiri dari satu set standar proses-proses atau langkah-langkah yang mereka harapkan akan diikuti oleh semua proyek pengembangan sistem. Sementara proses ini bervariasi untuk organisasi yang berbeda, ada karakteristik umum yang ditemukan : proses pengembangan sistem di kebanyakan organisasi mengikuti pendekatan pemecahan masalah. Pendekatan tersebut biasanya terdiri dari beberapa langkah pemecahan masalah yang umum (Whitten, 2004):

34 Tabel 2.1 Tabel korelasi antara langkah-langkah pemecahan masalah yang umum dengan proses pengembangan sistem (Whitten, 2004) Proses Pengembangan Sistem yang disederhanakan Langkah-langkah pemecahan masalah yang umum System initiation 1. Mengidentifikasi masalah (Juga merencanakan solusi untuk masalah) System analysis 2. Menganalisa dan memahami masalah. 3. Mengidentifikasi Persyaratan dan harapan solusi. System design 4. Mengidentifikasi solusi alternative dan memilih tindakan terbaik. 5. Mendesain solusi yang dipilih. System implementation 6. Mengimplementasikan solusi yang dipilih 7. Mengevaluasi hasilnya. (Jika masalah tidak terpecahkan, kembalilah ke langkah 1 atau 2 seperlunya). 2.9.2.1 The sequential or Waterfall Strategy Pengembangan sistem secara alamiah adalah proses berurutan (sequential). Strategi ini mengisyaratkan penyelesaian tiap prosessatu per satu. Penyelesaian berurutan menghasilkan pengembangan

35 sistem informasi yang seluruhnya baru. Karena penampilan pendekatan ini seperti air terjun (waterfall), maka pendekatan ini disebut proses pengembangan air terjun (waterfall development) (Whitten, 2004). Gambar 2.1 The sequential or Waterfall Strategy (Sumber: Whitten, 2004) Berikut penjelasan Gambar 2.1 1. System Initiation adalah perencanaan awal untuk sebuah proyek untuk mendefinisikan lingkup, tujuan, jadwal, dan anggaran bisnis awal. Pada permulaan sistem ini untuk menentukan lingkup proyek dan rencana pemecahan masalah. 2. System Analysis adalah studi domain masalah bisnis untuk merekomendasikan perbaikan dan menspesifikasikan persyaratan dan prioritas bisnis untuk solusi.

36 3. System Design adalah spesifikasi atau konstruksi solusi yang teknis dan berbasis komputer untuk persyaratan bisnis yang diidentifikasikan dalam analisis sistem. Desain tersebut dalam bentuk prototipe yang bekerja. 4. System Implementation adalah mengimplementasikan solusi yang telah dipilih, kemudian mengevaluasi sistem informasi yang telah dibuat. System implementation merupakan tahapan terakhir dalam proses pengembangan sistem. System implementation meliputi kegiatan membangun, meng-install, menguji dan mengoperasikan sistem informasi. 2.9.2.2 Analisis dan Desain Berorientasi Objek (Object Oriented Analysis and Design) Menggunakan UML (Unified Modeling Language) Teknik analisis berorientasi objek merupakan alat terbaik yang dapat digunakan untuk sebuah proyek yang akan mengimplementasikan sistem yang menggunakan teknologi objek untuk membangun, mengelola, dan merakit objek-objek itu menjadi aplikasi yang berguna. Teknik pemodelan objek menyajikan penggunaan metodologi dan notasi diagram yang sama sekali berbeda dengan teknik lainnya yang biasa digunakan untuk pemodelan data dan

37 pemodelan proses. Pada akhir tahun 80-an dan awal 90-an, digunakan beberapa metode berorientasi objek yang berbeda-beda. Yang paling terkenal adalah metode Booch dari Grady Booch Object Modeling Technique (OMT) dari James Rumbaugh (OMT), dan Object Oriented Software Engineering (OOSE) dari Ivar Jacobson. Banyaknya teknik yang digunakan membatasi kemampuan untuk memakai model-model pada proyek lain (mengurangi reuse) dan tim pengembang. Konsekuesinya, teknik ini menghambat komunikasi antara anggota tim dan pengguna, yang mengakibatkan banyak terjadi error didalam proyek. Masalah ini dan lainnya mendorong dilakukannya usaha untuk mendesain bahasa pemodelan standar (Jeffery, 2004). Pada tahun 1994, Grady Booch dan James Rumbaugh sepakat bergabung untuk menggunakan metode pengembangan berorientasi objek dengan tujuan membuat proses standar tunggal untuk mengembangkan sistem berorientasi objek. Ivar Jacobson bergabung pada tahun 1995, dan mereka bertiga fokus membuat sebuah bahasa pemodelan objek standar sebagai ganti dari pendekatan atau metode berorientasi objek standar. Berdasarkan keja mereka dan hasil kerja lainnya pada industri, Unified Modeling Language (UML) versi 1.0 dirilis pada tahun 1997 (Jeffery, 2004).

38 2.10 UML (Unified Modelling Language) UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini disebabkan kerena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain (Munawar, 2005). UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan oleh Booch, Object Modeling Technique (OMT) dan Object Oriented Software Engineering (OOSE). Metode Booch dari Grady Booch sangat terkenal dengan nama metode Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan design ke dalam 4 (empat) tahapan iterative, yaitu: identifikasi kelas-kelas dan obyek-obyek, identifikasi semantik dari hubungan obyek dan kelas tersebut, perincian interface dan implementasi. Keunggulan metode Booch adalah pada detil dan kayanya dengan notasi dan elemen. Pemodelan OMT yang dikembangkan oleh Rumbaugh didasarkan pada analisis terstruktur dan pemodelan entity-relationship (Munawar, 2005). Desain sistem pada UML disusun oleh simbol-simbol yang terbentuk menjadi sebuah diagram model. Berikut adalah simbol yang digunakan pada desain sistem ini.

39 Tabel 2.2 Simbol pada UML (Munawar, 2005) Simbol Nama Use Case Actor Control Flow/Message Initial State Final State State Decision

40 Object Lifeline Message Call Class * -End1 * -End2 Communicates Transition Unified Modeling Language (UML) memiliki beberapa diagram diantaranya (Munawar, 2005): 2.10.1 Use Case Diagram Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. (Munawar, 2005)

41 Dalam sebuah pembicaraan tentang use case, pengguna biasanya disebut dengan actor. Actor adalah sebuah peran yang bisa dimainkan oleh pengguna dalam interaksinya dengan sistem. Use case adalah alat bantu terbaik guna menstimulasi pengguna potensial untuk mengatakan tentang suatu sistem dari sudut pandangnya. Diagram use case mempunyai 3 notasi yang menunjukkan aspek dari sistem (Munawar, 2005): 1. Actor (Pengguna) yaitu abstraksi dari orang dan sistem lain yang mengaktifkan fungsi dari target sistem. Actor mewakili peran orang, sistem yang lain atau alat ketika berkomunikasi dengan use case. 2. Use Case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor. Use case dibuat berdasarkan keperluan actor. Use Case harus merupakan apa yang dikerjakan software aplikasi, bukan bagaimana software aplikasi mengerjakannya. Setiap use case harus diberi nama yang menyatakan apa hal yang dicapai dari hasil interaksinya dengan actor. 3. Relationship (hubungan) yaitu hubungan antara actor/pelaku dengan use case dimana terjadi interaksi di antara mereka.

42 Gambar 2.2 Contoh Diagram Model Use Case (Sumber: Munawar, 2005). 2.10.2 Class Diagram Class dalam notasi UML digambarkan dengan kotak. Nama class menggunakan huruf besar di awal kalimatnya dan diletakkan diatas kotak. Bila class mempunyai nama yang terdiri dari 2 (dua) suku kata atau lebih, maka semua suku kata digabungkan tanpa spasi dengan huruf awal tiap suku kata menggunakan huruf besar. Atribute adalah property dari sebuah class. Attribute ini melukiskan batas nilai yang mungkin ada pada obyek dari class. Sebuah class mungkin mempunyai nol atau lebih attribute (Munawar, 2005). Operation adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah class atau yang anda (atau class yang lain) dapat lakukan untuk sebuah class. Responsibility adalah keterangan tentang apa yang akan dilakukan class yaitu apa yang akan dicapai oleh attribute dan operation (Munawar, 2005).

43 Gambar 2.3 Contoh Model Class Diagram (Sumber: Munawar, 2005). 2.10.3 Activity Diagram Activity Diagram adalah teknik untuk mendeskripsikan logika procedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku paralel sedangkan flowchart tidak bisa (Munawar, 2005). Gambar 2.4 Contoh Model Activity Diagram (Sumber: Munawar, 2005).

44 2.10.4 Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message (pesan) yang diletakkan diantara obyek-obyek ini didalam use case. Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertical (Munawar, 2005). Gambar 2.5 Contoh Model Sequence Diagram (Sumber: Munawar, 2005). 2.10.5 Statechart Diagram Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek dan keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state yang lain (Whitten, 2004). Statechart diagram perlu untuk membantu analis, perancang, dan pengembang untuk memahami perilaku

45 obyek disistem. Statechart diagram memastikan bahwa obyek-obyek tersebut akan menebak apa yang seharusnya dilakukan (Munawar, 2005). Gambar 2.6 Contoh Model Statechart Diagram (Sumber: Munawar, 2005). 2.11 Database dan DBMS (Database Management System) 2.11.1 Database Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas (Kadir, 2003). Tujuan awal dan utama dalam pengolahan data pada sebuah basis data adalah agar dapat mencari data dengan mudah dan cepat. Di samping itu, pemanfaatan data untuk pengolahan data juga memiliki tujuan-tujuan tertentu. Pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan sebagai berikut (Prayudi, 2006):

46 1. Kecepatan dan kemudahan (Speed) Pemanfaatan basis data memungkinkan untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan / manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah. 2. Efisiensi ruang penyimpanan (Space) Penggunaan ruang penyimpanan di dalam basis data dilakukan untuk mengurangi jumlah redudansi (pengulangan) data, baik dengan melakukan penerapan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan. 3. Keakuratan (Accuracy) Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan / batasan tipe data, domain data, keunikan data dan sebagainya dan diterapkan dalam basis data, sangat berguna untuk menentukan keakuratan pemasukan atau penyimpanan data. 4. Ketersediaan (Availability) Pertumbuhan data (baik dari jumlah maupun jenisnya) sejalan dengan waktu akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Data yang sudah jarang atau bahkan tidak pernah lagi digunakan dapat diatur untuk dilepaskan dari sistem basis data dengan cara penghapusan atau dengan memindahkannya ke media

47 penyimpanan. 5. Kelengkapan (Completeness) Lengkap atau tidaknya data yang dikelola bersifat relatif baik terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu. Dalam sebuah basis data, struktur dari basis data tersebut juga harus disimpan. Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka tidak hanya menambah recordrecord data, tetapi juga melakukan penambahan struktur dalam basis data. 6. Keamanan (Security) Sistem keamanan digunakan untuk dapat menentukan siapa saja yang boleh menggunakan basis data dan menentukan jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan. 7. Kebersamaan pemakai Pemakai basis data sering kali tidak terbatas hanya pada satu pemakaian saja atau oleh satu sistem aplikasi saja. Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi dengan menjaga / menghindari terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data (karena data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat bersamaan).

48 2.11.2 Database Management System (DBMS) Untuk mengelola database diperlukan suatu perangkat lunak yang disebut DBMS (Database Management System). DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda (Kadir, 2003). 2.11.2.1 Keunggulan DBMS DBMS memiliki beberapa keunggulan yang diantaranya sebagai berikut (Kadir, 2003): 1. Mengendalikan/mengurangi duplikasi data. 2. Menjaga konsistensi dan integritas data. 3. Memudahkan pemerolehan informasi yang lebih banyak dari data yang sama disebabkan data dari berbagai bagian dalam organisasi dikumpulkan menjadi satu. 4. Meningkatkan keamanan data dari orang yang tak berwenang. 5. Memaksakan penerapan standar. 6. Dapat menghemat biaya karena data dapat dipakai oleh banyak departemen.

49 7. Meningkatkan tingkat respon dan kemudahan akses bagi pemakai akhir. 2.11.2.2 Kelemahan DBMS 1. Rata-rata DBMS yang handal sangat mahal. 2. Kompleksitas yang tinggi membuat administrator dan pemakai akhir harus benarbenar memahami fungsi-fungsi dalam DBMS agar dapat diperoleh manfaat yang optimal. Kegagalan memahami DBMS dapat mengakibatkan keputusan rancangan yang salah, yang akan memberikan dampak serius bagi organisasi. 3. Ukuran penyimpanan yang dibutuhkan oleh DBMS sangat besar dan memerlukan memori yang besar agar bisa bekerja secara efisien. 4. Terkadang DBMS meminta kebutuhan perangkat keras dengan spesifikasi tertentu sehingga diperlukan biaya tambahan. 5. Kinerjanya terkadang kalah dengan sistem yang berbasis berkas. Hal ini bisa dipahami karena

50 DBMS ditulis supaya dapat menangani hal-hal yang bersifat umum. 2.12 SQL (Structured Query Language) SQL mulanya akronim dari Structured Query Language. SQL menjadi sekedar nama yang mendefinisikan bahasa, bukan lagi akronim atau singkatan. SQL adalah bahasa yang mulanya berorientasi pada basisdata. Bahasa ini menghilangkan banyak pekerjaan yang perlu dilakukan pemrogram/pengembang berkaitan dengan operasi-operasi terhadap data bila dibanding dengan menggunakan bahasa generalpurpose (Hariyanto, 2004). SQL adalah bahsa yang digunakan untuj mengakses basisdata yang tergolong relasional. Estándar SQL mula-mula didefinisikan oleh ISO (International Standars Organiqation) dan ANSI (the American National Standars Institute), yang dikenal dengan sebutan SQL86 (Kadir, 2003). 2.13 Pengujian Black-Box Pengujian black-box merupakan pengujian yang memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program (Pressman, 2002). Pengujian black-box juga merupakan pendekatan komplementer yang memungkinkan besar mampu mengungkap kelas kesalahan dari pada metode white-box. Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut:

51 1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang. 2. Kesalahan interface. 3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal. 4. Kesalahan kinerja. 5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi 2.14 Jaringan Komputer Yang disebut jaringan komputer (computer network) atau sering disingkat jaringan saja adalah dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebiuh yang tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data. Dalam prakteknya, jaringan komputer memungkinkan untuk melakukan berbagi perangkat lunak, perangkat keras, dan bahkan berbagi kekuatan pemrosesan (Kadir, 2003). Ditinjau dari rentang geografis yang dicakup oleh suatu jaringan, jaringan bisa dibagi menjadi 3 macam, yaitu (Kadir, 2003): 1. Local Area Network (LAN) LAN adalah jaringan computer yang mencakup area dalam suatu ruang, satu gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan. 2. Metropolitan Area Network (MAN) MAN adalah jaringan yang mencakup area satu kota atau dengan rentang sekitar 10-45 km. jaringan ini umumnya menggunakan transmisi dengan mikrogelombang atau gelombang radio. Namun, ada juga yang menggunakan jalur sewa (leased line).

52 3. Wide Area Network (WAN) Jaringan yang mencakup antarkota, antarprovinsi, antarnegara, dan bahkan antarbenua disebut dengan WAN. 2.15 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut dengan HTML(HyperText Markup Language). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML. Pada saat ii, banyak skrip seperti itu. Antara lain yaitu, PHP dan ASP. Sedangkan contoh yang berupa objek adalah applet (Kadir, 2003). Aplikasi web itu sendiri dibagi menjadi web statis dan web dinamis. Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus-menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan model web dinamis (Kadir, 2003). Dengan memperluas kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan perangkat lunak tambahan, perubahan informasi dalam halaman-halaman web dapat ditangani melalui perubahan data, nukan melalui perubahan program. Sebagai implementasinya, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data. Dengan demikian, perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator atau yang bertanggung jawab terhadap kemutakhiran data, dan tidak menjadi tanggung jawab pemrogram atau webmaster (Kadir, 2003).

53 2.16 Personal Home Page (PHP) PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan software Open-Source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat didownload secara bebas dari situs resminya. PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh script sejenis (Peranginangin, 2006). PHP difokuskan pada pembuatan script server-side, yang bisa melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih daripada kemampuan CGI. PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi antara lain Linux, Unix (termasuk variannya HP-UX, Solaris, dan OpenBSD), Microsoft Windows, Mac OS X, RISC OS. PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, file PDF, dan movies Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML lainnya (Peranginangin, 2006). 2.17 Internet Internet merupakan contoh jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan komputer yang terbesar di seluruh dunia dan tidak terkait pada suatu organisasi, dalam hal ini, jaringan tersusun atas berbagai jenis komputer dan sistem operasi,

54 supaya bisa berhubungan dengan internet seorang pemakai dapat mengakses komputer yang telah terkoneksi ke internet yang telah berlangganan pada sebuah ISP (Internet Service Provider), ISP adalah organisasi komersial yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa ke internet (Kadir, 2003). Ada beberapa istilah yang sering digunakan apabila Anda bekerja dalam Internet, diantaranya yaitu (Pandawa, 2008) : 1. WWW (World Wide Web), merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk digunakan bersama. Berbagai informasi dapat ditemukan pada WWW, seperti informasi politik, ekonomi, sosial, budaya, sastra, sejarah, teknologi, pendidikan dan sebagainya. Kita dapat mengumpamakan WWW ini merupakan perpustakaan besar yang menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan. 2. Web Site (Situs Web), merupakan tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Diumpamakan situs Web ini adalah sebuah buku yang berisi topik tertentu. 3. Web Pages (Halaman Web), merupakan sebuah halaman khusus dari situs Web tertentu. Diumpamakan halaman Web ini adalah sebuah halaman khusus buku dari situs Web tertentu. 4. Homepage, merupakan sampul halaman yang berisi daftar isi atau menu dari sebuah situs Web. 5. Browser, merupakan program aplikasi yang digunakan untuk memudahkan Anda melakukan navigasi berbagai data dan informasi pada WWW.

55 2.18 Intranet Intranet adalah jaringan komputer dalam sebuah perusahaan yang menggunakan teknologi Internet sehingga terbentuk lingkungan yang seperti internet tetapi bersifat privat bagi perusahaan yang bersangkutan. Dalam hal ini, pengaksesan informasi yang berkaitan dengan system basis data juga dilakukan melalui web browser (kadir, 2003) 2.19 MySQL MySQL adalah Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersil. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasiam database, terutama untuk pemilihan seleksi dan pemasukan data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Sebagai database server yang memiliki database modern, MySQL memiliki banyak keistimewaan, yaitu (Prasetyo, 2002): 1. Portability MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai macam OS seperti Windows, Linux, Mac OS X server dan lain-lain.

56 2. Open Source MySQL dapat menggunakannya secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya sepeserpun. 3. Multiuser MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 4. Performance Tuning MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sedarhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. 5. Coloumn Types MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char,varchar, text, blob, date time, timestamp, year, set serta enum. 6. Command and Functions MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query. 7. Security MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnet mask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.

57 8. Scalability and Limits MySQL mampu menangani database dalam skala besar dengan jumlah records lebih dari 50juta dan 60ribu table serta 5miliar baris. Batas indeks yang dapat ditampung dalam 32 (tiga puluh dua) indeks pada tiap tabel. 9. Connectivity MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix Soket (UNIX), atau Named Pipes (NT). 10. Localisation MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada client dengan menggunakan lebih dari 20 (dua puluh) bahasa. 11. Interface MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman yang digunakan untuk administrasi database. 12. Clients and tools MySQL dilengkapi dengan berbagai tools yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tools yang ada disertakan petunjuk online. 13. Struktur Tabel MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE dibandingkan dengan database lainnya.

58 2.20 Microsoft Visio 2003 Microsoft Visio adalah salah satu program yang dapat digunakan untuk membuat diagram. Visio menyediakan banyak fasilitas yang membantu Anda dalam pembuatan diagram untuk menggambarkan informasi dan sistem dari penjelasan dalam bentuk teks menjadi suatu diagram dalam bentuk gambar disertai penjelasan singkat. Untuk mempelajari Microsoft Visio dan menggambar diagram, Anda tidak membutuhkan teknik yang sangat tinggi karena Visio sangat mudah untuk digunakan dan diimplementasikan. Visio dapat menghasilkan suatu diagram mulai dari yang sederhana hingga diagram yang lebih kompleks, Anda hanya perlu melakukan penambahan shape dengan menarik shape ke halaman pengerjaan. Microsoft Visio 2003 merupakan pengembangan versi sebelumnya dari segi template, wizard, dan filter. Template dan Shape yang terdapat pada Microsoft Visio 2003 digunakan membantu user dalam merancang, membuat, serta menggambarkan informasi dan sistem dalam bentuk diagram. Oleh karena Visio merupakan salah satu produk dari Microsoft Office, maka Visio dapat berkolaborasi dengan produk Microsoft Office lainnya seperti Microsoft Word, Excel, PowerPoint, dan Project. Bentuk kolaborasi dapat dilakukan dengan fasilitas export dan import data. Dibandingkan dengan versi sebelumnya, Visio memiliki shape dan template baru, di antaranya pada bagian diagram Brainstorming, Business Process, Building Plan, Project Schedule, Network, Software, dan Web Diagram (http://www.pdfsearchengine.com/visio/bs MS Visio 2003.pdf).

59 2.21 Macromedia Dreamweaver Macromedia Dreamweaver adalah program untuk mengedit HTML secara visual dan mengelola halaman sebuah situs. Dreamweaver menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, Javascript, PHP, ASP, Coldfusion, dan XML (Prihatna, 2005). 2.22 Macromedia Fireworks 8 Macromedia Fireworks 8 adalah sebuah aplikasi komputer yang ditujukan untuk mendesain grafis yang digunakan di lingkungan web. Fireworks bisa membuat dan memodifikasi image bitmap dan vector sekaligus, membuat efek web seperti rollover dan pop-up menu, crop dan optimisasi gambar untuk mengurangi ukuran file. Aplikasi ini merupakan sebuah inovasi dalam menghadapi berbagai permasalahan yang menyangkut design grafis dan web. Suatu dokumen dalam beberapa format sekaligus, sebagai contoh mulailah dengan PNG, lalu simpan sebagai JPG atau GIF. Fireworks 8 juga dapat membuat file HTML yang terdiri dari kode-kode Javascript. Anda juga dapat menyimpan untuk dibuka dalam aplikasi lainnya seperti Flash, Photoshop atau program lainnya. (http://www.serverku.info/download/web_app_dev/mendesain%20website%20dan% 20Firework.pdf) Format-format gambar yang umum digunakan dalam Fireworks:

60 1. PNG, Portable Network Graphic, adalah format file yang digunakan dalam Fireworks, mendukung format warna 32 bit, dapat berisi transparansi, atau channel alpha. 2. GIF, Graphic Interchange Format, adalah format file yang umum digunakan dalam web, bisa memiliki area transparent dan bisa memuat animasi. Format GIF hanya memiliki 256 warna. 3. JPEG, Joint Photographic Expert Group, adalah format gambar yang diperuntukan untuk fotografi atau gambar beresolusi tinggi. Format ini baik untuk digunakan untuk kamera digital, scanner, gradasi atau gambar lain yang membutuhkan lebih dari 256 warna. 2.23 Hasil Penelitian Sejenis Berikut merupakan hasil penelitian sejenis dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti: 1. Pengembangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Al-Ittihad Judul skripsi ini ditulis oleh Faisal Ibnu Arifin (Jurusan Sistem Informasi, UIN Jakarta, 2008). Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari dan menganalisa sistem informasi simpan pinjam, sehingga dalam pengolahan data akan lebih efektif, cepat, tepat, dan akurat. Metode yang digunakan adalah berorientasi objek. Hasil dari penelitian ini yaitu menghasilkan sistem informasi simpan pinjam untuk mempermudah pembuatan laporan

61 yang berkaitan dengan simpanan, pinjaman, dan angsuran. Sistem yang dibuat dalam penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6.0 dan Ms.Access sebagai databasenya. Kelebihan dari sistem yang dibuat adalah sistem memiliki tampilan aplikasi yang user friendly atau mudah dimengerti, sedangkan kekurangan dari sistem yang dibuat adalah tidak adanya proses proses bagi hasil yang didapat pada simpanan. 2. Pengembangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi Berkah Mandiri 24 Judul skripsi ini ditulis oleh Firmansyah (Jurusan Sistem Informasi, UIN Jakarta, 2007). Tujuan pada penelitian yang dilakukan adalah mengembangkan sistem informasi untuk mengelola data simpanan dan pinjaman anggota yang update setiap harinya, sehingga pengolahan data akan lebih efektif dan efisien. Metode yang digunakan adalah terstruktur. Hasil dari penelitian ini adalah dapat mengeloa data simpanan, pinjaman, dan angsuran sehingga membantu dalam peningkatan kinerja dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat atau anggota. Sistem yang dibuat dalam penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6.0 dan Ms.Access sebagai databasenya. Kelebihan dari sistem yang dibuat adalah sistem sangat baik dalam penginputan, penyimpanan data simpanan, data pinjaman, dan data angsuran, sedangkan kekurangan dari sistem yang dibuat adalah sistem menggunakan Ms.Access sebagai

62 database sehingga tidak dapat menyimpan banyak data dan kurang baik untuk sistem basis data yang bersifat client. 3. Perancangan Sistem Informasi Data Simpan Pinjam Pada BMT Sinergi Medan Judul skripsi ini ditulis oleh Dwi Gustia Ningsih (Jurusan Ilmu Komputer, Universitas Sumatera Utara, 2009). Tujuan dari penelitian ini adalah perancangan sistem untuk pengolahan data transaksi. Metode yang digunakan adalah terstruktur. Hasil dari penelitian ini adalah program data simpan pinjam yang mempermudah dalam penginputan data, informasi data yang diperlukan akan lebih cepat didapatkan, dan cepat dalam menyajikan laporan yang dibutuhkan. Sistem yang dibuat dalam penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6.0 dan Ms.Access sebagai databasenya. Kelebihan dari sistem yang dibuat adalah sistem memiliki control panel yang hanya bisa diakses oleh admin untuk mengatur kebutuhan user dalam sistem, sedangkan kekurangan dari sistem yang dibuat adalah kurangnya keamanan password, karena dapat diubah tanpa melakukan konfirmasi password lama. Sehingga dapat menyebakan terjadinya manipulasi data oleh pihak yang tidak berhak. 4. Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Gotong Royong Judul skripsi ini ditulis oleh Eli Wikarti (Jurusan Statistika Terapan dan Komputasi, Universitas Negeri Semarang, 2005). Tujuan dari penelitian ini

63 adalah untuk membuat sistem database simpan pinjam sesuai dengan prosedur yang benar secara cepat dan up to date. Metode yang digunakan adalah object oriented. Hasil dari penelitian ini adalah perancangan sebuah software dengan menggunakan visual basic dan database SQL server untuk mengolah data sistem simpan pinjam dengan lebih efektif dalam pengorganisasian database sehingga dapat menghasilkan output yang lebih cepat. Sistem yang dibuat dalam penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6.0 dan SQL Server sebagai databasenya. Kelebihan dari sistem yang dibuat adalah terdapatnya proses untuk pencarian data, sedangkan kekurangan dari sistem yang dibuat adalah sistem yang dibuat hanya bisa diakses oleh satu user atau tidak multi user. 5. Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Simpan Pinjam Rukun Ikhtiar Judul skripisi ini ditulis oleh Putri Utami (UNIKOM Bandung, 2008). Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sistem informasi yang terkomputerisasi sehingga memudahkan koperasi dalam pengelolaan data anggota, data simpanan, data pinjaman, dan data angsuran. Metode yang digunakan adalah terstruktur. Hasil dari penelitian ini adalah perancangan sistem informasi simpan pinjam untuk membantu pengolahan data simpan pinjam terkomputerisasi, sehingga laporan anggota, simpanan, pinjaman, dan angsuran dapat dihasilkan tepat waktu, serta mempermudah dalam pencarian data anggota. Sistem yang dibuat dalam penelitian ini

64 menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6.0 dan SQL Server sebagai databasenya. Kelebihan dari sistem yang dibuat adalah penyajian laporan transaksi simpanan dan pinjaman dapat diproses dengan cepat, sedangkan kekurangan dari sistem yang dibuat adalah sistem yang dibuat hanya bisa diakses oleh satu user atau tidak multi user.

65 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Studi Pustaka (Library Research) Dalam penelitian kepustakaan ini, peneliti melakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan bahan-bahan penelitian dengan internet dan sumbersumber lain yang berkaitan dengan Sistem Informasi Simpan Pinjam, baik berupa artikel dan buku-buku. Adapun data data dan informasi yang peneliti kumpulkan berupa 10 (sepuluh) buku referensi, 2 (dua) situs internet dan 5 (lima) hasil penelitian sejenis yang dapat dijadikan acuan pembahasan dalam masalah ini. 3.1.2 Penelitian Lapangan (Field Research) 3.1.2.1 Observasi Teknik ini dilakukan pada tanggal 13 Maret 2011 sampai dengan 13 April 2011 dengan cara pengamatan langsung terhadap proses atau kegiatan yang dilakukan oleh Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin yang beralamat di Jl. Amarta raya No. 1 Perumahan Reni Jaya Baru, Pamulang Tangerang Selatan. Teknik pengamatan ini dilakukan khususnya dalam melakukan pendataan anggota, penyetoran simpanan, penarikkan simpanan, transaksi pinjaman, angsuran pinjaman, dan pembuatan laporan.

66 3.1.2.2 Metode Wawancara Peneliti melakukan diskusi dengan Bapak Mardin selaku Bendahara mengenai proses simpan pinjam pada Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin. Sehingga peneliti dapat mengetahui kebutuhan yang diperlukan dalam membangun Sistem Informasi Simpan Pinjam pada koperasi tersebut. Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara pada: Hari/ Tanggal : Jum at, 25 Maret 2011 Pukul : 09.30 s.d 10.00 Tempat Responden Jabatan Draft Pertanyaan : Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin : Bpk. Mardin : Bendahara : 1. Apakah koperasi di sini menggunakan prinsip-prinsip syariah? 2. Produk-produk apa saja yang disediakan pada koperasi ini? 3. Apakah sistem simpan pinjam pada koperasi ini sudah berjalan dengan baik? 4. Apa saja permasalahan yang terjadi pada sistem simpan pinjam saat ini? 5. Dampak apa saja yang diakibatkan dari

67 permasalahan tersebut? 6. Apakah perlu sistem yang saat ini sudah ada dikembangkan lagi agar dapat mengatasi permasalahan yang ada? 7. Bagaimana proses simpan pinjam yang saat ini berjalan, mulai dari pendaftaran anggota, simpanan, dan pinjaman? 8. Apakah peminjam dana koperasi akan dikenakan bunga seperti lembaga keuangan konvensional lainnya? Berdasarkan wawancara tersebut, peneliti dapat mengetahui secara terperinci tentang alur proses simpan pinjam pada Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin (sistem yang berjalan). Selama ini untuk pencatatan dan penyimpanan baik data anggota maupun data transaksi masih dilakukan dengan cara manual, yaitu masih menggunkan media buku. Sehingga data-data tersebut sering tercecer bahkan hilang. Hasil wawancara lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1.

68 3.2 Metode Pengembangan Sistem Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti menggunakan metode Object Oriented dengan model waterfall strategy sequential (strategi air terjun beraturan). Sepeti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, strategi ini mensyaratkan penyelesaian tiap proses secara satu per satu sehingga lebih mudah dimengerti. Tahapan model waterfall strategy sequential yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut. 3.2.1 Permulaan Sistem (System Initiation) Dalam tahap ini, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan di dalam membangun sistem informasi simpan pinjam pada Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin antara lain: 1. Identifikasi Masalah, yaitu menjelaskan masalah pada proses simpan pinjam yang sedang berjalan. 2. Lingkup sistem, yaitu menentukan batasan ruang lingkup sistem informasi simpan pinjam yang akan dibangun. 3. Tujuan, yaitu menentukan untuk apa dan untuk siapa sistem informasi simpan pinjam ini dibangun. 3.2.2 Analisis Sistem (System Analysis) Dalam tahap ini, peneliti akan menguraikan beberapa hal, yaitu:

69 1. Gambaran umum Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin seperti Visi, Misi dan Motto, Struktur Organisasi, serta Fungsi Koperasi tersebut. 2. Analisa sistem yang berjalan menjelaskan sistem yang dipakai oleh Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin dalam melakukan proses kegiatan transaksi sebelum adanya sistem informasi simpan pinjam 3. Analisa pemecahan masalah menguraikan tentang beberapa usulan yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan pada sistem yang berjalan. 4. Kebutuhan User dan Sistem Informasi Simpan Pinjam. 3.2.3 Desain Sistem (System Design) Desain sistem dirancang sebagai penggambaran model sistem untuk mendokumentasikan aspek teknis dan implementasi dari sebuah sistem yang akan dibangun. Pada tahap ini, peneliti akan membuat desain sistem dari sistem yang akan dibangun, meliputi perancangan proses menggunakan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Statechart Diagram, perancangan input dan output, perancangan database menggunakan class diagram, dan perancangan tampilan user interface (GUI). Proses desain akan menggunakan perancangan sistem notasi UML yang digambarkan dalam

70 Microsoft Visio sebagai tools system design dan Macromedia Fireworks 8 sebagai perancangan tampilan user interface (GUI). (Simbol UML dapat di lihat pada daftar tabel) 3.2.4 Implementasi Sistem (System Implementation) Dalam tahapan ini akan dilakukan implementasi sistem informasi simpan pinjam diantaranya : 1. Coding Dalam tahap ini sistem dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan database MySQL. 2. Pengujian sistem Untuk pengujian sistem dilakukan dengan dengan metode blackbox testing, dimana peneliti melakukan input data pada sistem dan melihat output-nya apakah sesuai dengan sistem yang diharapkan. Berikut adalah contoh tabel pengujian black-box: Tabel 3.2 Contoh Tabel Pengujian Black-box No Rancangan Proses Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan 1. Isi username dan Masuk halaman sekretaris OK Level=Sekewtaris password dan klik tombol Login 2. Memilih Menu Menampilkan list data OK Anggota anggota 3. Memilih Icon Tambah Anggota Menampilkan form tambah anggota OK Mengisi data anggota pada

71 4. Memilih tombol Simpan 5. Memilih tombol Batal Menampilkan list data anggota Menampilkan list data anggota OK OK form yang di sediakan.

72 3.3 Kerangka Penelitian Berikut ini adalah kerangka penelitian dari penelitian yang dilakukan digambarkan pada Gambar 3.6 di bawah ini: Gambar 3.1 Kerangka Penelitian

73 BAB IV RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM 4.1 System Initiation Pembangunan sistem informasi yang kompleks, mudah penggunaannya, memenuhi kebutuhan dan sesuai dengan proses bisnis yang akan dijalankan, jelas membutuhkan estimasi waktu, usaha dan ekonomi yang cukup, sama halnya dengan aktifitas lain. Namun masalah yang terjadi dan di deskripsikan sering dinyatakan dengan kurang jelas. Alasan inilah maka pengembangan atau pembangunan sistem harus direncanakan dengan hati-hati. Mengawali pengembangan sistem tentunya harus terlihat seberapa luas lingkupnya dan rencana pemecahannya (Whitten, 2004). Maka dari itu peneliti mengawalinya dengan menganalisa sistem yang berjalan, mencakup diantaranya: 1. Lingkup penelitian Dalam penelitian ini, peneliti hanya membahas masalah proses pendaftaran anggota, proses simpanan anggota, proses pinjaman mudharabah, dan pembuatan laporan yang terkait dalam hal simpan pinjam. 2. Tujuan penelitian Tujuan dari perancangan sistem informasi simpan pinjam ini, yakni mampu memberikan pencatatan-pencatatan data anggota dan transaksi yang terkomputerisasi, sehingga proses segala bentuk laporan dapat

74 dicetak dengan mudah, serta dapat memberikan informasi anggota, pengurus, simpanan dan pinjaman. Dengan solusi pemecahan masalah dengan yaitu merancang dan membangun sistem informasi simpan pinjam. 4.1.1 Identifikasi Masalah Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin ini telah memiliki beberapa sistem yang sedang berjalan, salah satunya adalah simpan pinjam. Pada sistem informasi simpan pinjam yang sedang berjalan tersebut segala proses pencatatan data anggota dan transaksi masih dilakukan dengan cara manual, dengan hanya menuliskan data tersebut pada media buku dan kertas yang mengakibatkan data-data tersebut tidak terorganisir, sulit untuk dicari dan sering hilang. Hal tersebut menyebabkan ketua koperasi harus menunggu cukup lama untuk menerima laporan dari bagian sekretaris, bendahara, dan accounting. 4.1.2 Lingkup Sistem Berdasarkan hasil dari identifikasi masalah di atas peneliti akan membangun sistem informasi simpan pinjam di Koperasi Ittihadul Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin dibatasi hanya mulai dari proses pendaftaran anggota, proses simpanan anggota, proses pinjaman mudharabah, serta pembuatan laporan yang terkait di dalamnya.

75 Sistem ini akan dijalankan pada web browser dengan server Apache, bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. 4.1.3 Tujuan Sistem ini dibangun untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang telah diidentifikasi sebelumnya dan diharapkan dapat membantu kinerja pengurus koperasi yang terlibat dalam proses pendaftaran anggota, proses simpanan anggota, dan proses pinjaman mudharabah. 4.2 System Analysis System analysis dimulai dengan memaparkan gambaran umum seputar profil serta visi-misi perusahaan dan analisa sistem yang sedang berjalan. 4.2.1 Gambaran Umum 4.2.1.1 Sejarah Singkat Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin Berawal dari keprihatinan beberapa warga di lingkungan Pamulang umumnya dan Perumahan Reni Jaya Baru khususnya. Warga yang membutuhkan modal untuk usaha merasa ketergantungan dengan bank keliling, karena akses permodalan sangat sulit mereka dapatkan dari perbankan. Yang tidak jarang justru terjebak dalam

76 jeratan hutang dengan menanggung beban renten dengan tingkat bunga sampai 40% perbulan. Dan juga pola hidup warga yang tidak jauh dengan sifat boros, menyebabkan mereka selalu tidak mempunyai biaya disaat-saat tidak terduga. Jama ah masjid Ittihadul Muhajirin mengadakan pertemuan dengan beberapa warga setempat untuk membahas permasalahan tersebut. Dengan hasil kesepakatan untuk mendirikan sebuah lembaga keuangan mikro kecil dan menengah dengan prinsip syariah, untuk membantu membangun perekonomian warga. Maka didirikanlah Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin di bawah naungan pengurus mesjid Ittihadul Muhajirin Perumahan Reni Jaya Baru Pamulang. Pada pertengahan tahun 2008 koperasi ini resmi beroperasi dengan jumlah anggota awal 50 orang dan dana awal yang terkumpul sebesar Rp.16.000.000,-. 4.2.1.2 Visi, Misi, dan Motto 1. Visi Menjadi lembaga keuangan terpercaya yang mampu mengembangkan perekonomian rakyat 2. Misi Bersama-sama jauhkan hidup dari riba

77 3. Motto Aman, mudah dan menentramkan 4.2.1.3 Struktur Organisasi Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin Gambar 4.1 Struktur Organisasi Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin Adapun Job Decription dari struktur organisasi diatas sebagai berikut : 1. Dewan Pengawas Syariah Mempunyai tugas pokok mengawasi usaha dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Berkaitan dengan tugas pokoknya, maka Dewan Pengawas Syariah mempunyai fungsi sebagai berikut :

78 a. Mempunyai hak suara untuk mengatur manajemen atau kebijakan koperasi. b. Mengawasi operasional koperasi. c. Mempergunakan kewenangannya demi kemajuan koperasi. 2. Ketua Mempunyai tugas pokok memimpin kegiatan operasional koperasi dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Berkaitan dengan tugas pokoknya, maka Ketua mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Mengawasi operasioanal koperasi. b. Bertanggung jawab atas kinerja keuangan koperasi kepada investor. c. Bertanggung jawab atas rekrutmen pengurus koperasi. d. Orang yang dipercaya dalam setiap pengambilan keputusan dalam hal investasi dana. 3. Marketing Mempunyai tugas melakukan koordinasi Tim Marketing untuk mencapai target yang ditetapkan. Berkaitan dengan tugas pokoknya Marketing mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Memasarkan produk Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin.

79 b. Membuat laporan rutin kinerja Tim Marketing kepada Ketua. c. Memantau usaha anggota yang melakukan pinjaman. d. Membantu ketua untuk melakukan inovasi produk dan jasa koperasi. 4. Accounting Mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan operasional koperasi dalam hal yang berkaitan dengan accounting. Berdasarkan dengan tugasnya pokoknya, bagian Accounting mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Mengkroscek data pinjaman dan pelunasan. b. Bertanggung jawab terhadap pengentryan data yang dibuat oleh bendahara. c. Melakukan Proses Akhir Hari (EOD). d. Membuat jurnal e. Mengkroscek neraca harian. f. Memback up data transaksi harian. 5. Sekretaris

80 Mempunyai tugas pokok melayani calon anggota dan anggota. Berkaitan dengan tugas pokoknya, sekretaris mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh calon anggota dan anggota. b. Melengkapi data anggota yang tidak lengkap. c. Bertanggung jawab melaporkan data anggota kepada ketua koperasi. 6. Bendahara Mempunyai tugas pokok berinteraksi dengan anggota. Berkaitan dengan tugas pokoknya, bendahara mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Melayani setoran dan penarikkan simpanan anggota. b. Menghitung kesamaan antara data dan bukti transaksi. c. Melakukan Denominasi Kas. d. Menghitung saldo bendahara sesuai dengan saldo yang ada di brankas. e. Melayani pelunasan pinjaman. 7. Kabag. Baitul Maal Mempunyai tugas pokok mengkoordinasi kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan sosial. Berkaitan dengan tugas pokoknya. Baitul Maal mempunyai fungsi sebagai berikut :

81 a. Memberikan Beasiswa Yatim dan Dhuafa mulai dari SD s/d SMU. b. Memberi Santunan kepada fakir miskin. c. Membantu para korban bencana alam. d. Memberikan Qardul Hasan (Pinjaman Kebajikan). e. Penghimpunan Zakat, Infak dan Shodaqoh. f. Mengadakan pembianaan keagamaan bagi masyarakat, khusunya pengurus dan anggota Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin. 8. Petugas Amil Mempunyai tugas pokok mengkoordinasi kegiatan sosial dengan kriteria yang ditetapkan oleh Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin. Berkaitan dengan tugas pokoknya, petugas amil mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Bertanggung jawab atas kegiatan sosial yang akan dilaksanakan. b. Bertanggung jawab atas pencarian dana dari anggota untuk kegiatan amal. c. Ikut andil dalam kegiatan keagamaan.

82 4.2.1.4 Produk dan Jasa Adapun produk dan jasa yang terdapat pada Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin, yaitu produk pembiayaan, produk pendanaan, dan produk layanan jasa. Produk tersebut telah sesuai dengan prinsip syariah. 4.2.1.4.1 Pinjaman/Pembiayaan 1. Mudharabah Akad antara Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin selaku pemilik modal dan pengelola usaha untuk mengoperasikan suatu usaha yang menguntungkan. Pendapatan atau keuntungan dibagi berdasarkan bagi hasil yang disepakati di awal akad. 2. Musyarakah Akad kerjasama usaha patungan antara Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin dan satu atau lebih pihak lain unruk membiayai suatu usaha yang halal dan produktif. Pendapatan atau keuntungan dibagi sesuai bagi hasil yang telah disepakati.

83 4.2.1.4.2 Pendanaan/Simpanan 1. Simpanan Anggota Simpanan di Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin dalam bentuk tabungan yang frekuensi penarikannya dapat dilakukan sesuai perjanjian, dan memperoleh return berdasarkan prinsip bagi hasil. 2. Simpanan Haji Merupakan jenis tabungan yang dimaksudkan untuk mewujudkan niat nasabah untuk menunaikan ibadah haji. Produk ini akan membantu nasabah untuk merencanakan ibadah haji secara terencana sesuai dengan kemampuan dan jangka waktu pelaksanaan yang dikehendaki. 4.2.1.4.3 Jasa 1. Pembayaran listrik PLN online. 2. Pembayaran telepon TELKOM online.

84 4.2.2 Analisa Sistem Berjalan Berikut uraian System Operational Procedure (SOP) simpan pinjam pada Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin: 1. Calon anggota datang ke koperasi untuk mendaftar menjadi anggota koperasi. 2. Calon anggota diberitahu syarat-syarat untuk menjadi anggota dan syarat-syarat untuk melakukan pinjaman oleh bagian sekretaris. Syarat-syarat tersebut diantaranya: a. Syarat menjadi anggota adalah: 1) Mengisi lengkap formulir pendaftaran yang diberikan oleh bagian sekretaris. 2) Foto Copy identitas diri (KTP/SIM) 1 lembar 3) Membayar simpanan pokok sebesar Rp.50.000 sebagai setoran awal. Simpanan ini hanya bisa diambil ketika anggota menyatakan tidak aktif dari keanggotan koperasi. 4) Bersedia membayar simpanan wajib sebesar Rp.5000 setiap bulannya. Simpanan ini hanya bisa diambil ketika anggota menyatakan tidak aktif dari keanggotan koperasi. b. Syarat untuk mengajukan pinjaman adalah: 1) Sudah menjadi anggota Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin.

85 2) Anggota yang mengajukan pinjaman harus sudah melunasi pinjaman sebelumnya. 3) Melengkapi formulir pengajuan pinjaman. 4) Foto Copy Kartu Keluarga 2 lembar. 5) Foto Copy Rekening Listrik bulan terakhir 1 lembar. 6) Foto Copy slip gaji (untuk karyawan/pegawai) 1 lembar 7) Maksimal dana pinjaman yang diberikan koperasi disesuaikan dengan RAT (Rapat Anggota Tahunan). 8) Hasil keuntungan dari penggunaan dana dibagi bersama berdasarkan nisbah yang disepakati. 9) Pengurus koperasi berhak untuk memantau setiap saat mengenai kondisi usaha peminjam demi kelancaran pembayaran angsuran atau cicilan dan peminjam berkewajiban bekerja sama memberikan data akurat, jujur dan bertanggung jawab. 3. Jika formulir pendaftaran sudah diisi lengkap, bagian sekretaris menyalin data-data anggota tersebut ke buku daftar anggota dan buku simpanan anggota, kemudian bagian sekretaris menyerahkan buku simpanan yang sudah diisi data anggota ke bagian bendahara. 4. Kemudian calon anggota membayar simpanan pokok sebesar Rp.50.000 ke bagian bendahara.

86 5. Bendahara menyerahkan buku simpanan kepada anggota. 6. Anggota mengambil kartu anggota di bagian sekretaris. 7. Anggota yang melakukan transaksi setoran dan penarikan simpanan langsung ke bendahara, kemudian bendahara mencatat transaksi di buku tabungan dan buku kas. 8. Anggota yang mengajukan pinjaman harus melengkapi persyaratan yang sudah diberitahu sekretaris. 9. Kemudian sekretaris menyerahkan perjanjian pinjaman kepada ketua untuk ditanda tangani. 10. Ketua mempertimbangkan pinjaman yang diajukan, dan menyerahkan perjanjian pinjaman yang sudah ditanda tangani ke sekretaris. 11. Sekretaris menyerahkan perjanjian pinjaman yang sudah ditanda tangani ketua koperasi kepada anggota yang mengajukan pinjaman. 12. Bendahara menyerahkan pencairan pinjaman kepada anggota. 13. Anggota yang melakukan pinjaman mengangsur pengembalian pinjaman ke bendahara. 14. Bendahara menyerahkan data transaksi kas ke bagian accounting. 15. Accounting menyerahkan jurnal ke ketua koperasi.

87 11.Menyerahkan perjanjian pinjaman 6.Menyerahkan kartu anggota 1. Datang ke koperasi $ 2.Mengisi formulir pendaftaran anggota 3.Menyerahkan buku tabungan yang sudah diisi data anggota Calon Anggota Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin Sekretaris Bendahara 4.Membayar simpanan pokok 5.Menyerahkan buku tabungan 8.Mengisi formulir pengajuan pinjaman 9.Menyerahkan perjanjian pinjaman 7.Transaksi setoran atau tarikan tabungan 10.Menyerahkan perjanjian pinjaman yang sudah ditanda tangani Anggota Accounting 14. Menyerahkan data transaksi Ketua 15. Menyerahkan laporan keuangan 12.menyerahkan pencairan pinjaman 13.Mengangsur pengembalian pinjaman Gambar 4.2 Rich picture Sistem yang sedang Berjalan 4.2.2.1 Kelemahan Sistem yang Sedang Berjalan Setelah menganalisa sistem yang sedang berjalan, terdapat beberapa kelemahan di dalam sistem. Kelemahan-kelemahan dari sistem tersebut adalah: 1. Sistem yang digunakan masih bersifat manual, yaitu dengan proses tulis tangan dan disimpan dalam buku. 2. Kesulitan dalam mencari data anggota. 3. Keamanan dokumentasi data transaksi sulit untuk dijaga karena hanya disimpan dalam buku kas. 4. Lambatnya kinerja bagian sekretaris, bendahara dan accounting dalam pembuatan laporan karena tidak adanya proses kerja yang lebih efektif dan efisien.

88 4.2.2.2 Analisa Pemecahan Masalah Dari hasil tinjauan permasalahan yang telah diuraikan maka peneliti mengusulkan untuk membangun sistem informasi simpan pinjam yang dapat mempermudah proses pendaftaran anggota, proses simpanan anggota, hingga proses pinjaman mudharabah di Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin. Pembangunan sistem informasi simpan pinjam ini memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Pengurus koperasi dapat memanfaatkan waktu agar tidak banyak terbuang (efisiensi waktu). 2. Mempermudah sekretaris untuk mengelola data anggota, pengurus koperasi, dan pengajuan pinjaman. 3. Membantu bagian marketing untuk melakukan promosi produk koperasi. 4. Setiap pengurus tidak perlu bolak-balik untuk menyerahkan form kepada antar bagian. 5. Mempermudah bagian bendahara untuk mengelola data transaksi dan pembuatan laporan transaksi kas harian. 6. Anggota dapat mengakses sistem untuk mengetahui informasi transaksi simpanan dan pinjaman. 7. Meningkatkan pelayanan dan kepercayaan anggota terhadap koperasi.

89 Koneksi Internet Anggota lihat informasi transaksi simpanan dan transaksi pinjaman input dan manajemen data produk, input dan manajemen data berita, update data profil koperasi input transaksi simpanan, input transaksi pinjaman Sistem Informasi Simpan Pinjam transaksi simpanan dan pinjaman Marketing Bendahara input dan manajemen data akun, input dan manajemen data biaya, input dan manajemen data nisbah, input equivalent rate input dan manajemen data anggota, input dan manajemen data pengajuan pinjaman mengisi dan menyerahkan formulir pengajuan pinjaman Pendaftaran anggota online mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran anggota Sekretaris Accounting Calon Anggota Gambar 4.3 Rich Picture Sistem yang Diusulkan 4.2.3 Kebutuhan User dan Sistem 4.2.3.1 Kebutuhan User 1. Sekretaris Dalam sistem informasi simpan pinjam ini, sekretaris dapat melakukan manajemen data anggota, manajemen data pengurus koperasi, manajemen data pengajuan pinjaman, merubah password, mencetak laporan anggota aktif dan tidak aktif, dan mencetak perjanjian pinjaman. 2. Bendahara Dalam sistem informasi simpan pinjam ini, bendahara dapat melakukan input dan mencetak bukti transaksi

90 simpanan, input dan mencetak bukti transaksi pinjaman, merubah password, mencetak buku simpanan anggota, dan mencetak laporan transaksi kas harian. 3. Marketing Dalam sistem informasi simpan pinjam ini, marketing dapat melakukan manajemen berita, manajemen produk koperasi, merubah password, dan merubah data profil koperasi. 4. Accounting Dalam sistem informasi simpan pinjam ini, accounting dapat merubah password, manajemen akun, manajemen nisbah, manajemen biaya, dan mencetak laporan jurnal 5. Anggota Dalam sistem informasi simpan pinjam ini, anggota dapat mengetahui informasi transaksi simpanan dan pinjaman, berita terupdate koperasi dan dapat merubah password. 4.2.3.2 Kebutuhan Sistem Pada kebutuhan sistem, dijelaskan data-data yang akan dibutuhkan dalam pembuatan sistem informasi simpan pinjam dan juga pengguna yang akan menggunakan sistem ini nantinya.

91 1. Data-data yang perlu disimpan pada sistem informasi simpan pinjam ini yaitu data anggota, data pengurus, profil koperasi, data pengajuan pinjaman, data transaksi simpanan anggota, data transaksi pinjaman mudharabah, data produk, data akun, data header akun, data laporan keuangan, data biaya, data nisbah, data equivalent rate, dan data berita. 2. Dapat melakukan pendaftaran anggota secara online. 3. Pengguna sistem informasi simpan pinjam ini terdiri dari 5 (lima) orang yaitu, sekretaris, bendahara, accounting, marketing, dan anggota. 4. Jika user ingin mengakses sistem informasi simpan pinjam ini diharuskan untuk login terlebih dahulu dengan menginput username dan password agar privasi dari masing-masing user tetap terjaga. 4.3 System Design Setelah tahap analisis selesai dikerjakan tahap selanjutnya adalah system design. Pada tahapan ini kegiatan yang dilakukan meliputi perancangan proses, perancangan database, perancangan input dan output, dan perancangan tampilan user interface (GUI).

92 4.3.1 Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Alur proses simpan pinjam digambarkan dengan menggunakan diagram UML yang terdiri atas use case diagram, activity diagram, sequence diagram, statechart diagram, dan class diagram. 4.3.1.1 Use Case Diagram tersebut. Use case mendeskripsikan interaksi antara actor dengan sistem 4.3.1.1.1 Identifikasi Actor Tabel 4.1 Identifikasi Actor No Actor Description 1. Sekretaris Orang yang mengurusi calon anggota yang ingin mendaftar menjadi anggota dan anggota yang ingin mengajukan pinjaman. 2. Bendahara Orang yang melayani transaksi simpanan anggota dan transaksi pinjaman mudharabah. 3 Marketing Orang yang memasarkan produk-produk koperasi. 4 Accounting Orang yang mengurusi segala sesuatu yang berhubungan dengan akuntansi koperasi. 5 Anggota Orang yang telah terdaftar menjadi anggota dan meempunyai simpanan anggota di Koperasi Simpan

93 Pinjam Ittihadul Muhajirin. 6. Calon Anggota Orang yang akan mendaftar sebagai anggota Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin 4.3.1.1.2 Use Case Model Diagram Gambar 4.4 Use Case Model Diagram Sistem Informasi Simpan Pinjam

94 4.3.1.1.3 Identifikasi Use Case Diagrem Tabel 4.2 Identifikasi Use Case Diagram Proses Simpan Pinjam No Use Case Name Description Actor 1. Login Use case ini memungkinkan seorang sekretaris, bendahara, Sekretaris, marketing, accounting dan anggota untuk masuk ke dalam Bendahara, sistem dengan menggunakan username dan password. Marketing, Accounting, dan Anggota 2. Manajemen Anggota Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data Sekretaris anggota. 3. Manajemen Pengurus Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data Sekretaris pengurus. 4. Manajemen Pengajuan Pinjaman Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data pengajuan pinjaman. Sekretaris 5. Ganti Password Use case ini memungkinkan seorang sekretaris, bendahara, marketing, anggota, dan accounting untuk mengganti password sesuai keinginan. 6. Manajemen Produk Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data macam-macam produk yang ada di Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin. 7. Manajemen Berita Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data berita. 8. Ubah Profil Koperasi Use case ini menggambarkan kegiatan marketing dapat merubah data profil koperasi. Sekretaris, Bendahara, Marketing, Accounting, dan Anggota Marketing Marketing Marketing

95 9. Upload Laporan Use case ini menggambarkan kegiatan mengupload laporan Marketing Keuangan keuangan koperasi 10. Input Transaksi Use case ini menggambarkan kegiatan input data transaksi Bendahara Simpanan simpanan pada saat melakukan setoran maupun tarikan. 11. Input biaya administrasi Use case ini menggambarkan kegiatan bendahara menginput Bendahara simpanan biaya administrasi yang dikenakan ke simpanan anggota setiap bulannya. 12. Input Bagi Hasil Use case ini menggambarkan kegiatan bendahara menginput Bendahara Simpanan bagi hasil ke simpanan anggota setiap bulannya. 13. Input Transaksi Use case ini menggambarkan kegiatan input data transaksi Bendahara Pinjaman pinjaman. 14. Cetak Buku Simpanan Use case ini menggambarkan kegiatan bendahara mencetak Bendahara buku simpanan anggota. 15. Cetak Transaksi Kas Use case ini menggambarkan kegiatan bendahara mencetak Bendahara Harian transaksi kas harian. 16. Input Equivalent rate Use case ini menggambarkan kegiatan menginput equivalent Accounting rate. 17. Manajemen Biaya Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data biaya. Accounting 18. Cetak Jurnal Umum Use case ini menggambarkan kegiatan mencetak jurnal Accounting umum. 19. Manajemen Akun Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data akun. Accounting 20. Manajemen Nisbah Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data Accounting nisbah. 21. Lihat Saldo Simpanan Use case ini menggambarkan kegiatan anggota melihat Anggota informasi saldo simpanan anggota. 22. Lihat Transaksi Pinjaman Use case ini menggambarkan kegiatan anggota melihat informasi transaksi pinjaman. Anggota

96 23. Lihat Berita Use case ini menggambarkan kegiatan anggota melihat berita koperasi. 24. Lihat Laporan Keuangan Use case ini menggambarkan kegiatan untuk melihat laporan keuangan koperasi 25. Input Pendaftaran Use case ini menggambarkan kegiatan input pendaftaran Anggota anggota online 26. Logout Use case ini memungkinkan sekretaris, bendahara, marketing, accounting dan anggota untuk keluar dari sistem Anggota dan Calon Anggota Anggota dan Calon Anggota Calon Anggota Anggota, Sekretaris, Bendahara, Marketing, dan Accounting

97 4.3.1.1.4 Narasi Use Case 1. Use Case Login Tabel 4.3 Narasi Use case Login Use case Name Login Use case Id 1 Actor Sekretaris, bendahara, marketing, dan accounting Description Use case ini memungkinkan seorang sekretaris, bendahara, marketing, accounting dan anggota untuk masuk ke dalam sistem dengan menggunakan username dan password. Pre condition User membuka sistem informasi simpan pinjam. Trigger Use case ini dilakukan agar user dapat masuk ke sistem. Typical course of events Actor Action System Response 1. Menampilkan form login 2. Input username dan password 3. Cek username dan password 4. Menampilkan halaman home anggota atau pengurus Alternate courses 5. Logout 3.Jika username dan password salah, maka user harus menginput username dan password kembali Conclusion - Post condition Data login diambil di dalam data anggota dan pengurus 2. Use case Manajemen Anggota Tabel 4.4 Narasi Use case Manajemen Anggota Use case Name Manajemen Anggota Use case Id 2 Actor Sekretaris Description Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data anggota. Pre condition User (sekretaris) membuka sistem informasi simpan pinjam. Trigger Use case ini dilakukan agar sekretaris mengatur data-data anggota koperasi. Typical course of events Actor Action System Response 1. Menampilkan halaman 2. Input username dan password login 3. Cek username dan password

98 4. Menampilkan halaman Home sekretaris 5. Memilih menu anggota 6. Menampilkan submenu tambah anggota, data anggota, dan laporan data anggota 7. Memilih submenu tambah anggota 9. Input data anggota 10. Klik Simpan sebagai tanda penginputan data 8. Menampilkan form tambah anggota 11. Menghubungkan dengan database anggota 12. Menampilkan list data anggota 14. Menampilkan list data calon anggota 13. Memilih submenu Data Pendaftaran Online 15. Memilih icon validasi 16. Menampilkan detail data calon anggota 17. Klik Simpan sebagai 18. Menampilkan Konfirmasi tanda penyetujuan penyimpanan data pendaftaran anggota 19. Klik OK 20. Menghubungkan dengan database anggota 21. Menampilkan list data calon anggota 22. Memilih icon hapus 23. Menampilkan konfirmasi penghapusan data calon anggota 24. Klik Hapus/Batal 25. Menghubungkan dengan database anggota 26. Menampilkan list data calon anggota 27. Memilih submenu data anggota 29. Masukkan nomor anggota pada form cari anggota 30. Klik Cari untuk pencarian anggota 28. Menampilkan form cari dan list data anggota 31. Menampilkan data anggota yang dicari 32. Memilih icon edit 33. Menampilkan form edit anggota 34. Input data 35. Klik Update sebagai tanda pengubahan data 36. Menghubungkan dengan database anggota 37. Menampilkan list data anggota 38. Memilih icon hapus 39. Menampilkan konfirmasi

99 Alternate courses penghapusan anggota 40. Klik Hapus/Batal 41. Menghubungkan dengan database anggota 42. Menampilkan list data anggota 43. Klik icon detail 44. Menampilkan halaman detail data anggota 45. Klik icon cetak kartu anggota 47. Print 48. Memilih submenu laporan data anggota 50. Memilih submenu anggota aktif 52. Masukkan tanggal 53. Klik cari untuk mencari anggota aktif 55. Print 56. Memilih submenu anggota tidak aktif 58. Masukkan tanggal 59. 60. Klik cari untuk mencari data anggota yang sudah tidak aktif 46. Menampilkan halaman cetak kartu anggota 49. Menampilkan submenu anggota aktif dan anggota tidak aktif 51. Menampilkan form cari tanggal dan list anggota aktif 54. Menampilkan data anggota aktif yang dicari 57. Menampilkan form cari tanggal dan list anggoya tidak aktif 61. Menampilkan data anggota tidak aktif yang dicari 62. Print 63. Logout 3.Jika username dan password salah, maka user harus menginput username dan password kembali. 7.Jika sekretaris tidak ingin input data anggota maka lanjut ke langkah no.15, no.22, no.30, no.32, no.38, no.43, no.45, no.55, no.62 atau no.63. 15.Jika sekretaris tidak ingin validasi calon anggota maka lanjut ke langkah no.22, no.30, no.32, no.38, no.43, no.45, no.55, no.62 atau no.63. 22.Jika sekretaris tidak ingin menghapus data calon anggota maka lanjut ke langkah no.30, no.32, no.38, no.43, no.45, no.55, no.62 atau no.63. 30.Jika sekretaris tidak ingin mencari data anggota maka lanjut ke langkah no.32, no.38, no.43, no.45, no.55, no.62 atau no.63. 32.Jika sekretaris tidak ingin merubah data anggota maka lanjut ke langkah no.38, no.43, no.45, no.55, no.62 atau no.63.

100 Conclusion Post condition 38.Jika sekretaris tidak ingin menghapus data anggota maka lanjut ke langkah no.43, no.45, no.55, no.62 atau no.63. 43.Jika sekretaris tidak ingin melihat detail data anggota maka lanjut ke langkah no.45, no.55, no.62 atau no.63. 45.Jika sekretaris tidak ingin mencetak kartu anggota maka lanjut ke langkah no.55, no.62 atau no.63. 55.Jika sekretaris tidak ingin mencetak laporan anggota aktif maka lanjut ke langkah no.62 atau no 63. 62.Jika sekretaris tidak ingin mencetak laporan anggota tidak aktif maka lanjut ke langkah no.63. Data anggota berhasil dimanajemen Data anggota akan disimpan di data anggota. 3. Use case Manajemen Pengurus Tabel 4.5 Narasi Use case Manajemen Pengurus Use case Name Manajemen Pengurus Use case Id 3 Actor Sekretaris Description Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data pengurus. Pre condition User (sekretaris) membuka sistem informasi simpan pinjam. Trigger Use case ini dilakukan agar sekretaris dapat mengatur datadata pengurus. Typical course of events Actor Action System Response 1. Menampilkan halaman 2. Input username dan password 5. Memilih menu pengurus 7. Memlilih submenu tambah pengurus 9. Input data pengurus 10. Klik Simpan sebagai tanda penginputan data 13. Memilih submenu data pengurus login 3. Cek username dan password 4. Menampilkan halaman Home sekretaris 6. Menampilkan submenu tambah pengurus dan data pengurus 8. Menampilkan form tambah pengurus 11. Menghubungkan dengan database pengurus 12. Menampilkan list data pengurus 14. Menampilkan list data pengurus

101 Alternate courses Conclusion Post condition 15. Memilih icon edit 16. Menampilkan form edit pengurus 17. Input data 18. Klik Update sebagai tanda pengubahan data 19. Menghubungkan dengan database pengurus 20. Menampilkan list data pengurus 21. Memilih icon hapus 22. Menampilkan konformasi penghapusan pengurus 23. Klik Hapus/Batal 24. Menghubungkan dengan database pengurus 25. Menampilkan list data pengurus 26. Klik icon detail 27. Menampilkan halaman informasi pengurus 28. Logout 3.Jika username dan password salah, maka user harus menginput username dan password kembali. 7.Jika sekretaris tidak ingin input data pengurus maka lanjut ke langkah no.15, no.21, no.26 atau no.28. 15.Jika sekretaris tidak ingin merubah data pengurus maka lanjut ke langkah no.21, no.26 atau no.28. 21.Jika sekretaris tidak ingin menghapus data pengurus maka lanjut ke langkah no.26 atau no 28. 26.Jika sekretaris tidak ingin melihat informasi pengurus maka lanjut ke langkah no.28. Data pengurus berhasil dimanajemen Data pengurus akan disimpan di dalam data pengurus. 4. Use case Manajemen Pengajuan Pinjaman Tabel 4.6 Narasi Use case Manajemen Pengajuan Pinjaman Use case Name Manajemen Pengajuan Pinjaman Use case Id 4 Actor Sekretaris Description Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data pengajuan pinjaman. Pre condition User (sekretaris) membuka sistem informasi simpan pinjam. Trigger Use case ini dilakukan agar sekretaris dapat mengatur data pengajuan pinjaman. Typical course of events Actor Action System Response 1. Menampilkan halaman login

102 2. Input username dan password 3. Cek username dan password 4. Menampilkan halaman Home sekretaris 5. Memilih menu anggota 6. Menampilkan submenu tambah anggota dan data anggota 7. Memilih submenu data anggota 9. Klik icon pengajuan pinjaman 11. Input data pengajuan pinjaman 12. Klik Simpan sebagai tanda penginputan data 15. Memilih menu pinjaman 17. Memilih submenu data pengajuan pinjaman 8. Menampilkan list data anggota 10. Menampilkan form pengajuan pinjaman 13. Menghubungkan dengan database pinjaman 14. Menampilkan list anggota pengaju pinjaman 16. Menampilkan submenu data pengajuan pinjaman dan laporan data pengajuan pinjaman 18. Menampilkan list anggota pengaju pinjaman 19. Memilih icon edit 20. Menampilkan form edit data pengajuan pinjaman 21. Input data 22. Klik Update sebagai tanda pengubahan data 23. Menghubungkan dengan database pinjaman 24. Menampilkan list anggota pengaju pinjaman 25. Memilih icon hapus 26. Menampilkan konfirmasi penghapusan pengajuan pinjaman 27. Klik Hapus/Batal 28. Menghubungkan dengan database pinjaman 29. Menampilkan list anggota pengaju pinjaman 30. Klik icon detail 31. Menampilkan detail data pengajuan pinjaman 32. Klik icon cetak perjanjian pinjaman 33. Menampilkan halaman cetak perjanjian pinjaman

103 Alternate courses Conclusion Post condition 34. Memilih submenu laporan data pengajuan pinjaman 36. Masukkan tanggal 37. Klik Cari sebagai pencarian data 35. Menampilkan form cari tanggal dan list anggota pengaju pinjaman 38. Menampilkan data anggota pengaju pinjaman yang dicari 39. Print 40. Logout 3.Jika username dan password salah, maka user harus menginput username dan password kembali. 9.Jika sekretaris tidak ingin input data pengajuan pinjaman maka lanjut ke langkah no.19, no.25, no.30, no.32, no.36 atau no.40. 19.Jika sekretaris tidak ingin merubah data pengajuan pinjaman maka lanjut ke langkah no.25, no.30, no.32, no.36 atau no.40. 25.Jika sekretaris tidak ingin menghapus data pengajuan pinjaman maka lanjut ke langkah no.30, no.32, no.36 atau no.40. 30.Jika sekretaris tidak ingin melihat detail data pengajuan pinjaman maka lanjut ke langkah no.32, no.36 atau no.40. 32.Jika sekretaris tidak ingin mencetak perjanjian pinjaman maka lanjut ke langkah no.36 atau no.40. 36.Jika sekretaris tidak ingin mencetak laporan data pengajuan pinjaman maka lanjut ke langkah no.40. Data pengajuan pinjaman berhasil dimanajemen Data pengajuan pinjaman akan disimpan di data pinjaman. 5. Use case Ganti Password Tabel 4.7 Narasi Use case Ganti Password Use case Name Ganti Password Use case Id 5 Actor Sekretaris, bendahara, marketing, accounting, dan anggota Description Use case ini memungkinkan seorang sekretaris, bendahara, marketing, anggota, dan accounting untuk mengganti password sesuai keinginan. Pre condition User (sekretaris, bendahara, accounting, dan ketua) membuka sistem informasi simpan pinjam. Trigger Use case ini dilakukan agar user dapat mengganti passwordnya sehingga keamanan hak akses user terjaga. Typical course of events Actor Action System Response

104 Alternate courses Conclusion Post condition 1. Menampilkan halaman login 2. Input username dan 3. Cek username dan password password 4. Menampilkan halaman Home 5. Memilih menu ganti 6. Menampilkan form ganti password password 7. Input password baru 8. Klik Update sebagai 9. Menghubungkan dengan tanda mengubah password database 10. Logout 3. Jika username dan password salah, maka user harus menginput username dan password kembali. Password berhasil diubah Data password disimpan dalam data pengurus dan anggota. 6. Use case Manajemen Produk Tabel 4.8 Narasi Use case Manajemen Produk Use case Name Manajemen Produk Use case Id 6 Actor Marketing Description Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data macam-macam produk yang ada di Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin. Pre condition User (marketing) membuka sistem informasi simpan pinjam. Trigger Use case ini dilakukan agar marketing dapat mengatur data produk simpanan dan pinjaman. Typical course of events Actor Action System Response 1. Menampilkan halaman 2. Input username dan password login 3. Cek username dan password 4. Menampilkan halaman Home marketing 5. Memilih menu Produk 6. Menampilkan submenu simpanan dan pinjaman 7. Memilih submenu simpanan 9. Memilih icon tambah jenis simpanan 8. Menampilkan list data jenis simpanan 10. Menampilkan form tambah jenis simpanan

105 11. Input data jenis simpanan 12. Klik Simpan sebagai tanda penginputan data 13. Menghubungkan dengan database simjenis 14. Menampilkan list data jenis simpanan 15. Klik icon edit 16. Menampilkan form edit jenis simpanan 17. Input data 18. Klik Update sebagai tanda pengubahan data 19. Menghubungkan dengan database simjenis 20. Menampilkan list data jenis simpanan 21. Klik icon hapus 22. Menampilkan konfirmasi penghapusan jenis simpanan 23. Klik Hapus/Batal 24. Menghubungkan dengan database simjenis 25. Menampilkan list data jenis simpanan 26. Memilih submenu pinjaman 28. Memilih icon tambah jenis pinjaman 30. Input data jenis pinjaman 31. Klik Simpan sebagai tanda penginputan data 27. Menampilkan halaman list jenis pinjaman 29. Menampilkan form tambah jenis pinjaman 32. Menghubungkan dengan database pinjenis 33. Menampilkan list data jenis pinjaman 34. Klik icon edit 35. Menampilkan form edit jenis pinjaman 36. Input data 37. Klik Update sebagai tanda pengubahan data 38. Menghubungkan dengan database pinjenis 39. Menampilkan list data jenis pinjaman 40. Klik icon hapus 41. Menampilkan konfirmasi penghapusan jenis pinjaman 42. Klik Hapus/Batal 43. Menghubungkan dengan database pinjenis 44. Menampilkan list data jenis pinjaman 45. Memilih submenu 46. Menampilkan submenu simpanan subsimpanan 47. Memilih submenu 48. Menampilkan list data

106 Alternate courses Conclusion Post condition subsimpanan 49. Memilih icon tambah subsimpanan 51. Input data subsimpanan 52. Klik Simpan sebagai tanda penginputan data subsimpanan 50. Menampilkan form tambah subsimpanan 53. Menghubungkan dengan database subsimjenis 54. Menampilkan list data subsimpanan 55. Klik icon edit 56. Menampilkan form edit subsimpanan 57. Input data 58. Klik Update sebagai tanda pengubahan data 59. Menghubungkan dengan database subsimjenis 60. Menampilkan list data subsimpanan 61. Klik icon hapus 62. Menampilkan konfirmasi penghapusan subsimpanan 63. Klik Hapus/Batal 64. Menghubungkan dengan database subsimjenis 65. Menampilkan list data subsimpanan 66. Logout 3.Jika username dan password salah, maka user harus menginput username dan password kembali. 9.Jika marketing tidak ingin menginput jenis simpanan maka lanjut ke langkah no.15, no.21 atau no.66. 15.Jika marketing tidak ingin merubah data jenis simpanan maka lanjut ke langkah no.21 atau no.66. 21.Jika marketing tidak ingin menghapus data jenis simpanan maka lanjut ke langkah no.66. 28.Jika marketing tidak ingin input jenis pinjaman maka lanjut ke langkah no.34, no.40 atau no.66. 34.Jika marketing tidak ingin merubah data jenis pinjaman maka lanjut ke langkah no.40 atau no.66. 40.Jika marketing tidak ingin menghapus data jenis pinjaman maka lanut ke langkah no.66. 49.Jika marketing tidak ingin input subsimpanan maka lanjut ke langkah no.55, no.61 atau no.66. 55.Jika marketing tidak ingin merubah data subsimpanan maka lanjut ke langkah no.61 atau no.66. 61.Jika marketing tidak ingin menghapus data subsimpanan maka lanut ke langkah no.66. Jenis simpanan, jenis pinjaman, dan subsimpanan berhasil dimanajemen Data jenis simpanan, jenis pinjaman, dan subsimpanan

107 disimpan dalam data simjenis, pinjenis, dan subsimjenis. 7. Use case Manajemen Berita Tabel 4.9 Narasi Use case Manajemen Berita Use case Name Manajemen Berita Use case Id 7 Actor Marketing Description Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data berita. Pre condition User (accounting) membuka sistem informasi simpan pinjam. Trigger Use case ini dilakukan oleh sekretaris agar anggota dapat mengetahui berita koperasi terupdate. Typical course of events Actor Action System Response 1. Menampilkan halaman 2. Input username dan password login 3. Cek username dan password 4. Menampilkan halaman Home marketing 5. Memilih menu Berita 6. Menampilkan submenu tambah berita dan data berita 7. Memilih submenu tambah berita 9. Input data berita 10. Klik Simpan sebagai tanda penginputan data 8. Menampilkan form tambah berita 11. Menghubungkan dengan database berita 12. Menampilkan list data berita 13. Memilih submenu data 14. Menampilkan list data berita berita 15. Klik icon edit 16. Menampilkan form edit berita 17. Klik Update sebagai tanda pengubahan data 18. Menghubungkan dengan database berita 19. Menampilkan list data berita 20. Klik icon hapus 21. Menampilkan konfirmasi penghapusan berita 22. Klik Hapus/Batal 23. Menghubungkan dengan database berita 24. Menampilkan list data

108 Alternate courses Conclusion Post condition berita 25. Logout 3.Jika username dan password salah, maka user harus menginput username dan password kembali. 7.Jika marketing tidak ingin menginput berita maka lanjut ke langkah no.15, no.20 atau no.25. 15.Jika marketing tidak ingin merubah data berita maka lanjut ke langkah no.20 atau no.25. 20.Jika marketing tidak ingin menghapus data data berita maka lanjut ke langkah no.25. Berita berhasil dimanajemen Data berita disimpan dalam data berita. 8. Use case Ubah Profil Koperasi Tabel 4.10 Narasi Use case Ubah Profil Koperasi Use case Name Ubah Profil Koperasi Use case Id 8 Actor Marketing Description Use case ini menggambarkan kegiatan marketing dapat merubah data profil koperasi. Pre condition User (Marketing) membuka sistem informasi simpan pinjam. Trigger Use case ini dilakukan agar marketing dapat memberikan informasi profil koperasi. Typical course of events Actor Action System Response 1. Menampilkan halaman Alternate courses 2. Input username dan password login 3. Cek username dan password 4. Menampilkan halaman Home marketing 5. Memilih menu profil 6. Menampilkan halaman profil 7. Klik icon edit 8. Menampilkan form edit profil 9. Klik Update sebagai tanda pengubahan data 10. Menghubungkan dengan database profil 11. Menampilkan halaman profil 12. Logout 3.Jika username dan password salah, maka user harus menginput username dan password kembali. 7.Jika marketing tidak ingin merubah profil maka lanjut ke

109 Conclusion Post condition langkah no.12. Profil berhasil diubah Data profil disimpan dalam data profil. 9. Use case Upload Laporan Keuangan Tabel 4.11 Narasi Use case Upload Laporan Keuangan Use case Name Upload Laporan Keuangan Use case Id 9 Actor Marketing Description Use case ini menggambarkan kegiatan marketing dapat mengupload laporan keuangan koperasi. Pre condition User (Marketing) membuka sistem informasi simpan pinjam. Trigger Use case ini dilakukan agar marketing dapat memberikan informasi laporan keuangan koperasi. Typical course of events Actor Action System Response 1. Menampilkan halaman 2. Input username dan password 5. Memilih menu Laporan Keuangan 7. Klik Upload sebagai tanda penyimpanan data login 3. Cek username dan password 4. Menampilkan halaman Home marketing 6. Menampilkan form upload laporan keuangan & list laporan keuangan 8. Menghubungkan dengan database laporan 9. Menampilkan form upload laporan keuangan & list laporan keuangan 10. Memilih icon detail 11. Menampilkan halaman hasil upload laporan keuangan 12. Klik icon hapus 13. Menampilkan konfirmasi penghapusan data 14. Klik OK/Batal 15. Menghubungkan dengan database laporan 16. Menampilkan form upload laporan keuangan & list laporan

110 Alternate courses Conclusion Post condition keuangan 17. Logout 3.Jika username dan password salah, maka user harus menginput username dan password kembali. 7.Jika marketing tidak ingin mengupload laporan keuangan koperasi maka lanjut ke langkah no.10, no.12 atau no.17. 10.Jika marketing tidak ingin melihat detail laporan keuangan yang telah diupload maka lanjut ke langkah no.12 atau no.17. 12.Jika marketing tidak ingin menghapus data laporan keuangan yang telah diupload maka lanjut ke langkah no.17. Laporan keuangan berhasil diupload Data laporan keuangan disimpan dalam data laporan. 10. Use case Input Transaksi Simpanan Tabel 4.12 Narasi Use case Input Transaksi Simpanan Use case Name Input Transaksi Simpanan Use case Id 9 Actor Bendahara Description Use case ini menggambarkan kegiatan input data transaksi simpanan pada saat melakukan setoran maupun tarikan. Pre condition User (bendahara) membuka sistem informasi simpan pinjam. Trigger Use case ini dilakukan agar bendahara mendapatkan data-data transaksi simpanan. Typical course of events Actor Action System Response 1. Menampilkan halaman 2. Input username dan password login 3. Cek username dan password 4. Menampilkan halaman Home bendahara 5. Memilih menu simpanan 6. Menampilkan form cari dan list anggota 7. Masukkan nomor anggota pada form cari 8. Klik Cari sebagai pencarian data 9. Menampilkan data anggota yang dicari 10. Memilih icon setoran 11. Menampilkan form setoran simpanan 12. Input setoran simpanan 13. Klik Simpan 14. Menampilkan konfirmasi penyimpanan data

111 Alternate courses Conclusion Post condition 15. Klik Ok sebagai tanda penginputan data transaksi 16. Menghubungkan dengan database simtransaksi 17. Menampilkan list anggota 18. Memilih icon tarikan 19. Menampilkan form tarikan simpanan 20. Input tarikan simpanan 21. Klik Simpan sebagai tanda penginputan data 23. Klik Ok sebagai tanda penginputan data 22. Menampilkan konfirmasi penyimpanan data transaksi 24. Menghubungkan dengan databse simtransaksi 25. Menampilkan list anggota 27. Menampilkan transaksi simpanan 26. Memilih icon cetak transaksi 28. Memilih transaksi yang akan dicetak 29. Pilih Cetak 30. Menampilkan transaksi yang akan dicetak 31. Print 32. Logout 3.Jika username dan password salah, maka user harus menginput username dan password kembali. 7.Jika bendahara tidak ingin mencari data maka lanjut ke langkah no.10, no 18, no.26, atau no 32. 10.Jika bendahara tidak ingin input setoran simpanan maka lanjut ke langkah no.18, no.26, atau no.32. 18.Jika bendahara tidak ingin input tarikan simpanan maka lanjut ke langkah no.26, atau langkah no.32. 26.Jika bendahara tidak ingin mencetak transaksi simpanan maka lanjut ke langkah no.32. Data transaksi simpanan berhasil diinput Data transaksi simpanan disimpan dalam data simtransaksi. 11. Use case Input Biaya Administrasi Simpanan Tabel 4.13 Narasi Use case Input Biaya Administrasi Simpanan Use case Name Input Biaya Administrasi Simpanan Use case Id 10 Actor bendahara Description Use case ini menggambarkan kegiatan bendahara menginput

112 Pre condition Trigger biaya administrasi yang dikenakan ke simpanan anggota setiap bulannya. User (bendahara) membuka sistem informasi simpan pinjam. Use case ini dilakukan agar bendahara dapat menambahkan biaya administrasi ke setiap simpanan anggota Typical course of events Actor Action System Response 1. Menampilkan halaman login Alternate courses Conclusion Post condition 2. Input username dan password 3. Cek username dan password 4. Menampilkan halaman Home bendahara 5. Memilih menu proses 6. Menampilkan submenu biaya administrasi dan bagi hasil 7. Memilih submenu biaya 8. Menampilkan form biaya administrasi administrasi simpanan 9. Klik Proses sebagai 10. Menghubungkan dengan tanda penginputan data database simtransaksi 11. Logout 3. Jika username dan password salah, maka user harus menginput username dan password kembali. 7.Jika bendahara tidak ingin menginput biaya administrasi simpanan maka lanjut ke langkah no.11. Biaya administrasi simpanan berhasil diinput Data biaya administrasi simpanan disimpan dalam data simtransaksi. 12. Use case Input Bagi Hasil Simpanan Tabel 4.14 Narasi Use case Input Bagi Hasil Simpanan Use case Name Input Bagi Hasil Simpanan Use case Id 11 Actor Bendahara Description Use case ini menggambarkan kegiatan bendahara menginput bagi hasil ke simpanan anggota setiap bulannya. Pre condition User (bendahara) membuka sistem informasi simpan pinjam. Trigger Use case ini dilakukan agar bendahara dapat menambahkan bagi hasil simpanan ke setiap simpanan anggota Typical course of events Actor Action System Response 1. Menampilkan halaman login 2. Input username dan 3. Cek username dan

113 Alternate courses Conclusion Post condition password password 4. Menampilkan halaman Home bendahara 5. Memilih menu proses 6. Menampilkan submenu biaya administrasi dan bagi hasil 7. Memilih submenu bagi 8. Menampilkan form bagi hasil 9. Klik Proses sebagai tanda penginputan data hasil simpanan anggota 10. Menghubungkan dengan database simtransaksi 11. Logout 3. Jika username dan password salah, maka user harus menginput username dan password kembali. 7.Jika bendahara tidak ingin menginput bagi hasil simpanan maka lanjut ke langkah no.11. Bagi hasil simpanan berhasil diinput Data bagi hasil simpanan disimpan dalam data simtransaksi. 13. Use case Input Transaksi Pinjaman Tabel 4.15 Narasi Use case Input Transaksi Pinjaman Use case Name Input Transaksi Pinjaman Use case Id 12 Actor Bendahara Description Use case ini menggambarkan kegiatan input data transaksi pinjaman. Pre condition User (bendahara) membuka sistem informasi simpan pinjam. Trigger Use case ini dilakukan agar bendahara mendapatkan data-data transaksi angsuran pinjaman Typical course of events Actor Action System Response 1. Menampilkan halaman 2. Input username dan password login 3. Cek username dan password 4. Menampilkan halaman Home bendahara 5. Memilih menu pinjaman 6. Menampilkan submenu pencairan pinjaman dan angsuran pinjaman 7. Memilih submenu pencairan pinjaman 8. Menampilkan list pengaju pinjaman 9. Memilih icon pencairan 10. Menampilkan form

114 Alternate courses Conclusion Post condition 11. Klik Simpan sebagai tanda penginputan data pencairan pinjaman 12. Menghubungkan dengan database pintransaksi 13. Menampilkan list pengaju pinjaman 15. Menampilkan list peminjam 14. Memilih submenu angsuran pinjaman 16. Memilih icon angsuran 17. Menampilkan form angsuran pinjaman 18. Input angsuran pinjaman 19. Klik Simpan 20. Menampilkan konfirmasi penyimpanan data transaksi 21. Klik Ok sebagai tanda 22. Menghubungkan dengan penginputan data database pintransaksi 23. Menampilkan list peminjam 24. Memilih icon transaksi 25. Menampilkan list transaksi 26. Memilih icon cetak bukti transaksi pinjaman 27. Menampilkan halaman cetak transaksi angsuran pinjaman 28. Print 29. Logout 3.Jika username dan password salah, maka user harus menginput username dan password kembali. 9.Jika bendahara tidak ingin melakukan pencairan pinjaman maka lanjut ke langkah no.16, no.26 atau no.29. 16.Jika bendahara tidak ingin input angsuran pinjaman maka lanjut ke langkah no.26 atau no.29. 26.Jika bendahara tidak ingin mencetak bukti transaksi angsuran pinjaman maka lanjut ke langkah no.29. Data transaksi pinjaman berhasil diinput Data transaksi pinjaman disimpan dalam data pintransaksi 14. Use case Cetak Buku Simpanan Tabel 4.16 Narasi Use case Cetak Buku Simpanan Use case Name Cetak Buku Simpanan Use case Id 13 Actor Bendahara Description Use case ini menggambarkan kegiatan bendahara mencetak buku simpanan anggota.

115 Pre condition Trigger User (bendahara) membuka sistem informasi simpan pinjam. Use case ini dilakukan agar bendahara dapat mencetak buku simpanan untuk anggota. Typical course of events Actor Action System Response 1. Menampilkan halaman login Alternate courses 2. Input username dan 3. Cek username dan password password 4. Menampilkan halaman Home bendahara 5. Memilih menu simpanan 6. Menampilkan list anggota 7. Memilih icon cetak buku 8. Menampilkan halaman simpanan cetak buku simpanan 9. Print 10. Logout 3. Jika username dan password salah, maka user harus menginput username dan password kembali. 7.Jika bendahara tidak ingin mencetak buku simpanan maka lanjut ke langkah no.10. Conclusion Buku simpanan berhasil dicetak Post condition - 15. Use case Cetak Transaksi Kas Harian Tabel 4.17 Narasi Use case Cetak Transaksi Kas Harian Use case Name Cetak Transaksi Kas Harian Use case Id 14 Actor Bendahara Description Use case ini menggambarkan kegiatan bendahara mencetak transaksi kas harian. Pre condition User (bendahara) membuka sistem informasi simpan pinjam. Trigger Use case ini dilakukan agar bendahara dapat mencetak laporan kas harian. Typical course of events Actor Action System Response 1. Menampilkan halaman 2. Input username dan password login 3. Cek username dan password 4. Menampilkan halaman Home bendahara 5. Memilih menu transaksi 6. Menampilkan form cari tanggal 7. Masukkan tanggal transaksi

116 yang ingin dicari 8. Klik Cari 9. Menampilkan transaksi yang dicari 10. Print 11. Logout Alternate courses 3. Jika username dan password salah, maka user harus menginput username dan password kembali. 7.Jika bendahara tidak ingin mencetak kas harian maka lanjut ke langkah no.11. Conclusion Transaksi harian berhasil dicetak Post condition - 16. Use case Input Equivalent rate Tabel 4.18 Narasi Use case Input Equivalent rate Use case Name Input Equivalent rate Use case Id 15 Actor Accounting Description Use case ini menggambarkan kegiatan menginput equivalent rate. Pre condition User (accounting) membuka sistem informasi simpan pinjam. Trigger Use case ini dilakukan agar accounting dan bendahara mengetahui informasi equivalent rate setiap bulan. Typical course of events Actor Action System Response 1. Menampilkan halaman 2. Input username dan password login 3. Cek username dan password 4. Menampilkan halaman Home accounting 5. Memilih menu EqRate 6. Menampilkan submenu input eqr dan lihat data eqr 7. Memilih submenu input eqr 9. Klik Simpan sebagai tanda penginputan data 8. Menampilkan form equivalent rate 10. Menghubungkan dengan database eqr 11. Menampilkan list data equivalent rate 12. Memilih submenu lihat 13. Menampilkan list data data eqr equivalent rate 14. Klik icon hapus 15. Menampilkan konfirmasi penghapusan equivalent

117 Alternate courses Conclusion Post condition rate 16. Klik Hapus/Batal 17. Menghubungkan dengan database eqr 18. Menampilkan list data equivalent rate 19. Logout 3.Jika username dan password salah, maka user harus menginput username dan password kembali. 7. Jika accounting tidak ingin menginput equivalent rate maka lanjut ke langkah no.14 atau no.19. 14.Jika accounting tidak ingin menghapus equivalent rate maka lanjut ke langkah no.19. Equivalent rate berhasil diinput Data equivalent rate disimpan dalam data eqr 17. Use case Manajemen Biaya Tabel 4.19 Narasi Use case Manajemen Biaya Use case Name Manajemen Biaya Use case Id 16 Actor Accounting Description Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data biaya. Pre condition User (accounting) membuka sistem informasi simpan pinjam. Trigger Use case ini dilakukan agar accounting dan bendahara mengetahui biaya.. Typical course of events Actor Action System Response 1. Menampilkan halaman 2. Input username dan password login 3. Cek username dan password 4. Menampilkan halaman Home accounting 5. Memilih menu biaya 6. Menampilkan submenu tambah biaya dan data biaya 7. Memilih submenu tambah biaya 9. Input biaya 10. Klik Simpan sebagai tanda penginputan data 13. Memilih submenu data biaya 8. Menampilkan form tambah biaya 11. Menghubungkan dengan database biaya 12. Menampilkan list biaya 14. Menampilkan list biaya

118 Alternate courses Conclusion Post condition 15. Klik icon edit 16. Menampilkan form edit biaya 17. Input data 18. Klik Update sebagai tanda pengubahan data 19. Menghubungkan dengan database biaya 20. Menampilkan list biaya 21. Klik icon hapus 22. Menampilkan konfirmasi penghapusan biaya 23. Klik Hapus/Batal 24. Menghubungkan dengan database biaya 25. Menampilkan list biaya 26. Logout 3.Jika username dan password salah, maka user harus menginput username dan password kembali. 7. Jika accounting tidak ingin meng-input biaya maka lanjut ke langkah no.15, no.21 atau no.26. 15.Jika accounting tidak ingin merubah data biaya maka lanjut ke langkah no.21 atau no.26. 21.Jika accounting tidak ingin menghapus data biaya maka lanjut ke langkah no.26. Biaya berhasil dimanajemen Data biaya disimpan dalam data biaya 18. Use case Cetak Jurnal Umum Tabel 4.20 Narasi Use case Cetak Jurnal Umum Use case Name Cetak Jurnal Umum Use case Id 17 Actor Accounting Description Use case ini menggambarkan kegiatan mencetak jurnal umum. Pre condition User (accounting) membuka sistem informasi simpan pinjam. Trigger Use case ini dilakukan agar accounting dapat mencetak jurnal umum. Typical course of events Actor Action System Response 1. Menampilkan halaman 2. Input username dan password login 3. Cek username dan password 4. Menampilkan halaman Home accounting 5. Memilih menu jurnal 6. Menampilkan cari tanggal 7. Masukkan tanggal yang ingin dicari

119 8. Klik Cari 9. Menampilkan jurnal 10. Print 11. Logout Alternate courses 3.Jika username dan password salah, maka user harus menginput username dan password kembali. 7.Jika accounting tidak ingin mencetak jurnal maka lanjut ke langkah no.11. Conclusion Jurnal berhasil dicetak Post condition - 19. Use case Manajemen Akun Tabel 4.21 Narasi Use case Manajemen Akun Use case Name Manajemen Akun Use case Id 18 Actor Accounting Description Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data akun. Pre condition User (accounting) membuka sistem informasi simpan pinjam. Trigger Use case ini dilakukan agar accounting dapat memberikan informasi akun. Typical course of events Actor Action System Response 1. Menampilkan halaman 2. Input username dan password login 3. Cek username dan password 4. Menampilkan halaman Home accounting 5. Memilih menu COA 6. Menampilkan submenu akunr dan header 7. Memilih submenu akun 8. Menampilkan submenu tambah akun dan data akun 9. Memilih submenu tambah akun 11. Input akun 12. Klik Simpan sebagai tanda penginputan data 10. Menampilkan form tambah akun 13. Menghubungkan dengan database account 14. Menampilkan list akun 16. Menampilkan list akun 15. Memilih submenu data akun 17. Klik icon edit 18. Menampilkan form edit akun 19. Input data

120 Alternate courses Conclusion Post condition 20. Klik Update sebagai tanda pengubahan data 21. Menghubungkan dengan database account 22. Menampilkan list akun 23. Klik icon hapus 24. Menampilkan konfirmasi penghapusan akun 25. Klik Hapus/Batal 26. Menghubungkan dengan database account 27. Menampilkan list akun 28. Memilih submenu header 29. Menampilkan submenu tambah header dan data header 30. Memilih submenu tambah header 32. Input data header 33. Klik Simpan sebgai tanda penginputan data 31. Menampilkan form tambah header 34. Menghubungkan dengan database header 35. 36. Menampilkan list header 37. Memilih submenu data 38. Menampilkan list header header 39. Klik icon edit 40. Menampilkan form edit header 41. Input data 42. Klik Update sebagai tanda pengubahan data 43. Menghubungkan dengan database header 44. Menampilkan list header 45. Klik icon hapus 46. Menampilkan konfirmasi penghapusan data 47. Menampilkan list header 48. Logout 3.Jika username dan password salah, maka user harus menginput username dan password kembali. 9.Jika accounting tidak ingin menginput akun maka lanjut ke langkah no.17, no.25 atau no.48. 17.Jika accounting tidak ingin merubah data akun maka lanjut ke langkah no.25 atau langkah no.48. 25.Jika accounting tidak ingin menghapus data akun maka lanjut ke langkah no.48. 30.Jika accounting tidak ingin menginput headet maka lanjut ke langkah no.39, no.45 atau no.48. 39.Jika accounting tidak ingin merubah data header maka lanjut ke langkah no.45 atau no.48. 45.Jika accounting tidak ingin menghapus data header maka lanjut ke langkah no.48. Akun berhasil dimanajemen Data akun disimpan dalam data account

121 20. Use case Manajemen Nisbah Tabel 4.22 Narasi Use case Manajemen Nisbah Use case Name Manajemen Nisbah Use case Id 19 Actor Accounting Description Use case ini menggambarkan kegiatan manajemen data nisbah. Pre condition User (accounting) membuka sistem informasi simpan pinjam. Trigger Use case ini dilakukan agar accounting dapat memberikan informasi nisbah. Typical course of events Actor Action System Response 1. Menampilkan halaman Alternate courses 2. Input username dan password login 3. Cek username dan password 4. Menampilkan halaman Home accounting 5. Memilih menu nisbah 6. Menampilkan submenu tambah nisbah dan data nisbah 7. Memilih submenu tambah nisbah 9. Input nisbah 10. Klik Simpan sebagai tanda penginputan data 8. Menampilkan form tambah nisbah 11. Menghubungkan dengan database basil_simpanan 12. Menampilkan list nisbah 14. Menampilkan list nisbah 13. Memilih submenu data nisbah 15. Klik icon edit 16. Menampilkan form edit nisbah 17. Input data 18. Klik Update sebagai tanda pengubahan data 19. Menghubungkan dengan database basil_simpanan 20. Menampilkan list nisbah 21. Klik icon hapus 22. Menampilkan konfirmasi penghapusan nisbah 23. Klik Hapus/Batal 24. Menghubungkan dengan database basil_simpanan 25. Menampilkan list nisbah 26. Logout 3.Jika username dan password salah, maka user harus menginput username dan password kembali. 7. Jika accounting tidak ingin menginput nisbah maka lanjut ke

122 Conclusion Post condition langkah no.14, no.21 atau no.26. 15.Jika accounting tidak ingin merubah data nisbah maka lanjut ke langkah no.21 atau no.26. 21.Jika accounting tidak ingin menghapus data nisbah maka lanjut ke langkah no.26. Nisbah berhasil dimanajemen Data nisbah disimpan dalam bagi_hasil 21. Use case Lihat Saldo Simpanan Tabel 4.23 Narasi Use case Lihat Saldo Simpanan Use case Name Lihat Saldo Simpanan Use case Id 20 Actor Anggota Description Use case ini menggambarkan kegiatan anggota melihat saldo simpanan anggota. Pre condition User (anggota) membuka sistem informasi simpan pinjam. Trigger Use case ini dilakukan agar anggota dapat mengetahui saldo simpanan selain dari buku simpanan. Typical course of events Actor Action System Response 1. Menampilkan halaman utama 2. Memilih menu login 3. Menampilkan form login 4. Input username dan password 7. Memilih menu simpanan 9. Memilih submenu simpanan pokok 11. Memilih submenu simpanan wajib 13. Memilih submenu simpanan sukarela 15. Memilih submenu total saldo 17. Logout 5. Cek username dan password 6. Menampilkan halaman Home anggota 8. Menampilkan submenu simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela dan total saldo 10. Menampilkan informasi transaksi simpanan pokok 12. Menampilkan informasi transaksi simpanan wajib 14. Menampilkan informasi transaksi simpanan sukarela 16. Menampilkan keseluruhan transaksi simpanan anggota

123 Alternate courses 5.Jika username dan password salah, maka user harus menginput username dan password kembali. 9.Jika anggota tidak ingin melihat saldo simpanan anggota maka lanjut ke langkah no.11, no.13, no.15 atau no.17. 11.Jika anggota tidak ingin melihat saldo simpanan wajib maka lanjut ke langkah no.13, no.15 atau no.17. 13.Jika anggota tidak ingin melihat saldo simpanan sukarela maka lanjut ke langkah no.15 atau no.17. 15.Jika anggota tidak ingin melihat keseluruhan transaksi simpanan anggota maka lanjut ke langkah no.17. Conclusion Anggota mengetahui informasi saldo simpanan anggota Post condition - 22. Use case Lihat Transaksi Pinjaman Tabel 4.24 Narasi Use case Lihat Transaksi Pinjaman Use case Name Lihat Transaksi Pinjaman Use case Id 21 Actor Anggota Description Use case ini menggambarkan kegiatan anggota melihat informasi transaksi pinjaman. Pre condition User (anggota) membuka sistem informasi simpan pinjam. Trigger Use case ini dilakukan agar anggota mengetahui informasi transaksi pinjaman. Typical course of events Actor Action System Response 1. Menampilkan halaman utama 2. Memilih menu login 3. Menampilkan form login 4. Input username dan password 5. Cek username dan password 6. Memilih menu pinjaman 7. Menampilkan halaman histori pinjaman 8. Memilih icon transaksi 9. Menampilkan transaksi pinjaman 10. Logout Alternate courses 5.Jika username dan password salah, maka user harus menginput username dan password kembali. 6.Jika anggota tidak ingin melihat informasi transaksi pinjaman yang belum lunas maka lanjut ke langkah no.8. Conclusion Anggota mengetahui informasi saldo pinjaman Post condition -

124 23. Use case Lihat Berita Tabel 4.25 Narasi Use case Lihat Berita Use case Name Lihat Berita Use case Id 22 Actor Anggota Description Use case ini menggambarkan kegiatan anggota melihat berita koperasi. Pre condition User (anggota) membuka sistem informasi simpan pinjam. Trigger Use case ini dilakukan agar anggota dapat mengetahui berita terupdate koperasi. Typical course of events Actor Action System Response 1. Menampilkan halaman utama yang terdapat berita-berita terupdate 2. Memilih judul berita 3. Menampilkan isi berita Alternate courses - Conclusion Anggota mendapatkan informasi tentang berita terupdate Post condition - 24. Use case Lihat Laporan Keuangan Tabel 4.26 Narasi Use case Lihat Laporan Keuangan Use case Name Lihat Laporan Keuangan Use case Id 24 Actor Anggota dan Calon Anggota Description Use case ini menggambarkan kegiatan anggota dan calon anggota melihat laporan keuangan koperasi. Pre condition User (anggota dan calon anggota) membuka sistem informasi simpan pinjam. Trigger Use case ini dilakukan agar anggota dan calon anggota dapat mengetahui laporan keuangan terupdate koperasi. Typical course of events Actor Action System Response 1. Menampilkan halaman Alternate courses - 2. Memilih menu laporan keuangan utama 3. Menampilkan data laporan keuangan yang telah diupload 4. Klik pada gambar 5. Menampilkan halaman gambar laporan keuangan

125 Conclusion Anggota mendapatkan informasi laporan keuangan Post condition - 25. Use case Input Pendaftaran Anggota Tabel 4.27 Narasi Use case Input Pendaftaran Anggota Use case Name Input Pendaftaran Anggota Use case Id 25 Actor Calon Anggota Description Use case ini menggambarkan kegiatan calon anggota mendaftar sebagai anggota koperasi. Pre condition User (calon anggota) membuka sistem informasi simpan pinjam. Trigger Use case ini dilakukan agar calon anggota dapat mendaftar sebagai anggota koperasi secara online. Typical course of events Actor Action System Response 1. Menampilkan halaman utama 2. Memilih menu 3. Menampilkan form Pendaftaran Anggota 4. Klik Simpan sebagai tanda penyimpanan data Alternate courses - Conclusion Data anggota berhasil diinput Post condition - pendaftaran anggota 5. Menampilkan Pemberitahuan untuk melakukan setoran awal 6. Klik OK 7. Menghubungkan dengan database anggota 26. Use case Logout Tabel 4.28 Narasi Use case Logout Use case Name Logout Use case Id 26 Actor Anggota, bendahara, sekretaris, marketing, dan accounting Description Use case ini memungkinkan sekretaris, bendahara, marketing, accounting dan anggota untuk keluar dari sistem Pre condition User (accounting, bendahara, sekretaris, marketing, dan anggota) sedang mengakses sistem informasi simpan pinjam. Trigger Use case ini dilakukan agar accounting, bendahara, sekretaris, dan ketua dapat keluar dari mengakses sistem.

126 Typical course of events Actor Action System Response 1. Klik logout 2. Memproses keluar dari sistem 3. Menampilkan form login Alternate courses - Conclusion Data berhasil diproses Post condition - 4.3.1.2 Activity Diagram Activity diagram menggambarkan aktifitas-aktifitas yang terjadi dalam sistem informasi simpan pinjam: 1. Activity Diagram Login a. Activity Diagram Login Sekretaris, Bendahara, Accounting, dan Marketing Gambar 4.5 Activity Diagram Login Sekretaris, Bendahara, Accounting, dan Marketing Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.5 adalah aktifitas aktor yang telah terdaftar dalam sistem untuk dapat mengakses sistem dengan cara melakukan login. Pertama

127 aktor menginput username dan password, setelah itu klik tombol login maka sistem akan mengecek data yang diinput. Jika username dan password salah, maka sistem akan menampilkan pesan username atau password salah dan aktor harus menginput username dan passowrd kembali. Dan jika username dan password yang diinput benar maka sistem akan menampilkan halaman home dari aktor yang terdaftar. b. Activity Diagram Login Anggota Gambar 4.6 Activity Diagram Login Anggota Aktifitas yang terjadi pada gambar 4.6 adalah aktifitas anggota untuk dapat mengakses sistem dengan cara melakukan login. Setelah membuka sistem, anggota memilih menu login dan kemudian menginput username dan password, setelah itu klik tombol login maka sistem akan

128 mengecek data yang diinput. Jika username dan password salah, maka sistem akan menampilkan pesan username atau password salah dan anggota harus menginput username dan passowrd kembali. Dan jika username dan password yang diinput benar maka sistem akan menampilkan halaman home dari aktor yang terdaftar. 2. Activity Diagram Manajemen Anggota Gambar 4.7 Activity Diagram Manajemen Anggota Sebelum sekretaris dapat melakukan aktifitas ini, sekretaris harus melakukan aktifitas login terlebih dahulu. Setelah itu sekretaris memilih menu anggota, kemudian sistem akan

129 menampilkan submenu tambah anggota dan data anggota. Jika sekretaris ingin menginput data anggota, maka sekretaris memilih submenu tambah anggota, sistem akan menampilkan form tambah anggota dan sekretaris menginput data anggota. Jika data lengkap sistem akan menyimpan ke dalam database, sedangkan data tidak lengkap sistem akan menampilkan pesan dan kembali ke input data. Kemudian, jika sekretaris memilih menu data anggota, sistem akan menampilkan form cari dan list data anggota, sekretaris dapat memilih merubah, menghapus, dan melihat data detail anggota anggota. Apabila sekretaris ingin merubah data anggota, sekretaris dapat memilih icon edit dan menginput perubahan data. Jika data yang dirubah lengkap maka sistem akan merubah dan menyimpan data perubahan dalam database, sedangkan jika tidak lengkap sistem akan menampilkan pesan dan kembali ke input data. Jika ingin menghapus data anggota, sekretaris memilih icon hapus, maka sistem akan menampilkan konfirmasi penghapusan data. Jika ingin melihat data anggota secara detail sekretaris dapat memilih icon detail, maka sistem akan menampilkan informasi anggota dan terdapat icon cetak kartu anggota untuk mencetak kartu anggota koperasi. Jika sekretaris ingin mencetak laporan anggota aktif, sekretaris dapat

130 memilih submenu laporan data anggota, maka sistem akan menampilkan submenu anggota aktif dan anggota tidak aktif. Jika sekretaris memilih submenu anggota aktif, sistem akan menampilkan form cari tanggal dan list anggota aktif, sekretaris dapat mencetak data anggota aktif dengan menginput form cari tanggal dan klik cari, sistem akan menampilkan data anggota aktif berdasarkan tanggal yang dicari, setelah itu sekretaris dapat melakukan print. Jika sekretaris memilih submenu anggota tidak aktif, sistem akan menampilkan form cari tanggal dan list anggota tidak aktif, sekretaris dapat mencetak data anggota tidak aktif dengan menginput form cari tanggal dan klik cari, sistem akan menampilkan data anggota tidak aktif berdasarkan tanggal yang dicari, setelah itu sekretaris dapat melakukan print. Dengan memilih submenu data pendaftaran online, sekretaris dapat melihat list data calon anggota dan melakukan aksi validasi dan menghapus data calon anggota.

131 3. Activity Diagram Manajemen Pengurus Gambar 4.8 Activity Diagram Manajemen Pengurus Sebelum sekretaris dapat melakukan aktifitas ini, sekretaris harus melakukan aktifitas login terlebih dahulu. Setelah itu sekretaris memilih menu pengurus, kemudian sistem akan menampilkan submenu tambah pengurus dan data anggota. Jika sekretaris ingin menginput data pengurus, maka sekretaris memilih submenu tambah pengurus, sistem akan menampilkan form tambah pengurus dan sekretaris menginput data pengurus. Jika data lengkap sistem akan menyimpan ke dalam database, sedangkan data tidak lengkap sistem akan menampilkan pesan dan kembali ke input data.

132 Kemudian, jika sekretaris memilih menu data pengurus, sistem akan menampilkan list data pengurus dan sekretaris dapat memilih ingin merubah atau menghapus data pengurus. Apabila sekretaris ingin merubah data pengurus, sekretaris dapat memilih icon edit dan menginput perubahan data. Jika data yang dirubah lengkap maka sistem akan merubah dan menyimpan data perubahan dalam database, sedangkan jika tidak lengkap sistem akan menampilkan pesan dan kembali ke input data. Jika ingin menghapus data pengurus, sekretaris memilih icon hapus, maka sistem akan menampilkan konfirmasi penghapusan data. Jika ingin melihat data detail pengurus sekretaris dapat memilih icon detail, maka sistem akan menampilkan informasi pengurus.

133 4. Activity Diagram Manajemen Pengajuan Pinjaman Gambar 4.9 Activity Diagram Manajemen Pengajuan Pinjaman Sebelum melakukan aktifitas ini sekretaris diharuskan untuk login terlebih dahulu. Setelah itu jika sekretaris ingin menginput data pengajuan pinjaman, maka sekretaris memilih menu anggota dan kemudian submenu data anggota, sistem akan menampilkan list data anggota. setelah itu sekretaris memilih icon pengajuan pinjaman, maka sistem akan menampilkan form pengajuan pinjaman dan sekretaris menginput data pengajuan pinjaman. Jika data lengkap sistem akan menyimpan ke dalam

134 database, sedangkan data tidak lengkap sistem akan menampilkan pesan dan kembali ke input data. Kemudian, jika sekretaris memilih menu pinjaman, sistem akan menampilkan list anggota pengaju pinjaman dan sekretaris dapat memilih ingin merubah, menghapus, atau melihat data pengajuan pinjaman. Apabila sekretaris ingin merubah data anggota, sekretaris dapat memilih icon edit dan menginput perubahan data. Jika data yang dirubah lengkap maka sistem akan merubah dan menyimpan data perubahan dalam database, sedangkan jika tidak lengkap sistem akan menampilkan pesan dan kembali ke input data. Jika ingin menghapus data anggota, sekretaris memilih icon hapus, maka sistem akan menampilkan konfirmasi penghapusan data. Jika sekretaris ingin mencetak perjanjian pinjaman yang akan ditanda tangani ketua koperasi, sekretaris memilih icon detail, maka sistem akan menampilkan informasi pengajuan pinjaman dan terdapat icon cetak perjanjian pinjaman. Jika sekretaris memilih submenu laporan data pengajuan pinjaman, sistem akan menampilkan form cari dan list anggota peminjam, sekretaris dapat mencetak laporan data pengajuan pinjaman dengan menginput form cari tanggal dan pilih cari, sistem akan menampilkan data pengajuan pinjaman dan sekretaris dapat melakukan print.

135 5. Activity Diagram Ganti Password Gambar 4.10 Activity Diagram Ganti Password Aktivitas pada gambar 4.10 menjelaskan aktifitas yang dapat dilakukan aktor (sekretaris, bendahara, accounting, marketing, dan anggota) setelah melakukan aktifitas login terlebih dahulu. Aktor dapat melakukan ganti password yaitu dengan memilih ganti password, maka sistem akan menampilkan form ganti password. Kemudian input data, jika verifikasi password lama salah, maka sistem akan menampilkan alert dan kembali kepada input password baru. Apabila verifikasi benar, maka sistem akan menampilkan form ganti password dan alert password berhasil diubah.

136 6. Activity Diagram Manajemen Produk Gambar 4.11 Activity Diagram Manajemen Produk Sebelum melakukan aktifitas ini marketing diharuskan untuk melakukan aktifitas login terlebih dahulu. Ketika memilih menu produk, sistem akan menampilkan submenu simpanan dan pinjaman. Dengan memilih submenu simpanan, marketing dapat menambahkan jenis simpanan. Setelah marketing menginput data jenis simpanan dengan lengkap, sistem akan memproses data untuk tersimpan dalam database dan list jenis simpanan akan bertambah. Selain itu, marketing juga dapat memperbaharui

137 atau menghapus data jenis simpanan yang ada. Jika marketing sudah memperbaharui atau menghapus data jenis simpanan maka sistem akan menyimpan perubahan data dalam database. Dengan memilih submenu pinjaman, marketing dapat menambahkan jenis pinjaman dan setelah marketing menginput data jenis pinjaman dengan lengkap, sistem akan memproses data untuk tersimpan dalam database dan list jenis pinjaman akan bertambah. Selain itu, marketing juga dapat memperbaharui atau menghapus data jenis pinjaman yang sudah ada. Jika marketing sudah memperbaharui atau menghapus data jenis pinjaman maka sistem akan menyimpan perubahan data dalam database. Untuk menginput, merubah atau menghapus subsimpanan, marketing memilih submenu simpanan, maka sistem akan menampilkan sub menu subsimpanan. Dengan memilih icon tambah subsimpanan, sistem akan menampilkan form tambah subsimpanan. Setelah marketing menginput data subsimpanan dengan lengkap, sistem akan memproses data untuk tersimpan dalam database dan list subsimpanan akan bertambah. Marketing juga dapat memperbaharui atau menghapus data subsimpanan. Jika marketing sudah memperbaharui atau menghapus data subsimpanan maka sistem akan menyimpan perubahan dalam database.

138 7. Activity Diagram Manajemen Berita Gambar 4.12 Activity Diagram Manajemen Berita Aktifitas pada gambar 4.11 menjelaskan kegiatan marketing melakukan manajemen berita dengan sebelumnya melakukan aktifitas login terlebih dahulu. Marketing dapat menambahkan data berita dengan memilih menu berita dan memilih submenu tambah berita. Setelah marketing menginput data berita dengan lengkap, sistem akan memproses untuk tersimpan dalam database. Tapi apabila input data tidak lengkap sistem akan menampilkan alert data harus lengkap dan kembali ke input data. Ketika marketing memilih menu berita dan submenu data berita, marketing dapat merubah atau menghapus data berita. Marketing

139 memilih icon edit untuk merubah data berita, sistem akan menampilkan form edit data berita, jika perubahan sudah diisi dengan lengkap, sistem akan memproses untuk menyimpan dalam database. Untuk menghapus data berita marketing memilih icon hapus, sistem akan menampilkan konfirmasi penghapusan data dan sistem akan memproses penghapusan data di database. 8. Activity Diagram Ubah Profil Koperasi Gambar 4.13 Activity Diagram Ubah Profil Koperasi Sebelum melakukan aktifitas ini marketing diharuskan untuk melakukan aktifitas login terlebih dahulu untuk dapat mengakses sistem. Setelah memilih menu profil marketing memilih icon edit untuk merubah data profil koperasi dan sistem akan

140 menampilkan form edit data koperasi. Marketing harus menginput data profil koperasi dengan lengkap, maka sistem akan memproses untuk menyimpan dalam database. Jika data yang diinput tidak lengkap, sistem akan menampilkan alert data harus lengkap dan kembali ke input data. 9. Activity Diagram Upload Laporan Keuangan Gambar 4.14 Activity Diagram Upload Laporan Keuangan Sebelum melakukan aktifitas ini marketing diharuskan untuk login terlebih dahulu, pada aktifitas ini marketing dapat mengupload data laporan keuangan dengan memilih menu laporan keuangan. Selain ini marketing dapat melakukan aksi penghapusan data laporan keuangan dan juga melihat gambar laporan keuangan dengan memilih icon detail.

141 10. Activity Diagram Input Transaksi Simpanan Gambar 4.15 Activity Diagram Input Transaksi Simpanan Pada gambar 4.13 menggambarkan kegiatan bendahara ketika melayani transaksi simpanan anggota dengan sebelumnya harus melakukan aktifitas login terlebih dahulu. Dengan memilih menu simpanan dan icon setoran bendahara dapat melakukan proses setoran simpanan. Dan ketika bendahara memilih icon tarikan, bendahara dapat melakukan proses tarikan simpanan. Setelah data transaksi diisi dengan lengkap, sistem akan memproses data untuk tersimpan dalam database. Selain itu bendahara juga dapat melakukan cetak transaksi simpanan dibuku simpanan anggota dengan memilih icon cetak transaksi.

142 11. Activity Diagram Input Biaya Administrasi Simpanan Gambar 4.16 Activity Diagram Input Biaya Administrasi Simpanan Untuk dapat melakukan kegiatan ini bendahara harus melakukan aktifitas login terlebih dahulu. Untuk menginput biaya administrasi simpanan ke seluruh simpanan anggota, bendahara memilih menu proses dan submenu biaya administrasi, maka sistem akan menampilkan form biaya administrasi simpanan. Ketika bendahara mengklik proses, maka sistem akan memproses untuk menghitung simpanan anggota setelah dikenakan biaya. Setelah diproses maka sistem akan menampilkan form biaya administrasi dan alert biaya berhasil diproses.

143 12. Activity Diagram Input Bagi Hasil Simpanan Gambar 4.17 Activity Diagram Input Bagi Hasil Simpanan Pada gambar 4.15 menggambarkan kegiatan bendahara menambahkan bagi hasil simpanan ke seluruh simpanan anggota dengan melakukan aktifitas login terlebih dahulu. Setelah itu bendahara memilih menu proses dan submenu bagi hasil, maka sistem akan menampilkan form bagi hasil. Ketika bendahara mengklik proses, maka sistem akan memproses untuk menghitung saldo simpanan setelah ditambahkan bagi hasil. Setelah diproses, sistem akan menampilkan form bagi hasil dan alert bagi hasil berhasil diproses.

144 13. Acivity Diagram Input Transaksi Pinjaman Gambar 4.18 Activity Diagram Input Transaksi Pinjaman Gambar 4.16 menjelaskan kegiatan bendahara ketika melakukan input transaksi pinjaman dengan sebelumnya melakukan aktifitas login terlebih dahulu. Jika bendahara ingin melakukan pencairan pinjaman, maka bendahara memilih menu pinjaman dan submenu pencairan pinjaman, setelah bendahara mengklik simpan maka sistem akan memproses untuk menyimpan dalam database dan data akan ditampilkan ke submenu angsuran untuk selanjutnya melakukan proses angsuran pinjaman dan mencetak bukti transaksi angsuran. Jika data angsuran sudah diinput dengan lengkap, maka sistem akan memproses untuk menyimpan dalam database.

145 14. Activity Diagram Cetak Buku Simpanan Gambar 4.19 Activity Diagram Cetak Buku Simpanan Gambar 4.17 menggambarkan kegiatan bendahara untuk mencetak buku simpanan anggota dengan sebelumnya melakukan aktifitas login terlebih dahulu. Setelah itu memilih menu simpanan dan sistem akan menampilkan list anggota. kemudian bendahara memilih icon cetak buku simpanan maka sistem akan menampilkan halaman yang akan dicetak di buku simpanan.

146 15. Activity Diagram Cetak Transaksi Kas Harian Gambar 4.20 Activity Diagram Cetak Transaksi Kas Harian Pada gambar 4.18 menggambarkan kegiatan bendahara mencetak transaksi kas harian dengan sebelumnya bendahara harus melakukan aktifitas login. Setelah itu bendahara memilih menu transaksi maka sistem akan menampilkan form cari tanggal. Kemudian bendahara memilih tanggal transaksi yang akan dicetak, sistem akan menampilkan transaksi sesuai dengan tanggal yang dipilih.

147 16. Activity Diagram Input Equivalent Rate Gambar 4.21 Activity Diagram Input Equivalent Rate Sebelum accounting dapat melakukuan aktifitas ini accounting harus melakukan aktifitas login terlebih dahulu. Setelah memilih menu EqRate, sistem akan menampilkan submenu input eqr dan lihat data eqr. Ketika accounting memilih submenu input eqr, sistem akan menampilkan form berisi data equivalent rate yang sudah terhitung oleh sistem. Setelah bendahara memilih simpan, maka sistem akan memproses untuk menyimpan dalam database. Dengan memilih submenu lihat data eqr, accounting dapat melihat data equivalent rate yang tersimpan dalam database dan dapat menghapus data equivalent rate.

148 17. Activity Diagram Manajemen Biaya Gambar 4.22 Activity Diagram Manajemen Biaya Sebelum accounting dapat melakukuan aktifitas ini accounting harus melakukan aktifitas login terlebih dahulu. Setelah itu accounting memilih menu biaya, kemudian sistem akan menampilkan submenu tambah biaya dan data biaya. Jika accounting ingin menginput data biaya, maka accounting memilih submenu tambah biaya, sistem akan menampilkan form tambah biaya dan accounting menginput data biaya. Jika data lengkap sistem akan menyimpan ke dalam database, sedangkan data tidak lengkap sistem akan menampilkan pesan dan kembali ke input data.

149 Kemudian, jika accounting memilih menu data biaya, sistem akan menampilkan list data biaya dan accounting dapat memilih merubah atau menghapus data biaya. Apabila accounting ingin merubah data biaya, accounting dapat memilih icon edit dan menginput perubahan data. Jika data yang dirubah lengkap maka sistem akan merubah dan menyimpan data perubahan dalam database, sedangkan jika tidak lengkap sistem akan menampilkan pesan dan kembali ke input data. Jika ingin menghapus data biaya, accounting memilih icon hapus, maka sistem akan menampilkan konfirmasi penghapusan data. 18. Activity Diagram Cetak Jurnal Umum Gambar 4.23 Activity Diagram Cetak Jurnal Umum Pada gambar 4.21 menggambarkan kegiatan accounting mencetak jurnal umum dengan sebelumnya accounting harus

150 melakukan aktifitas login. Setelah itu accounting memilih menu jurnal maka sistem akan menampilkan form cari tanggal. Kemudian accounting memilih tanggal jurnal yang akan dicetak, sistem akan menampilkan jurnal sesuai dengan tanggal yang dipilih. 19. Activity Diagram Manajemen Akun Mulai Memilih Menu COA Menampilkan Submenu Tambah Akun & Data Akun Menampilkan Submenu Tambah Header & Data Header header Tambah Akun akun Menampilkan Form Menampilkan List Tambah Akun Data Akun Data Akun Tambah Header Menampilkan Form Tambah Header Menampilkan List Data header Data Header Data Tidak Lengkap Input Data pilih aksi Menampilkan Form Edit Data Akun Hapus Menampilkan konfirmasi penghapusan Tidak Data Tidak Lengkap Input Data Pilih Aksi Menampilkan Form Edit Data Header Hapus Menampilkan konfirmasi penghapusan Edit Edit Tidak Ya Input Data Input Data Data Tidak Lengkap Data Lengkap Data Tidak Lengkap Ya Data Lengkap Data Lengkap Data Lengkap Simpan Data Tersimpan Ke dalam Database Selesai Gambar 4.24 Activity Diagram Manajemen Akun Sebelum accounting dapat melakukuan aktifitas ini accounting harus melakukan aktifitas login terlebih dahulu. Setelah itu accounting memilih menu COA, kemudian sistem akan menampilkan submenu akun dan header. Kemudian accounting memilih submenu akun, kemudian sistem akan menampilkan submenu tambah akun dan data akun. Jika

151 accounting ingin menginput data akun, maka accounting memilih submenu tambah akun, sistem akan menampilkan form tambah akun dan accounting menginput data akun. Jika data lengkap sistem akan menyimpan ke dalam database, sedangkan data tidak lengkap sistem akan menampilkan pesan dan kembali ke input data. Kemudian, jika accounting memilih menu data akun, sistem akan menampilkan list data akun dan accounting dapat memilih merubah atau menghapus data akun. Apabila accounting ingin merubah data akun, accounting dapat memilih icon edit dan menginput perubahan data. Jika data yang dirubah lengkap maka sistem akan merubah dan menyimpan data perubahan dalam database, sedangkan jika tidak lengkap sistem akan menampilkan pesan dan kembali ke input data. Jika ingin menghapus data akun, accounting memilih icon hapus, maka sistem akan menampilkan konfirmasi penghapusan data. Kemudian accounting memilih submenu header, kemudian sistem akan menampilkan submenu tambah header dan data header. Jika accounting ingin menginput data header, maka accounting memilih submenu tambah header, sistem akan menampilkan form tambah header dan accounting menginput data header. Jika data lengkap sistem akan menyimpan ke dalam

152 database, sedangkan data tidak lengkap sistem akan menampilkan pesan dan kembali ke input data. Kemudian, jika accounting memilih menu data header, sistem akan menampilkan list data header dan accounting dapat memilih merubah atau menghapus data header. Apabila accounting ingin merubah data header, accounting dapat memilih icon edit dan menginput perubahan data. Jika data yang dirubah lengkap maka sistem akan merubah dan menyimpan data perubahan dalam database, sedangkan jika tidak lengkap sistem akan menampilkan pesan dan kembali ke input data. Jika ingin menghapus data header, accounting memilih icon hapus, maka sistem akan menampilkan konfirmasi penghapusan data. 20. Activity Diagram Manajemen Nisbah Gambar 4.25 Activity Diagram Manajemen Nisbah

153 Sebelum accounting dapat melakukuan aktifitas ini accounting harus melakukan aktifitas login terlebih dahulu. Setelah itu accounting memilih menu nisbah, kemudian sistem akan menampilkan submenu tambah nisbah dan data nisbah. Jika accounting ingin menginput data nisbah, maka accounting memilih submenu tambah nisbah, sistem akan menampilkan form tambah nisbah dan accounting menginput data nisbah. Jika data lengkap sistem akan menyimpan ke dalam database, sedangkan data tidak lengkap sistem akan menampilkan pesan dan kembali ke input data. Kemudian, jika accounting memilih menu data nisbah, sistem akan menampilkan list data nisbah dan accounting dapat memilih merubah atau menghapus data nisbah. Apabila accounting ingin merubah data nisbah, accounting dapat memilih icon edit dan menginput perubahan data. Jika data yang dirubah lengkap maka sistem akan merubah dan menyimpan data perubahan dalam database, sedangkan jika tidak lengkap sistem akan menampilkan pesan dan kembali ke input data. Jika ingin menghapus data biaya, accounting memilih icon hapus, maka sistem akan menampilkan konfirmasi penghapusan data.

154 21. Activity Diagram Lihat Saldo Simpanan Gambar 4.26 Activity Diagram Lihat Saldo Simpanan Sebelum anggota dapat melakukan aktifitas ini, anggota diharuskan melakukan aktifitas login terlebih dahulu untuk dapat mengakses sistem. Setelah itu anggota dapat memilih menu simpanan maka sistem akan menampilkan submenu simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, dan total saldo. Jika anggota memilih submenu simpanan pokok, maka sistem akan menampilkan informasi transaksi simpanan pokok. Kemudian, jika anggota memilih submenu simpanan wajib, maka sistem akan menampilkan informasi transaksi simpanan wajib. Jika anggota memilih submenu simpanan sukarela, maka sistem akan menampilkan informasi transaksi simpanan sukarela. Kemudian, jika anggota memilih submenu total saldo, maka sistem akan menampilkan seluruh transaksi simpanan anggota.

155 22. Activity Diagram Lihat Transaksi Pinjaman Gambar 4.27 Activity Diagram Lihat Transaksi Pinjaman Sebelum anggota dapat melakukan aktifitas ini, anggota diharuskan melakukan aktifitas login terlebih dahulu untuk dapat mengakses sistem. Setelah itu anggota dapat melihat informasi transaksi pinjaman dengan memilih menu pinjaman. 23. Activity Diagram Lihat Berita Gambar 4.28 Activity Diagram Lihat Berita Dalam activity diagram lihat berita anggota tidak perlu melakukan aktifitas login terlebih dahulu. Anggota membuka

156 sistem informasi simpan pinjam kemudian pada halaman utama terdapat berita terupdate dan memilih judul berita. 24. Activity Diagram Lihat Laporan Keuangan Gambar 4.29 Activity Diagram Lihat Laporan Keuangan Pada aktifitas ini anggota dan calon anggota dapat mengetahui laporan keuangan koperasi yang telah diupload. 25. Activity Diagram Input Pendaftaran Anggota Gambar 4.30 Activity Diagram Input Pendaftaran Anggota

157 Pada aktifitas ini calon anggota dapat melakukan pendaftaran secara online dengan cara memilih menu pendaftara anggota pada sistem dan mengisi lengkap data calon anggota dan memilih simpan. Dan sistem akan menampilkan pemberitahuan untuk melakukan setoran awal di koperasi untuk validasi anggota. 26. Activity Diagram Logout Gambar 4.31 Activity Diagram Logout Aktor yang telah selesai mengakses sistem dan ingin keluar dari sistem harus melakukan aktifitas logout. Dengan cara mengklik logout sistem akan memproses untuk keluar dari sistem. Jika sudah keluar dari sistem, maka sistem akan menampilkan form login. Aktifitas ini dilakukan apabila aktor sebelumnya sudah melakukan kegiatan login.

158 4.3.1.3 Sequence Diagram Sequence diagram ini menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case. Sequence diagram digambarkan sebagai berikut: 1. Sequence Diagram Login Gambar 4.32 Sequence Diagram Login Sequence diagram login ini dilakukan oleh lima aktor yang sudah terdaftar dalam sistem yaitu sekretaris, bendahara, marketing, accounting, dan anggota. Sistem akan menampilakan form login yang harus di isi oleh aktor. Pada form aktor melakukan input username dan password pada antarmuka form yang ditampilkan. Sistem akan memproses username dan

159 password yang dimasukan. Sistem akan melakukan pengecekan pada database anggota dan pengurus. Jika sistem tidak menemukan username dan password yang dimasukan maka antarmuka sistem akan menampilkan pesan username dan password yang dimasukan salah, namun bila sistem menemukan username dan password pada database maka sistem akan memproses masuk kedalam antarmuka yang di tuju dan akan menampilkannya.

160 2. Sequence Diagram Manajemen Anggota Gambar 4.33 Sequence Diagram Manajemen Anggota

161 Actor yang melakukan proses sequence diagram manajemen anggota adalah sekretaris. Actor mengirimkan message kepada object anggota memilih menu anggota kemudian mengirimkan kembali message menampilkan submenu tambah anggota, data anggota dan laporan data anggota. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih tambah anggota kemudian mengirimkan kembali message menampilkan form input data. Setelah itu actor mengirimkan message input data anggota kemudian mengirimkan message batal atau simpan, jika Simpan kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan list data anggota. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih menu data anggota kemudian mengirimkan kembali message menampilkan form cari dan list data anggota. Setelah itu actor mengirimkan message input form cari dan memilih menu cari kemudian actor dikirimkan kembali message menampilkan data yang dicari. Setelah itu actor mengirimkan message memilih menu edit yang kemudian dikirimkan kembali message menampilkan form edit data, selanjutnya actor mengirimkan message edit data anggota kemudian mengirimkan message batal atau update, jika update kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan list data anggota. Actor kemudian mengirimkan message memilih menu hapus kemudian

162 dikirimkan message menampilkan pesan penghapusan, kemudian actor mengirimkan kembali message tidak atau ya, jika ya dikirimkan message menampilkan list data anggota. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih menu detail kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan detail data anggota kemudian actor mengirimkan kembali message kembali atau memilih cetak kartu anggota. selanjutnya actor mengirimkan message memilih submenu laporan data anggota, kemudian actor akan dikirimkan message kembali menampilkan submenu anggota aktif dan anggota tidak aktif. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih submenu anggota aktif kemudian actor dikirimkan kembali message menampilkan form cari dan list anggota aktif. Setelah itu actor mengirimkan message input form cari dan memilih menu cari, kemjudian actor dikirimkan kembali message data yang dicari. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih submenu anggota tidak aktif kemudian actor dikirimkan kembali message menampilkan form cari dan list anggota tidak aktif. Setelah itu actor mengirimkan message input form cari dan memilih menu cari, kemjudian actor dikirimkan kembali message data yang dicari.

163 3. Sequence Diagram Manajemen Pengurus Gambar 4.34 Sequence Diagram Manajemen Pengurus Actor yang melakukan proses sequence diagram manajemen pengurus adalah sekretaris. Actor mengirimkan message kepada object pengurus memilih menu pengurus kemudian mengirimkan kembali message menampilkan submenu tambah pengurus dan data pengurus. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih tambah pengurus kemudian mengirimkan kembali message menampilkan form Input Data. Setelah itu actor mengirimkan message input data pengurus kemudian mengirimkan message batal atau simpan, jika simpan kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan list data pengurus. Selanjutnya actor

164 mengirimkan message memilih menu data pengurus kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list data pengurus. Setelah itu actor mengirimkan message memilih menu edit yang kemudian dikirimkan kembali message menampilkan form edit data, selanjutnya actor mengirimkan message edit data pengurus kemudian mengirimkan message batal atau update, jika update kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan list data pengurus. Actor kemudian mengirimkan message memilih menu hapus kemudian dikirimkan message menampilkan pesan penghapusan, kemudian actor mengirimkan kembali message tidak atau ya, jika ya dikirimkan message menampilkan list data pengurus. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih menu detail kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan detail data pengurus.

165 4. Sequence Diagram Manajemen Pengajuan Pinjaman Gambar 4.35 Sequence Diagram Manajemen Pengajuan Pinjaman Actor yang melakukan proses sequence diagram manajemen pengajuan pinjaman adalah sekretaris. Actor mengirimkan message kepada object anggota memilih menu anggota kemudian mengirimkan kembali message menampilkan submenu tambah anggota dan data anggota. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih pengajuan pinjaman kemudian

166 mengirimkan kembali message menampilkan form input data. Setelah itu actor mengirimkan message input data pengajuan pinjaman kemudian mengirimkan message batal atau simpan, jika Simpan kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan list data pengajuan pinjaman. Selanjutnya actor mengirimkan message mengirimkan message kepada object pinjaman memilih menu pinjaman kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list data pengajuan pinjaman. Setelah itu actor mengirimkan message memilih menu edit yang kemudian dikirimkan kembali message menampilkan form edit data, selanjutnya actor mengirimkan message edit data pengajuan pinjaman kemudian mengirimkan message batal atau update, jika update kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan list data pengajuan pinjaman. Actor kemudian mengirimkan message memilih menu hapus kemudian dikirimkan message menampilkan pesan penghapusan, kemudian actor mengirimkan kembali message tidak atau ya, jika ya dikirimkan message menampilkan list data pengajuan pinjaman. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih menu detail kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan detail data pengajuan pinjaman kemudian actor mengirimkan kembali message kembali atau memilih cetak perjanjian pinjaman.

167 Selanjutnya actor mengirimkan message memilih submenu laporan pengajuan pinjaman, kemudian actor dikirimkan kembali message menampilkan form cari dan list anggota peminjam. Setelah itu actor mengirimkan message menginput form cari dan memilih cari, kemudian actor dikirimkan kembali message menampilkan data yang dicari. 5. Sequence Diagram Ganti Password Gambar 4.36 Sequence Diagram Ganti Password Actor mengirimkan message kepada object pengurus atau anggota memilih menu ganti password kemudian mengirimkan kembali message menampilkan form ganti password. Setelah itu actor mengirimkan message input form kemudian mengirimkan message batal atau simpan, jika simpan kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan form ganti password dan pesan konfirmasi penggantian password.

168 6. Sequence Diagaram Manajemen Produk Gambar 4.37 Sequence Diagram Manajemen Produk

169 Actor yang melakukan proses sequence diagram manajemen produk adalah marketing. Actor mengirimkan message kepada object simjenis, pinjenis, dan subsimjenis lalu memilih menu produk kemudian mengirimkan kembali message menampilkan submenu simpanan dan pinjaman. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih submenu simpanan kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list jenis simpanan. Kemudian actor mengirimkan message kepada object simjenis kemudian actor mengirmkan kembali message memilih tambah jenis simpanan dan dikirimkan message menampilkan form Input Data. Setelah itu actor mengirimkan message input data jenis simpanan kemudian mengirimkan message batal atau simpan, jika simpan kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan list data jenis simpanan. Setelah itu actor mengirimkan message memilih menu edit yang kemudian dikirimkan kembali message menampilkan form edit data, selanjutnya actor mengirimkan message edit data jenis simpanan kemudian mengirimkan message batal atau update, jika update kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan list data jenis simpanan. Actor kemudian mengirimkan message memilih menu hapus kemudian dikirimkan message menampilkan pesan penghapusan, kemudian actor mengirimkan kembali message

170 tidak atau ya, jika ya dikirimkan message menampilkan list data jenis simpanan. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih submenu pinjaman kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list jenis pinjaman. Kemudian actor mengirimkan message kepada object pinjenis, lalu mengirimkan message memilih tambah jenis pinjaman dan dikirimkan kembali message menampilkan form Input Data. Setelah itu actor mengirimkan message input data jenis pinjaman kemudian mengirimkan message batal atau simpan, jika simpan kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan list data jenis pinjaman. Setelah itu actor mengirimkan message memilih menu edit yang kemudian dikirimkan kembali message menampilkan form edit data, selanjutnya actor mengirimkan message edit data jenis pinjaman kemudian mengirimkan message batal atau update, jika update kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan list data jenis pinjaman. Actor kemudian mengirimkan message memilih menu hapus kemudian dikirimkan message menampilkan pesan penghapusan, kemudian actor mengirimkan kembali message tidak atau ya, jika ya dikirimkan message menampilkan list data jenis pinjaman.

171 Selanjutnya actor mengirimkan message memilih submenu simpanan kemudian mengirimkan kembali message menampilkan submenu subsimpanan. Setelah itu actor mengirimkan message memilih submenu subsimpanan dan dikirimkan kembali message menampilkan list subsimpanan. Kemudian actor mengirimkan message kepada object subsimjenis, lalu mengirmkan message memilih tambah subsimpanan dan dikirimkan kembali message menampilkan form Input Data. Setelah itu actor mengirimkan message input data subsimpanan kemudian mengirimkan message batal atau simpan, jika simpan kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan list data subsimpanan. Setelah itu actor mengirimkan message memilih menu edit yang kemudian dikirimkan kembali message menampilkan form edit data, selanjutnya actor mengirimkan message edit data subsimpanan kemudian mengirimkan message batal atau update, jika update kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan list data subsimpanan. Actor kemudian mengirimkan message memilih menu hapus kemudian dikirimkan message menampilkan pesan penghapusan, kemudian actor mengirimkan kembali message tidak atau ya, jika ya dikirimkan message menampilkan list data subsimpanan.

172 7. Sequence Diagram Manajemen Berita Gambar 4.38 Sequence Diagram Manajemen Berita Actor yang melakukan proses sequence diagram manajemen berita adalah marketing. Actor mengirimkan message kepada object berita memilih menu berita kemudian mengirimkan kembali message menampilkan submenu tambah berita dan data berita. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih tambah berita kemudian mengirimkan kembali message menampilkan form Input Data. Setelah itu actor mengirimkan message input data berita kemudian mengirimkan message batal atau simpan, jika simpan kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan list data berita. Selanjutnya actor mengirimkan

173 message memilih menu data berita kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list data berita. Setelah itu actor mengirimkan message memilih menu edit yang kemudian dikirimkan kembali message menampilkan form edit data, selanjutnya actor mengirimkan message edit data berita kemudian mengirimkan message batal atau update, jika update kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan list data berita. Actor kemudian mengirimkan message memilih menu hapus kemudian dikirimkan message menampilkan pesan penghapusan, kemudian actor mengirimkan kembali message tidak atau ya, jika ya dikirimkan message menampilkan list data berita. 8. Sequence Diagram Ubah Profil Koperasi Gambar 4.39 Sequence Diagram Ubah Profil Koperasi

174 Actor yang melakukan proses sequence diagram ubah profil koperasi adalah marketing. Actor mengirimkan message kepada object profil memilih menu profil kemudian mengirimkan kembali message menampilkan data profil koperasi. Lalu actor mengirimkan message memilih edit dan actor akan dikirimkan kembali message form edit profil koperasi. Setelah itu actor mengirimkan message input form kemudian mengirimkan message batal atau update, jika update kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan data profil koperasi. 9. Sequence Diagram Upload Laporan Keuangan Gambar 4.40 Sequence Diagram Upload Laporan Keuangan

175 Actor yang melakukan proses sequence diagram upload laporan keuangan adalah marketing. Actor mengirimkan message kepada object laporan memilih menu laporan keuangan kemudian mengirimkan kembali message menampilkan data form upload dan list data keuangan. Lalu actor mengirimkan message memilih detail dan actor akan dikirimkan kembali message gambar laporan keuangan yang telah diupload. Setelah itu actor mengirimkan message memilih hapus kemudian mengirimkan message menampilkan konfirmasi penghapusan data. Dengan memilih OK actor akan dikirimkan message menampilkan form upload dan list data laporan keuangan.

176 10. Sequence Diagram Input Transaksi Simpanan Gambar 4.41 Sequence Diagram Input Transaksi Simpanan Actor yang melakukan proses sequence diagram input transaksi simpanan adalah bendahara. Actor mengirimkan message kepada object simtransaksi memilih menu simpanan kemudian mengirimkan kembali message menampilkan form cari dan list anggota. Setelah itu actor mengirimkan message input form cari dan memilih menu cari kemudian actor dikirimkan kembali message menampilkan data yang dicari. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih setoran kemudian mengirimkan kembali message menampilkan form

177 Input Data. Setelah itu actor mengirimkan message input data setoran kemudian mengirimkan message batal atau simpan, jika simpan kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan konfirmasi penyimpanan data tidak atau ok, jika actor memilih ok maka dikirimkan kembali message menampilkan list anggota. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih tarikan kemudian mengirimkan kembali message menampilkan form Input Data. Setelah itu actor mengirimkan message input data tarikan kemudian mengirimkan message batal atau simpan, jika simpan kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan konfirmasi penyimpanan data tidak atau ok, jika actor memilih ok maka dikirimkan kembali message menampilkan list anggota. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih cetak transaksi. Setelah itu actor dikirimkan message menampilkan transaksi yang akan dicetak.

178 11. Sequence Diagram Input Biaya Administrasi Simpanan Gambar 4.42 Sequence Diagram Input Biaya Administrasi Simpanan Actor yang melakukan proses sequence diagram input biaya administrasi simpanan adalah bendahara. Actor dikirimkan message oleh object biaya dan mengirimkan message kepada object simtransaksi memilih menu proses kemudian mengirimkan kembali message menampilkan submenu biaya administrasi dan bagi hasil. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih submenu biaya administrasi kemudian mengirimkan kembali message menampilkan form biaya administrasi yang dikirimkan oleh object biaya. Setelah itu actor mengirimkan message biaya kemudian mengirimkan message batal atau proses, jika proses kemudian actor dikirimkan kembali message menampilkan form biaya administrasi dan pesan.

179 12. Sequence Diagram Input Bagi Hasil Simpanan Gambar 4.43 Sequence Diagram Input Bagi Hasil Simpanan Actor yang melakukan proses sequence diagram input bagi hasil simpanan adalah bendahara. Actor dikirimkan message oleh object bagi_hasil dan mengirimkan message kepada object simtransaksi memilih menu proses kemudian mengirimkan kembali message menampilkan submenu biaya administrasi dan bagi hasil. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih submenu bagi hasil kemudian mengirimkan kembali message menampilkan form bagi hasil yang dikirimkan oleh object bagi_hasil. Setelah itu actor mengirimkan message bagi hasil kemudian mengirimkan message batal atau proses, jika proses kemudian actor dikirimkan kembali message menampilkan form bagi hasil dan pesan.

180 13. Sequence Diagram Input Transaksi Pinjaman Gambar 4.44 Sequence Diagram Input Transaksi Pinjaman Actor yang melakukan proses sequence diagram input transaksi pinjaman adalah bendahara. Actor mengirimkan message kepada object pintransaksi memilih menu pinjaman kemudian mengirimkan kembali message menampilkan submenu pencairan pinjaman dan angsuran pinjaman. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih pencairan pinjaman kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list pengaju pinjaman. Setelah itu actor mengirimkan message memilih pencairan dan dikirimkan kembali message menampilkan form

181 pencairan kemudian mengirimkan message batal atau simpan, jika simpan kemudian actor akan message menampilkan list pengaju pinjaman. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih submenu angsuran pinjaman kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list peminjam. Setelah itu actor mengirimkan message memilih angsuran dan dikirimkan kembali message menampilkan form angsuran kemudian mengirimkan message batal atau simpan, jika simpan kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan konfirmasi penyimpanan data tidak atau ok, jika actor memilih ok maka dikirimkan kembali message menampilkan list peminjam. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih transaksi dan dikirimkan message menampilkan list transaksi, kemudian actor mengirimkan message memilih cetak transaksi maka dikirimkan kembali message menampilkan cetak transaksi. 14. Sequence Diagram Cetak Buku Simpanan Gambar 4.45 Sequence Diagram Cetak Buku Simpanan

182 Actor yang melakukan proses sequence diagram cetak buku simpanan adalah bendahara. Actor mengirimkan message kepada object anggota memilih menu simpanan kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list anggota. Kemudian actor mengirimkan message cetak buku simpanan dan dikirimkan kembali message cetak buku simpanan. 15. Sequence Diagram Cetak Transaksi Kas Harian Gambar 4.46 Sequence Diagram Cetak Transaksi Kas Harian Actor yang melakukan proses sequence diagram cetak transaksi kas harian adalah bendahara. Actor mengirimkan message kepada object simtransaksi dan pintransaksi memilih menu transaksi kemudian mengirimkan kembali message menampilkan form cari tanggal. Kemudian actor mengirimkan message tanggal yang dipilih dan dikirimkan kembali message transaksi sesuai tanggal yang dipilih.

183 16. Sequence Diagram Input Equivalent Rate Gambar 4.47 Sequence Diagram Input Equivalent Rate Actor yang melakukan proses sequence diagram input equivalent rate adalah accounting. Actor mengirimkan message kepada object eqr memilih menu eqrate kemudian mengirimkan kembali message menampilkan submenu input eqr dan lihat data

184 eqr. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih input eqr kemudian mengirimkan kembali message menampilkan form Input Data. Setelah itu actor mengirimkan message input data eqr kemudian mengirimkan message batal atau simpan, jika simpan kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan list data eqr. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih menu lihat data eqr kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list data eqr. Actor kemudian mengirimkan message memilih menu hapus kemudian dikirimkan message menampilkan pesan penghapusan, kemudian actor mengirimkan kembali message tidak atau ya, jika ya dikirimkan message menampilkan list data eqr.

185 17. Sequence Diagram Manajemen Biaya Gambar 4.48 Sequence Diagram Manajemen Biaya Actor yang melakukan proses sequence diagram manajemen biaya adalah accounting. Actor mengirimkan message kepada object biaya memilih menu biaya kemudian mengirimkan kembali message menampilkan submenu tambah biaya dan data biaya. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih tambah biaya kemudian mengirimkan kembali message menampilkan form Input Data. Setelah itu actor mengirimkan message input data biaya kemudian mengirimkan message batal atau simpan,

186 jika simpan kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan list data biaya. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih menu data biaya kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list data biaya. Setelah itu actor mengirimkan message memilih menu edit yang kemudian dikirimkan kembali message menampilkan form edit data, selanjutnya actor mengirimkan message edit data biaya kemudian mengirimkan message batal atau update, jika update kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan list data biaya. Actor kemudian mengirimkan message memilih menu hapus kemudian dikirimkan message menampilkan pesan penghapusan, kemudian actor mengirimkan kembali message tidak atau ya, jika ya dikirimkan message menampilkan list data biaya. 18. Sequence Diagram Cetak Jurnal Umum Gambar 4.49 Sequence Diagram Cetak Jurnal Umum

187 Actor yang melakukan proses sequence diagram cetak jurnal umum adalah accounting. Actor mengirimkan message kepada object accjurnal memilih menu jurnal kemudian mengirimkan kembali message menampilkan form cari tanggal. Kemudian actor mengirimkan message tanggal yang dipilih dan dikirimkan kembali message jurnal sesuai tanggal yang dipilih.

188 19. Sequence Diagram Manajemen Akun Gambar 4.50 Sequence Diagram Manajemen Akun

189 Actor yang melakukan proses sequence diagram manajemen akun adalah accounting. Actor mengirimkan message kepada object account memilih menu COA kemudian mengirimkan kembali message menampilkan submenu akun dan header. Setelah itu actor mengirimkan message memilih submenu akun kemudian mengirimkan kembali message menampilkan submenu tambah akun dan data akun. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih tambah akun kemudian mengirimkan kembali message menampilkan form Input Data. Setelah itu actor mengirimkan message input data akun kemudian mengirimkan message batal atau simpan, jika simpan kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan list data akun. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih menu data akun kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list data akun. Setelah itu actor mengirimkan message memilih menu edit yang kemudian dikirimkan kembali message menampilkan form edit data, selanjutnya actor mengirimkan message edit data akun kemudian mengirimkan message batal atau update, jika update kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan list data akun. Actor kemudian mengirimkan message memilih menu hapus kemudian dikirimkan message menampilkan pesan penghapusan, kemudian actor mengirimkan kembali message

190 tidak atau ya, jika ya dikirimkan message menampilkan list data akun. Setelah itu actor mengirimkan message memilih submenu header kemudian mengirimkan kembali message menampilkan submenu tambah header dan data header. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih tambah header kemudian mengirimkan kembali message menampilkan form Input Data. Setelah itu actor mengirimkan message input data header kemudian mengirimkan message batal atau simpan, jika simpan kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan list data header. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih menu data header kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list data header. Setelah itu actor mengirimkan message memilih menu edit yang kemudian dikirimkan kembali message menampilkan form edit data, selanjutnya actor mengirimkan message edit data header kemudian mengirimkan message batal atau update, jika update kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan list data header. Actor kemudian mengirimkan message memilih menu hapus kemudian dikirimkan message menampilkan pesan penghapusan, kemudian actor mengirimkan kembali message tidak atau ya, jika ya dikirimkan message menampilkan list data header.

191 20. Sequence Diagram Manajemen Nisbah Gambar 4.51 Sequence Diagram Manajemen Nisbah Actor yang melakukan proses sequence diagram manajemen nisbah adalah accounting. Actor mengirimkan message kepada object bagi_hasil memilih menu nisbah kemudian mengirimkan kembali message menampilkan submenu tambah nisbah dan data nisbah. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih tambah nisbah kemudian mengirimkan kembali message menampilkan form Input Data. Setelah itu actor mengirimkan message input data nisbah kemudian mengirimkan message batal atau simpan,

192 jika simpan kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan list data nisbah. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih menu data nisbah kemudian mengirimkan kembali message menampilkan list data nisbah. Setelah itu actor mengirimkan message memilih menu edit yang kemudian dikirimkan kembali message menampilkan form edit data, selanjutnya actor mengirimkan message edit data nisbah kemudian mengirimkan message batal atau update, jika update kemudian actor akan dikirimkan message menampilkan list data nisbah. Actor kemudian mengirimkan message memilih menu hapus kemudian dikirimkan message menampilkan pesan penghapusan, kemudian actor mengirimkan kembali message tidak atau ya, jika ya dikirimkan message menampilkan list data nisbah.

193 21. Sequence Diagram Lihat Saldo Simpanan Gambar 4.52 Sequence Diagram Lihat Saldo Simpanan Pada sequence diagram lihat lihat saldo simpanan, anggota sebagai actor pada object simtransaksi. Actor mengirimkan message memilih menu simpanan kemudian mengirimkan kembali menampilkan submenu simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela dan total saldo. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih submenu simpanan pokok kemudian mengirimkan kembali message menampilkan informasi transaksi simpanan pokok. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih submenu simpanan wajib dan kemudian mengirimkan kembali message menampilkan informasi transaksi simpanan wajib. Selanjutnya actor

194 mengirimkan message memilih submenu simpanan sukarela kemudian mengirmkan kembali message menampilkan informasi transaksi simpanan sukarela. Selanjutnya actor mengirimkan message memilih submenu total saldo kemudian mengirimkan kembali message menampilkan informasi seluruh transaksi. 22. Sequence Diagram Lihat Transaksi Pinjaman Gambar 4.53 Sequence Diagram Lihat Transaksi Pinjaman Pada sequence diagram lihat transaksi pinjaman, anggota sebagai actor pada object pintransaksi. Actor kemudian mengirimkan message memilih menu pinjaman kemudian mengirimkan kembali message menampilkan informasi transaksi pinjaman.

195 23. Sequence Diagram Lihat Berita Gambar 4.54 Sequence Diagram Lihat Berita Pada sequence diagram lihat berita, anggota sebagai actor pada object berita. Actor kemudian mengirimkan message membuka sistem informasi simpan pinjam pada object berita kemudian melakukan proses panggil database dan mengirimkan kembali message menampilkan halaman utama yang terdapat berita terupdate. 24. Sequence Diagram Lihat Laporan Keuangan Gambar 4.55 Sequence Diagram Lihat Laporan Keuangan

196 Pada sequence diagram lihat laporan, anggota dan calon anggota sebagai actor pada object laporan. Actor kemudian mengirimkan message membuka sistem informasi simpan pinjam dan memilih menu laporan keuangan pada object laporan, maka actor akan dikirimkan kembali message gambar laporan keuangan yang telah diupload. Kemudian actor mengirimkan message memilih gambar yang ingin dilihat, maka actor akan dikirimkan kembali message menampilkan gambar laporan keuangan yang diperbesar. 25. Sequence Diagram Input Pendaftaran Anggota Gambar 4.56 Sequence Diagram Input Pendaftaran Anggota Pada sequence diagram Input Pendaftaran Anggota, calon anggota sebagai actor pada object anggota. Actor kemudian mengirimkan message membuka sistem informasi simpan pinjam dan memilih menu pendaftaran anggota pada object anggota, maka actor akan dikirimkan kembali message form

197 pendaftaran anggota dan memilih simpan. Maka actor akan dikirimkan kembali message menampilkan pemberitahuan untuk melakukan setoran awal. 26. Sequence Diagram Logout Gambar 4.57 Sequence Diagram Logout Sequence Diagram Logout ini dilakukan oleh lima aktor yaitu sekretaris, bendahara, marketing, accounting, dan anggota. Yang sebelumnya aktor tersebut telah melakukan login sistem. Aktor memilih logout pada antarmuka sistem yang ditampilkan. Maka sistem akan memproses logout. Jika logout telah berhasil dilakukan sistem akan menyambungkan kepada halaman utama.

198 4.3.1.4 Statechart Diagram Statechart diagram menggambarkan spesifikasi urutan pesanpesan yang akan diterima objek dalam sistem dan tanggapan yang akan diterima objek yang ada pada Sistem Informasi Simpan Pinjam ini. 1. Statechart Diagram Login Gambar 4.58 Statechart Diagram Login Pada statechart diagram login, user melakukan event membuka sistem informasi simpan pinjam, maka state akan menampilkan halaman utama, dan kemudian user akan melakukan event input username dan password. Jika username, dan password yang dimasukan salah maka user kembali melakukan event input username dan password. Jika berhasil, maka state menampilkan halaman Home.

199 2. Statechart Diagram Manajemen Anggota Gambar 4.59 Statechart Diagram Manajemen Anggota Pada statechart diagram manajemen anggota, user melakukan event memilih menu anggota disampaikan pada state menampilkan submenu tambah anggota dan data anggota. Selanjutnya user melakukan event memilih submenu tambah anggota, submenu data anggota atau laporan data anggota. Jika memilih menu tambah anggota maka state akan menampilkan form input tambah anggota, kemudian user melakukan event input data, apabila user melakukan event batal maka state akan

200 menampilkan form input tambah anggota, jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan list anggota. Kemudian user melakukan event memilih submenu data anggota maka state akan menampilkan form cari dan list anggota. Selanjutnya user dapat melakukan event memilih input form cari data dan memilih menu Cari. Selanjutnya user dapat melakukan event memilih menu edit, hapus, atau detail. Jika memilih menu edit maka state menampilkan form edit anggota, kemudian user melakukan event input data, apabila user melakukan event batal maka state akan menampilkan form edit anggota, jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan list anggota. kemudian jika user memilih menu hapus maka state menampilkan pesan penghapusan, kemudian user melakukan event tidak atau ya. Jika ya maka state akan menampilkan list anggota. Jika user memilih menu detail maka state akan menampilkan detail data anggota yang terdapat menu cetak kartu anggota. Jika user memilih menu cetak kartu anggota, maka state akan menampilkan cetak kartu anggota. Selanjutnya user melakukan event memilih submenu laporan data anggota, state akan menampilkan submenu anggota aktif dan anggota tidak aktif. Lalu user melakukan event memilih submenu anggota aktif atau anggota tidak aktif. Jika user memilih submenu anggota aktif, maka state akan menampilkan

201 form cari data, lalu user melakukan event input form cari maka state akan menampilkan data yang dicari. Jika user memilih submenu anggota tidak aktif, maka state akan menampilkan form cari data, lalu user melakukan event input form cari maka state akan menampilkan data yang dicari. 3. Statechart Diagram Manajemen Pengurus Gambar 4.60 Statechart Diagram Manajemen Pengurus Pada statechart diagram manajemen pengurus, user melakukan event memilih menu pengurus disampaikan pada state menampilkan submenu tambah pengurus dan data pengurus. Selanjutnya user melakukan event memilih submenu tambah pengurus atau memilih submenu data pengurus. Jika memilih menu tambah pengurus maka state akan menampilkan

202 form input tambah pengurus, kemudian user melakukan event input data, apabila user melakukan event batal maka state akan menampilkan form input tambah pengurus, jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan list pengurus. Kemudian user melakukan event memilih submenu data pengurus maka state akan menampilkan list pengurus. Selanjutnya user memilih menu edit, hapus, atau detail. Jika memilih menu edit maka state menampilkan form edit pengurus, kemudian user melakukan event input data, apabila user melakukan event batal maka state akan menampilkan list pengurus, jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan list pengurus. Kemudian jika user memilih menu hapus maka state menampilkan pesan penghapusan, kemudian user melakukan event tidak atau ya. Jika ya maka state akan menampilkan list pengurus. Jika user memilih menu detail maka state akan menampilkan detail data pengurus.

203 4. Statechart Diagram Manajemen Pengajuan Pinjaman Memilih Menu Anggota Memilih Menu Pinjaman Menampilkan Submenu Data Pengajuan Pinjaman & Laporan Pengajuan Pinjaman Menampilkan Submenu Tambah Anggota & Data Anggota Memilih Submenu Data Pengajuan Pinjaman Memilih Submenu Laporan Pinjaman Menampilkan Form Cari Memilih Cari Memilih Submenu Data Anggota Batal Menampilkan List Anggota Pengaju Pinjaman Memilih aksi Tidak Menampilkan Data Yang Dicari Menampilkan List Anggota Memilih Icon Edit Memilih Icon Hapus Memilih Icon Pengajuan Pinjaman Menampilkan Form Edit Pengurus Memilih Icon Detail Menampilkan Pesan Konfirmasi Penghapusan cetak Menampilkan Form Pengajuan Pinjaman Input Data Menampilkan Detail Data Pengajuan Pinjaman Batal Input Data Simpan Memilih Icon Cetak Perjanjian Pinjaman Menampilkan Cetak Perjanjian Pinjaman Simpan Ya Menampilkan List Anggota Pengaju Pinjaman Gambar 4.61 Statechart Diagram Manajemen Pengajuan Pinjaman Pada statechart diagram manajemen pengajuan pinjaman, user melakukan event memilih menu anggota disampaikan pada state menampilkan submenu tambah anggota dan data anggota. Kemudian user melakukan event memilih submenu data anggota maka state akan menampilkan list anggota. Selanjutnya user memilih menu pengajuan pinjaman maka state menampilkan form pengajuan pinjaman, kemudian user melakukan event input data, apabila user melakukan event batal maka state akan menampilkan list anggota, jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan list pengaju pinjaman. Kemudian user

204 melakukan event memilih menu pinjaman maka state akan menampilkan submenu data pengajuan pinjaman dan laporan pengajuan pinjaman. Selanjutnya user melakukan event memilih submenu data pengajuan pinjaman maka state akan menampilkan list pengaju pinjaman. Selanjutnya user memilih menu edit, hapus, atau detail. Jika memilih menu edit maka state menampilkan form edit pengajuan pinjaman, kemudian user melakukan event input data, apabila user melakukan event batal maka state akan menampilkan list pengaju pinjaman, jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan list pengaju simpanan. kemudian jika user memilih menu hapus maka state menampilkan pesan penghapusan, kemudian user melakukan event tidak atau ya. Jika ya maka state akan menampilkan list pengaju pinjaman. Jika user memilih menu detail maka state akan menampilkan detail data pengajuan pinjaman yang terdapat menu cetak perjanjian pinjaman. Jika user memilih menu cetak perjanjian pinjaman, maka state akan menampilkan cetak perjanjian pinjaman. Selanjutnya Jika user memilih submenu laporan pengajuan pinjaman, maka state akan menampilkan form cari data, lalu user melakukan event input form cari maka state akan menampilkan data yang dicari.

205 5. Statechart Diagram Ganti Password Gambar 4.62 Statechart Diagram Ganti Password Pada state ganti password, user melakukan event memilih menu ganti password disampaikan pada state menampilkan form ganti password, kemudian user melakukan event input form, apabila user melakukan event Batal maka state akan menampilkan form Ganti Password, jika melakukan event Simpan maka state akan menampilkan form ganti password dan pesan.

206 6. Statechart Diagram Manajemen Produk Gambar 4.63 Statechart Diagram Manajemen Produk Pada statechart diagram manajemen produk, user melakukan event memilih menu produk disampaikan pada state menampilkan submenu simpanan dan pinjaman. Selanjutnya user melakukan event memilih submenu simpanan atau memilih submenu pinjaman. Jika user melakukan event memilih submenu simpanan maka state akan menampilkan list jenis simpanan. Selanjutnya user memilih menu tambah, edit atau hapus. Jika memilih menu tambah, state akan menampilkan form input tambah jenis simpanan, kemudian user melakukan event input

207 data, apabila user melakukan event batal maka state akan menampilkan list jenis simpanan, jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan list jenis simpanan. Jika user memilih menu edit maka state menampilkan form edit jenis simpanan, kemudian user melakukan event input data, apabila user melakukan event batal maka state akan menampilkan list jenis simpanan, jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan list jenis simpanan. Kemudian jika user memilih menu hapus maka state menampilkan pesan penghapusan, kemudian user melakukan event tidak atau ya. Jika ya maka state akan menampilkan list jenis simpanan. Jika user melakukan event memilih submenu pinjaman maka state akan menampilkan list jenis pinjaman. Selanjutnya user memilih menu tambah, edit atau hapus. Jika memilih menu tambah, state akan menampilkan form input tambah jenis pinjaman, kemudian user melakukan event input data, apabila user melakukan event batal maka state akan menampilkan list jenis pinjaman, jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan list jenis pinjaman. Jika user memilih menu edit maka state menampilkan form edit jenis pinjaman, kemudian user melakukan event input data, apabila user melakukan event batal maka state akan menampilkan list jenis pinjaman, jika

208 melakukan event simpan maka state akan menampilkan list jenis pinjaman. Kemudian jika user memilih menu hapus maka state menampilkan pesan penghapusan, kemudian user melakukan event tidak atau ya. Jika ya maka state akan menampilkan list jenis pinjaman. Selanjutnya user melakukan event memilih submenu submenu simpanan disampaikan pada state menampilkan submenu subsimpanan. Kemudian user melakukan event memilih submenu subsimpanan maka state akan menampilkan list jenis subsimpanan. Selanjutnya user memilih menu tambah, edit atau hapus. Jika memilih menu tambah, state akan menampilkan form input tambah subsimpanan, kemudian user melakukan event input data, apabila user melakukan event batal maka state akan menampilkan list subsimpanan, jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan list subsimpanan. Jika user memilih menu edit maka state menampilkan form edit subsimpanan, kemudian user melakukan event input data, apabila user melakukan event batal maka state akan menampilkan list subsimpanan, jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan list subsimpanan. Kemudian jika user memilih menu hapus maka state menampilkan pesan

209 penghapusan, kemudian user melakukan event tidak atau ya. Jika ya maka state akan menampilkan list subsimpanan. 7. Statechart Diagram Manajemen Berita Gambar 4.64 Statechart Diagram Manajemen Berita Pada statechart diagram manajemen berita, user melakukan event memilih menu berita disampaikan pada state menampilkan submenu tambah berita dan data berita. Selanjutnya user melakukan event memilih submenu tambah berita atau memilih submenu data berita. Jika memilih menu tambah berita maka state akan menampilkan form input tambah berita, kemudian user melakukan event input data, apabila user melakukan event batal maka state akan menampilkan form input tambah berita,

210 jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan list berita. Kemudian user melakukan event memilih submenu data berita maka state akan menampilkan list berita. Selanjutnya user memilih menu edit atau hapus. Jika memilih menu edit maka state menampilkan form edit berita, kemudian user melakukan event input data, apabila user melakukan event batal maka state akan menampilkan list berita, jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan list berita. Kemudian jika user memilih menu hapus maka state menampilkan pesan penghapusan, kemudian user melakukan event tidak atau ya. Jika ya maka state akan menampilkan list berita. 8. Statechart Diagram Ubah Profil Koperasi Gambar 4.65 Statechart Diagram Ubah Profil Koperasi Pada statechart diagram ubah profil koperasi, user melakukan event memilih menu profil disampaikan pada state menampilkan profil koperasi. Selanjutnya user melakukan event memilih menu edit maka state menampilkan form edit profil

211 koperasi, kemudian user melakukan event input data, apabila user melakukan event batal maka state akan menampilkan form edit profil, jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan profil koperasi. 9. Statechart Diagram Upload Laporan Keuangan Gambar 4.66 Statechart Diagram Upload Laporan Keuangan Pada statechart diagram upload laporan keuangan, user melakukan event memilih menu laporan keuangan disampaikan pada state menampilkan form upload dan list data laporan keuangan. Selanjutnya user melakukan event memilih menu detail maka state menampilkan gambar laporan keuangan yang telah diupload, kemudian user melakukan event memilih menu hapus maka state akan menampilkan konfirmasi penghapusan data..

212 10. Statechart Diagram Input Transaksi Simpanan Gambar 4.67 Statechart Diagram Input Transaksi Simpanan Pada statechart diagram input transaksi simpanan, user melakukan event memilih menu simpanan disampaikan pada state menampilkan form cari dan list anggota. Selanjutnya user dapat melakukan event memilih input form cari data dan memilih menu Cari. Selanjutnya user melakukan event memilih menu setoran, tarikan, detail, atau cetak transaksi. Jika memilih menu setoran maka state akan menampilkan form input setoran simpanan, kemudian user melakukan event input data, apabila user melakukan event batal maka state akan menampilkan form input setoran simpanan, jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan konfirmasi penyimpanan data kemudian user melakukan event memilih ok atau tidak. Jika ok maka state akan

213 menampilkan list anggota. Jika memilih menu tarikan maka state akan menampilkan form input tarikan simpanan, kemudian user melakukan event input data, apabila user melakukan event batal maka state akan menampilkan form input tarikan simpanan, jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan konfirmasi penyimpanan data kemudian user melakukan event memilih ok atau tidak. Jika ok maka state akan menampilkan list anggota. Jika user memilih menu cetak maka state akan menampilkan transaksi simpanan, kemudian user memilih transaksi yang akan ingin dicetak dan melakukan event memilih cetak maka state akan menampilkan transaksi yang akan dicetak. 11. Statechart Diagram Input Biaya Administrasi Simpanan Gambar 4.68 Statechart Diagram Input Biaya Administrasi Simpanan Pada statechart diagram input biaya administrasi simpanan, user melakukan event memilih menu proses disampaikan pada state menampilkan submenu biaya administrasi dan bagi hasil. Selanjutnya user melakukan event memilih submenu biaya

214 administrasi maka state akan menampilkan form biaya administrasi simpanan dan user melakukan event proses maka state akan menampilkan form biaya administrasi simpanan dan pesan. 12. Statechart Diagram Input Bagi Hasil Simpanan Gambar 4.69 Statechart Diagram Input Bagi Hasil Simpanan Pada statechart diagram input bagi hasil simpanan, user melakukan event memilih menu proses disampaikan pada state menampilkan submenu biaya administrasi dan bagi hasil. Selanjutnya user melakukan event memilih submenu bagi hasil maka state akan menampilkan form bagi hasil simpanan dan user melakukan event proses maka state akan menampilkan form bagi hasil simpanan dan pesan.

215 13. Statechart Diagram Input Transaksi Pinjaman Gambar 4.70 Statechart Diagram Input Transaksi Pinjaman Pada statechart diagram input transaksi pinjaman, user melakukan event memilih submenu pencairan pinjaman atau angsuran pinjaman. Jika user memilih pencairan pinjaman maka disampaikan pada state menampilkan list pengaju pinjaman. Kemudian user memilih menu pencairan, maka state akan menampilkan form pencairan pinjaman dan melakukan event batal atau simpan. Jika user memilih batal maka state akan menampilkan list pengaju pinjaman, jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan list pengaju pinjaman dan data yang sudah cair akan hilang dari list pengaju pinjaman. Selanjutnya user melakukan event memilih submenu angsuran

216 pinjaman dan user memilih event angsuran, detail, atau transaksi. Jika memilih menu angsuran maka state akan menampilkan form input angsuran pinjaman, kemudian user melakukan event input data, apabila user melakukan event batal maka state akan menampilkan form input list peminjam, jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan konfirmasi penyimpanan data kemudian user melakukan event memilih ok atau tidak. Jika ok maka state akan menampilkan list peminjam. Jika user memilih menu transaksi maka state akan menampilkan transaksi pinjaman yang terdapat menu cetak. Jika user memilih cetak maka state akan menampilkan cetak transaksi angsuran. 14. Statechart Diagram Cetak Buku Simpanan Gambar 4.71 Statechart Diagram Cetak Buku Simpanan Pada statechart diagram cetak buku simpanan, user melakukan event memilih menu simpanan disampaikan pada state menampilkan list anggota. Selanjutnya user melakukan event memilih menu cetak buku simpanan maka state akan

217 menampilkan halaman cetak buku simpanan. Kemudian user melakukan event print. 15. Statechart Diagram Cetak Transaksi Kas Harian Gambar 4.72 Statechart Diagram Cetak Transaksi Kas Harian Pada statechart diagram cetak transaksi kas harian, user melakukan event memilih menu transaksi disampaikan pada state menampilkan form cari tanggal. Selanjutnya user melakukan event memasukkan tanggal dan melakukan event cari maka state akan menampilkan halaman transaksi sesuai tanggal yang dipilih. Kemudian user melakukan event cetak dan state akan menampilkan transaksi kas yang akan dicetak.

218 16. Statechart Diagram Input Equivalent Rate Gambar 4.73 Statechart Diagram Input Equivalent Rate Pada statechart diagram input equivalent rate, user melakukan event memilih menu EqRate disampaikan pada state menampilkan submenu input eqr dan lihat data eqr. Selanjutnya user melakukan event memilih submenu input eqr atau memilih submenu lihat data eqr. Jika memilih submenu input eqr maka state akan menampilkan form equivalent rate dan melakukan event simpan maka state akan menampilkan list data equivalent rate. Kemudian user melakukan event memilih submenu lihat data eqr maka state akan menampilkan list data equivalent rate. Kemudian jika user memilih menu hapus maka state menampilkan pesan penghapusan, kemudian user melakukan

219 event tidak atau ya. Jika ya maka state akan menampilkan list data equivalent rate. 17. Statechart Diagram Manajemen Biaya Gambar 4.74 Statechart Diagram Manajemen Biaya Pada statechart diagram manajemen biaya, user melakukan event memilih menu biaya disampaikan pada state menampilkan submenu tambah biaya dan data biaya. Selanjutnya user melakukan event memilih submenu tambah biaya atau memilih submenu data biaya. Jika memilih menu tambah biaya maka state akan menampilkan form input tambah biaya, kemudian user melakukan event input data, apabila user melakukan event batal maka state akan menampilkan form input tambah biaya, jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan list

220 biaya. Kemudian user melakukan event memilih submenu data biaya maka state akan menampilkan list biaya. Selanjutnya user memilih menu edit atau hapus. Jika memilih menu edit maka state menampilkan form edit biaya, kemudian user melakukan event input data, apabila user melakukan event batal maka state akan menampilkan list biaya, jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan list biaya. Kemudian jika user memilih menu hapus maka state menampilkan pesan penghapusan, kemudian user melakukan event tidak atau ya. Jika ya maka state akan menampilkan list biaya. 18. Statechart Diagram Cetak Jurnal Umum Gambar 4.75 Statechart Diagram Cetak Jurnal Umum Pada statechart diagram cetak jurnal umum, user melakukan event memilih menu jurnal disampaikan pada state menampilkan form cari tanggal. Selanjutnya user melakukan event memasukkan tanggal dan melakukan event cari maka state akan menampilkan halaman jurnal sesuai tanggal yang dipilih. Kemudian user melakukan event print.

221 19. Statechart Diagram Manajemen Akun Gambar 4.76 Statechart Diagram Manajemen Akun Pada statechart diagram manajemen akun, user melakukan event memilih menu COA disampaikan pada state menampilkan submenu akun dan header. Setelah itu user melakukan event memilih submenu akun disampaikan pada state menampilkan submenu tambah akun dan data akun. Selanjutnya user melakukan event memilih submenu tambah akun atau memilih submenu data akun. Jika memilih menu tambah akun maka state akan menampilkan form input tambah akun, kemudian user melakukan event input data, apabila user melakukan event batal maka state akan menampilkan form input tambah akun, jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan list akun. Kemudian user melakukan event memilih submenu data akun

222 maka state akan menampilkan list akun. Selanjutnya user memilih menu edit atau hapus. Jika memilih menu edit maka state menampilkan form edit akun, kemudian user melakukan event input data, apabila user melakukan event batal maka state akan menampilkan list akun, jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan list akun. Kemudian jika user memilih menu hapus maka state menampilkan pesan penghapusan, kemudian user melakukan event tidak atau ya. Jika ya maka state akan menampilkan list akun. Setelah itu user melakukan event memilih submenu header disampaikan pada state menampilkan submenu tambah header dan data header. Selanjutnya user melakukan event memilih submenu tambah header atau memilih submenu data header. Jika memilih menu tambah header maka state akan menampilkan form input tambah header, kemudian user melakukan event input data, apabila user melakukan event batal maka state akan menampilkan form input tambah header, jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan list header. Kemudian user melakukan event memilih submenu data header maka state akan menampilkan list header. Selanjutnya user memilih menu edit atau hapus. Jika memilih menu edit maka state menampilkan form edit header, kemudian user melakukan event input data,

223 apabila user melakukan event batal maka state akan menampilkan list header, jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan list header. Kemudian jika user memilih menu hapus maka state menampilkan pesan penghapusan, kemudian user melakukan event tidak atau ya. Jika ya maka state akan menampilkan list header. 20. Statechart Diagram Manajemen Nisbah Gambar 4.77 Statechart Diagram Manajemen Nisbah Pada statechart diagram manajemen nisbah, user melakukan event memilih menu nisbah disampaikan pada state menampilkan submenu tambah nisbah dan data nisbah. Selanjutnya user melakukan event memilih submenu tambah nisbah atau memilih submenu data nisbah. Jika memilih menu tambah nisbah maka state akan menampilkan form input tambah

224 nisbah, kemudian user melakukan event input data, apabila user melakukan event batal maka state akan menampilkan form input tambah nisbah, jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan list nisbah. Kemudian user melakukan event memilih submenu data nisbah maka state akan menampilkan list nisbah. Selanjutnya user memilih menu edit atau hapus. Jika memilih menu edit maka state menampilkan form edit nisbah, kemudian user melakukan event input data, apabila user melakukan event batal maka state akan menampilkan list nisbah, jika melakukan event simpan maka state akan menampilkan list nisbah. Kemudian jika user memilih menu hapus maka state menampilkan pesan penghapusan, kemudian user melakukan event tidak atau ya. Jika ya maka state akan menampilkan list nisbah. 21. Statechart Diagram Lihat Saldo Simpanan Gambar 4.78 Statechart Diagram Lihat Saldo Simpanan

225 Pada statechart diagram lihat saldo simpanan, user melakukan event memilih menu simpanan disampaikan pada state menampilkan submenu simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, dan total saldo. Selanjutnya user melakukan event memilih submenu simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, dan total saldo. Jika user memilih submenu simpanan pokok maka state akan menampilkan informasi transaksi simpanan pokok. Jika user memilih submenu simpanan wajib maka state akan menampilkan informasi transaksi simpanan wajib. Jika user memilih submenu simpanan sukarela maka state akan menampilkan informasi transaksi simpanan sukarela. Selanjutnya, jika user memilih submenu total saldo maka state akan menampilkan seluruh informasi transaksi simpanan. 22. Statechart Diagaram Lihat Transaksi Pinjaman Gambar 4.79 Statechart Diagram Lihat Transaksi Pinjaman

226 Pada statechart diagram lihat transaksi pinjaman, user melakukan event memilih menu pinjaman disampaikan pada state menampilkan histori pinjaman. Kemudian user melakukan event memilih menu transaksi disampaikan pada state menampilkan transaksi pinjaman. 23. Statechart Diagram Lihat Berita Gambar 4.80 Statechart Diagram Lihat Berita Pada statechart diagram lihat berita, user melakukan event membuka sistem informasi simpan pinjam, maka state akan menampilkan halaman utama yang terdapat berita terupdate, dan kemudian user dapat melihat berita terupdate dengan melakukan event pilih judul maka state akan menampilkan isi berita sesuai judul yang dipilih.

227 24. Statechart Diagram Lihat Laporan Keuangan Gambar 4.81 Statechart Diagram Lihat Laporan Keuangan Pada statechart diagram lihat laporan keuangan, user melakukan event membuka sistem informasi simpan pinjam, maka state akan menampilkan halaman utama. Kemudian user dapat melihat laporan keuangan dengan melakukan event memilih menu laporan keuangan maka state akan menampilkan gambar laporan keuangan.

228 25. Statechart Diagram Input Pendaftaran Anggota Gambar 4.82 Statechart Diagram Input Pendaftaran Anggota Pada statechart diagram lihat pendaftaran anggota, user melakukan event membuka sistem informasi simpan pinjam, maka state akan menampilkan halaman utama. Kemudian user dapat melakukan pendaftaran anggota secara online dengan melakukan event memilih menu pendaftaran anggota maka state akan menampilkan form pendaftaran anggota. 26. Statechart Diagram Logout Gambar 4.83 Statechart Diagram Logout

229 Pada statechart diagram logout di mulai dengan event pilih menu logout yang kemudian state memproses keluar dari sistem. dan menampilkan form login. 4.3.2 Perancangan Input/Output Sistem Informasi Simpan Pinjam 4.3.2.1 Perancangan Form Perancangan form yaitu perancangan bentuk input pada sistem yang akan dibangun dibagi menjadi empat bagian yaitu form untuk Bagian Sekretaris, Bagian Bendahara, Bagian Accounting, dan Bagian Marketing. Dibawah ini adalah daftar perancangan form tersebut. 1. Bagian Sekretaris a. Form Input Anggota, b. Form Input Pengurus, c. Form Input Pengajuan Pinjaman. 2. Bagian Bendahara a. Form Input Setoran Simpanan, b. Form Input Tarikan Simpanan, c. Form Input Pencairan Pinjaman, d. Form Input Angsuran Pinjaman, e. Form Input Biaya Administrasi Simpanan, f. Form Input Bagi hasil Simpanan. 3. Bagian Accounting

230 a. Form Input Biaya, b. Form Input Akun, c. Form Input Header, d. Form Input Nisbah, e. Form Input Equivalent Rate. 4. Bagian Marketing a. Form Input Jenis Simpanan, b. Form Input Jenis Pinjaman, c. Form Input Subsimpanan, d. Form Input Berita, e. Form Input Profil. Gambar dari daftar perancangan form di atas dilampirkan dalam lampiran. 4.3.2.2 Perancangan Laporan Perancangan laporan yaitu perancangan bentuk output yang akan dicetak pada sistem yang akan dibangun dibagi menjadi empat bagian yaitu laporan untuk bagian Sekretaris, bagian Bendahara, bagian Marketing, dan bagian Accounting. Di bawah ini adalah daftar perancangan laporan tersebut. 1. Bagian Sekretaris a. Laporan Data Anggota,

231 b. Laporan Kartu Anggota, c. Laporan Data Pengurus, d. Laporan Pengajuan Pinjaman, e. Laporan Perjanjian Pinjaman, f. Laporan Anggota Aktif, g. Laporan Anggota Tidak Aktif, h. Laporan Data Calon Anggota. 2. Bagian Bendahara a. Laporan Simpanan, b. Laporan Pencairan, c. Laporan Angsuran, d. Laporan Bukti Transaksi Simpanan, e. Laporan Bukti Transaksi Pinjaman, f. Laporan Transaksi Kas Harian. 3. Bagian Accounting a. Laporan Jurnal Umum, b. Laporan Akun, c. Laporan Header, d. Laporan Biaya, e. Laporan Equivalent Rate, f. Laporan Nisbah. 4. Bagian Marketing

232 a. Laporan Jenis Simpanan, b. Laporan Jenis Pinjaman, c. Laporan Subsimpanan, d. Laporan Profil, e. Laporan Berita, f. Laporan Laporan Keuangan. Gambar dari daftar perancangan laporan di atas dilampirkan dalam lampiran. 4.3.3 Perancangan Database Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada tahapan ini akan dirancang kebutuhan database dengan menggunakan tools class diagram, berikut adalah class diagram tersebut.

233 4.3.3.1 Class Diagram Sistem Informasi Simpan Pinjam Gambar 4.84 Class Diagram Sistem Informasi Simpan Pinjam 4.3.3.2 Matriks CRUD Pada analisis sistem menemukan bahwa persyaratan logika tersebut perlu ditentukan dalam bentuk matriks CRUD. Matriks CRUD adalah tabel dengan kolom yang mengidentifikasi entitas atribut yang mengindikasi logika dan selnya mengindikasikan tingkat akses dengan dokumennya (Whitten, 2004).

234 Tabel 4.29 Matriks CRUD Basis Data Location Sekretaris Bendahara Marketing Accounting Anggota Entity - Attribute anggota CRUD id_anggota CRUD tanggal_daftar CRUD nama CRUD alamat CRUD tmp_lahir CRUD tgl_lahir CRUD jk CRUD pekerjaan CRUD penghasilan CRUD telepon CRUD jenis_identitas CRUD no_identitas CRUD aktif CRUD tanggal_tidakaktif CRUD password CRUD validasi CRUD id_simjenis CRUD id_pengurus CRUD id_kec CRUD id_kel CRUD id_kota CRUD id_agama CRUD pengurus CRUD R R R id_pengurus CRUD R R R username CRUD R R R nama CRUD R R R alamat CRUD R R R tanggal_kepengurusan CRUD R R R jk CRUD R R R telepon CRUD R R R password CRUD RU RU RU jabatan CRUD R R R aktif CRUD R R R pinjaman CRUD R R id_pinjaman CRUD R R tanggal_pinjaman CRUD R R pinjaman_pokok CRUD R R keterangan CRUD R R jangkawaktu CRUD R R

235 angusuran_pokok CRUD R R pencairan CRUD RU R lunas CRUD RU R infaq CRUD R R basil_anggota CRUD R R basil_koperasi CRUD R R total_angsuran CRUD R R total_pengembalian CRUD R R jatuh_tempo CRUD R R alamat_usaha CRUD R R id_pinjenis CRUD R R id_anggota CRUD R R id_pengurus CRUD R R pinjenis R R CRUD id_pinjenis R R CRUD nama_pinjenis R R CRUD deskripsi R R CRUD id_account R R CRUD simjenis R R CRUD id_simjenis R R CRUD nama_simjenis R R CRUD saldo_minimum R R CRUD deskripsi R R CRUD id_account R R CRUD id_biaya R R CRUD id_bagihasil R R CRUD subsimjenis R CRUD R id_subsimjenis R CRUD R nama_subsimjenis R CRUD R id_simjenis R CRUD R Biaya R CRUD id_biaya R CRUD nama_biaya R CRUD jumlah_biaya R CRUD id_account R CRUD bagi_hasil R CRUD id_bagihasil R CRUD jatah_anggota R CRUD jatah_koperasi R CRUD id_account R CRUD account CRUD id_account CRUD nama_account CRUD Id_header CRUD berita CRUD R

236 id_berita CRUD R tanggal CRUD R judul_berita CRUD R isi_berita CRUD R id_pengurus CRUD R profil R CRUD R nama_koperasi R CRUD R alamat R CRUD R telepon R CRUD R eqr R CRUD id_eqr R CRUD tanggal R CRUD equivalent_rate R CRUD rata_simpanan R CRUD rata_pinjaman R CRUD id_pengurus R CRUD accjurnal R id_accjurnal R tanggal R keterangan R accjurnaldetail R id_accjurnaldetail R debit R kredit R id_account R Simtransaksi CR R R id_simtransaksi CR R R tanggal CR R R debit CR R R kredit CR R R saldo CR R R keterangan CR R R penyetor CR R R cetak CR R R transaksi CR R R id_anggota CR R R id_subsimjenis CR R R id_accjurnal CR R R id_pengurus CR R R pintransaksi CR R R id_pintransaksi CR R R tanggal CR R R debit CR R R kredit CR R R sisa_angsuran CR R R

237 keterangan CR R R penyetor CR R R pendapatan_usaha CR R R basil_anggota CR R R basil_koperasi CR R R id_pinjaman CR R R id_anggota CR R R id_accjurnal CR R R id_pengurus CR R R header CRUD id_header CRUD nama CRUD keterangan CRUD grup CRUD kelurahan R id_kel R nama_kel R kecamatan R id_kec R nama_kec R kota R id_kota R nama_kota R agama R id_agama R nama_agama R laporan CRD R id_laporan CRD R nama_file CRD R deskripsi CRD R direktori CRD R Keterangan: C=Create, R=Read, U=Update, D=Delete. Berikut adalah spesifikasi databasenya: 1. Tabel Anggota Nama Tabel Type File : anggota : Master

238 Primary Key Foreign Key : id_anggota : id_simjenis, id_pengurus Tabel 4.30 Tabel Anggota Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_anggota Varchar 15 Id Anggota tanggal_daftar Date Tanggal Pendaftaran nama Varchar 20 Nama Anggota alamat Varchar 100 Alamat Angota tmp_lahir Varchar 15 Tempat Lahir Anggota tgl_lahir Date Tanggal Lahir Anggota jk Enum ( pria, wanita ) Jenis Kelamin Anggota pekerjaan Varchar 20 Pekerjaan Anggota penghasilan Enum ( <1000000, 100000 0, >1000000 ) Penghasilan Anggota telepon Varchar 50 Telepon Anggota jenis_identitas Enum ( KTP, SIM ) Jenis Identitas Anggota no_identitas Varchar 20 Nomor Identitas Anggota aktif Enum ( y, n ) Aktif Anggota tanggal_tidak Tanggal Tidak Aktif Date aktif Anggota password Varchar 20 Password Anggota validasi Enum ( y, n ) Validasi Anggota id_simjenis Varchar 15 Id Simjenis id_pengurus Varchar 15 Id Pengurus Pendaftaran id_kel Varchar 15 Id Kelurahan id_kec Varchar 15 Id Kecamatan id_kota Varchar 15 Id Kota id_agama Varchar 15 Id Agama

239 2. Tabel Pengurus Nama Tabel Type File Primary Key : pengurus : Master : id_pengurus Foreign Key : - Tabel 4.31 Tabel Pengurus Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_pengurus Varchar 15 Id Pengurus username Varchar 20 Username Pengurus nama Varchar 20 Nama Pengurus alamat Varchar 100 Alamat Pengurus Tanggal tanggal_kepeng Date Kepengurusan urusan Pengurus telepon Varchar 20 Telepon Pengurus password Varchar 20 Password jk Enum ( pria, wanita ) jabatan Enum ( sekretaris, bendah ara, marketing, acc ounting ) Pengurus Jenis Kelamin Pengurus Jabatan Pengurus aktif Enum ( y, n ) Aktif Pengurus 3. Tabel Pinjaman Nama Tabel Type File Primary Key : pinjaman : Transaksi : id_pinjaman

240 Foreign Key : id_pinjenis, id_anggota, id_pengurus Tabel 4.32 Tabel Pinjaman Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_pinjaman Varchar 15 Id Pinjaman tanggal_pinjaman Date Tanggal Pinjaman pinjaman_pokok Varchar 15 Pinjaman Pokok keterangan Varchar 100 Keterangan Pinjaman alamat_usaha Varchar 100 Alamat Usaha jangkawaktu Varchar 10 Jangka Waktu Pinjaman angsuran_pokok Varchar 15 Angsuran Pokok Pinjaman pencairan Enum ( y, n ) Pencairan Pinjaman lunas Enum ( y, n ) Pelunasan Pinjaman infaq Varchar 100 Infaq basil_anggota Varchar 2 Porsi Bagi Hasil Anggota basil_koperasi Varchar 2 Porsi Bagi Hasil Koperasi total_angsuran Varchar 15 Total Angsuran Pinjaman total_pengembalian Varchar 15 Total Pengembalian Pinjaman jatuh_tempo Date Jatuh Tempo Pinjaman alamat_usaha Varchar 100 Alamat Usaha Peminjam id_pinjenis Varchar 15 Id Pinjenis id_anggota Varchar 15 Id Anggota id_pengurus Varchar 15 Id Pengurus 4. Tabel Pinjenis Nama Tabel Type File : pinjenis : Master

241 Primary Key Foreign Key : id_pinjenis : id_account Tabel 4.33 Tabel Pinjenis Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_pinjenis Varchar 15 Id Pinjenis nama_pinjenis Varchar 20 Nama Jenis Pinjaman deskripsi Text Deskripsi Jenis Pinjaman id_account Varchar 4 Id Account 5. Tabel Simjenis Nama Tabel Type File Primary Key Foreign Key : simjenis : Master : id_simjenis : id_account, id_biaya, id_bagihasil Tabel 4.34 Tabel Simjenis Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_simjenis Varchar 15 Id Simjenis nama_simjenis Varchar 20 Nama Jenis Simpanan deskripsi Text Deskripsi Jenis Simpanan id_account Varchar 4 Id Account id_biaya Varchar 15 Id Biaya id_bagihasil Varchar 15 Id Bagi Hasil 6. Tabel Subsimjenis Nama Tabel : subsimjenis

242 Type File Primary Key Foreign Key : Master : id_subsimjenis : id_simjenis Tabel 4.35 Tabel Subsimjenis Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_subsimjenis Varchar 15 Id Subsimjenis nama_subsimjenis Varchar 20 Nama Sub Jenis Simpanan id_simjenis Varchar 15 Id Simjenis 7. Tabel Biaya Nama Tabel Type File Primary Key Foreign Key : biaya : Master : id_biaya : id_account Tabel 4.36 Tabel Biaya Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_biaya Varchar 15 Id Biaya nama_biaya Varchar 20 Nama Biaya jumlah_biaya Varchar 15 Jumlah Biaya id_account Varchar 4 Id Account 8. Tabel Bagi_hasil Nama Tabel Type File : bagi_hasil : Master

243 Primary Key Foreign Key : id_bagihasil : id_account Tabel 4.37 Tabel Bagi_hasil Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_bagihasil Varchar 15 Id Bagi Hasil jatah_anggota Varchar 2 Porsi Bagi Hasil Anggota jatah_koperasi Varchar 2 Porsi Bagi Hasil Koperasi id_account Varchar 4 Id Account 9. Tabel Account Nama Tabel Type File Primary Key Foreign Key : account : Master : id_account : id_header Tabel 4.38 Tabel Account Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_account Varchar 4 Id Account nama_account Varchar 10 Nama Account id_header Varchar 3 Id Header 10. Tabel Berita Nama Tabel Type File Primary Key : berita : Master : id_berita

244 Foreign Key : id_pengurus Tabel 4.39 Tabel Berita Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_berita Varchar 15 Id Berita tanggal_berita Date Tanggal Posting Berita judul_berita Varchar 20 Judul Berita isi_berita Text Isi Berita id_pengurus Varchar 3 Id Pengurus 11. Tabel Profil Nama Tabel Type File : profil : Master Primary Key : - Foreign Key : id_pengurus Tabel 4.40 Tabel Profil Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan nama Varchar 10 Nama Koperasi alamat Varchar 30 Alamat Koperasi telepon Varchar 20 Telepon Koperasi id_pengurus Varchar 15 Id Pengurus 12. Tabel Eqr Nama Tabel Type File Primary Key : eqr : Transaksi : id_eqr

245 Foreign Key : id_pengurus Tabel 4.41 Tabel Eqr Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_eqr Varchar 15 Id Eqr tanggal Date Tanggal Equivalent Rate equivalent_rate Varchar 15 Equivalent Rate rata_simpanan Varchar 15 Rata-rata Simpanan Anggota rata_pinjaman Varchar 15 Rata-rata Pinjaman id_pengurus Varchar 15 Id Pengurus 13. Tabel Accjurnal Nama Tabel Type File Primary Key : accjurnal : Transaksi : id_accjurnal Foreign Key : - Tabel 4.42 Tabel Accjurnal Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_accjurnal Varchar 15 Id Accjurnal tanggal Date Tanggal Accjurnal keterangan Varchar 15 Keterangan Accjurnal 14. Tabel Accjurnaldetail Nama Tabel Type File Primary Key : accjurnaldetail : Master : id_accjurnaldetail

246 Foreign Key : id_account Tabel 4.43 Tabel Accjurnaldetail Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_accjurnaldetail Varchar 15 Id Accjurnaldetail debit Varchar 15 Debit kredit Varchar 15 Kredit id_account Varchar 4 Id Account 15. Tabel Simtransaksi Nama Tabel Type File Primary Key ForeignKey : simtransaksi : Transaksi : id_simtransaksi :id_anggota,id_subsimjenis, id_accjurnal, id_pengurus Tabel 4.44 Tabel Simtransaksi Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_simtransaksi Varchar 15 Id Simtransaksi tanggal Date Tanggal Transaksi debit Varchar 15 Debit kredit Varchar 15 Kredit saldo Varchar 15 Saldo Simpanan keterangan Varchar 15 Keterangan Transaksi penyetor Varchar 20 Penyetor Transaksi cetak Enum ( y, n ) Cetak Transaksi transaksi Varchar 10 Jumlah Transaksi id_anggota Varchar 15 Id Anggota id_subsimjenis Varchar 15 Id Subsimjenis

247 id_accjurnal Varchar 15 Id Accjurnal id_pengurus Varchar 15 Id Pengurus 16. Tabel Pintransaksi Nama Tabel Type File Primary Key Foreign Key : pintransaksi : Transaksi : id_pintransaksi :id_anggota, id_pinjaman, id_accjurnal, id_pengurus Tabel 4.45 Tabel Pintransaksi Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_pintransaksi Varchar 15 Id Pintransaksi tanggal Date Tanggal Transaksi debit Varchar 15 Debit kredit Varchar 15 Kredit sisa_angsuran Varchar 15 Sisa Angsuran keterangan Varchar 20 Keterangan Transaksi penyetor Varchar 20 Penyetor Transaksi pendapatan_usaha Varchar 15 Pendapatan Usaha basil_anggota Varchar 15 Porsi Bagi Hasil Anggota basil_koperasi Varchar 15 Porsi Bagi Hasil Koperasi id_anggota Varchar 15 Id Anggota id_pinjaman Varchar 15 Id Pinjaman id_accjurnal Varchar 15 Id Accjurnal id_pengurus Varchar 15 Id Pengurus 17. Tabel Header Nama Tabel : header

248 Type File Primary Key : Master : id_header Foreign Key :- Tabel 4.46 Tabel Header Nama Tipe Field data Ukuran Keterangan id_header Varchar 15 Id Header nama Varchar 15 Nama Header keterangan Varchar 20 Keterangan grup Enum aktiva lancar, aktiva tetap, aktiva Grup lain, hutang lancar, hutang jangka Header panjang, modal, pendapatan, biaya 18. Tabel Kelurahan Nama Tabel Type File Primary Key : kelurahan : Master : id_kel Foreign Key :- Tabel 4.47 Tabel Kelurahan Nama Field Tipe data Ukuran id_kel Varchar 15 nama_kel Varchar 15 Keterangan Id Kelurahan Nama kelurahan

249 19. Tabel Kecamatan Nama Tabel Type File Primary Key : kecamatan : Master : id_kec Foreign Key :- Tabel 4.48 Tabel Kecamatan Nama Field Tipe data Ukuran id_kec Varchar 15 nama_kec Varchar 15 Keterangan Id Kecamatan Nama Kecamatan 20. Tabel Kota Nama Tabel Type File Primary Key : kota : Master : id_kota Foreign Key :- Tabel 4.49 Tabel Kota Nama Tipe Field data Ukuran Keterangan id_kota Varchar 15 Id Kota nama_kota Varchar 15 Nama Kota

250 21. Tabel Agama Nama Tabel Type File Primary Key : agama : Master : id_agama Foreign Key :- Tabel 4.50 Tabel Agama Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_agama Varchar 15 Id Agama nama_agama Varchar 15 Nama Agama 22. Tabel Laporan Nama Tabel Type File Primary Key : laporan : Master : id_laporan Foreign Key :- Tabel 4.51 Tabel Laporan Nama Tipe Field data Ukuran Keterangan id_laporan Varchar 15 Id Agama nama_file Varchar 15 Nama File Yang Diupload deskripsi Varchar 50 Deskripsi

251 direktori Varchar 50 File Yang Diupload Direktori File Yang DiUpload 4.3.4 Perancangan User Interface Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada tahap ini perancangan user interface bertujuan untuk menggambarkan rancangan tampilan apikasi yang akan dibuat. Perancangan user interface dibedakan menjadi 4 account yaitu Sekretaris, Bendahara, Marketing, Accounting., dan Anggota. Dibawah ini adalah daftar dari perancangan user interface tersebut. 1. Halaman Login Menampilkan halaman Login dari user sebagai akses untuk masuk ke dalam sistem. 2. Halaman Home Menampilkan halaman ucapan salam ketika user berhasil melakukan login. 3. Halaman Ganti Password Menampilkan form input untuk mengganti password. 4. Account Sekretaris a. Halaman Tambah Anggota Menampilkan form input yang dapat diisi untuk mendaftarkan anggota.

252 b. Halaman Edit Anggota Menampilkan form edit anggota yang berfungsi untuk mengupdate data-data anggota yang telah terdaftar. c. Halaman List Anggota Menampilkan data-data anggota yang telah terdaftar dan terdapat menu untuk melakukan manajemen data anggota. d. Halaman Detail Anggota Menampilkan detail data anggota yang telah diinputkan. Dimenu ini terdapat menu untuk mencetak kartu anggota. e. Halaman Cetak Kartu Anggota Menampilkan kartu anggota untuk dicetak. f. Halaman Data Pendaftaran Online Menampilkan list data calon anggota. g. Halaman Validasi Menampilkan data detail calon anggota untuk divalidasi. h. Halaman Tambah Pengurus Menampilkan form input yang dapat diisi untuk mendaftarkan pengurus koperasi. i. Halaman Edit Pengurus Menampilkan form edit pengurus yang berfungsi untuk mengupdate data-data pengurus yang telah terdaftar. j. Halaman List Pengurus

253 Menampilkan data-data anggota yang telah terdaftar dan terdapat menu untuk melakukan manajemen data pengurus. k. Halaman Detail Pengurus Menampilkan detail data pengurus yang telah diinputkan. l. Halaman Pengajuan Pinjaman Menampilkan form input yang dapat diisi untuk mendaftarkan pengajuan pinjaman. m. Halaman List Pengaju Pinjaman Menampilkan data-data pengajuan pinjaman yang telah terdaftar dan terdapat menu untuk melakukan manajemen data pengajuan pinjaman. n. Halaman Edit Pengajuan Pinjaman Menampilkan form edit pengajuan pinjaman yang berfungsi untuk mengupdate data-data pengajuan pinjaman yang telah terdaftar. o. Halaman Detail Pengajuan Pinjaman Menampilkan detail data pengajuan pinjaman yang telah diinputkan. Dan terdapat menu untuk mencetak perjanjian pinjaman. p. Halaman Cetak Perjanjian Pinjaman Menampilkan perjanjian pinjaman untuk dicetak sebagai perjanjian antara pihak peminjam dan koperasi. 5. Account Bendahara

254 a. Halaman Setoran Simpanan Menampilkan form input yang dapat diisi untuk melakukan transaksi setoran simpanan. b. Halaman Tarikan Simpanan Menampilkan form input yang dapat diisi untuk melakukan transaksi tarikan simpanan. c. Halaman List Anggota Menampilkan data-data anggota yang telah terdaftar dan terdapat menu untuk melakukan transaksi simpanan. d. Halaman Cetak Buku Simpanan Menampilkan halaman depan pada buku simpanan. e. Halaman List Transaksi Simpanan Menampilkan list transaksi simpanan yang dapat dicetak sebagai bukti transaksi dibuku simpanan. f. Halaman Cetak Transaksi Simpanan Menampilkan transaksi simpanan untuk dicetak. g. Halaman Transaksi Menampilkan form cari tanggal untuk mencari data transaksi untuk pembuatan laporan. h. Halaman List Pengaju Pinjaman Menampilkan list pengaju pinjaman yang terdapat menu untuk melakukan pencairan pinjaman.

255 i. Halaman List Peminjam Menampilkan list peminjam yang terdapat menu untuk melakukan angsuran pinjaman. j. Halaman Pencairan Pinjaman Menampilkan form input untuk melakukan pencairan pinjaman. k. Halaman Angsuran Pinjaman Menampilkan form input untuk melakukan transaksi angsuran pinjaman. l. Halaman Transaksi Pinjaman Menampilkan list transaksi pinjaman yang dapat dicetak sebagai bukti. m. Halaman Cetak Bukti Transaksi Angsuran Pinjaman Menampilkan bukti transaksi pinjaman untuk dicetak. 6. Account Marketing a. Halaman Tambah Berita Menampilkan form input berita untuk ditampilkan pada halaman utama. b. Halaman Edit Berita Menampilkan form edit berita untuk mengupdate data berita yang ada. c. Halaman List Berita

256 Menampilkan list berita yang terdapat menu untuk melakukan manajemen data berita. d. Halaman Profil Koperasi Menampilkan profil koperasi. e. Halaman Edit Profil Koperasi Menampilkan form edit profil koperasi untuk mengupdate data profil koperasi. f. Halaman List Jenis Simpanan Menampilkan list jenis simpanan yang terdapat menu untuk melakukan manajemen data jenis simpanan. g. Halaman Tambah Jenis Simpanan Menampilkan form input jenis simpanan yang dapat diisi untuk menambahkan jenis simpanan. h. Halaman Edit Jenis Simpanan Menampilkan form edit jenis simpanan untuk mengupdate data jenis simpanan yang sudah ada. i. Halaman List Jenis Pinjaman Menampilkan list jenis pinjaman dan terdapat menu untuk melakukan manajemen data jenis pinjaman. j. Halaman Tambah Jenis Pinjaman Menampilkan form input jenis pinjaman yang dapat diisi untuk menambahkan jenis pinjaman.

257 k. Halaman Edit Jenis Pinjaman Menampilkan form edit jenis pinjaman untuk mengupdate data jenis pinjaman. l. Halaman list Subsimpanan Menampilkan list subsimpanan yang terdapat menu untuk melakukan manajemen subsimpanan. m. Halaman Tambah Subsimpanan Menampilkan form input subsimpanan yang dapat diisi untuk menambahkan subsimpanan. n. Halaman Edit Subsimpanan Menampilkan form edit subsimpanan untuk mengupdate data subsimpanan. o. Halaman Laporan Keuangan Menampilkan form upload laporan keuangan dan list data laporan keuangan. p. Halaman Detail Laporan Keuangan Menampilkan Gambar Laporan Keuangan. 7. Account Accounting a. Halaman List Equivalent Rate Menampilkan list data equivalent rate. b. Halaman Input Equivalent Rate

258 Menampilkan form input equivalent rate yang isinya didapat dari hasil penghitungan database oleh sistem. c. Halaman List Biaya Menampilkan list biaya yang terdapat menu untuk melakukan manajemen biaya. d. Halaman Tambah Biaya Menampilkan form input biaya yang dapat diisi untuk menambahkan biaya. e. Halaman Edit Biaya Menampilkan form edit biaya untuk mengupdate data biaya yang sudah ada. f. Halaman List Header Menampilkan list header yang terdapat menu untuk melakukan manajemen header. g. Halaman Tambah Header Menampilkan form input header yang dapat diisi untuk menambahkan header. h. Halaman Edit Header Menampilkan form edit header untuk mengupdate data header yang sudah ada. i. Halaman List Akun

259 Menampilkan list akun yang terdapat menu untuk melakukan manajemen akun. j. Halaman Tambah Akun Menampilkan form input akun yang dapat diisi untuk menambahkan akun. k. Halaman Edit Akun Menampilkan form edit akun untuk mengupdate data akun yang sudah ada. l. Halaman List Nisbah Menampilkan list nisbah yang terdapat menu untuk melakukan manajemen data nisbah m. Halaman Tambah Nisbah Menampilkan form input nisbah yang dapat diisi untuk menambahkan nisbah. n. Halaman Edit Nisbah Menampilkan form edit nisbah untuk mengupdate data nisbah yang sudah ada. o. Halaman cetak jurnal umum Menampilkan jurnal umum untuk dicetak sebagai laporan. 8. Anggota a. Halaman Informasi Transaksi Simpanan Pokok Menampilkan informasi transaksi simpanan pokok.

260 b. Halaman Informasi Transaksi Simpanan Wajib Menampilkan informasi transaksi simpanan wajib. c. Halaman Informasi Transaksi Simpanan Sukarela Menampilkan informasi transaksi simpanan sukarela. d. Halaman Informasi Saldo Total Menampilkan informasi seluruh transaksi simpanan anggota. e. Halaman Informasi Transaksi Pinjaman Menampilkan informasi transaksi pinjaman f. Halaman Berita Menampilkan berita terupdate. g. Halaman Laporan Keuangan Menampilkan gambar laporan keuangan koperasi. h. Halaman Detail Laporan Keuangan Menampilkan gambar laporan keuangan koperasi yang diperbesar Gambar dari perancangan user interface dapat dilihat pada lampiran. 4.4 System Implementation Setelah desain sistem selesai selanjutnya adalah melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu mengimplementasikan hasil rancangan tersebut. Pada tahapan ini, akan dijelaskan mengenai arsitektur fisik untuk hardware dan software dalam sistem. Serta akan dijelaskan juga mengenai pengujian sistem (Blackbox Testing) yang akan menguji sistem yang telah terproduksi. Modul-modul atau fasilitas sistem yang

261 disediakan dan akan diimplementasikan ke dalam sistem informasi simpan pinjam adalah sebagai berikut: 1. Login Pada modul login ini berfungsi untuk memasukan data username dan password untuk dapat mengakses sistem. ada 5 aktor yang dapat melakukannya yaitu Sekretaris, Bendahara, Marketing, Accounting dan Anggota. 2. Manajemen Anggota Sekretaris adalah aktor yang dapat mengakses modul ini. Modul ini berfungsi untuk mendaftarkan anggota, melakukan manajemen data anggota yang telah ada, serta membuat laporan data anggota. 3. Manajemen Pengurus Sekretaris adalah aktor yang dapat mengakses modul ini. Modul ini berfungsi untuk mendaftarkan pengurus, serta melakukan manajemen data pengurus yang telah ada. 4. Manajemen Pengajuan Pinjaman Sekretaris adalah aktor yang dapat mengakses modul ini. Modul ini berfungsi untuk mendaftarkan pengajuan pinjaman, melakukan manajemen data pengajuan pinjaman yang telah ada, serta membuat laporan pengajuan pinjaman. 5. Ganti Password

262 Semua aktor dapat mengakses modul ini. Modul ini berfungsi untuk mengganti password yang dimiliki user. 6. Manajemen Produk Marketing adalah aktor yang dapat mengakses modul ini. Modul ini berfungsi untuk menginput produk simpanan maupun pinjaman yang disediakan oleh koperasi, serta melakukan manajemen data produk koperasi yang telah ada. 7. Manajemen Berita Marketing adalah aktor yang dapat mengakses modul ini. Modul ini berfungsi untuk menginput berita terupdate, serta melakukan manajemen berita yang telah ada. 8. Profil Koperasi Marketing adalah aktor yang dapat mengakses modul ini. Modul ini berfungsi untuk membantu aktor lain yang membutuhkan data profil koperasi. 9. Upload Laporan Keuangan Marketing adalah aktor yang dapat mengakses modul ini. Modul ini berfungsi untuk menginformasikan laporan keuangan koperasi. 10. Transaksi Simpanan Bendahara adalah aktor yang dapat mengakses modul ini. Modul ini berfungsi untuk melayani anggota yang melakukan transaksi setoran maupun tarikan simpanan.

263 11. Biaya Administrasi Simpanan Bendahara adalah aktor yang dapat mengakses modul ini. Modul ini berfungsi untuk proses menambahkan biaya pada saldo simpanan anggota tiap bulannya. 12. Bagi Hasil Simpanan Bendahara adalah aktor yang dapat mengakses modul ini. Modul ini berfungsi untuk proses menambahkan bagi hasil pada saldo simpanan anggota tiap bulannya. 13. Transaksi Pinjaman Bendahara adalah aktor yang dapat mengakses modul ini. Modul ini berfungsi untuk melayani anggota yang melakukan transaksi pencairan maupun angsuran pinjaman. 14. Transaksi Kas Harian Bendahara adalah aktor yang dapat mengakses modul ini. Modul ini berfungsi untuk mencetak laporan transaksi kas harian dan dapat menyerahkannya pada accounting untuk pembuatan laporan akuntansi. 15. Equivalent Rate Accounting adalah aktor yang dapat mengakses modul ini. Modul ini berfungsi untuk memberikan informasi equivalent rate koperasi setiap bulannya berdasarkan simpanan anggota dan pinjaman mudharabah koperasi. Serta dapat membantu bendahara untuk memproses bagi hasil yang didapat simpanan anggota tiap bulan.

264 16. Manajemen Biaya Accounting adalah aktor yang dapat mengakses modul ini. Modul ini berfungsi untuk menginput biaya, serta melakukan manajemen biaya yang telah ada. Serta dapat membantu bendahara untuk memproses biaya yang dikenakan simpanan anggota tiap bulannya. 17. Jurnal Umum Accounting adalah aktor yang dapat mengakses modul ini. Modul ini berfungsi untuk mencetak jurnal umum sebagai laporan. 18. Manajemen Akun Accounting adalah aktor yang dapat mengakses modul ini. Modul ini berfungsi untuk menginput akun, serta melakukan manajemen akun yang telah ada. 19. Manajemen Nisbah Accounting adalah aktor yang dapat mengakses modul ini. Modul ini berfungsi untuk menginput nisbah, serta melakukan manajemen nisbah yang telah ada. 20. Lihat Saldo Simpanan Anggota adalah aktor yang dapat mengakses modul ini. Modul ini berfungsi untuk mengetahui informasi transaksi dan saldo simpanan anggota. 21. Lihat Transaksi Pinjaman Anggota adalah aktor yang dapat mengakses modul ini. Modul ini berfungsi untuk mengetahui informasi transaksi pinjaman.

265 22. Lihat Berita Anggota adalah aktor yang dapat mengakses modul ini. Modul ini berfungsi untuk mengetahui berita terupdate. 23. Logout Pada modul logout ini berfungsi untuk keluar dari sistem, semua user dapat melakukannya. 4.4.1 Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras yang mendukung sistem ini adalah sebuah unit komputer dengan spesifikasi minimal sebagai berikut: 1. Server: a. Processor : Intel XEON 3220 Double Processor (2.4GHz) b. Memory : Minimal 8 GB atau lebih c. Harddisk : Minimal 500 GB d. Ethernet : 100 Mbps upgrade to 1000 Mbps e. Perangkat pendukung akses internet. 2. Client: a. Processor : Setara dengan Intel Pentium IV atau keatas b. Memory : Minimal 256 MB atau lebih c. Harddisk : 80 GB d. VGA Card : 32 MB e. Network Interface Card Transmisi Data 10/100/1000 Mbps

266 f. Perangkat pendukung akses internet 4.4.2 Perangkat Lunak (Software) Spesifikasi sistem operasi dan perangkat lunak yang mendukung adalah sebagai berikut: 1. Server: a. Sistem Operasi Linux Server System / Windows Server 2008 b. Webserver software: Apache 2 c. Language software: PHP (PHP 4.4.x, PHP 5.2.x ) d. Database software: MySQL (MySQL 4.1.x) e. Webbased Control Panel CPANEL 2. Client: a. Microsoft Windows XP Professional Version 2002 Service Pack 2 b. Browser Mozilla Firefox Version: 3.6.14 c. Pdf Creator 4.4.3 Pengujian Sistem Pada tahap pengujian ini dilakukan dengan cara Blackbox Testing. Cara pengujian dilakukan dengan menjalankan sistem informasi simpan pinjam dan melihat outputnya apakah telah sesuai dengan hasil yang

267 diharapkan. Hasil pengujian blackbox testing ditampilkan dalam beberapa level berikut ini: 4.4.3.1 Pengujian Level Sekretaris Melakukan uji coba pada account Sekretaris. Hasil yang didapat sebagai berikut pada Tabel 4.48 di bawah ini. Tabel 4.52 Uji Coba Account Sekretaris No Rancangan Proses Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan 1. Isi username dan password dan klik tombol Login Masuk halaman account sekretaris OK Level=Sekretaris 2. Memilih menu Anggota Menampilkan submenu Tambah Anggota, Data Anggota dan Laporan Data Anggota 3. Memilih submenu Tambah Anggota Menampilkan form input data anggota 4. Memilih Simpan Menampilkan list data anggota 5. Memilih Batal Menampilkan form input kosong 6. Memilih submenu Data Menampilkan form cari dan Anggota list data anggota 7. memilih cari Menampilkan data yang dicari 8. Memilih Edit Menampilkan form input data anggota yang ingin diedit 9. Memilih Simpan Menampilkan list anggota OK 10. Memilih Batal Menampilkan list data OK anggota 11. Memilih Hapus Menampilkan konfirmasi pesan (ok atau tidak) dan menampilkan list anggota OK OK OK OK OK OK OK Arahkan cursor ke menu anggota Memasukan data anggota Memasukan data anggota yang diedit Pada pesan konfirmasi klik OK untuk menyetujui,

268 12. Memilih Detail Menampilkan detail data anggota 13. Memilih Cetak Kartu Menampilkan kartu anggota Anggota yang akan dicetak 14. Memilih submenu Menampilkan submenu Laporan Data Anggota Anggota Aktif dan Anggota Tidak Aktif 15. Memilih submenu Menampilkan form cari data Anggota Aktif 16. Memilih Cari Menampilkan data yang dicari 17. Memilih submenu Menampilkan form cari data Anggota Tidak Aktif 18. Memilih Cari Menampilkan data yang 19. Memilih Pengajuan Pinjaman dicari Menampilkan form input pengajuan pinjaman 20. Memilih Batal Menampilkan list anggota OK 21. Memilih Simpan Menampilkan list pengaju OK pinjaman 22. Memilih menu Pengurus Menampilkan submenu Tambah Pengurus dan Data Pengurus OK 23. Memilih submenu Menampilkan form input OK Tambah Pengurus tambah pengurus 24. Memilih Simpan Menampilkan list pengurus OK 25. Memilih Batal Menampilkan list pengurus OK 26. Memilih submenu Data Menampilkan list pengurus OK Pengurus 27. Memilih Edit Menampilkan form input OK pengurus yang ingin diedit OK OK OK OK OK OK OK OK 28. Memilih Simpan Menampilkan list pengurus OK 29. Memilih Batal Menampilkan list pengurus OK 30. Memilih Hapus Menampilkan konfirmasi pesan (ok atau tidak) dan menampilkan list pengurus OK klik Tidak untuk membatalkan Arahkan Cursor ke submenu Laporan Data Anggota Data dapat dicetak sebagai laporan Data dapat dicetak sebagai laporan Memasukkan data pengajuan pinjaman Arahkan Cursor ke menu Pengurus Memasukan data pengurus Memasukan pengurus yang diedit Pada pesan konfirmasi klik OK untuk menyetujui, klik Batal untuk membatalkan

269 31 Memilih Detail Menampilkan Detail Data Pengurus 32. Memilih menu Menampilkan submenu Pinjaman Data Pengajuan Pinjaman dan Laporan Pengajuan Pinjaman 33. Memilih submenu Data Menampilkan list anggota Pengajuan Pinjaman pengaju pinjaman 34. Memilih Edit Menampilkan form input data pengajuan pinjaman yang ingin diedit 35. Memilih Simpan Menampilkan list pengaju pinjaman 36. Memilih Batal Menampilkan list pengaju pinjaman 37. Memilih Hapus Menampilkan konfirmasi pesan (ok atau tidak) dan menampilkan list pengaju pinjaman 38. Memilih Detail Menampilkan detail data pengajuan pinjaman 39. Memilih Cetak Menampilkan perjanjian Perjanjian Pinjaman pinjaman yang akan dicetak 40. Memilih submenu Menampilkan form cari Laporan Pengajuan Pinjaman 41. Memilih Cari Menampilkan data yang dicari 42. Memilih Submenu Data Menampilkan list data calon Pendaftaran Online anggota 43. Memilih validasi Menampilkan detail data calon anggota 44. Memilih Hapus Menampilkan konfirmasi pesan (ok atau tidak) dan menampilkan list pengaju pinjaman OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK 42. Memilih menu Logout Menampilkan halaman login OK Arahkan Cursor ke menu Pinjaman Memasukan data pengajuan pinjaman yang diedit Pada pesan konfirmasi klik OK untuk menyetujui, klik Batal untuk membatalkan Data dapat dicetak sebagai laporan Pilih Simpan untuk validasi Pada pesan konfirmasi klik OK untuk menyetujui, klik Batal untuk membatalkan

270 4.4.3.2 Pengujian Level Bendahara Melakukan uji coba pada account Bendahara. Hasil yang didapat sebagai berikut pada Tabel 4.49 di bawah ini. Tabel 4.53 Uji Coba Account Bendahara No Rancangan Proses Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan 1. Isi username dan Masuk halaman account OK Level=Bendahara password dan klik tombol Login bendahara 2. Memilih menu Simpanan Menampilkan form cari dan list anggota OK Arahkan cursor ke menu anggota 3. Memilih Cari Menampilkan data yang OK dicari 4. Memilih Setoran Menampilkan form input setoran simpanan OK 5. Memilih Batal Menampilkan list anggota OK 6. Memilih Simpan Menampilkan konfirmasi OK penyimpanan data 7. Memilih Tarikan Menampilkan form input tarikan simpanan OK 8. Memilih Batal Menampilkan list anggota OK 9. Memilih Simpan Menampilkan konfirmasi OK penyimpanan data 10. Memilih Cetak Buku Simanan Menampilkan buku simpanan yang akan dicetak 11. Memilih Detail Menampilkan detail data transaksi simpanan 12. Memilih Cetak Menampilkan transaksi Transaksi simpanan yang akan dicetak OK OK Memasukkan data transakasi setoran simpanan Pada pesan konfirmasi klik OK untuk menyetujui, klik Batal untuk membatalkan Memasukkan data transaksi tarikan simpanan Pada pesan konfirmasi klik OK untuk menyetujui, klik Batal untuk membatalkan

271 13. Memilih menu Pinjaman Menampilkan submenu pencairan pinjaman dan angsuran pinjaman Menampilkan list pengaju pinjaman OK Arahkan Cursor ke menu Pinjaman 14. Memilih submenu OK Pencairan Pinjaman 15. Memilih Pencairan Menampilkan form input OK pencairan pinjaman 16. Memilih Batal Menampilkan list pengaju OK pinjaman 17. Memilih Simpan Menampilkan list pengaju OK pinjaman 18. Memilih submenu Menampilkan list peminjam OK Arahkan Cursor ke Angsuran Pinjaman menu Pengurus 19. Memilih Angsuran Menampilkan form input OK Memasukan data angsuran pinjaman angsuran pinjaman 20. Memilih Simpan Menampilkan konfirmasi OK penyimpanan data 21. Memilih Batal Menampilkan list peminjam OK 22. Memilih Transaksi Menampilkan list transaksi OK 22. Memilih Cetak Menampilkan bukti OK transaksi 24. Memilih menu Transaksi Menampilkan form input untuk mencari tanggal OK 25 Memilih Cari Menampilkan data yang dicari 26. Memilih menu Proses Menampilkan submenu Biaya Administrasi dan Bagi Hasil 27. Memilih submenu Menampilkan form biaya Biaya Administrasi administrasi simpanan 28. Memilih Proses Menampilkan form biaya administrasi dan pesan biaya administrasi berhasil diproses 29. Memilih submenu Bagi Hasil Menampilkan form bagi hasil simpanan OK OK OK OK OK Pada pesan konfirmasi klik OK untuk menyetujui, klik Batal untuk membatalkan Memasukan tanggal transaksi yang akan dicari Data dapat dicetak sebgai laporan Arahkan Cursor ke menu Proses Data pada form diambil dari database Biaya administrasi ditambahkan kesetiap saldo simpanan anggota Data pada form bagi hasil diambil dari database

272 30. Memilih Proses Menampilkan form bagi hasil simpanan dan pesan bagi hasil berhasil diproses OK 31. Memilih Cetak Menampilkan halaman OK transaksi yang akan dicetak 32. Memilih menu Logout Menampilkan halaman login OK Bagi hasil simpanan ditambahkan kesetiap saldo simpanan anggota 4.4.3.3 Pengujian Level Marketing Melakukan uji coba pada account Marketing. Hasil yang didapat sebagai berikut pada Tabel 4.50 di bawah ini. Tabel 4.54 Uji Coba Account Marketing No Rancangan Proses Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan 1. Isi username dan Masuk halaman account OK Level=Marketing password dan klik tombol Login marketing 2. Memilih menu Produk Menampilkan submenu OK Arahkan cursor ke 3. Memilih submenu Simpanan Simpanan dan Pinjaman Menampilkan submenu Subsimpanan 4. Memilih submenu Simpanan Menampilkan list jenis simpanan 5. Memilih Tambah Jenis Menampilkan form input Simpanan Tambah Jenis Simpanan 6. Memilih Simpan Menampilkan list jenis simpanan 7. Memilih Batal Menampilkan list jenis simpanan 8. Memilih Edit Menampilkan form input jenis simpanan yang ingin diedit 9. Memilih Simpan Menampilkan list jenis simpanan OK OK OK OK OK OK OK menu Produk Arahkan cursor ke submenu Simpanan Memasukan data jenis simpanan Memasukan jenis simpanan yang diedit

273 10 Memilih Batal Menampilkan list jenis simpanan 11. Memilih Hapus Menampilkan konfirmasi pesan (ok atau tidak) dan menampikan list jenis simpanan 12. Memilih submenu Menampilkan list jenis Pinjaman pinjaman 13. Memilih tambah jenis Menampilkan form input pinjaman jenis pinjaman 14. Memilih Simpan Menampilkan list jenis pinjaman 15. Memilih Batal Menampilkan list jenis pinjaman 16. Memilih Edit Menampilkan form input jenis pinjaman yang ingin diedit 17. Memilih Simpan Menampilkan list jenis pinjaman 18. Memilih Batal Menampilkan list jenis pinjaman 19. Memilih Hapus Menampilkan konfirmasi pesan (ok atau tidak) dan menampilkan list jenis pinjaman 20. Memilih submenu Menampilkan list OK Subsimpanan subsimpanan 21. Memilih Tambah Subsimpanan Menampilkan form input tambah tambah subsimpanan OK 22. Memilih Simpan Menampilkan list OK subsimpanan 23 Memilih Batal Menampilkan list OK subsimpanan 24. Memilih Edit Menampilkan form input OK subsimpanan yang ingin diedit 25. Memilih Simpan Menampilkan list OK subsimpanan 26. Memilih Batal Menampilkan list OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK Pada pesan konfirmasi klik OK untuk menyetujui, klik Batal untuk membatalkan Memasukkan data jenis pinjaman Memasukan jenis pinjaman yang diedit Pada pesan konfirmasi klik OK untuk menyetujui, klik Tidak untuk membatalkan Memasukkan data subsimpanan Memasukan subsimpanan yang diedit

274 subsimpanan 27. Memilih Hapus Menampilkan konfirmasi pesan (ok atau tidak) dan menampilkan list jenis pinjaman 28 Memilih menu Profil Menampilkan profil OK koperasi 29. Memilih Edit Menampilkan form input data profil koperasi yang ingin diedit OK 30. Memilih Simpan Menampilkan profil OK koperasi 31. Memilih Batal Menampilkan profil OK koperasi 32. Memilih menu Berita Menampilkan submenu OK Tambah Berita dan Data Berita 33. Memilih submenu Menampilkan form input OK Tambah Berita berita 34. Memilih Batal Menampilkan form input OK berita kosong 35 Memilih Simpan Menampilkan list berita OK 36. Memilih submenu Data Menampilkan list berita OK Berita 37. Memilih Edit Menampilkan form input OK data berita yang ingin diedit 38. Memilih Simpan Menampilkan list berita OK 39. Memilih Batal Menampilkan list berita OK 40. Memilih Menu Laporan Menampilkan form upload OK Keuangan dan list data laporan keuangan 41. Memilih Upload Menampilkan form upload OK dan list data laporan keuangan 42. Memilih Detail Menampilkan gambar OK laporan keuangan 43. Memilih Hapus Menampilkan konfirmasi OK pesan (ok atau tidak) dan menampilkan list jenis pinjaman OK Pada pesan konfirmasi klik OK untuk menyetujui, klik Tidak untuk membatalkan Memasukan data profil koperasi yang diedit Arahkan cursor ke menu Berita Memasukkan data berita Memasukkan data berita yang diedit Pada pesan konfirmasi klik OK untuk menyetujui, klik Tidak untuk membatalkan

275 44. Memilih menu Logout Menampilkan halaman login OK 4.4.3.4 Pengujian Level Accounting Melakukan uji coba pada account Accounting. Hasil yang didapat sebagai berikut pada Tabel 4.51 di bawah ini. Tabel 4.55 Uji Coba Account Accounting No Rancangan Proses Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan 1. Isi username dan Masuk halaman account OK Level=Accounting password dan klik tombol Login accounting 2. Memilih menu COA Menampilkan submenu Arahkan cursor ke 3. Memilih submenu Akun akun dan header Menampilkan submenu Tambah Akun dan Data Akun 4. Memilih submenu Tambah Akun Menampilkan form input data akun OK 5. Memilih Simpan Menampilkan list akun OK 6. Memilih Batal Menampilkan form input OK kosong 7. Memilih submenu Data Menampilkan list data akun OK Akun 8. Memilih Edit Menampilkan form input OK data akun yang ingin diedit 9. Memilih Simpan Menampilkan list akun OK 9. Memilih Batal Menampilkan list akun OK 11. Memilih Hapus Menampilkan konfirmasi OK pesan (ok atau tidak) dan menampilkan list akun 12. Memilih submenu header Menampilkan submenu Tambah Header dan Data Header OK OK 13. Memilih submenu Menampilkan form input OK menu COA Arahkan cursor ke submenu Akun Memasukan data akun Memasukan data akun yang diedit Pada pesan konfirmasi klik OK untuk menyetujui, klik Tidak untuk membatalkan Arahkan cursor ke submenu Header

276 Tambah Header data header 14. Memilih Simpan Menampilkan list header OK 15. Memilih Batal Menampilkan form input OK kosong 16. Memilih submenu Data Menampilkan list data OK Header header 17. Memilih Edit Menampilkan form input data header yang ingin diedit OK 18. Memilih Simpan Menampilkan list header OK 19. Memilih Batal Menampilkan list header OK 20. Memilih Hapus Menampilkan konfirmasi OK pesan (ok atau tidak) dan menampilkan list header 21. Memilih menu Nisbah Menampilkan submenu Tambah Nisbah dan Data Nisbah OK 22. Memilih submenu Menampilkan form input OK Tambah Nisbah tambah nisbah 23. Memilih Simpan Menampilkan list nisbah OK 24. Memilih Batal Menampilkan form kosong OK 25. Memilih submenu Data Menampilkan list nisbah OK Nisbah 26. Memilih Edit Menampilkan form input OK nisbahyang ingin diedit 27. Memilih Simpan Menampilkan list nisbah OK 28. Memilih Batal Menampilkan list nisbah OK 29. Memilih Hapus Menampilkan konfirmasi OK pesan (ok atau tidak) dan menampilkan list nisbah 30. Memilih menu Biaya Menampilkan submenu Tambah Biaya dan Data Biaya OK 31. Memilih submenu Menampilkan form input OK Tambah Biaya tambah biaya 32. Memilih Batal Menampilkan form input OK kosong 33. Memilih Simpan Menampilkan list biaya OK Memasukan data header yang diedit Pada pesan konfirmasi klik OK untuk menyetujui, klik Tidak untuk membatalkan Arahkan Cursor ke menu Nisbah Memasukan data nisbah Memasukan nisbah yang diedit Pada pesan konfirmasi klik OK untuk menyetujui, klik Tidak untuk membatalkan Arahkan Cursor ke menu Biaya Memasukan data biaya

277 34. Memilih submenu Data Menampilkan list biaya OK Biaya 35. Memilih Edit Menampilkan form input data biaya yang ingin diedit OK 36. Memilih Simpan Menampilkan list biaya OK 37. Memilih Batal Menampilkan list biaya OK 38. Memilih Hapus Menampilkan konfirmasi OK pesan (ok atau tidak) dan menampilkan list biaya 39. Memilih menu EqRate Menampilkan form equivalent rate OK 40. Memilih Simpan Menampilkan form OK equivalent rate dan pesan equivalent rate berhasil diinput 41. Memilih menu Jurnal Menampilkan form cari OK tanggal 42. Memilih Cari Menampilkan jurnal sesuai OK dengan tanggal yang dipilih 43. Memilih Cetak Menampilkan jurnal yang OK akan dicetak 44. Memilih menu Logout Menampilkan halaman login OK Memasukan data biaya yang diedit Pada pesan konfirmasi klik OK untuk menyetujui, klik Tidak untuk membatalkan Data form equivalent rate diambil dari database 4.4.3.5 Pengujian Level Anggota Melakukan uji coba pada account Anggota. Hasil yang didapat sebagai berikut pada Tabel 4.52 di bawah ini. Tabel 4.56 Uji Coba Account Anggota No Rancangan Proses Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan 1. Membuka Sistem Menampilkan halaman OK Level=Anggota Informasi Simpan Pinjam utama yang terdapat berita terupdate 2. Memilih judul berita Menampilkan isi berita OK 3. Memilih Menu Login Menampilkan form login OK

278 4. Isi username dan password dan klik tombol Login 5. Memilih menu Simpanan Masuk halaman account anggota Menampilkan submenu Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Simpanan Sukarela dan Total Saldo Menampilkan informasi transaksi simpanan pokok Menampilkan informasi transaksi simpanan wajib Menampilkan informasi transaksi simpanan pokok Menampilkan informasi seluruh transaksi simpanan Menampilkan histori pinjaman 6. Memilih submenu Simpanan Pokok 7. Memilih submenu Simpanan Wajib 8. Memilih submenu Simpanan Sukarela 9. Memilih submenu Total Saldo 10. Memilih menu Pinjaman 11. Memilih Transaksi Menampilkan transaksi pinjaman 12. Memilih menu Laporan Menampilkan gambar Keuangan laporan keuangan koperasi 13. Klik pada gambar Menampilkan halaman gambar laporan keuangan yang diperbesar 14. Memilih Logout Menampilkan halaman utama OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK Arahkan cursor ke menu Simpanan

279 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Dengan sistem informasi simpan pinjam yang dibangun dapat mengelola data anggota dan transaksi sehingga laporan-laporan yang diperlukan ketua dapat dicetak berdasarkan periode tertentu agar memudahkan dan mempercepat mengambil keputusan. 2. Anggota dapat mengetahui informasi transaksi simpanan maupun pinjaman dengan cara mengakses sistem ini. 3. Koperasi dapat melayani masyarakat dan anggota dalam menjalankan aktifitas simpan pinjam dengan baik, sehingga kepercayaan untuk melakukan investasi akan semakin meningkat. 5.2 Saran Sistem yang dibangun masih memiliki beberapa kekurangan serta keterbatasan, maka dari itu ada beberapa hal yang perlu dikembangkan dari sistem tersebut agar menjadi lebih baik untuk selanjutnya, antara lain: 1. Seluruh pengurus koperasi dapat mengakses sistem disesuaikan dengan tugastugas pengurus tersebut. 2. Proses simpan pinjam yang terdapat dalam sistem dapat dikembangkan hingga jatuh tempo pinjaman.

280 3. Perancangan penelitian pada sistem ini dapat dilakukan menggunakan metode dan model perancangan analisa lainnya. 4. Sistem dapat dikembangan dengan pembuatan aplikasi keamanan data yang terintergrasi langsung dalam sistem dan membuat keamanan jaringan.

LAMPIRAN I WAWANCARA Hari : Jum at Tanggal : 25 Maret 2011 Staf Terkait : Bpk. Mardin Jabatan : Bendahara 1. Pertanyaan : Apakah Koperasi ini menggunakan prinsip-prinsip syariah Pak? Jawaban : Ya betul, karena pada prinsip-prinsip syariah tidak ada pihak yang akan merasa diberatkan. 2. Pertanyaan : Produk-produk apa saja yang disediakan pada koperasi ini? Jawaban : Untuk saat ini, koperasi sudah memiliki produk untuk simpanan dan pinjaman sesuai dengan fokus usaha yang koperasi jalankan yaitu simpan pinjam, pada produk simpanan diantarannya ada simpanan anggota yang terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib, dan sukarela, selain itu juga ada simpanan haji bagi yang berniat untuk menunaikan ibadah Haji. Lalu untuk produk pinjaman atau yang lebih umumnya dikenal dengan pembiayaan di koperasi ini mempunyai pinjaman mudharabah dan pinjaman musyarakah. 3. Pertanyaan : Apakah sistem simpan pinjam pada koperasi ini sudah berjalan dengan xxii

Jawaban baik? : Seluruh sistem yang diterapkan pada koperasi ini bahkan bisa dikatakan belum ada yang berjalan dengan baik, dikarenakan memang belum ada yang menggunakan komputer untuk mengelola data-datanya. Komputer hanya digunakan untuk membuat surat-surat penting saja, padahal inventaris komputer dikoperasi ini sudah cukup banyak. Oleh karena itu pengurus koperasi di sini sering merasa kewalahan apabila ada datadata yang lupa direkap atau bahkan hilang, karena semuanya masih ditulis tangan dan disimpan dalam buku saja. 4. Pertanyaan : Apa saja Pak permasalahan yang terjadi pada sistem simpan pinjam saat ini? Jawaban : Pengurus sangat kesulitan sekali bila sedang melayani banyak anggota, baik yang melakukan registrasi maupun transaksi karena pekerjaannya tidak dapat dilakukan dengan cepat, apalagi kalau ada data-data yang hilang, pengurus jadi membutuhkan waktu yang lama untuk pembuatan laporan. 5. Pertanyaan : Lalu, dampaknya apa saja Pak dari permasalahan tersebut? Jawaban : Anggota menjadi merasa kurang nyaman dengan pelayanan yang ada pada koperasi, selain itu laporan-laporan yang terkait sulit untuk diselesaikan tepat waktu. 6. Pertanyaan : Menurut bapak, apa perlu sistem yang sudah ada saat ini dikembangkan lagi untuk mengatasi permasalahan yang ada? Jawaban : Menurut bapak sih perlu, kalau bisa semuanya sudah menggunakan xxiii

komputer. Karena kebutuhan akan sistem yang dapat mengelola datadata di koperasi sudah hampir menyerupai lembaga keuangan pada umumnya. 7. Pertanyaan : Bagaimana sih Pak sistem yang saat ini berjalan, mulai dari pendaftaan anggota, simpanan anggota, dan pinjaman mudharabahnya? Jawaban : Pertama, harus melakukan registrasi sebagai anggota dulu di sekretaris, lalu membayar setoran simpanan pokok sebesar Rp.50.000 dibagian bendahara, dan setiap bulannya anggota tersebut harus membayar simpanan wajib sebesar Rp.5000. Setelah melakukan simpanan dan mempunyai saldo pada koperasi baru anggota tersebut bisa mengajukan pinjaman mudharabah pada bagian sekretaris. 8. Pertanyaan : Apakah peminjam akan dikenakan bunga seperti pada lembaga keuangan konvensional lainnya? Jawaban : Di koperasi ini tidak menggunakan bunga melainkan menggunakan bagi hasil. Untuk pinjaman mudharabah disesuaikan dengan akad yang disepakati oleh pihak peminjam dan pihak koperasi. xxiv

LAMPIRAN 2 STRUKTUR ORGANISASI Gambar L2.1 Struktur Organisasi Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul Muhajirin xxv

LAMPIRAN 3 PERANCANGAN INPUT/OUTPUT Perancangan Form: 1. Bagian Sekretaris a. Form Input Anggota Gambar L3.1 Form Input Anggota b. Form Input Pengurus Gambar L3.2 Form Input Pengurus xxvi

c. Form Input Pengajuan Pinjaman Gambar L3.3 Form Input Pengajuan Pinjaman 2. Bagian Bendahara a. Form Input Setoran Simpanan Gambar L3.4 Form Input Setoran Simpanan xxvii

b. Form Input Tarikkan Simpanan Gambar L3.5 Form Input Tarikkan simpanan c. Form Input Pencairan Pinjaman Gambar L3.6 Form Input Pencairan Pinjaman xxviii

d. Form Input Angsuran Pinjaman Gambar L3.7 Form Input Angsuran Pinjaman e. Form Input Biaya Administrasi Simpanan Gambar L3.8 Form Input Biaya Administrasi Simpanan f. Form Input Bagi Hasil Simpanan Gambar L3.9 Form Input Bagi Hasil Simpanan xxix

3. Bagian Accounting a. Form Input Biaya Gambar L3.10 Form Input Biaya b. Form Input Akun Gambar L3.11 Form Input Akun c. Form Input Header Gambar L3.12 Form Input Header xxx

d. Form Input Nisbah Gambar L3.13 Form Input Nisbah e. Form Input Equivalent Rate Gambar L3.14 Form Input Equivalent Rate 4. Bagian Marketing a. Form Input Jenis Simpanan Gambar L3.15 Form Input Jenis Simpanan xxxi

b. Form Input Jenis Pinjaman Gambar L3.16 Form Input Jenis Pinjaman c. Form Input Subsimpanan Gambar L3.17 Form Input Subsimpanan d. Form Input Berita Gambar L3.18 Form Input Berita xxxii

e. Form Input Profil Gambar L3.19 Form Input Profil Perancangan Laporan: 1. Bagian Sekretaris a. Laporan Data Anggota Gambar L3.20 Laporan Data Anggota xxxiii

b. Laporan Kartu Anggota Profil Koperasi No. Anggota : Nama : XXX XXX Alamat : XXX Tanda Tangan Gambar L3.21 Laporan Kartu Anggota c. Laporan Data Pengurus Gambar L3.22 Laporan Data Pengurus xxxiv

d. Laporan Data Pengajuan Pinjaman Gambar L3.23 Laporan Data Pengajuan Pinjaman e. Laporan Anggota Aktif Gambar L3.25 Laporan Anggota Aktif xxxv

f. Laporan Anggota Tidak Aktif Gambar L3.26 Laporan Anggota Tidak Aktif 2. Bagian Bendahara a. Laporan Simpanan Gambar L3.27 Laporan Simpanan xxxvi

b. Laporan Pencairan Pinjaman Gambar L3.28 Laporan Pencairan Pinjaman c. Laporan Angsuran Pinjaman Gambar L3.29 Laporan Angsuran Pinjaman d. Laporan Bukti Transaksi Simpanan Gambar L3.30 Laporan Bukti Transaksi Simpanan xxxvii

e. Laporan Bukti Transaksi Pinjaman Gambar L3.31 Laporan Bukti Transaksi Pinjaman f. Laporan Transaksi Kas Harian Gambar L3.32 Laporan Transaksi Kas Harian xxxviii

3. Bagian Accounting a. Laporan Jurnal Umum Gambar L3.33 Laporan Jurnal Umum b. Laporan Akun Gambar L3.34 Laporan Jurnal Akun c. Laporan Header Gambar L3.35 Laporan Header xxxix

d. Laporan Biaya Gambar L3.36 Laporan Biaya e. Laporan Equivalent Rate Gambar L3.37 Laporan Equivalent Rate f. Laporan Nisbah Gambar L3.38 Laporan Nisbah xl

4. Bagian Marketing a. Laporan Jenis Simpanan Gambar L3.39 Laporan Jenis Simpanan b. Laporan Jenis Pinjaman Gambar L3.40 Laporan Jenis Pinjaman xli

c. Laporan Subsimpanan Gambar L3.41 Laporan Subsimpanan d. Laporan Profil Gambar L3.42 Laporan Profil e. Laporan Berita Gambar L3.43 Laporan Berita xlii

LAMPIRAN 4 PERANCANGAN USER INTERFACE 1. Halaman Login Gambar L4.1 Halaman Login 2. Halaman Home Gambar L4.2 Halaman Home xliii

3. Halaman Ganti Password Gambar L4.3 Halaman Ganti Password 4. Account Sekretaris a. Halaman Tambah Anggota Gambar L4.4 Halaman Tambah Anggota xliv

b. Halaman Edit Anggota Gambar L4.5 Halaman Edit Anggota c. Halaman List Anggota Gambar L4.6 Halaman List Anggota xlv

d. Halaman Detail Anggota Gambar L4.7 Halaman Detail Anggota e. Halaman Cetak Kartu Anggota Gambar L4.8 Halaman Cetak Kartu Anggota xlvi

f. Halaman Pengajuan Pinjaman Gambar L4.9 Halaman Pengajuan Pinjaman g. Halaman List Pengaju Pinjaman Gambar L4.10 Halaman List Pengaju Pinjaman xlvii

h. Halaman Edit Pengajuan Pinjaman Gambar L4.11 Halaman Edit Pengajuan Pinjaman i. Halaman Detail Pengajuan Pinjaman Gambar L4.12 Halaman Detail Pengajuan Pinjam xlviii

j. Halaman Tambah Pengurus Gambar L4.13 Halaman Tambah Pengurus k. Halaman List Pengurus Gambar L4.14 Halaman List Pengurus xlix

l. Halaman Edit Pengurus Gambar L4.15 Halaman Edit Pengurus m. Halaman Detail Pengurus Gambar L4.16 Halaman Detail Pengurus l

5. Account Bendahara a. Halaman Setoran Simpanan Gambar L4.17 Halaman Setoran Simpanan b. Halaman Tarikan Simpanan Gambar L4.18 Halaman Tarikan Simpanan li

c. Halaman List Anggota Gambar L4.19 Halaman List Anggota d. Halaman List Transaksi Simpanan Gambar L4.20 Halaman List Transaksi Simpanan lii

e. Halaman Transaksi BANNER Home Simpan Cari Pinjam Gambar Proses Ubah No. Transaksi No. Anggota Keterangan Debit Kredit Transaksi Keluar xxx xxxx xxx xxx xxxx xxx xxxx xxxx xxx xxx xxx xxxx xxx xxxx xxx Total xxxx xxx Gambar L4.21 Halaman Transaksi f. Halaman List Pengaju Pinjaman Gambar L4.22 Halaman List Pengaju Pinjaman liii

g. Halaman List Peminjam Gambar L4.23 Halaman List Peminjam h. Halaman Pencairan Pinjaman Gambar L4.24 Halaman Pencairan Pinjaman liv

i. Halaman Angsuran Pinjaman BANNER Home Simpan Pinjam Proses Ubah Transaksi Keluar Angsuran Pinjaman NO ANGGOTA : NO PINJAMAN : NAMA : TANGGAL PENCAIRAN : PINJAMAN POKOK : JANGKA WAKTU : TOTAL ANGSURAN : SISA ANGSURAN : PENDAPATAN USAHA : BAGI HASIL ANGGOTA : BAGI HASIL ANGGOTA : PENYETOR : LUNAS? : LUNAS BELUM LUNAS Simpan Batal Gambar L4.25 Halaman Angsuran Pinjaman j. Halaman Transaksi Pinjaman Gambar L4.26 Halaman Transaksi Pinjaman lv

k. Halaman Cetak Bukti Transaksi Angsuran Pinjaman Gambar L4.27 Halaman Cetak Bukti Transaksi Angsuran Pinjaman 6. Account Marketing a. Halaman Tambah Berita Gambar L4.28 Halaman Tambah Berita lvi

b. Halaman Edit Berita c. Halaman List Berita Gambar L4.29 Halaman Edit Berita Gambar L4.30 Halaman List Berita d. Halaman Profil Koperasi lvii

Gambar L4.31 Halaman Profil Koperasi e. Halaman Edit Profil Koperasi Gambar L4.32 Halaman Edit Profil Koperasi f. Halaman List Jenis Simpanan lviii

Gambar L4.33 Halaman List Jenis Simpanan g. Halaman Tambah Jenis Simpanan Gambar L4.34 Halaman Tambah Jenis Simpanan h. Halaman Edit Jenis Simpanan lix

Gambar L4.35 Halaman Edit Jenis Simpanan i. Halaman List Jenis Pinjaman Gambar L4.36 Halaman List Jenis Pinjaman j. Halaman Tambah Jenis Pinjaman lx

Gambar L4.37 Halaman Tambah Jenis Pinjaman k. Halaman Edit Jenis Pinjaman BANNER Home Produk Profil Berita Laporan Keuangan Ubah Keluar ID PINJENIS : NAMA JENIS PINJAMAN : DESKRIPSI : xxx xxx xxx AKUN 1 : AKUN 2 : AKUN 3 : - SILAHKAN PILIH - - SILAHKAN PILIH - - SILAHKAN PILIH - Simpan Batal lxi

Gambar L4.38 Halaman Edit Jenis Pinjaman l. Halaman List Subsimpanan Gambar L4.39 Halaman List Subsimpanan m. Halaman Tambah Subsimpanan Gambar L4.40 Halaman Tambah Subsimpanan n. Halaman Edit Subsimpanan lxii

Gambar L4.41 Halaman Edit Subsimpanan o. Halaman Laporan Keuangan Gambar L4.42 Halaman Laporan Keuangan p. Halaman Detail Laporan Keuangan lxiii

Gambar L4.43 Halaman Detail Laporan Keuangan 7. Account Accounting a. Halaman List Equivalent Rate Gambar L4.44 Halaman List Equivalent Rate lxiv

b. Input Equivalent Rate c. Halaman List Biaya Gambar L4.45 Halaman Input Equivalent Rate Gambar L4.46 Halaman List Biaya lxv

d. Halaman Tambah Biaya e. Halaman Edit Biaya Gambar L4.47 Halaman Tambah Biaya Gambar L4.48 Halaman Edit Biaya lxvi

f. Halaman List Header g. Halaman Tambah Header Gambar L4.49 Halaman List Header Gambar L4.50 Halaman Tambah Header h. Halaman Edit Header lxvii

Gambar L4.51 Halaman Edit Header i. Halaman List Akun Gambar L4.52 Halaman List Akun j. Halaman Tambah Akun lxviii

Gambar L4.53 Halaman Tambah Akun k. Halaman Edit Akun BANNER TAMBAH AKUN NAMA : XXX TIPE : ID HEADER : DEBIT XXX Simpan Batal KREDIT Gambar L4.54 Halaman Edit Akun l. Halaman List Nisbah lxix

Gambar L4.55 Halaman List Nisbah m. Halaman Tambah Nisbah Gambar L4.56 Halaman Tambah Nisbah lxx

n. Halaman Edit Nisbah Gambar L4.57 Halaman Edit Nisbah 8. Account Anggota a. Halaman Informasi Transaksi Simpanan Pokok Gambar L4.58 Halaman Informasi Transaksi Simpanan Pokok lxxi

b. Halaman Informasi Transaksi Simpanan Wajib Gambar L4.59 Halaman Informasi Transaksi Simpanan Wajib c. Halaman Informasi Transaksi Simpanan Sukarela Gambar L4.60 Halaman Informasi Transaksi Simpanan Sukarela lxxii

d. Halaman Informasi Saldo Total Gambar L4.61 Halaman Informasi SaldoTotal e. Halaman Berita Gambar L4.62 Halaman Berita lxxiii

f. Halaman Laporan Keuangan Gambar L4.63 Halaman Laporan keuangan g. Halaman Detail Laporan Keuangan Gambar L4.64 Halaman Detail Laporan keuangan lxxiv

LAMPIRAN 5 USER INTERFACE 1. Halaman Login Gambar L5.1 Halaman Login 2. Halaman Home Gambar L5.2 Halaman Home lxxv

3. Halaman Ganti Password Gambar L5.3 Halaman Ganti Password 4. Account Sekretaris a. Halaman Tambah Anggota Gambar L5.4 Halaman Tambah Anggota lxxvi

b. Halaman Edit Anggota Gambar L5.5 Halaman Edit Anggota c. Halaman List Anggota Gambar L5.6 Halaman List Anggota lxxvii

d. Halaman Detail Anggota Gambar L5.7 Halaman Detail Anggota e. Halaman Cetak Kartu Anggota Gambar L5.8 Halaman Cetak Kartu Anggota lxxviii

f. Halaman Pengajuan Pinjaman Gambar L5.9 Halaman Pengajuan Pinjaman g. Halaman List Pengaju Pinjaman Gambar L5.10 Halaman List Pengajuan Pinjaman lxxix

h. Halaman Edit Pengajuan Pinjaman Gambar L5.11 Halaman Edit Pengajuan Pinjaman i. Halaman Detail Pengajuan Pinjaman Gambar L5.12 Halaman Detail Pengajuan Pinjaman lxxx

j. Halaman Cetak Perjanjian Pinjaman Gambar L5.13 Halaman Cetak Perjanjian Pinjaman k. Halaman Tambah Pengurus Gambar L5.14 Halaman Tambah Pengurus lxxxi

l. Halaman List Pengurus Gambar L5.15 Halaman List Pengurus m. Halaman Edit Pengurus Gambar L5.16 Halaman Edit Pengurus lxxxii

n. Halaman Detail Pengurus Gambar L5.17 Halaman Detail Pengurus 5. Account Bendahara a. Halaman Setoran Simpanan Gambar L5.18 Halaman Setoran Simpanan lxxxiii

b. Halaman Tarik Simpanan Gambar L5.19 Halaman Tarik Simpanan c. Halaman List Anggota Gambar L5.20 Halaman List Anggota lxxxiv

d. Halaman Cetak Buku Simpanan Gambar L5.21 Halaman Cetak Buku Simpanan lxxxv

e. Halaman List Transaksi Simpanan Gambar L5.22 Halaman List Transaksi Simpanan f. Halaman Cetak Transaksi Simpanan Gambar L5.23 Halaman Cetak Transaksi Simpanan lxxxvi