APLIKASI PEWARNAAN SIMPUL GRAF UNTUK MENGATASI KONFLIK PENJADWALAN MATA KULIAH DI FMIPA UNY



dokumen-dokumen yang mirip
PEWARNAAN GRAF SEBAGAI METODE PENJADWALAN KEGIATAN PERKULIAHAN

LAPORAN PENELITIAN APLIKASI PEWARNAAN SIMPUL GRAF UNTUK MENGATASI KONFLIK PENJADWALAN MATA KULIAH DI FMIPA UNY

Graf dan Pengambilan Rencana Hidup

TEORI GRAF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ILHAM SAIFUDIN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK. Selasa, 13 Desember 2016

TEORI GRAF DALAM MEREPRESENTASIKAN DESAIN WEB

Graf. Matematika Diskrit. Materi ke-5

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penggunaan Algoritma Dijkstra dalam Penentuan Lintasan Terpendek Graf

Analogi Pembunuhan Berantai Sebagai Graf Dalam Investigasi Kasus

Pengaplikasian Graf dalam Pendewasaan Diri

Aplikasi Graf pada Hand Gestures Recognition

Aplikasi Pewarnaan Graf pada Penjadwalan Pertandingan Olahraga Sistem Setengah Kompetisi

Graf. Program Studi Teknik Informatika FTI-ITP

Permodelan Pohon Merentang Minimum Dengan Menggunakan Algoritma Prim dan Algoritma Kruskal

BAB 2 LANDASAN TEORI

Aplikasi Algoritma Dijkstra dalam Pencarian Lintasan Terpendek Graf

G r a f. Pendahuluan. Oleh: Panca Mudjirahardjo. Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut.

Penerapan Pewarnaan Graf dalam Pengaturan Penyimpanan Bahan Kimia

Aplikasi Shortest Path dengan Menggunakan Graf dalam Kehidupan Sehari-hari

PENDAHULUAN MODUL I. 1 Teori Graph Pendahuluan Aswad 2013 Blog: 1.

Aplikasi Pewarnaan Graf untuk Sistem Penjadwalan On-Air Stasiun Radio

Kode MK/ Matematika Diskrit

LOGIKA DAN ALGORITMA

Teori Graf dalam Social Network Analysis dan Aplikasinya pada Situs Jejaring Sosial

Bab 2 LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Sebuah graf G didefinisikan sebagai pasangan himpunan (V,E), dengan V

Penerapan Pewarnaan Graf pada Permainan Real- Time Strategy

Graf. Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut.

LATIHAN ALGORITMA-INTEGER

Graf Sosial Aplikasi Graf dalam Pemetaan Sosial

Representasi Hierarki Kebutuhan Maslow Menggunakan Teori Graf

Discrete Mathematics & Its Applications Chapter 10 : Graphs. Fahrul Usman Institut Teknologi Bandung Pengajaran Matematika

Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Demak Semarang. Kend al. Salatiga.

Penyelesaian Teka-Teki Sudoku dengan Didasarkan pada Teknik Pewarnaan Graf

Penggunaan Graf Semi-Hamilton untuk Memecahkan Puzzle The Hands of Time pada Permainan Final Fantasy XIII-2

Aplikasi Teori Graf dalam Manajemen Sistem Basis Data Tersebar

Aplikasi Graf pada Penentuan Jadwal dan Jalur Penerbangan

Graph. Rembang. Kudus. Brebes Tegal. Demak Semarang. Pemalang. Kendal. Pekalongan Blora. Slawi. Purwodadi. Temanggung Salatiga Wonosobo Purbalingga

Aplikasi Algoritma Prim dalam Penentuan Pohon Merentang Minimum untuk Jaringan Pipa PDAM Kota Tangerang

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang tak kosong yang anggotanya disebut vertex, dan E adalah himpunan yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

Aplikasi Graf pada Fitur Friend Suggestion di Media Sosial

Aplikasi Pohon dan Graf dalam Kaderisasi

HAND OUT MATA KULIAH TEORI GRAF (MT 424) JILID SATU. Oleh: Kartika Yulianti, S.Pd., M.Si.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

Penerapan Graf pada Rasi Bintang dan Graf Bintang pada Navigasi Nelayan

Matematika Diskret (Graf I) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Aplikasi Graf pada Telaah Naskah Akademik RUU Pemilihan Kepala Daerah

GRAF. Graph seperti dimaksud diatas, ditulis sebagai G(E,V).

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pemanfaatan Algoritma Sequential Search dalam Pewarnaan Graf untuk Alokasi Memori Komputer

Aplikasi Pewarnaan Graf Pada Pengaturan Warna Lampu Lalu Lintas

APLIKASI ALGORITMA SEQUENTIAL COLOR UNTUK PEWARNAAN PETA WILAYAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU TUGAS AKHIR

Dasar-Dasar Teori Graf. Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2012/2013

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Penugasan Sebagai Masalah Matching Bobot Maksimum Dalam Graf Bipartisi Lengkap Berlabel

Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Demak Semarang. Kendal.

Pencarian Lintasan Hamilton Terpendek untuk Taktik Safe Full Jungle Clear dalam Permainan League of Legends

RANCANG BANGUN APLIKASI MINIMUM SPANNING TREE (MST) MENGGUNAKAN ALGORITMA KRUSKAL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN II. DASAR TEORI. Penggunaan Teori Graf banyak memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di dalam masyarakat.

POLA PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN REPRESENTASI GRAF

Aplikasi Pewarnaan Graf dalam Penyimpanan Senyawa Kimia Berbahaya

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS JARINGAN LISTRIK DI PERUMAHAN JEMBER PERMAI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA PRIM

LANDASAN TEORI. Bab Konsep Dasar Graf. Definisi Graf

PENERAPAN GRAF DAN POHON DALAM SISTEM PERTANDINGAN OLAHRAGA

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diberikan beberapa definisi, istilah istilah yang berhubungan dengan materi

STUDI BILANGAN PEWARNAAN λ-backbone PADA GRAF SPLIT DENGAN BACKBONE SEGITIGA

Graf. Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit. Rinaldi Munir/IF2120 Matematika Diskrit 1

BAB 2 LANDASAN TEORI

Penerapan Graf pada Jaringan Komputer

GRAF. V3 e5. V = {v 1, v 2, v 3, v 4 } E = {e 1, e 2, e 3, e 4, e 5 } E = {(v 1,v 2 ), (v 1,v 2 ), (v 1,v 3 ), (v 2,v 3 ), (v 3,v 3 )}

MEMBANDINGKAN KEMANGKUSAN ALGORITMA PRIM DAN ALGORITMA KRUSKAL DALAM PEMECAHAN MASALAH POHON MERENTANG MINIMUM

Aplikasi Pewarnaan Graf pada Pemecahan Masalah Penyusunan Jadwal

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan peranannya, terutama pada sektor sistem komunikasi dan

APLIKASI PEWARNAAN GRAF PADA MASALAH PENYUSUNAN JADWAL PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS KUNINGAN

KONSEP DASAR GRAF DAN GRAF POHON. Pada bab ini akan dijabarkan teori graf dan bilangan kromatik lokasi pada suatu graf

Representasi Graf dalam Menjelaskan Teori Lokasi Industri Weber

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Graf dan Analisa Algoritma. Pertemuan #01 - Dasar-Dasar Teori Graf Universitas Gunadarma 2017

Perancangan Sistem Transportasi Kota Bandung dengan Menerapkan Konsep Sirkuit Hamilton dan Graf Berbobot

LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan diberikan beberapa konsep dasar teori graf dan bilangan. kromatik lokasi sebagai landasan teori pada penelitian ini.

Aplikasi Pohon Merentang Minimum dalam Rute Jalur Kereta Api di Pulau Jawa

Aplikasi Graf dalam Merancang Game Pong

Kendal. Temanggung Salatiga Wonosobo Purbalingga. Boyolali. Magelang. Klaten. Purworejo. Gambar 6.1 Jaringan jalan raya di Provinsi Jawa Tengah

Menyelesaikan Topological Sort Menggunakan Directed Acyclic Graph

PENERAPAN TEORI GRAF DALAM RENCANA TATA RUANG KOTA

PENERAPAN KONSEP GRAF DALAM PENYUSUNAN JADWAL PERKULIAHAN DI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FMIPA UNG ABSTRAK

Algoritma Brute-Force dan Greedy dalam Pemrosesan Graf

BAB I PENDAHULUAN. himpunan bagian bilangan cacah yang disebut label. Pertama kali diperkenalkan

ANALISIS JARINGAN LISTRIK DI PERUMAHAN JEMBER PERMAI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA PRIM

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Penggunaan Graf dan Pohon Merentang Minimum dalam Menentukan Jalur Terpendek Bepergian di Negara-negara Asia Tenggara dengan Algoritma Prim

PENGETAHUAN DASAR TEORI GRAF

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

47 Matematika Diskrit BAB IV TEORI GRAF

Transkripsi:

APLIKASI PEWARNAAN SIMPUL GRAF UNTUK MENGATASI KONFLIK PENJADWALAN MATA KULIAH DI FMIPA UNY Latar belakang Masalah Pada setiap awal semester bagian pendidikan fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Negeri Yogyakarta selalu disibukkan dengan masalah pembuatan jadwal perkuliahan yang kadang merupakan persoalan yang rumit karena masih sering terjadi permasalahan semisal jadwal yang bertumbukan. Hal itu disebabkan karena keterbatasan ruang kuliah, dosen mengajar lebih dari satu mata kuliah, dan mahasiswa yang juga mengambil beberapa matakuliah sekaligus dalam satu semester. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dibuat teknik penjadwalan dengan menggunakan pewarnaan simpul graf. Pewarnaan simpul graf adalah teknik mewarnai simpul-simpul pada graf sehingga tidak ada simpul-simpul yang bertetangga, yaitu terhubung langsung dengan minimal sebuah sisi, memiliki warna yang sama. Hal ini juga dikaitkan dengan penggunaan warna seminimal mungkin. Teknik pewarnaan simpul graf merupakan salah satu subjek yang menarik dan terkenal dalam bidang graf. Teori-teori yang berhubungan dengan hal tersebut telah banyak dikembangkan dan berbagai algoritma dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing telah dibuat untuk menyelesaikannya. Aplikasi dari teknik ini telah banyak diterapkan di berbagai bidang, salah satunya adalah pembuatan jadwal. Perencanaan jadwal di sini khususnya diterapkan pada pekerjaan-pekerjaan atau hal-hal yang saling terkait, misalnya hal-hal yang berlangsung pada waktu yang sama, atau pekerjaan yang menggunakan sumber daya yang sama. Dalam penelitian ini, permasalahan yang dibahas adalah pewarnaan simpul graph untuk penjadwalan mata kuliah. Pertemuan kuliah yang meliputi mata kuliah, dosen, dan ruang kuliah diidentifikasikan sebagai sebuah simpul (vertices). Setiap simpul dimana mata kuliahnya diajarkan oleh dosen yang sama atau diberikan pada ruang yang sama dihubungkan dengan sebuah busur (edges) yang berarti mata kuliah tersebut tidak dapat dilakukan secara bersamaan.terdapat banyak algoritma yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan - permasalahan pewarnaan simpul graph. Salah satu algortima yang dapat diimplementasikan adalah Algoritma Tabu Search dan Algoritma Greedy. Algoritma Tabu Search ini dikembangkan kali pertama oleh Glover yang merupakan metastrategy heuristic untuk mengatasi optimum lokal. Fungsi objektif dalam pewarnaan simpul graph adalah meminimumkan konflik pewarnaan, yaitu simpul-simpul

bertetangga yang berwarna sama.hasil pewarnaan simpul graph merupakan solusi penjadwalan kuliah dimana simpul-simpul yang berwarna sama merepresentasikan mata kuliah dapat dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan dan jumlah warna yang didapat merupakan jumlah sesi perkuliahan.namun pada penelitian ini, fokus penulisan ada pada penerapan pewarnaan graf untuk penjadwalan kegiatan perkuliahan, sehingga tidak menjelaskan bagaimana algoritma pewarnaan graf secara rinci. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah diatas, disusun perumusan permasalahan yaitu bagaimana mengatasi konflik penjadwalan mata kuliah di FMIPA UNY dengan menggunakan metode pewarnaan simpul graf sehingga diperoleh kombinasi terbaik untuk pasangan mata kuliah dan dosen pengajar secara keseluruhan, tidak ada permasalahan bentrokan jadwal pada sisi mahasiswa, serta ketersediaan ruang yang cukup dan sesuai secara fasilitas untuk seluruh mata kuliah yang ada. TUJUAN PENELITIAN Tujuan Penelitian ini adalah mendapatkan solusi untuk mengatasi konflik penjadwalan mata kuliah di FMIPA UNY dengan menggunakan metode pewarnaan simpul graf sehingga diperoleh kombinasi terbaik untuk pasangan mata kuliah dan dosen pengajar secara keseluruhan, tidak ada permasalahan bentrokan jadwal pada sisi mahasiswa, serta ketersediaan ruang yang cukup dan sesuai secara fasilitas untuk seluruh mata kuliah yang ada. MANFAAT PENELITIAN Manfaat Penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman tentang aplikasi metode pewarnaan simpul graf untuk mengatasi konflik penjadwalan mata kuliah di FMIPA UNY sehingga diperoleh kombinasi terbaik untuk pasangan mata kuliah dan dosen pengajar secara keseluruhan, tidak ada permasalahan bentrokan jadwal pada sisi mahasiswa, serta ketersediaan ruang yang cukup dan sesuai secara fasilitas untuk seluruh mata kuliah yang ada.

METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka yaitu mengumpulkan informasi baik dari buku atau jurnal yang berkaitan dengan metode pewarnaan graf dan menerapkannya untuk mengatasi masalah konflik penjadwalan mata kuliah di FMIPA UNY. Adapun bagan alirnya adalah sebagai berikut: Analisa Pewarnaan Graph Sudah Dikerjakan ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------- - Analisa Konflik Jadwal Kuliah Akan FMIPA Akan Dikerjakan Analisa Penyelesaian Konflik Jadwal Kuliah FMIPA dengan Algoritma Pewarnaan Graph Pembuatan Program untuk mengatasi Konflik Jadwal Kuliah FMIPA dengan Pewarnaan Graph ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------- OUTPUT Jadwal kuliah FMIPA yang dapat mengatasi Konflik Jadwal Kuliah FMIPA dengan Pewarnaan Graph Program untuk mengatasi Konflik Jadwal Kuliah FMIPA dengan Pewarnaan Graph KAJIAN PUSTAKA Graf (graph) adalah struktur diskrit yang terdiri dari simpul (vertex) dan sisi (edge), atau dengan kata lain, graf adalah pasangan himpunan (V,E) dengan V adalah himpunan tidak kosong dari vertex dan E adalah himpunan sisi yang menghubungkan sepsang simpul dalam graf tersebut.

Berdasarkan ada tidak nya gelang atau sisi ganda pada suatu graf, secara umum graf dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu : a. Graf sederhana (simple graph) Graf sederhana adalah graf yang tidak memiliki gelang maupun simpul ganda. b. Graf tak sederhana (unsimple graph) ` Graf tak sederhana adalah graf yang memiliki sisi ganda atau gelang. Graf tak sederhana ini juga dibagi menjadi dua bagian yaitu graf ganda yang memiliki sisi ganda dan graf semu yang selain memiliki sisi gelang dapat memilki sisi ganda Berdasarkan orientasi arah pada sisi-sisinya, graf dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu a. Graf tak berarah (undirected graph) Graf tak berarah adalah graf yang sisinya tidak memiliki orientasi arah. Contoh graf tak berarah ditunjukkan pada gambar 1 Gambar 1 b. Graf berarah (directed graph) Graf berarah adalah graf yang sisinya memiliki orientasi arah. Sisi berarah lebih dikenal dengan sebutan busur (arc). Simpul yang ridak bertanda disebut juga simpul asal (initial vertex) sedangkan simpul yang ditunjuk oleh tanda panah disebut juga simpul terminal (terminal vertex). Contoh graf berarah ditunjukkan pada gambar 2.

Gambar 2 Istilah penting dalam graf antara lain : a. Bertetangga (adjacent) Dua buah simpul dikatakan bertetangga jika keduanya terhubung secara langsung oleh sebuah sisi. b. Bersisian (incident) Sebuah sisi dikatakan bersisian dengan simpul a dan b jika simpul a dan b terhubung secara langsung oleh sisi tersebut. c. Simpul terpencil (isolated vertex) Simpul terpencil adalah simpul yang tidak mempunyai sisi yang bersisian dengannya. d. Graf kosong (null graph) Graf kosong adalah graf yang himpunan sisinya kosong. e. Derajat (degree) Derajat sebuah simpul adalah jumlah sisi yang bersisian dengan simpul tersebut. Simpul berderajat satu disebut simpul anting-anting (pendant vertex). f. Lintasan (path) Lintasan yang panjangnya n dari simpul awal v0 ke simpul tujuan vn dalam graf g adalah barisan berselang-seling simpul-simpul dan sisi-sisi berbentuk v0, e1, v1, e2, v2,, en, vn sedemikian sehingga e1=( v0, v1), e2=( v1, v2),, vn=( vn-1, vn) adalah sisi-sisi dari graf g. g. Sirkuit (circuit) Sirkuit adalah lintasan yang berawal dan berakhir pada simpul yang sama, disebut juga siklus. h. Terhubung (connected) Dua buah simpul dikatakan terhubung jika terdapat lintasan yang menghubungkan kedua simpul tersebut. Sebuah graf dikatakan graf terhubung jika semua simpulnya terhubung. i. Upagraf (subgraf) Sebuah graf g adalah upagraf dari g jika himpunan simpul di g adalah himpunan bagian dari himpunan simpul di g, dan himpunan sisi di g adalah himpunan bagian dari himpunan sisi di g. j. Upagraf merentang (spanning subgraph)

Upagraf merentang adalah upagraf yang mengandung semua simpul graf yang direntangnya. k. Cut-set Himpunan sisi yang bila dibuang membuat graf menjadi tidak terhubung. l. Graf berbobot (weighted graph) Graf yang setiap sisinya diberi harga atau bobot. Beberapa graf sederhana dalam penerapan yang sering ditemui antara lain : a. Graf lengkap (complete graph) Graf lengkap adalah graf sederhana yang setiap simpulnya mempunyai sisi ke semua simpul lainnya. Graf lengkap dengan n buah simpul dilambangkan dengan Kn. Setiap simpul Kn berderajat n-1. b. Graf lingkaran Graf lingkaran adalah graf sederhana yang setiap simpulnya berderajat 2. Graf lingkaran dengan n simpul diberi symbol Cn. c. Graf teratur Graf teratur adalah graf yang setiap simpulnya berderajat sama. d. Graf bipartit Graf bipartit adalah graf yang himpunan simpulnya dapat dikelompokkan menjadi dua himpunan bagian V1 dan V2, sedemikian sehingga setiap sisi dalam graf g menghubungkan sebuah simpul V1 ke sebuah simpul di V2. Graf bipartit dilambangkan dengan Km,n dengan m adalah jumlah simpul di V1 dan n adalah jumlah simpul di V2. Dalam teori graf, dikenal istilah pewarnaan graf (graph coloring) yaitu sebuah metode untuk memberi label pada sebuah graf. Label tersebut bisa diberi pada simpul, sisi maupun wilayah (region). Pewarnaan simpul dari sebuah graf adalah memberi warna pada simpul-simpul suatu graf sedemikian sehingga tidak ada dua simpul bertetangga yang memiliki warna yang sama. Kita dapat memberikan sembarang warna pada simpul-simpul asalkan berbeda dengan simpul-simpul tetangganya. Sebuah pewarnaan yang menggunakan beberapa buah warna biasanya disebut dengan n- coloring. Ukuran terkecil banyaknya warna yang dapat diberikan kepada sebuah graf G dinamakan dengan bilangan kromatik, yang dilambangkan dengan (G) [1]. Beberapa graf tertentu dapat langsung diketahui jumlah bilangan kromatiknya. Graf kosong memiliki (G)

sebanyak 1 karena semua simpul tidak terhubung, sehingga untuk mewarnai semua simpulnya cukup dengan satu warna saja. Graf lengkap memiliki (G) = n karena semua simpul saling terhubung satu sama lain. Graf lingkaran dengan n ganjil memiliki (G) = 3, sedangkan jika n genap maka (G) = 2. Pewarnaan sisi sebuah graf berarti cara pemberian warna pada garis sedemikian rupa sehingga setiap garis yang bertumpuan pada titik yang sama diberi warna yang berbeda. Pewarnaan sisi k dengan warna-warna dinamakan pewarnaan sisi k. Angka terkecil dari warna-warna yang dibutuhkan untuk pewarnaan sisi graf G disebut sebagai indeks kromatik atau angka kromatik sisi, (G). Personalia Peneliti Ketua Peneliti : Fitriyana Yuli Saptaningtyas, M.Si Anggota Peneliti : Husna Arifah,S.Si Mahasiswa Program Studi Matematika yang terlibat untuk penelitian : No Nama Mahasiswa NIM 1 M RIZKY M R 07305141019 2 WAHID YUNIANTO 07305141045 Pembiayaan penelitian Pembiayaan penelitian ini dialokasikan dari dana DIPA UNY Tahun 2010 RKPT Fakultas dengan anggaran total yang diusulkan adalah Rp.4.000.000,00 ( empat juta rupiah ), dengan perincian sebagai berikut : No Komponen Pembiayaan Besarnya Biaya 1. Gaji dan Upah a. Ketua Peneliti Rp. 700.000,00 b. Anggota Peneliti Rp. 500.000,00 2. Biaya Operasional a. Peralatan Rp. 1.000.000,00 b. Pembuatan Program Rp. 400.000,00 c. Pengambilan data Rp. 500.000,00 d. Transport Rp. 500.000,00

3. Lain-lain Rp. 400.000,00 Jumlah Rp. 4.000.000,00