BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 19/03/32/Th. XVII, 2 Maret 2015 PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA SEMENTARA TAHUN ) PRODUKSI PADI TAHUN (ANGKA SEMENTARA) DIPERKIRAKAN TURUN 3,63 PERSEN PADI Menurut Angka Sementara produksi padi di Jawa Barat diperkirakan mencapai 11.644.899 ton GKG atau setara 7.306.009 beras atau turun 3,63 persen dibanding tahun 2013. Penurunan produksi pada tahun disebabkan penurunan luas panen sebesar 2,47 persen dan penurunan produktivitas sebesar 1,19 persen jika dibandingkan dengan tahun 2013. JAGUNG Menurut Angka Sementara, produksi jagung di Jawa Barat diperkirakan mencapai 1.047.077 ton pipilan kering atau mengalami penurunan 4,98 persen dibandingkan tahun 2013. Penurunan produksi jagung pada tahun lebih disebabkan penurunan luas panen sebesar 6,51 persen. Sedangkan produktivitas meningkat sebesar 1,64 persen jika dibandingkan dengan tahun 2013. KEDELAI Menurut Angka Sementara, produksi kedelai di Jawa Barat diperkirakan mencapai 115.261 ton biji kering atau mengalami peningkatan 125,24 persen dibandingkan tahun 2013. Peningkatan produksi kedelai pada tahun disebabkan peningkatan luas panen sebesar 98,19 persen dan produktivitas meningkat sebesar 13,65 persen jika dibandingkan dengan tahun 2013. I. PENDAHULUAN Data produksi tanaman pangan yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini mencakup produksi padi, jagung, dan kedelai. Data produksi tanaman pangan tahun tertentu (misalnya tahun ) disajikan dengan 5 status angka yang berbeda. Angka Prognosa merupakan angka ramalan/perkiraan produksi tahun berjalan berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan Desember tahun sebelumnya. Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 19/03/32/Th. XVII, 2 Februari 2015 1
Angka Ramalan I (ARAM I) terdiri dari realisasi produksi Januari-April dan angka ramalan/perkiraan Mei-Desember berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan April dan perkiraan luas tanam akhir bulan Agustus. Angka Ramalan II (ARAM II) terdiri dari realisasi produksi Januari-Agustus dan angka ramalan/perkiraan September-Desember berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan Agustus. Angka Sementara (ASEM) merupakan realisasi produksi Januari-Desember tetapi belum final karena mengantisipasi kelengkapan laporan. Agka Tetap (ATAP) adalah realisasi produksi selama satu tahun (Januari-Desember) dan merupakan angka final. Jadwal rilis ARAM, ASEM, dan ATAP melalui Berita Resmi Statistik (BRS) adalah seperti berikut : Status Angka Jadwal Rilis BRS Subround (tahun t) Januari-April Mei-Agustus September-Desember PROGNOSA Awal maret RAMALAN ARAM I (t) Awal Juli REALISASI RAMALAN ARAM II (t) Awal November REALISASI RAMALAN ASEM (t-1) Awal Maret REALISASI (angka belum final) ATAP (t-1) Awal Juli REALISASI (angka final) Para konsumen data perlu mencermati status angka tersebut dalam penggunaannya baik untuk evaluasi/monitoring maupun perencanaan. Diharapkan konsumen data selalu mengacu pada hasil penghitungan dengan status angka yang terakhir. Data produksi padi, jagung, dan kedelai tahun (ASEM) yang disajikan dalam BRS ini dihitung berdasarkan realisasi luas panen dan produktivitas Januari-Desember. II. PADI Produksi padi di Jawa Barat tahun 2013 mencapai 12.083.162 ton GKG setara 7.580.976 ton beras, meningkat 7,20 persen dibandingkan tahun 2012. Peningkatan produksi padi tahun 2013 disebabkan adanya peningkatan luas panen pada periode Mei- Agustus sebesar 2,42 persen dari 699.648 hektar menjadi 716.610 hektar, dan periode September- Desember sebesar 26,79 persen dari 367.230 hektar menjadi 465.609 hektar. Sedangkan pada periode Januari-April mengalami penurunan 0,50 persen dari 851.921 hektar menjadi 847.672 hektar. Secara total luas panen padi pada Januari-Desember tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 111.092 hektar atau naik 5,79 persen dibandingkan tahun 2012. Produktivitas padi tahun 2013 mencapai 59,53 kuintal per hektar atau mengalami peningkatan 1,34 persen bila dibandingkan produktivitas padi tahun 2012 yang mencapai 58,74 kuintal per hektar. 2 Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 19/03/32/Th. XVII, 2 Maret 2015
Tabel 1. Perbandingan Produksi Padi (Ton GKG) dan Beras (Ton) di Jawa Barat 2012 - Gabah Beras Gabah Beras Gabah Beras (5) (6) (7) 1. Padi Sawah 10.753.612 6.746.816 11.538.472 7.239.238 11.085.544 6.955.070 2. Padi Ladang 518.249 325.149 544.690 341.738 559.355 350.939 3. Padi Sawah+Ladang 11.271.861 7.071.965 12.083.162 7.580.975 11.644.899 7.306.009 Catatan : Konversi Gabah ke Beras adalah 62,74% (Survei Susut Pasca Panen/Pasca Panen Padi/Beras, 2005-2007 (BPS &Deptan). Produksi (jt ton) Grafik 1. Produksi Padi dan Beras Jawa Barat 2012-14 12 10 8 6 4 2 0 Padi; 11,27 Beras; 7,07 Beras; 7,58 Padi; 12,08 Padi; 11,64 Padi Beras Beras; 7,31 Produksi padi di Jawa Barat tahun mencapai 11.644.899 ton GKG. Dibandingkan tahun 2013, produksi padi tahun diperkirakan mengalami penurunan sebanyak 438.263 ton GKG atau turun 3,63 persen. Penurunan produksi tersebut disebabkan menurunnya produksi padi sawah sebesar 3,93 persen, sedangkan produksi padi ladang meningkat sebesar 2,69 persen. Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 19/03/32/Th. XVII, 2 Februari 2015 3
Subround Tabel 2. Perbandingan Luas Panen Padi (Ha) Menurut Sub-Round di Jawa Barat 2012 - (1) (3) (4) (4) Januari April 851.921 847.672 771.966 Mei - Agustus 699.648 716.610 699.778 September Desember 367.230 465.609 508.055 Januari Desember 1.918.799 2.029.891 1.979.799 Penurunan produksi padi tahun disebabkan penurunan luas panen sebesar 2,47 persen dibanding tahun 2013. Luas panen padi tahun mencapai 1.979.799 hektar, turun sebesar 50.092 hektar dibanding tahun 2013 yang mencapai 2.029.891 hektar. Perkiraan penurunan luas panen terjadi pada padi sawah dan padi ladang masing-masing 2,30 persen dan 4,95 persen. Tabel 3. Perbandingan Luas Panen Padi (Ha) Menurut Jenis di Jawa Barat 2012-1. Padi Sawah 1.792.955 1.898.455 1.854.865 2. Padi Ladang 125.844 131.436 124.934 3. Padi Sawah + Ladang 1.918.799 2.029.891 1.979.799 Tabel 4. Perbandingan Produktivitas Padi (Ku/Ha) di Jawa Barat 2012-1. Padi Sawah 59,98 60,78 59,76 2. Padi Ladang 41,18 41,44 44,77 3. Padi Sawah + Ladang 58,74 59,53 58,82 4 Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 19/03/32/Th. XVII, 2 Maret 2015
Berdasarkan periode 4 bulanan (subround), dibandingkan periode yang sama tahun 2013, luas panen periode januari-april tahun mengalami penurunan seluas 75.706 hektar atau turun 8,93 persen dari 847.672 hektar menjadi 771.966 hektar. Luas panen pada periode mei-agustus mengalami penurunan seluas 16.832 hektar atau turun sebesar 2,35 persen. Sedangkan pada periode septemberdesember luas panen mengalami peningkatan seluas 42.446 hektar atau meningkat 9,12 persen. Berdasarkan Angka Sementara tahun, produktivitas padi mengalami penurunan sebesar 1,19 persen dibanding tahun 2013. Produktivitas padi sawah mengalami penurunan sebesar 1,67 persen dibandingkan tahun 2013, sedangkan produktivitas padi ladang meningkat sebesar 8,04 persen. III. JAGUNG Produksi jagung di Jawa Barat tahun 2013 tercatat sebesar 1.101.998 ton pipilan kering, mengalami peningkatan sebanyak 73.345 ton atau naik sebesar 7,13 persen dibandingkan dengan produksi jagung pada tahun 2012 sebanyak 1.028.653 ton pipilan kering. Tabel 5. Perbandingan Produksi Jagung dan Kedelai (Ton) di Jawa Barat 2012-1. Jagung 1.028.653 1.101.998 1.047.077 2. Kedelai 47.426 51.172 115.261 Peningkatan produksi jagung tahun 2013 disebabkan peningkatan luas panen dan produktivitas. Luas panen tahun 2013 mencapai 152.923 hektar, meningkat sebesar 4.322 hektar (2,91 persen) dibanding tahun 2012 yang mencapai 148.601 hektar. Sedangkan produktivitas jagung mengalami peningkatan 4,10 persen dari 69,22 kuintal per hektar tahun 2012 menjadi 72,06 kuintal per hektar pada tahun 2013. Produksi jagung pada tahun mencapai 1.047.077 ton pipilan kering. Produksi ini mengalami penurunan sebanyak 54.921 ton atau turun sebesar 4,98 persen dibandingkan dengan produksi jagung pada tahun 2013 sebanyak 1.101.998 ton pipilan kering. Penurunan produksi jagung disebabkan adanya penurunan luas panen sebesar 6,51 persen atau seluas 9.959 hektar dari 152.923 hektar tahun 2013 menjadi 142.964 hektar tahun. Sedangkan produktivitas jagung mencapai 73,24 kuintal per hektar atau sebesar naik 1,64 persen dibanding produktivitas tahun 2013 yang mencapai 72,06 kuintal per hektar. Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 19/03/32/Th. XVII, 2 Februari 2015 5
Grafik 2. Produksi Jagung Jawa Barat 2012-1,120 1,102 1,100 1,080 1,060 1,047 1,040 1,028 1,020 1,000 0,980 Produksi (jt ton) Tabel 6. Perbandingan Luas Panen Jagung dan Kedelai (Ha) di Jawa Barat 2012 - Jenis Tanaman 1. Jagung 148.601 152.923 142.964 2. Kedelai 30.345 35.682 70.719 Tabel 7. Perbandingan Hasil per Hektar Jagung dan Kedelai (Ku/ha) di Jawa Barat 2012 - Jenis Tanaman (Angka SEmentara) 1. Jagung 69,22 72,06 73,24 2. Kedelai 15,63 14,34 16,30 6 Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 19/03/32/Th. XVII, 2 Maret 2015
IV. KEDELAI Grafik 3. Produksi Kedelai Jawa Barat 2012- Produksi (rb ton) 120,00 100,00 80,00 60,00 40,00 20,00 0,00 115,26 47,43 51,17 Produksi kedelai tahun 2013 sebesar 51.172 ton biji kering, terjadi peningkatan sebanyak 3.746 ton (7,90 persen) dibandingkan produksi kedelai pada tahun 2012 yang mencapai 47.426 ton biji kering. Peningkatan produksi kedelai tahun 2013 disebabkan peningkatan luas panen seluas 5.337 hektar (17,59 persen) dari 30.345 hektar tahun 2012 menjadi 35.682 hektar tahun 2013. Sedangkan produktivitas mengalami penurunan sebesar 8,25 persen dari 15,63 kuintal per hektar tahun 2012 menjadi 14,34 kuintal per hektar tahun 2013. Produksi kedelai tahun mencapai 115.261 ton biji kering, mengalami peningkatan sebesar 64.089 ton atau 125,24 persen dibandingkan tahun 2013. Peningkatan produksi kedelai tahun terutama disebabkan peningkatan ramalan luas panen sebesar 98,19 persen dari 35.682 hektar tahun 2013 menjadi 70.719 hektar tahun. Sedangkan produktivitas kedelai tahun mengalami peningkatan 13,65 persen dari 14,34 kuintal per hektar pada tahun 2013 menjadi 16,30 kuintal per hektar tahun. Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No. 19/03/32/Th. XVII, 2 Februari 2015 7