PROFIL Kelompok Penggagas Kasih Plus Jaringan Orang Dengan HIV dan AIDS Kediri - Jawa Timur



dokumen-dokumen yang mirip
KESIMPULAN DAN SARAN. penderita dengan HIV/AIDS (ODHA). Dalam pelaksanaannya, KDS Metacom

PROFIL. PendidiKAn dan KeSEHatan PeremPUAN Woman s Health and Education

MODUL PEMBELAJARAN DAN PRAKTIKUM MANAJEMEN HIV AIDS DISUSUN OLEH TIM

Sambutan Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Panduan Wawancara Mendalam dengan CSO/CBO. I. Panduan untuk Peneliti

KONGRES NASIONAL ODHA & OHIDHA II 2007 Tema: Peduli AIDS Jangan Hanya Slogan 29 Juli 1 Agustus 2007

HASIL LOKAKARYA REVIEW PENANGGULANGAN HIV & AIDS PROVINSI JAWA TENGAH

SITUASI PENDANAAN PROGRAM HIV DAN AIDS DI DKI JAKARTA. Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN MIMIKA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS Jl. KARTINI TIMIKA, PAPUA TELP. (0901) ,

MANAJEMEN KASUS HIV/AIDS. Sebagai Pelayanan Terpadu Bagi Orang dengan HIV/AIDS (Odha)

PERAN KELOMPOK DUKUNGAN SEBAYA (KDS) DAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA ODHA

BAB II LETAK GEOGRAFIS. Komisi Penanggulangan AIDS Kota Pekanbaru terletak di Jl. Melur No. 103, Adapun Visi KPA

Implementasi Strategi Layanan Komprehensif (LKB) pada Prosedur Pengobatan HIV IMS di Kota Yogyakarta dan Semarang

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PESAN POKOK LAYANAN HIV & AIDS YANG KOMPREHENSIF DAN BERKESINAMBUNG- AN (LKB): PERAN PEMERINTAH DAERAH DAN MASYARAKAT SIPIL

LEMBAR INFORMASI. Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan yang dilakukan OMS HIV di Indonesia.

SITUASI EPIDEMI HIV DAN AIDS SERTA PROGRAM PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI DKI JAKARTA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA 2015

PROFIL YAYASAN SPIRITIA

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELATIHAN RULE MODEL SUPPORT GROUP DAN HOME BASE CARE DI 2 KABUPATEN (TEMANGGUNG DAN BANYUMAS)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Balakang. Timur yang teridentifikasi menjadi wilayah terkonsentret HIV dan AIDS selain Malang

Laporan Kegiatan Workshop : Advokasi dan Berjejaring sebagai Bagian penting dalam Pengembangan Program Penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia

MEKANISME PENDANAAN APBD BAGI CSO DI ROV. SULSEL DALAM UPAYA PEMBIAYAAN PENANGGULANGAN NAPZA & HIV AIDS OLEH IR. SRI ENDANG SUKARSIH, MP KARO BINA

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Tempat Informasi HIV AIDS serta Komunitas ODHA dan OHIDHA BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PROSEDUR WAWANCARA PERAN KOMISI PENANGGULANGAN AIDS DALAM PELAKSANAAN PERDA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI KOTA SEMARANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan kasus-kasus baru yang muncul. Acquired Immuno Deficiency

Isu Strategis Kebijakan Penanggulangan HIV dan AIDS, Indonesia

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Keberlanjutan Peran Dukungan Sebaya di Dalam Sistem Penanggulangan HIV di Tingkat Provinsi dan Kota/Kabupaten Indonesia

57 2-TRIK: Tunas-Tunas Riset Kesehatan

Latar belakang, Skema & Implementasi SUFA (Strategic Use of Antiretroviral) di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN , , ,793

Program Peningkatan Cakupan Tes HIV, Inisiasi Dini ART dan Kelangsungan ODHA Minum ARV pada Populasi Berisiko Tinggi di Kota Denpasar,

Buku Saku Pembina PMR

SUFA (Strategic Use of ARV) di Kabupaten Jember ; Capaian dan Kendala

BAB II DESKRIPSI UMUM RIFKA ANNISA WOMEN CRISIS CENTER YOGYAKARTA. Rifka Annisa Women Crisis Center yang berarti Teman Perempuan

BAB I PENDAHULUAN. abad ini, dan menimbulkan kekhawatiran di berbagai belahan bumi. Pada tahun

BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak kasus pertama dilaporkan pada tahun 1981, Acquired Immune

HUBUNGAN DUKUNGAN KELOMPOK SEBAYA DENGAN KUALITAS HIDUP ODHA DI YAYASAN LANTERA MINANGKABAU SUPPORT PADANG TAHUN 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2015

Integrasi Program PPIA (PMTCT ) di Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Duta Kondom Ratu GWL GWL KAWANUA SULUT

VII. RANCANGAN PROGRAM PENGUATAN KAPASITAS LMDH DAN PENINGKATAN EFEKTIVITAS PHBM

NEW FUNDING MODEL (NFM) THE GLOBAL FUND ATM

Judul Survei: Pemanfaatan Media Sosial dalam Advokasi Kebijakan OMS HIV di Indonesia

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PENANGGULANGAN HUMAN IMUNODEFICIENCY VIRUS/ ACQUIRED IMUNODEFICIENCY SYNDROME

BUPATI PROBOLINGGO PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 25 TAHUN 2016 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI KABUPATEN PROBOLINGGO

ASK Laporan Analisis Kebijakan

Untuk komunitas dari komunitas: Jangan hanya di puskesmas dan rumah sakit!

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

PENYERTAAN MODAL PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGGARA PERDA PROVINSI SULAWESI TENGGARA NO. 1 TAHUN

sebuah tinjauan strategi dr. Abednego Dani N Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul PROGRAM PENGENDALIAN HIV&AIDS KABUPATEN BANTUL

BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

PerPres 75 /2006 vs PerPres 124 /2016 Peran KPAN,dan Kab/Kota Kewenangan KPA paska PerPres 124/ 2016 Rekomendasi Penutup

GUBERNUR JAWA TENGAH KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TENGAH SELAKU KETUA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI JAWA TENGAH

KERANGKA ACUAN KLINIK MS DAN VCT PENDAHULUAN

BAB IV PENUTUP. 1. Peran KPA dalam penanggulangan HIV dan AIDS di Kota. Semarang adalah mengkoordinasikan segala kegiatan yang

Silabus Mata Kuliah Kesehatan Seksual dan HIV/AIDS Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana

KAJIAN PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS)

BAB I PENDAHULUAN. bagi masyarakat, salah satunya HIV/AIDS. Laporan kementerian kesehatan, sejak

Kerangka Acuan Rekrutmen/Pemilihan Sub Sub-Recipient

: a. bahwa dalam rangka mencegah stigma dan diskriminasi bagi

KERANGKA ACUAN PENGUMUMAN Call for Sub Sub Recipient (SSR) NEW FUNDING MODEL (NFM) GF-ATM

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG

SKRIPSI. Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh :

KERANGKA ACUAN PENGUMUMAN Call for Sub Sub Recipient (SSR) NEW FUNDING MODEL (NFM) GF-ATM

KEBIJAKAN NASIONAL KOLABORASI TB HIV

4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi, stabilitas dan keamanan pada negara-negara berkembang. HIV dan

WALIKOTA GORONTALO PERATURAN DAERAH KOTA GORONTALO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. diselesaikan. Pada akhir abad ke-20 dunia dihadapkan dengan permasalahan

Peraturan Lembaga Manajemen Kelembagaan dan Organisasi. Peraturan LeIP Tentang Manajemen Kelembagaan dan Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. masalah HIV/AIDS. HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang

BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN IMPLIKASI. Menderita penyakit yang belum ada obatnya adalah merupakan suatu

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 28

YAYASAN SPIRITIA LAPORAN TAHUNAN

I. PENDAHULUAN. Manusia yang merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan a. Keterbukaan b. Motivasi/ Dukungan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. menimbulkan berbagai masalah di masyarakat. Angka kematian HIV/AIDS di

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABANAN,

NOMOR : 6 TAHUN 2013 TENTANG

Jangan cuma Ragu? Ikut VCT, hidup lebih a p sti

komisi penanggulangan aids nasional

MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM HIV & AIDS

Pendampingan Pembiayaan Program HIV- AIDS (Akses Layanan) dari APBD II di Dinas Kesehatan Kota Tarakan, Kaltim. Tri Astuti Sugiyatmi Khairul Arbiati

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH,

LAMPIRAN. PEDOMAN WAWANCARA Stigma Sosial Terhadap Penderita HIV/AIDS Di Rumah Singgah Moderamen GBKP Biodata Informan

ARAH KEBIJAKAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS PROVINSI DKI JAKARTA. Disampaikan Pada Acara :

Transkripsi:

PROFIL Kelompok Penggagas Kasih Plus Jaringan Orang Dengan HIV dan AIDS Kediri - Jawa Timur Kasih Plus... Merupakan sebuah Jaringan Orang Dengan HIV dan AIDS yang menjadi Penggagas untuk Kelompok Dukungan Sebaya di Kota/daerah Se- Karisidenan Kediri dan daerah Mataraman Jawa Timur. Visi Kasih Plus... Pelayanan untuk meningkatkan mutu dan kwalitas hidup yang lebih baik bagi Odha/Ohidha (Pasangan & keluarga) Misi Kasih Plus... Untuk lebih memberdayakan Odha/Ohidha sehingga mereka dapat menanggapi permasalahannya sendiri. Saling memberikan dan mendapatkan dukungan, berbagi pengalaman hidup serupa diantara sesama Odha/Ohidha. Tujuan Kasih Plus... Mendorong keterlibatan Odha & Ohidha untuk berpartisipasi dalam program penanggulangan HIV dan AIDS Berbagi sumber daya, ide dan informasi tentang hidup dengan HIV dan AIDS dan tentang pengobatan serta perawatan yang berhubungan dengan HIV dan AIDS. Memotivasi dalam hal pembentukan, penguatan dan pengembangan KDS

Strategi Kasih Plus... Pada awal sebelum terbentuknya KDS di daerah Kasih Plus banyak bekerja sama dan berjejaring dengan pihak terkait di daerah masing-masing seperti : Dinas Kesehatan, KPA, Klinik VCT dan LSM peduli Aids untuk membuka akses dan bisa memfasilitasi pertemuan-pertemuan dengan komunitas Odha, dari situ kami mulai mengadakan Needs Assessment (Penggalian kebutuhan) akan adanya sebuah kelompok dukungan bagi Odha/Ohidha di daerah. Kegiatan-kegiatan selanjutnya yang Kasih Plus lakukan didasarkan atas Needs Assessment atau penggalian kebutuhan tersebut. Sejarah Kasih Plus... Ide untuk mendirikan Kasih Plus muncul setelah salah satu dari kami mengikuti Pertemuan Nasional Orang Dengan HIV dan Aids (PNO) yang diselenggarakan oleh Spiritia di Lembang Jawa Barat pada bulan September 2005, serta timbulnya pemikiran bahwa Pentingnya sebuah wadah yang aman dan nyaman bagi Odha/Ohidha, bisa keluar dari rasa isolasi, terdukung, dan terjaga kerahasiaannya. Disamping itu, masalah stigmatisasi dan diskriminasi terhadap Odha/Ohidha masih sangat sering terjadi di daerah kami, maka sangatlah penting adanya sebuah KDS (Kelompok Dukungan Sebaya) bagi Odha/Ohidha di Kediri. Pada akhirnya dengan kesepakatan bersama, kami mendirikan kelompok dukungan sebaya Kasih Plus yang tepatnya berdiri pada tanggal 8 Oktober 2005. Sebagai Kelompok Dukungan Sebaya kami memulai menjalankannya dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang cukup sederhana dengan konsep Pemberdayaan Odha & Ohidha. Kasih Plus yang pada awal perjalanannya berfungsi mendukung Odha/Ohidha secara individual, perlahan-lahan mulai berubah fungsinya sejak awal 2007 sesuai dengan kebutuhan yang ada di daerah, yaitu mulai menjadi inisiator (penggagas) baik dalam melayani pembentukan, penguatan dan pengembangan KDS-KDS di daerah Karisidenan Kediri dan daerah Mataraman Jawa timur. Sampai dengan bulan Oktober 2007 Kasih Plus telah menjadi Kelompok Penggagas dari 5 KDS di daerah yang antara lain adalah : Cahaya Plus Blitar JCC Plus Jombang Friendship Plus Kediri Madiun Plus dan Tulungagung Plus

Angota Kelompok Dukungan sebaya tersebut di atas semula merupakan dampingan Kasih Plus, tetapi karena adanya kebutuhan dari teman-teman Odha sendiri di daerah akan adanya sebuah KDS di daerah masing-masing maka Kasih Plus memulai sebagai inisiator untuk mendukung dan memfasilitasi terbentuknya KDS-KDS tersebut. Jadi tepatnya posisi Kasih Plus adalah sebagai pengayom dan pelayan dan juga sebagai mitra sejajar KDS - KDS di daerah yang digagasinya dengan memegang prinsip kesetaraan. Kegiatan Kasih Plus... * Peguatan intern dalam Kelompok Penggagas : Untuk meningkatkan kapasitas di dalam kasih Plus dengan tujuan untuk memaksimalkan pelayanannya terhadap KDS-KDS di daerah. * Kunjungan Penguatan Daerah : Secara berkala Kasih Plus melakukan kunjungan kedaerah dengan tujuan untuk memberikan penguatan terhadap KDS di daerah. Kegiatan ini dilakukan oleh staff Kasih Plus sendiri maupun bersama-sama tim Spiritia ketika mereka mengadakan kunjungan monitoring. * Koordinasi antar KDS : Untuk menambah wawasan dan pembelajaran kegiatan ini diadakan setiap bulan dengan mengundang 2 orang perwakilan dari setiap KDS bersama-sama tim Kasih Plus mengadakan pertemuan dengan tujuan bertukar informasi maupun pengalaman atau membahas permasahan-permasalahan yang terjadi di masing-masing daerah * Study Club : Kegiatan ini merupakan sebuah wadah bagi KDS-KDS di daerah untuk memperkaya wawasan maupun pengetahuan berkenaan dengan masalah HIV/Aids, dengan harapan peserta study club mampu menularkan ilmu dan pengetahuan yang didapatnya kepada angota KDS masing-masing di daerahnya. * Pelatihan : Kasih Plus sebagai kelompok Penggagas mengupayakan dan berusaha memfasilitasi kebutuhan KDS di daerah akan kebutuhan pelatihan-pelatihan ketrampilan. Dalam hal ini Kasih Plus akan bekerja sama dengan Yayasan Spiritia maupun pihak-pihak lain.

* Advokasi : Kasih Plus bersama-sama dengan KDS dan pihak-pihak terkait lainnya di daerah masing-masing untuk melakukan kegiatan advokasi dalam usaha mendapatkan perubahan kebijakan-kebijakan kearah yang lebih baik * Monitoring dan Evaluasi : Tim Kasih Plus melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap KDS di daerah yang digagasinya, hal ini berhubungan baik mengenai program/ kegiatan, penggunaan dana terbatas dan perkembangan masing-masing KDS. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja maupun kwalitas pelayanan KDS terhadap angotanya. Kasih Plus Fund... Kasih Plus Fund adalah dana kas Kasih Plus yang sumber dananya didapatkan dari sumbangan pribadi dan penggalangan dana oleh Kelompok penggagas melalui Fund Rising. Kasih Plus Fund bisa diakses oleh teman-teman yang sangat membutuhkan misalnya kesulitan mengusahakan transport ketika harus berobat ke rumah sakit. Alamat Kasih Plus... Kelompok Penggagas Kasih Plus Jaringan Orang Dengan HIV dan AIDS Kediri Jl. Tosaren I / Timur No. 330 Kediri 64133 Jawa Timur Telp : 0354 7042423 E-mail : kasihplus@yahoo.com Kelompok kerja Kasih Plus... Ketua Sekretaris Bendahara : Yulianto : Pandu Waskito Pribadi : Efendi

Ucapan terima kasih... Atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan kepada kami, Kasih Plus mengucapkan terima kasih kepada : Yayasan Spiritia Jakarta KDS-KDS yang menjadi mitra Kasih Plus di Kota dan karisidenan Kediri maupun KDS di daerah Mataraman Jawa Timur Pemerintah Kota dan Kabupaten Kediri DinKes Kota dan Kabupaten Kediri LSM peduli HIV dan AIDS di Kediri Teman KDS di Nusantara Semua teman teman Kasih Plus yang telah dengan ikhlas saling membantu. Keluarga kami yang sangat besar memberikan dukungan secara moral. Sedikit tentang para pendiri Kasih Plus... Ide awal berdirinya Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Kasih Plus adalah setelah salah satu dari kami, yaitu Yulianto mengikuti Pertemuan Nasional Odha (PNO) yang diadakan di Lembang Jawa Barat pada bulan September 2005 oleh Yayasan Spiritia. Dengan dukungan beberapa teman sesama Odha di Kediri antara lain Ronny dan Ratno akhirnya terbentuklah Kelompok Dukungan Sebaya tersebut.