07. KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL. PSIKOLOGI KOMUNIKASI 07 KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL / Hal. 1



dokumen-dokumen yang mirip
Komunikasi. Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).

Materi Minggu 1. Komunikasi

KBBI, Effendy James A. F. Stoner Prof. Drs. H. A. W. Widjaya

Public Speaking. Komunikasi Sebagai Tool Kompetensi Bagi Pembicara yaitu Human Relations melalui Komunikasi NonVerbal dan Verbal. Sujanti, M.Ikom.

O u t l I n e. T P U & T P K P e n d a h u l u a n P e m b a h a s a n

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia lain. Hubungannya itu antara lain berupa menyampaikan isi pikiran dan

Psikologi Konseling. Psikologi Konseling. Psikologi Psikologi

Komunikasi Bisnis Kelompok 7 1

Kecakapan Antar Personal. Mia Fitriawati, S. Kom, M.Kom

KOMUNIKASI EFEKTIF. Mata Kuliah ETIK UMB. Panti Rahayu, SH, MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

KOMUNIKASI VERBAL DAN KOMUNIKASI NON VERBAL DALAM KOMUNIKASI. Sesi 9 Pengantar Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya

KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Komunikasi yang efektif. Auliana Farrabbanie

Ir.Henrikus, SPsi, CHT

Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak usia dini adalah anak yang berumur nol tahun atau sejak lahir

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi baik verbal atau non verbal (Chitty, 2001, dalam Marquis,

INTERPERSONAL COMMUNICATION SKILL. Presented by : Dr. Mohammad Yamien,M.Si

memperoleh pengetahuan dan keterampilan sehingga timbul adanya suatu

Kemampuan Mendengarkan dan Kepemimpinan. Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

public speaking in an easy way! disusun oleh : Ivany L. Goutama Universitas Tarumanagara Pengurus Harian Wilayah Kajian & Strategis ISMKI Wilayah 2

BAB I PENDAHULUAN. dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan

KONSEP DAN KOMPONEN. Oleh: Pujaningsih

PERTEMUAN 11: KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI. DIKTAT KULIAH: TEORI ORGANISASI UMUM 1 Dosen: Ati Harmoni 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Terampil berbahasa sangat penting dikuasai.

I. Pengantar II. UNSUR-UNSUR DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada Bab IV penulis akan membahas mengenai hasil penelitian yang

STIKOM, Surabaya 20 November /25/2013 Jemmy Lesmana - STIKOM 1

Interpersonal Communication Skill

BAB I PENDAHULUAN. salah satu faktor hakiki yang membedakan manusia dari makhluk lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi, sebab bahasa adalah alat komunikasi yang sangat penting,

# Kemampuan Komunikasi # Komunikasi Jitu (1)

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan berbicara sangat diperlukan untuk berkomunikasi lisan.

Komunikasi Interpersonal. Dwi Kurnia Basuki

MAKALAH KOMUNIKASI. Disusun untuk memenuhi tugas terstruktur Mata Kuliah Perilaku dan Pengembangan Organisasi. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

STRATEGI PESAN DALAM PERENCANAAN KOMUNIKASI P E R E N C A N A A N P E S A N D A N M E D I A M O D U L 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Pertemuan 6 20 April 2013

ABV 3.1 KETRAMPILAN-KETRAMPILAN MIKRO DALAM KIP/KONSELING KB

PENTINGNYA KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Program pemerintah untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa dengan

BAB I PENDAHULUAN. orang lain serta alat untuk mengidentifikasi diri. Bahasa memiliki peranan dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi sosial yang bersifat konvensional dan arbitreir.

Komunikasi dan Etika Profesi

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

PERSIAPAN UNTUK PUBLIC SPEAKING

ETIKA DALAM BERKOMONIKASI

MAKNA NOISE & UMPAN BALIK DALAM KOMUNIKASI

INTERPERSONAL AND LIFE SKILL

Bentuk-Bentuk Komunikasi Karyawan dalam Rapat Internal. Mingguan di Divisi Marketing Nasmoco Janti Yogyakarta

HAMBATAN KOMUNIKASI SECARA RESPTIF DAN EKSPRESIF

Bahan Bacaan Komunikasi Efektif. Pengertian Komunikasi Efektif

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Modul ke: BAHASA INDONESIA. Ragam Bahasa. Sudrajat, S.Pd. M.Pd. Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

Keterampilan Komunikasi. Mendengarkan Bertingkah laku asertif ( tegas, penuh percaya diri ) Menyelesaikan konflik Membaca situasi Melakukan persuasi

KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PELAYANAN KESEHATAN HIPPII MPUSAT DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN IPCN

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang ditandai dengan tumbuh kembangnya organisasi atau perusahaan. Adanya

Keperluan Komunikasi. Komunikasi Berkesan 2/2/2016

Ketrampilan Memfasilitasi dan Mendengarkan

Persepsi merupakan sebuah proses memilah, mengorganisir, dan menginterpretasikan berbagai informasi dan mengolahnya agar kita dapat mendapatkan

BAB IV INTERPRESTASI HASIL PENELITIAN. telah dipilih selama penelitian berlangsung. Selain itu juga berguna untuk

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya era globalisasi berdampak pada tatanan persaingan

PRESENTASI ILMIAH. Oleh: Suci Sundusiah, M.Pd. Rika Widawati, S.S., M.Pd. Disampaikan dalam mata kuliah bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi menulis dalam KTSP SD yang berbunyi sebagai berikut:

TEKNIK KOMUNIKASI KUNCI KESUKSESAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR DI KELOMPOK B TK PERTIWI MOJAYAN I KLATEN TENGAH TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI

Hartono Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS UNY

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Daftar lsi Singkat. Mengembangkan Komunikasi dalam Hubungan. Struktur dari Komunikasi Interpersonal. Sab8. Bab7. Bab1. Bab2. Bab9. Bab3.

SISWA DENGAN GANGGUAN KOMUNIKASI KULIAH 6 ADRIATIK IVANTI, M.PSI, PSI

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. dalam penguasaan teknik gerak tari tradisional pada anak sebagai berikut :

melakukan hubungan komunikasi dengan orang lain. 11

Bab 5 PENUTUP. Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan tentang komunikasi. bersama, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :

BAB II KAJIAN PUSTAKA

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

KOMUNIKASI BISNIS DALAM ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Interaksi yang dilakukan perawat menimbulkan dampak terapeutik yang memungkinkan klien untuk tumbuh dan berkembang.

Komunikasi dan Etika Profesi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lebih dari sekedar realisasi satu sasaran, atau bahkan beberapa sasaran. Sasaran itu

PERSONAL GROOMING. 1. Kesan Pertama 2. Etiket dan Etika 3. Penampilan Menarik

BAB PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nita Ernawati Setiawan, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang

PUBLIC SPEAKING. Modul ini membahas tentang seni berbicara di depan umum (public speaking) dan kompetensi seorang public speaker.

Account Management. KULIAH 8 Konsep Komunikasi Yang Efektif Dan Interpersonal Skill. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Banyak keterampilan yang harus dikuasai oleh manusia baik sebagai makhluk

Pertemuan ke-3 TRADISI - TRADISI DALAM TEORI KOMUNIKASI

Bergairah (Kerja) Lagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Manusia merupakan makhluk sosial yang memerlukan interaksi dengan

PERTEMUAN 18 PRESENTASI ILMIAH

KOMUNIKASI INT RR ERPERSONAL

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sangat berperan dalam kehidupan manusia sebagai alat

Transkripsi:

07. KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL PSIKOLOGI KOMUNIKASI 07 KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL / Hal. 1

KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI VERBAL adalah komunikasi dengan menggunakan simbol-simbol verbal (bahasa). Simbol verbal bahasa merupakan pencapaian manusia yang paling impresif. Saat ini terdapat ±10.000 bahasa dan dialek yang dipergunakan umat manusia di dunia. PSIKOLOGI KOMUNIKASI 07 KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL / Hal. 2

KOMUNIKASI VERBAL Setiap bahasa memiliki aturan-aturan: FONOLOGI: cara bagaimana suara dikombinasikan untuk membentuk kata SEMANTIK: cara bagaimana kata dikombinasikan dengan membentuk kalimat SINTAKSIS: arti kata PRAGMATIS: cara bagaimana bahasa digunakan. PSIKOLOGI KOMUNIKASI 07 KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL / Hal. 3

KOMUNIKASI NON VERBAL KOMUNIKASI NON VERBAL: komunikasi dengan menggunakan simbol-simbol non verbal Sebagian aktivitas komunikasi individu menggunakan simbol-simbol non verbal KOMUNIKASI NON VERBAL berfungsi : menentukan makna dalam komunikasi interpersonal mengapresiasikan perasaan dan emosi mengefisienkan pesan verbal sarana sugesti yang efektif. PSIKOLOGI KOMUNIKASI 07 KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL / Hal. 4

KOMUNIKASI NON VERBAL Bentuk KOMUNIKASI NON VERBAL, yaitu: PARALANGUAGE (bahasa): tata cara bicara & penulisan bahasa PENAMPILAN: wajah, mata, rambut, bentuk fisik, pakaian dll. GESTURE: gerakan tubuh SENTUHAN (Haptik) RUANG DAN JARAK (Proksemik): jarak personal dan jarak sosial. WAKTU (Kronemik) PSIKOLOGI KOMUNIKASI 07 KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL / Hal. 5

LISTENING LISTENING Menjadi KOMUNIKATOR terbaik adalah PENDENGAR yang baik Pada saat Anda menilai diri anda sebagai seorang KOMUNIKATOR, pertimbangkan juga kemampuan Anda sebagai seorang PENDENGAR. PSIKOLOGI KOMUNIKASI 07 KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL / Hal. 6

LISTENING Antara hearing dengan listening, terdapat perbedaan yang nyata. Hearing, merupakan proses psikologis yang membawa rangsang pendengaran sampai ke otak, sekali rangsang itu sampai dan diterima oleh otak, maka listening, mulai muncul. Jadi Listening merupakan pemrosesan pesan secara aktif, menguraikan makna dan mengorganisir isi pesan atau proses aktif menerima rangsang suara. PSIKOLOGI KOMUNIKASI 07 KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL / Hal. 7

PROSES MENDENGARKAN MENDENGARKAN SECARA MARJINAL suatu proses mendengarkan dimana pihak pendengar hanya memberi perhatian sedikit kepada pihak pembicara. MENDENGARKAN SECARA EVALUATIF suatu proses mendengarkan dimana pendengar memberikan perhatian besar sekaligus menilai dan mengevaluasi setiap kata yang diucapkan pembicara. MENDENGARKAN SECARA PROYEKTIF suatu proses mendengarkan dimana pendengar memproyeksikan diri kedalam alam pikiran/jalan pikiran pembicara dan benar-benar berusaha memahami sudut pandang pembicara tanpa memberi penilaian pada saat yang sama. PSIKOLOGI KOMUNIKASI 07 KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL / Hal. 8

HAMBATAN DALAM PROSES MENDENGARKAN Subvocal responding, pendengar terburu-buru memberi respon sebelum selesai pembicaraan Self consciousness, terlalu sadar diri sehingga tidak mau mendengarkan pembicaraan orang lain Other consciousness, sangat terkesan pada penampilan dan cara seseorang berbicara, sehingga tidak memperhatikan isi pembicaraannya. PSIKOLOGI KOMUNIKASI 07 KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL / Hal. 9

HAMBATAN DALAM PROSES MENDENGARKAN Selective listening terlalu memilih isi pembicaraan Message predispositions sebelum mendengarkan orang tsb berbicara, sudah berprasangka negatif, sehingga pada saat orang tersebut berbicara kita cenderung tidak mau mendengarkan. PSIKOLOGI KOMUNIKASI 07 KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL / Hal. 10

MENDENGARKAN DENGAN BAIK PSIKOLOGI KOMUNIKASI 07 KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL / Hal. 11

MENDENGARKAN DENGAN BAIK Dengarkan dengan penuh konsentrasi, jangan sambil melamun, tataplah lawan bicara dan simak apa yang dikatakannya. Aktif ikuti isi pembicaraan, Bertanyalah, secara langsung bila tidak memahami isi pembicaraan. Discriminating, maksudnya mendengarkan secara kritis. Active listening, mendengarkan dengan penuh perasaan suka. PSIKOLOGI KOMUNIKASI 07 KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL / Hal. 12

SPEAKING Merupakan proses komunikasi secara lisan melalui ucapan dan kata-kata atau kalimat yang terangkai melalui jalinan intonasi suara yang variatif Berbicara adalah suatu usaha untuk mengungkapkan suatu perasaan, gagasan, ide dengan ucapan, katakata atau kalimat. PSIKOLOGI KOMUNIKASI 07 KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL / Hal. 13

SPEAKING: HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN Beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam proses BERBICARA: Egosentris, jangan memonopoli pembicaraan dengan membanggakan diri sendiri serta memborong waktu untuk diri kita sendiri. Other-directed, memfokuskan pembicaraan kepada teman bicara dengan selalu mengajukan pendapat dan sikap serta pengalaman teman tersebut. Apprehensive, artinya pemalu (rasa malu) karena tidak memiliki kompentensi untuk berbicara. Hal tersebut karena yang bersangkutan mempunyai masalah dengan dirinya sendiri. PSIKOLOGI KOMUNIKASI 07 KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL / Hal. 14

SPEAKING: HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN Dominating, yaitu memotong pembicaraan orang lain dengan mengalihkan kepada diri kita sendiri melalui berbagai cara, seperti cerita ttg kesuksesan diri, keluhan kita, masalah kita dll tanpa memperdulikan perasaan dan pandangan orang lain Noncommittal, individu saat berkomunikasi saling menjaga sikap dan prilaku formal (jaga image), sehingga suasana menjadi kaku dan dingin padahal seharusnya terasa menyenangkan. Untuk mengatasi keadaan demikian pembicara harus mampu mencairkan suasana dengan sikap yang luwes dan menyenangkan. PSIKOLOGI KOMUNIKASI 07 KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL / Hal. 15

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BERBICARA FAKTOR PENGETAHUAN FAKTOR PENGALAMAN FAKTOR INTELEGANSI FAKTOR KEPRIBADIAN FAKTOR BIOLOGIS: Lipsing: sukar mengatakan kata desis karena kelainan padat rahang, bibir & gigi Slurring: berbicara tidak jelas, karena bibir, rahang dan lidah tidak aktif Gagap: Berbicara ragu-ragu PSIKOLOGI KOMUNIKASI 07 KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL / Hal. 16

PERSIAPAN BERBICARA Untuk membuat persiapan berbicara, tentukan dulu tujuan dari komunikasi yang akan kita lakukan. Dengan menetapkan tujuan komunikasi, akan mudah untuk membuat persiapannya. Two way conversation, siapkan ungkapanungkapan sebagai pembukaan yang dapat melibatkan pembicara dan peserta, seperti: apa kabar? tinggal dimana? Dll. PSIKOLOGI KOMUNIKASI 07 KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL / Hal. 17

PERSIAPAN BERBICARA Assertiveness, siapkan pertanyaan-pertanyaan atau percakapan yang berhubungan dengan kebutuhan anda secara tepat, ringkas dan susunan yang menyenangkan. Sebaiknya jangan menyerang pendapat orang dan dengarkan dengan penuh perhatian apa yang dikemukakan orang tersebut). Awareness, Bersikap terbuka dalam memulai maupun saat terlibat pembicaraan. PSIKOLOGI KOMUNIKASI 07 KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL / Hal. 18

PERSIAPAN BERBICARA Conversational eyesight, pembicara sebaiknya mempunyai kemampuan untuk mendeteksi dan mengamati masalah yang timbul dalam pembicaraan. Apakah pembicaraan tersebut menyenangkan maupun membosanan dll. PSIKOLOGI KOMUNIKASI 07 KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL / Hal. 19