OVERVIEW. Strategi dalam investasi pada saham: Strategi pasif. Konsep dan perbedaan kedua strategi. Strategi aktif. http://www.deden08m.wordpress.



dokumen-dokumen yang mirip
TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 10.

STRATEGI PORTOFOLIO SAHAM STRATEGI PORTOFOLIO SAHAM

NILAI INTRINSIK DAN NILAI PASAR

PENILAIAN SAHAM DAN STRATEGI PORTFOLIO SAHAM

PENILAIAN SAHAM DAN STRATEGI PORTFOLIO SAHAM. Andri Helmi M, SE., MM Manajemen Investasi dan Portofolio

BAB I PENDAHULUAN. yang memerlukan dana (investee) dengan pihak yang kelebihan dana (investor).

INVESTMENT ANALYSIS & PORTFOLIO MANAGEMENT

Saham. Bukti kepemilikan Tidak ada waktu jatuh tempo Ada dua macam: Saham biasa Saham preferen

BAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah

ASUMSI-ASUMSI DASAR ANALISIS TEKNIKAL KEUNTUNGAN DAN KRITIK TERHADAP

PENILAIAN SAHAM. Nilai nominal Nilai nominal adalah nilai per lembar saham yang berkaitan dengan hukum. Nilai yang tercantum dalam lembar saham.

OVERVIEW 1/20

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. diperdagangkan di Bursa Efek dan Pasar Uang, dengan tujuan menyebarkan

BAB I PENDAHULUAN. menunjukan pergerakan positif. Memasuki November 2012, indeks mulai kembali

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dana ke dalam lembaga investasi dan atau suatu benda dengan harapan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar modal di Indonesia makin menunjukkan perkembangan

TEORI PORTFOLIO DAN ANALISIS INVESTASI. Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE. M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. dalam pembuatan produk militer dan komersial di Indonesia (Wikipedia, 2012).

CAKUPAN PEMBAHASAN 1/23

A. Expected Return. 1. Perhitungan expected return investasi tahunan

ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI PADA PT HOLCIM INDONESIA, Tbk. FIFI ARIESTA/

MATERI 10 ANALISIS PERUSAHAAN. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. CAKUPAN PEMBAHASAN

MATERI 10 ANALISIS PERUSAHAAN. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. aktiva keuangan, biasanya yang mempunyai sifat jangka panjang, dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bersumber dari masyarakat yang memiliki kelebihan dana ke berbagai sektor yang

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN

MATERI 11 ANALISIS TEKNIKAL. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. bulan Januari yang dikenal dengan istilah January effect. January effect merupakan anomali yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 12.

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan portfolio (portfolio management), dapat dibagi menjadi 2 cara,

Budi Syastria Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Gunadarma

ANALISA UNTUK INVESTOR

MATERI 10 ANALISIS PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. tidak akan pernah redup. Bayangkan jika semua koneksi telekomunikasi, baik itu

BAB I PENDAHULUAN. berharga yang berjangka panjang seperti saham, obligasi, waran, dan right

BAB I PENDAHULUAN. strategi yang cukup ampuh untuk menciptakan sinergi bagi perusahaanperusahaan

Keputusan Melakukan Investasi

Judul : Perbandingan Kinerja Portofolio Saham Winner-Loser Berdasarkan Strategi Investasi Momentum Nama : A.A Istri Agung Sasmikadewi NIM :

Analisis Fundamental untuk menentukan nilai intrinsik saham sebagai dasar pengambilan keputusan investasi saham pada PT. Kimia Farma, Tbk.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. korelasi antar return. Teori ini memformulasikan keberadaan unsur return dan risiko

I. PENDAHULUAN. Pembangunan suatu negara memerlukan pembiayaan yang cukup besar, baik yang

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan pada bab IV di atas dapat disimpulkan bahwa :

BAB V PENUTUP. diukur menggunakan abnormal return pada indeks LQ45 di Bursa Efek

OVERVIEW Strategi investasi obligasi merupakan strategi 1/31

BAB I PENDAHULUAN. tahun 1982 baru 23 perusahaan yang melakukan IPO (initial public offering),

BAB 1 PENDAHULUAN. memfasilitasi jual-beli sekuritas yang umumnya berumur lebih dari satu tahun,

BAB I PENDAHULUAN. Menurut (Gumanti, 2011:9) Investasi adalah penggunaan modal

Konsep Penting dalam Investasi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu perekonomian, selalu ada pihak-pihak yang kelebihan dana (surplus of

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 8.

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan tempat bertemunya pihak yang memiliki

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 13.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perekonomian yang sedang menuju arah ke era globalisasi menuntut

BAB I PENDAHULUAN. Sebelum para investor mengambil keputusan untuk berinvestasi saham di pasar modal,

BAB I PENDAHULUAN. hampir semua perusahaan dipengaruhi oleh siklus seperti masa ekspansi dan

PENERAPAN ANALISIS FUNDAMENTAL UNTUK PENILAIAN KEWAJARAN HARGA SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI DENGAN METODE PRICE EARNINGS RATIO

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan identifikasi masalah terhadap analisis pembentukan

MATERI 4 RETURN YANG DIHARAPKAN DAN RISIKO PORTFOLIO

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemahaman setiap orang mengenai dunia bisnis masih terbatas. Banyak pelaku

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. maupun luar negeri. Selain itu juga penanaman modal atau investasi adalah

BAB I PENDAHULUAN. Investor yang berinvestasi pada saham-saham value stock percaya bahwa saham

BAB II DESKRIPSI IHSG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Saham juga berarti sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seorang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan suatu negara memerlukan dana investasi dalam jumlah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Investasi dapat diartikan sebagai suatu komitmen penempatan

TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pasar Modal Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh rasa aman melalui tindakan berjaga-jaga dengan mencadangkan. yang mungkin akan timbul karena adanya ketidakpastian.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pikuknya kehidupan globalisasi, tentu saja tidak bijaksana membiarkan harta

BAB I PENDAHULUAN. dan fungsi keuangan. Dalam fungsi ekonomi, pasar modal menyediakan fasilitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masa-masa yang akan datang, dengan diketahuinya perkembangan keuntungan

ANALISIS FUNDAMENTAL SAHAM DENGAN PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO (PER) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (Skripsi)

BAB 1 PENDAHULUAN. dana. Menurut Fahmi dan Hadi (2009:41), pasar modal (capital market) adalah

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. suatu Negara dapat dilihat dan diukur melalui berbagai cara, salah satunya dengan

Bab I PENDAHULUAN. ekspansi dengan lingkup ekonomi global seiring perkembangan ekonomi dunia.

I. PENDAHULUAN. lebih sedikit. Salah satu penyebabnya adalah gaya hidup yang boros dan tanpa

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISTILAH...

BAB I PENDAHULUAN. harta ataupun modal baik pada aset riil maupun aset finansial pada suatu unit

BAB V PENUTUP. dalam bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : indeks kompas 100 dengan kapitalisasi saham di atas Rp.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PORTOFOLIO. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tunas Pembangunan Surakarta.

BAB I PENDAHULUAN. investasi di pasar modal. Salah satu instrumen di pasar modal yang paling

BAB I PENDAHULUAN. dan berarti perusahaan telah melakukan financial leverage. Semakin besar utang

BAB I PENDAHULUAN. Investasi adalah penempatan uang atau dana dengan harapan untuk

PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERINVESTASI PADA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk

PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. dan Desember Kebijakan-kebijakan tersebut telah meningkatkan kegairahan

ANALISIS FUNDAMENTAL. 1

ANALISIS FUNDAMENTAL UNTUK INVESTASI SAHAM

BAB I PENDAHULUAN. memajukan pasar modal di Indonesia. Menurut Undang-Undang Republik

BAB I PENDAHULUAN. Brown (Investment Analysis snd Portofolio Management,5) mendefinisikan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

http://www.deden08m.wordpress.com OVERVIEW Strategi dalam investasi pada saham: Strategi pasif Strategi aktif Konsep dan perbedaan kedua strategi tersebut 1/13

PENGANTAR Dalam berinvestasi pada saham, investor harus hati-hati memilih strategi. Investor dapat memilih strategi aktif atau strategi pasif, namun juga dapat menggabungkan keduanya. 2/13 PENGANTAR Investor yang memilih strategi aktif, mereka akan secara aktif melakukan pemilihan dan jual-beli saham, mencari informasi, mengikuti waktu dan pergerakan harga saham, serta berbagai tindakan aktif lainnya untuk menghasilkan return abnormal. Investor yang memilih strategi pasif akan cenderung pasif dalam berinvestasi pada saham, dan hanya akan mengikuti indeks pasar. 3/13

STRATEGI PASIF Dalam konsep pasar efisien dikatakan bahwa jika pasar benar-benar efisien, tidak akan ada satu investor pun yang bisa memperoleh return abnormal di atas return pasar. Investor yang menggunakan strategi pasif percaya bahwa harga pasar yang terjadi adalah harga yang mencerminkan nilai intrinsik saham tersebut. Strategi yang dipakai dalam strategi pasif portofolio saham meliputi: 1. Strategi beli dan simpan (buy and hold strategy). 2. Strategi mengikuti indeks (indexing strategy). 4/13 STRATEGI PASIF 1. Strategi Beli dan Simpan Dalam strategi ini investor membeli sejumlah saham dan tetap memegangnya untuk beberapa waktu tertentu. Strategi beli dan simpan bisa dilakukan investor dalam komposisi yang terdiri dari banyak saham ataupun hanya beberapa jenis saham. 5/13

STRATEGI PASIF 2. Strategi Mengikuti Indeks Strategi mengikuti indeks ini dalam prakteknya bisa digambarkan sebagai pembelian instrumen reksadana atau dana pensiun oleh investor. Dengan membeli instrumen reksadana, investor berharap bahwa kinerja investasinya pada kumpulan saham-saham dalam instrumen reksadana sudah merupakan duplikasi dari kinerja indeks pasar. 6/13 Tujuan strategi aktif adalah mencapai return portofolio saham yang melebihi return portofolio saham yang diperoleh melalui strategi pasif. Tiga strategi yang biasanya dipakai investor dalam menjalankan strategi aktif portofolio saham: 1. Pemilihan saham. 2. Rotasi sektor. 3. Strategi momentum harga. 7/13

1. Pemilihan Saham Investor secara aktif melakukan analisis dan pemilihan saham-saham terbaik yaitu saham yang memberikan hubungan tingkat return-risiko yang terbaik dibanding alternatif lainnya. Pemilihan tersebut dilakukan dengan berdasar pada analisis fundamental guna mengetahui prospek saham tersebut di masa datang. Investor akan membeli saham yang nilai intrinsiknya di atas harga pasar (undervalued) dan menjual sahamsaham yang nilai intrinsiknya di bawah harga pasar (overvalued). 8/13 2. Rotasi Sektor Strategi ini biasanya dilakukan oleh investor yang berinvestasi pada saham-saham di dalam negeri saja. Dalam hal ini investor bisa melakukan dua cara: 1. Melakukan investasi pada saham-saham perusahaan yang bergerak pada sektor tertentu untuk mengantisipasi perubahan siklis ekonomi di kemudian hari. 2. Melakukan modifikasi atau perubahan terhadap bobot portofolio saham-saham pada sektor industri yang berbeda-beda, untuk mengantisipasi perubahan siklis ekonomi, pertumbuhan dan nilai saham perusahaan. 9/13

2. Rotasi Sektor (lanjutan) Reilly dan Brown (1997), mengkategorikan saham-saham per sektor industri menjadi lima, yaitu: 1. Saham-saham sektor finansial (financial stocks excel). 2. Saham-saham sektor barang-barang konsumen tahan lama (consumer durables excel). 3. Saham-saham sektor barang modal (capital goods excel). 4. Saham-saham sektor industri dasar (basic industries excel). 5. Saham-saham sektor barang-barang kebutuhan pokok (consumer staples excel). Dalam strategi ini, investor membeli saham sektor tertentu yang diperkirakan akan mengalami peningkatan nilai melebihi return pasar. 10/13 Gambar 12.1. Strategi rotasi sektor sebagai antisipasi siklis bisnis 11/13 Siklis Ekonomi Saham sektor barang konsumen tahan lama Puncak Saham sektor industri dasar Saham sektor finansialsaham sektor barang modal Saham sektor barangbarang kebutuhan pokok Sumber: Susan E. Kuhn, Stocks Are Still Your Best Buy, dikutip dari Reilly K. Frank dan Brown, Keith C., (1997), Investment Analysis and Portfolio Management, 5 th ed., The Dryden Press, Orlando, hal. 807.

3. Strategi Momentum Harga Strategi ini berdasarkan kenyataan bahwa pada waktu-waktu tertentu harga pasar saham akan merefleksikan pergerakan earning ataupun pertumbuhan perusahaan. Dalam strategi ini investor akan mencari momentum atau waktu yang tepat, pada saat perubahan harga yang terjadi bisa memberikan keuntungan bagi investor melalui tindakan menjual atau membeli saham. 12/13 13/13 3. Strategi Momentum Harga (lanjutan) Berbagai teknik untuk mencari momentum yang tepat: 1. Membuat peta (chart) pergerakan harga saham. 2. Menggunakan komputer untuk menentukan waktu yang paling tepat untuk membeli atau menjual saham.